Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Sulap Rumah Jadi Baru dengan Pencahayaan Lampu

Written By Unknown on Senin, 30 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Momen tahun baru identik dengan hal serba baru. Mulai dari furniture, perelengkapan elektronik hingga aksesoris rumah yang baru. Untuk mendapatkan suasana rumah baru, tidak perlu mengganti barang-barang dan ornamen dengan serba baru, cukup mendapatkan penataan dengan tepat.

"Kesempatan akhir tahun ini langkah tepat untuk memoles hunian, semuanya tak harus baru, dengan menata ulang beberapa tempat akan membuat penghuni lebih betah dan nyaman berada di rumah," kata Yanto, konsultan interior di Batam kemarin.

Selain bisa berkreasi mempercantik rumah, kita bisa mengajak anggota keluarga untuk turut membantu dengan memanfaatkan momen liburan anak sekolah. Mempercantik rumah bisa jadi cara tepat untuk menciptakan suasana kekeluargaan lebih erat.    

Hampir semua ruangan bisa kita dandani agar terlihat lebih fresh, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga atau ruang makan, kamar tidur maupun menata gudang. Salah satu inspirasi untuk menata ulang rumah hadir lebih nyaman adalah bisa berkreasi dengan menghadirkan warna-warna hidup dan cerah.

"Kita bisa memainkan fungsi tata letak pada aksesoris untuk memberikan kesan lapang pada ruangan. Hal ini harus benar-benar memperhatikan tata letak furniture dan aksesoris yang tepat, biar lebih enak dipandang dan tidak saling tumpuk," ucap dia.

Pilihan warna juga penting dalam penataan sebuah ruang tamu, pemilihan warna akan berpengaruh terhadap proses pemantulan atau penyerapan cahaya dan kesan ramai pada ruangan. Warna-warna lembut cenderung mampu memantulkan cahaya dengan baik sehingga ruangan terkesan lebih luas.

Sebaliknya, warna-warni yang terlalu ramai dapat memberikan kesan penuh pada ruangan. Jika kita memiliki ruang tamu yang sempit hindari memilih furniture atau aksesoris yang berwarna-warni.

Selain warna, kita bisa berkreasi dengan menata aksesoris dan furniture untuk mengisi ruang tamu dalam rumah idaman. Pastikan aksesoris dan furniture yang digunakan cocok dengan ruang tamu. Untuk ruang tamu yang berukuran luas, bisa memilih aksesoris yang berbahan tebal dan desain yang lebih beragam.

"Namun, untuk ruang tamu yang berukuran lebih sempit, sebaiknya memilih aksesoris yang lebih simpel dan furniture berbahan ringan," jelas dia

Sementara untuk memilih perabot, kita bisa memilih perabot dengan gaya kontemporer klasik dipadu elemen modern, misalnya pada motif dan komponennya. Seperti penggunaan sofa minimalis bermotif klasik atau meja konsol kayu dikombinasikan material kaca.

Memberi sentuhan pada ruangan lain juga bisa menggunakan pemakaian material natural, seperti bambu, kayu, dan bebatuan. Elemen tersebut baik diaplikasikan pada dinding, lantai, maupun perabot lainnya.

"Tren ini akan maksimal apabila dikombinasikan dengan warna-warna alam, seperti hijau pegunungan atau biru langit," ucap dia.

Dari sisi pencahayaan juga perlu diperhatikan pada ruang tamu. Pencahayaan alami sebenarnya jauh lebih baik, karena itu beri jendela yang cukup pada ruang tamu. Lebih baik lagi menggunakan jendela kaca yang lebar, sehingga cahaya dari luar bisa masuk dengan leluasa.

"Penggunaan lampu LED yang hemat energi perlu ditekankan kembali, agar aspek penghematan energi menjadi hal utama," jelasnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kajian Ini Harus Bermuatan Ekonomis, Jangan Politis

Kaji Perusahaan Tambang dalam FTZ

Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya

KARIMUN, TRIBUN - Selain membahas Perda Pengelolaan Sampah, DPRD Karimun juga tengah membahas pembentukan sebuah Perda tentang Free Trade Zone (FTZ). Jika Perda Pengelolaan Sampah sudah disahkan, Perda FTZ ditargetkan kelar pada Januari 2014 ini.

Raja Komaruddin, Ketua Pansus Perda FTZ ditemui usai paripurna APBD Karimun 2014, Jumat (27/12/2013) mengatakan perkembangan pembahasan Perda FTZ saat ini cukup signifikan. Awalnya usulan hanya satu pulau Karimun, kini berkembang usulan FTZ satu Kabupaten Karimun penuh.

Tapi, menurut politis Partai Golongan Karya (Golkar) itu, harus dikaji terlebih dahulu secara komprehensif, manfaat dan mudaratnya. Terlebih saat ini Pulau Kundur ada rencana memisahkan diri dari Kabupaten Karimun untuk kemudian membentuk kabupaten sendiri, Kabupaten Kepulauan Kundur.

"Itu kebanyakan atas permintaan anggota Dewan dari daerah pemilihan Kundur dan Moro. Perlu kajian komprehensif kalau maunya FTZ satu kabupaten penuh, kita perlu juga melihat dampak dari rencana Kundur mekar jadi kabupaten sendiri. Konsep menguntungkan itu yang kita cari," ujar Raja Komaruddin.

Terkait mekanisme melakukan kajian itu, Raja Komaruddin mengatakan akan mengundang Badan Pengusahaan (BP) Kawasan, akademisi dan teknisi. Untuk Bea dan Cukai (BC), Raja Komaruddin mengatakan secara implisit tak ada masalah. Begitu juga dengan Dewan FTZ Nasional.

"Pengkajian yang akan kami lakukan menimbang jangan sampai ada muatan politis sebaliknya harus bermuatan ekonomis," katanya.

Mengacu ke FTZ yang ada sekarang, Pansus kata Raja Komaruddin telah jumpa dengan pengusaha tambang granit yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Granit Karimun Kepri (APGK2) minta harus ada penataan kawasan FTZ yang di dalamnya ada perusahaan pertambangan. Menurut Raja Komaruddin akan merugikan sekali kalau perusahaan tambang ada dalam kawasan FTZ.

"Pandangan kita saat ini, perusahaan tambang yang ada dalam kawasan FTZ itu merugikan. Barang modal bebas pajak, SDA kita yang dieksploitasi secara besar-besaran tapi dijual tanpa pajak, rugi dong. Makanya Fraksi Golkar sangat berharap tidak ada perusahaan tambang di dalam kawasan FTZ," terang Raja Komaruddin.

Terkait FTZ yang ada sekarang, Raja Komaruddin menilai cukup signifikan menguntungkan. Hal itu terlihat dengan munculnya PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), perusahaan galangan kapal dan instalasi lepas pantai (offshore) asal Italia yang telah merekrut sekian ribu pekerja lokal dan perputaran uang yang cukup besar.


12.41 | 0 komentar | Read More

Yaris, Hatchback Unggul Berpredikat NPS Leader

Laporan Wartawan Tribun Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Toyota berhasil meraih empat penghargaan berbeda pada ajang Net Promoter Customer Loyalty Award 2013. Hasil positif diraih pada kategori Compact SUV car, SUV car, hatchback, dan sedan. Bahkan, dua produk Toyota berhasil menjadi nomor satu di kategorinya.

"Toyota Yaris dan Rush berhasil mempertahankan peringkat pertama di kelasnya, bahkan Yaris selama tiga tahun berturut-turut berhasil mempertahankan tahta tertinggi," kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor kepada Tribun kemarin.

Tidak hanya itu, keempat penghargaan berbeda yang diterima Toyota berasal dari beberapa kategori, yakni Compact SUV car melalui Toyota Rush dengan predikat NPS Leader. Pada segmen SUV Car melalui Toyota Fortuner dengan predikat NPS Excellence, kategori hatchback melalui Toyota Yaris dengan predikat NPS Leader, dan kategori sedan melalui Toyota Vios dengan predikat NPS Excellence.

Johnny menyebutkan, memeroleh serta mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama Toyota. Sehingga, menjadi apresiasi yang sangat bernilai ketika upaya tersebut mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

"Penghargaan ini merupakan jawaban dari upaya Toyota untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Total best ownership experience dijunjung tinggi demi kepuasan pelanggan Toyota, sekaligus menjadi pemacu semangat kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja demi kepuasan dan loyalitas pelanggan," ujar Johnny

Net Promoter Customer Loyalty Award 2013 diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memeroleh hasil memuaskan dalam bidang marketing, customer loyalty, dan kinerja perusahaan terkait.

Octovate Consulting Group dan majalah SWA yang didukung oleh lembaga Swanetwork menggunakan metodologi baru Net Promoter Score (NPS). Metodologi ini mengukur secara scientific kinerja peningkatan marketing dan kinerja keuangan perusahaan.

Selain itu, NPS juga dapat secara akurat digunakan untuk mengukur Customer Relationship dan keuntungan sebuah perusahaan.

Metodologi NPS dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu NPS Leader dengan pengertian nilai tertinggi di masing-masing kategori, NPS Excellence dengan arti NPS di masing-masing kategori minimal positif sebesar 10 persen, dan NPS Good yang berarti nilai pada masing-masing kategori di bawah 10 persen.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Antusias Ikut Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani

BINTAN, TRIBUN - Kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan terjalin dengan baik. Hal ini ditandai dengan antusias masyarakat dari masing-masing umat beragama yang mengikuti gerak jalan santai Kerukunan Umat Beragama bersempena memeriahkan Hari Amal Bakti ke-68 Kementerian Agama.

Gerak jalan umat beragama Bintan  dipusatkan di Gedung Olah Raga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu (29/12/2013) pagi. Kegiatan ini dilepas Bupati Kabupaten Bintan, Ansar Ahmad, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Drs H Erizal Abdulah MH, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Lamidi.

Bupati Bintan Ansar Ahmad sangat menyambut baik kegiatan gerak jalan santai kerukunan umat beragama sehingga diharapkan dapat terus berkelanjutan pada masa-masa yang akan datang.

"Kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahun Kementerian Agama Bintan, sebelumnya hanya bersifat seremoni dan internal. Namun beberapa tahun belakangan ini diselenggarakan bersama masyarakat, seperti, gerak jalan santai ini dan semoga terus berkelanjutan," kata Ansar, yang juga mengikuti gerak jalan santai bersama masyarakat Bintan, Minggu pagi.

Dilihat dari atusias masyarakat, kerukunan umat beragama di Bintan sangat baik dan perlu dipertahankan serta dapat membangun Bintan lebih baik di masa mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Erizal Abdullah menambahkan, kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Agama Republik Indonesia secara nasional dan di daerah juga ikut serta menyelenggarakannya.

'"Ini merupakan program pusat, diharapkan gerak jalan kerukunan umat beragama bisa terus berlangsung pada tahun-tahun mendatang dan persiapan yang lebih matang lagi," ujar Erizal.

Gerak jalan santai dan senam sehat yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Bintan juga menyediakan 2.000 kupon untuk doorprize bagi masyarakat yang beruntung.


12.41 | 0 komentar | Read More

Lampu Warga Ranai Kedap-kedip Seperti dalam Diskotek

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Ikhsan

NATUNA, TRIBUN - Ada-ada saja kendala yang menghampiri kelistrikan di Ranai. Setelah pemadaman bergilir akibat rusaknya tiga unit mesin generator teratasi, kini listrik di rumah-rumah warga malah hidup-mati-hidup. Banyak warga khawatir peralatan elektronik mereka rusak.

"Listrik ini hidup mati gak jelas. Lima menit mati, setelah itu hidup sebentar eh mati lagi, hidup lagi dan mati lagi. Bikin jengkel. Lampu rumah kadang kedap-kedip. Kayak lampu diskotek aja. Entah arusnya gak stabil atau gimana," kesal Fathur, seorang warga Ranai, Minggu (29/12/2013).

Keadaan ini terjadi sejak beberapa hari belakangan, warga pun meminta PLN untuk bisa mencari solusi masalah krisis listrik yang terus menghampiri.

Sementara itu, situasi ini juga dikeluhkan pemilik dan pelaku usaha kecil-menengah di Ranai. Usaha warnet misalnya, sangat terkendala pemadaman listrik.

"Orang sedang main internet listrik padam dan internet mati. Ada genset juga, biasanya kalau listrik mati jaringan ikut-kutan hilang," ujar Riko, pemilik warnet di Jalan Sudirman.

Beberapa pelanggan warnet pun terpaksa menghentikan aktivitasnya. Sama halnya dengan usaha warnet, usaha pangkas rambut pun mengeluh. "Nambah beban operasional dengan genset ini, biasanya dipakai sekali-kali ini malah sering-sering," terang Zul seorang tukang pangkas di Batu Hitam.

Sementara itu, Manajer PLN Rayon Ranai, Denny Arsadi mengakui pemadaman ini terjadi tanpa terencana sebelumnya.

"Hal Ini akibat gangguan jaringan 20 KV, diakibatkan pelepah kelapa dan beberapa pin isolator di jaringan pecah. Kondisi ini akibat cuaca angin utara yang kencang," terang Denny kepada Tribun, kemarin

Menurutnya pihak PLN terus berupaya mengatasi masalah-masalah yang tak terprediksi ini secepat mungkin. Karakter alam di Natuna menjadi masalah tersendiri yang dihadapi oleh PLN Ranai.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tujuh Belas Kilogram Ganja dan 9.919 Ekstasi Disita

Written By Unknown on Minggu, 29 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Sepanjang tahun 2013, penanganan kasus narkoba di Satuan Narkoba Polresta Barelang mengalami peningkatan. Sebelumnya 142 kasus di tahun 2012, saat ini naik menjadi 151 kasus.

Namun demikian peningkatan itu tidak begitu segnifikan. Hal ini diungkapkan Wakasat Narkoba, AKP Jefri Syam, Sabtu (28/12/2013).

Disebutkan Jefri, dari 151 kasus sepanjang tahun 2013 terdapat 191 orang tersangka. Di antaranya 10 melibatkan Warga Negara Asing (WNA), dua perempuan dan selebihnya pria.

"Namun dari angka itu sama sekali tidak ada tersangka yang berusia anak-anak, bahkan untuk WNA, rata-rata warga dari Malaysia dan Singapura," kata Jefri.

Dari kasus angka itu, mayoritas kasus sabu-sabu, namun untuk kasus besarnya terdapat pada tangkapan ganja, heroin, dan ekstasi.

"Tangkapan ganja 17 kilogram, heroin 406 gram, dan ekstasi 9.919 butir," ungkapnya.

Untuk 191 tersangka yang diamankan, rata-rata kebanyakan pengedar dan selebihnya kurir. "Bahkan dari kasus ini ada sebagian yang masih proses dan sebagian sudah dilimpahkan," katanya.

Masuknya barang-barang ini, tambah Jefri kebanyakan dari luar seperti sabu-sabu, heroin, dan ekstasi. Sementara ganja lebih ke lokal.

"Jalur masuknya tidak saja pelabuhan tikus, bahkan ada yang menggunakan pelabuhan resmi," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Puluhan Parpol Datangi Kantor KPU di Sekupang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Delapan partai politik peserta pemilu 2014 menyerahkan laporan rekening dana kampanye partai politiknya, Sabtu (27/12/2013). Penyerahan ini dilangsungkan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Sekupang.

Penyerahan laporan rekening dana kampanye ini, menyusul 4 parpol yang sehari sebelumnya, telah menyerahkan laporan rekening dana kampanye. Saat itu, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, dan Nasional Demokrat yang terdaftar di bagian pelaporan rekening dana kampanye KPU.

"Tadi pagi PPP sudah datang menyerahkan laporan rekening dana kampanye-nya, dan sudah selesai. Siangnya PKB, PAN, dan PKPI juga sudah datang walaupun ada beberapa bagian yang diperbaiki," ucap Yudi Kornelis, Komisioner KPU Pokja Kampanye kepada Tribun.

Penambahan 4 parpol ini bertahan hingga pukul 15.30 WIB. Pantauan Tribun, Eddy C Lumawie dari PKPI, yang juga anggota DPRD Kota Batam, ikut menyerahkan langsung laporan rekening dana kampanye partainya. Usai Eddy meninggalkan kantor sekretariat KPU, tak ada lagi orang partai yang menyusul Eddy.

Baru di menit-menit terakhir jelang pukul 16.00 WIB, batas akhir pelaporan rekening dana kampanye, 4 partai lainnya melengkapi laporan rekening dana kampanye parpol.

Empat partai ini berasal dari Partai Bulan Bintang, Gerindra, Hanura dan Partai Demokrat. Itupun setelah Yudi meminta konfirmasi pengurus partai terkait laporan rekening dana kampanye.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kurang Perhatian Pemerintah, WTS dan Pengemis Usil

Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih

KARIMUN, TRIBUN - Sebagai tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri 2014 dan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2014, Dinas Pariwisata Seni Budaya (Dinparsebud) Karimun, mulai berbenah.
 
Sekitar 24 usahawan dan perwakilan manajerial hotel dikumpulkan di Hotel Maximiliant, Selasa (24/12/2013) lalu. Dalam pertemuan tersebut mencuat beberapa persoalan yang diungkapan usahawan hotel.

Misalnya diungkapkan Effendi, Asisten Manajer Holiday Karimun tentang kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap persoalan pengemis dan WTS (Wanita Tuna Susila).
 
"Di depan pintu masuk dari pelabuhan menuju hotel kami itu banyak anak-anak meminta-minta kepada para tamu. Tamu menjadi tidak nyaman dan membuat daerah kita memiliki kesan tak baik," ungkap Effendi, Sabtu (28/12/2013).
 
Effendi juga mengungkapkan tentang pakaian para wanita yang diduga kuat WTS yang dianggap di luar norma kewajaran.

"Ada juga tamu yang membawa wanita yang kita tahu sebagai wanita panggilan dengan pakaian yang sangat tidak sopan. Kita tak berani menegur Pak, sebab mereka langsung bilang, kalau tak ada mereka hotel kami akan sepi. Serba salah. Dua persoalan itu mohon jadi perhatian Pak," tambahnya.
 
Mengenai wanita yang diduga kuat sebagai wanita panggilan atau WTS yang berpakaian tak sopan kerap dijumpai keluar masuk hotel. Menyaksikan dandanan yang tidak wajar untuk standar kesopanan berazam iman dan takwa kerap Tribun jumpai.

Seperti mengenakan rok dan celana mini serta baju yang minim sambil menemani tamu kerap menghiasi ruang lobi hotel-hotel di Karimun.
 
Jika ini dibiarkan tak hanya akan menyambut MTQ saja, tetapi juga berdampak sosial bagi masyarakat lainnya. "Semakin menjadi saja. Kita khawatir perilaku seperti ini ditiru anak-anak kita," kata seorang warga, Buyung belum lama ini.
 
Mendengar keluhan persoalan tersebut, Kepala Dinparsebud Karimun Syuryaminsyah mengatakan akan berkordinasi dengan instansi terkait seperti dinas sosial dan satuan polisi pamong praja.

"Memang saya juga sering dapat laporan itu. Anak-anak meminta-minta dan perempuan berpakaian tak pantas sebisa mungkin kita perhatikan. Kita akan kordinasikan lagi nanti," kata Wak Min.
 
Beberapa persoalan lain juga mencuat seperti rendahnya pelayanan yang diberikan para petugas yang berada di wajah Karimun, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

Beberapa pegawai instansi yang bertugas di sana, diungkapkan seorang usahawan hotel terkadang kurang ramah dan malah terkadang melakukan pungutan liar. "Ini harus jadi perhatian semua pihak Pak," kata usahawan hotel tersebut.
 
Menjawab itu, Wak Min juga mengatakan akan mengoordinasikannya dengan instansi vertikal lainnya terkait keluhan yang disampaikan tersebut.

"Saya juga sudah mendapat laporan itu. Dan akan kita kordinasikan ke instansi terkait. Dan kita juga mengimbau petugas yang ada di sana bisa memahami arti penting menjalankan tugas di garda terdepan daerah kita," kata Wak Min.
 
Sebelumnya Wak Min mengatakan upaya mengumpulkan usahawan hotel tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang arti penting pelayanan prima usawahan hotel terhadap para tamu dua even tersebut.
 
"Kita berharap bapak-ibu ikut memberikan kenyamanan kepada para tamu kita nanti. Keramahan serta keamanan para tamu sangat berpengaruh terhadap nama baik daerah dan tentunya akan membawa kesan baik bagi hotel kita dan tentunya nama baik daerah kita," ujar Wak Min kepada peserta sosialisasi tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

Gerakan Indonesia Berlian BMT Iskandar Muda Diluncurkan

Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Wakil Wali Kota Batam, H Rudi SE MM, melaunching Gerakan Indonesia Berlian (GIB) dan jalan sehat sahabat BMT Iskandar Muda di komplek Pertokoan Mega Legenda, Sabtu (28/12/2013) pagi pukul 06.00 WIB.

Diawali dengan pelepasan peserta gerak jalan santai yang diikuti oleh nasabah BMT seluruh Kota Batam dan masyarakat sekitar Mega Legenda itu, turut dihadiri oleh beberapa pejabat daerah lain.

Seperti, Kepala Kantor Departemen Agama Zulkifli Aka, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Batam, Raja Kamarulzaman, dan Direktur BMT Iskandar Muda Kota Batam, Hasri SE.

Rute yang dilalui pun tidak jauh, hanya mengelilingi komplek Mega Legenda. Rudi dalam sambutannya mengatakan kepada peserta agar terus membudayakan gaya hidup gemar menabung.

"Saya berharap, dengan adanya Gerakan Indonesia Berlian ini masyarakat kota Batam khususnya bisa jadi lebih gemar menabung. Dan tentunya, jangan lupa meningkatkan saldo tabungan di BMT Iskandar Muda," ujar Rudi, Sabtu (28/12/2013).

Dalam kegiatan tersebut juga, BMT Iskandar Muda memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha dan gerobak usaha bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) serta Corporate Social Responsibility (CSR) umat.

Peluncuran gerakan itupun ditandai dengan pemencetan tombol yang dilakukan oleh Rudi dan tamu VIP yang hadir serta pelepasan balon.


12.41 | 0 komentar | Read More

Penyelenggara Tahun Baru Banyak Tidak Izin Kepolisian

Penyelenggara Tahun Baru Banyak Tidak Izin Kepolisian

Tribun Batam/Ahmad Yani

Warga etnis Tionghoa yang merayakan tahun baru Cina atau Imlek masih melakukan sembahyang beberapa vihara di Batam. Termasuk sembahyang di Vihara Tua Pek Kong Bio, Lubuk Baja, Batam, Kepri, Minggu (10/2/2013).

Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Masuk hari ke-4 menjelang perayaan pergantian tahun baru 2014, baru dua tempat penyelenggaraan yang melapor di Polres Tanjungpinang. Dua tempat yang meminta izin peringatan perayaan tersebut yakni Sungai Carang dengan kegiatan Festival Sungai Carang dan di gedung daerah kegiatan untuk menerbangkan lentera.

Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau mengatakan, sejauh ini memang baru dua saja izin yang masuk ke Polres Tanjungpinang. Memang berdasarkan aturan jika ada keramaian seperti itu harus ada laporan kepada pihak kepolisian. Hal tersebut agar acara bisa diawasi oleh petugas keamanan.

"Sampai sekarang baru dua tempat yang masuk ke Polres. Tidak tahu beberapa hari lagi mungkin ada yang menyusul masukan suratnya," ucap Imawan saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2013) kemarin.

Biasanya, tempat-tempat yang sering merayakan pesta kembang api pada perayaan malam tahun baru yakni tempat hiburan serta hotel yang ada di Tanjungpinang. Namun sejauh ini pemilik hotel ataupun pengurus di tempat hiburan belum memberikan surat kepada polres. "Dari mereka juga belum ada yang memberikan surat," lanjutnya lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Libur Sudah Usai, Sejumlah Pejabat Masih Dinas Luar

Written By Unknown on Sabtu, 28 Desember 2013 | 12.41

Libur Sudah Usai, Sejumlah Pejabat Masih Dinas Luar

Tribunnewsbatam.com/Septyan Mulia Rohman

ari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah tinggal menghitung hari. Suasana Kota Tarempa, Anambas, Kepri, mulai terasa kesunyiaannya. Warga pendatang mulai meninggalkan Tarempa untuk merayakan Lebaran di kampung halamannya, Sabtu (3/8/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Septyan Mulia Rohman

ANAMBAS, TRIBUN - Hari pertama pascalibur bersama hari Natal, sejumlah kantor SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terlihat lengang. Beberapa pegawai yang masuk terlihat tidak begitu serius dalam melaksanakan tugas kesehariannya.

Seperti yang terdapat di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Anambas. Beberapa pejabat di SKPD ini diketahui tidak masuk ke kantor dikarenakan beberapa alasan.

"Pak Kadis sedang dinas luar, Sekretaris dan Kepala Bidang juga terlihat belum datang, bang," ujar salah seorang pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika, Jumat (27/12/2013).

Tidak hanya di kantor Diskominfo Kabupaten Kepulauan Anambas, di kantor SKPD lainnya yang tidak jauh dari kantor Diskominfo (Dinsos), pemandangan serupa juga tampak terlihat.

Meski terlihat beberapa pegawai yang sibuk menjalankan tugas dan aktivitasnya, namun demikian sejumlah unsur pimpinan dari Kepala Dinas termasuk Kepala Bidang tidak berada di tempat.


12.41 | 0 komentar | Read More

Diterjang Badai, Dua Nelayan Indonesia Terdampar di Malaysia

Diterjang Badai, Dua Nelayan Indonesia Terdampar di Malaysia

Tribun Batam/Zabur Anjasfianto

Ratusan nelayan berunjuk rasa menolak keberadaan sejumlah kapal tanker berbendera asing yang melakukan lego jangkar di perairan Pulau Nipah, Kepri, Kamis (27/6/2013). Mereka menganggap aktivitas itu menyebabkan hasil tangkapan laut nelayan yang berada di dalam Kecamatan Belakang Padang secara turun-temurun berkurang drastis. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Ikhsan

NATUNA, TRIBUN - Syafei (40) dan Pakdi (22) nelayan asal Kecamatan Subi yang dilaporkan hilang sejak Jumat (20/12/2013) lalu, rupanya terdampar di Kuching, Malaysia.

Wakapolres Natuna, Sudarminto memastikan keduanya selamat. "Keduanya selamat, kapal mereka dijumpai terdampar di Kuching sekitar tiga hari lalu. Cuma baru bisa berkomunikasi sekarang," sebut Sudarminto, Kamis (26/12/2013).

Seperti diketahui, dua nelayan ini hilang saat perjalan pulang ke pulau Panjang Kecamata Subi dari Pulau Serasan sekitar pukul 11.00 WIB Jumat siang itu.

Mereka membawa ikan hasil tangkapannya ke serasan dengan sebuah pompong. Usai memasarkan ikan di daerah itu, sejak kembali pukul 11.00 WIB itu keduanya tak kunjung sampai di rumah hingga malam. Padahal jarak tempuh dari Serasan ke Subi diperkirakan hanya butuh satu jam perjalanan

Cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang memang melanda Natuna beberapa hari terakhir. Syafei dan Pakdi disinyalir terbawa badai dan gelombang sehingga terombang-ambing hingga ke Malaysia. Untungnya mereka bernasib baik.

Warga sekitar dan nelayan Subi lainnya pun sempat melakukan pencarian. Namun tentunya kini mereka menunggu kedatangan keduanya dengan lega. "Saat ini masih di Kuching dan akan dipulangkan," ujar Sudarminto.

Perairan Subi-Serasan yang berada di laut Cina Selatan ini memang terkenal dengan gelombang yang cukup besar, terutama saat cuaca buruk gelombang bisa mencapai 5 hingga 6 meter.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tujuh Belas Negara Siap Selamatkan Natuna dari Tsunami

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Ikhsan

NATUNA, TRIBUN - Puluhan kapal perang dari 17 negara bakal mengepung perairan Natuna pada Maret 2014 mendatang. Mereka akan berkumpul lebih dulu di Batam dan bergerak ke perairan Tarempa dan Natuna.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai, Kolonel Agus Hariyadi menjelaskan, personel gabungan ini akan melakukan SOP penanggulangan bencana secara terkoordinir.

Namun yang jelas kehadiran militer asing ini bukanlah dalam agenda latihan perang, namun menjadikan perairan Natuna dan Tarempa sebagai lokasi simulasi.

"Ada simulasi dengan skenario seolah terjadi bencana di Laut Cina Selatan yang menimbulkan tsunami, kita akan latih koordinasi dan SOP seperti apa evakuasi medis dan penyaluran logistik," papar Agus, saat dijumpai Tribun, Kamis (26/12/2013) siang.

Kenapa Natuna yang notabene bukanlah jalur bencana seperti vulkanik dan gempa dijadikan lokasi latihan? Agus pun menegaskan hal ini tak lepas dari kondisi geopolitik di Laut Cina Selatan.

"Ini sekaligus memperlihatkan eksistensi negara kita, bahwa lokasi latihan di Laut Cina Selatan ini adalah wilayah kita. Kaitannya erat dengan kondisi geopolitik juga. Kita tau wilayah Laut Cina Selatan kondisi geopolitiknya cukup 'panas'," terangnya.

Agus menambahkan, perlu dirumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam koordinasi penanggulangan bencana yang melibatkan pihak asing.

"Kita nggak ingin kejadian bantuan asing saat tsunami di aceh terjadi. Di mana kapal asing lego jangkar di wilayah tertentu dan menerbangkan helikopter ke titik-titik tertentu, namun di luar pantauan pihak kita. Jadi kedepan perlu ada SOP, di bawah koordinasi kita," terangnya.

Pelaksanaan Latgab ini rencananya akan dilakukan Maret minggu-minggu ke empat sampai minggu pertama April. Pada Februari nanti didahului kegiatan-kegiatan bhakti sosial di Natuna oleh TNI AL maupun angkatan laut negara asing.

Agus menyebut keterlibatan kekuatan asing dalam Latgab ini adalah ASEAN plus. Angkatan Laut Cina hingga US Marine dari Amerika juga diundang dalam kegiatan ini.

Latihan ini meliputi Search and Rescue (SAR), serta bakal melibatkan Badan Nasional Penunggulangan Bencana (BNPB) terkait apa saja yang dilakukan bersama masyarakat.

"Semacam mulitaleral exercise dalam civil military coordination. Negara-negara sahabat sudah menyatakan kesediannya dalam beberapa rapat Initial Planning Conference dan Midle Planning Conference. Sementara Januari nanti akan digelar Final Planning Conference di Batam," ungkap Agus.

Kapal-kapal asing ini akan mendatangi Batam, setelah itu melakukan kegiatan di Tarempa dan Natuna. Sebelumnya aksi sosial bakal dilakukan di beberapa lokasi latihan seperti Sabang Mawang, Pulau Laut, Penagi dan Sepempang.

"Negara kita adalah negara yang rawan bencana, tak hanya tsunami, bisa jadi gempa, badai dan sebagainya. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya perlu ada SOP yang lebih rinci," tegasnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Irman Gantung Diri di Gudang Komplek Mess Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA,TRIBUN  - Irman Saputra (16), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Senayang, Kabupaten Lingga, ditemukan tewas gantung diri. Lokasinya di gudang sekitar komplek mess sekolah, Kamis (26/12/2013).

Ia sudah tidak bernyawa dengan seutas tali yang menjerat lehernya ketika pertama kali ditemukan oleh Agus, teman sekolahnya.

"Yang menemukan pertama kali itu temannya bernama Agus sekitar pukul 14.40 WIB," kata Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa, melalui Kapolsek Senayang, Iptu Sudirman, ketika dikonfirmasi Bintannews (Tribun Network).

Penemuan Irman itu ketika Agus hendak memasuki gudang yang tidak jauh dari mess sekolah. Namun, ia kaget begitu mengetahui ada sosok tubuh tergantung dengan seutas tali.

Ia pun lantas memberitahukan hal itu kepada teman-teman dan juga guru. Kontan saja, suasana sekolah menjadi heboh.

Saat itu juga, seluruh siswa dan guru serta warga yang berada di sekitar sekolah langsung menuju lokasi gudang itu. Seorang guru kemudian membuka tali yang menjerat leher Irman dengan harapan bisa kemungkinan nyawanya masih tertolong. Akan tetapi, Irman sudah tidak lagi menghembuskan nafas.

"Talinya dibuka oleh seorang guru. Kondisinya sudah meninggal. Kemudian kami membawa jasadnya ke puskesmas," tambah Sudirman lagi. Dalam pemeriksaan oleh dokter puskesmas Senayang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Iman.

Akan tetapi, Sudirman mengaku belum mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan Irman. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta masih akan mencari petunjuk lain sebelum menyimpulkan motif bunuh diri itu.

"Motifnya belum diketahui. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dulu. Natilah baru diketahui," katanya ketika ditanya tentang dugaan motif penyebab bunuh diri yang dilakukan Irman.

Polisi juga masih akan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang milik Irman untuk mendapatkan petunjuk lain.

SMKN 1 Senayang merupakan sekolah kejuruan bidang perikanan dan kelautan. Sekolah ini dibuka pertama kali pada tahun ajaran 2010-2011. Sekolah ini juga menerapkan sistem asrama kepada siswa dari daerah lain untuk memudahkan mereka.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ini Dia Orang yang Berhak Dapat Beasiswa Rp 88 Juta dari Bank Indonesia

Ini Dia Orang yang Berhak Dapat Beasiswa Rp 88 Juta dari Bank Indonesia

Tribun Batam/ Anne Maria Silitonga

Sejumlah pejabat dari Bank Indonesia Cabang Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, Polda Kepri dan Kejaksaan Tinggi Kepri berfoto bersama disela-sela penandatanganan kerja sama penanganan kejahatan perbankan di Hotel Planet Holiday, Batam, Rabu(11/7/2013) lalu.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Bank Indonesia kantor Perwakilan Kepri menyerahkan bantuan pendidikan kepada Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) senilai Rp 88 juta, Jumat (27/12/2013).

Bantuan berupa perlengkapan komputer untuk aktivitas belajar mahasiswa-mahasiswi yang terdaftar di kampus UMRAH di Ruko Puri Legenda, Batam, tersebut.

Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri yang menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut mengatakan bantuan sosial itu merupakan wujud kepedulian BI kepada masyarakat Kepri.

"Tujuannya supaya kami bisa turut serta membantu masyarakat Kepri. Setidaknya saat ini sudah banyak pembangunan infrastruktur di Kepri ini, dan kami mendukung dalam hal infrastruktur pendidikan," ujar Gusti Raizal di lokasi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pesta Akhir Tahun di Batam Jor-joran Hingga Rp 1 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Perayaan pesta kembang api pada kegiatan Kenduri Akhir Tahun menelan angggaran sebesar Rp 1 miliar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri menyebutkan uang bernilai miliaran itu dikeluarkan untuk mem-back up seluruh keperluan pelaksanaan malam tahun baru.

Mulai dari honor artis, ribuan kembang api, lighting, panggung, multimedia, soundsystem, dan semua perlengkapan lainnya. Untuk pertunjukkan kembang api saja, Disparbud menyediakan 2.100 kembang api super dengan berbagai macam variasi, dimensi dan ukurannya.

Namun, untuk ukuran kembang apai yang diperkenankan di Indonesia maksimal enam inchi. "Jadi akan ada 2.100 tembakan kembang api. Memang dalam Kenduri Akhir Tahun ini ada dua even yang kita buat, pertama hiburan ada tiga band lokal, lalu dua band dari hasil seleksi band-band panggung pemuda, dan puncaknya ada J-Rocks sampai count down. Yang kedua yah pesta kembang api itu," tutur Yusfa usai rapat di lantai IV Pemko Batam, Jumat (27/12/2013).


12.41 | 0 komentar | Read More

Megawani: Polisi Juga Ikut Main Judi

Written By Unknown on Jumat, 27 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Megawani SH, kuasa hukum tiga tersangka kasus judi gelper game zone, Nagoya Hill, mengatakan bahwa ada beberapa kejanggalan dalam proses hukum yang berlangsung.

Kejanggalan ini sudah terjadi sejak awal penggerebekan hingga dalam penetapan ketiga kliennya Safrudin Ratuloli alias Nawi, Hari Hondi Fitriani alias Indri dan Silvi Olivia sebagai tersangka.

Namun, hal ini dibantah oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo. Megawani menegaskan bahwa penggerebekan yang dilakukan Ditreskrimum Polda Kepri tidak sesuai dengan prosedur. Selain itu, penetapan status tersangka pada ketiga kliennya terkesan dipaksakan.

"Pada waktu penggerebekan di lokasi permainan ketangkasan Game Zone, tidak ada permainan judi. Semua mesin ada izinnya, yang bermain judi itu adalah anggota yang melakukan penggerebekan.

Anggota itu meminta agar hadiah mereka ditukar dengan uang. Sementara ketiga klien saya sudah bilang bahwa di lokasi itu tidak bisa ditukar uang. Tapi anggota yang bermain itu tetap ngotot dan minta tolong power bank yang didapatnya dijual ke bawah.

Sama sekuriti dibantulah menjualkan power bank itu ke bawah. Dan uang itu dikasih di bawah, bukan di lokasi gelper itu. Jadi ini sudah salah, kalau dibilang ada judi. Karena sudah jelas tidak seperti itu," ujar Megawani kemarin.

Lokasi gelanggang permainan ketangkasan tempat ketiga kliennya itu bekerja, jelas Mega, waktu digrebek baru empat hari beroperasi.

"Tidak mungkinlah ada perjudian di sana, baru empat hari buka. Pengelola membutuhkan waktu yang cukup panjang dan harus melengkapi peraturan yang banyak untuk bisa membuka lokasinya. Baru empat hari buka sudah melanggar aturan, tidak mungkinlah," ungkap Mega.

Megawani juga menyebutkan bahwa dalam pasal 303 KUHP tersebut, yang harusnya ditetapkan sebagai tersangka adalah pemain. Namun, dalam kasus ini, pemain adalah anggota polisi yang kemudian melakukan penggerebekan.

"Dalam pasal 303 KUHP itu kan bisa disebut judi kalau ada pemain dan ada peralatan judinya. Tapi dalam kasus ini, pemainnya adalah anggota dan tidak ada peralatan judi di lokasi itu. Sudah jelas-jelas alat permainan di sana itu permainan biasa, permainan ketangkasan, bukan judi," kata Megawani lagi.

Pernyataan Megawani tersebut dibantah oleh Cahyono Wibowo. Menurutnya, penetapan ketiga tersangka dikarenakan adanya penyelenggaraan judi di lokasi tersebut. Dan ketiga merupakan penyelenggara dalam aktivitas tersebut, sehingga ketiganya ditetapkan sebagai tersangka.

"Siapa bilang dipaksakan. Memang ada penyelenggaraan judi di sana. Makanya kita lakukan penggerebekan. Tidak ada yang dimaksudnya kejanggalan. Semua memang sesuai faktanya," kata Cahyono.

Sementara itu, terkait pelimpahan tersangka dan barang bukti yang sempat terjadi berulang kali karena belum lengkapnya berkas.

Menurut Cahyono bukan karena kesalahan pihaknya, melainkan tidak adanya petunjuk dari pihak JPU setelah 14 hari pelimpahan berkas oleh penyidik. Menurutnya, pelimpahan tersangka dan barang bukti yang dilakukannya sudah sesuai dengan KUHAP.

"Di dalam KUHAP seperti itu. Kalau sudah dilimpahkan dan selama 14 hari tidak ada petunjuk, maka secara otomatis dinyatakan P21 dan kita harus melakukan pelimpahan tahap dua, yakni tersangka dan barang bukti. Makanya kemarin itu kami limpahkan," kata Cahyono.

Saat disinggung terkait kendala yang dialami oleh pihak penyidik dalam melengkapi berkas ketiga tersangka, Cahyono menyebutkan bahwa tidak ada kendala yang dialami oleh penyidiknya dalam kasus judi gelper tersebut.

"Kalau di kita tidak ada kendala. Dan kenapa tidak ada petunjuk dari kejaksaan hingga 14 hari, mungkin internal sana yang tahu. Silakan tanyakan saja ke sana, saya juga tidak tahu," ujar Cahyono.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tumor William Gerogoti Kesehatan Rizky

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM,TRIBUN-Yelfira, warga Tiban Kampung RT03 RW10, Kelurahan Tiban Lama, Sekupang lelah menunggu Rizky Firdi Akbar anaknya yang masih beruisa 1,6 tahun itu, menjalani perwatan di lantai tiga, ruang flamboyan, kamar 310, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam Provinsi Kepri, Kamis (26/12).

Rizky sendiri divonis dokter menderita tumor william dalam kondisi memperhatinkan dan perutnya terus membesar. Selang infus melekat ditangan kiri Rizky, sedangkan selang pembuangan cairan dari paru-paru sebelah kiri, terlihat menempel dibagian dada balita itu.

Cairan berwarna merah seperti darah terus keluar dari selang yang menempel di dada Rizky. Sesekali, tertlihat kegelisahan Rizky menahan sakit, saat cairan berupa darah itu mengalir dari slang yang sengaja dipasang dokter.

Anak pertama dari pasangan Gusnaldi dan Yelfira itu, badannya hanya di selimuti sehelai kain dan mengenakan celana panjang. Kedua orangtuanga hanya menghandalkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk membiayai pengobatan Rizky.

Padahal untuk menyembuhkan penyakit tumor william yang diderita Rizky membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Dokter bilang anak saya harus segera dioperasi dan memerlukan biaya puluhan juta. Oprasinya harus di Medan atau di Jakarta. Sementara saya hanya menghandalkan SKTM untuk biaya pengobatan anak saya,"ujar Yelfira.

Dia mengatakan untuk mendapatkan biaya puluhan juta dalam waktu yang singkat tidak mungkin terwujud, karena suaminya hanya pemain organ tunggal. Sementara Yelfira sendiri tidak berkerja setelah dianugrahi Rizky anak pertamanya.

"Sebelumnya, saya biduan dan suami saya pemain organ tunggal. Sekarang tinggal suami saya yang mencari nafkah. Tidak mungkin cukup hasil dari organ tunggal untuk membiayai operasi Rizky,"katanya.

Dia berharap ada donatur yang bisa membantu meringankan bebannya agar Rizky bisa segara dioperasi.

"Mudah-mudahan ada donatur yang mau membantu. Kasihan Rizky, perutnya terus membesar,"ujarnya.

Awalnya, Yelfira menganggap anaknya sakit biasa. Karena setiap minggu anaknya selalu demam. Namun belakangan mulai curiga melihat perut Rizky semakin membesar dan kondisinya memprihatinkan. Dia pun bergegas membawa anaknya ke rumah sakit.

Berbekal SKTM, Rizky pun menjalani pemeriksaan di RSUD Embung Fatimah Batam. Kemudian hasil dari diagnosa dokter, memvonis Rizky menderita tumor william dan sangat mengejutkan dirinya.

"Saya kira anak saya cacingan karena perutnya besar. Tidak tahunya menderita tumor william. Apalagi kata dokter Rizky harus menjalani operasi di rumah sakit yang ada di Medan atau Jakarta,"katanya.

Bagi warga Batam atau donatur yang ingin membantu meringankan beban Rizky, bisa datang ke RSUD Embung Fatimah atau menghubungi ke nomor 082173159102.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kakanwil Kementerian Agama Minta Uang Setoran Belasan Juta

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani

BINTAN, TRIBUN - Sejumlah Kepala Sekolah (kepsek) di Kabupaten Bintan, Kepri, menerima panggilan telepon gelap. Penelepon mengaku dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau.

Pangilan telepon tersebut menyatakan, sekolah yang dipimpin kepsek bersangkutan akan menerima batuan ratusan juta dari Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.

Namun, hal tersebut hanyalah modus penipuan yang dilakukan orang tidak bertangung jawab dengan mengatasnamakan Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H Marwin Jamal.

Biasanya, modus penipuan ini dilakukan disaat pergantian Kakanwil Kemenag yang baru. Ayu, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, mengaku mendapatkan panggilan telepon dari Kakanwil Kemenag Kepri.

Ayu dijanjikan Sekolahnya merima bantuan ratusan juta dari Kakanwil Kemenang Kepri.

"Saya mendapatkan panggilan itu dari suara perempuan. Saya dijanjikan menerima bantuan ratusan juta rupiah dari Kakanwil. Sebelum menerima, saya disuruh terlebih dahulu menelepon ke nomor yang akan diberi perempuan tersebut," ujar Ayu, kemarin.

Namun, beruntung Ayu tidak cepat terpengaruh dengan rayuan tersebut. Kepsek MTs Kawal itu langsung sigap dan menjawab dengan tegas bahwa dirinya sangat mengenal orang kanwil Kepri. Setelah itu, suara perempuan yang menelepon kepsek MTs Kawal lalu mematikan teleponya.

"Setelah saya bilang ke mereka (penelepon), saya kenal orang Kakanwil. Si penelepon itu mematikan teleponya. Saya tahu betul orang Kakanwil, baik dari cara pembicaraanya hingga cara mereka menelepon setiap Kepsek," ujar Ayu.

Ayu menuturkan, teman se-profesinya pernah tertipu Rp 5 juta dari orang yang mengakui pihak Kakanwil Kemenag Kepri. Bahkan, Kepsek di Kepri sering disuruh membayar pajak Rp 18 juta dari bantuan tersebut.

"Biasanya, modus yang dilakukan penipu tersebut ketika pergantian Kakanwil yang baru. Sebelumnya pernah ada yang tertipu. Penelepon itu menyuruh menyetor Rp 5 juta, bahkan membayar pajak Rp 18 juta. Penipu itu menjanjikan ratusan juta kepada kepala sekolah," katanya.

Menurut Ayu, kepsek yang tertipu itu kebanyakan yang baru diangkat menjadi Kepala Sekolah. Sehingga mereka mudah terpedaya.

Menangapi banyak penipuan dengan mencatut nama Kakanwil Kemenag Kepri, Kepala Kankanwi Kemenag Kepri H Marwin Jamal mengatakan, ia sudah mendengar kabar dan keluhan dari setiap kepsek di MTs. Marwin menegaskan bahwa telepon itu tidak benar.

"Mereka itu penipu, mencatut nama Kakanwil Kemenag Kepri. Saya mengimbau agar kepsek di Kepri untuk berhati-hati, jangan mudah tertipu. Nama Kakanwil memang sering dicatut. Nanti, kami akan menyebarkan informasi ini kepada seluru kepsek," ujar Marwin menanggapi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Honda Beri Subisdi Kredit Sambut Tahun Baru

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM,TRIBUN - PT Senturi Ultra Dinamis, dealer sepeda motor Honda memberikan subsidi khusus menyambut tahun baru 2014 kepada warga Batam. Subsidi itu diberikan khusus bagi pelanggan yang membeli sepeda motor Honda segala type dengan cara kredit.

"Subsidi yang kita berikan mulai Rp 1.100.000,00 sampai Rp 1.475.000,00 untuk semua tipe sepeda motor Honda. Syarat dan ketentuan berlaku, bagi warga Batam yang ingin mendapatkan subsidi kredit itu," ujar Ronny, PIC Conter PT Senturi Ultra Dinamis, Kamis (26/12/2013).

Ronny mengatakan subsidi kredit yang diberikan itu spesial menyambut tahun baru. Untuk itu siapa saja yang ingin mendapatkan subsidi sepesial itu bisa langsung menghubungi 0778-321359 atau bisa datang ke showroom Honda di ruko Tiban Impian blok A2 Nomor 12-12A-12B, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam.

Menurutnya, jika warga atau pelanggan tidak bisa datang ke showroom Honda akibat akviftas kerja, timnya akan mengunjungi serta menemui pelanggan yang ingin membeli sepeda motor honda. Caranya cukup menghubungi tim sales Senturi di 085272737770 (Riri), 081276850400 (Resti), 085264391773 (Bobi), 081277313058 (Mislan) dan 081267555153 (Bona).

"Kita akan beri kemudahan bagi pelanggan yang ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit. Tim kita siap menemui pelanggan jika tidak ada waktu untuk datang ke showroom kami. Semua ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang sudah memilih tempat kami untuk mendapatkan sepeda motor Honda," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Jaksa Tolak Eksepsi Kuasa Hukum Edi Rustandi

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Para kuasa hukum Edi Rustandi melakukan eksepsi kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus penggunaan dokumen palsu lahan seluas 40.000 hektar di kawasan Dompak.

Setelah diperiksa pihak JPU, akhirnya JPU memutuskan eksepsi tersebut ditolak keseluruhannya. Pernyataan tersebut dibacakan JPU Abdurachman pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (24/12/2013).

"Semua eksepsinya kami tolak. Sebelumnya dia bilang kalau kasus ini sudah kedaluarsa. Padahal kasusnya tidak kedaluarsa, kami sudah periksa eksepsi yang mereka berikan. Intinya kami dari JPU menolak eksepsi tersebut," ucap Abdurachman mengatakan usai persidangan.

JPU Abdurachman saat membacakan tanggapan eksepsi tersebut mengatakan, surat palsu yang digunakan terdakwa dengan tujuan untuk penerbitan sertifikat Hak Milik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang.

Yakni atas tanah seluas 4 hektar yang berlokasi di RT 04 RW 11, Sungai Ungar, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari. Pasal yang dijeratkan kepada terdakwa yakni pasal 263 KUHP ayat 2 tentang penggunaan surat palsu dengan sengaja seolah-olah sejati dalam dakwaan primer.  

Sedangkan pada dakwaan subsider adalah pasal 266 KUHP ayat 2 tentang pemakaian akta seolah-olah sesuai dengan kebenaran dan jika karena pemakaiannya dapat menimbulkan kerugian.  

"Dalam kedua pasal ini, terdakwa telah menggunakan sesuatu yang palsu. Perbedaannya adalah obyek dan waktu pelaksanaan tindak pidananya," ujar Abdurrachman.
 
Sementara itu, hal-hal lainnya dalam eksepsi tim penasehat hukum terdakwa sudah masuk dalam pokok perkara. Perkara ini harus dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan terdakwa untuk pembuktian.

"Kami sudah bacakan penolakan eksepsi tersebut. Dan kami harap majelis hakim bisa melanjutkan kasus ini kepada pemeriksaan perkara," lanjutnya lagi.  

Sebelum sidang ditutup, Ketua Majelis Hakim Fathul Mujib mengatakan akan mempertimbangkan surat tersebut. Kemudian sidang akan dilanjutkan pada 31 Desember mendatang dengan agenda putusan sela.

"Kami akan pelajari dulu surat ini, dan sidang akan kita lanjutkan pekan depan," ucap  Ketua Majelis Fathul Mujib

Usai persidangan, Iwan Kurniawan selaku ketua PH dari Edi Rustandi kepada wartawan mengatakan, ia menyerahkan surat untuk penangguhan terdakwa Edi Rustandi. Surat tersebut adalah surat keterangan sakit. Selama di tahan di Rutan Kelas I A Tanjungpinang Edi mengalami sakit.

"Terdakwa memang sakit, saya lupa apa-apa saja tadi isi suratnya, yang jelas kami meminta majelis hakim bisa mengabulkan permohonan penangguhan tersebut," ucapnya lagi.

Surat resmi dari Kepala Rutan itu ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang saat persidangan. Biasanya, apabila seorang tahanan menderita sakit, ia akan mendapat rujukan untuk disembuhkan tidak di dalam ruang tahanan.

"Dalam surat itu dilampirkan hasil diagnosis dokter bahwa klien kami dalam kondisi sakit saat ini," ujarnya.

Ditanyakan, apakah terdakwa sakit selama di dalam Rutan atau sebelum masuk ke rutan. Iwan mengatakan kalau kliennya tersebut memang sudah sakit sebelum ia dititipkan di Rutan.

"Setahu saya terdakwa sudah sakit sebelum ia dititipkan di sana," tutupnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Conoco Salurkan Pustaka Hydron Untuk Pelajar Anambas

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

ANAMBAS, BNEWS - Guna mensukseskan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya dalam bidang pendidikan, sekaligus menumbuhkembangkan minat membaca dikalangan pelajar hingga masyarakat, ConocoPhillips Indonesia bersama beberapa partner di blok B PSC dan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI), menyerahkan dua unit perpusatakaan keliling untuk wilayah Anambas.

Perpustakaan keliling yang dberi nama Pustaka hydron tersebut, nantinya akan melayani 17 sekolah berbagai tingkatan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar, hingga SMP dan SMA yang ada diKabupaten Kepulauan Anambas.

Dua unit perpustakaan keliling tersebut, nantinya akan ditempatkan di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Siantan dan Palmatak, sehingga bisa menjangkau beberapa sekolah-sekolah terpencil dengan akses jalan yang terbatas.

Erec Isaacson, Presiden dan General Manager ConocoPhillips Indonesia dalam siaran persnya mengatakan dengan mengunjungi sekolah-sekolah tersebut secara berkala, ConocoPhillips Indonesia berharap Pustaka Hydron ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan para pelajar dan masyarakat di Anambas.

"Akses ke pendidikan, termasuk akses ke sumber dayanya merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dimanapun mereka berada. Untuk itu, ConocoPhillips Indonesia berkomitmen untuk mendukung kualitas pendidikan di Anambas dengan menyediakan akses ke sumber-sumber informasi dan memberikan kesempatan bagi para setempat guna meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan membaca mereka melalui buku-buku bacaan yang berkualitas,"jelasnya.

Didalam satu unit pustaka Hydron ini tersedia 3.000 jenis buku bacaan yang bertemakan sains, pengetahuan umum, keterampilan, pengembangan diri, serta fiksi dan non-fiksi. Selain itu, perpustakaan keliling ini juga dilengkapi dengan berbagai alat belajar, seperti komputer, akses internet, pesawat televisi dan proyektor.

Pustaka Hydron nantinya, akan secara rutin mengadakan program "Kampanye Kebiasaan Membaca" dalam berbagai bentuk acara, seperti Hari Kunjungan Perpustakaan, Sistem Penghargaan bagi peminjam, dan lokakarya Pengembangan Komite Perpustakaan.

"ConocoPhillips Indonesia percaya bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi siswa-siswi dan masyarakat umum di Kabupaten Kepulauan Anambas," katanya lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Jamsostek Lepas JPK dan Jadi BJPS Kelas Dunia

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - PT Jamsostek (Persero) siap bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan berkelas dunia mulai 1 Januari 2014 mendatang.

Tak hanya itu, perusahaan yangh mengelola dana hingga Rp 150 triliun siap melepas program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) yang dikelola selama ini kepada BPJS kesehatan.

"Jajaran human capital dan infrastruktur Jamsostek telah dibekali kesiapan dalam teknis, operasional dan pelayanan prima untuk bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Tidak ada yang berubah secara substansial, yang ada hanya perubahan merek (brand) dari Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Kakanwil PT Jamsostek (Persero) Sumbarriau, Rizani Usman di sela-sela kegiatan Press Gathering di Batam, Selasa (24/12/2013) kemarin.

Perubahan lain juga terjadi pada status Badan Hukum. Jamsostek dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berstatus Perseroan Terbatas persero yang bernaung di bawah kementrian BUMN.

Setelah bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, institusi ini akan menjadi badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung kepada lembaga Presiden.

"Program transformasi PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan adalah amanat UU Nomor 24 2012 tentang BPJS," ungkap Rizani.Dengan resminya berdiri BPJS Ketenagakerjaan 1 Januari 2014, menurut Rizani nantinya akan beroperasi 1 Juli 2015.

Dalam masa transisi sejak berdiri hingga beroperasi penuh, BPJS Ketenagakerjaan akan berkonsentrasi penuh pada upaya meningkatkan benefit dan kesejahteraan tenaga kerja peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

"Sedangkan Jamiman Pensiun (JP) akan mulai dilaksanakan, 1 Juli 2015 mendatang seiring dengan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri," ujarnya.

Masih dengan Rizani, selain berubah nama dan status badan hukum, transformasi juga akan memokuskan Jamsostek pada program perlindungan tenaga kerja seperti JKK, JKM, JHT dan JPK.

Perubahan lain sebagai konsekuensi transformasi adalah perubahan perlakuan keuangan pada badan penyelenggara, baik dalam hal pemisahan aset badan penyelenggaraan dan peserta mapun sistem pelaporan kauangan.

"Perubahan juga terhadap cakupan kepesertaan wajib dari hanya tenaga kerja formal menjadi perlindungan untuk seluruh tenaga kerja," katanya.

Di samping itu, secara internal manajemen PT Jamsostek juga sudah melakukan serangkaian aktivitas manajemen perubahan, termasuk merumuskan visi baru, yakni menjadi BPJS berkelas dunia yang terpercaya, bersahabat dan unggul dalam operasional dan pelayanan.

"Hampir 1 jutaan pekerja formal yang belum ikut dan sekitar 700 pekerja formal yang baru ikut di wilayah Sumbarriau. Untuk pekerja informal yang belum ikut juga sekitar 1 jutaan dan yang sudah ikut lebih kurang 500 peserta, mulai penjual pecel lele hingga pedagang kaki lima di wilayah Sumbarriau, mulai inisiatif sendiri maupun yang ikut melalui Dinsos," ujar Rizani Usman.


12.41 | 0 komentar | Read More

Penyelidikan Dugaan Kasus Korupsi KPU Dihentikan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang menghentikan kasus penyelidikan dugaan korupsi KPU Kota Tanjungpinang. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kasi Intelijen Kejari Tanjungpinang, Siswanto.

"Setelah melakukan gelar perkara dalam kasus ini, kita tidak menemukan hasil kerugian negara di dalamnya. Semuanya sudah sesuai yang mereka kerjakan," ucap Siswanto kepada Tribun, Selasa (24/12/2013) siang.

Menurut Siswanto, dalam laporan yang disampaikan masyarakat, bahwa adanya pengelembungan dana dalam pengadaan spanduk dan baliho hingga Rp 500 juta.

Setelah dilakukan pengumpulan data dan bahan keterangan, ditemukan pembuatan baliho sebesar Rp 53,9, juta yakni pembuatan baliho 4 x 6 sebanyak 9 buah, dan pembuatan 184 spanduk sepanjang 5 meter adalah Rp 35,8 juta.

"Setelah kita memanggil beberapa orang untuk diambil keterangannya, semuanya sudah jelas. Tidak ada dana yang digelembungkan," lanjutnya lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Rigal Tidak Selamat Setelah Terjun dari Jembatan I

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati & Zabur Anjasfianto

BATAM, TRIBUN - Rigal (18), warga Kavling Abadi Jaya, Batuaji, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di perairan Pulau Panjang, Rabu (25/12/2013).

Mayat Rigal pertama kali ditemukan nelayan di sana, setelah tiga malam sebelumnya, Rigal dinyatakan menghilang dibawa arus laut, Minggu (22/12/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut informasi, saat itu Rigal bersama seorang temannya sedang berbincang di Jembatan I Barelang. Entah apa yang dipikirkan remaja yang baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, tiba-tiba Rigal melompat dari ketinggian Jembatan I Barelang.

Naas bagi Rigal, ia hanyut dibawa arus laut. Meski sempat muncul ke permukaan usai terjun bebas dari Jembatan I Barelang. Jasadnya baru diketemukan usai 3 malam terombang-ambing di laut.

Pantauan Tribun di kamar jenazah RSBP Batam, wajah Rigal sudah tidak dapat dikenali lagi, tubuhnya membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Satu persatu kerabat korban berdatangan melihat jasad korban. Termasuk abang kandung Rigal, Darmin.

Tetangga korban tak menyangka hal ini bisa terjadi pada korban. Pasalnya Rigal baru sebulan ini berada di Batam. Itupun masih menumpang hidup dengan abang kandungnya.

"Kami tak terlalu kenal dengan dia, kami tahunya dengan abang dia. Diapun baru sebulan tinggal di Batam, baru tamat sekolah-lah, sebelumnya pernah juga datang ke Batam," ucap seorang wanita yang ikut melayat korban di kamar jenazah RSBP Batam.

Sebelumnya, iapun sudah mendapat kabar Rigal hanyut dibawa arus laut, Minggu (22/12/2013) kemarin. Namun penyebab Rigal hanyut ke laut, ia mengaku tidak tahu. Kata dia, informasi ditemukannya jasad Rigal, diketahuinya dari informasi mulut ke mulut.

"Entah dia tergelincir, entah dia lompat, kamipun tak tahu. Namanya juga musibah. Mau tanya dengan abangnya-pun sekarang masih berduka," katanya.
 
Sementara itu, Darmin, abang kandung Rigal tampak bolak-balik mengurus surat kematian adiknya. Ia masih belum mampu berbicara banyak. Selama sebulan tinggal bersamanya, diakui Darmin, Rigal belum memiliki pekerjaan.

Namun sejauh ini, menurutnya tidak ada permasalahan hingga menyebabkan adiknya itu nekad terjun bebas dari Jembatan I Barelang.

"Dia belum kerja, jasadnya dimakamkan di Sei Temiang," ucap Darmin singkat dengan wajah sedih.

Tolak Otopsi

Rigal (21) warga Kavling Abadi Jaya Blok C Nomor 4, Dapur 12, Sagulung, Batam, ditemukan mengapung di perairan Pulau Panjang oleh warga setempat, Rabu (25/12/2013).

Jasad Rigal langsung dibawa ke kamar jenazah RSBP Batam di Sekupang untuk divisum dan otopsi. Namun keluarga Rigal menolak dilakukan otopsi. Rigal dilaporkan hilang setelah terjun dari atas jembatan I Barelang.
 
Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk mengatakan jasad Rigal ditemukan warga, pada pukul 09.00 WIB. Kemudian tim identivikasi dibantu anggota Polsek Sagulung serta warga, jasad Rigal langsung dibawa ke RSBP untuk kepentingan visum.

"Rigal sebelumnya dilaporkan hilang oleh Darmin abang kandungnya, setelah terjun dari atas jembatan I Barelang pada Minggu (22/12/2013) pukul 17.00 WIB. Kemuidan tim SAR dari Polair Polresta Barelang dan Polsek Sagulung, melakukan pencarian Rigal tersebut,"ujarnya.

Menurutnya dari dari keterangan beberapa teman koban, awalnya, aksi Rigal dianggap bercanda saat itu. Rigal mengajak Juaris temannya agar mengantarkan ke jembatan I Barelang untuk jalan-jalan. Selanjutnya, memilih duduk diatas jembatan sambil melihat pemandangan.

Tiba-tiba Rigal menitipkan dompet, handphone (HP) dan sepatu kepada Jurais. Awalnya, dianggap bercanda oleh Jurais. Namun Rigal tiba-tiba langsung melompat dari atas jembatan ke daras laut.

Saat itu Jurais sempat berteriak yang mengundang perhatian warga yang berkunjung ke Jembatan I Barelang.

"Tubuh Rigal sempat muncul, tapi terus tenggelam terbawa arus dan baru ditemukan sudah menjadi mayat,"ujar AKP T Manihuruk.

Darmin, abang kandung Rigal, tidak mengetahui motif adiknya terjun dari jembatan I Barelang. Diakuinya, selama tiga minggu di Batam, adiknya belum mendapatkan pekerjaan.

"Selama ini dia (Rigal) tidak pernah cerita ada masalah ataupun mengeluh," katanya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Varian Victory Jackpot 1.731 CC Hadir di Batam

Laporan Wartawan Tribun Batam, Yusuf Riadi

BATAM,TRIBUN - Varian unik motor Victory kini hadir di Batam. Victory menghadirkan edisi terbatas (limited edition), yakni motif tribal warna orange. Jenis Victory Jackpot begitu motor ini dinamai, dan hanya ada satu-satunya di Indonesia

"Secara fisik dan tenaga dari Victory Motor memiliki mesin yang sama, namun beberapa varian dihadirkan untuk penggemar touring seperti jenis Jackpot," ujar Firdaus, perwakilan Victory Motor Batam, kemarin.
     
Tidak hanya itu, Victory Motor juga mengandalkan varian mesin dengan kekuatan logo V. Dengan huruf "V" yang lebih besar dan warna merah dominan.

Memiliki makna kemenangan. Perusahaan ini diharapkan mampu menarik perhatian para pecinta motor besar di Indonesia. Victory Motor merupakan salah satu merek motor gede (moge) papan atas dengan mesin model V Twin.

"Huruf 'V' saat ini terlihat lebih besar dan dimaksudkan untuk lebih menonjolkan kekuatan dari mesin V-Twin Victory Motor. Mesin Victory Motor memiliki poros V hingga 50 derajat," jelas Firdaus

Victory Jackpot, dibekali dengan mesin V-Twin berkapasitas 1.731 cc yang dikawinkan dengan transmisi enam percepatan. Sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 114 hp dengan torsi puncak 104 ft-lb.

Dipandang dari desain, moge ini tampil lebih sederhana, namun kesederhanaan inilah yang menjadi keunggulan motor ini.

Tidak hanya itu, desain mesin V-Twin juga terasa serasi di bagian tengah motor berknalpot dua yang menyembur kencang dan ban gambot beraksen putih yang membalut velg jari-jari, membuat desainnya tidak lekang dimakan zaman.

"Tampilannya cukup ngejreng dengan warna orange dengan aksen knalpot yang tegas," ucap dia.

Victory Motor tersedia dalam 16 varian untuk pasar Tanah Air. Untuk model touring tersedia Cross Country Tour dan Victory Vision Tour. Lalu ada bagger family yang terdiri dari Cross Country, Cross Road, Cross Road Classic LE.

Sementara untuk Cruiser model terdapat model High Ball, Vegas, Vegas Jackpot, Victory 8-Ball, 8-Ball Hammer 8-Ball dan beberapa model limited edition garapan builder dunia Ness Family.

Selain mengandalkan Low Center of Gravity, motor Victory juga mengakomodir posisi duduk yang rendah. Setiap tipe touring memiliki pijakan kaki yang lebar yang memungkinkan pengendara menempatkan pijakan kaki sesuai keinginannya.

Pada bagian depan Victory Vison Tour, terdapat windshield yang dapat diatur tinggi rendahnya secara elektris dan memberikan proteksi bagi pengendara.

Pada tipe Cross Country memiliki Victory Comfort Control System yaitu Upper & Lower Air Control yang dapat mengatur besaran aliran angin untuk bagian atas atau bawah pengendara.

Stabil Dikendarai

Sebagai varian jenis moge khas tuoring, Victory Jackpot memiliki kestabilan saat dikendarai. Keunggulan paling utamanya yang ditawarkan Victory selain kemudahan penggunaan.

"Stabilitas motor ini terasa sangat menyenangkan meski bobotnya tidak ringan," jelas Firdaus.

Sedangkan, dari sisi kendali sangat mudah dipegang, sistem pendingin yang sudah menggunakan paduan air-cooled dan oil-cooled juga membuat mesinnya lebih cepat dingin dibanding motor sejenis lainnya.

Tidak hanya itu, Victory motor juga lebih nyaman saat berkendara maupun untuk touring, karena berkendara yang membuat paha pengemudi tidak lekas panas dari mesin.

"Tipe mesinnya model V sehingga lebih cepat dingin karena dapat terpaan angin kondisi ini sangat terasa ketika terhambat di jalanan macet atau hanya berhenti sebentar untuk kemudian melanjutkan perjalanan, mesin Victory lebih cepat dingin," ucap dia.

Desainnya yang dipadu dengan performa dan kemudahaan berkendara menjadi nilai lebih motor ini yang membuat para pengendara tidak perlu lagi direpotkan dengan urusan kecil yang mengganggu. Untuk Anda yang penasaran dengan victory Motor bisa mengunjungi Showroom Victory di Central Sukajadi (deretan Ducati), Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tujuh Bulan Santi Cari Suami di Malaysia

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, Selasa (24/12/2013) dipulangkan ke Tanah Air melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre.

Mereka terdiri dari 7 orang dewasa, 6 perempuan dan 1 laki-laki, serta 2 balita berjenis kelamin laki-laki.

Pantauan Tribun di shelter Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam di Sekupang, beberapa orang di antara mereka sudah berusia lanjut dan dalam kondisi tidak sehat. Mereka yang dipulangkan ini tidak semuanya berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ada yang hanya sekedar mencari suaminya di negeri jiran itu. Namun tak membuahkan hasil hingga terpaksa pulang ke Tanah Air melalui bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.

Santi, begitu perempuan asal Palembang ini biasa disapa. Ia kembali ke Tanah Air membawa seorang balita yang baru berusia 8 hari. Muhammad Rizki, nama bayi mungil itu.

Kepada Tribun, ia mengaku nekad pergi ke Malaysia bukan untuk mencari pekerjaan. Melainkan suaminya yang tak diketahui pasti rimbanya saat ini.

"Saya 7 bulan di Malaysia bukan kerja, tapi cari suami. Kata teman, suami saya ada di Malaysia kerja, tapi saya nggak tahu kerjanya sebagai apa dan di mana. Baru-baru ini saya dapat kabar lagi, suami saya ada di Jakarta," kata Santi, Selasa (24/12/2013).

Selama berada di Malaysia, ia tinggal menumpang hidup dengan seorang temannya selama 6 bulan. Sisanya ia tinggal di mess KBRI di Malaysia.

Tak ada pekerjaan berarti yang dilakoninya di sana. Saat berangkat ke negeri jiran, Santi mengakui, ia memang dalam kondisi hamil.

"Saya tinggal dengan kawan saya yang memang orang Malaysia. Saya bisa ada di KBRI karena nggak punya uang untuk pulang. Inipun saya mau menyusul suami saya ke Jakarta," ucapnya beralasan.

Berbeda dengan Santi, Mardiana, (31) perempuan asal Kalimantan Barat yang juga membawa balita berusia 2 bulan dari Malaysia, mempunyai cerita berlainan.

Ia mengaku berada di Malaysia untuk menjaga neneknya di sana. Sudah sekitar 18 tahun ini Mardiana tinggal di Malaysia.

"Dari umur 13 tahun saya sudah ada di Malaysia. Sebelas tahun di Serawak, sisanya di Johor. Saya jaga nenek di sana," ucap Mardiana yang mengaku kesulitan mengucapkan bahasa ibunya, Bahasa Indonesia.

Ironinya, selama Mardiana tinggal di negeri jiran, ia tak membekali diri dengan dokumen legal.

Alhasil saat ia melahirkan Surya di Hospital Aminah, Malaysia, pihak rumah sakit terpaksa melaporkan Mardiana kepada pihak berwenang lantaran tak memiliki dokumen resmi.

"Kalau tak karena melahirkan dia (Surya) ni, mana saya bisa ada di sini," ucap Mardiana santai.
 
 Ahmad Yani, Kepala Seksi Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, mengatakan, ke-9 orang ini diberangkatkan , Rabu (25/12/2013) melalui Kapal Motor (KM) Kelud menuju Tanjungpriok, Jakarta.

"Sampai di Jakarta, nanti mereka akan dipulangkan ke Indramayu, Cianjur, Bengkulu dan Banten," kata Yani.


12.41 | 0 komentar | Read More

Honda Beri Subisdi Kredit Sambut Tahun Baru

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM,TRIBUN - PT Senturi Ultra Dinamis, dealer sepeda motor Honda memberikan subsidi khusus menyambut tahun baru 2014 kepada warga Batam. Subsidi itu diberikan khusus bagi pelanggan yang membeli sepeda motor Honda segala type dengan cara kredit.

"Subsidi yang kita berikan mulai Rp 1.100.000,00 sampai Rp 1.475.000,00 untuk semua tipe sepeda motor Honda. Syarat dan ketentuan berlaku, bagi warga Batam yang ingin mendapatkan subsidi kredit itu," ujar Ronny, PIC Conter PT Senturi Ultra Dinamis, Kamis (26/12/2013).

Ronny mengatakan subsidi kredit yang diberikan itu spesial menyambut tahun baru. Untuk itu siapa saja yang ingin mendapatkan subsidi sepesial itu bisa langsung menghubungi 0778-321359 atau bisa datang ke showroom Honda di ruko Tiban Impian blok A2 Nomor 12-12A-12B, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam.

Menurutnya, jika warga atau pelanggan tidak bisa datang ke showroom Honda akibat akviftas kerja, timnya akan mengunjungi serta menemui pelanggan yang ingin membeli sepeda motor honda. Caranya cukup menghubungi tim sales Senturi di 085272737770 (Riri), 081276850400 (Resti), 085264391773 (Bobi), 081277313058 (Mislan) dan 081267555153 (Bona).

"Kita akan beri kemudahan bagi pelanggan yang ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit. Tim kita siap menemui pelanggan jika tidak ada waktu untuk datang ke showroom kami. Semua ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang sudah memilih tempat kami untuk mendapatkan sepeda motor Honda," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Istono Gugat Gubernur Kepri Melalui PTUN

Written By Unknown on Rabu, 25 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Gugatan yang dilayangkan Direktur Perencanaan Pembangunan BP Batam, Istono kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas hasil putusan calon ketua BP Batam ditanggapi santai oleh Gubernur Kepri, Drs H Muhammad Sani.

Pria yang menjabat sebagai ketua Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone Batam, Bintan, dan Karimun (FTZ-BBK) itupun tidak ingin memusingkan hal itu.

Menurut Sani, sah-sah saja kalau memang ada orang yang ingin mengajukan gugatan jika tidak merasa puas dengan hasil tersebut.

"Boleh-boleh saja, itukan hak seseorang untuk melakukan gugatan. Manakala ada yang tidak puas dan perlu dia pertanyakan yah silakan," ujar Sani, Senin (23/12/2013) malam usai rapat koordinasi Kesiapan Dinkes dan unit pelayanan kesehatan se Provinsi Kepri dalam implementasi penyelenggaraan JKN thn 2014 di Harmoni One Hotel, Batam Center.

Ia bahkan menyatakan tidak merasa terganggu sama sekali akan hal tersebut. Menurut Sani, seleksi Kepala BP Batam yang dilakukan Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (TUKK) sejauh ini sudah sesuai tahapan dan aturan.

Kata Sani, TUKK mempunyai alasan yang jelas dalam melakukan seleksi calon sampai kepada tahap sepuluh besar.

"Kita kan ada tim, tim bekerja. Murni oleh mereka kok. Saya pikir nggak ganggulah, karena sudah sesuai jalur yang diberikan. Tim yang akan menjawab itu nanti," tutur Sani.

Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Istono yang mengikuti seleksi pemilihan ketua BP Batam mendaftarkan gugatan ke PTUN Tanjungpinang dengan nomor perkara 19/G/2013/PTUN-TPI.

Pria yang merupakan salah satu calon yang gugur pada tahap seleksi sepuluh besar itu mengajukan gugatan atas keinginannya pribadi. Ia merasa tim penilai kurang transparan dalam menjalankan tugasnya. Dan proses pemilihan pun dirasanya mengandung banyak rekayasa.

Sebelumnya, seleksi Kepala BP Batam yang dilakukan DK FTZ-BBK melalui TUKK pun sudah banyak menuai kritikan. Mulai dari kalangan praktisi hukum sampai Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

Praktisi hukum sekaligus ketua Peradi, Abdul Kadir menyatakan, seleksi tersebut telah melanggar sistem hukum administrasi negara.

Sementara Dahlan sendiri sempat menyatakan keberatannya karena merasa tidak dilibatkan dalam proses pemilihan orang nomor satu di BP Batam tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

Novi Ditemukan Hangus dalam Hutan Gelang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Seorang gadis berumur 23 tahun, Novita Sari, ditemukan dengan posisi mengenaskan di tengah hutan Sungai Gelang, Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Kepri, Senin (23/12/2013).

Ia diketahui sebagai wanita yang selama ini telah dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Dabo Singkep. Kedua orangtua membenarkan setelah melihat helm dan sandal jepit yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian di RSUD Dabo. Sedangkan tubuh Novi tidak lagi dikenali karena luka bakar.

"Itu memang sandal dia sama helmnya. Kalau bajunya tak tahu," ujar sang ibu.

Pengakuan itu dikuatkan lagi oleh bapaknya. Ketika itu juga, keluarga yang datang langsung bersedih. Sementara beberapa warga yang lain terus merengsek untuk mendekati ke ruang jenazah.

Ibunda Novi, tidak kuasa menahan tangis ketika memastikan sosok mayat itu adalah anaknya. Di tengah kerumunan warga yang hendak melihat penemuan mayat di ruang jenazah RSUD Dabo, ia terus terisak dan mengusap air mata yang mengalir ke pipinya.

Sementara, sanak keluarga yang lain mencoba menenangkan. Sementara beberapa keluarga yang lain melantunkan istighfar. Jasad Novi ditemukan berkat sebuah helm yang ditemukan Buyung sekitar pukul 16.00 WIB Senin (23/12/2013) sore.

Helm itu berada tida jauh dari jalan raya. Dari penemuan helm itu, Buyung kemudian menemukan sandal yang sudah tidak utuh. Penasaran, Buyung menceritakan kepada warga lainnya yang kemudian melaporkan kepada kepolisian sektor Singkep Barat.

Begitu mendapatkan kabar, kepolisian pun bergerak menuju lokasi dan melakukan penyisiran. Kapolsek Singkep Barat, AKP Rusdwiantoro, lokasi penemuan itu memang masuk dalam wilayah hukum Singkep Barat.

Ia pun lantas menuju ke lokasi kejadian bersama dengan Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa, dan Kasat Reskrim, AKP Abu Zanar. Saat itulah penyisiran dilakukan dengan disertai beberapa warga.

Ketika jasad ditemukan, sudah membusuk dan tidak lagi dapat dikenali dengan kondisi sebagian tulang telah telah terlihat putih. Seluruh sisa badannya telah menghitam. Namun, aroma busuk yang tercium tidak seperti busuk layaknya mayat atau bangkai.

"Biasanya kalau busuk itu kayak bau binatang mati. Kalau ini baunya kayak ikan diselai gitu. Gak busuk-busuk sekali," ujar Jon, warga yang turut serta dalam pencarian itu.

Ia menceritakan, usai menemukan jasad itu, kepolisian dan warga pun masih mencari barang-barang lainnya karena tidak pakai yang melakat pada tubuh korban.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam, pencarian yang melibatkan petinggi di Polres Lingga itu akhirnya menemukan beberapa barang milik korban. Kapolres Lingga dikabarkan menemukan celana dalam yang berada tidak jauh dari penemuan jasa, sedangkan petinggi lainnya menemukan BH-nya.

Dari beberapa barang ditemukan itu di lokasi yakni berupa helm, sandal, dan jaket switer. Sedangkan barang milik korban yang belum ditemukan adalah sepeda motor yang digunakan saat meninggalkan rumah, celana dalam dan BH atau kutang. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian dan pihak RSUD Dabo masih melakukan otopsi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Novitasari Dikabarkan Hilang Sejak 7 Desember

Laporan Wartawan Tribun Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Novitasari (23) keluar dari rumah orangtuanya di Dabo Singkep, Lingga, Kepri, terakhir kali pada 5 Desember 2013 lalu.

Ketika itu hendak kembali ke lokasi kerjanya yang berada di Singkep Barat pada sebuah perusahaan penambangan bauksit. Sejak saat itu, orangtua tidak pernah mendapatkan kabar lagi.

Dari informasi yang diterima Tribun Batam, beberapa rekannya masih sempat melihat Novi hingga 7 Desember 2013. Namun, sejak itu, ia tidak lagi diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga baru menaruh rasa curiga ketika beberapa hari Novi tidak kunjung pulang. Apalagi, beberapa teman di perusahaannya itu pun mengatakan Novi sudah tidak masuk kerja beberapa hari.

"Orangtuanya curiga karena sudah lama tidak pulang. Terus lapor ke Polsek Dabo," kata seorang warga, Senin (23/12/2013).

Pencarian itu pun tidak kunjung membuahkan hasil hingga informasi itu beredar luas di kalangan masyarakat Dabo.

Menurut informasi yang diterima Tribun, biasanya, ia kerap pulang dari bersama dengan seorang teman dekatnya yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Dua hari terakhir warga Dabo kerap mendapatkan kabar heboh soal penemuan mayat di Gunung Muncung. Pada Minggu (22/12/2013) malam isu sudah santer adanya kabar itu hingga pada Senin (23/12/2013) sore.

Warga pun mulai memadati RSUD Dabo untuk mendapatkan kabar kebenaran itu. Namun, belakangan diketahui tidak benar.

Kabar penemuan mayat Novi itu juga membuat warga Dabo heboh hingga saat jasad Novi tiba di Singkep. Warga sudah menanti kedatangan jasad itu dan hendak ingin mengetahui kabar pasti. Beberapa warga pun banyak yang menduga Novi meninggal karena dibunuh.

"Tidak mungkin meninggal biasa. Kalau begini pasti dibunuh," ucap warga. Meski demikian, kepolisian membelum memberkan keterangan resmi terkait penemuan jasad Novi tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

Seorang Tahanan Rutan Klas II A Baloi Dibebaskan

Seorang Tahanan Rutan Klas II A Baloi Dibebaskan

Tribunnewsbatam.com/Argianto DA Nugroho

Warga binaan di rumah tahanan Klas II A Baloi, Batam, mengikuti upacara hari kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2013). Sebanyak 117 warga binaan di rutan ini mendapatkqn remisi hari kemerdekaan, 7 di antaranya langsung dinyatakan bebas. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Sedikitnya 26 warga binaan rumah tahanan (rutan) Baloi Klas IIA Batam, Rabu (25/12/2013) menerima remisi perayaan Natal 2013. Dan dari angka itu, 4 warga binaan langsung bebas. Hal ini disampaikan Kepala Rutan Baloi Klas IIA Batam, Anak Agung Gde Khrisna.

Menurutnya dari 29 warga binaan yang mendapatkan remisi itu di antaranya, 25 warga binaan mendapat remisi khusus satu (RK1), dan 1 warga binaan remisi khusus dua (RK 2).

"Kemudian dua warga binaan mendapatkan cuti bersyarat dan seorang warga binaan lagi mendapatkan pembebasan bersyarat," kata pria yang akrab disapa Agung ini.

"Jadi satu bebas murni dan tiga lagi masing-masing mendapatkan CB (cuti bersyarat) dan PB (pembebasan bersyarat)," kata Agung lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Malam Tahun Baru, J-Rocks Hibur Warga Batam

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan memastikan pelaksanaan perayaan malam tahun baru akan diselenggarakan di dataran Engku Putri Batam Centre.

Meski saat ini tempat tersebut sedang dalam masa pembangunan untuk persiapan MTQ Nasional. Walau demikian, ia menyatakan hal itu tidak akan menggangu pelaksanaan pesta malam tahun baru yang akan terselenggara besar-besaran itu.

"Astaga bisa diblokir, tidak akan menggangu. Jadi tetap tahun baru di situ," katanya, Rabu (25/12/2013).

Dahlan pun menjanjikan adanya pesta kembang api yang meriah dan penampilan artis J-Rocks yang siap menghibur masyarakat Batam. Khawatir terjadi kemacetan di sekitar Engku Putri nanti, Dahlan menyatakan bahwa lokasi itu nantinya akan diberi titik-titik akhir bagi kendaraan bermotor yang akan melintas.

"Macet banget nanti, makanya semua kendaraan nanti akan distop di luar Engku Putri. Teknis titiknya ada di Dishub dan Kepolisian, salah satunya nanti titik di dekat ATB," tuturnya.

Nantinya, setiap masyarakat yang ingin ikut serta dalam kemeriahan malam tahun baru di Engku Putri harus berjalan kaki dari tempatnya memarkir kendaraan. Dahlan pun menegaskan itu berlaku untuk Muspida.

"Satu kendaraan pun nggak boleh masuk. Saya juga akan jalan kaki dari batas kendaraan itu. Jadi mari kita jalan sama-samalah. Saya juga minta kita semua bisa jaga ketertiban, dan tidak boleh jual miras," ucapnya tegas.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri memaparkan Pemko Batam akan mengadakan pesta akhir tahun yang diberinama Kenduri Akhir Tahun.

"Nanti akan ada pertunjukan kembang api. Ini yang akan menutup rangkaian Hari Jadi Batam," ujar Yusfa.

Ia berharap dengan adanya kegiatan itu mampu menjadi hiburan bagi masyarakat Batam, sehingga tidak perlu bertolak ke negara tetangga untuk mengisi liburan.

"Ini sebagai alternatif hiburanlah. Kita tahu di malam tahun baru banyak sekali paket-paket malam pergantian tahun yang dibuat oleh swasta dan kalangan-kalangan tertentu dan umumnya ini berbayar. Nah masyarakat-masyarakat yang mungkin kurang kemampuan untuk melakukan itu, kita membuat hiburan ini dan dilakukan secara cuma-cuma," tutur Yusfa.

Tak cuma itu, ia berharap kegiatan itu dapat menarik wisatawan asing juga, seperti turis asal Malaysia dan Singapura.

"Kita inginnya wisatawan asing yang datang kemari, bukan orang kita keluar kesana. Karena itu kita berusaha untuk menyajikan event yang besar dan kualitasnya tidak kalah dengan event yang dilakukan di luar tersebut," ucap Yusfa.


12.41 | 0 komentar | Read More

Setiap Siswa Terima Beasiswa Rp 500 Ribu

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani

BINTAN, TRIBUN - Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, menerima bantuan beasiswa dari Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA).

Penyerahan beasiswa berlangsung di TK dan SD Negeri 001 Satu Atap, Desa Mantang, Selasa (24/5/2013). Setiap siswa menerima Rp 500 ribu. Beasiswa ini diharapkan bisa memotivasi bagi pelajar untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Jangan ada di tengah masyarakat anaknya yang putus sekolah akibat ekonomi kurang mampu. Anak-anak di Bintan harus menikmati dunia pendidikan.

"Kita berharap anak-anak kurang mampu yang berprestasi bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi," kata Nur Saa'adah Khazalik, saat menyerahkan beasiswa bagi pelajari mewakili ketua GNOTA Bintan, Dewi Kumalasari Ansar.

Menurutnya, bantuan berupa beasiswa  dari GNOTA merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Bintan kepada anak-anak yang dianggap kurang mampu.

"Biasanyanya bantuan ini kita bantuan untuk anak SMP dan SMA, karena kalau SMP dan SMA belum mendapat bantuan BOS sedangkan anak SD sudah ada bantuan dari BOS. Tetapi kita melihat adanya Kekurangan dan kondisi di Mantang ini, patut mendapakan bantuan untuk diberikan bantuan untuk kepada siswa-siswi SD," katanya.

Untuk bantuan GNOTA tahun 2013 se Kabupaten Bintan menganggarkan bantuan 170 orang untuk beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bintan. Untuk di Kecamatan Mantang ini sebanyak 50 siswa dengan bantuan sebesar Rp 500 ribu per orang.

Untuk SDN 001 sebanyak 12 orang, SDN 002 sebanyak 12 orang, SDN 003 sebanyak 12 orang  Dan SDN 012 Bintan Timur sebanyak 12 orang Siswa.

"Kami mengharapkan kepada orang tua maupun kepada anak-anak tolonglah diberi perhatian yang cukup jangan sampai putus sekolah. Dengan adanya perhatian  bapak-Ibu memberikan perhatian dan semangat kepada anak kita manalah tahu sebanyak 50 orang ini dengan dia mau bersekolah, apa lagi pemerintah juga ada program satu rumah satu sarjana," ujarnya.

Untuk mencapai keserjanaan itu anak-anak harus bersekolah dari SD, SMP dan SMA. Untuk mencapai suatu keberhasilah tidak lepas dari pengawasan dan tentunya semangat yang diberikan oleh orang tuanya kepada anak-anaknya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Gubernur Kepri Belum Putuskan Ketua BP Batam

Written By Unknown on Selasa, 24 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Pengurus Dewan Kawasan akan ikut menghadiri wawancara sepuluh calon ketua BP Batam yang lolos dalam fit and proper test. Gubernur Kepri, H Muhammad Sani, mengatakan hingga saat ini memang dirinya belum memutuskan siapa calon ketua BP Batam.

"Saya belum tahu kalau menteri perekonomian memberikan deadline. Belum ada ketentuan sampai tanggal berapa. Saya tidak ada mendeadline diri saya. Kita mengikuti prosedur saja dan sekarang baru selesai. Kami menunggu laporan tim dan nanti baru akan dilakukan wawancara," ujar Sani, Senin (23/12/2013).

Belum memberikan detail siapa yang akan mewawancarai ke sepuluh calon tersebut, namun Sani menyebutkan ketika tahapan tersebut ikut dihadiri pengurus dewan kawasan juga. Seperti tim ekonomi, Wali Kota Batam, Ketua DPRD Kota Batam, Wakil Gubernur.

Menurut Sani, dari ke sepuluh calon itu, hanya akan dipilih tujuh orang. Masing-masing untuk jabatan Ketua BP Batam, satu Wakil Ketua, dan lima orang yang menjabat lima Deputi.

"Kita butuh tujuh orang. Biasanya tidak ada pemilihan deputi, tapi aturannya memang seperti itu. Jadi fit and proper test dilakukan untuk ketua, wakil ketua dan deputi," kata Sani.


12.41 | 0 komentar | Read More

BMKG Hang Nadim Keluarkan Peringatan Dini

Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Badan Metereologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan kepada pengguna transportasi laut agar waspada pada saat berlayar.

Pasalnya tinggi gelombang di Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 4,5 meter. Bahkan gelombang tinggi bisa terjadi secara tiba-tiba, karena banyaknya pertemuan arus.

Kepala BMKG Hang Nadim, Philip Mustamu melalui prakirawan cuacanya, Agita Devi Prastiwi menjelaskan, tinggi gelombang yang terjadi di Kepri juga didukung dengan kencangnya arus laut.

Seperti yang terjadi diwilayah Anambas dan Natuna. Tinggi gelombang bisa mencapai 2 meter hingga 4,5 meter. Bahkan tinggi gelombang juga disertai dengan kecepatan arus yang mencapai 70 cm per detik dan kecepatan angin utara 5 hingga 35 km per jam.

Sementara tinggi gelombang di wilayah Batam, Bintan, Pinang dan Lingga mencapai 1 meter hingga 2,5 meter dengan kecepatan arus 40 cm per detik. Untuk kecepatan angin 5 hingga km per jam, dan Lingga 5 hingga 25 km per jam.

Sedangkan kecepatan arus laut Bintan dan Tanjung Pinang 70 cm per detik. Wilayah Karimun, tinggi gelombang diperkirakan 0,5 hingga 1,5 meter dengan kecepatan arus laut 15 cm per jam dan kecepatan angin 5 hingga 30 KM

"Cuaca ekstrem yang terjadi di perairan Kepri, karena terjadinya daerah tekanan (low pressure) di perairan Natuna atau di sebelah barat Pulau Kalimantan. Dampak dari daerah tekanan menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (shear line) di wilayah Kepulauan Riau yang mendukung dalam pertumbuhan awan," ujar Agita, Senin (23/12/2013).

Kandungan kelembapan udara yang tinggi juga mendukung dalam pertumbuhan awan. Cuaca diperkirakan berawan dan berpeluang hujan ringan yang terkadang disertai petir. Kondisi ini, tambahnya, masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara.

"Masyarakat yang melakukan aktifitas di laut, agar berhati-hati terhadap tinggi gelombang dan arus laut yang cukup kuat di seluruh wilayah perairan Kepulauan Riau," himbaunya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Hadapi Naru, Telkomsel Turunkan 6 Unit Combat

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

BATAM, TRIBUN - Guna menjaga kualitas dan jaringan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 (Naru), Provider Telkomsel menyiapkan beberapa langkah-langak penting agar masyarakat dan pelanggan Telkomsel bisa berkomunikasi, sms hingga mengakses data selama hari penting tersebut.

Salah satunya dengan menurunkan 6 unit Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) atau mobile BTS untuk menambah kapasitas handling trafik komunikasi di wilayah Batam dan Kepri. Ke enam unit mobil Combat tersebut, nantinya akan ditempatkan di beberapa titik-titik perkumpulan massa. Diantaranya di kawasan UIB, de Patros, Botania, Batuaji, Sagulung, Bengkong dan tentunya Kawasan Engku Putri Batam, Center.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mulya Budiman, Manager Branch Telkomsel Batam, kepada Tribun Network, Senin(23/12) pagi. Ia juga mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan guna memberikan pelayan yang terbaik bagi pelanggan telkomsel.

"Keenam titik tersebut, diasumsikan akan ada kendala koneksi terkait adanya penumpukan massa. Sehingga akan sulit pelanggan Telkomsel dalam mengakses data, voice dan maupun sms. Intinya, pelanggan Telkomsel akan kita berikan kenyamanan untuk berkomunikasi maupun mengakses data," terang Mulya.

Ketika disinggung apakan akan menurunkan tim siaga, seperti biasanya, dirinya mengamini hal tersebut. Dan mengatakan akan menurunkan pada minggu akhir di bulan Desember 2013 hingga minggu pertama di bulan Januari 2014.

"Tim siaga ini, tidak hanya berada di lapangan, namun juga ada di internal, yang terdiri dari Telkomsel dan mitra-mitra kita. Jika ada gangguan kita bisa langusng rocovery langsung," jelasnya.

Saya juga mengimbau kepada pelanggan Telkomsel agar men-swic atau merubah posisi di smartphone masing-masing guna mengoptimalkan jaringan 3G. Mengingat banyak dari pelanggan dan masyarakat yang memasang automatis pada ponsel mereka. Sehingga jika kita bergerak, kadang jaringan 3G nya terganggu.karena 2G nya sama-sama berjalan.

"Jadi dilock saja di 3G nya, dan itu sangat membantu dari pada memasang pada posisi automatik," jelasnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Dua Nelayan Subi Dilaporkan Hilang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Ikhsan

NATUNA, TRIBUN - Dua nelayan asal Pulau Panjang, Kecamatan Subi, Natuna, dilaporkan hilang. Dari laporan yang diterima, keduanya yakni Syafei (40) dan Pakdi (22).

Pihak keluarga kehilangan kontak dengan mereka saat perjalanan pulang dari Serasan ke Pulau Panjang, Jumat (20/12/2013).

"Hingga kini keduanya belum ditemukan," ujar Camat Subi, Erliansyah, Senin (23/12/2013).

Dua nelayan ini diperkirakan hilang saat perjalan pulang ke Pulau Panjang dari Pulau Serasan, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dua nelayan ini awalnya membawa ikan hasil tangkapannya ke serasan dengan sebuah pompong. Usai memasarkan ikan di daerah itu, sejak kembali pukul 11.00 WIB dari Serasan.

keduanya tak kunjung sampai di rumah hingga malam, padahal jarak tempuh dari Serasan ke Subi diperkirakan hanya butuh satu jam perjalanan

Cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang memang melanda Natuna beberapa hari terakhir. Hal ini yang menyebabkan para nelayan setempat kesulitan mencari keberadaan Syafei dan Pakdi di laut

Warga sekitar dan nelayan Subi lainnya pun hanya bisa melakukan pencarian hingga beberapa mil dari lepas pantai, sekaligus menyisir pulau-pulau kecil terdekat.

"Dari malam memang sudah dicari namun tak kunjung ditemukan," sebut Erliansyah

Pencarian pun hanya dilakukan dengan peralatan seadanya milik para nelayan. "Mudah-mudahan saja keduanya bisa selamat," ungkap Erliansyah lagi

Perairan Subi-Serasan yang sudah berada di laut Cina Selatan ini, menurut nelayan setempat bisa terjadi gelombang hingga empat meter apabila cuaca sedang buruk.  

"Gelombang di perairan ini kalau cuaca buruk sangat besar," ujar salah seorang nelayan asal Subi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Selama Promosi Hanya Rp3800 di NH Cafe

Laporan Tribun, Rio Batubara

BATAM, TRIBUN - Bingung mencari kuliner yang seru dan tentunya nikmat di lidah? Coba dulu yang satu ini, di NH Cafe. Cafe yang terletak di lantai 2 Nagoya Hill ini, menawarkan ragam masakan kuliner yang akan memanjakan selera anda.

Dalam rangka Soft Opening diluncurkan promo Rp 3800 untuk beberapa menu. Promo ini berlangsung hingga 31 Desember 2013 mendatang.

Manajer Operasional NH Cafe,  Jupie mengatakan pihaknya hadir untuk memberikan pilihan kuliner yang berbeda kepada masyarakat di Kepri

"Beragam pilihan masakan nasional, Western dan Chinese Food ada di sini. Nah, semua menu di masak oleh mantan koki hotel bintang empat di Batam. Jadi masakan kami pastinya lezat,"ujarnya kepada Tribun, di sela-sela soft opening,  Senin (23/12).

Dalam rangka soft opening tersebut, diberikan harga khusus bagi pengunjungnya. Seperti Nasi goreng seafood, Nasi goreng pattaya, Nasi goreng ikan asin, Mie goreng, Kwetiaw goreng, Bihun goreng Bubur kacang hijau, Bubur ketan hitam Nasi uduk dan Nasi lemak kombinasi

"Menu-menu tersebut, dapat anda nikmati hanya Rp 3800 per menu dan berlaku hanya untuk makan di tempat. Promo tersebut dapat di nikmati mulai 13.00 hingga 17.00 WIB,"jelasnya.

Untuk minuman, NH Cafe menawarkan Jus Pisang dan Jus Jagung yang menjadi minuman favorit di sini. "Kedua minuman tersebut menjadi andalan kami. Dengan racikan khas NH Cafe, kami yakin jus tersebut enak,"paparnya.

NH Cafe didesain cozy sehingga cocok sebagai tempat berkumpul bersama keluarga mau pun teman-teman. Cafe ini dapat menampung 100 tamu untuk beragam kegiatan.

"Anda pun dapat dapat mengelar acara di sini, tinggal request kami hadirkan untuk anda. Jadi buktikan sendiri keunggulan kafe kami,"katanya.

Jika anda tertarik silakan datang ke  NH Cafe yang berlokasi di lantai 2 Nagoya Hill deretan bioskop 21.


12.41 | 0 komentar | Read More

Novi Ditemukan Hangus dalam Hutan Gelang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Seorang gadis berumur 23 tahun, Novita Sari, ditemukan dengan posisi mengenaskan di tengah hutan Sungai Gelang, Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Kepri, Senin (23/12/2013).

Ia diketahui sebagai wanita yang selama ini telah dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Dabo Singkep. Kedua orangtua membenarkan setelah melihat helm dan sandal jepit yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian di RSUD Dabo. Sedangkan tubuh Novi tidak lagi dikenali karena luka bakar.

"Itu memang sandal dia sama helmnya. Kalau bajunya tak tahu," ujar sang ibu.

Pengakuan itu dikuatkan lagi oleh bapaknya. Ketika itu juga, keluarga yang datang langsung bersedih. Sementara beberapa warga yang lain terus merengsek untuk mendekati ke ruang jenazah.

Ibunda Novi, tidak kuasa menahan tangis ketika memastikan sosok mayat itu adalah anaknya. Di tengah kerumunan warga yang hendak melihat penemuan mayat di ruang jenazah RSUD Dabo, ia terus terisak dan mengusap air mata yang mengalir ke pipinya.

Sementara, sanak keluarga yang lain mencoba menenangkan. Sementara beberapa keluarga yang lain melantunkan istighfar. Jasad Novi ditemukan berkat sebuah helm yang ditemukan Buyung sekitar pukul 16.00 WIB Senin (23/12/2013) sore.

Helm itu berada tida jauh dari jalan raya. Dari penemuan helm itu, Buyung kemudian menemukan sandal yang sudah tidak utuh. Penasaran, Buyung menceritakan kepada warga lainnya yang kemudian melaporkan kepada kepolisian sektor Singkep Barat.

Begitu mendapatkan kabar, kepolisian pun bergerak menuju lokasi dan melakukan penyisiran. Kapolsek Singkep Barat, AKP Rusdwiantoro, lokasi penemuan itu memang masuk dalam wilayah hukum Singkep Barat.

Ia pun lantas menuju ke lokasi kejadian bersama dengan Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa, dan Kasat Reskrim, AKP Abu Zanar. Saat itulah penyisiran dilakukan dengan disertai beberapa warga.

Ketika jasad ditemukan, sudah membusuk dan tidak lagi dapat dikenali dengan kondisi sebagian tulang telah telah terlihat putih. Seluruh sisa badannya telah menghitam. Namun, aroma busuk yang tercium tidak seperti busuk layaknya mayat atau bangkai.

"Biasanya kalau busuk itu kayak bau binatang mati. Kalau ini baunya kayak ikan diselai gitu. Gak busuk-busuk sekali," ujar Jon, warga yang turut serta dalam pencarian itu.

Ia menceritakan, usai menemukan jasad itu, kepolisian dan warga pun masih mencari barang-barang lainnya karena tidak pakai yang melakat pada tubuh korban.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam, pencarian yang melibatkan petinggi di Polres Lingga itu akhirnya menemukan beberapa barang milik korban. Kapolres Lingga dikabarkan menemukan celana dalam yang berada tidak jauh dari penemuan jasa, sedangkan petinggi lainnya menemukan BH-nya.

Dari beberapa barang ditemukan itu di lokasi yakni berupa helm, sandal, dan jaket switer. Sedangkan barang milik korban yang belum ditemukan adalah sepeda motor yang digunakan saat meninggalkan rumah, celana dalam dan BH atau kutang. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian dan pihak RSUD Dabo masih melakukan otopsi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Hadi 'Pede' Bupati Natuna Keluarkan Rekomendasi

Written By Unknown on Senin, 23 Desember 2013 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Ikhsan

NATUNA, TRIBUN - Pascapelaksanaan mubes pemekaran di Kabupaten Natuna, Ketua Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BPK2NS), Hadi Candra (Ican) mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Wakil Bupati Natuna, Imalko.

Dari pertemuan itu ditegaskan Hadi, Pemkab berjanji akan mengeluarkan surat rekomendasi paling lambat sebelum akhir tahun 2013. Pemkab Natuna menurutnya masih akan membahas dan menghitung pembagian dana bagi hasil (DBH) yang akan dibagi untuk daerah otonomi baru (DOB).

"Sudah ada kesepakatan, terkait surat rekomendasi yang kemungkinan akan dikeluarkan sebelum tanggal 1 Januari 2014," ujarnya, Minggu (22/12/2013).

Wabup mengatakan minta waktu untuk merumuskan penghitungan pembagian DBH. Ican mengakui, pihaknya mengusulkan dua alternatif pembagian DBH kepada pemerintah. Usulan tersebut porsinya 60-20-20 dan 50-25-25.

"Kami dari panitia mengusulkan untuk pembagian DBH bisa 60 untuk kabupaten induk (Natuna), dan 20 untuk masing masing DOB (Natuna Selatan dan Natuna Barat). Atau alternatif 1 lagi 50 untuk induk dan 25 untuk DOB," jelas Ican.

Terkait pembagian wilayah menurutnya sudah tidak ada masalah. Tinggal masalah perhitungan DBH saja. "Kami minta sampai akhir tahun paling lambat," sebutnya.

Natuna Selatan dan Natuna Barat saat ini diakui Ican menjadi usulan inisaitif RUU DOB oleh DPR RI. Dua daerah ini siap dimekarkan dari Natuna Induk, dengan alasan pemerataan pembangunan

Namun saat pelaksanaan mubes, Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengakui dirinya tak secepat itu akan mengeluarkan restu berupa rekomendasi Bupati. Walau Ilyas melihat ada desakan yang kuat dari sejumlah delegasi elemen yang hadir saat itu mewakili masyarakat setiap kecamatan.

"Yang jelas kami pasti sikapi dan respon dengan arif dan bijak, keinginan kebersamaan delegasi masyarakat setiap kecamatan serta yang hadir dari tokoh masyarakat, kepala desa, alim ulama sangat kuat. Walau selama ini keinginan pemekaran yang saya dengar baru sebatas dari panitia saja," ujar Ilyas.

Finalisasi rekomendasi ditegaskannya ada beberapa poin wajib yang harus dimuatkan. Hal tersebut adalah batas wilayah, termasuk nama ibukota, penyerahan aset yang hingga kini belum dipetakan Pemkab, sampai pendanaan Pilkada daerah baru dan kewajiban daerah induk untuk membangun anggaran selama dua tahun.

"Ini harus didudukkan dulu, jangan daerah baru muncul daerah lama justru tak berkembang," ujarnya. Sementara masalah anggaran pembentukan daerah otonomi baru, menurutnya pemerintah Kabupaten Natuna induk siap menganggarkan, jika didukung DPRD.

"Jika harus disetujui dan dimasukan dalam sebuah anggaran, kenapa tidak. Kita punya partner kerja yaitu DPRD. Untuk itu perlu kita dudukan bersama, jika memang setuju dengan angka yang diusulkan, itulah letak kebersamaan. Saya tidak bisa menentukan berapa besaran anggarannya karena saya harus mendengar dulu. Makanya harus didudukkan, terlebih dahulu," terang Ilyas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Eksplorasi Pasir Laut di Ngenang Sarat Kepentingan

Eksplorasi Pasir Laut di Ngenang Sarat Kepentingan

Tribunnews Batam/Septyan Mulia Rohman

Tim gabungan dari Bapedalda, Disperindag bagian ESDM, Satpol PP, aparat kepolisian, dan TNI melakukan penertiban terhadap truk-truk yang mengangkut pasir, Sabtu (30/3/2013) siang. Dalam razia ini, 50 orang yang berpadu dalam tim gabungan melakukan penertiban di dua titik. Pertama di depan SMAN 3 Batam dan Simpang Raya Batam Centre.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Izin eksplorasi pasir laut di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, sarat dengan permainan oknum pemerintahan.

Alasannya, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menegaskan, tidak pernah mengeluarkan izin eksplorasi pasir laut untuk PT Barelang Ekspresindo.

Selain itu, tambang pasir laut yang bisa merusak ekosistem laut dan terumbu karang itu tidak  melibatkan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (KP2K) dalam melakukan aktivitasnya.

Sebagai mana dengan yang disampaikan oleh Kepala Dinas KP2K, Suhartini kepada Tribun Batam, saat dihubungi melalui telefonnya, Jumat (20/12/2013).

"Terkait eksplorasi pasir laut di Pulau Ngenang, saya tidak pernah dilibatkan selama ini. Jadi saya tidak tahu, apalagi terkait izin tambangnya," tegas Suhartini.

Mengenai izin eksplorasi pasir laut, Suhartini menegaskan, seharusnya pihak terkait yang mengeluarkan izin melakukan koordinasi dengan KP2K. Pasalnya sebelum dilakuan pengerukan pasir laut, pihaknya bisa melakukan penelitian ekositem sekitar yang bisa rusak karena dampaknya.

"Sesuai aturan seharusnya demikian. Tapi kami tidak pernah dilibatkan. Saya juga tidak tahu kenapa. Selama ini juga tidak boleh ada pertambangan di Batam," ungkap Suhartini.

Sudah berjalannya aktivitas eksplorasi pasir laut tersebut, kata Suhartini, Dinas KP2K akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Lapor belum, tapi kita akan koordinasi dulu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan," jelas Suhartini.


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger