Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Telkomsel Berikan Dua Warga Karimun Hadiah Motor

Written By Unknown on Jumat, 30 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 10:30 WIB

Laporan Tribunnews Batam, M Sharih 

TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN - Komitmen Telkomsel untuk terus menjalin kedekatan emosional dengan pelanggan setia dan mitra outlet kembali dibuktikan. Sebagai bentuk ungkapan terimakasih dan menjaga kesetiaan pelanggan dan mitra outlet, Telkomsel menggelar program Rezeki Isi Ulang dan Jutawan Outlet Sumate ra.

"Program loyalty ini merupakan bentuk ungkapan terimakasih bagi pelanggan setia yang menggunakan produk kami. Juga untuk mitra outlet yang membantu menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk kami," kata Hendra Kusumah, Head of Branch Telkomsel Batam dalam sambutannya di Hotel Aston Karimun, Kamis (29/11). 

Dari satu unit mobil dan sembilan sepeda motor dan puluhan gadget canggih yang disediakan program ini buat masyarakat Sumatera, dua unit sepeda motor Honda Vario di antaranya didapatkan dua warga Kabupaten Karimun, Zainudin dan Bie Hong. Dua warga ini merupakan pemenang program lalu.

Program Rezeki  Isi Ulang ini merupakan program yang dimenangkan pelanggan yang telah mengisi ulang selama masa periode 1 Mei sampai 31 Juli 2012. Untuk nomor undian hadiah  mobil, pelanggan mengisi ulang pulsa sedikitnya Rp 300 ribu untuk hadiah sepeda motor dan puluhan gadget canggih mengisi ulang pulsa minimal Rp 150 ribu selama periode berlangsung.

Ada ungkapan menarik Bie Hong atas hadiah yang didapatkannya tersebut. Bie Hong mengaku mendengar kabar mendapat hadiah Telkomsel dari anaknya Valentino yang menggunakan ponsel yang teregistrasi atas nama Bie Hong. 

Usai mendapat telepon sebagai pemenang, Valentino mengaku tidak kaget dan justru bergurau kepada ibunda Bie Hong. "Dia (Velentino) malah bilang ke saya, kenapa kita tak dapat mobil ya? Tapi mobil tak dapat motor jadi lah," ujar Bie Hong menirukan ungkapan anaknya yang disambut tawa hadirin pada acara itu.

Beda lagi dengan Zainudin sebagai pemenang motor Honda Vario lainnya. Karena kesibukannya, Zainudin diwakili anaknya Eka. Menceritakan tentang dapat undian dari Telkomsel, Eka mengatakan bahwa bapaknya awalnya marah karena menganggap itu penipuan.

"Bapak awalnya marah  dan menyangka ini penipuan. Tapi setelah diminta mekonfirmasi ke Grapari Telkomsel di sini, akhirnya bapak percaya," kata Eka menceritakan perihal ayahnya yang mendapatkan hadiah sepeda motor tersebut.

Dalam kesempatan itu, Reno selaku Head of Shop Telkomsel Tanjung Balai Karimun menyampaikan pesan kepada masyarakat agar berhati-hati atas aksi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel.

"Kalau dapat kabar mendapatkan hadiah, kita pesankan kepada masyarakat agar langsung di-crosscek ke  kantor Telkomsel terdekat. Ke grapari kami atau ke call center kami," kata Reno. 


12.41 | 0 komentar | Read More

BC Amankan 33 Colli Carlsberg

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 10:44 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan 

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG - Bea dan Cukai Tanjungpinang berhasil menggagalkan sebanyak 33 Colli minuman keras bermerek Carlsberg dari Batam yang akan masuk ke Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintanpura, Kamis (29/11) sekitar pukul 09:30 WIB. 

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan BC Tanjungpinang, Khrisna Wardhana mengatakan, Informasi ini ia peroleh dari anggota BC di Batam, kalau ada minuman keras yang akan dibawa ke Tanjungpinang untuk dijual. Padahal minuman tersebut hanya boleh beredar di wilayah khusus seperti Batam dan Lagoi Bintan.

"Sebenarnya minuman itu untuk kawasan Batam saja. Namun di bawa ke Tanjungpinang untuk dijual. Mereka tidak dibolehkan membawa ke Tanjungpinang. Bila masuk ke Pinang kena pajak Cukai, PPN dan PPH, dan dikaleng Miras itu sudah dituliskan untuk daerah khusus," ujar Khrisna. 

33 Colli miras tersebut langsung diletakkan di gudang penyimpanan kantor BC. Setelah diperiksa dalam satu Colli terdapat empat Karton minuman Casberl sedangkan dalam satu Karton berisi 24 Kaleng. 

Karena penyelundupan ini, negara dirugikan sebanyak Rp 19 juta. "Kerugian negara untuk saat ini tidak terlalu banyak, namun dari pengakuan kedua pelaku ketika kita periksa, masih banyak barang-barangnya yang lain. Namun belum kita juga belum tahu mereka meletakkan dimana," tembahnya.   

Pelaku berinisial D dan M. Selain kedua pelaku, BC juga menanyakan kepada kapten kapal Ferry. Dari hasil keterangan  sementara, Kapten kapal mengatakan tidak mengetahui adanya barang tersebut. 

Berkemungkinan pelaku bekerja sama dengan awak kapal lain. Sedangkan pelanggaran yang dikenakan kepada kedua tersangka hanya pelanggaran administrasi. 

Berkas-berkas mereka akan diserahkan ke Batam sebab barang ini berasal dari Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Suporter Malaysia Hina Indonesia?

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 11:09 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Iman Suryanto 

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sebuah pesan berantai melalui BlackBerry Massanger (BBM) yang berisi rekaman video beredar di kalangan masyarakat di Kota Batam. 

Pesan singkat yang berisikan kecaman dan ajakan dari masyarakat Indonesia untuk melawan tindakan yang dilakukan suporter Malaysia dengan cara mengejek dan menghina Indonesia melalui yel-yel, dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Namun demikian belum bisa dipastikan pada saat kapan video berdurasi  yang disertakan rekaman video berdurasi 1:48 tersebut di buat dan dimana. Namun demikian video dan pesan berantai tersebut sempat memancing emosi masyarakat Indonesia di Batam. 

Berikuti video yang dishare secara langsung melalui web

http://video.ak.fbcdn.net/cfs-ak-snc6/v/237279/796/307249079379807_44749.mp4?oh=54fee2848251f32c5f64e6e4f3b9285a&oe=50B8C578&__gda__=1354400721_6aed82d701e53144b42b4d2419f2418f

Berikut pesan singkat tersebut;

suporter malaysia!!

Liat kelakuan mereka!yel2 mereka menghina negara kita!! Broadcast bm gue ini ke semua contact bbm lu kalo lu kaga terima negara kita dihina negara  itu!! 

Mari semua suporter indonesia kita bales perlakuan mereka!! (Paket gaul juga bisa)

http://video.ak.fbcdn.net/cfs-ak-snc6/v/237279/796/307249079379807_44749.mp4?oh=54fee2848251f32c5f64e6e4f3b9285a&oe=50B8C578&__gda__=1354400721_6aed82d701e53144b42b4d2419f2418f

Kita boleh benci sama PSSI tapi kita gak boleh tinggall diam kalau negara kita di lecehkan oleh MAlingsia. 


12.41 | 0 komentar | Read More

IJTI Kepri Soroti Maraknya Penyalahgunaan BBM Subsidi

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 11:40 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepulauan Riau (Kepri) dalam musyawarah nasional (Munas) IV tahun 2012 yang dilakukan di Hotel Millenium, Jakarta mendatang, akan menyoroti maraknya penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kepri. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua IJTI Kepri, Syaiful Bahari Brantap yang sehari-hari bnekerja sebagai Kontributor Trans TV di Kepri saat akan bertolak ke Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Menurut Syaiful, masalah penyalahgunaan dan penyelewengan BBM subsidi di Kepri, khususnya di Batam sudah sangat meresahkan, apalagi belakangan tidak sedikit oknum aparat terlibat. 

"Apalagi tidak sedikit perlakuan kasar yang kerap diterima teman-teman media baik lokal maupun nasional saat akan melakukan peliputan dari penyelewengan dan penyalahgunaan BBM subsidi tersebut, hal ini lah yang nantinya juga akan menjadi pembahasan penting di Munas IJTI tersebut," ungkapnya.

Tak hanya penyelewengan dan penyalahgunaan BBM subsidi, lanjut Saiful, dalam Munas IV yang dilakukan sejak 30 November 2012 sampai dengan 2 Desember 2012, IJTI Kepri juga akan menyoroti terkait lemahnya pelaksanaan Free Trade Zone (FTZ) di Kepri.

Dari kegiatan munas sendiri, IJTI Kepri mengirimkan tujuh personilnya yang tergabung dalam kepengurusan inti IJTI Kepri. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Sambut Ulang Tahun, Pemko Gelar Tour de Barelang

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 11:51 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria 

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam waktu dekat akan menggelar Even Tour de Barelang pada 16 Desember 2012 mendatang. 

Even yang merupakan program lanjutan dari tour de bintan itu, akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan menarik. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kota Batam, Yusfa Hendri kepada awak media menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian hari jadi kota Batam ke-183.

"Walikota sendiri yang akan datang ke pembukaan tour de Barelang nanti," ujar Yusfa saat ditemui di Batam Centre, Jumat (30/11/2012).

Beberapa kegiatan seperti sepeda sport, fun bike, senam, dan berenang dari Pulau Akar melintas ke jembatan barelang akan diadakan oleh Pemko untuk masyarakat Batam. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Lewat Sei Panas, 36 Unit Sepeda Motor Kena Razia

Tribun Batam - Jumat, 30 November 2012 11:52 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang, kembali melakukan penertiban kendaraan bermotor di Kota Batam.

Razia yang dikemas dalam slogan "Operasi Zebra Siligi 2012" tersebut, berhasil menjaring 36 unit kendaraan bermotor dari lokasi simpang kuda Sei Panas, Jumat (30/11/2012) pagi.

Kanit Patroli Ipda Asril ditemui Tribun, menjelaskan razia tersebut merupakan kegiatan tahunan dalam hal memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor, khususnya surat-surat sepeda motor itu sendiri.

"Alhasil dari kegiatan ini kami berhasil mengamankan 36 unit sepeda motor yang bermasalah," kata Asril.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pengawasan WNA Di Karimun Lemah?

Written By Unknown on Kamis, 29 November 2012 | 12.41


TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN
- Komisi A DPRD Karimun menyatakan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, lemah.

"Patut diduga ada konspirasi. Tidak perlu heran, bila berbagai kejahatan transnasional mulai dari pencucian uang, perdagangan orang, penyelundupan barang dan orang serta perdagangan gelap sering terjadi di Karimun," ucap Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin, di Tebing.

Jamaluddin yang komisinya membidangi kinerja aparatur dan hukum, menuturkan lemahnya pengawasan terhadap orang asing seharusnya segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pimpinan lintasinstansi berwenang.

"Dampak dari lemahnya pengawasan orang asing, menjadi ancaman serius bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, salah satu bukti lemahnya pengawasan orang asing di Karimun, ditemukannya warga negara India mantan karyawan PT Saipem Indonesia Karimun Branch, Satiya alias Habathi (30) dalam keadaan tewas di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Melia Indah yang berjarak tidak jauh dari Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Minggu (25/11) sore.

Lelaki itu ditemukan tergeletak berlumuran darah di ruang makan rumah yang dikontrak bersama dengan pacarnya.

Menurut Jamaluddin, aneh ada orang asing yang sudah tidak bekerja lagi bisa leluasa tinggal bersama dengan pacarnya di Karimun dalam waktu cukup lama tanpa ada tindakan apapun dari lintasinstansi yang berwenang melakukan pengawasan.

"Ironisnya tempat domisili orang asing itu baru diketahui setelah lelaki itu ditemukan jadi mayat," ujarnya.

Dia mengatakan hal itu, tidak terjadi bila seluruh instansi vertikal di Karimun yang berwenang melakukan pengawasan orang asing dan Dinas Tenaga Kerja Pemkab Karimun melaksanakan tugas pokok dan tanggungjawabnya secara maksimal.

"Sebab tenaga kerja asing yang sudah habis masa kerjanya, tentu sudah harus pulang atau dideportasi ke negaranya," katanya.

Dia juga menuturkan lemahnya pengawasan orang asing juga terjadi pada ratusan pekerja di atas puluhan kapal isap produksi milik PT Tambang Timah dan swasta yang beroperasi di perairan Karimun.

"Diduga jumlah pekerja asing di atas puluhan kapal isap produksi itu mencapai ratusan. Diduga sebagian besar dari mereka para tenaga kerja asing itu tidak memiliki visa untuk bekerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka pun kami ragukan memilik Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sebagaimana diatur dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dan Peraturan Menteri Nomor PER.02/MEN/III/2008 Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing," tuturnya.

Pidana

Masih pada kesempatan itu, Jamaluddin, juga menuturkan berdasar UU No 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan, pengusaha dan yang pengurus tidak melaporkan TKA maupun tenaga kerja lain yang direkrutnya, dapat dipidana.

"Hal itu tertera pada Pasal 10 ayat 1 UU No 7 tahun 1981, dengan ancaman kurungan tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp1 juta. Pada ayat duanya jika kesalahan yang sama terulang kembali, sanksi yang dijatuhkan pada pengusaha dan pengurus hanya kurungan," tuturnya.

Dia menuturkan masih dengan UU yang sama, dipaparkan secara rinci tentang wajib lapor tenaga kerja lengkap dengan peryaratan hingga tata cara pelaporannya.

Tentang wajib lapor beserta persyaratannya, tertera pada Pasal 4,5,6,7,8, sedangkan tentang tata cara pelaporan dijelaskan pada pasal 9 dan sanksi pidana dipaparkan pada pasal 10," tuturnya. (ANT)TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN - Komisi A DPRD Karimun menyatakan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, lemah.

"Patut diduga ada konspirasi. Tidak perlu heran, bila berbagai kejahatan transnasional mulai dari pencucian uang, perdagangan orang, penyelundupan barang dan orang serta perdagangan gelap sering terjadi di Karimun," ucap Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin, di Tebing.

Jamaluddin yang komisinya membidangi kinerja aparatur dan hukum, menuturkan lemahnya pengawasan terhadap orang asing seharusnya segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pimpinan lintasinstansi berwenang.

"Dampak dari lemahnya pengawasan orang asing, menjadi ancaman serius bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, salah satu bukti lemahnya pengawasan orang asing di Karimun, ditemukannya warga negara India mantan karyawan PT Saipem Indonesia Karimun Branch, Satiya alias Habathi (30) dalam keadaan tewas di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Melia Indah yang berjarak tidak jauh dari Hotel Aston Tanjung Balai Karimun, Minggu (25/11) sore.

Lelaki itu ditemukan tergeletak berlumuran darah di ruang makan rumah yang dikontrak bersama dengan pacarnya.

Menurut Jamaluddin, aneh ada orang asing yang sudah tidak bekerja lagi bisa leluasa tinggal bersama dengan pacarnya di Karimun dalam waktu cukup lama tanpa ada tindakan apapun dari lintasinstansi yang berwenang melakukan pengawasan.

"Ironisnya tempat domisili orang asing itu baru diketahui setelah lelaki itu ditemukan jadi mayat," ujarnya.

Dia mengatakan hal itu, tidak terjadi bila seluruh instansi vertikal di Karimun yang berwenang melakukan pengawasan orang asing dan Dinas Tenaga Kerja Pemkab Karimun melaksanakan tugas pokok dan tanggungjawabnya secara maksimal.

"Sebab tenaga kerja asing yang sudah habis masa kerjanya, tentu sudah harus pulang atau dideportasi ke negaranya," katanya.

Dia juga menuturkan lemahnya pengawasan orang asing juga terjadi pada ratusan pekerja di atas puluhan kapal isap produksi milik PT Tambang Timah dan swasta yang beroperasi di perairan Karimun.

"Diduga jumlah pekerja asing di atas puluhan kapal isap produksi itu mencapai ratusan. Diduga sebagian besar dari mereka para tenaga kerja asing itu tidak memiliki visa untuk bekerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka pun kami ragukan memilik Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sebagaimana diatur dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dan Peraturan Menteri Nomor PER.02/MEN/III/2008 Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing," tuturnya.

Pidana

Masih pada kesempatan itu, Jamaluddin, juga menuturkan berdasar UU No 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan, pengusaha dan yang pengurus tidak melaporkan TKA maupun tenaga kerja lain yang direkrutnya, dapat dipidana.

"Hal itu tertera pada Pasal 10 ayat 1 UU No 7 tahun 1981, dengan ancaman kurungan tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp1 juta. Pada ayat duanya jika kesalahan yang sama terulang kembali, sanksi yang dijatuhkan pada pengusaha dan pengurus hanya kurungan," tuturnya.

Dia menuturkan masih dengan UU yang sama, dipaparkan secara rinci tentang wajib lapor tenaga kerja lengkap dengan peryaratan hingga tata cara pelaporannya.

Tentang wajib lapor beserta persyaratannya, tertera pada Pasal 4,5,6,7,8, sedangkan tentang tata cara pelaporan dijelaskan pada pasal 9 dan sanksi pidana dipaparkan pada pasal 10," tuturnya. (ANT)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapolda Papua Terlibat BAku Tembak Selama Dua Jam

Tribun Batam - Kamis, 29 November 2012 11:52 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA  - Rombongan Kapolda Papua terlibat kontak senjata dengan kelompok bersenjata saat melintas Indawa antara distrik Makki kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya, Rabu (28/11/2012).

Rombongan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian tiba-tiba diserang kelompok bersenjata, sehingga baku tembak pun tidak terhindari. Bahkan baku tembak antara rombongan Kapolda Papua dan Kelompok bersenjata berlangsung cukup lama hampir dua jam.

"Rombongan Kapolda Papua dari Wamena menuju Polsek Tiom ditembaki kelompok tidak dikenal dan ada kontak senjata," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Suhardi Alius

Baku tembak terjadi saat itu Tito Carnavian bersama rombongan sedang melintas di sekitar Indawa antara distrik Makki kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya.

Rombongan kemudian melihat sekelompok orang mencurigakan dan kelompok tersebut terlihat membawa senjata api. Kemudian tim yang dipimpin Kapolda langsung mengejar kelompok bersenjata tersebut.

Begitu dikejar, kelompok tersebut malah menembaki polisi dan rombongan Kapolda pun segera membalas tembakan.

Serangan terus dilakukan sambil mendesak kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah 40 orang itu ke arah hutan.

Namun karena hari semakin gelap, penyerangan terpaksa dihentikan untuk menghindari korban dari kelompok tim Kapolda dan melanjutkan perjalanan ke Tiom. "Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," ujarnya.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

HCI Tawarkan Pohon Natal Plus Aksesoris

Tribun Batam - Kamis, 29 November 2012 11:54 WIB


Laporan TribunnewsBatam, Rio Bara

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Ingin membeli perlengkapan natal dan Tahun Baru? Datang saja ke Hardware Center Indonesia (HCI). Supermarket bangunan terbesar di Batam ini memberikan diskon khusus untuk perlengkapan natal seperti Pohon natal dan aksesoris natal. Selain itu juga tersedia Parcel, untuk hadiah natal.

Eko Priyanto, Koordinator Hardware Center Indonesia mengatakan, menjelang bulan Desember, akan banyak promo yang akan diluncurkan HCI. 

"Kami meluncurkan program ini untuk memberikan pilihan kepada konsumen kami. Produk yang kami tawarkan dengan harga spesial dan berkualitas,"ujarnya kepada Tribun, Kamis (29/11/2012).

Sebut saja pohon natal yang ditawarkan mulai dari ukuran 4 feet hingga 7 feet. Menariknya, HCI membandrol pohon natal dengan aksesoris. Seperti 1 set Lampu, bola natal, bel natal dan lain lainnya.

"Kami menawarkan harga pohon natal mulai dari Rp 299 ribu sudah termasuk aksesoris natal. Harga tersebut sudah murah mengingat pohon natal tersebut berkualitas,"terangnya.

Apabila anda merasa aksesoris natal kurang semarak, dapat menambahnya dengan membeli aksesoris yang ditawar HCI. Aneka aksesoris natal ditawar mulai dari Rp.6 ribu hingga Rp.35 ribuan

Tak ketinggalan dengan aneka parcel yang berisi gelas dan Toples Kedaung yang ditawar mulai Rp. 188 ribu. Tak hanya itu gelas cantik kedaung dengan isi enam Pieces ditawar Rp. 37.600. "Anda pun dapat memberikan hadiah kepada orang tersayang di hari natal dan Tahun Baru,"imbuhnya.

Untuk periode bulan Desember, tambahnya, HCI memberikan kejutan kepada member yaitu Belanja hemat di HCI, dapatkankan poinnya dan tukarkan hadiah. Jadi bagi member HCI kini berkesempatan mendapatkan hadiah dengan poin yang terkumpul.

"Kami juga memberikan promo menarik bagi member lama berupa hadiah langsung dengan pengumpulan poin. Jadi tak ada ruginya menjadi member HCI. Jika nada tertarik menjadi member silakan datang langsung ke HCI yang berlokasi di Graha Kaca Mas Jl Sriwijaya depan SPBU Pelita. Atau menghubungi nomor telepon (0778) 424555,"tutupnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wow...Konsumsi Obat HIV Bisa Bantu Atasi Malaria

Tribun Batam - Kamis, 29 November 2012 12:03 WIB

TRIBUNNEWSBATAM - Konsumsi obat HIV ternyata juga dapat mengurangi risiko kekambuhan malaria, demikian hasil riset terbaru yang dimuat dalam New England Journal of Medicine, berdasarkan hasil pengobatan pada anak-anak pengidap HIV yang juga sedang menjalani perawatan malaria.

Penelitian yang digagas U.S. National Institute of Child Health and Human Development ini melibatkan lebih dari 170 bayi penderita HIV dan anak-anak sampai 6 tahun di Uganda yang menerima obat anti malaria dan pengobatan HIV.

Dengan menjalani dua mengobatan sekaligus, tercipta suatu kombinasi positif dari inhibitor protease jenis lopinavir dan ritonavir sebagai obat HIV dengan kelas obat yang disebut non- nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) sebagai obat malaria. Kombinasi keduanya lebih baik dalam mengobati malaria.

Riset menunjukkan risiko terkena penyakit malaria dalam enam bulan pengobatan HIV tetap dia atas 40 persen meskipun telah menggunakan obat malaria maupun langkah pencegahan lainnya seperti pemakaian kelambu.

Risiko terkena malaria dalam enam bulan pertama juga sama, baik pada anak yang menggunakan NNRTI atau inhibitor protease.

Namun pada anak-anak yang tela mengidap malaria, penggunaan obat-obatan HIV membuat risiko kekembuhan malaria menjadi relatif berkurang.

Penyakit malaria merupakan penyakit yang bisa kambuh ketika daya tahan tubuh sedang lemah.

Menurut data penelitian, risiko malaria untuk kambuh bagi seseorang yang mengonsumsi NNRTI adalah sebanyak 41 persen dalam kurun 28 hari, sedangkan bagi yang mengonsumsi inhibitor protease hanya mencapai 14 persen.

Sedangkan setelah 63 hari, risiko kekambuhan malaria mencapai 54 persen bagi anak yang mengonsumsi NNRTI, sedangkan bagi yang mengonsumsi inhibitor protease hanya 28 persen.

Peneliti menyatakan, kadar obat anti malaria dalam darah anak-anak yang mengonsumsi inhibitor protease lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi NNRTI.

"Ada kemungkinan bahwa inhibitor protease mencegah efek obat anti-malaria terhenti atau memiliki beberapa efek aditif lainnya terhadap parasit malaria," ujar Dr. Lynne Mofenson Direktur Penanganan AIDS khusus untuk Anak-anak, Remaja dan Ibu Hamil di NICHD.

"Studi laboratorium juga menunjukkan bahwa inhibitor protease dapat memblokir parasit malaria langsung. Kami masih mencari tahu efektivitas kombinasi obat ini," tambahnya.(KCM)


12.41 | 0 komentar | Read More

Taksi Blue Bird dirusak di depan Top 100 Jodoh

Tribun Batam - Kamis, 29 November 2012 12:11 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Kemacetan lalu lintas terlihat di seputaran Jalan di Jodoh, tepatnya depan perbelanjaan Top 100 Jodoh, Kamis (29/11/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.

Walhasil akibat kejadian tersebut masyarakat langsung mengerumin lokasi kejadian.

Dari pantauan Tribun dilokasi kejadian terlihat masih banyaknya pecahan kaca dari mobil taksi bluebird dengan nomor polisi BP 1409 FU.

"Barusan saja kejadiannya mbak, Tai kita ngak tahu siapa yang ngerusaknya," Ungkap seorang warga yang ikut menontoni.

Hingga berita ini di turunkan belum di ketahui pasti penyebab dan siapa pelaku dari pengerusakan taksi tersebut. Sementara sejumlah petugas kepolisian dari Mapolresta Barelang terlihat melakukan olah TKP.


12.41 | 0 komentar | Read More

Supir Bluebird Alami Luka Dikepala, Pasca Dipukul Dengan Kunci Roda

Tribun Batam - Kamis, 29 November 2012 12:23 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Dalam pengerusakan taksi Bluebird yang terjadi di depan Top 100 Jodoh, diketahui supir taksi mengalami luka serius dibagian kepala, hingga mengalami pendarahan akibat di pukul seseorang dengan menggunakan kunci roda.

Dari informasi yagn dihimpun Tribun, peristiwa tersebut terbilang sangat cepat dan dilakukan secara beramai-ramai.

Dimana sebelum pengerusakan dan pemukulan tersbeut, taksi Bluebird dihadang dan dihalang-halangi oleh segerombol orang.

"kabarnya taksinya dihadang dan si supir di pukul pakai kunci roda oleh salah satu dari penghadang tersebut,"ujar salah satu warga yang di temui Tribun di lokasi kejadian.

Hingga berita ini di turunkan belum di ketahui pasti penyebab dan siapa pelaku dari pengerusakan taksi tersebut. Sementara sejumlah petugas kepolisian dari Mapolresta Barelang terlihat melakukan olah TKP.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tersangka Dugaan Korupsi UUDP Ditahan

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 11:39 WIB


Kita serahkan pada yang di atas. Saya pasrah. Saya tanda tangani itu karena datanya sudah lengkap

M RASYID
Tersangka kasus korupsi



Laporan Tribunnews Batam, Thom

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Gatot Winoto, M Yamin dan M Rasyid, tiga tersangka kasus dugaan korupsi sisa anggaran 2010 (uang untuk dipertanggungjawabkan /UUDP) senilai Rp 1,03 miliar, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Selasa (27/11).

Sebelum ditahan, ketiganya lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik Kejari, dan kepada awak media, ketiganya mengaku sehat.

"Alhamdulillah sehat," ujar Abdul Rasyid kepada wartawan yang menunggunya di pintu depan klinik Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

Ungkapan yang sama disampaikan Gatot Winoto. Sementara M Yamin lebih tegas mengatakan kondisi kesehatannya. "Saya sehat," ucap Yamin saat hendak masuk ke ruang penyidik usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Saat keluar dari ruang klinik, ketiganya menunjukkan raut muka yang cukup tenang. Gatot bahkan sesekali terlihat masih melakukan hubungan telepon.

Namun, ketiganya tidak banyak menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan. Mereka lebih banyak mengarahkan kuasa  hukumnya untuk menjawab pertanyaan wartawan.

Rasyid tampak berjalan tenang, meski sesekali menjawab pertanyaan awak media soal kondisi batinnya dan alasannya menandatangani berkas keuangan itu. Sementara Yamin tampak tertunduk dengan wajah berkeringat.

"Saya aman-aman saja. Tolong bantu saya," ucap Gatot sambil menyalami beberapa awak media.

"Kita serahkan pada yang di atas. Saya pasrah. Saya tanda tangani itu karena datanya sudah lengkap," kata Rasyid.

Yamin tak mengeluarkan sepatah kata pun. Saat keluar dari ruang klinik, Yamin hanya diam, namun berusaha tersenyum kepada wartawan.

Keluarga terpukul

Kabar penahanan Gatot, Yamin dan Rasyid membuat keluarga terpukul. Mereka langsung mendatangi Kejaksaan Negeri Tanjungpinang untuk bertemu.

Istri Rasyid dan putrinya terlihat datang lebih awal. Keduanya langsung menuju ruang penyidik. Istri Rasyid yang berkerudung putih tampak menangis terisak-isak tanpa suara. Matanya memerah. Air mata tampak mengalir deras di pipinya.

Di tangannya ada dua buah tas, diduga berisi pakaian suaminya.

Sementara putrinya berjalan mengikuti sang ibu dengan raut wajah murung,meski tak tampak air mata mengalir di pipinya. Dia meneamni ibu menuju lantai dua kantor Kejari Tanjungpinang, tempat M Rasyid disidik.

Tak lama berselang, istri Gatot datang. Dia masih tampak tenang, berjalan menaiki tangga, menuju ruang penyidik tempat Gatot berada. Dia pun terlihat membawa tas, yang juga diduga berisi pakaian Gatot.

Hampir 30 menit bertemu anggota keluarga, Gatot, Yamin dan  Rasyid pun dibawa petugas Kejari kota Tanjkungpinang menuju Rumah Tahanan (Rutan) Klas IA kota Tanjungpinang. Ketiganya diantar anggota keluarganya.

Istri Rasyid masih terlihat menangis. Dia hanya tertegun di halaman parkir kantor Kejari sambil melihat suaminya di antar memasuki mobil tahanan. Ekspresi yang sama ditunjukkan pula putrinya.

Sementara istri Gatot hanya membisu. Dia terlihat berusaha tegar dan tak meneteskan setitik pun air mata. Dia tampak tenang melihat kepergian suaminya lalu dengan tenang masuk ke dalam mobil pribadinya.

Kebisuan itu ditunjukkannya sampai di dalam mobil pribadi itu. Sementara Yamin tampak hanya diantar seorang pria paruh baya.(Tribun Batam Cetak)


12.41 | 0 komentar | Read More

Waspada... Petir Iringi Musim Penghujan

Waspada... Petir Iringi Musim Penghujan

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 11:48 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Tyan

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Intensitas hujan masih akan terjadi dalam beberapa hari belakangan. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam memprakirakan tiga hari ke depan masih akan turun hujan.

Hujan akan terjadi pagi dan sore hari. Kepala BMKG kota Batam Philip Mustamu melalui forecaster Fani Setiawan mengatakan, hujan merata di seluruh kota Batam.

"Cuaca hujan seperti ini diprediksi akan terus terjadi selama tiga hari ke depan. Dan curah hujannya hampir merata meliputi seluruh wilayah Batam," ujarnya melalui sambungan seluler kepada Tribun.

Curah hujan pagi hari berpotensi hujan ringan, sementara hujan yang terjadi pada sore hari akan disertai petir. BMKG juga memperkirakan cuaca untuk esok di wilayah Kepri lainnya akan cerah berawan.

Secara rinci, pihaknya menjelaskan kondisi cuaca yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan banyak awan di wilayah Kepri. Yakni, adanya kondisi udara atas yang labil diikuti dengan kelembapan udara yang tinggi.

Selain itu, adanya sirkulasi udara tertutup atau disebut dengan Eddy di perairan Laut Cina Selatan, membuat peluang pertumbuhan awan juga semakin besar. Kendati demikian, kondisi tersebut masih kondusif untuk transportasi darat serta udara.

Adapun untuk aktifitas laut diimbau untuk berhati-hati di sekitar perairan Natuna serta Anambas dikarenakan arus laut yang cukup kuat.

"Kendati hujan yang berlangsung pada siang hingga sore hari diprakirakan disertai dengan petir, namun hal ini masih dalam kategori normal dan masih kondusif untuk lalu lintas penerbangan khususnya yang ada di Bandara Hang Nadim. Namun demikian, kalaupun intensitasnya ternyata tidak memungkinkan, maka untuk sementara aktivitas take off dan landing  pesawat terpaksa dihentikan hingga cuaca kembali normal serta dimungkinkan untuk aktivitas penerbangan," pungkasnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Lokon Semburkan Abu Vulkanik 3.500 Meter

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 12:02 WIB


"Abu vulkanik yang keluar akibat letusan Gunung Lokon mencapai ketinggian kurang lebih 3.500 Meter,"
Suwarno
Petugas Pos Pemantau Gunung Lokon


Laporan Tribun Manado Warstef Abisada

TRIBUNNEWSBATAM, MANADO - Rabu(28/11/2012) pagi, Gunung Lokon kembali meletus. Letusan kali ini sempat membuat warga panik, mengingat terdengar dentuman sangat keras hingga menggetarkan rumah-rumah warga.

"Abu vulkanik yang keluar akibat letusan Gunung Lokon mencapai ketinggian kurang lebih 3.500 Meter," ujar Suwarno, petugas Pos Pemantau Gunung Lokon kepada Tribun Manado.

Abu vulkanik yang keluar dari Kawah Tompaluan Gunung Lokon, belum menjangkau wilayah Tomohon karena masih berada dalam posisi vertikal ke udara. "Untuk sementara abu vulkanik belum bisa diprediksi akan jatuh kemana, karena masih dalam posisi vertikal ke udara," jelasnya.

Sejak semalam, tanda-tanda akan terjadinya letusan memang sudah terlihat dengan meningkatnya kegempaan pada sesmograf di Pos Pemantau, baik gempa tremor maupun vulkanik.

"Supply energi masih terus berlangsung setelah letusan, jadi Warga harus terus berhati-hati, dengan tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km atau mendaki hingga ke puncak," tuturnya.

Di Tinoor, Kecamatan Tomohon Utara menurut Oscar Lolowang, terjadi kepanikan karena warga mendengar dentuman keras akibat letusan Gunung Lokon. "Kami sampai berhamburan keluar rumah, karena kami kira ada bom meletus seperti d Hirosima Jepang," katanya.

Di Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah juga terdengar dentuman akibat letusan. "Saya terkejut karena mendengar letusan keras, dikira bom ternyata Gunung Lokon yang meletus," ungkap Ruddy Pitoy, warga Kolongan Lingkungan 1.


12.41 | 0 komentar | Read More

Mahasiwa Terlibat Aksi Dorong Dengan Satpol PP

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 12:04 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Tanjungpinang, Kepulauan Riau sempat terlibat dalam aksi dorong-mendorong dengan petugas Satpol PP di Halaman Pemerintah Provinsi Kepri, Rabu(28/11/2012).

Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut sengaja dilakukan setelah niat mereka untuk bertemu dengan para pejabat yang saat itu tengah menggelar acara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini adalah gedung rakyat, mengapa kita tidak boleh masuk. Sedangkan acara KPK ada mahasiswa yang diundang, emang kita ini bukan mahasiswa," ucapnya berorasi.

Dalam orasuinya para mahasiswa mempertanyakan penyelewengan dana hibah atas proyek pembangunan yayasan Umrah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Dahlan Takut Jasindo Bangkrut Bayar Asuransi Satelit Telkom-3

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 12:11 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku sempat meragukan kemampuan PT Jasindo membayar klaim asuransi Satelit Telkom-3. Pasalnya. harga asuransi tersebut mencapai Rp 1,7 triliun.

Mendengar angka sebesar itu, Dahlan Iskan pun sempat berpikir bahwa Jasindo bisa merugi bahkan sampai bangkrut karena pembayaran klaim asuransi sebesar itu.

"Aduh, Jasindo bangkrut atau tidak? Terganggu atau tidak?," ungkap Dahlan Iskan, di Kementerian BUMN, Rabu (28/11/2012).

Namun, setelah Jasindo menyelesaikan semua klaim Satelit Telkom-3, Dahlan Iskan pun menilai kalau hal itu merupakan kerjasama yang baik antara kedua perusahaan BUMN tersebut khususnya dalam hubungan bisnis.

Jasindo menyelesaikan klaim asuransi Satelit Telkom-3 sebanyak 3 kali cicilan.

"Ini bentuk sinergi BUMN, dasarnya profesional, bukan asal tolong menolong. Komitmennya dipegang sepenuh-penuhnya," ujar Dahlan Iskan.

Diberitakan sebelumnya Satelit Telkom-3 milik Telkom yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, pada Senin (6/8/2012) malam dikabarkan tidak akan berada di posisi lintasan orbit.

Pasalnya, petugas Rusia tidak melihat satelit tersebut berada pada lintasan dan diperkirakan praktis tidak akan berhasil mencapai orbit yang diperhitungkan.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ini Dia Empat Tuntutan Mahasiswa Tanjungpinang

Tribun Batam - Rabu, 28 November 2012 12:22 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Dalam aksi mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Tanjungpinang, Kepulauan Riau di Halaman Pemerintah Provinsi Kepri, Rabu(28/11/2012), tersebut mereka menyatakan pernyataan sikapnya.

Berikut pernyataan mereka:
1. Meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang terkait penyelewengan anggaran dana Dana Hibah Umrah.
2. Telah terjadi pembohongan publik tentang dana hibah umrah.
3. Meminta adanya keterbukaan dana hibah umrah yang dikelola yayasan Kepri.
4. Meminta Gubernur Kepri mencopot Sekda Provinsi Kepri karena terjadinya penyelewengan anggaran dana hibah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Tanjung Buntung Bawa Jerigen Ke Kantor BP Batam

Written By Unknown on Selasa, 27 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 11:09 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Ratusan warga kelurahan Tanjung Buntung, Batam, melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor BP Kawasan Batam, Selasa (27/11/2012) pagi.

Aksi yang didominasi oleh kaum perempuan tersebut sengaja dilakukan guna menyuarakan aspirasi mereka agar BP Batam mengeluarkan izin menyaluran air bersih di daerah tempat tinggal mereka.

"Berikan kami air, kami mau air," teriak warga bersamaan seraya menepuk-nepukan jirigen kosong yang mereka bawa dari rumah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pendemo: Sepuluh Tahun Kami Belum Merasakan Fasilitas Air Bersih

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 11:15 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Aksi yang dilakukan ratusan warga kelurahan Tanjung Buntung, Batam di halaman kantor BP Kawasan Batam, Selasa (27/11/2012) pagi, ternyata didasari kekecewaan mereka yang sejak belasan tahun belum bisa merasakan fasilitas air bersih.

Hal tersebut diungkapkan Nur Hidayat, ketua RW sekaligus koordinator lapangan aksi tersebut.

"Bukan status lahan yang kami minta, namun fasilitas air berih bisa masuk," ungkapnya


12.41 | 0 komentar | Read More

OTK Tembak Kapolsek dan Dua Anak Buahnya di Papua

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 11:55 WIB


TRIBUNNEWSBATAM, JAYAPURA
- Insiden penembakan kembali terjadi di Papua. Kali ini, Kapolsek Pirime Ipda Rofli Takabesi beserta dua anak buahnya yang bertugas di pedalaman Kabupaten Lani Jaya, Papua, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (27/11/2012) pagi sekitar pukul 06.30 WIT.

Ketiga korban itu masing masing, Ipda Rolfi Takabesi, Brigadir Polisi Jefri Rumkoren dan Briptu Daniel Makuker. Selain menembak mati ketiga anggota polisi, para pelaku juga mengambil senjata organik milik polisi.

Pelaku penyerangan itu diduga berasal dari kelompok tentara pembebasan nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) Yani Tabuni.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian kepada wartawan di Jayapura, mengakui adanya insiden tersebut dan pada Selasa siang didampingi beberapa pejabat Polda Papua akan menuju TKP yang berada di pedalaman Papua itu.

"Laporan yang kami terima belum memastikan apakah ketiga anggota itu ditembak terlebih dahulu atau dibakar," kata Irjen Pol Tito sembari mengakui, sebelumnya polisi sudah mendapat informasi tentang adanya rencana penyerangan namun tidak mengetahui siapa yang menjadi target penyerangan.

Diakui, setelah mendapat informasi tentang adanya rencana penyerangan, pihaknya telah mengirim anggota ke Lani Jaya.

"Namun pihaknya juga belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan dan pembakaran terhadap ketiga anggota polisi tersebut," pungkas Tito Karnavian.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kemenkominfo: Telkomsel, Jangan Remehkan Perjanjian

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 11:59 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyambut baik putusan Mahkamah Agung yang menganulir putusan pailit PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Namun, Kemenkominfo tetap memperingatkan agar Telkomsel tak lagi menganggap remeh perjanjian kerjasama dengan mitra bisnis. Sebagai perusahaan operator seluler, Telkomsel tentu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari distributor, pembuat perangkat keras, hingga penyedia konten.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemkominfo Gatot S Dewa Broto, menghimbau, Telkomsel tidak meremehkan mitra bisnis manapun.

"Ini (putusan pailit-red) kejadian pahit. Kalau memang punya perjanjian, ya, ditepati. Ini pelajaran untuk siapa saja, bukan hanya Telkomsel," tegas Gatot saat dihubungi KompasTekno(Tribun Network).

Sebagaimana diketahui,m Pada 21 November 2012, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) atas putusan pailit Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dari gugatan PT Prima Jaya Informatika. Majelis Hakim Kasasi dipimpin oleh Abdul Kadir Mappong Tualis, dengan anggota Suwardi dan Sultoni.

Telkomsel, menurut Gatot, memberi kontribusi besar terhadap Pendapatan Biaya Bukan Pajak (PNBP) dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi Radio. "PNBP BHP Frekuensi Radio tahun 2011 itu sekitar Rp 12 triliun. Nah, 60% dari jumlah itu disumbang dari Telkomsel," jelas Gatot.

Meski demikian, Gatot menegaskan bahwa Kemenkominfo tidak melakukan manuver politik untuk membebaskan Telkomsel dari status pailit.

Hubungan Telkomsel dan Prima Jaya Informatika bermula dari kerjasama distribusi kartu perdana prabayar dan voucher isi ulang edisi Prima, yang bergambar atlet nasional. Perjanjian kerjasama berlangsung selama 2 tahun, sejak 1 Juni 2011.

Kerjasama itu kandas di tengah jalan saat Telkomsel dipimpin direksi baru yang menjabat pada pertengahan Mei 2012. Sejak Telkomsel dipimpin Direktur Utama Alex Janangkih Sinaga, Prima Jaya menuding Telkomsel menghentikan secara sepihak distribusi kartu Prima, akhir Mei 2012.

Ketika Prima Jaya mengajukan dua kali pemesanan kartu Prima pada 20 dan 21 Juni 2012, Telkomsel menolaknya karena Prima Jaya dinilai wan prestasi, tak dapat memenuhi taget penjualan di tahun pertama.

Prima Jaya mengajukan gugatan pailit ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 16 Juli. Perusahaan yang didirikan oleh Tonny Djayalaksana ini merasa dirugikan sebesar Rp 5,260 miliar. Kerugian inilah yang kemudian diklaim sebagai utang.

Berdasarkan pendapat ahli, dan sesuai dengan Undang-Undang kepailitan, Majelis Hakim yang diketuai Agus Iskandar menyatakan perjanjian yang tidak dipenuhi dan bisa dinilai dengan uang, dapat dikategorikan sebagai utang.

Pengadilan Niaga memutus pailit Telkomsel pada 14 September, lalu Telkomsel mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada 21 September, dan akhirnya dikabulkan.(kcm)


12.41 | 0 komentar | Read More

Daripada Indonesia, Samsung Lebih Pilih Malaysia Jadi Markasnya

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 12:02 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, MALAYSIA - Indonesia boleh saja telah menjadi salah satu pasar terbesar Samsung di Asia Tenggara. Namun nyatanya, vendor asal Korea Selatan itu lebih memilih Malaysia untuk menjadi basis operasional terbesar mereka, setelah Korea Selatan pada tahun 2015 mendatang.

Rencana itu pun sudah disampaikan Presiden Samsung Korea Park Sang Jin kepada Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed.

Sebagaimana dilansir surat kabar lokal Sin Chew Jit Poh, Negeri Jiran dipilih lantaran dianggap memiliki ekosistem industri yang bagus termasuk di antaranya stabilitas politik hingga dari sisi sumber daya manusia.

Faktor-faktor di atas dianggap akan memberi kontribusi positif untuk stabilitas operasional bisnis di Malaysia.

"Saya puas dengan performa Samsung dalam memimpin inovasi teknologi, dimana mereka selalu memboyong hasil teknologi terbarunya ke Malaysia," ujar Mustapa, setelah mengadakan pertemuan dengan bos besar Samsung tersebut.

Mustapa menambahkan, ekpansi bisnis Samsung di Malaysia -- yang dilakukan melalui Samsung SD Energy Malaysia Sdb Bhd -- juga bakal menarik minat investor lain dari Korea Selatan.

"Universitas dan institusi lokal pun dapat memanfaatkan peluang dengan kehadiran Samsung yang siap untuk berkolaborasi," lanjutnya.

Samsung sendiri pertama kali menjejakkan kakinya di Malaysia pada tahun 1979 dengan membangun kantor di Kuala Lumpur untuk mengontrol urusan sales dan engineering.

Hingga saat ini raksasa elektronik Korea Selatan itu telah menggelontorkan investasi USD 1,6 miliar melalui 15 entitas yang menjalankan 5 manufaktur dan 10 unit services.(dtk)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kuota Tak di Tambah, Wali Kota Batam Akan Surati Pemerintah Pusat

Tribun Batam - Selasa, 27 November 2012 12:26 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mendesak Pertamina untuk terus menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Hal tersebut didasari adanya antrian BBM yang tak henti-hentinya di hampir semua SPBU beberapa hari terakhir ini.

"Selain kelangkaan karena kuota yang menipis, serta bertambahnya jumlah kendaraan bermotor ditambah panic buying, saya nggak tahu lagi apa karena ada faktor lain. Yang pasti jangan sampai ada pembelian tidak wajar, kasihan masyarakat," ungkap Dahlan usai rapat antisipasi kelangkaan BBM, di Vista Hotel, Selasa (27/11/2012).


12.41 | 0 komentar | Read More

Sekjen Forki: Kepri Layak Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Kasat Cup

Written By Unknown on Minggu, 25 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 15:23 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Mayjen TNI Lumban Sianipar, Sekjen PB Forki menyarankan Forki Kepri dapat merumuskan skala prioritas prestasi yang ingin dicapai.

Hal tersebut diungkapkannya disela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kepri 2012, Sabtu (24/11/2012) di Goodway Hotel, Batam.

"Olahraga selalu bicara prestasi, lihat even-even yang dibuat. Cuma daerah sendirilah yang tahu apa yang bisa dicapai, karena tidak semua nomor pertandingan karate bisa dimenangkan. Makanya saya anjurkan teman-teman disini untuk membangun pertandingan karate nomor-nomor tertentu yang memang bisa dibangun oleh Kepri," jelasnya.

Seperti even kasat cup yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Menurutnya, tahun ini untuk ajang empat tahunan sekali tersebut sudah menunjuk Kepri sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan.

"Kenapa ditunjuk? Karena Kepri dianggap mampu menyelenggarakan even nasional. Mengingat di sini, pernah berlangsung pra PON. Tidak semua daerah bisa dipilih sebab banyak persyaratannya," sambungnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Antrian Kendaraan Hingga Setengah Kilo

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 15:32 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Pengurangan pasokan BBM subsidi yang dilakukan Pertamina Pusat mengakibatkan imbas yang dirasakan oleh masyarakat Kota BAtam. Terlebih lagi hal tersebut membuat antrian panjang di setiap SPBU yang ada di Kota Batam.

Dari pantauan Tribun di sejumlah SPBU, antrian panjang kendaraan roda dua maupun roda empat untuk mendapatkan BBM subsidi jenis premium, sudah terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Bahkan antrian untuk roda empat hingga mencapai setengah kilo meter.

"Dah hampir 15 menit saya antri, tapi belum juga nyampai di SPBUnya," terang Adi, salah seorang pengendara roda empat yang ikut antri untuk mendapatkan Premium di SPBU 11.294 701 Taman Kota Baloi, Sabtu (24/11/2012).

Adi mengaku awalnya dirinya hendak mengisi premium di Tiban Centre, namun karena stok mereka sedang dalam perjalanan, jadi dirinya memutuskan untuk mengisi di SPBU milik pertamina ini.

"Namun setelah tiba, ternyata antriannya sudah panjang yang mencapai hingga ke kedepan perumahan Baloi Regency,"tambahnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

FPI Batam, Kutuk Serangan ISrael ke Palestina

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 15:54 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Serangan yang dilaukkan Israel ke Palestina mendapatkan berbagai pendapat dari berbagai elemen.

Terutama dari negara-negra muslim di belahan dunia. Baik dalam bentuk kecaman hingga mengutuk keras tindakan tersebut

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) kota Batam, yang memprotes serangan tersebut dengan turun ke jalan dan menggelar aksi damai di depan Masjid Raya Batam Centre, Sabtu (24/11/2012).

Satu persatu mereka berorasi, meminta masyarakat Batam mendukung perjuangan rakyat Palestina, karena selama ini tanahnya dirampas.

"Selama ini rakyat Pelestina tanahnya dirampas, dijajah oleh Zionis Israel. Penjajahan itu harus dihapuskan karena melanggar peri kemanusiaan dan peri keadilan. Israel sudah menjajah perdamaian dunia," ucap seorang orator.


12.41 | 0 komentar | Read More

BNPB: Musim Hujan Sampai Februari 2013

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 16:25 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, meninjau langsung lokasi Banjir di RW 5, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (24/11/2012) sore.

Rombongan BNPB hanya sekitar 15 menit di lokasi banjir Kedoya Selatan, didampingi pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum, Lurah Kedoya Selatan, dan Camat Kebon Jeruk.

Syamsul mengingatkan warga bahwa musim hujan akan berlangsung hingga Februari 2013. Untuk itu, BNPB senantiasa berkomunikasi terus dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kami terus berkomunikasi dengan BMKG, untuk melihat curah hujan. Artinya, saya sampaikan warning bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi hal tersebut," ujarnya.

Dalam mengantisipasi banjir yang semakin meluas, BNPB menurut Syamsul sifatnya hanya pendampingan. Apa yang dibutuhkan, pihaknya akan memfasilitasai.

"Bila diperlukan makanan, maka kami akan buatkan dapur umum dan tenaga," ucapnya. (Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Antrian BBM Panjang, Komisi III DPRD Kepri Akan Panggil Pertamina

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 16:29 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Antrean panjang kendaraan bermotor di sejumlah SPBU kota Tanjungpinang, Batam dan kabupaten lainnya, sejak beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan hangat di DPRD Kepri.

Untuk itu, Komisi III DPRD Kepri berjanji akan memanggil pihak Pertamina untuk meminta kejelasan terkait permasalahan ini.

Iskandarsyah, wakil ketua III DPRD Kepri langsung meninjau salah satu SPBU di kota Tanjungpinang. Alhasil, dia memang menemukan adanya antrean kendaraan yang mengular di SPBU tersebut.

Dia bahkan sampai menengarai adanya permainan oknum tertentu terhadap bahan bakar ini dengan modus pengisian secara berulang di SPBU yang sama.

"Nanti kami akan tanya, apakah antrean ini diakibatkan oleh kelangkaan bahan bakar atau memang ada penyebab lain," tandas sekretaris Komisi III DPRD Kepri itu.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tiga Kapolres di Kepri Di Mutasi

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 17:01 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Iman Suryanto

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Guna memberikan penyegaran Polda Kepri melakukan mutasi 3 pejabat di Polres yang ada di Kepulauan Riau.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, diketahui ketiga Kapolres tersebut berasal dari Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun dan Natuna.

Yakni jabatan Kapolres Tanjungpinang dari AKBP Suhendri akan digantikan AKBP Patar Gunawan Aritonang yang eseblumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda kepri. Sedangkan Suhendri akan menjabat sebagai Wakasat Brimob Polda Jawa Timur.

Selanjutnya, Kapolres Tanjungbalai Karimun AKBP Benyamin Sapta akan di gantikan oleh AKBP Dwi Suryo Cahyono, yagn sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Ditintelkam Polda Kepri. Selanjutnya Benyamin akan menjabat sebagai Wakil Direktorat Polair Polda Kepri.

Dan Kapolres Natuna AKBP Febriyanto Wachidin akan di mutasi dari Kepri dan akan menjabat sebagai Wadir Intelkam Polda Lampung. Posisi lamanya akan digantikan oleh AKBP Anton Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Waduh... Bidan PTT di Bintan Dicabuli Toke Besi Tua Pulau Tenggel

Written By Unknown on Sabtu, 24 November 2012 | 12.41

Waduh... Bidan PTT di Bintan Dicabuli Toke Besi Tua Pulau Tenggel

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 19:32 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muh Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- Sangat miris jika tugas mulia seorang bidan PTT yang berada di desa pelosok kemudian mendapat perlakuan tak senonoh oleh warga setempat. Sebut saja SN seorang bidan PTT yang bertugas di pulau Tenggel kabupaten Bintan nyaris diperkosa oleh seorang warga setempat yang berprofesi sebagai juragan atau toke besi tua.

Bidan SN (26) tu sebenarnya sudah 3 tahun bertugas membantu persalinan warga di Pulau Tenggel. Ia pun harus rela menetap di pulau sebagai bidan PTT sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

Namun Senin (19/11) malam lalu, SN hampir saja kehilangan keperawanannya.  Parahnya lagi kejadian berlangsung di Pondok Bersalin Desa Pulau Tenggel tempat SN sehari hari melayani persalinan warga. "Ia diciumi pelaku, bahkan sempat disuruh memegang *** pelaku ini," ujar Jay warga setempat.

Menurut penuturan Jay, malam itu SN pulang dari acara kenduri bersama dua gadis lain, sampai ke Polindes. Saat itulah datang pelaku menghampiri SN kemudian menyeretnya secara paksa menuju ke ruangan dalam Polindes. Di tempat itulah pelaku memaksa SN melayani nafsu bejatnya.

SN pun berontak sekuat tenaga sambil berteriak keras hingga membuat pelaku tak nyaman dan kabur. Warga kemudian berdatangan dan menyarankan agar SN lapor ke polisi. Sayangnya para saksi mata nggak bersedia membantu SN memberikan keterangan karena kebanyakan mereka adalah anak buah dari pelaku, si toke besi tua di Pulau Tenggel. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Polisi Gerebek Gelanggang Permainan di Tanjungpinang

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 22:05 WIB

Laporan  Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Gelanggang Permainan (Gelper) yang berada di Cosmos Suka Berenang, Tanjungpinang kembali disegel oleh Polres Tanjungpinang. Gelper tersebut diduga digunakan untuk arena perjudian.

Tim gabungan dari Polres dan Polda melakukan razia ke beberapa tempat gelper di Batam dan Tanjungpinang, Kamis (22/11) malam. Jumat sore kemudian dipasang police line untuk kepentingan penyelidikan. 

Sumber terpercaya Tribun yang turut melakukan razia menerangkan, penggerebekan arena Gelper itu dilakukan Kamis malam. Polisi menyita sejumlah alat permainan yang diduga digunakan untuk permainan judi.

"Yang hiburan tetap kita biarkan seperti kuda 3/4 dan kuda 5/6. Karena tidak semua di dalam situ (Cosmos) berbau judi. Ada juga mesin kartu-kartu," jelas Iptu Efendi Ali, Kaur Reskim Polres Tanjupinang, Jumat (23/11) dalam sebuah group blackberry messengers (BBM). 

Penggerebekan itu juga dibenarkan oleh AKBP Hartono, Humas Polda Kepri. Kepada Tribun, Hartono mengaku kalau beberapa lokasi Gelper di Tanjungpinang disegel oleh tim Satreskrim Polres Tanjungpinang. 

Razia yang dilanjutkan dengan penyegelan ini sudah dilakukan ke sekian kalinya. Dan setiap kali disegel maka tak lama kemudian sudah beroperasi lagi. Selang beberapa bulan polisi pun menggerebek  lagi, dan terus berulang-ulang. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ketua RT dan Ketua RW Tewas Bareng Tersambar Petir

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 23:47 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM,BATAM- Nahas. Warga komplek Villa Mukakuning geger mendapatkan kabar ketua RW dan RT setempat tewas disambar petir, Jumat (23/11/2012) sekitar pukul 16.30 WIB. Apalagi saat kejadian Ketua RW 10, Andi Kuswandi SPd dan Ketua RT 02 Heni P, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, bersama tiga warga lainnya masing-masing Hendro, Aseri, Dawan sedang menggali kolam lele, di lahan kosong perumahan tersebut. 

Saat hujan turun ke-lima orang ini menghentikan kegaiatan menggali tanah dan berteduh di sebuah pondok yang berada dekat lokasi kolam lele itu.  "Saya mendapatkan cerita dari teman-teman yang selamat, saat berteduh di pondok tersebut tiba-tiba bunyi petir dan mengenai ke lima orang tersebut. Namun yang paling parah menyambar pak RT dan RW, hingga tewas," ujar Syafril salah satu warga. 

Dawan seorang korban selamat langsung berlari  sambil berteriak minta tolong menuju rumah warga. Teriakan Dawan ini membuat sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kolam yang sedang digali oleh perangkat RT, RW dan warganya itu. 

Kemudian kelimanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa Ketua RW 10, Andi Kuswandi dan Ketua RT 02 Heni P tidak tertolong. Sementara Hendro dan Aseri, kritis dan mendapatkan perawatan instensif di RSUD Embung Fatimah. Dawan masih trauma dengan kejadian tersebut.  Dalam seminggu terakhir memang cuaca di Batam diliputi mendung dan hujan lebat dibarengi petir menyambar-nyambar. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ganas! Petir di Tanjunguncang Sambar Minimarket dan Mobil

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 00:02 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Ucu Rahman

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Kilatan petir menghajar dua ruko minimarket di komplek pertokoan Fanindo Tanjunguncang, Jumat (23/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua atap ruko jebol, petir juga merusak satu unit mobil yang parkir di depan ruko tersebut.

Kilatan petir ini, menurut warga di lokasi,  terjadi secara tiba-tiba. Saat itu aktivitas di sekitar  komplek ruko sedang sepi karena sedang hujan. Tak seberapa lama, warga mendengar suara petir. Bersamaan dengan itu, atap dua ruko di minimarket langsung jebol.

"Petir itu datang tiba-tiba. Banyak warga yang langsung keluar dari dalam ruko. Mereka ingin memastikan petir itu menyambar apa," tutur Mahyudi warga yang kebetulan berada di sekitar komplek ruko kepada Tribun.

Mahyudi memastikan tidak ada korban dari sambaran petir itu. Namun satu unit mobil yang terparkir di luar ruko ikut terkena petir. "Satu mobil kena kacanya, tidak rusak sih, cuma agak retak," tuturnya.

Tersambarnya dua ruko di komplek Fanindo Tanjunguncang menjadi kehebohan pengendara di jalan Brigjen Katamso. Warga memilih berhenti dan penasaran ingin melihat kondisi ruko yang tersambar petir. "Sore ini kilatnya memang nyaring. Kami saja takut pulang ke rumah. Lebih baik tunggu hujan reda dulu, baru pulang," ujar Marwan pekerja Tanjunguncang (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Bidan PTT Korban Pencabulan Lehernya Lecet

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 00:12 WIB

Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- SN (26) Bidan PTT yang bertugas di Pulau Tenggel kabupaten Bintan setelah divisum hasilnya banyak ditemukan lecet-lecet di tubuhnya. Leber korban lecet akibat ulah La Mane seorang toke tembaga atau besi tua, yang berusaha mencabulinya. 

Walau La Mane belum sempat penetrasi ke bidan tersebut, tapi di leher korban banyak lecet. Berkat kegigihannya mempertahankan kesuciannya, SN berhasil lolos dari terkaman La Mane tersebut. Pakaian bidan pun belum sempat diploroti. La Mane pun pergi setelah SN berteriak keras minta tolong meronta-ronta hingga warga berdatangan ke Polindes tempat bidan SN bertugas sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT).

"Saat ini ia sudah diamankan di sel," sebut Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda. M. Fadli, Jumat (23/11). Pihaknya masih meneliti kasus ini.

Kepala RSUD Bintan, Gama Isnaeni membenarkan bahwa bidan SN sudah divisim.  "Banyak bagian yang lecet-lecet," ujar Gama Isnaeni (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Beginilah Suasana TKI Deportasi di Penampungan Tanjungpinang

Tribun Batam - Sabtu, 24 November 2012 00:25 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setyawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- TKI yang dideportasi dari Malaysia ke Indonesia banyak yang mengeluhkan sakit setiba di penampungan yang terletak di Batu 8 Tanjungpinang. Menurut Tim kesehatan Puskesmas di Selter penampungan, semenjak kedatangan mereka sudah 120 orang yang mengeluhkan sakit ke tim pengobatan. 

"Kebanyakan mereka menderita Infeksi gangguan pernapasan (Ispa). Dari kemarin sudah hampir 120 orang," ujar petugas puskesmas salter, Jumat (23/11).

Penyakit ispa cepat menyebar ke orang lain. Apalagi mereka tinggal dalam satu ruangan. Hal ini tentunya membuat cepat penyebaran virus tersebut. "Memang penyakit ini cepat menyebar. Kalau tidak cepat ditangani nanti penderitanya bertambah banyak," kata petugas kesehatan.

Eli, salah satu TKI yang berobat disana mengatakan, dia batuk dan sesak napas semenjak berada di penampungan Malaysia. Di sana berobat susah, terkadang orang sana (Malaysia) tidak mau melayani. Di sini (penampungan) berobat gampang, semoga saja cepat sembuh, gara-gara batuk ini kita susah tidur," pungkasnya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Indonesia Masih Kekurangan SDM Pemadam Kebakaran

Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 11:53 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, SOREANG - Kondisi petugas pemadam kebakaran di Indonesia saat ini masih serba kekurangan.

Dari sumber daya manusia, anggaran, dan juga armada kendaraan pemadam kebakaran. Total petugas saat ini mencapai 17.339 orang, atau masih jauh dari jumlah ideal yang dibutuhkan.

Kasubdirektorat Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Ditjen PUM Kementrian Dalam Negeri, Ramses Hutagalung mengatakan, anggota sebanyak itu sangat minim. Kecuali Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Bandung, Kabupaten Tangerang, dan Surabaya.

"Tapi daerah lainnya masih kurang. Kita lihat potensi kebakaran dan kerentanan. Rata-rata satu pos wilayah, hanya memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran," katanya ketika ditemui di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran Soreang, Jumat (23/11/2012) siang.(Tribun Jabar)


12.41 | 0 komentar | Read More

Laba Bersih PT Pos Capai Rp 211 Miliar

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 12:01 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, BANDUNG - Kinerja positif ditunjukkan PT Pos Indonesia (Posindo) selama periode Januari-Oktober 2012. Itu terlihat pada pencapaian keuntungan (laba) bersih lembaga BUMN yang bergerak dalam bidang logistik tersebut.

"Selama periode Januari-Oktober 2012, kami berhasil membukukan laba bersih Rp 211 miliar. Angka itu melebih proyeksi dan target kami pada awal tahun ini, yang jumlahnya Rp 182,5 miliar," kata Direktur Utama PT Pos, I Ketut Mardjana, dalam penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 IncomingMail Kiriman Pos Express, Pos Kilat Khusus, dan EMS bagi Mail Prosesing Centre Bandung, di Hotel Preanger Bandung, Kamis (22/11/2012).

I ketut Mardjana mengatakan, walaupun perolehan laba sudah melampaui target, hal itu bukan berarti membuat pihaknya bersantai-santai.

Sebaliknya, kondisi ini justru menjadi pemicu PT Pos Indonesia untuk lebih meningkatkan etos kerjanya pada masa mendatang. Hal itu terlihat pada tekad PT Pos Indonesia untuk menutup 2012 secara gemilang.

"Kami ingin terus meningkatkan laba sampai akhir tahun ini. Harapan kami, dapat mencapai angka Rp 250 miliar," Ujar Ketut Mardjana.

I Ketut Mardjana optimistis hal itu dapat terealisasi karena pihaknya terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan infrastruktur. Di antaranya, dalam hal teknologi informatika (TI).

Selain itu, pihaknya pun resmi mengantungi sertifikat ISO 9001: 2008 Incoming Mail Kiriman Pos Express.

Saat ini Posindo telah mengantungi tiga sertifikat ISO yaitu AdMailpos, yang mereka raih pada 2011, kemudian, ISO untuk sistem pengiriman luar negeri, yang sertifikatnya diraih Kantor Pos Denpasar (Bali), dan yang terkini diraih Divisi Distribusi Kiriman Pos Mail Procesor Centre (MPC) Bandung.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Usaha Pariwisata di Batam 'Ujung Tombak' Kemajuan Batam

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 12:02 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang telah mengembangkan dan memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata Batam, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pariwisata akan menggelar malam apresiasi Anugrah Pariwisata Batam.

Acara tersebut direncanakan akan digelar pada Selasa (27/11/2012) malam di Pasifik Hotel, Jodoh , Batam.

"Maju dan berkembangnya dunia pariwisata di Kota Batam tak lepas dari campur tangan para pelaku usaha juga, sehingga pariwisata Batam bisa memberikan kontribusi terbesar ke dua di Indonesia," ungkap Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata


12.41 | 0 komentar | Read More

Dua Gempa 5,0 SR Guncang Bengkulu dan Sumba Barat

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 12:10 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Dua gempa terjadi di dua lokasi berbeda di Indonesia. Gempa pertama berkekuatan 5,0 skala Richter (SR) terjadi di barat daya Bengkulu Selatan, Jumat, pukul 01.01 WIB.

Tiga jam setelah gempa tersebut, gempa dengan kekuatan yang sama terjadi di 268 kilometer barat daya Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menginformasikan pusat gempa terjadi, Jumat pukul 04.29 WIB.

Kedalaman gempa 10 kilometer dan berlokasi di 11,47 Lintang Selatan (LS) dan 117,91 Bujur Timur (BT).

Sementara, gempa di barat daya Bengkulu Selatan berada di koordinat 4.64 Lintang Selatan (LS) dan 102.69 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 22 kilometer.

Adapun lokasi gempa berjarak 53 kilometer barat daya Bengkulu Selatan, 72 kilometer tenggara Seluma, 79 kilometer barat daya Kaur, 110 kilometer tenggara Bengkulu, dan 485 kilometer barat laut Jakarta. Gempa tersebut tak berpotensi tsunami.(Tribunnews)

++


12.41 | 0 komentar | Read More

6 Bulan, Gratis Internetan 250 MB

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 12:19 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Rio Bara

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Di penghujung tahun ini, Indosat menggandeng Huawei menghadirkan program bundling Indosat Huawei   Ascend Y200 dibandrol dengan harga Rp.999 ribu.

Dengan Bundling tersebut Pengguna akan mendapatkan gratis internet 250 MB selama 6 bulan.

Program bundling ini diluncurkan serentak di 10 kota di Indonesia yaitu Jabodetabek, Semarang, Jogja, Surabaya, Bandung, Padang, Medan, Palembang, Kalimantan dan Sulawesi.

"Promo Bundling Huawei Ascend Y200 ini, kami hadirkan untuk mendukung aktifitas para pelanggan yang gemar ber-internetan untuk mengakses social media, mendengarkan musik, film. Kami harapkan program ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan,"ungkap Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer Indosat dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (23/11/2012).

Program promo bundling Huawei Ascend Y200 ini, berlaku untuk pelanggan Prabayar  IM3 dan Mentari. Program tersebut dapat dinikmati mulai 23 November 2012 hingga Januari 2013 di outlet –outlet Sentra Ponsel.

Pelanggan Indosat juga akan dimanjakan  dengan tarif yang murah jika pemakaian Internet melebihi 250 MB yaitu hanya Rp 1/ kb. Untuk mendapatkan semua benefit tersebut.
 
Erik Meijer menjelaskan Huawei Ascend Y200 adalah smartphone berbasis Android Gingerbread dengan layar touchscreen yang memiliki kapasitas 3.5 inch HVGA (480 x 320) dan tampilan antarmuka intuitifnya akan meningkatkan kenyamanan pengguna dalam melihat layar.

Huawei Ascend Y200 dilengkapi dengan prosesor berkecepatan 800 MHz dan kamera 3.2 MP. Serta memiliki tekstur nyaman yang sangat pas di tangan penggunanya. Dengan demikian siapapun bisa merasakan kecepatan yang menakjubkan dari Ascend Series ini, dengan waktu booting hanya 5 detik dan pengisian baterai yang cepat, hanya membutuhkan waktu 90 menit dengan kapasitas penuh.

Dengan fitur backup dan recovery dalam 1 klik, pengguna juga dapat merasa tenang karena data mereka telah tersimpan dengan aman. "Melalui program Bundling dengan Huawei ini, Indosat optimis pasar akan merespon positif dan mendorong pertumbuhan data Indosat lebih besar dalam waktu kedepan," tutup Erik.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga: PLN Tanjungpinang Tukang Bohong !!

Tribun Batam - Jumat, 23 November 2012 12:28 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Pemadaman listrik di kota Tanjungpinang yang kembali terjadi pada Kamis (22/11), ketika pihak PLN sudah menjamin tak akan lagi terjadi pemadaman, membuat warga merasa kesal.

Bahkan sebagian warga langsung mengungkapkan rasa kekesalannya ke Salah satunya kepada Rudy Chua selaku wakil rakyat daerah (Dapil) pemilihan Tanjungpinang.

"tolong sampaikan kepada PLN Pak, PLN tukang bohong, mana mesin siap...? Mati juga sekarang... Mau nunggu masyarakat demo ya pak?" tulis warga lainnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Mindo Jadi Saksi Sidang Kode Etik Untuk Kombes Tumpal Manik

Written By Unknown on Kamis, 22 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 00:51 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan M Rohman

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-  Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Tumpal Manik dihadapkan ke sidang kode etik Polda Kepri, Rabu (21/11). Persidangan diduga terkait proses penanganan kasus pembunuhan Pruti Mega Umboh, istri AKBP Mindo Tampubolon, yang merupakan anak buahnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Direktur Reserse Kriminal Umum yang ketika itu dijabat Kombes Wibowo, serta Mindo Tampubolon. Mindo Tampubolon tampak menggunakan pakaian seragam lengkap.  Saat pemeriksaan Tumpal, Mindo duduk di luar sembari bercengkerama dengan anggota polisi yang bertugas mengamankan ruang sidang kode etik. Sedangkan Kombes Wibowo tidak terlihat di antara mereka.

Sidang di ruang serba guna Mapolda Kepri itu berlangsung tertutup. Selain Wibowo dan Mindo, terlihat saksi lainnya AKBP Anton Setiyawan, AKBP Nunung Setiyawan. Mereka adalah sejumlah perwira menengah di Polda Kepri yang bertugas di kriminal umum dan khusus. 

Sejumlah saksi diperiksa terkait langkah-langkah Tumpal Manik dalam menangani kasus terbunuhnya istri AKBP Mindo Tampubolon, Putri Mega Umboh.  Dalam sidang tersebut digelar Divisi Hukum Mabes Polri yang diwakili AKBP Marbun dan Kombes Pol Manurung. Sidang juga sempat diskors. Sidang yang dipimpin Ketua Komisi Brigjen Pol Kridho Subidyo, M.M dari Karo Wabrof Div Propam Mabes Polri, tersebut masih belum mau berkomentar banyak tentang agenda persidangan. 

"Mohon maaf, nanti saja ya bila sudah selesai," ujarnya singkat sambil menaiki tangga menuju Ruang Serba Guna, Mapolda Kepri.  Dalam persidangan tersebut, Ketua Komisi juga  didampingi oleh Kombes Pol Drs. Jati Wiyoko yang merupakan Ses Romabrof Div Propam Mabes Polri sebagai wakil ketua. Serta didampingi oleh beberapa bagian dari komisi lainnya seperti sekretaris Kombes Pol Herry Wibowo, Penuntut Kombes Pol Basuki SH. MH. Dalam sidang yang berlangsung tertutup serta dihadiri pula oleh para perwira kepolisian di Kepulauan Riau (Kepri). Hingga pukul 16:00, persidangan masih terus dilaksanakan dengan mendengarkan beberapa keterangan termasuk Tumpal Manik.

Direncanakan, sidang kembali diagendakan hingga 2-3 hari ke depan guna mendengarkan keterangan dari para saksi lainnya. Tumpal Manik juga tak banyak bicara. "Mohon maaf, saya belum bisa berkomentar karena proses persidangannya masih berjalan, " ujarnya. Tumpal saat ini bertugas di Mabes Polri sebagai Analis Utama Bagjianbang Sespim Polri. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Gubernur Minta Keputusan UMK Kota Satu Suara

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 02:09 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Ketua Dewan Pengupahan Provinsi, Tagor Napitupulu meminta besaran upah minimum kota atau kabupaten yang akan diajukan kepada Gubernur Kepri, harus lahir dari satu suara Dewan Pengupahan Kota atau Kabupaten.

"Kami sangat mengharapkan agar Depeko satu suara dalam mengajukan nilai UMK kepada dewan pengupahan provinsi, sehingga Gubernur tinggal me-review (menegaskan) usulan tersebut," kata Tagor kepada Tribun, melalui telepon seluler, Rabu (21/11) sore.

Tagor mengatakan, nilai UMK yang diusulkan itu harus disetujui semua pihak tanpa menyisakan polemik. Sebab, hal tersebut bisa memunculkan bola liar ketika nilai UMK tersebut akhirnya disahkan Gubernur. 

Tagor mengatakan akan mengembalikan hasil pembahasan nilai UMK bila ternyata belum disepakati bersama, dan akan meminta untuk dibahas kembali. 

"Kami pasti akan kembalikan hasil pembahasan itu untuk dibahas lagi. Karena nilai UMK setiap kabupaten/kota itu ditentukan Depeko bukan gubernur. Gubernur hanya mengesahkan saja. Kami harapkan supaya hasil pembahasan UMK itu bisa dimasukkan paling lambat tanggal 25 November 2012 ini sehingga awal Desember kami bisa keluarkan surat keputusan-nya," kata Tagor. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Layanan Memuaskan Cepat, Tepat dan Akurat

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 11:54 WIB

"Repot kalau pakai yang lain. Pernah barang udah nyampe tapi lebih seminggu tak diantar ke alamat tujuan. Kostumer tuh kalau sudah kirim duit, setiap satu jam dia akan tanya barangnya udah sampai di mana. Kalau dengan JNE kita bisa kirim nomor resinya ke dia, biar dia cek sendiri kalau nggak percaya"

LESTARI


Laporan Tibunnews Batam, El Tjandring
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - LESTARI punya kesibukan baru beberapa bulan terakhir. Selain repot dengan tugasnya sebagai karyawan pada sebuah perusahaan swasta, dia kini tengah giat berbisnis.

Setiap kali selesai dari aktivitas kantor sekitar pukul 16.00 sore, wanita yang akrab disapa Tari ini terkadang tidak langsung pulang menuju kediamannya di perumahan Kurnia Djaya Agung (KDA) Batam Centre. Ada pesanan yang harus diambilnya dari beberapa toko aksesories wanita untuk dikirim kepada pelanggannya.

Tari adalah salah satu dari sekian banyak pengguna blackberry yang memanfaatkan perangkat telekomunikasi smartphone tersebut sebagai sarana berbisnis. Dia menawarkan berbagai produk fashion seperti tas wanita branded non original, jam tangan, dan berbagai aksesories wanita lainnya yang distributornya cukup menjamur di Batam, Kepulauan Riau.

Wanita berambut lurus ini memiliki pasar yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Bali. Mayoritas dari mereka (pelanggan) adalah teman sekolah atau teman kuliahnya.

Dia mulai membangun grup jaringan bisnis melalui blackberry massanger (BBM) ini ketika dia pulang ke kampung halamannya di Salatiga, Jawa Tengah pada lebaran tahun lalu.

Tari mengaku nyaman menggeluti bisnis ini setelah menjalaninya beberapa bulan. Terlebih dia tidak perlu punya barang yang ready stock atau harus menyewa toko untuk memulai bisnis ini, tapi cukup hanya dengan bergabung dalam grup BBM dari masing-masing toko aksesories bisnis ini sudah bisa dijalankan.

Admin grup (pemilik toko) akan selalu mengupdate gambar (model barang) ke folder Picture BBM grup begitu ada barang baru. Gambar-gambar itu yang nantinya akan diteruskan ke grup yang dibuatnya sendiri untuk ditawarkan kepada pelanggannya.

"Lumayan lah buat nambah-nambah. Kalau lagi sepi dalam seminggu bisa jual dua pieces, tapi biasanya lebih," ujarnya memberi sedikit gambaran tentang penghasilannya.

Untuk urusan mengirim barang, wanita yang bekerja pada perusahaan asal Singapura ini tidak pernah khawatir. Di dekat rumahnya ada perwakilan jasa pengiriman JNE Batam yakni di ruko KDA Junction Batam Centre blok B nomor 10.

Tari selalu memilih menggunakan jasa JNE karena dia akan bisa mengontrol posisi barang yang dikirimnya sudah sampai di mana. Dia hanya perlu mengecek di website JNE http://jne.co.id/ dengan memasukan nomor resi pengiriman. Sebab berbisnis dengan lebih mengandalkan kepercayaan ini biasanya kostumer akan terus menanyakan keberadaan barang begitu uang mereka transfer.

"Repot kalau pakai yang lain. Pernah barang udah nyampe tapi lebih seminggu tak diantar ke alamat tujuan. Kostumer tuh kalau sudah kirim duit, setiap satu jam dia akan tanya barangnya udah sampai di mana. Kalau dengan JNE kita bisa kirim nomor resinya ke dia, biar dia cek sendiri kalau nggak percaya," kisahnya.

Di Batam ada ratusan orang yang punya bisnis sampingan sama seperti Tari. Sebagian besar dari mereka mengaku menikmati berbisnis yang dilakukan dengan cara lebih santai ini. Terlebih dukungan dari perusahaan jasa logistik seperti PT JNE benar-benar mempermudah dan membuat bisnis mereka terus berkesinambungan.

Hal ini setara dengan tantangan ingin dihadapi oleh perusahaan yang lengkapnya dikenal dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). PT Tiki JNE bertekad meningkatkan perekonomian bangsa dalam menghadapi era pasar bebas. Perusahaan ini ingin memantapkan diri dalam menghadapi pembentukan kawasan ekonomi ASEAN terintegrasi tahun 2015, khusus dibidang jasa logistik mulai berlaku 2013 mendatang.

Kejujuran, disiplin, tanggung Jawab, dan visioner merupakan hal utama dari perusahaan yang mengusung tagline Express Across Nation ini. Produk yang ditawarkan pun harus dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi para pelanggannya dengan cepat, tepat dan akurat.

JNE memiliki sistem pengelolaan kiriman yang menuntut kedisiplinan tinggi dan sistem pengendalian kualitas yang berlapis. Dari itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat modern yang membutuhkan layanan jasa logistik berkualitas.

Perusahaan yang telah bergerak 22 tahun ini memiliki beragam produk unggulan dapat yang menjadi pilihan konsumen. Mulai Yakin Esok Sampai (Yes), pengiriman Reguler, Pesona, Spesial service, ongkos kirim ekonomis serta money transfer.

Sedangkan untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan dan optimalisasi operasional, JNE melakukan roadshow ke beberapa daerah di Indonesia. "Kegiatan itu bertujuan untuk mengevaluasi seluruh kinerja mulai dari kualitas, operasional hingga pelayanan yang maksimal," tutur Edi Santoso Direktur Operasional JNE, didampingi Mulyanto Tarigan, Service Exelent JNE, saat menggelar  agent Gathering JNE Batam di Hotel Novotel, Jumat (16/11) lalu.

Evaluasi itu kata Edi, dilakukan di seluruh divisi mulai dari rencana kerja, budgeting termasuk standarisasi di seluruh bagian. Target yang ingin dicapai yakni menjaga kualitas layanan yang setara di segala level.

"Memasuki penghujung tahun ada beberapa kinerja cemerlang dari JNE salah satunya pencapaian pengiriman tepat pada waktunya mencapai 96 persen secara nasional," ujarnya sembari mengkalim bahwa JNE menguasai 50 persen pasar jasa logistik di tanah air.

Edi menjelaskan, pencapaian pengiriman tepat waktu yang berhasil ditorehkan JNE tersebut, merupakan adanya kerjasama yang baik di seluruh lini mulai dari Currier hingga level manajemen. Edi juga menargetkan tahun 2013 pencapaian tersebut bisa lebih meningkat. (El Tjandring)


12.41 | 0 komentar | Read More

Mobil Baru Ramaikan Batam

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 12:22 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Maraknya kendaraan yang menggunakan plat putih dibeberapa ruas jalan diwilayah Batam, menjadi fenomena beberpa hari terakhir.

Mayoritas dari kendaraan yang menggunakan nomor kendaraan plat putih ini pun, rata-rata merupakan kendaraan roda empat (mobil), serta banyak ditemukan diruas jalan diwilayah Batam.

Tidak jarang, banyak pula masyarakat yang bertanya mengenai legalitas dari penggunaan plat putih yang juga terdapat list merah pada plat kendaraan tersebut.

"Iya, banyak sekarang ditemukan seperti itu. Itu plat baru yang dikeluarkan ya. Sebelumnya kan di Batam  sudah ada peralihan plat dari BM ke BP, " ujar Wayu salah seorang pengendara sepeda motor kepada Tribun Kamis (22/11).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa adanya nomor kendaraan menggunakan plat putih diperuntukkan bagi kepentingan tertentu. Seperti untuk uji coba kendaraan, maupun dealer yang mengantarkan kendaraannya kepada konsumen.

"Sesuai dengan Undang-Undang diperuntukkan demikian. Jadi, bukan dipergunakan untuk perorangan, " ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Dirlantas Polda: Lengkapi Surat Kendaraan Anda Ketika Berkendara

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 12:23 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Rusdi Hartono, mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tata terbi jalan raya yang telah di tentukan.

Begitu juga melengkapi diri dan kendaraannya dengan surat-surat serta dokumen yang resmi.

"Kepada para pemilik kendaraan juga kami imbau untuk bersabar, bila surat-surat maupun kelengkapan dokumen seperti plat nomor yang resmi belum ada, agar tidak segera untuk membawa kendaraannya di jalan, " ungkapnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ini 5 Hal yang Diperjuangkan Buruh

Tribun Batam - Kamis, 22 November 2012 12:28 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA -  Unjuk rasa menuntut upah layak buruh kembali digelar. Tak tangung-tanggung unjuk rasa kali ini diklaim akan diikuti 50 ribu orang dari Jabodetabekpur.

Said Iqbal, Presiden KSPI, mengatakan bahwa unjuk rasa kali ini sebagai bentuk protes atas adanya ancaman para pengusaha yang akan hengkang dari Indonesia dan upaya pengusaha menggugat ke PTUN.

"Mereka mengancam akan melakukan penolakan terkait atas aturan terkait alih daya atau outsourcing dan upah layak," ujar Said, di Bundaran HI, Kamis (22/11/2012).

Outsourcing tersebut antara lain keamanan (security), pelayanan kebersihan (cleaning service), usaha penyedia makanan (cathering), usaha penyedia angkutan pekerja/buruh dan usaha jasa penunjang di pertambangan.

Menurut Said, buruh layak mendapatkan upah layak karena Indonesia masuk dalam PDB No. 16 di dunia dan PDBnya tak kurang dari Rp. 6.000 triliun. Investasi yang masuk ke Indonesia juga dalam kisaran Rp. 82 triliun.

"MPBI mendesaka agar pemerintah menindak tegas penyelenggara outsourcing ilegal paling lambat tiga bulan dan tidak memberikan celah hukum selain kelima sektor usaha tersebut," tegas Said.

"Terkait upah layak MPBI menuntut gubernur, bupati, walikota segera menetapkan upah tahun 2013 paling lambat 23 November 2012 dengan merujuk UMP DKI Rp. 2,2 juta (naik 44 persen dari UMP 2012) juga UMP bekasi Rp. 2,1 juta," ujarnya.

Berikut adalah pernyataan sikap MPBI:
1. Akan melawan bila pihak Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) melakukan gugatan atas SK gubernur terkait UMP/K tahun 2013 akan melakukan perlawanan dengan mogok kerja nasional jilid dua dengan massa enam juta buruh

2. Akan melawan Judicial Review atas aturan outsourcing lebih dari lima sector.

3. Jalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat 1 Januari 2014 dengan iuran buruh tetap dibayar pengusaha dan terbitkan PP/Perpres tentang jaminan kesehatan dan penerima bantuan iuran (PBI) wajib dikeluarkan paling lambat November 2012.

4. Jalankan jaminan pensiun wajib bagi seluruh formal 1 Juli 2015 dan terbitkan RPP / RPres jaminan pensiun paling lambat Desember 2012.

5. Penolakan keras RUU Kamnas yang antidemokrasi.

"Pengoperasian Kamnas dan Dewan Keamanan Nasional yang melibatkan tentara dan intelijen akan mengancam penggiat demokrasi. MPBI akan melakukan pengerahan massa bersama organisasi masyarakat sipil lainnya di DPR dan seluruh Indonesia bila DPR tetap memaksakan," tegasnya.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Polisi Turunkan Mobil Water Canon

Written By Unknown on Rabu, 21 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 12:17 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Selain melakukan pengawalnm dan penjagaan di obejek vital, petugas kepolisian juga menurunkan satu unit mobil water canon dan dua unit mobil pemadam kebakaran, disekita lokasi pembahasan UMK Kota Batam 2013.

Sebagaimana diketahui ribuan buruh dan pekerja mendatangi kantor Kanpora Batam, guna mengikuti pembahasan UMK yagn terbilang alot.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tadi, Jalur Lambat Baloi Lumpuh

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 11:58 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Memasuki pembasahan Upah Minimun Kota (UMK) tahun 2013, untuk kesekian kalinya para buruh dan pekerja mendatangi Gedung Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam. Baik dengan cara berkonvoi maupun sendiri-sendiri menggunakan kendaraan bermotor.

Dari pantauan Tribun, sejak pagi hari ribuan buruh dan pekerja dari seluruh perusahaan yang ada di Batam sudah terlihat memadati halaman gedung Kanpora Batam.

Akibatnya sejumlah ruas jalan khususnya di jalur lambat menjadi tersendat dan macet.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pekerja Geruduk Kanpora Batam

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 11:55 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM,BATAM

-  Ratusan buruh galangan kapal Tanjunguncang dan Sagulung, sudah sejak pagi hingga siang ini berkumpul di komplek Fanindo Tanjunguncang.

Dengan menggunakan sepeda motor ratusan buruh ini mulai bertolak menuju ke Kanpora Batam, di Baloi.

Dari pantau Tribun, terlihat beberapa unit mobil Satlantas Polresta Barelang terlihat mengawal konvoi kendaraan ratusan buruh ini menuju ke Kanpora.

"Kita berhenti disini (stadiun Temenggung Abdul Jamal) menunggu teman-teman yang lain. Kita akan bergerak sama-sama menuju ke Kanpora untuk memberi dukungan dan mengawasi pembahasan UMK 2013,"ujar Yanto salah satu buruh galangan kapal.


12.41 | 0 komentar | Read More

Jalur lambat jadi Tempat parkir Kendaraan

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 12:09 WIB


Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Akibat ramai dan padatnya para pengunjuk rasa yang terdiri dari pekerja dan buruh yang mendatangi Gedung Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, sejumlah ruas jalan menjadi macet.

Hal tersebut disebabkan jalur lambat yang ada di gunakan oleh para pekerja dan buruh untuk memarkirkan kendaraan bermotor mereka disepanjang jalur lambat.

Pantauan Tribun dilapangan, tidak saja halaman kanpora Batam yang sudah di lumpuh, jalur lambat sukajadi juga terlihat lumpuh mulai dari depan perumahan Sukajadi hingga didepan kantor PLN Baloi.

Begitu juga dengan SPBU 14.294719 Suka Jadi, langsaung menutup oprasionalnya.

"Untuk sementara kami tutup, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata salah seorang petugas SPBU yang terlihat sibuk membantu petugas Shabara memasang kawat berduri pas didepan SPBU tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

SPBU Samping Polres Berkawat Duri

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 12:10 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Akibat ramaki dan padatnya pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batam tahun 2013, membuat sejumlah pihak melakukan antisipasi terkait hal tersebut.

Salah satunya dengan melakukan pengamanan di sejumlah objek vital. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) samping Mapolresta Barelang ini salah satunya.

Dari pantauan Tibun, sejak pagi hari hingga saat ini sejumlah petugas kepolisian masih melakukan penjagaan dan pengawalan SPBU tersebut dengan memasang personilnya hingga memagarinya dengna kawat berduri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tanjungpinang Kekurangan BBM Jenis Solar

Tribun Batam - Rabu, 21 November 2012 12:24 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Kekurangan pasokan bahan bakar Minyak (BBM) jenis solar mulai dirasakan oleh operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) belakangan ini.

Walhasil kekurangan tersebut kerap menjadikan pihak pengelola SPBU sebagai sasaran omelan para konsumen. Kondisi tersebut antara lain dialami oleh pengelola SPBU Batu 16.

Denny, pengawas SPBU tersebut misalnya mengaku kalau stok solar sebanyak 10.000 liter per hari dinilai tak cukup untuk melayani para konsumen.

Menurutnya, stok solar tersebut yang selama ini masih bisa bertahan hingga malam hari itu, sudah langsung habis pada sore hari, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Akhir-akhir ini pembelian solar meningkat," ungkap Denny, ketika ditemui Tribun di SPBU Batu 16, Selasa (20/11).


12.41 | 0 komentar | Read More

Kepri 'Iri' Sama Riau

Written By Unknown on Selasa, 20 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 11:04 WIB

Laporan Tribunnews Batam,  Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG

- Rencana pemerintah provinsi Kepri mendirikan Bank Kepri itu sepertinya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Diperkirakan rencana tersebut baru bisa terwujud pada 2 - 3 tahun mendatang.

"Memang ada wacana dari Gubernur Kepri HM Sani agar Kepri memiliki bank sendiri. Namun, rencana itu tidak langsung sekali jadi seperti membalikkan telapak tangan. Kami perlu pengkajian lagi. Diperkirakan 2 - 3 tahun lagi baru rencana itu bisa terwujud," ujar Amhar Ismail, asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan pada pemerintah provinsi (Pemprov) Kepri, Senin (19/11/2012)

Proses pengkajian itu sudah sedang dilakukan saat ini. Amhar menginformasikan bahwa dalam waktu dekat tim pengkajian itu akan melakukan konsultasi dengan Bank Indonesia (BI).

Tim pengkajian ini, memiliki 2 kemungkinan penawaran kepada Bank indonesia yakni mendirikan bank baru atau melakukan akuisisi (membeli bank lain_red) atau spin off (memisahkan diri dari bank induk, Bank Riau Kepri_red).

"Sangat disayangkan Kepri tak punya bank daerah," ungkap Amhar.


12.41 | 0 komentar | Read More

Citilink Buka Rute Jakarta-Padang

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 11:07 WIB


TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA
- Untuk memenuhi permintaan penumpang, akhirnya maskapai Citilink dipastikan membuka rute domestiknya yang terbaru yaitu Jakarta-Padang. Rencananya Citilink mulai menerbangi langit Padang pada 23 November 2012 mendatang.

Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink, mengatakan alasan Citilink membuka rute Jakarta-Padang yaitu karena potensi pasar pariwisata di kota tersebut cukup besar sehingga banyak orang berkunjung ke sana.

Rute Jakarta-Padang juga diyakini bakal ramai penumpang seperti ketika membuka rute Padang-Batam. "Saat ini, load factor rute Padang-Batam sudah 80 persen. Kami prediksi load factor Jakarta-Padang juga akan menyamai rute tersebut," kata Arif kepada Tribun.

Arif menuturkan, Citilink akan menerbangi rute Jakarta-Padang setiap hari (daily) dengan frekuensi penerbangan sekali sehari. Rencananya, Citilink akan terbang dari Jakarta menuju Padang pada pukul 17.00 WIB, sedangkan penerbangan dari Padang ke Jakarta pada pukul 19.25 WIB. "Kebetulan kami dapat penerbangan yang sore," kata Arif melalui sambungan telepon.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, Citilink membanderol harga tiket Jakarta-Padang mulai dari Rp 467 ribu untuk sekali jalan.

Harga khusus ini bisa Anda nikmati untuk pembelian tiket 23 November-30 November 2012, dengan periode pemberangkatan 23 November-30 November 2012.

Saat ini, jumlah armada Citilink sekitar 16 unit pesawat yang terdiri dari 10 unit Boeing 737-Series, dan sisanya Airbus A320. Hingga akhir tahun ini jumlah pesawat Citilink ditargetkan menjadi 21 unit. "Bulan ini kami akan mendatangkan dua armada baru berjenis Airbus A320," katanya.

Citilink menargetkan bisa mendatangkan 10 pesawat baru pada 2013, sehingga pada akhir tahun depan akan mengoperasikan 31 unit. "Semester I 2013 kemungkinan sudah datang enam armada baru," ungkapnya.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Bukopin Serius Garap Kredit UKM

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 11:08 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, BANDUNG - PT Bank Bukopin wilayah Bandung, sukses menaikkan likuiditas kreditnya 100 persen lebih. Selama 10 bulan pertama tahun ini.

Menurut Kepala Cabang Bank Bukopin Wilayah Bandung, Afrizal Naim, selama Januari-Oktober 2012, pihaknya menyalurkan kredit senilai Rp 700 miliar.

"Angka itu jauh melebihi realisasi penyaluran kredit pada periode Januari-Oktober tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu, nilai kredit yang kami kucurkan sekitar Rp 300 miliar," kata Afrizal di sela-sela pembukaan outlet PT Bank Bukopin Cabang Buah Batu, Jalan Buahbatu Bandung, Senin (19/11/2012).

Tingginya nilai kredit yang disalurkan itu,  kata Afrizal, karena pihaknya turut menyalurkan pembiayaan dalam sejumlah proyek pembangunan hotel, factory outlet, rumah makan, dan kafe, di Bandung. Bukopin juga menjadikan perdagangan sebagai pangsa pasar.

PT Bank Bukopin juga serius menggarap kredit untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Saat ini nilai pinjaman sektor UKM mencapai Rp 25 miliar. Sektor tersebut merebut 70 persen total kredit.

"Lalu, yaitu sekitar 20 persen diserap pelaku usaha mikro. Lainnya, sekitar 10 persen, berupa kredit konsumer," ujar Afrizal.

Kendati menorehkan pertumbuhan kredit yang positif, Afrizal menegaskan, lembaga perbankan ini tetap berupaya untuk terus menekan non-performing loans (NPL) alias kredit macet. Saat ini angka NPL Bukopin 1,94 persen. "Ini positif karena tidak melebihi 2 persen," ujarnya.

Bahkan, tahun depan Bukopin bertekad menurunkan rasio NPL menjadi 1,2 persen. "Pendapatan meningkat jika NPL dapat kami tekan," kata Afrizal.

Untuk itu, seru Bukopin menyiapkan sejumlah kiat. Antara lain, resturturisasi kredit macet bagi para debitur yang berkeinginan membayar atau melunasi kreditnya.

Di tempat yang sama, Manager Bukopin Wilayah Jabar, Ahmad Rustandi, menambahkan, besarnya nilai kredit yang diterima sektor UKM melalui swamitra mencapai Rp 100 miliar. Saat ini ada 17 unit outlet swamitra di Bandung, dan tahun depan akan ditambah jumlah outletnya.

"Rencananya, pembangunannya sekitar 30 unit outlet. Jika itu terealisasi, di Bandung, kami memiliki 47 outlet Swamitra," katanya.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Satnarkoba Polres Barelang Amankan 4,6 Kg Sabu, 5,205 kg Ganja dan 49,634 Butir Extasi

Satnarkoba Polres Barelang Amankan 4,6 Kg Sabu, 5,205 kg Ganja dan 49,634 Butir Extasi

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 11:34 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM

- Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2012, Satnarkoba Polresta Barelang berhasil menggagalkan peredaran narkoba sebanyak 4,6 Kg Sabu, 5,205 kg Ganja dan 49,634 Butir Extasi.

Dari jumlah tersebut, Sabu-sabu masih mendominasi dalam hal jumlah tersangkanya.

"Dari hasil pengungkapan, sabu-sabu tetap mendominasi," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Boy Herlambang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kementerian Perindustrian Gelar Simposium Internasional

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 12:25 WIB

TRIBUNNEWSBATAM, BANDUNG - Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) Kementerian Perindustrian menggelar International Symposium Reptech 2012 di Bandung, Selasa (20/11/2012). Sejumlah asosiasi industri pulp dan kertas Asia Pasifik hadir dalam acara tersebut.

International Symposium dihadiri sekitar 200 peserta, di mana 61 di antaranya berasal dari luar negeri yang meliputi Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Pilipina, Taiwan, Thailand, Finlandia, Italia, Singapura, Australia, Cina, India, dan.

Dalam simposium akan dibahas 80 makalah dengan topik meliputi teknologi pulp dan kertas, dan topik lain yang terkait.

Simposium dibuka Selasa (20/11/2012) oleh Wali Kota Bandung, Dada Rosada. "Industri pulp dan kertas kerap dikaitkan dengan isu lingkungan, karena bahan baku menggunakan pohon yang merupakan pelindung bumi," kata Dada.

Simposium akan berlangsung sampai 22 November 2012. Pada hari terakhir, peserta akan dibawa untuk berkunjung ke industri kertas.(Tribunnews)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kemenhan: Blokir Rp678 M Tak Terkait Laporan Dipo Alam

Tribun Batam - Selasa, 20 November 2012 12:28 WIB


TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA
- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Kolonel Kav Bambang Hartawan, mengatakan pemblokiran anggaran Rp678 miliar oleh Kementerian Keuangan tidak terkait dengan laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami kira, tidak ada kaitannya antara anggaran itu dengan laporan yang dibuat Pak Dipo Alam," kata Bambang.

Menurut Bambang, surat pembekuan anggaran yang dikirim oleh Kemenkeu lebih dulu dilayangkan. Dari data yang diperoleh, surat Kementerian Keuangan berisi pembekuan anggaran Kemenhan tersebut bernomor S-2133/AG/2012 dan tertanggal 10 Agustus 2012. "Laporan Pak Dipo kan baru kemarin, jadi tidak ada kaitannya" kata dia.

Namun,Dari data bahwa Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, mengirim surat untuk Menteri Pertahanan pada 24 Juli 2012. Surat bernomor R.154/Seskab/VII/2012 itu menyangkut persetujuan pemanfaatan hasil optimalisasi non pendidikan APBN-P Kemenhan.

Beberapa waktu lalu, Dipo Alam melaporkan tiga kementerian yang diduga melakukan kongkalikong anggaran dengan oknum anggota DPR. Namun, Dipo tidak menyebut kementerian mana saja yang dilaporkan itu. Kementerian Pertahanan telah menyangkal termasuk salah satu yang dilaporkan itu.

Dana Kemenhan yang dibekukan tersebut dialokasikan untuk pengadaan 1 paket encrypsy Rp350 miliar, pengadaan 1 paket Tactical Communication Rp15 miliar, pengadaan 1 Paket Monobs DF sebesar Rp115 miliar, dan pengadaan 135 set alat selam closed circuit dan semi closed beserta peralatan pendukung dan spare part kritis Rp198 miliar. Dana itu dibekukan sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut. (vvn)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kepergok Congkel Pintu Paimin Nyaris Dibakar Massa

Written By Unknown on Senin, 19 November 2012 | 12.41

Tribun Batam - Senin, 19 November 2012 00:41 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur A

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Paimin (32) babak belur dihajar massa dan nyaris dibakar setelah tertangkap basah mencongkel pintu rumah milik Arthur Soleman Toelle, di Blok H 12, Perumahan Batuaji Riau Bertuah, Tahap Satu, Minggu, (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Paimin pun digelandang ke Polsek Batuaji, dengan kondisi badannya sudah bau premium karena disirim warga  yang marah hampir membakarnya. 

Paimin warga Marina Kota Mas, Sekupang itu dalam melakukan aksinya berdua dengan Ardi. Namun Ardi berhasil kabur dari kejaran massa. Sedangkan sepeda motor Yamaha Mio warna merah plat nomor BP 4899 GE, juga ikut diamankan. 

"Kami berdua sebelumnya, mutar-mutar keliling perumahan dengan membawa pisau sangkur. Ardi kemudian mencoba masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela dan pintu," ujar Paimin di Polsekta Batuaji, Minggu (18/11).

Diakui oleh Paimin, Ardi berperan sebagai eksekutor sedangkan Paimin hanya menunggu di atas sepeda motor. "Saya hanya bertugas menunggu di atas motor. Setelah berhasil membawa barang-barang berharga langsung kabur pakai sepeda motor yang saya kemudikan ini," katanya. 

Arthur Soleman Tolle mengaku, saat pelaku mencoba mencongkel jendela dan pintu rumahnya, dia berada dalam rumah sedang baring. Dia pun langsung berteriak maling, sehingga warga yang mendengar langsung mengejar para pelaku pembobolan rumah.

"Mungkin pelaku menggangap saya sedang tidur atau tidak ada di rumah. Padahal saya sedang istrirahat  baring-baring. Saya langsung saja teriak maling dan didengar oleh warga," ujarnya.  Menurutnya, tariakannya itu membuat warga lainnya berhamburan keluar rumah dan mengejar kedua pelaku. Berhasil menangkap satu pelaku, sementara satu pelakunya berhasil kabur. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger