Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Yusril: Saya Sudah Mengikhlaskan Mobil Avanza Yang Terbakar

Written By Unknown on Senin, 29 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 27 April 2013 15:17 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Yusril terlihat pasrah saat mengetahui mobil Toyota Avanza BP 1040 hangus terbakar. Senada juga dirasakan pemilik dua unit mobil lainnya. Yusril mengaku sudah mengiklaskan mobilnya yang terbakar.

"Mau diapakan lagi, barang sudah terbakar, ya mudah-mudahan saja asuransi mobil saya ini bisa di klaim," ujar Yusril di lokasi.

Kepada Tribunnewsbatam.com, Yusril mengaku memakirkan mobilnya di depan gerai Telkomsel baru 30 menit. Setelah itu ditinggal berbelanja. "Baru saja diparkirkan dan saya tinggal berbelanja," jelas Yusril.

Masih menurut Yusril, dirinya mengetahui kalau mobilnya terbakar setelah pihak hotel melakukan evakuasi sejumlah pengunjung. "Begitu saya turun ke bawah, mobil saya sudah terbakar dan sempat terdengar ledakan," terang Yusril.

Manurung, pemilik mobil Kijang Inova bernopol BP 1018 D mengaku tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian ini. "Ya mau dibilang apa lagi. Yang menjadi pikiran saya mobil ini bukan milik saya, melainkan punya orang lain karena saya rental," jelas Manurung.

Namun demikian, Manurung mengaku sejauh ini pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke pemilik mobil. "Saya berharap pihak mal bersedia bertanggungjawab atas kejadian ini, karena bagaimanapun kejadian ini berada di dalam kawasan mal Nagoya Hill Batam," jelas Manurung. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Potensi Budidaya Perikanan di Anambas Sangat Besar

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Melihat adanya potensi yang sangat besar dari budidaya dan pengembangan perikanan di Kabupaten Kepulauan Anambas, membuat Tim Blue Ekonomi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat Jakarta turun secara langsung melakukan peninjauan ke Kabupaten Kepulauan Anambas.

I Nyoman Radiarta, Ketua Kelompok Pengembangan Komoditas Berbasis Kawasan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Ikan Budidaya,  Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat Jakarta kepada Tribun, Sabtu(27/4) siang, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut lebih di fokuskan pada pengembangan budidaya perikanan yang sesuai dengan Blue Ekonomi.

"Blue Economy itu sendiri, merupakan kegiatan perikanan dari hulu sampai hilir atau dari penangkapan hingga pemasaran produk perikanan. Dimana Pengolahan hasil perikanan dilakukan dengan tidak menyisakan limbah dan semua produk turunannya bernilai ekonomi," terang pria yang akrab di panggil Nyoman.

Konsep Blue Economy dikembangkan,jelasnya, untuk mendorong peningkatan peran swasta dalam pembangunan ekonomi pro lingkungan melalui bisnis dan investasi yang inovatif  kreatif.  Cara pandang ekonomi tersebut, mengandalkan sumber daya kelautan yang secara menyeluruh dikaitkan dengan manajemen kesinambungan dan pelestarian aset untuk menghasilkan lebih banyak produk turunan dan lainnya.

"Sedangkan esensi dari cara pandang ekonomi itu terletak pada inovasi dan kreativitas dalam berbisnis, termasuk di dalamnya diversifikasi produk, sistem produksi, pemanfaatan teknologi, financial engeneering, dan menciptakan pasar baru bagi produk-produk yang dihasilkan,"ungkapnya.

Nyoman juga mengatakan potensi yang miliki KKA sangat besar untuk dijadikan sebgai wilayah yang berbasih tersebut. Mengingat saat ini banyak beberapa pengusaha perikanan yang ada masih mengembangkan usahanya pada satu spesies (jenis ikannya) atau satu jenis produk saja. Akan tetapi banyak dari sumber daya alam lainnya yang masih belum bisa di manfaatkan secara maksimal.

"Dari hasil kunjungan kita, dapat kita simpulkan ada 2 hal yang sangat penting dan mendasar dalam hal pengembangan budidaya laut di Anambas yang juga saat ini masih sangat meresahkan para nelayan maupun pengusaha perikanan. Yakni keterbatasan bibit ikan dan ketersediaannya pakan ternak," ungkapnya.

Untuk itu, tambahnya, pihaknya secara langsung turun dan melakukan peninjauan ke anambas, Dan berupaya untuk membantu kekurangan tersebut.

"Dianambas sendiri, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai budidaya ikan kerapu, dimana di kabupaten/kota lainnya seperti Batam sudah terbilang maju dan berkembang. Oleh karena itu pihaknya sangat berambisi untuk mewujudkan Anambas seperti Batam yang memiliki pengelolaan bibit ikan," tambahnya.

Apabila potensi lahan budidaya perikanan ini dapat kita manfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, maka peran  dan peluang produksi perikanan di dalam pembangunan nasional untuk mensejahterakan masyarakat, menjadi semakin besar.


12.41 | 0 komentar | Read More

Awal Juni, Peletakan Batu Pertama Bandara Letung

Tribun Batam - Senin, 29 April 2013 12:04 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Setelah menunggu lama, akhirnya proses pengerjaan pembangunan Bandara Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas akan segera di lakukan, dimana sebelumnya baru sebatas pembukaan lahan.

Dan hal tersebut di ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembanguan bandara letung oleh Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kementrian Perhubungan pusat Jakarta pada awal Juni 2013 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Erson Gempa, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kepada Tribun, Minggu(28/4/2013) pagi.

"Insya Allah, Untuk bulannya sudah bisa dipastikan. Namun untuk tanggalnya masih perlu dibicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kepri guna menyesuaikan jadwal kegiatan Gubernur, Wakil Gubernur dan Dirjen Perhubungannya. Dan mudah-mudahan sesuai dengan planning yang telah kita siapakan," ungkap Erson Kepada Tribun, Minggu(28/4) siang.

Erson juga menambahkan, setelah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan bandara letung, maka proses pembangunan sudah di mulai.
Dengan pembangunan landasan pacu  pada tahap pertama, akan di bangun sejauh 1200 meter dan tahap kedua sejauh 1650 meter.

Dan masih disiapkan (masih ada sisa panjang landasan) lagi panjang landasan agar pesawat berukuran Boeing bisa juga mendarat. Namun untuk tahap awal akan dibangun untuk Pesawat jenis baling-baling (fokker). 

"Ditahap pertama pembangunan, nantinya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Pemerintah Provinsi mendapatkan 'jatah' membangun sisi daratnya. Seperti Terminal, Fasilitas umum, Perkantoran hingga tempat Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK)," terangnya.

Sedangkan dari pemerintah pusat, tambahnya, akan membangun dari sisi udaranya, mulai dari Apron hingga landasa pacunya.

"Untuk itu, nantinya akan di lakukan MoU antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah yang berisi akan pembagian tugas dan wewenangnya," tambah Erson.

Dan pada tahun 2014 mendatang, sisi udaranya direncanakan akan mulai dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara Pemerintah daerah dan provinsi pada 3 tahun kedepan akan mulai membangun pada sisi daratnya.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama membantu dalam bentuk memberikan doa dan dukungannya agar semu proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan aman,"tutupnya 


12.41 | 0 komentar | Read More

Program RTLH 2014 Anambas Telah Selesai

Tribun Batam - Senin, 29 April 2013 12:05 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Yendi, mengungkapkan ditahun 2014 pihaknya akan melakukan perbaikan dan diasumsikan telah berhasil melakukan program perbaikan ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) yang jumlahnya mencapai 800 calon penerima RTLH.

"Jumlah tersebut tersebar di beberapa desa dan kelurahan yang ada di tujuh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kenapa kita bilang telah berhasil menyelesaikannya, karena semua program tinggal menunggu pelaksanaannya saja," kata Yendi saat menghubungi Tribun, Minggu(28/4) siang. 

Selanjutnya pihaknya mulai memfokuskan diri dalam hal program pengentasan kemiskinan yang lainnya. Yakni penyediaan air bersih serta pembangkit listrik bertenaga surya dan lainnya di rumah-rumah  tersebut.

"Selain itu ada juga program kita yang masih berkaitan hal tersebut seperti, Penerangan lampu, Pendidikan, dan kesehatan keluarga yang tentunya akan melibatkan berbagai sektor dan instansi terkait didalamnya, guna mewujudkan peningkatan dari tingkat kemiskinan menjadi sejahtera," ungkapnya.

Dan yang terpenting adalah, jelasnya, bagaimana kita mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui peningkatan perekonomian. Salah satunya pembentukan Kelompok Usaha Bersama Ekonomi (KUBE) di masing-masing desa.

"Mendatang kita akan tingkatkan kembali semua ketrampilan hingga pengembangan potensi anggota KUBE itu sendiri yang ada di daerahnya masing-masing. Dan tentunya ada pelatih dan pendampingannya. Kalau tidak ada kita khawatir nanti akan ada kendala kedepannya. Dengan demikian pengucuran bantuan dana nantinya untuk tiap KUBE akan terarah dan tepat sasaran," jelasnya.

Ketika disinggung jumlah bantuan yang akan diberikan,Yendi mengungkapkan setiap KUBE yang terdiri dari 10 orang dari 1 kelompok, nantinya akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp20 Juta.

Sebelumnya, Wakil Gubernur HM Soerya Respationo menegaskan program pengentasan warga dari kemiskinan sengaja dilakukan dengan upaya teratur dan terukur, merupakan tugas pemerintah sebagaimana diperintahkan konstitusi.

"Jika ada kendala, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dapat segera melakukan inventarisasi masalah. Saya berharap bisa segera dilapori sehingga dapat segera memberikan solusi," katanya.

Pengentasan kemiskinan ini sendiri meliputi tiga program.

Ketiga program itu antara lain adalah program pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin tertinggal, program rumah tidak layak huni dan  program pembinaan unit usaha penduduk miskin desa tertinggal.

Pada tahun 2008 jumlah penduduk miskin mencapai 268.283 orang atau setara 18,51 persen dari total penduduk, sedangkan pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin berkurang menjadi 219.005 atau setara dengan 12,99 persen.

Sedangkan untuk tahun 2013 Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/kota berencana memperbaiki 4.299 unit rumah. Pembangunan posyandu, poskes dan pustu totalnya 58 unit.

Jumlah beasiswa SLTA tahun 2013 diharapkan dapat dinikmati oleh 7.867 siswa. Jumlah beasiswa itu paling banyak diberikan kepada siswa-siswi di Kabupaten Lingga.


12.41 | 0 komentar | Read More

SPBU Diminta Persiapkan Kenaikan Dua Opsi Harga

Tribun Batam - Senin, 29 April 2013 12:22 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-

Para pemilik SPBU diminta bersiap-siap dalam menanti jadwal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Mei nanti. Menurut Masdiyanto, pengawas SPBU Batam Riau Perkasa (Depan Samsat Batam Centre) mengatakan kemungkinan besar harga BBM dua opsi berlaku per 1 Mei 2013 ini.

"Kami diminta standby tanggal 30 April nanti pas pukul 00.00 WIB. Isunya berlaku 1 Mei, cuma kami nggak tahu SPBU mana-mana saja yang melayani premium Rp 4.500 mana yang Rp 6.500. Begitu juga yang solar," terang Masdiyanto, Senin (29/4).

Menurut keterangannya, nanti pada jam tersebut pihak Pertamina akan menelepon masing-masing SPBU. Bahkan, akan berkeliling untuk mengirimkan stiker-stiker harga yang baru sesuai SPBU masing-masing.

"Kalau jadi ya kami lembur pasti Mbak, memasang stiker harga baru itu. Kalau nggak ditempel bisa ribut nanti, karena sistemnya begini kalau kami dapat melayani premium harga Rp 4.500 berarti yang solarnya kami melayani yang harga Rp 6.500. Begitu juga sebaliknya. Nanti kalau nggak dipasang stiker itu bisa kelahi, misalnya ada motor isi premium di SPBU lain harganya Rp 4.500, tapi di SPBU kami malah Rp 6.500. Jadi stiker itu harus dipasang," jelasnya detail. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Lingga Raih Tujuh Emas Kejuaraan Tenis Meja Kepri

Tribun Batam - Senin, 29 April 2013 12:29 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM,BATAM-

Kabupaten Lingga, keluar sebagai pemenang dalam KejuaraanTenis Meja se Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (28/4) malam. Kejuaraan Tenis Meja yang digelar mulai 26-28 April 2013 dan dibuka oleh Ketua Umum Pengprov PTMSI Kepri Mustofa Widjaja, berlangsung di GOR Sekolah Harapan Utama, Batam.  Tujuh Kategori dalam kejuaraan Tenis Meja tersebut dimenangkan Kabupaten Lingga.

Yusriansyah Panitia Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja Se-Kepri mengatakan,  tunggal putra, juara pertama diraih Robianto atlet asal Kabupaten Lingga. Kemudian juara kedua diraih Gerry, atlet asal kabupaten Lingga dan juara ketiga direbut Harrie Rendra altlet asal Kota Batam. Sementara untuk Tunggal Putri, yang keluar sebagai juara pertama Cicilia, atlet asal Kabupaten Lingga, juara kedua diraih Siska Wini, atlet asal Kota Batam, kemudian tempat ketiga ditempati Felga Lopentus, atlet asal Kabupaten Lingga.

Selanjutnya pada Ganda Putra, dimenangkan pasangan Robianto dan Heradinata, atlet asal Kabupaten Lingga, tempat kedua dimenangkan oleh pasangan Febri V dan Hardimansyah, atlet asal Kabupaten Natuna dan tempat ketiga diraih pasangan Ignatius Luti dan Gerry, atlet asal Kabupaten Lingga. Selanjutnya Ganda Putri dimenangkan pasangan Cicilia dan Felga Lopentus, atlet asal Kabupaten Lingga, juara kedua dimenangkan oleh pasangan Ade Prima dan Siska Wini, atlet asal Kota Batam. Juara ketiga ditempati pasangan Rini T dan Difa Cucu S, atlet asal Kota Batam.

Seterusnya, Ganda Campuran dimenangkan pasangan Heridinata dan Felga L, atlet asal Kabupaten Lingga, ditempat kedua diraih oleh pasangan Cicilia dan Robianto, atlet asal Kabupaten Lingga, terakhir ditempat ketiga diduduki oleh pasangan Tri Budi dan Ade Prima, atlet asal Kota Batam.  Untuk Beregu Putra, juara pertama dimenangkan Kabupaten Lingga, ditempat kedua diraih Kota Batam dan tempat ketiga diraih Kabupaten Natuna. Sedangkan untuk Beregu Putri dimenangkan Kabupaten Lingga, juara kedua diduduki oleh Kota Batam dan tempat ketiga diraih Kabupaten Bintan.

Selain tujuh partai yang dipertandingkan,  Panitia juga menggelar pertandingan eksibisi untuk atlet Junior yang berumur dibawah 17 tahun.  Dari hasil pertandingan eksibisi tersebut dimenangkan oleh Robianto, atlet asal Kabupaten Lingga untuk tunggal Putra Junior. Kemudian Jeli Karisma asal Bintang memenangkan tunggal Putri junior.

"Kabupaten Lingga menenangkan semua partai Tenis Meja yang dipertandingkan atau kata lain meraih juara umum. Pertandingan akhirnya didominasi oleh Kabupaten Lingga yang menyapu tujuh emas,"ujar Yusriansah. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

UWTO Tanggung Jawab Developer Saat Melakukan Pembangunan

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 27 April 2013 08:37 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria S.

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Badan Pengusahaan (BP) Batam belum mengetahui adanya laporan perumahan yang sudah habis masa Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). Terkait laporan warga Perumahan Graha Nusa Batam yang merasa dirugikan akibat harus membayar UWTO rumahnya, rata-rata pemilik rumah belum genap menghuni selama 30 tahun.

"Kami harus cari datanya dulu. Di mana itu perumahannya? Siapa pengembangnya?," ujar Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan saat dikonfirmasi Tribunnewsbatam, Jumat (19/4/2013).

Ia bahkan terkesan heran dengan kondisi tersebut, sebab menurut Ilham rasanya belum ada perumahan di Batam yang akan segera berakhir masa sewa lahannya.

"Tunjukan dululah fotokopi PL-nya. Setahu kami belum ada, karena seperti kami ingat booming-booming-nya perumahan ini tahun 2000 lalu. Kalau dihitung 30 tahun setelah tahun 2000 saja masih banyak sisa waktu," tambahnya.

Menurut Ilham, untuk unit rumah yang dibangun oleh pengembang, memang di waktu awal adalah tanggung jawab developer untuk membayarkan UWTO lahan yang di pakai. Baru setelah PL, selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing pemilik awal.

"Itu biasanya tergantung developernya, bukan kami. Bagaimana perjanjian awalnya. Biasanya waktu pertama kali itu sudah dibayarkan oleh developer, baru selanjutnya kalau sudah PL ya dibayar pemilik rumah masing-masing," jelas Ilham. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Tempati Rumah Baru, HGB Konsumen Segera Berakhir

Tribun Batam - Sabtu, 27 April 2013 08:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Konsumen perumahan Graha Nusa Batam, Kecamatan Sagulung, Batam merasa dirugikan, karena Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir pada 2015. Padahal beberapa warga baru menempati rumah tersebut belum sampai 10 tahun.

"Kita merasa dirugikan. Biasanya setiap perumahan baru HGB atau UWTO (Uang Wajib Tahunan Otorita) berlaku sampai 30 tahun. Ini baru ditempati lima tahun, malah berakhir dua tahun lagi," ujar Andre salah satu waga Graha Nusa Batam, beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan masalah ini sudah disampaikan ke pihak PT Pelangi Nusa Batam selaku depelover. Untuk memperpanjang HGB itu, warga atau pemilik rumah dibebankan untuk membayar UWTO untuk 30 tahun kedepan.

"Seharusnya masalah ini menjadi tanggung jawab depelover. Coba aja lihat di perumahan lain, HGB masih lama. Rabu (17/4/2013) malam lalu saya ikut pertemuan dengan depelover wakilkan kakak saya," ujarnya.

Dedi, warga Graha Nusa Batam lainnya juga mengaku dirugikan, karena rumah baru saja di bangun, malah HGB berakhir dua tahun lagi. Depelover seharusnya tidak membebankan lagi kepada warga atau pemilik rumah untuk membayar UWTO untuk memperpanjang HGB.

"Inikan tanggung jawab pengembang atau developer. Kecuali kita sudah tempati 20 tahun, ini baru aja tiga tahun,"ujarnya.

Ditempat terpisah, Pimpinan Bagian Umum PT Pelangi Nuasa Batam, Maria Marcela mengaku HGB atau UWTO berakhir 2015. Masalah ini sudah dibahas bersama warga yang tinggal di perumahan Graha Nusa Batam. Dalam pertemuan itu, sudah dibahas. Pihaknya membantah jika perusahaan tidak bertanggung jawab terahadap masalah tersebut.

"Warga hanya dibebani pembayaran UWTO. Sementara biaya administrasi dan biaya yang ditimbulkan dibelakang hari menjadi tangungjawab perusahaan. Semua ini sudah dibahas dengan warga atau pemilik rumah," ujarnya.

Menurutnya, sebelum dijadikan komplek perumahan, di lahan tersebut pernah dijadikan tempat ternak kodok hijau. Baru tahun 2006 dibangun perumahan dari tahap I sampai memasuki tahap III. Untuk itu HGB atau UWTO-nya berakhir 2015. Sementara sebagian tahap III yang sedang dalam pembangunan HGB atau UWTO sudah diperbaharui dan berakhir pada 2035.   

"Kita beretikad baik untuk membahas masalah ini. Bahkan warga juga sudah mengerti dengan pengurusan UWTO dan HGB. Ya pasti ada pro daan kontra. Tapi kita tidak membiarkan masalah ini dan tetap bertangung jawab," ujarnya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Spanduk Penolakan Warga Graha Nusa Batam Raib Misterius

Tribun Batam - Sabtu, 27 April 2013 08:19 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Keresahan warga Perumahan Graha Nusa Batam, Sagulung, Batam, belum juga mereda. Spanduk penolakan perpanjangan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang dibebankan kepada warga dua kali hilang.  

"Dua kali kami pasang spanduk yang isinya penolakan pembayaran UWTO yang dibebankan ke warga, hilang dua kali. Saat ditanya ke satpam malah tidak tahu. Inikan mustahil. Rabu (24/4/2013) semua warga sudah berkumpul di fasilitas umum (fasum) dan meminta satpam untuk menjaga spanduk, tapi tidak tahunya pagi sudah tidak ada lagi," ujar Firman salah satu warga Graha Nusa Batam, Kamis (25/4/2013).

Warga yang sudah berkumpul di fasum itu mulai marah dan mendesak pihak developer untuk segera menyelesaikan masalah perpanjangan UWTO dan tidak membebankan ke pemilik rumah. Meski tidak ada orasi saat itu, tapi warga menyampaikan kekesalannya merasa ditipu oleh developer.

Sebab tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu untuk konsumen yang hendak akad kredit, yang menyatakan bahwa masa berlaku WTO akan habis.

"Masak kami baru saja beli rumah langsung diminta bayar UWTO. Sebelum masalah ini selesai developer juga harus menghentikan segala aktivitas sehingga permasalahan yang ada di perumahan Graha Nusa Batam, tidak menjadi tambah rumit nantinya," jelas Anes warga lainnya.

Menurutnya, warga sepakat menolak bayar ulang UWTO. Karena dalam surat perjanjian yang di tandatangani, sudah tercantum klausul bahwa, sejak awal warga membayar kewajiban tersebut.

"Jika spanduk yang kami pasang Kamis (25/4/2013) hilang juga, maka kami ancam menggelar aksi demo. Ini sudah tidak benar masa spanduk yang dipasang di dekat pos satpam, hilang tanpa diketahui," ujarnya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Semarak Kartini Honda Capella Mukakkuning Bagi-bagi Hadiah

Tribun Batam - Sabtu, 27 April 2013 08:50 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Honda Capella Batu Aji Batam, dealer sepeda motor Honda terlengkap di Batam menggelar program khusus di hari Kartini. Even bertajuk "Kunjungi Semarak Kartini Honda Capella Muka Kuning berlangsung di Pasar PJB Batu Aji, Batam, Minggu, (28/4/2013) pukul 14.00-21.00 WIB.

"Di hari Minggu nanti kami memberikan program menarik untuk konsumen berupa semarak Kartini honda capella," jelas Syaiful, Sales Office Head Honda Capella Muka Kuning, Jumat (26/4/2013).
 
Syaiful menambahkan, selama kegiatan juga dihadirkan program menarik pembelian sepeda motor honda berupa diskon angsuran hingga Rp 35 ribu per bulan. Ditambah hadiah langsung berupa handphone, kulkas, LCD TV 19", kamera, sepeda, mesin cuci sesuai dengan ketentuan program saat acara berlangsung.

"Hanya dengan membayar panjar atau tanda jadi pembelian, maka konsumen bebas memilih souvenir "One Heart" Honda. Seperti payung, jas hujan, kaos, topi dan lainnya," ucap dia lagi.

Selain menghadirkan program khusus kartini vaganza, konsumen juga mendapatkan hiburan musik organ tunggal plus bisa berkaraoke gratis, pertunjukan badut, kuis dan games menarik seputar Honda berhadiah souvenir mulai dari topi, jas hujang, payung, t-shirt One Heart, jaket Honda, jam dinding, bantal love, dll.

"Untuk hadiah lucky draw kita berikan jaket hingga hadiah elektronik seperti kipas angin, dispenser, magic com dan hadiah lainya," tutur Syaiful.

Selain itu, selama tahun 2012 Honda Capella Muka Kuning telah menggelar acara Semarak Honda Capella Muka Kuning sebanyak 8 kali. Kini, April 2013 untuk memperingati hari Kartini, Capella Honda Muka Kuning kembali menggelar acara yang sama namun dengan nuansa Kartini.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap Kartini Batam, terutama di sekitar pasar PJB, maka Capella Honda Muka Kuning memberikan layanan servis gratis terbatas, khusus kepada konsumen wanita Honda berupa gratis jasa servis dan diskon pembelian spare part hingga 4 persen dan diskon 21 persen untuk paket servis lengkap.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, datang ke acara kami, nikmati acara kami tunggu lucky draw dan dapatkan Promo Kartini Vaganza untuk pembelian hanya selama acara berlangsung," jelas Syaiful. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Syaiful di 0852-6438-6885. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Berfirasat Ditahan, Herizon Berbekal Celana Pendek dan Pasta Gigi

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Rabu, 24 April 2013 07:45 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Setelah ditetapkan sebagai tersangka terhadap kasus dugaan pencabulan terhadap 14 orang siswinya, Herizon, eks Kepsek SMPN 28 Batam langsung dijebloskan sel tahanan Polresta Barelang Batam, Senin (22/4/2013). Tersangka disatukan dengan lima orang tahanan umum lainnya.

"Senin (22//2013) Herizon dilimpahkan ke sel tahanan. Selnya paling belakang, dia disatukan dengan lima orang tahanan umum. Banyak diam orangnya mas, mungkin baru pertama kali masuk penjara. Nanti kalau sudah terbiasa, tidak seperti orang bingung-bingung lagi," ujar seorang petugas di Polresta Barelang Batam.

Sebelum dilimpahkan ke sel tahanan, katanya, Herizon sudah dibekali makanan ringan dan air mineral oleh keluarganya. Hingga Selasa (23/3/2013) pagi, setelah masuk sel, cerita petugas itu, tidak ada satupun keluarganya yang datang membesuk.

"Biasanya sore itu mas, kalau siang mungkin takut terlihat oleh wartawan. Semalam ada keluarganya yang mengantar, tapi tidak tau apakah itu istri atau saudaranya," tambahnya.

Setelah satu malam dalam sel, Herizon belum banyak beradaptasi dengan tahanan lainnya. Bahkan ia lebih banyak duduk di sudut ruangan, tidak banyak yang dilakukan selain baca-baca buku yang dibawanya.

"Mungkin berkas pemeriksaannya yang dibaca mas atau buku bacaan yang dibawa dari rumahnya," ungkapnya. Sementara salah satu penyidik mengatakan, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Herizon sudah membawa bekal pakaian ganti.

"Hari pertama datang ke Polres, sepertinya Herizon sudah tahu kalau akan ditahan. Sudah bawa baju ganti dan peralatan kebutuhannya sehari-harinya. Biasalah, seperti celana pendek, sikat gigi, dan pastanya," jelas penyidik itu.

Herizon dilaporkan 14 orang siswinya ke Polresta Barelang, terkait perlakuannya yang diduga tidak senonoh. Dua dari 14 siswinya yang melapor, tim medis Polresta Barelang menemukan kerusakan di kemaluannya setelah dilakukan visum. "Hanya dua orang yang bersedia diperiksa. Dari hasil visum, ada kerusakan di kemaluannya," ungkapnya.

Sebelumnya Herizon membantah tuduhan pencabulan yang dilakukannya tersebut. Namun ia membenarkan ada pemanggilan ke-14 orang siswinya itu untuk dilakukan pembinaan. Bahkan dari ke-14 orang siswinya itu, katanya, sudah masuk dalam data pembinaan guru BP dan wali kelasnya masing-masing.

"Apa yang dituduhkan kepada saya ini, saya bantah semua," tegas Herizon sebelumnya kepada Tribunnewsbatam. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Federal Oil Matic Membuat Mesin Anda Tetap Dingin

Tribun Batam - Rabu, 24 April 2013 08:21 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Barubara

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -

PT Star Auto Multilink, dealer Federal Oil Wilayah Aceh, Riau, dan Kepri serta member Capella Group ini mengelar launching pergantian kemasan Oli Federal Matic. Acara ini sekaligus gathering dan silahturahmi yang melibatkan 150 outlet di wilayah Batam dan Tanjung Pinang.

Untuk Batam digelar Sabtu 13 April 2013 di Hotel Pacific Palace dan wilayah Tanjung Pinang digelar Minggu 14 April 2013 di Hotel Aston. Kepala Cabang PT Star Auto Multilink wilayah Kepri, Chairul Adli mengatakan, launching ini digelar untuk memberikan produk knowledge Federal Matic Oil.

Produk ini dilengkapi Heat Protection Formula. Yakni formula baru pelindung panas yang berlebih pada mesin dan gearbox motor matik. Sehingga membuat suhu mesin lebih dingin dan oli tidak mudah berkurang.

"Mesin matik yang cenderung cepat panas perlu formula untuk melindungi panas berlebih. Dengan Federal Oil Matic Spesialis Dingin, menjadi jawaban untuk membuat mesin tetap dingin," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribunnewsbatam, Selasa (23/4/2013).   

Bahkan, dalam tes laboratorium, Heat Protection Formula Federal Matic terbukti lebih baik dari formula standar pada oli matik yang ada. Chairul melanjutkan Federal Matic Oil dilengkapi teknologi Turbo Venturi Molecule Crusher. Sehingga mampu mengurai molekul dari bahan additive dan base oil menjadi molekul baru yang stabil mendinginkan mesin motor.

"Federal Oil ini merupakan oli pertama dan satu-satunya yang diproduksi dengan menggunakan robot. Tak heran, angka penjualan Federal Oil Matic dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan di triwulan tahun 2013 angka penjualan meningkat lebih dari 100 persen dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Event tersebut di hadiri, Hendry Utama, Pimpinan Kantor Pusat PT Star Auto Multilink-Medan, Gusmanwi Kacab PT Star Auto Multilink wilayah Aceh, Peter Kesumo Area sales manager wilayah Sumatera, PT Federal Karyatama, Sutrisno Area Rep wilayah Sumbagut - PT Federal Karyatama dan Arifin Kepri Regional Office Head - Main Dealer Honda Wil Kepri.

Dalam acara itu digelar lucky draw memerebutkan TV 32" LG, kulkas 1 pintu, DVD LG, dan minicompo, ponsel, dll. Tak ketinggalan souvenir dari Federal Oil dan voucher pembelian motor Honda senilai Rp 500 ribu.

Saat ini, Federal Oil menawarkan program undian kepada para konsumen Fantastic Matic. Cukup dengan membeli Federal Oil Matic, lalu gunting label kemasan Federal Matic dan masukkan ke dalam kotak undian yang tersedia di bengkel, toko, dan Federal Oil Center atau kirim langsung ke PO BOX Federal Oil Jakarta 12000

Hadiah utama 5 unit motor edisi khusus Tim Federal Oil Gresini Moto dan ribuan hadiah lainnya menanti anda. Sementara itu bagi toko penjual Federal Matic ada jutaan point atau hadiah langsung Polo Tshirt yang terdapat di balik tutup botol Federal Matic atau Kupon hadiah langsung di dalam kartonnya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Dicegat Pria Gondrong, Mbah Boncel Diminta Menyerahkan Jimat (2)

Tribun Batam - Rabu, 24 April 2013 08:32 WIB

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Dulu berangkat dari rumahnya di Bantul Yogyakarta hanya membawa uang saku Rp 40 ribu, pakaian, dan surat resmi atau memo dari Dinas Perhubungan DI Yogyakarta.

Berbekal itu, semua perjalanan yang ia tempuh naik kapal atau ferry gratis. Walau sering dicurigai sebagai orang gembel atau orang gila, tetapi Mbah Boncel tidak marah sambil menunjukkan perlengkapan dokumen sehingga membuat petugas transportasi percaya.

"Kadang saya menginap di SPBU. Kalau pas di hutan ya menginap di hutan. Sering menyepi di tepi laut. Kalau masuk hutan, yang penting membawa bekal garam supaya binatang buas menyingkir semua. Kalau ketemu makhluk halus atau diganggu yang sudah biasa tetapi hal itu tak jadi masalah," beber Mbah Boncel saat singgah ke kantor Tribun Batam di Komplek MCP Batuampar, Batam, Senin (22/4/2013) lalu.

Dia bersyukur tak pernah sakit selama perjalanan. Jika kecapaian atau mengantuk dia lantas beristirahat sejenak tidur di sembarang tempat. Walau cuaca panas hujan tetap bersepeda. Membawa jas hujan bukan untuk melindungi tubuhnya melainkan bekal pakaian dan surat surat dokumen penting agar terlindung.

Berbagai tempat wisata sudah dia singgahi seperti TMII, Ancol, Puncak, Kebun Raya dan lain-lain. Tiba di Batam Provinsi Kepulauan Riau, dia pun menyempatkan diri akan pergi ke Jembatan Barelang yang terkenal sebagai simbol Kota Batam tersebut.

Setelah berada di Batam selama 4 hari kedepan, rencananya Mbah Boncel akan ke Medan dan dilanjutkan ke Sabang serta ke Pulau Nias. Dulu ingin ke Nias tapi gagal karena ombak tinggi. Sehingga perjalanan kali ini dia yakin harus sampai di Pulau Nias.

Ketika touring pertama dulu pernah gagal ke Sabang karena dicegat oleh orang orang mantan GAM. Kemudian pernah juga distop oleh Polisi Syariah Aceh karena Mbah Boncel mengenakan celana pendek dalam bersepeda. Hal hal seperti itu membuat dirinya berkesan dan mengingat daerah tertentu dengan tradisi budaya atau peraturan bermacam-macam.

Pernah Mbah Boncel di perjalanan daerah Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dihentikan oleh seorang pria gondrong. Ditanya uang dan harta yang dibawanya. Kemudian setelah ditunjukkan semua, ternyata pria itu tidak meminta harta atau uangnya Mbah Boncel.

"Dia malah minta kepada saya jimat atau pegangan apa sehingga saya kuat keliling Indonesia. Padahal saya tidak pakai jimat apa-apa. Hanya bermodal keyakinan dan semangat saja," ujar Mbah Boncel.

Khusus hari Jumat, Mbah Boncel tidak bersepeda tetapi singgah di masjid terdekat untuk melaksanakan Jumatan. Beberapa daerah dengan tradisi dan potensi wisata di Nusantara sudah dia singgahi dan rasakan semua. Pernah juga Mbah Boncel melewati terowongan panjang di Sibolga Utara sangat indah. Berkunjung ke Danau Toba dari dua sisi di Parapat juga mengesankan pria yang ramah dan mudah tertawa ini.

Dia bangga dengan sepeda relly ontel perempuan itu. Sepedanya buatan tahun 1948 merupakan warisan dari orangtuanya. Dulu dipakai untuk sekolah dan kuliah satu semester naik sepeda. Umur sepeda itu sudah 65 tahun sedangkan umur Mbah Boncel 59 tahun.

Banyak yang ingin membantu dia tetapi jika ada embel-embel partai politik maka dia menolaknya dengan halus. "Saya ini bersepeda keliling Indonesia untuk nasionalisme. Tidak pakai politik-politik segala. Kalau ada yang mau bantu ya silakan tetapi tak perlu pakai politik," ujar Mbah Boncel penyuka masakan Padang.

Makan siang atau malam, Supriyanto alias Mbah Boncel ini menyukai daun singkong atau masakan Padang. Istri dan dua anaknya yaitu Gesang (1985) dan Ingge Apriliana (1990) mendukung perjalanan Mbah Boncel. Walau ada catatan dan dokumentasi tertulis, tetapi Mbah Boncel hapal jarak kilometer dari kota ke kota yang dilintasinya lengkap dengan berbagai kenangan. (wid)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ribuan Situs di Jawa Timur Dibobol Jember Hacker Team

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JEMBER - Ternyata banyak sekali warga Jember yang mempunyai keahlian sebagai hacker (peretas), selain Wildan Yani Ashari. Mereka semua tergabung dalam Jember Hacker Team (JHT), dan butuh penyaluran bakat agar keahliannya tidak justru merusak.

Tidak boleh ada foto, juga tidak perlu menyebutkan identitas dalam pemberitaan. Demikian permintaan para anggota Jember Hacker Team ketika Surya bertemu dan ikut kegiatan mereka beberapa hari lalu.

Jember Hacker Team, menjadi terkenal tidak hanya di kalangan hacker namun juga orang yang tidak mengerti dunia hacker setelah Wildan Yani Ashari ditangkap tim Cyber Crime Mabes Polri. Wildan meninggalkan tampilan 'Jember Hacker Team' di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah diretasnya.

JHT, demikian akronim Jember Hacker Team yang disematkan oleh penghuninya. Didirikan sejak tahun 2011 lalu dan kini anggota di forum mencapai 3.000 orang dari seluruh Indonesia. Sementara, warga Jember sendiri yang masuk dalam forum itu sekitar 1.600 orang.

Anggotanya didominasi oleh generasi muda, anak sekolahan, kuliahan juga pekerja muda. Anak sekolah mulai dari tingkat SMP dan SMA banyak bergabung.

Diskusi dan komunikasi tidak hanya dilakukan di forum chat JHT namun juga diskusi darat yang digelar setiap bulan sekali. Namun pertemuan sebulan sekali itu biasanya diikuti tidak lebih dari 10 orang setiap kali pertemuan. Padahal dalam acara kopi darat, ilmu yang dipelajari lebih banyak. Diskusi berlangsung mirip kelas informal karena ada mentor yang akan berbagi ilmu.

Namun sang mentor, salah satu pendiri JHT, tidak akan begitu saja berbagi ilmu. "Saya harus lihat iktikad anak itu. Apakah baik atau buruk, artinya akan dibuat untuk merusak atau kebaikan," ujar sang mentor, sebut saja Adi kepada Surya (Tribun Network), Selasa (23/4/2013).

Menurut Adi, dalam dunia hacker ada tiga golongan, seperti juga di manusia yakni Black Hacker, Grey Hacker dan White Hacker. Black Hacker adalah mereka yang punya ilmu namun digunakan untuk kejelekan seperti deface (mengubah tampilan situs pihak lain), atau masuk ke sistem dan mengambil data untuk kepentingan jelek.

Kalau seseorang yang bisa menjebol server ataupun kartu berharga (carding) bisa menggunakan isinya untuk kepentingan pribadi dan merugikan orang lain.

"Kalau abu-abu (Grey Hack­er), ya berada di tengah-tengah. Kadang digunakan untuk kejelekan namun kadang juga tidak," lanjut Adi.

Sementara White Hacker adalah hacker yang lebih memilih menjadi seorang satpam alias security system dalam dunia TI. "Jadi seseorang belajar keamanan dan celahnya untuk digunakan lebih meningkatkan keamanan sistem ataupun suatu website. Hacker jenis ini biasanya meninggalkan pesan ke situs yang berhasil dibobol, berisi pemberitahuan tentang kelemahan situs tersebut," kata Adi.

Seperti anggota JHT yang memakai nickname 'Star Angga'. Remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 sebuah SMA negeri di Jember itu belajar keamanan dan celah keamanan sistem karena tertarik. "Kalau kita tahu celah suatu web, misalnya, kita bisa menambal kelemahannya atau menambah keamanan di sistem itu," ujarnya.

Meski juga belajar men-deface sebuah tampilan website, namun ia tidak pernah mencuri atau menghilangkan isi web tersebut. Ia juga bisa memperbaiki tampilan laman yang telah di-deface-nya ke tampilan semula.

Sudah Insyaf

Sang mentor Adi mengakui, sejumlah anggota JHT yang kemampuannya di atas rata-rata telah mendeface ratusan hingga ribuan web. Web milik sejumlah instansi di Jember sebagian besar sudah dimasuki oleh anggota JHT.

Web milik instansi pemerintah, kampus dan sekolah di Jember menjadi ajang pembelajaran mereka dalam perbaikan celah keamanan.

Adi sendiri mengaku sudah insyaf sejak bertahun-tahun lalu dari dunia hacker meski masih tergabung dalam JHT dan menjadi mentor. "Bosan saja mbak, wong selama kuliah kerjaan saya hacking," jawab Adi sambil tertawa kenapa bisa berhenti.

Dengan keahliannya, ia memilih menjadi seorang pembuat aplikasi alias programer setelah lulus kuliah. Ia akhirnya mengajar dan kini memilih membuat aplikasi dan menjualnya. Aplikasi yang dibuatnya tentu saja untuk kebaikan, salah satunya untuk penunjang pendidikan di sekolah.

Sehingga tidak aneh, di sela-sela perbincangan dengan Surya ketika anggota JHT ngumpul-ngumpul, Adi bertanya pada anggota muda apakah dia sudah membuat aplikasi. Ketika dijawab belum, maka ia akan mendorong agar si anggota bisa membuat aplikasi.

"Ayo rek, nggawe (membuat) aplikasi. Satu saja dulu," dorongnya.

Sementara Budi (sebut saja demikian), salah satu pendiri JHT menambahkan, di JHT ada satu penekanan bagi anggotanya. "Kami tekankan pada anggota tidak boleh menghilangkan data dari web yang di-deface," ujar Budi.

Si perusak wajah laman juga harus bisa mengembalikan tampilan ke wajah semula. Dan jika bisa mengakses database suatu website, maka tidak boleh menghilangkannya.

Kalau seorang anggota masuk ke laman instansi tertentu, terutama instansi penting seperti lembaga pendidikan ataupun pemerintah, maka sang hacker memberitahu kelemahan keamanan di laman tersebut.

Peringatan disampaikan melalui email. Kalau di forum JHT itu diketahui ada penjaga laman yang dimasuki, maka akan diberitahu dan proses sharing terjadi.

Cari Pengakuan

Budi menceritakan hal tidak mengenakkan pernah terjadi ketika seorang anggota menjebol situs milik SMAN 2 Jember. Ketika sang anggota bisa masuk setelah menemukan celah keamanan, anggota itu memberitahu adminnya. Kebetulan sang admin juga tergabung dalam forum JHT.

"Namun setelah diberitahu dan diajak sharing, admin ini malah marah-marah. Jadi mungkin anggota ini mangkel atau gimana, akhirnya database-nya diambil semua. Tetapi tidak dihanguskan karena kami tekankan tidak boleh ada pembuangan data. Jadi data itu aman di tangan anggota itu," tutur Budi sambil tersenyum kecut.

Akhirnya negosiasi baik-baik dilakukan oleh si admin, dan data itu pada akhirnya dikembalikan ke website SMAN 2 Jember. Keamanan di web itu juga pada akhirnya ditambahi. "Dikembalikan juga dengan gratis, ha..ha..ha," lanjut Budi.

Seorang hacker yang men-deface laman sebuah web mempunyai sejumlah tujuan, lanjut Budi. Satu di antara tujuan yang paling sering adalah kepingin eksis alias dilihat. Tujuan lain memang ingin mencari celah keamanan dan memperbaikinya, baik si pemilik laman tahu maupun tidak tahu.

Bisa saja sang hacker membantu menambah keamanan sebuah web tanpa sepengatahuan pengelola web. Namun resikonya, si hacker bisa masuk kapan saja atau mengintip isi web, sementara si pemilik rumah tidak tahu.

Sementara di sisi lain, seorang hacker bisa menambah keamanan karena dimintai alias menjadi praktisi. "Kalau kami diminta pasti ada bayaran untuk jasa menjaga keamanan itu," lanjut Budi.

Baik Budi maupun Adi mengakui bahwa sejumlah anggota JHT sudah sering masuk ke banyak web. Wildan Yani Ashari, merupakan salah satu contoh anggota JHT yang telah masuk ke ribuan web.

Kepada Surya, Wildan mengaku biasanya memberitahu admin laman yang dimasukinya dan memberinya surat pemberitahuan kalau keamanan di website yang dikelolanya lemah.

"Tetapi kalau web-web gak penting sih enggak. Kalau web milik pemerintah atau sekolah, biasanya saya beritahu atau saya tambahi keamanannya tanpa mereka tahu," ujar Wildan sambil tersenyum.

Wildan sendiri dalam be­r­bagai kesempatan kepada Surya membantah bahwa dirinya salah satu anggota inti JHT.

Situs lain yang pernah dimasuki anggota JHT adalah milik Universitas Jember (Unej). Sebelum kasus Wildan merebak Januari lalu, website Unej dimasuki sang hacker. Si hacker memberitahu kalau keamanan website Unej lemah.

"Kebetulan saya yang menerima pemberitahuan. Hacker itu bilang kalau keamanan di web Unej lemah. Saya menjawab email itu, bilang terimakasih kemudian saya sampaikan ke bagian TI dan celahnya diperbaiki. Tetapi tidak sampai dirusak," ujar staf Humas Unej, Iim Fahmi Ilman.

Ketika dilacak, diketahui kalau orang yang memasuki situs Unej adalah seorang anggota JHT. Pascakejadian itu, Kepala UPT TI Unej Sudarko Phd menawari pengurus JHT untuk menjadi karyawan freelance, khusus menjaga keamanan laman juga server Unej.

"Saya tawari pengurusnya, agar ada anggota yang bisa bantu di sini, tetapi ternyata tidak mau," ujar Sudarko.

Penelusuran Surya, selain di Jember, masih banyak lagi hacker di Malang dan Surabaya yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka semua butuh wadah dan tempat aktualisasi diri, sehingga bakat hebatnya tidak salah penggunaan. (surya/uni/idl)


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Dabo Kesulitan Membeli Bahan Bakar Minyak

Tribun Batam - Rabu, 24 April 2013 10:56 WIB

Laporan TribunnewsBatam, Abd Rahman Mawazi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, LINGGA

- Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai langka di Dabo, Singkep, Lingga, Kepri. Beberapa kios penjual minyak banyak tutup dan sebagian lainnya hanya memajang minyak tanah. Warga pun mulai kesulitan untuk mencari premium.

Satu kios di Sekop yang masih melayani pembeli pun terpaksa hanya membatasi pembelian satu botol dengan harga Rp 10 ribu untuk setiap pembeli. Sementara beberapa warga sedang mengantre menunggu giliran pengisian. "Semua satu botol saja," kata si penjual.

Belum diketahui penyebab mulai langkanya bensin ini. Menurut warga, kemarin Senin (22/4/2013) masih banyak kios yang memajangkan bensin dan minyak tanah di tempat penjualannya. Sedangkan kelangkaan baru mulai terasa pada Selasa (23/4/2013).

"Kemarin masih banyak. Eh, sekarang tiba-tiba dah banyak pula yang kehabisan. Tadi di sana ramai itulah yang orang isi," kata Ahmad. Dia mengaku beruntung masih bisa mendapatkan bensin walaupun hanya satu botol.

Dari pantauan Tribun, beberapa kios memang sudah tidak lagi menjual bensin. Belum diketahui penyebab langkanya bensin ini. Dari informasi yang diterima Tribun, hal ini karena minyak belum dikirim oleh pihak angen yang berada di Sei Buluh. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ingin Sehat Bersama Tribun Batam, Yuk Ikut Senam Harlem Shake

Tribun Batam - Rabu, 24 April 2013 11:47 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Tribun Batam, jejaring Kompas Gramedia Group akan menorehkan even pemecahan rekor MURI 2013. Yakni pemecahan rekor MURI melalui senam headrobic dan harlem shake dengan peserta terbanyak yang diadakan di 21 kota di Indonesia, termasuk Kota Batam.

"Tahun ini Tribun Batam mendapat giliran penyelenggaran even perdana melangkah bersama Paramex dan pemecahan rekor MURI yang direncanakan secara serentak di 21 kota," ujar Bagus Permadi, Manager Promosi Tribun Batam Selasa (23/4/2013).

Bagus menambahkan, jalan sehat dan pemecahan rekor MURI di Batam dilangsungkan Minggu 28 April 2013, bertempat di lapangan Engku Putri Batam Centre. Even yang dimulai pukul 06.00 WIB diawali dengan jalan sehat yang menempuh rute dari dataran Engku Putri, hotel Harmoni One, kantor ATB dan kembali ke Engku Putri.

Dalam even tahun ini panitia juga menyiapkan doorprize dengan hadiah menarik persembahan dari LG elektronik. Mulai dari TV LG 32 inci, DVD Player, home theatre, mesin cuci, kulkas dan AC. Selain itu, panitia menyiapkan 5.000 pendaftar pertama akan mendapatkan t-shirt menarik kupon doorprize.      

"Untuk tiket hanya Rp 5.000 ribu dan mendapatkan t-shirt menarik, kupon doorprize, dan obat Paramex," ujar Bagus

Bagus menambahkan, untuk pemecahan rekor MURI ada dua kategori, yakni Senam headrobic dan senam harlem shake serentak dengan peserta terbanyak di 21 kota di Indonesia.

"Kita mengharapkan targetnya bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Batam, karena selain bisa mendapatkan hiburan juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik karena harga yang cukup terjangkau," ujarnya lagi

Selain itu kesempatan ini juga tidak sebatas mengikuti jalan sehat, namun untuk memperkenalkan rekor MURI bagi masyarakat Batam. Selain bisa menikmati hiburan di hari minggu even pemecahan rekor muri bisa dilaksanakan di Batam.

Kegiatan jalan sehat ini akan dibuka oleh Wali Kota Batam, Pimpinan Konimex, dan Pimpinan Tribun Batam. Even rekor MURI bersama Tribun juga digelar pada Sabtu 4 Mei 2013 di Manado, Minggu 5 Mei 2013 digelar di beberapa kota Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bangka, Belitung, Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, dan juga Bandung, Jogja, Surabaya, Malang, Makasar, serta Kupang.

Untuk masyarakat Batam yang ingin mengikuti jalan sehat dan pemecahan rekor MURI bisa mendaftar di kantor Tribun Batam di komplek MCP Jl Kerapu Batu Ampar Batam atau menghubungi nomor 082390629000, wilayah Botania 081372698054 (Sastra), Cendana Batam Centre 081364000079 (Rahman), dan Tiban 085364303079 (Iwan). (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kepala SMP Negeri 28 Batam: Seluruh Siswa Ikuti Ujian Pak!

Written By Unknown on Selasa, 23 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 10:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria S

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Suasana tenang meliputi gedung SMP Negeri 28 Batam. Mulai dari depan gerbang nampak sudah ada dua guru berjaga-jaga di pos penjagaan sekolah.

Gerbang berwarna hitam tersebut baru terbuka kala Wakil Wali Kota Batam, H Rudi SE MM menyambangi sekolah tempat dulu Herizon menjabat sebagai Kepala Sekolah.

Kedatangan Rudi yang tidak didampingi oleh stafnya itupun langsung di sambut oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 28 yang baru, Nurmi. Menurut pemaparan Nurmi ada 106 siswa yang menjadi peserta UN.

"Dibagi ke enam kelas. Hari ini ujian Bahasa Indonesia. Alhamdulilah tidak ada soal yang kurang. Sudah lengkap semua, dari pagi pengawas sudah mengecek," papar Nurmi kepada Tribunnewsbatam, Senin (22/4/2013).

Rudi pun saat itu sempat bertanya-tanya mengenai kondisi siswi-siswi yang menjadi korban dugaan pencabulan mantan Kepala Sekolah mereka. "Mereka (siswi) ikut ujian semua kan? Ada yang absen?," tanya Rudi kepada Nurmi.

Menjawab itu, wanita tersebut pun mengaku bahwa sejauh ini tidak satu orang siswa pun dari SMP Negeri 28 yang absen mengikuti ujian.

"Tidak ada yang absen. Mereka juga masuk semua. Dan seperti dapat dilihat sendiri, mereka pun cukup tenang. Kami nggak memasukkan mereka fokus di kelas terpisah. Semua berbaur sesuai nomor yang ada," terang Nurmi.

Memang, selama sepekan sebelum ujian ini pihak sekolah sempat memberikan motivasi ke semua murid. "Nggak ada yang curhat salah satu dari mereka. Soalnya kami juga guru sudah jalan dari kelas ke kelas untuk memberikan support buat mereka semua," jelas Nurmi. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Bandara Hang Nadim Batam Tebar Pesona di Jakarta

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 10:58 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria S.

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Bandara Internasional Hang Nadim BP Batam turut serta dalam pameran Indonesia Aviation Forum the Conferences and Expo Series. Bertempat di Hotel Four Season, Jakarta, pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua hari, yakni tanggal 22-23 April 2013.

Dalam pameran yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Mohammad Iksan Tatang, Bandara Hang Nadim BP Batam mengikutsertakan Flybest Flight Academy sebagai peserta pameran. Itu sekaligus bentuk kerja sama promosi dalam menarik investor untuk berinvestasi di Batam, khususnya Bandara Hang Nadim.

Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim, Suwarso, dalam rilis yang diterima Tribunnewsbatam, Senin (22/4/2013) kemarin menjelaskan keikusertaan bandara Hang Nadim adalah memromosikan kesiapan dan fasilitas Bandara Hang Nadim yang mampu didarati semua jenis pesawat. Serta akan memerluas terminal dan sedang membangun MRO.

"Bandara Hang Nadim Batam saat ini sedang menawarkan beberapa program pengembangan bandara kepada para investor. Di antaranya pembangunan Maintenance Repair Operasional (MRO) dan penyewaan stand-stand yang terdapat di dalam bandara," ujarnya.

Dalam rencana ke depan, Bandara Hang Nadim juga menawarkan investasi di daerah yang berkaitan dengan bisnis rekreasi dan akomodasi. Indonesia Aviation Forum the Conferences and Expo Series merupakan pameran yang didukung oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Indonesia National Air Carrier, Angkasa Pura II dan Dirgantara Indonesia.

"Kegiatan juga diisi berbagai diskusi dengan menghadirkan para profesional dari operator penerbangan, pengelola bandara, penyedia teknologi, asosiasi, misi perdagangan internasional dan otoritas negara," tambahnya.

Mengambil tema, "Memperkuat Indonesia Global Aviation Marketplace", terakhir ia menambahkan bahwa acara ini dimaksudkan memberikan pandangan lebih lanjut tentang  Kebijakan Otoritas dan Peraturan-Deregulasi, Investasi Infrastruktur, Operasional, MRO, Komersial dan Distribusi.

Selain BP Batam, para peserta lain yang turut serta dari seluruh bandara di Indonesia dari berbagai provinsi, PT Dirgantara Indonesia, maskapai penerbangan, Boeing, sekolah penerbangan, kantor pos. (***)


12.41 | 0 komentar | Read More

Mbah Boncel Keliling Indonesia Berbekal Uang Saku Rp 40 Ribu

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 11:23 WIB

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Supriyanto alias Mbah Boncel (59) tampak semangat dan tertawa renyah ketika tiba di kantor Tribun Batam di Komplek MCP Batuampar, Batam, Senin (22/4/2013) siang. Pria yang sudah melanglang Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini bersepeda keliling Indonesia untuk kali ketiga.

Kakek kelahiran Bantul 27 Maret 1954 ini masih kuat bersepeda ontel berangkat dari Bantul 13 Maret 2013 dan sampai di Batam di hari ke-41. Dia menjelaskan, rutenya dari Bantul menuju Bandung - Bogor - Jakarta - Merak - Lampung - Jambi - Pekanbaru - Dumai dan tiba di Batam melalui Pelabuhan Sekupang setelah turun dari kapal Dumai Ekpress.

Setiap kota yang disinggahi selalu minta tanda tangan pejabat atau tokoh atau Kapolres sebagai bukti bahwa Mbah Boncel kakek dua cucu ini benar benar sudah sampai di kota tujuan. Berbagai rintangan hambatan dan cuaca hujan maupun panas tidak menjadi kendala Mbah Boncel untuk mengelilingi Indonesia dengan bersepeda.

"Ini touring ketiga. Tour pertama saya bertujuan untuk mengetahui daerah daerah di Indonesia. Tour ke dua melihat peradaban dan budaya asli Indonesia di nusantara ini. Dan tour ke tiga bersilaturahmi ke berbagai daerah di Indonesia karena semua adalah saudara kita dalam bingkai Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika," kata Mbah Boncel yang rambutnya sudah putih dan giginya tinggal beberapa saja.

Dia menjelaskan, tour pertama dimulai 11 November 2006 sampai 28 Agustus 2007 berhasil menginjak daratan di 32 provinsi di Indonesia. Tour ke dua dimulai 28 Juni 2010 hingga 13 Agustus 2010 berhasil mencapai Titik 0 Kilometer di Pulau Sabang provinsi DI Aceh Darussalam. Tahun 2007 mendapat anugerah Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pria sukses mengelilingi Indonesia dengan bersepeda, diserahkan langsung oleh Jaja Suprana.

Jebolan Universitas Janabadra di Yogyakarta ini sering dituduh sebagai pemulung, orang gila, kurang kerjaan atau bahkan ditangkap polisi karena diduga sebagai anak punk. Menanggapi hal itu Mbah Boncel hanya tertawa dan mengajak dialog petugas yang menangkapnya.

"Jangan dilihat dari penampilan saja. Tapi mari bicara Indonesia dan dialog dengan baik tidak perlu ribut. Saya tulus mengelilingi Indonesia tanpa tujuan politik atau apapun namanya. Nasionalisme saya, patriotisme saya masih 100 persen," ujar Mbah Boncel.

Dia punya dua anak dan sudah menikah semua, kini Mbah Boncel pun dikaruniai dua cucu. Dalam perjalanan bersepeda kadang kangen pada anak cucu. Maka tak heran jika Mbah Boncel yang bersepeda ontel dengan berbagai bekal pakaian dan tulisan tulisan itu kadang menelepon keluarganya di Bantul. Lagu-lagu pop moderen pun sering dia dengarkan dari ponsel yang ia pegang. (wid)


12.41 | 0 komentar | Read More

Delapan Parpol di Batam Daftarkan Bacaleg Pada Menit Terakhir

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 11:30 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Delapan partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 satu persatu datang dan memadati kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam di Sekupang, Batam, Senin (22/4/2013). Kehadiran sejumlah parpol ini untuk mendaftarkan bacaleg dan menyerahkan berkas administrarsi.

Pertama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang datang, selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah kedua parpol tersebut melakukan register, Partai Demokrat pun datang, kemudian Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Golkar, Partai Persatuan Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan terakhir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam pendaftaran dan penyerahan berkas Bacaleg itu, masing-masing Parpol pun menjelaskan penjaringan bacaleg dan mengenalkan kader-kadernya yang akan berjuang sesuai dengan daerah pemilihan (dapil).

Seperti PKB, menjaring bacaleg melalui ujian kompetensi yang diadakan. Tidak hanya berasal dari internal partai saja, bacaleg yang diusung, tapi juga dari Nadhatul Ulama (NU) dan Muslimat NU.

"Semua Bacaleg yang kita usung dari Parpol harus mengikuti ujian kopetensi. Kader-kader yang lulus itu, langsung kami jadikan bacaleg dulu. Setelah lulus verfikasi baru ditetapkan caleg,"ujar, Ketua DPC PKB Batam, Jeffery Simanjuntak .

Begitu juga dengan Partai Golkar. Ramansyah, Sekretaris Partai Golkar Batam, mengatakan setiap bacaleg juga harus menjalani seleksi yang ketat. Untuk maju bertarung di pemilu 2014, Partai Golkar sudah mempersiapkan kader-kader yang berkualitas yang nantinya bisa meraih suara terbanyak.

"Setiap bacaleg yang didaftarkan ke KPU merupakan kader-kader yang berkualitas SDM-nya. Bahkan Tuhaman Purba, yang bergabung ke Golkar juga mengikuti seleksi yang ketat," ujarnya.

Sementara Partai Hanura juga memilih kader yang terbaik untuk bisa jadi Bacaleg. Bahkan setiap kader harus mengutamakan hati nurani untuk memajukan partai.

"Ya setiap Bacaleg merupakan kader terbaik. Mereka maju, karena dinilai mengutamakan hati nurani. Targetkan kita, harus satu fraksi di DPRD Batam nanti," ujar Ketua DPC Partai Hanura Iwan Krisnawan.

Sementara Komisioner KPU Batam, Zeindra Yunardi mengatakan, semua parpol peserta Pemilu 2014 sudah menyerahkan berkas administrasi bacaleg ke KPU Batam. Selanjutnya, KPU akan melakukan verfikasi semua berkas yang masuk.

Setelah itu, jika ada kekurangan atau tidak lengkap berkasnya, akan disampaikan ke masing-masing ketua Parpol. "Saat ini, kita hanya menerima berkas administrasi Bacaleg saja. Masalah nanti ada kekurangan atau tidak lengkap, baru bisa diketahui setelah verfikasi,"ujarnya. (*) 


12.41 | 0 komentar | Read More

Kopi Kemasan Berukir Tanah Toraja Ditawarkan Rp 46.650

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 11:56 WIB

Kebutuhan rumah tangga saat ini mudah diperoleh. Hadirnya mal, supermarket, minimarket, atau pasar jenis lainnya sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan itu.

Carrefour Kepri Mall Batam salah satunya, setiap saat selalu memberikan potongan harga untuk memanjakan konsumennya. Kali ini promo produknya antara lain:

* Toraja Arabica Coffee 200 gram dibanderol Rp 45.650. Dikemas dalam kotak berukiran khas Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

* Potayo Bubur Kentang Instan kini bisa anda beli di Carrefour dengan harga Rp 6.020 untuk kemasan cup. Cukup seduh dengan air panas dan siap disajikan dalam waktu tiga menit. Tersedia rasa keju dan ayam bawang.

* Pantyliner Carrefour dengan panjang 18 cm dihargai Rp 6.300 per kemasan isi 20 pcs. Permukaannya lembut dan bentuknya didesain khusus bagi wanita agar nyaman digunakan sepanjang hari.

* Piyama anak seharga Rp 29.900. Carrefour menyediakan puluhan jenis motif yang lucu berwarna cerah sehingga disenangi oleh anak-anak. (tik)


12.41 | 0 komentar | Read More

Air Sebagai Media Pendingin Air Cooler Honeywell Tipe CO301PC

Tribun Batam - Selasa, 23 April 2013 12:16 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Cuaca panas yang menerpa Batam akhir-akhir ini membuat banyak orang mengeluh. Membeli pendingin udara (AC) mungkin menjadi solusi yang tepat. Kini hadir solusi Air Cooler yang mengusung daya rendah watt dan harga terjangkau bagi anda yang mencari penyejuk ruangan.
 
Deputy Store Manager Ace Hardware Nagoya Hill, Batam, Muslim mengatakan Air Cooler memiliki fungsi hampir sama dengan Air Conditioner atau AC. Tetapi menggunakan air sebagai media pendinginnya.

"Memang tidak sedingin AC, namun Air Cooler dapat menjadi solusi tepat dibanding kipas angin. Apalagi harganya cukup terjangkau bisa menghemat banyak energi listik. Selain itu instalasinya mudah," ujarnya kepada Tribun,
 
Konsumsi listrik Air Cooler cukup kecil, berkisar antara 75-270 watt. Perawatannya juga sangat mudah, karena Anda tidak memerlukan keahlian khusus. Air Cooler mengeluarkan udara yang lembab dan gampang dipindah-pindahkan sesuai keinginan.

Selain itu aman tidak menimbulkan efek samping karena menggunakan filter. Saat ini Air Cooler ditawar mulai dari harga Rp 1,5 juta dengan beragam tipe.

Kali ini, Tribun akan membahas Air Cooler Honeywell tipe CO301PC dengan daya 270 watt. Memang daya listriknya cukup tinggi, tapi jangan pesimis dulu. Keunggulan tipe Air Cooler ini dapat juga digunakan di luar ruangan. Sehingga berguna ketika ada acara di luar ruangan.
 
Muslim menjelaskan  produk ini bekerja mengunakan teknologi penguapan air atau Evaporative Cooling Technology. Semakin banyaknya sirkulasi udara di dalam ruangan semakin efektif alat ini bekerja.
 
"Alat ini bekerja sangat simple, udara panas di dalam ruangan akan tersedot dengan bantuan kipas dan ditangkap secara fisik oleh filter yang terletak di bagian bawah. Udara tersebut disaring melalui filter yang basah dengan air sehingga menjadi dingin. Udara dingin tersebut akan disalurkan kembali  melalui kipas lewat penyalur yang berada di depan," terangnya
 
Produk Honeywell ini didesain dengan sistem touch screen untuk mengoperasikannya. Menariknya touch screen tersebut anti air, sehingga bila tanpa sengaja air tumpah diatasnya, touch screen tersebut masih dapat berkerja dengan baik. Ada lima tombol yang disediakan untuk mengoperasikannya. Disediakan juga remote control.
 
"Produk ini dapat bekerja di ruangan berukuran 4x4 meter ke atas dengan kapasitas air 1 galon sebanyak 20 liter. Nah, alat ini dapat bekerja secara maksimal selama 8 jam, tergantung kapasitas air. Pengguna pun dengan mudah menambah air, karena di sediakan alat pengukur disampingnya," kata Muslim.

Jika anda tertarik, tipe Air Cooler Honeywell tipe CO301PC ditawarkan hanya Rp 3.880.000. Anda dapat menggunakan fasilitas cicilan nol persen yang disediakan Ace Hardware. Untuk Sparepart dan service mendapat garansi satu tahun. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Wakil Walikota Batam Rudi Beri Semangat Pelajar SMPN 28 Ikut Ujian Nasional

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-

Wakil Walikota Batam Rudi mendatangi SMPN 28 Batam untuk memastikan dan memberi semangat kepada para siswa siswi mengerjakan Ujian Nasional dengan baik, Senin (22/4). Di hari pertama UN itu gedung SMPN 28 tampak dijaga oleh para guru di pos penjagaan sekolah.

Gerbang berwarna hitam tersebut baru terbuka kala  Rudi menyambangi sekolah tempat dulu Herizon menjabat sebagai Kepala Sekolah.  Kedatangan Rudi  tidak didampingi oleh stafnya  langsung disambut oleh Kepala Sekolah SMP N 28 yang baru, Nurmi.

Menurut pemaparan Nurmi ada 106 siswa yang menjadi peserta UN. "Dibagi dalam enam kelas. Hari ini ujian Bahasa Indonesia. Alhamdulilah tidak ada soal yang kurang. Sudah lengkap semua, kan dari pagi pengawas sudah mengecek," papar Nurmi kepada Tribun, Senin (22/4).

Rudi pun saat itu sempat bertanya-tanya mengenai kondisi siswi-siswi yang menjadi korban dugaan pencabulan mantan Kepala Sekolah mereka Herizon. "Mereka (siswi) ikut ujian semua kan?. Ada yang absen?," tanya Rudi secara singkat kepada Nurmi.

Menjawab itu, wanita tersebut pun mengaku bahwa sejauh ini tidak satu orang siswa pun dari SMP N 28 yang absen mengikuti ujian.

"Tidak ada yang absen. Mereka juga masuk semua. Dan seperti dapat dilihat sendiri, mereka pun cukup tenang. Kami nggak memasukkan mereka fokus di kelas terpisah. Semua berbaur sesuai nomor yang ada," terang Nurmi. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kalau Mau Mesum Ngapain di Kos? Hotel Banyak Kok

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 11:42 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-

Nasib tak mujur dialami Fa (22) yang sedang menunggui De (24) kekasihnya lagi sakit di kosnya Perumahan Mediterania, Batam Centre malah digerebek massa. Dua sejoli ini pun diarak keliling kampung karena dituduh kumpul kebo.

Kepada Tribun, Fa yang masih berada di kos Perumahan Mediterania RT 04 RW 11 ini menceritakan, awalnya dirinya hendak menemani De  yang tengah sakit. "Pacar saya sakit, Bang. Kebetulan sudah dua hari. Makanya saya temani dia, tahu-tahu digerebek," ucap pria yang telah 4 tahun berada di Batam, Senin (22/4).

Fa menemani kekasihnya itu hingga Minggu pukul 22.00 meninggalkan kos. Kemudian Senin pagi sekira pukul 07.00 kembali ke kos. Tiba tiba digerebek oleh sekuriti dan warga.  "Hanya memang pada saat didatangi orang itu, saya berada di kamar kos pacar saya. Tapi, saya tidak berbuat apa-apa. Petugas security itu langsung  masuk saja ke dalam kamar. Sempat juga kami memohon-mohon untuk menjelaskan tapi tetap diarak. Sekitar pukul 07:00 lah Bang," ucapnya.

"Saat diarak saya berjalan tegak karena memang saya tidak bersalah.  Kalau salah, ngapain saya masih berada di sini. Seharusnya, saya sudah ketakutan dong," terangnya.

Senada dengan yang diutarakan kekasih Fa, De (24). Wanita yang bekerja di  perusahaan di kawasan industri Batam Centre ini mengaku keberatan dengan tindakan yang baru dialaminya tadi pagi. "Kalau mau mesum ngapain di kos-kosan. Hotel banyak," ujar Dewi.

Setelah diarak, baik De maupun Fa mengaku menandatangani surat perjanjian yang berisi tidak diperkenankan untuk tinggal di perumahan yang masuk dalam Kecamatan Batam Kota tersebut. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Herizon Bantah Tuduhan Pencabulan Terhadap Siswinya

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 11:20 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Herizon, eks Kepsek SMPN 28 secara maraton harus menjalani pemeriksaan lanjutan. Namun di sela-sela pemeriksaannya, Herizon membantah keras tuduhan pencabulan yang dilakukan terhadap 14 siswinya.

Bahkan ia menyatakan syok dengan kasusnya. Ia tidak menduga, maksud pembinaan yang dilakukan terhadap 14 siswinya itu justru menampar dirinya.

"Apa yang dituduhkan kepada saya, dengan tegas saya bantah semua. Dari hati kecil saya yang paling dalam, tidak mungkin berbuat sekeji itu. Apa lagi kepada anak-anak murid saya sendiri. Pembinaan yang saya lakukan terhadap 14 orang siswi saya itu, tujuannya baik. Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini," ujar Herizon saat akan masuk ke ruang pemeriksaan di Unit II Sat Reskrim Polresta Barelang, Minggu (21/4).

Saat ditanya dampak kasus ini terhadap istri dan anak-anaknya, Herizon mengaku khawatir, terutama terhadap anak-anaknya. Namun ia menegaskan, atas kasus yang menimpanya, ia sudah memberikan penjelasan kepada anak-anaknya agar tidak takut. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ia sudah terlebih dahulu meminta kepada keluarganya agar kuat menghadapi tudingan dan anggapan miring dari masyarakat terhadap dirinya.

"Saya sangat yakin, anak-anak pasti kuat menghadapi masalah yang saya hadapi ini. Kasihan anak-anak, apa yang dituduhkan ke saya ini benar-benar memalukan. Tapi yang jelas, anak dan istri saya tidak percaya dengan tuduhan itu. Sampai saat ini mereka baik-baik saja," kata Herizon.

Herizon ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan sejak Sabtu siang. Ia pun ditahan di Mapolresta Barelang. Pria tersebut diadukan oleh belasan siswinya karena dituding melakukan pencabulan. Ia sempat depresi berat hingga berniat meminum racun serangga. Setelah dirawat di ICU RS Awal Bros, kini harus menjalani proses hukum.

Terkait tudingan-tudingan sebelumnya, Herizon membenarkan telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang siswa dan siswanya di SMPN 28. Menurutnya emanggilan dilakukan untuk dilakukan pembinaan karena perilaku anak-anak didiknya yang dianggap telah melakukan pelanggaran. Bahkan siswa yang dilakukan pembinaan itu, menurutnya, sudah terdata di guru BP dan wali kelasnya masing-masing. Bukan murid perempuan saja yang dilakukan pembinaan, namun juga anak laki-laki juga.

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik pada Sabtu (20/ 4), pada Minggu kemarin terlihat penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Herizon. Jika sebelumnya diperiksa di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), kemarin Herizon diperiksa di Unit II Sat Reskrim Polresta Barelang. Herizon masih terlihat mengenakan baju kemeja warna putih garis-garis hijau dan celana warna hitam.

Pada hari kedua di Polresta Barelang, Herizon terlihat sedikit mau terbuka dari hari pertama. Saat ditanya mengenai kesehatannya, dengan lancar Herizon mengatakan dalam kondisi sehat. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Graha Nusa Batam Resah Dapat Tagihan UWTO dari Bank

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:02 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Purwoko

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-

Keresahan warga  Perumahan Graha Nusa Batam, Sagulung, Batam, belum juga mereda. Warga pun mendesak pihak developer untuk segera merampungkan masalah perpanjangan UWTO dengan merundingkannya bersama bank dan BP Batam.

Warga sendiri menyatakan merasa ditipu oleh developer karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu untuk konsumen yang hendak akad kredit, yang menyatakan bahwa masa berlaku WTO akan habis.

"Ini berarti ada unsur penipuan. Kita membantah keras jika pihak developer telah memberitahu ke kita saat akad kredit masa WTO tinggal sampai 2015. Masa kita baru saja beli rumah langsung diminta untuk membayar UWTO lagi," ujar Buha Wanton Hutasoit, bersama empat warga lainnya saat ke redaksi Tribun Batam, Minggu (21/4).

Warga pun dalam 2 x 24 jam masih akan persuasif kepada pihak developer. Namun jika tidak diindahkan maka akan ada langkah hukum lebih lanjut. "Sebelum masalah ini selesai developer juga harus menghentikan segala aktivitas sehingga permasalahan yang ada di perumahan Graha Nusa Batam, tidak menjadi tambah rumit nantinya," kata Buha yang ditimpali Sijabat, Anes Meiludin, dan James Palobo.

James mengaku sangat terkejut ketika beberapa minggu lalu disurati pihak bank, yang meminta agar warga segera membayar lunas perpanjangan WTO. Dalam surat itu diwajibkan lunas pada Juni 2013. Mengenai nilai pembayaran tiap warga berbeda-beda, antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta.

"Kita kaget karena nilainya juga segitu. Kita tahunya, seperti perumahan-perumahan lain, ketika membeli rumah maka diasumsikan start dari 0, atau baru berlaku dua-tiga tahun," ujarnya.

Ditegaskan para perwakilan warga tersebut, setelah melakukan beberapa kali rapat maka warga sepakat untuk menolak membayar ulang WTO. Sebab mereka mengaku dalam surat perjanjian yang mereka tandatangani, sudah tercantum pula klausul bahwa mereka telah sejak awal membayar kewajiban tersebut.

"Ini pihak bank menyurati agar konsumen membayar WTO karena sertifikat induknya berada di tangan bank. Seharusnya ini masih menjadi tanggungjawab developer, kenapa ini tiba-tiba diwajibkan ke konsumen tanpa ada perjanjian atau pemberitahuan lebih dulu. Ini yang akan kita persoalkan," ujar Buha lagi.

Diberitakan sebelumnya, konsumen Perumahan Graha Nusa Batam, Kecamatan Sagulung merasa dirugikan, karena Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir pada 2015. Padahal beberapa warga baru menempati rumah tersebut belum sampai 10 tahun. Masalah ini sudah disampaikan ke pihak PT Pelangi Nusa Batam selaku depelover, namun tidak ada respons yang memuaskan warga.

Maklum lahan di Batam yang dialokasikan ke perumahan bersifat Hak Guna Bangunan (HGB) bukan hak milik seperti di Jawa atau daerah lain. HGB diperoleh dengan membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) tiap 30 tahun, kemudian bisa diperpanjang 20 tahun dan tambah lagi 30 tahun. Besarnya tarif UWTO berbeda-beda tergantung lokasi. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ribuan Warga PKNTT Demo Tuntut Ungkap Hasil Autopsi 4 Bocah

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:22 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- 

Ribuan warga yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKNTT) Kota Batam menggelar unjuk rasa damai di Mapolresta Barelang dan Mapolda Kepri, Senin (22/4). Mereka menuntut hasil autopsi terhadap 4 jasad bocah segera diungkap secara transparan.

Penemuan 4 bocah dalam kondisi tak bernyawa dalam mobil rongsokan di Pasar Cik Puan Sei Panas Batam tanggal 28 Februari 2013 hingga kini masih menyisakan misteri. Demonstran menuntut polisi untuk segera mengungkap secara transparan hasil autopsi labfor.

Pantauan Tribunnews Batam di Mapolresta Barelang, sekitar pukul 10.24 WIB rombongan  warga PKNTT tiba di Mapolresta Barelang dan tidak berlangsung lama langsung melanjutkan perjalanan ke Polda Kepri, tepatnya pukul 10.34 WIB.

Dalam kurun 10 menit itu, melalui oratornya sejumlah warga PKNTT berharap agar pihak kepolisian tidak tidur dalam mengusut kasus temuan 4 bocah tersebut.  Mereka yakin, 4 bocah itu meninggal karena dibunuh atau dihabisi dulu di luar baru kemudian dimasukkan ke dalam mobil rongsokan.

"Kami yakin dibunuh, sebab kalau tidak dibunuh kenapa sampai saat ini hasil  autopsi organ tubuhnya tidak keluar," kata orator dari aksi damai masyarakat PKNTT. Mereka mendesak segera diungkap dan mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi.  "Kami bukan orang yang tidak berpendidikan, jadi jangan coba-coba untuk membodoh-bodohi kami," ungkap oratornya.

Setelah mengeluarkan semua keluhannya, masyarakat PKNTT langsung menuju ke Polda Kepri dengan dikawal Patwal. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Pak Kapolda, Bagaimana Nasib Kami

Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:32 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Septyan M Rohman

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Massa yang tergabung dalam PKNTT mendatangi Mapolda Kepri Senin (22/4). Dalam aksinya, massa sempat melakukan aksi teatrikal yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur.

Suasana yang tadinya ramai, seketika pecah manakala orang tua dari para korban menangis melihat aksi teatrikal yang dilakukan di depan Mapolda Kepri. "Bapak Kapolda, jangan tidur Bapak. Bagaimana nasib anak kami," ujar seorang orator. Senin (22/4).

Sebelumnya, massa yang berada di depan pintu masuk Mapolda Kepri meminta agar orasi dilakukan di depan aula Mapolda Kepri. Massa sebelumnya sempat akan membuka secara paksa untuk merangsek masuk ke dalam Mapolda Kepri.

"Kami hanya ingin menyuarakan aspirasi. Kami ingin lakukan di halaman Kantor Kapolda untuk sampaikan aspirasi kami," ujar salah seorang koordinator aksi. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto tampak berusaha menenangkan di dalam kerumunan massa mengatakan, massa diperbolehkan untuk memasuki area Mapolda Kepri untuk melakukan orasi.

"Dengan catatan tertib. Silahkan orasi tidak apa-apa. Jangan sampai hubungan kita yang sudah baik, ternodai," ujar Karyoto.  Sayang, Kapolda Kepri yang dinantikan tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas di Jakarta. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

50 Caleg Partai Nasdem Mendaftar di KPU Batam

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 08:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Dua partai politik sudah menyerahkan berkasnya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Sabtu (20/4/2013).

Pendaftaran calon legislatif akan berakhir dua hari lagi. Dua partai yang sudah mendaftar adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Kemarin pukul 10.30 WIB pengurus Nasdem datang menyerahkan 50 daftar calegnya dari 5 dapil. Ada Taufik Muntsasir, sedangkan ketuanya, Awang Herman tak datang," ucap Abdul Rahman, Komisioner KPU Kota Batam saat ditemui di sekretariat KPU Batam di Sekupang.

Penyerahan berkas itu dihadiri tiga komisioner KPU Batam, Zeindra Yanuardi, Ngaliman dan Abdul Rahman, serta disaksikan ketua pengawas pemilu kota Batam, Suryadi Prabu.

Rahman menambahkan, sebelum Nasdem, pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) sempat melakukan registrasi di kantor KPU Batam. Namun karena kurang melengkapi persyaratan, mereka tak jadi menyerahkan daftar calegnya hari ini.

"Pukul 8 pagi PAN sempat datang, tapi cuma registrasi saja. Sesuai aturan, berkas daftar caleg harus dibuat rangkap 3, yakni 1 asli, 2 fotokopi, tapi yang dihadirkan tadi baru yang asli saja," terangnya.

Kepada partai politik yang belum menyerahkan berkas daftar calegnya, Rahman mengimbau segera mendaftarkan calegnya, paling lambat Senin (22/4/2013).

"Minggu, kantor KPU Batam tetap buka, penyerahan berkas paling lambat Senin, pukul 16 sore. Lewat dari jam itu, kami tidak terima lagi," ujar Abdul Rahman. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Dua Pelajar SMP Siap Ikuti Ujian Nasional di Rumah Tahanan

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 09:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Sebanyak 9.453 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat di Kota Batam akan menjalani Ujian Nasional (UN) 2013 pada Senin (22/4/2013) hingga Kamis (25/4/2013).

Andi Agung, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Batam mengatakan, peserta UN itu terdiri dari 8.780 pelajar SMP baik negeri dan swasta. Di antaranya 668 pelajar MTs Negeri dan swasta, dan 5 pelajar SMP SLB. DItambah 319 orang peserta ujian Kejar Paket B.

"Yang sekolah formal pesertanya 9.453 orang, yang ikut Kejar Paket B 319 orang," ucap Andi, Sabtu (20/4/2013) di Kantor Dinas Pendidikan, Sekupang, Batam.

Seluruh peserta UN lanjutnya berasal dari 120 sekolah tingkat SMP, 18 sekolah tingkat MTs, 1 sekolah tingkat SLB, dan 20 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk peserta Kejar Paket B.

Disinggung ada berapa pelajar yang tak bisa UN tepat jadwal, Andi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari sekolah-sekolah terkait hal itu.

"Yang nggak ikut UN belum ada laporan, tapi kami tidak tahu juga, mungkin di waktu pelaksanaan baru ketahuan," katanya.

Kendati demikian, ia menegaskan ada 2 pelajar tingkat akhir Sekolah Menengah Pertama di Kota Batam yang akan mengerjakan soal UN di Rutan Klas II A.

"Senin, soal diantarkan ke rutan, kepala sekolah dan pihak kepolisian sudah berkoordinasi, nanti ada pengawas juga di sana. Mereka tersangkut kasus curanmor, itu hak mereka untuk ikut ujian," ucap Andi tanpa menyebutkan asal sekolah pelajar.

Apakah pelajar itu termasuk siswa MTs Negeri Batam, Andre, yang terlibat kasus perkelahian hingga meninggalnya lawan bertarungnya, Andi mengatakan belum tahu.

"Kalau yang siswa MTs, belum tahu. Belum tentu dari 2 orang itu dia (Andre)," katanya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Soal Ujian Nasional SMP Kota Batam Terkendala Pengirimannya

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 10:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) SMP atau sederajat ke polsek-polsek terdekat tidak bisa dilakukan hari Sabtu (20/4/2013) kemarin.

Pasalnya hingga pukul 15.00 WIB, soal UN dari Kota Tanjungpinang belum ditransfer ke kapal Roro dari Pelabuhan Tanjunguban untuk selanjutnya menuju Pelabuhan Punggur Batam.

Padahal sebelumnya, Andi Agung, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Batam menjadwalkan pendistribusian soal dapat dilakukan pukul 14.00 WIB, Sabtu (20/4/2013).

"Soal UN belum datang. Sedangkan kantor tutup pukul 16.00 WIB. Kemungkinan pukul 21.00 WIB soal datang. Akan kami inapkan langsung di Polresta Barelang Batam dan besok pagi dikirimkan ke polsek-polsek setempat," jelas Andi Agung. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Peserta Lomba Mancing di Moro Disediakan Sampan Gratis

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 11:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Sarih
 
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN
- Dinas Pariwisata Seni Budaya (Disparsebud) Kabupaten Karimun Kepri menggelar even tahunan, Lomba Mancing di Moro. Even wisata terbuka bagi umum ini berlangsung pada Minggu (21/4/201) di sekitar Pantai Berangan Pulau Sugi Atas Kecamatan Moro.
 
Peserta yang sudah mendaftar saat ini sudah mencapai puluhan orang. Panitia mengatakan masih membuka pendaftaran sebelum pelaksanaannya sekitar pukul 11.00 WIB. Lomba ini hanya untuk kategori per orangan dan panitia telah menyediakan sampan gratis bagi peserta yang ingin ikut bertanding.
 
"Pendaftarannya gratis, malah bagi peserta yang tidak siap dengan sampan, juga disediakan sampan gratis," kata Syuryaminsyah atau kerap disapa Wak Min, Sabtu (20/4/2013).
 
Hadiah yang diperebutkan total mencapai Rp 17,3 Juta. Masing-masing untuk juara pertama sebesar Rp 5 juta, juara kedua Rp 4 juta dan juara ketiga sebesar 3. Sementara untuk harapan I sampai harapan III masing-masing akan mendapatkan Rp 2 juta, Rp 1,8 juga dan Rp 1,5 juta.
 
Wak Min mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan keelokan pulau Moro dan sekitarnya, termasuk memperkenalkan wisata bahari yang potensial kepada wisatawan.
 
"Kawasan ini sudah sangat dikenal dengan wisata baharinya. Tujuan kita tentunya ingin lebih memperkenalkan potensi wisata daerah ini kepada wisatawan," katanya. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Mengenang Jasa Kartini, Peserta Akan Diajarkan Cara Berhias dan Berbisnis

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 12:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Memeringati hari Kartini setiap tanggal 21 April, Nagoya Citywalk Batam berkolaborasi bersama R'Luxs Model, Oriflame, dan butik B'Delau Batam. Even perdana bertajuk Passion Beauty Body and Soul menyuguhkan konsep edutainmen dipadu dengan entertainment.

"Even ini juga di kupas tentang cara berbusana, life style, talkshow tentang batik dan tren busana terbaru. Serta estetika dan demo hijab serta make up yang sedang trend saat ini," jelas Ronald Moreno Ketua pelaksana Kartini Days, Sabtu (20/4/201).

Ronald mengatakan, even pertama di gelar di Batam ini, bertujuan untuk memberikan edukasi bagi perempuan Indonesia khususnya Batam, tanpa mengenyampingkan makna hari Kartini. Selain itu, untuk saat ini perempuan juga bisa sebagai wonder woman dan mampu berdikari di lingkungan masyarakat.

"Saat ini perempuan tidak kalah dengan kaum pria, sesuai dengan semangat kartini yang mampu berdikari terlebih melalui kegiatan ini setiap wanita yang hadir agar bisa mendapatkan intisari dan mendapatkan ilmu," jelas Ronald.      

Selain itu, kegiatan yang digelar di area Centro Nagoya City Walk Nagoya Batam Minggu (21/4/2013) mulai pukul 14.00 WIB. Digelar juga fun dan full entertaintment. Even ini juga diisi dengan talkshow dari oriflame oportunity dengan berhias sambil berbisnis.   

Dari R'luxs model juga diisi dengan tips atau estetika cara berpakaian, memilih bahan pakaian yang bagus. Termasuk memilih make up hingga demo tren dan model hijab terbaru. Sementara dari butik B'delau juga di berikan kiat memilih batik yang bagus, hingga merawat batik hingga proses pembatikan dengan ikon gonggong di Batam..

"Jadi jangan sampai terlewatkan kesempatan ini, karena even ini terbuka untuk umum. Selain itu dihadiri oleh kalangan sosialista komunitas perempuan hingga para ibu-ibu pengusaha di Batam, termasuk dari Jakarta dan Malaysia," jelas dia  

Untuk menyemarakkan suasana pagelaran hari Kartini, penyelenggara juga menghadirkan guest star top diva Indonesia Titi Jijay (Lipsync Artist). Dan juga dimeriahkan model-model cilik yang akan berlenggak lenggok menggunakan batik-batik pantai.

Di akhir acara, pihak panitia juga memilih tamu terbaik, mulai dari The best make up oleh Oriflame, The best costume dari B'Delau dan The best personality, yang dipersembahkan dipersembahkan oleh Bank OCBC NISP. Kegiatan ini juga didukung oleh kerja sama Oleh-oleh khas Melayu Nayadam, OCBC NISP, dan Tribun Batam.

"Kegiatan ini juga kita berikan games dan door prize dengan hadiah menarik," jelas Ronald. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Wanita Indonesia, Mari Kita Hayati Pemikiran Raden Ajeng Kartini

Tribun Batam - Minggu, 21 April 2013 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 30 orang yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (21/4/2013).

Selain menentang kekerasan kepada kaum perempuan, mereka meminta agar masyarakat membaca surat-surat yang pernah dibuat oleh Raden Ajeng Kartini.

Istri keempat dari Bupati Rembang Jawa Tengah ini memang pernah menulis sejumlah tulisan tentang perjuangan kaum perempuan yang pada saat itu masih kental akan diskriminasi. Tulisan tersebut dapat dilihat di buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

"Sekarang kebanyakan masyarakat hanya mengetahui bahwa Kartini adalah ibu emansipasi, tetapi tidak pernah mengetahui apa pemikirannya," ujar Mutiara Eka Pratiwi, anggota komite aksi perempuan di bundaran HI, Minggu (21/4/2013).

Kartini menuliskan tulisan tersebut semasa dirinya dipingit oleh orangtuanya selama enam tahun sejak dirinya berusia 12 tahun. Pada eranya, kaum perempuan dianggap pihak yang lemah.

Kaum perempuan tidak boleh belajar, bekerja, bahkan keluar. Untuk itu Kartini menuliskan pemikiran-pemikirannya tentang perbedaan yang ada kala itu.

"Saya terinspirasi ketika ia menulis bahwa masyarakat Jawa harus tunduk kepada Belanda pada masa lalu. Sekarang bukan tunduk pada penjajah, tetapi pada atasan. Kita bisa melihat masih banyaknya buruh wanita yang dilecehkan oleh atasannya," kata Mutiara.

Untuk itu Mutiara berharap kaum perempuan saat ini harus mempunyai pemikiran seperti Kartini. Menurutnya, perempuan yang menjadi korban masih mengalami ketidakadilan dan kesulitan harus melaporkan kasus yang menimpanya.

Selain hukum yang masih tidak berspektif kepada korban, sikap aparat penegak hukum yang masih menyalahkan korban juga masih kerap terjadi.

"Demikian pula dengan pernyataan para pejabat terkait kasus kekerasan seksual, yang masih menyalahkan cara berpakaian perempuan, sehingga perempuan dianggap layak menjadi korban," kata Mutiara. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

KONI Tanjungpinang Kesulitan Dana, Atlet Tenis Meja Diujung Tanduk

Written By Unknown on Sabtu, 20 April 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 07:14 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Atlet tenis meja Kota Tanjungpinang Kepri terancam tidak bisa mengikuti Kejuaraan Daerah (kejurda) pada 25-27 April 2013 di Batam mendatang. Mereka terancam tidak bisa mengikuti karena sampai saat ini dana dari Komite Olahragaa Nasional Indonesia (KONI) belum dicairkan.

Hal ini disampaikan Fahmizar, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tenis Meja Kota Tanjungpinang, Kepri, Jumat (19/4/2013) kepada Tribunnewsbatam. Untuk persiapan mengikuti ajang ini, Fahmizar sudah melakukan seleksi atau training centre kepada para atlet yang akan bertarung di Kejurda nantinya.

"Ada delapan atlet dari cabang olahraga (cabor) tenis meja ini. Empat putra dan empat putri. Saya menyayangkan sampai sekarang belum ada kejelasaan terkait pendanaan dari KONI," ucap Fahmizar, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tenis Meja Kota Tanjungpinang.

Untuk menghemat pengeluaran, Fahmizar sudah meminimalisasi siapa saja yang akan terjun dalam ajang itu. Selain delapan atlet, hanya ada penambahan dua orang lagi yang rencananya akan dibawa ke Batam, yakni satu orang official dan pelatih.

"Itu sudah kami minimkan, hanya official dan pelatih saja yang kami bawa ke Batam," jelasnya.

Menurutnya, dana yang dibutuhkan untuk pembiayaan selama di Batam nantinya, paling sedikit Rp 11 juta. Jumlah ini sudah masuk konsumsi, penginapan, dan transportasi.

"Dana ini belum ditambah dengan uang saku. Kalau dengan uang saku kami perkirakan sekitar Rp 15 juta. Paling tidak, satu atlet akan menerima uang saku Rp 300 ribu saja," jelas Fahmizar.

Jauh hari, dirinya sudah menanyakan hal ini kepada KONI. Namun belum ada kejelasan hingga saat ini. Raja Raspiadi, Plt Ketua KONI Kota Tanjungpinang beralasan, belum adanya anggaran turun untuk cabor tenis meja untuk tahun 2012 kemarin.

"Katanya dana belum turun. Padahal cabang olah raga yang lain sudah menerima, ini alasan ketua KONI Tanjungpinang," sebutnya.

Karena terus didesak, Fahmizar diminta berkonsultasi dengan pihak Bimbingan Prestasi (Binpres) Kota Tanjungpinang. "Barusan saya kirim pesan (sms) kepada Pak Raja, dia malah menyuruh konsultasi kepada pihak Binpres, saya jadi bingung," ujar Fahmizar.

Raja Raspiadi saat dikonfirmasi membenarkan jika anggaran dana APBD dari Pemko Tanjungpinang belum turun untuk cabor tenis meja tahun 2012 kemarin. Rencananya, pada tahun 2013, dana itu akan digandakan.

"Untuk tenis meja memang belum cair dari Pemko. Apabila sudah keluar anggarannya nanti, pasti akan kami dobelkan," janji Raja Raspiadi.

Untuk menanggulangi masalah ini, pihak KONI rencananya akan meminjam uang kepada pihak ketiga. Dan jika dananya cair mereka akan membayarkannya atas nama KONI. "Pihak koni akan mencoba meminjamkan dana untuk berangkat besok. Pinjaman dana itu atas nama KONI Tanjungpinang," terang Raja. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Tertarik Membeli Mobil Ford Murah, Segera Kunjungi Pameran Ini

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 07:34 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Kendati belum memiliki pabrik rakitan di Indonesia, ini bukan berarti suku cadang mobil Ford sulit didapatkan. Suku cadang mobil dijamin tersedia. Sedikitnya ada 363 model suku cadang yang siap digunakan sewaktu-waktu.

"Spare parts Ford itu tersedia. Kami jamin ketersediaan 363 jenis suku cadang dalam waktu 1x24 jam. Karena kami memiliki fasilitas distribusi dan penyimpanan modern berkapasitas 75.000 jenis suku cadang," ujar staf pemasaran Ford Batam, Ihsan, Jumat (19/4/2013).

Ia meyakinkan bahwa bengkel yang berlokasi di Seraya, Batam ini sudah memenuhi standar pabrikan Ford. Termasuk mekanik yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi untuk mobil asal Amerika Serikat itu.

Peralatan bengkelnya sangat lengkap. Proses pengecekan kinerja mesin mobil dilakukan dengan sistem komputerisasi. Sehingga hasilnya lebih cepat, akurat, dan efisien.

"Semua model perbaikan bisa dilakukan di bengkel Ford Batam," jelas Ihsan.

Mobil yang masuk ke Batam ini, lanjut dia, merupakan hasil rakitan dari Thailand. Garansi mesin diberikan hingga selama tiga tahun atau 100.000 kilometer.

Ini menandakan bahwa customer tidak perlu khawatir untuk memiliki mobil-mobil yang ditawarkan Ford. Apabila Anda tertarik menikmati sensasi mobil buatan Amerika, segeralah kunjungi pameran yang akan diadakan di Plaza Botania, Batam pada 22-28 April 2013 mendatang.

Selama pameran itu akan disediakan diskon menarik yang hanya diberikan selama pameran untuk mobil yang siap pakai. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ibu Kita Kartini: Bahagia Nian Bila Bertemu Jiwa Yang Sama

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 07:47 WIB

KOMPAS.com - Begini suasana hati Kartini dalam surat-suratnya. Sejumlah tokoh dari berbagai profesi menghidupkan lagi sosok Kartini. Mereka membaca surat-suratnya seolah Kartini sedang berbicara menyampaikan isi hati dan pemikirannya.

Aktris Jajang C Noer mengawalinya dengan sajak Jiwa yang menyentuh, syahdu, dan romantis. Kata-kata yang disampaikan mewakili keinginan Kartini menemukan jiwa yang sama, yang seiring sejalan dengannya.

"Bahagia nian bila bertemu jiwa yang sama," ujar Jajang mendayu, pada parade pembacaan surat-surat Kartini bertajuk "Membaca Suratnya, Terbitlah Terang," di Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (18/4/2013) lalu.

Sajak itu menjadi pembuka sebelum masuk pada parade pembacaan surat Kartini yang digagas Okky Madasari dan Faiza Mardzoeki, dengan dukungan Kopdar Budaya dan Ardhanary Institute. Para pembaca, seperti disampaikan Faiza, mewakili banyak pihak, dari mahasiswa, jurnalis, penyiar, penulis, aktor, produser teater, dosen, hingga buruh.

Winner Fransisca, menampilkan Kartini yang riang. Surat pertama pada Stella menggambarkan suasana perkenalan dan gagasan Kartini akan emansipasi. Katanya, sudah lama sekali dia (Kartini) menginginkan kebebasan.

Selama ini sebagai perempuan, dia merasa dikurung di dalam rumah. Titik terang hanyalah saat dia bisa membaca buku dan menuliskan surat pada teman-temannya.

"Hukum dan pendidikan hanya milik laki-laki belaka," tuturnya. Kartini tidak menyukai perkawinan dan poligami. Resah itu disampaikan Firliana Purwanti, dalam surat berikutnya. Kali ini tampak bagaimana gundahnya Kartini akan perkawinan, dan akan cinta yang rasanya mustahil ada.

Okky Madasari membawakan Kartini yang menyoalkan agama. Tentang agama Islam yang dia anut karena nenek moyangnya beragama Islam. Tentang Alquran yang bisa dibaca, tapi tak dipahami maknanya. Alangkah baiknya jika tidak ada agama itu, kalau hanya jadi sebab bunuh-bunuhan.

Suasana berganti. Kartini yang hadir lewat Tiga Setia Gara berikutnya adalah yang penuh semangat, berseri-seri, dan berteriak lantang lagi.

"Tahukah kamu apa semboyan saya, 'Saya Mau!' Dua patah kata pendek itu sudah melalui bergunung-gunung rintangan," soraknya.

Faiza Mardzoeki meneruskan semangat itu dalam surat berikutnya. Bahwa jalan yang dia tempuh sekarang, berbatu-batu, terjal, dan belum dirintis. Jalan menuju kebebasan perempuan bumiputera.

Kartini yang bahagia karena boleh mengajar jadi guru dibawakan Yuniyanti Chuzaefah. Rasanya satu mimpi sudah terwujud. Pendidikan adalah perkara penting. Dan Ratna Rintiarno menggambarkan suasana yang sama. Di surat-surat ini, yang tampak adalah Kartini yang terus berdebat dengan pikiran-pikirannya.

Bagaimana bila Kartini bersedih? Ketika ayahnya jatuh sakit. Penonton menjadi terbawa suasana haru saat Juanita Wiratmaja terisak dan mendayu menahan tangis. "Kesehatan ayah adalah utama, dan mimpi berasa makin jauh," ujarnya meratap.

Waktu berlalu. Tommy F Awuy, satu-satunya pembaca surat laki-laki, menghadirkan Kartini yang kembali seperti sedia kala. Suaranya bernada riang, bahkan berkesan genit. Dosen filsafat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, ini mengubah sedikit suara dan aksennya seperti perempuan.

Jumisih dan Laksmi Notokusumo membawakan Kartini yang suka bercerita dan bersemangat di setiap kata-katanya. Bagaimana ia bercerita tentang seorang anak malang yang ia temui di jalan, dan mendorongnya untuk tetap berjuang. Dan perihal perkara lain yang dihadapinya.

Di penghujung pembacaan, Ratna Riantiarno kembali membacakan surat. Ini surat terakhir yang ditulis 10 hari sebelum Kartini wafat.

Pengunjung yang memadati ruang Galeri Cipta 2 kerap terbawa suasana. Kartini seolah hadir selama dua jam pembacaan. Para pembaca benar-benar membuat Kartini hidup lagi, dan berbicara lewat surat-suratnya. Bahwa ternyata Kartini bukan hanya soal konde dan kebaya, tapi lebih dari itu, dia sosok yang kaya akan buah pikiran. (*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, Puluhan WNA Vietnam Kunjungi Pulau Kuku

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 09:49 WIB

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Jika tidak ada halangan berarti, hari ini (Senin(20/4)), puluhan warga negara asing (WNA) Vietnam yang berasal dari Vietnam, Australia, dan Amerika akan mengunjungi pemakaman pengungsi camp Vietnam yang ada di Pulau Kuku dan Air Raya, Kecamatan Jemaja.

Kepastian kunjungan tersebut didapati oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Dinas Pariwisatanya melalui sebuah surat yang dikirim oleh Carina Hoang, salah satu bekas pengungsi Vietnam 1979 yang saat ini bermukim di Amerika.
 
"Dear Mr Tengku Mukhtarudin, My name is Carina Hoang, a former Vietnamese refugee in Anambas region in 1979. Since 2009, I had Brought many families from different countries back to Anambas region to visit and search for graves of their loved ones who died in refugww camps due ti illnes," tulis Carina dalam suratnya yang ditunjukan Iwan K Roni, Kepala Dinas Pariwisata KKA ke Tribun di ruang kerjanya, Jumat(19/4) pagi.

Menanggapi hal tersebut, Iwan menyatakan akan membantu dan memfasilitasi para WNA dari Australia, Vietnam dan Amerika tersebut untuk berkunjung dan melakukan wisata religus di dua pulau tersebut.

"sesuai arahan pak Bupati, kita akan membantu memfasilitasi mereka selama berada di Anambas. Dan kedepan kita sangat berharap dua lokasi tersebut bisa di jadikan sebagai salah satu destinasi kunjungan wisata religius di Anambas," kata Iwan.

Sebagaimana di ketahui, Pada tahun 1970-an, sekitar 14 ribu pengungsi Vietnam menapakkan kaki mereka di pulau kuku, kepulauan anambas. Mereka adalah korban perang saudara di Vietnam.

Selain di pulau kuku, pengungsi juga merapat di air raya. Rupanya tidak hanya kepulauan anambas yang menjadi tujuan mereka, namun pulau galang di batam pun menjadi tujuan pengungsi lainnya, yang pada akhirnya bermukim hampir dua dasawarsa lamanya.

Dan saat ini, di dua pulau tersebut tercatat sekitar 2.000 kuburan pengungsi Vietnam saat terjadi peperangan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bupati Anambas Himbau Koordinasi Keamanan Laut Di Perketat

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 09:56 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Guna mencegah dan mengantisipasi maraknya aksi illegal fishing atau pencurian ikan di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Pemerintah setempat bersama instansi terkait diminta agar meningkatkan pengawasan secara signifikan.

Mengingat saat ini, para pelaku terbilang sangat berani dengan memasuki perairan Anambas yang ada di beberapa tempat. Antara lain di sekitar perairan kecamatan Sinatan tengah, perairan Kecamatan Sinatan timur, hingga perairan pulau Penjalin dan Pulau Batu garam.

"Akhir-akhir ini saya seringmenerrima keluhan darai warga kita, terutama nelayan. Oleh adanya aktifitas Illegal Fishing yang dilakukan oleh kapal-kapal berbendera asing. Untuk itu saya minta instansi terkait khususnyas di pemkab Anambas agar berkoordinasi dan segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pencurian ikantersebut," Kata Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin kepada awak media, Jumat(19/4) pagi.

Jika hal tersebut tidak di lakukan, tambahnya, maka mereka (nelayan asing,red) akan terus 'menjajah' perairan kita dan mengambil semua kekayaan alam yang kita miliki.

Oleh karena itu, Tengku menekankan agar segera mungkin di lakukannya koordinasi keamanan laut dengan beberapa instansi terkait, guna memaksimalkan fungsi pengawasan di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Diantaranya adalah Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelauatan dan Perikanan hingga TNI AL dan Kepolisian.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan telah berhasil mengamankan 20 kapal nelayan asing yang tertangkap sedang beroperasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan sudah mengamankan 20 kapal nelayan asing. Sayangnya kapal-kapal tersebut tidak merapat di Antang, sehingga warga kita tidak sempat melihat hasil tangkapan tersebut. Tapi oleh Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan langsung dibawa ke Batam untuk diproses lebih lanjut," kata Tengku.

Akan tetapi Tengku berjanji bahwa jika kedepan ada kapal nelayan asing yan tertangkap, oleh lembaga dan instansi manapun, dirinya mewajibkan kapal tersebut untuk terlebih dahulu merapat di pelabuhan Antang, agar masyarakat melihat secara jelas hasil tangkapan tersebut.

"Sengaja kita lakukan itu, guna meningkatkan kepercayaan diri masyarakat. Bahwa daerah mereka dikawal oleh sistem pengamanan terintegrasi yang baik dan solid, sehingga nelayan tidak perlu mengkhawatirkan adanya nelayan-nelayan asing yang 'menjarah' kekayaan alam di Kepulauan Anambas," tutupnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Cegah Caleg Ganda, KPU Anambas Sosialisasikan SILON

Tribun Batam - Sabtu, 20 April 2013 10:24 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Guna mencegah terjadi nya Calon Legislatif (Caleg) ganda sekaligus sebagai mem-backup jika terjadi kehilangan pada file atau berkas para caleg yang melakukan pendaftaran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melakukan sosialisasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON) ke partai peserta Pemilu 2014.

Acara yang di gelar di Aula Sinatannur Sabtu(20/4) pagi tersebut, dihadiri oleh para caleg dan hingga utusan partai politik (Parpol). "Dengan adanya sosialisasi ini, para partai peserta pemilu 2014, diharapkan dapat memahami aplikasi guna memudahkan dalam pengaksesan secara informasi calon legislatif secara elektronik," kata Marzuki, Ketua KPU KKA kepada Tribun.

Dengan aplikasi itu, ujar dia, para calon legislatif dengan mudah mengakses datanya secara eletronik, sehingga masyarakat pun diberi kemudahan untuk mengakses data dari para calon legislatif. Dan petugas entry data nantinya, cukup mengisi beberapa blanko formulir pendaftaran yang tersedia. Model formulir itu masih sama dengan formulir yang berbentuk file kertas.

"Hanya saja, dengan sistem tersebut data bisa tersimpan di komputer dan memudahkan untuk verifikasi,"tambahnya.

Ketika disinggung mengenai masih sedikitnya para caleg dan parpol dalam menyerahkan berkas calegnya, Marzuki mengatakan bahwa hal tersebut sudah wajar dan biasa. Mengingat banyaknya data dan administrasi yang harus di siapkan oleh mereka. Sehingga dirinya memaklumi akan adanya keterlambatan tersebut.

"Namun demikian dirinya memperkirakan para caleg dan parpol akan menyerahkan kelengkapan berkas dan administrasi nya menjelang batas akhir , yakni pada tanggal 22 April mendatang," terangnya.

Setelah itu berakhir, pada 23 April hingga 6 Mei mendatang pihaknya akan melakukan verifikasi semua berkas yang masuk. Dan jika ada yang dianggap masih sangt kurang, pihaknya akan memanggil parpol maupun caleg yang bersangkutan.


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger