Tribun Batam - Sabtu, 10 November 2012 01:31 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Zabar A
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pelaku tabrak lari di Sei Harapan, Sekupang, Kamis dini hari (8/11) yang menewaskan seorang pedagang martabak mulai terkuak. Informasi sejumlah sumber dan saksi mata menyatakan pelaku tabrak lari tersebut diduga oknum polisi.
Sandi (17), korban kecelakaan yang tewas, saat ini sudah dipulangkan ke kampung halamannya. Ia tewas sebelum mendapat perawatan di RSBP Batam, Sekupang. "Kami saat itu tidak berani karena sopirnya sedan yang menabrak korban itu adalah anggota polisi. Bahkan beberapa hari sebelum kejadian itu, anggota polisi itu sempat ke bengkel di Sei Harapan tempat saya kerja," ujar Aan, seorang saksi mata kepada Tribun, Jumat (9/11).
Aan menyebutkan sedan yang menabrak itu Mitsubisi Lanser warna hitam dengan plat BP 81 RI itu. Seorang pedagang bandrek di Sekupang juga melihat kejadian itu. Kala itu ia tengah mengemasi dagangan dan berniat pulang, namun tiba- tiba mendengar dentuman keras seperti suara kaca pecah. Ia kemudian melihat pedagang martabak tertabrak.
Kemudian mobil Mitsubisi Lanser sempat berhenti, namun saat warga mau mendekati kendaraan roda empat warna hitam itu langsung pergi. "Saya sempat lihat sopir mobil itu saat berhenti ketika dia menurunkan kaca mobil. Ya ternyata anggota polisi yang sering minum bandrek di tempat saya," ujar pedagang bandrek tersebut.
Anggota Satlantas Polresta Barelang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sandi, pria 17 tahun itu rencananya Jumat dipulangkan ke Tegal Jawa Tengah. Ia menjadi korban tabrak lari di kawasan Taman Wijaya Sei Harapan Sekupang, Kamis (8/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Imam kerabat korban menceritakan kronologisnya. Malam itu mereka sedang jalan pulang ke rumah dari menjual martabak di depan BNI Sei Harapan. Baru sekitar 50 meter mendorong gerobak, tepat di putaran dekat Bank Mandiri, tampak mobil sedan Lancer Hitam yang jalannya berkelok-kelok.
"Waktu itu saya dorong sebelah kiri. Sandi sebelah kanan. Dia sempat bilang awas mobil. Saya lompat menjauh, tapi dia tak sempat. Akhirnya tertabrak," tutur Imam saat ditemui di kamar jenazah RSBP Batam. Menurut Imam, saat itu tubuh Sandi tergencet antara mobil dan gerobak. Dan sempat terseret mobil sekitar enam meter. Makanya tampak luka di sekujur tubuh Sandi. Sedangkan Imam juga mengalami luka di bagian tangan, kaki, serta terkena pecahan kaca gerobak. Ia mengatakan, sesaat setelah kejadian, pengendara sempat menghentikan mobilnya.
Namun mungkin karena melihat warga mulai ramai berkumpul, pengendara langsung mematikan lampu mobilnya dan segera pergi dari lokasi. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Saksi: Pedagang Martabak Tewas Ditabrak Lari Oknum Polisi
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/saksi-pedagang-martabak-tewas-ditabrak_11.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saksi: Pedagang Martabak Tewas Ditabrak Lari Oknum Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Saksi: Pedagang Martabak Tewas Ditabrak Lari Oknum Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar