Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tiga Teroris Didor, Densus 88 Negosiasi 3,5 Jam

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 12.41

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BANDUNG - Densus 88 Antiteror menembak mati 3 terduga teroris dalam baku tembak yang terjadi selama 8 jam di kawasan padat penduduk di Kampung Baturengat RT 02/RW 08, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013) malam. Terduga teroris ini, selain terkait sejumlah aksi teroris di Tanah Air, juga terkait perampokan di Lampung dan Grobogan, Jawa Tengah.

Haris Fauzi, satu terduga teroris, berhasil ditangkap di tengah baku tembak, yang saat itu tengah ada dalam bak mandi dan diduga terkena gas air mata. Ketiga terduga teroris yang tewas adalah  Budi Syarif alias Angga, Syarane, dan Jonet.

Barang bukti yang berhasil diamankan pada baku tembak terhadap teroris di Cigondewah, antara lain 2 revolver, 1  pistol FN, bom pipa 6 buah (2 sudah digunakan), amunisi kaliber 38 mm sebanyak 200 butir, kemudian kaliber 9 mm sebanyak 80 butir, dan uang sejumlah Rp 6 juta.

Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan, penangkapan terduga teroris ini merupakan satu rangkaian dengan aksi teroris mulai dari Poso hingga ke sejumlah wilayah di tanah air. Belum bisa dipastikan, ada keterkaitan dengan jaringan dua terduga teroris yang ditangkap di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Jaringan tersebut ditengarai hendak mengebom kedutaan Myanmar.

"Kita masih menunggu pemeriksaan yang lebih detail kalau dikaitkan dengan yang lain. Tapi, intinya dari proses pemeriksaan awal, itu mengait mulai dari Poso, kemudian di Sulawesi, yang ada di Solo, di Jakarta, Depok, di daerah Tambora, lalu Bekasi. Ketiga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolri di lokasi kejadian, tadi malam.

Penangkapan terduga teroris di Cigondewah ini berawal dari tertangkapnya, Boim di Jakarta. Lalu berkembang kepada terduga teroris di kawasan Cipacing, Maksum. Dari keterangan Boim dan Maksum ini, dikembangkan ada beberapa kelompok, baik di Tegal, Jawa Tengah, maupun di Batang dan Kebumen. Termasuk penangkapan di Cigondewah, Kabupaten Bandung.

Secara serentak, Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan pada Rabu (8/5/2013), mulai pukul 15.00 itu dan tertangkap terduga teroris di wilayah Batang, Jawa Tengah. Berikutnya, pada pukul 17.00, Densus 88 Antiteror berhasil menangkap terduga teroris di wilayah Kebumen. Terakhir, sekitar pukul 18.00, Densus 88 Antiteror menangkap 4 terduga teroris di wilayah Cigondewah, Kabupaten Bandung.

"Yang di Cigondewah ini, melakukan perlawanan. Kita negosiasi, dibalas ledakan-ledakan. Baik senjata api, maupun bom pipa. Sehingga kita nego sekitar tiga jam setengah. Hal itu untuk mengurangi korban yang tidak perlu, baik dari pihak petugas maupun dari pihak teroris. Tapi mereka terus melawan hingga akhirnya harus dilakukan penegakan hukum," kata Timur.

Lebih jauh, Kapolri mengatakan, hingga saat ini secara menyeluruh teroris yang tertangkap mulai di Jakarta, Cipacing, Cigondewah, dan Batang ada sekitar 11 orang. Dengan rincian, 3 tewas di Cigondewah, 1 tewas di wilayah Jawa Tengah. Kemudian, 7 terduga teroris masih dalam keadaan hidup.

Personel Polri yang diturunkan pada penangkapan teroris, sejumlah personel dari Polres Bandung untuk pengamanan lokasi terduga teroris. Untuk langkah-langkah penegakan hukum, 2 unit dengan rincian satu unit terdiri atas 9 personel.

"Sekarang yang tengah dilakukan upaya negosiasi itu ada tiga orang di wilayah Kebumen, Jawa Tengah," kata Kapolri.

Kaget Anak Jadi Sandera

Gofar (38), penghuni rumah kontrakan yang bersebelahan dengan kamar terduga teroris kaget mendapat kabar dua anaknya disebut-sebut menjadi sandera teroris. Terlebih, terduga teroris yang diberitakan media massa itu tak lain adalah tetangga sebelah kontrakannya selama ini.

Pria yang sehari-hari berjualan martabak di salah satu sekolah tak jauh dari rumahnya itu pun bergegas pulang. Ia pun bersyukur, ternyata kedua anaknya Jasen (4) dan Merlin serta istrinya, Nani Nabila (35) sudah diamankan oleh polisi di salah satu rumah warga.

"Tadi kan di teve dibilangin, ada anak disandera. Itu anak saya. Enggak ada. Tadi itu, istri dan anak saya langsung menutup pintu. Disangkanya disandera. Tadi, sekitar jam satu sudah diamankan di rumah pak RT, jam satu tadi. Kaget aja," ujar Gofar.

Pria asal Brebes ini mengungkapkan, dia tidak mengenal betul tetangga sebelah kontrakannya. Gofar bersama istri dan kedua anaknya baru tinggal di kontrakan milik pengusaha konveksi, Anda sejak sekitar 1, 2 bulan lalu. Sedangkan, terduga teroris diperkirakan sudah 1,5 bulan dan sudah terlebih dulu menempati kontrakan kamar bercat merah itu.

Disebutkan Gofar, tetangganya yang ternyata terduga teroris jarang berkomunikasi. Sesekali saja, seperti hari itu dia hanya sempat bertegus sapa pada Rabu (8/5/2013) pagi. Tapi, tak pernah ngobrol lama.

"Enggak pernah ngobrol. Sekali-sekali aja. Katanya sih orang Ciamis, tapi kadang-kadang bicara bahasa Sunda, Jawa juga. Yang tadi dimasukin ke mobil itu (HR), nah dia yang orang Ciamis itu. Katanya sih mereka itu Sales. Nah, sales apanya enggak tahu. Kalau hari-hari biasa sepi. Ramai itu, kalau hari minggu. Suka banyak orang kayak mahasiswa gitu," kata Gofar.

Pemilik rumah kontrakan, Anda Suhanda (63), tidak menyangka kontrakan miliknya diisi oleh terduga teroris. Kontrakan tersebut diisi oleh Angga berusia sekitar 35 tahun.Menurut Anda, kontrakan tersebut hanya diisi oleh Angga.

Namun ia sering membawa orang lain ke rumah tersebut. Angga berprofesi sebagai pembuat jaket di kawasan Cijerah. Ia mengaku kaget saat kepolisian menggrebek rumah kontrakan miliknya.

"Tadi sekitar jam 10 ada petugas polisi datang. Mereka langsung berteriak yang namanya Angga segera keluar," kata Anda kepada wartawan saat ditemui di rumah salah seorang warga, Rabu siang.

Tidak ada yang mencurigakan terhadap aktifitas Angga. Angga juga jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Pakaiannya pun seperti orang pada umumnya menggunakan baju biasa. Saat akan mengontrak Angga juga memberikan laporan kepada RT dan RW.

"Kalau di KTP ia berasal dari Ciwastra, tapi kelahiran Jawa. Cuma, kayak orang Sunda kok ngobrolnya," ujar Anda.

Posisi kontrakan Angga, lanjut dia, berada di ujung dekat dengan sawah. Rumah kontrakan berukuran 3x6 meter itu sudah tiga bulan ditempati Angga. Jarak dari rumah kontrakan dengan rumah miliknya berjarak sekitar dua meter. Rumahnya berada di belakang rumah kontrakan.

"Setiap bulannya ia juga tidak pernah telat bayar. Sebulan bayarnya Rp 400 ribu. Dia sih jarang ikut salat bareng. Kan di dekat kontrakan ada musala. Cuma pernah satu kali ikut salat berjamaah," katanya.

Lokasi kontrakan terduga teroris berada tepat di belakang pondok pesantren Albasyariyah. Menurut Asep Mustopa, pengasuh pondok pesantren, kejadian penangkapan yang berada dekat pesantren tidak mempengaruhi aktifitas para santri. Jarak pesantren dengan lokasi penyerbuan sekitar 200 meter.

"Walau ada penyerbuan teroris oleh kepolisian, tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan para santri. Sampai sekarang, para santri tetap melakukan kegiatan seperti biasa. Orang tua santri tidak perlu khawatir dengan anak-anaknya," ujar Asep. (tribun jabar/dic/aa)


12.41 | 0 komentar | Read More

Pegawai Kelurahan Tanjung Ayun Alami Gangguan Pendengaran

Tribun Batam - Kamis, 9 Mei 2013 10:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Kilatan petir yang menyambar kantor Lurah Tanjung Ayun Sakti Kelurahan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang nyaris merenggut korban jiwa. Memang tidak sampai membunuh, namun insiden itu sempat membuat sejumlah pegawai kelurahan tersebut mengalami gangguan pendengaran.

"Kami nyaris tersambar petir. Saat petir itu datang kami sedang ada di dalam kantor kelurahan. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 14.00 WIB," aku Tuti, salah seorang pegawai kelurahan tersebut, kepada Tribunnewsbatam, Rabu (8/5/2013).

Wanita ini mengaku kalau tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, sambaran petir itu sempat merusakkan sejumlah alat-alat eletronik seperti televisi, telepon dan dispenser. Bahkan, sejumlah pegawai pun mengalami gangguan di bagian telinga.

"Ada beberapa pegawai yang alami gangguan di bagian telinga. Para pegawai itu sekarang sedang menjalani perawatan atas telinganya. Petir itu sampai menyambar kontor itu karena diduga di dekat kantor itu ada tower. Masyarakat sekitar sudah memberikan protes, tetapi belum digubris juga," aku Tuti.


12.41 | 0 komentar | Read More

Beginilah Cara Leti Mempertahankan Serangan Empat Perampok

Tribun Batam - Kamis, 9 Mei 2013 11:14 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Keluarga Leti (29), korban perampokan di rumah tokonya (ruko), menceritakan bagaimana Leti mempertahankan hidup dan keluarganya dari serangan 4 kawanan perampok.

Cerita ini dituturkan oleh Lina, istri Leti dari Singapura, tempat Leti dirawat, kepada pihak keluarga di Tanjungpinang. Dan, Rudy Chua, anggota DPRD Kepri yang juga masih se-marga dengan Leti menjadi salah seorang yang mendengar penuturan istri korban ini.

"Memang malam itu, awalnya Leti sendiri yang berhadapan dengan keempat kawanan perampok. Karena dia sendiri saja maka dia pun akhirnya pasrah saja pada keadaan. Namun, saat itu dia juga sudah berada dalam kondisi terluka karena dihajar keempat kawanan perampok itu," tutur Rudi kepada Tribunnewsbatam, Rabu (8/5/2013) lalu, menirukan cerita Lina kepadanya.

Karena tak bisa melawan keempat kawanan perampok, lanjut Rudi, Leti pun akhirnya memilih tenang di tempat. Namun, selang beberapa saat setelah mendengar keributan, istri Leti pun turun dari lantai 2 ke lantai 1 untuk melihat apa yang terjadi dengan suaminya itu, sambil menggendong putra ke-2 mereka yang baru berumur 3 tahun.

"Saat istri dan anaknya turun. Salah seorang perampok langsung membekap mereka. Di situlah Leti mengamuk lagi. Dia berusaha untuk menyelamatkan istri dan anaknya itu. Pada saat ini, hanya ada mereka bertiga. Sementara anak pertamanya sedang berada di rumah neneknya," cerita Rudi lagi.

Karena perlawanannya itu, Leti akhirnya semakin didera oleh empat kawanan perampok itu. Luka-luka di sekujur tubuhnya pun semakin bertambah. Awalnya Leti hanya mengalami luka sabetan di leher bagian kiri. Namun, dia akhirnya mendapat lagi luka sabetan di telapak kaki kanan, daerah dekat lutut kaki kiri dan jari-jari tangan kanan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wan Sarros : Perjuangan Kami Ibarat Semut Melawan Gajah

Tribun Batam - Kamis, 9 Mei 2013 11:29 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Disela-sela pemaparan terbentuknya Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dari Kabupaten Induk, Natuna, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menjelaskan banyak sekali sejarah yang sangat berarti dari terbentuknya KKA.

Dimana cobaan dan terpaan datang silih berganti mewarnai terbentuknyan Kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini.

"Terbentuknya KKA ini awalnya telah disepakati oleh Bupati Natuna kala itu, Hamid Rizal, namun setelah berganti pejabat yang baru disitulah terjadi bergolakan dan tarik ulur. Namun setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan kahirnya KKA bisa terbentuk," kata Tengku dihadapan Bupati Simeule H.Risman NS dan beberapa pejabat dari Pemerintahan dan lehgislatif Kabupaten Simeule yang tengah melakukan study banding mengenai daerah pemekaran di Anambas, Rabu(8/5/2013) pagi.

Setelah itu di selesaikan, tambahnya, masih ada masalah baru tentang penentuan Ibukota Kabupaten. Dimana ada juga tarik ulur. Namun setelah musyawarah yang panjang akhrinr di putuskan di tarempa.

"Yang jelas proses pemekaran di Anambas penuh dengan perjuangan dan pengorban. Namun Syukur Alhamdulillah semuanya bisa di selesaikan oleh kita dan temen-temen dari Badan Pembentukan dan Penyelaras Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA)," tambahnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wann Sarros.SE yang merupakan Sekretaris Umum BP2KKA. Dirinya mengungkapkan perjuangan BPK2KKA ibaratkan seekor semut melawan gajah.

Mengingat saat diajukan pemekaran dan hendak berpisah dari kabupaten induk banyak sekali rintangannya. Namun berkat kerjasama dan kegigihan serta pengorbanan yang telah di curahkan oleh seluruh lapisan, maka kita berhasil tembus dan memekarkannya.

"Kalau dilihat dari geografis antara Kabupaten Simelue dan KAbupaten Anambas memang sama-sama merupakan daerah penghasil minyak dan gas. Namun dalam hal sejarahnya sangat lah berbeda," ungkapnya.

Jadi, jelasnya, terjadinya pemekaran di Kabupaten Simelue merupakan inisiatif dari pemerintah daerahnya sendiri dan disetujui oleh semua lapisan masyarakat.

Dan historisnya agak sedikit berbeda. Namun demikian pihaknya menyambut baik adanya studi banding yang dilakukan tersebut.

"Kami menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Simelue sekaligus saling bertukar informasi mengenai pembangunan di daerah kepualauan. Dan pada intinya kami dari BP2KKA siap membantu jika Kabupaten Simelue membutuhkan data dan informasi lebih dalam mengenai pemekeran," jelasnya.

Acara yang dikemas dalam bentuk serius namun santai tersebut dilakukan secara langsung di Gedung BPMS tarempa. HAdir dalam kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Anambas, T.Mukhtaruddin , Wakil Bupati, Abdul Haris.SH, sejumlah kepala dinas, kepala kantor, kepala badan, kelapa bagian dan beberapa tokoh masyarakat antara lain Prof. M.Zein dan  tim BP2KKA lainya serta masyarakat di lingkungan pemerimtah Kabupaten Kepulauan Anambas .

Sementara itu, Ketua DPRD Simeleue, Aryaudin mengaku sangat terharu atas sambutan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Kepulauan Anammbas dalam study BAnding Pemekaran tersebut.

"KAmi terharu denga sambutan dari kakanda disini semua. oleh karena itu cocoklah jika kami jalan jauh-jauh untuk bisa belajar di tempat ini," jelasnya.

Ditempat terpisah Bupati Simeulue Riswan NS kepada awak media mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan tersebut lebih kepada melihat dari dekat beberapa potensi-potensi yang ada dan bisa dikembangkan di wilayahnya.

Mengingat Kabupaten Simeulue tak jauh berbeda dengan Kabupaten Kepulauan Anambas. Dan menjadi daerah penghasil Minyak dan GAs (Migas).

"Sebenarnya kalau dari geografis antara keduanya, bisa dibilang hampir sama. Sama-sama daerah kepulauan dan jumlah penduduknya masih sangat ideal untuk dilakukan pemekaran. Sehingga memungkinkan untuk dilakukan sharing informasi dengan pemerintah daerah setempat, yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan pemekaran nantinya," Terang Riswan.

Riswan juga mengatakan selain melihat dari dekat potensi daerah pemekaran, kunjungan juga ingin melihat dekat akan potensi pariwisata yang bisa diterap disana.

Sebagaimana diketahui rencana pemekaran tersebut tersebut mendapat dukungan dari anggota DPRD dan masyarakat setempat. Wacana tersebut dicetuskan Bupati H Riswan NS pada awal November 2012 lalu di Gedung DPRD Simeulue.

Dan saat ini, Kabupaten Simeulue memiliki sepuluh kecamatan yaitu Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue Tengah, Simeulue Barat, Simeulue Cut, Alafan, Salang, Teluk Dalam, Teupah Barat, Teupah Tengah dan Teupah Selatan. Bila wacana pemekaran itu terealisasi, tiga Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan dan Kecamatan Teupah Tengah, menjadi wilayah Kotamadya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Sriwijaya Air Layani Penerbangan Jakarta-Dili Setiap Hari

Tribun Batam - Kamis, 9 Mei 2013 12:15 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Sriwijaya Air Maskapai penerbangan lokal kembali membuka rute internasional terbaru. Yakni Jakarta-Dili pulang pergi melalui Denpasar. Pembukaan rute ini untuk memerluas jaringan penerbangan.

"Terhitung mulai 10 Mei 2013, Sriwijaya Air melayani rute Jakarta –Dili PP setiap hari sekali, dengan singgah terlebih dahulu di Denpasar," jelas Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Rabu (8/5/2013).

Dia menuturkan, selain untuk memerluas pangsa pasar Sriwijaya Air di luar negeri, dibukanya rute baru ini adalah salah satu upaya Sriwijaya Air untuk memfasilitasi sarana transporasi para pelanggan.

Rute ini adalah salah satu rute yang ditinggalkan oleh Batavia Air, sehingga saat ini suplai penerbangan ke wilayah tersebut terhenti.

"Ini adalah salah satu bentuk perhatian dan komitmen kami terhadap kebutuhan pelanggan yang hendak melakukan perjalanan dari dan ke Dili," tutur Agus

Sedangkan untuk rute ini diterbangkan dari Jakarta pukul 05.45 WIB dan tiba di Denpasar pukul 08.30 WITA. Kemudian lanjut ke Dili pada pukul 09.50 WITA dan tiba di Dili pukul 12.40 waktu setempat. Untuk rute Dili–Jakarta akan diterbangkan pada pukul 13.25 waktu Dili, dan tiba di Jakarta pukul 16.30 WIB.

Dia juga menjelaskan, rute baru Sriwijaya Air ini akan dilayani dengan menggunakan armada barunya, yaitu pesawat Boeing 737-500. Dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi.

Adanya layanan kelas eksekutif ini, maka Sriwijaya Air memberikan pilihan kepada pelanggannya untuk kenyamanan dalam perjalanan.

"Layanan kelas eksekutif ini menjadi alternatif yang menarik untuk pelanggan, mengingat perjalanan Jakarta-Dili PP adalah perjalanan yang cukup memakan waktu. Dengan kelas eksekutif, tentu perjalanannya semakin nyaman," kata Agus menambahkan.

Adapun pesawat Boeing 737-500 yang akan melayani rute ini memiliki kapasitas 120 tempat duduk (seats), yang terdiri dari delapan (8) seats kelas eksekutif dan 112 seats kelas ekonomi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Inilah Alasan Pemerintah Melarang Fotokopi e-KTP

Tribun Batam - Kamis, 9 Mei 2013 12:29 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM,BATAM

- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam belum menerima surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, bernomor 471.13/1826/SJ mengenai pemanfaatan e-KTP dengan menggunakan card reader.

Untuk mengetahui isi surat edaran Mendagri itu, Kepala Disdukcapil Kota Batam, Sadri Khairuddin terpaksa download melalu situs Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Secara fisik kami belum terima surat edaran dari Mendagri terkait tentang e-KTP tidak diperkenankan difotokopi, distapler, dan perlakuan lainnya yang merusak fisik e-KTP. Sebagai penggantinya dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap. Untuk itu saya menyuruh staf saya download surat edaran Mendagri itu," ujar Sadri, Rabu (8/5/2013).

Meski belum menerima fisik surat edaran Mendagri, Sadri tetap mengimbau sejumlah pihak terkait e-KTP tidak diperkenankan difotokopi, distapler dan perlakuan lainnya yang merusak fisik e-KTP. Dia akan mengikuti petunjuk dari surat edaran Mendagri itu dan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan intansi serta kantor perbankan serta semua pihak.

"Ya kita belum tahu solusi terhadap masalah ini. Tapi sesuai dengan surat edaran Mendagri itu, setiap pihak atau instansi harus menyiapkan card reader (alat pembaca chip). Ini solusi agar tidak dilakukan foto copy,"katanya.

Yudi salah satu waga Batam mengaku  e-KTP yang diterbitkan untuk DKI Jakarta bentuk fisiknya berbeda dengan e-KTP untuk Kota Batam. Jika di Batam e-KTP tidak terlihat chip yang menyimpan data kependudukan seperti kartu perdana operator selular. Sementara e-KTP untuk Kota Batam tidak terlihat chip.

"Ada teman saya dari Jakarta datang. Saya pun bercanda dan melihatkan masing-masing e-KTP yang dimiliki. Secara fisik ada perbedaan. Jika e-KTP teman saya terlihat chipnya, jika saya punya malah tidak ada," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Batam Diberikan Tenggat Waktu Tiga Hari Tiga Malam

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 11:48 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Rizki mengatakan dunia pendidikan di Batam masih merosot. Pemberian beasiswa tidak tepat sasaran. Justru pelajar dari keluarga mampu yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

Memeringati hari pendidikan nasional dan mengkritisi banyaknya kasus-kasus penyimpangan yang terjadi di dunia pendidikan, puluhan mahasiswa itu menyatakan tuntutannya. Mereka meminta Wali Kota Batam, Drs Ahmad Dahlan MM, mencopot Muslim Bidin dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

Selain itu mereka juga meminta Dahlan untuk serius memerhatikan dan memerbaiki mutu pendidikan di Batam. Ketiga, meminta Dahlan agar tegas menerapkan UUD 1945 pasal 31. "Setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran dan pendidikan yang layak," ujarnya.

apabila ketiga tuntutan itu tak diindahkan oleh Wali Kota Batam, maka dalam waktu 3x24 jam, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelajar Yang Dirazia Satpol PP Dibawa ke Kantor Disdik Batam

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 12:02 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Puluhan pelajar yang tertangkap bermain di warung internet (warnet) sekitar kawasan Bengkong Indah, Batam, Rabu (8/5/2013) dibawa ke Dinas Pendidikan Kota Batam.

Dalam operasi pekat Satpol PP ini, sebagian dari mereka terlihat masih mengenakan seragam sekolah. Bahkan berusaha untuk melarikan diri saat disuruh masuk dalam truk Satpol PP.

Tak cuma pelajar dari tingkat SMP dan SMA, beberapa bocah yang masih duduk di bangku SD pun ikut diangkut. Mereka yang ketakutan bahkan sempat menangis meraung-raung saat diamankan.

"Masuk siang kak, jam 10.00 WIB nanti. Jadi main dulu di sini," ujar Arif salah seorang siswa kelas 3 SMP yang diamankan di lokasi, Rabu (8/5/2013).

Sambil menutupi wajahnya, pelajar laki-laki yang mengenakan seragam kotak-kotak biru itu tidak bersedia berbicara banyak. Tak cuma Arif, As seorang siswa kelas dua SMK yang ikut terjaring dari KingNet pun hanya duduk diam di dalam truk petugas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Terobos Barikade Pengamanan Kantor Pemko Batam

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 12:13 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -

Aksi damai yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam ricuh dengan personel kepolisian yang berjaga, Rabu (8/5/2013).

Hal ini dipicu sikap sejumlah mahasiswa yang terus bergerak ke depan kantor Pemko Batam. Seolah ingin mendekati pintu masuk gedung itu. Namun pergerakan ini diadang pihak kepolisian dan memaksa sejumlah mahasiswa mundur.Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dan pihak kepolisian.

"Apa ini Pak?" teriak Rizki Fernanda, Ketua PMII Kota Batam, menolak mundur. Namun aksi dorong-dorongan itu tak berlangsung lama, hanya sekitar lima menit. Kemudian Rizki kembali mengambil alih perhatian rekan-rekannya. "Tenang teman-teman, kita di sini untuk aksi damai," ucapnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Menjaring Pelajar di Warnet Saat Jam Pelajaran Sekolah

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 12:21 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Puluhan pelajar dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kawasan warung internet (warnet) Bengkong Indah Batam, Rabu (8/5/2013). Operasi penyakit masyarakat (pekat) ini dilaksanakan atas laporan warga dan dinas terkait. Demikian ditegaskan Kasatpol PP Kota Batam, Hendri.

"Banyak pesan singkat (sms) yang mengabarkan kepada kami kalau pelajar sering yang berkeliaran di tempat-tempat ini. Terutama saat jam-jam belajar. Sesuai tugas dan fungsi kami, maka dilakukan razia gabungan bersama Disdik, Kepolisian, Yonif, dan Ditpam ini," ujar Hendri kepada Tribunnewsbatam.

Pria ini memerkirakan akan ada ratusan pelajar yang terjaring operasi. Mereka akan dibawa ke Disdik Kota Batam untuk pembinaan. Nantinya, para orangtua pelajar pun ikut dipanggil.

"Yang disini (Bengkong) saja sudah hampir 50-an orang. Kami laksanakan di empat titik, mulai dari Bengkong, Batam Kota, Sekupang, dan Batuaji. Bisa jadi sampai ratusan. Operasi pekat inikan sebulan sekali kami laksanakan. Tiap bulan berubah-ubah, tergantung permintaan dinas tertentu," tambah Hendri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Orangtua Kurang Memberikan Perhatian Kepada Anak-anaknya

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 12:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Para pelajar sudah diamankan dari beberapa lokasi warung internet (warnet) di Batam. Seperti razia di Bengkong, Batam Kota, Sekupang, dan Batuaji, Rabu (8/5/2013) pagi.

Di lokasi bersamaan, Rustam Efendi, Kabiddikdas Disdik Kota Batam mengatakan, pembinaan yang dilakukan sesuai aturan yang ada. Rustam meminta agar para orangtua pun bisa mengontrol anaknya masing-masing.

"Dari rumah mereka bilangnya sekolah. Rupanya tidak sampai ke sekolah. Artinya, orangtua pun kurang kontrol terhadap anak-anaknya. Lagi pula sekarang ini tidak ada libur. Selama Ujian Nasional (UN) SD, kami sudah mengeluarkan surat edaran yang meminta mereka untuk belajar di rumah. Sebab, mereka juga akan gantian ujian. Senin (14/5/2013) mereka sudah masuk," jelas Rustam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Akan Lakukan Pemanggilan Terhadap Pemilik Warnet

Tribun Batam - Rabu, 8 Mei 2013 12:23 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Operasi penyakit masyarakat (pekat) kepada sejumlah pelajar yang bermain di warung internet (warnet) dilakukan atas laporan warga. Mereka yang ditangkap diamankan ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rabu (8/5/2013).

Apabila anak-anak tetap membandel dan ketahuan bermain lagi saat jam belajar, maka Satpol PP akan melaporkan ke pihak sekolah agar diperingatkan. Selain pelajar dan orangtuanya, Hendri menyebutkan akan melakukan pemanggilan lagi bagi pemilik warnet.

"Mereka para pemilik akan kami panggil juga. Mereka seharusnya tidak boleh terima anak-anak saat jam belajar seperti ini," tegas Hendri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Toko Rezeki Jaya Nyaris Diamuk Penduduk

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:52 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Toko Rezeki Jaya di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri, dirampok, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Musibah berdarah ini menelan korban jiwa.

Perampok tersebut dikejar warga sekitar. Bahkan ketika hendak dibekuk, perampok itu nyaris diamuk masa. Untung perampok tersebut langsung dibawa sama pihak kepolisian Tanjungpinang menggunakan mobil patroli.


12.41 | 0 komentar | Read More

Toko Rezeki Yang Disatroni Perrampok Terkenal Cukup Laris

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:43 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Aksi perampokan di Batu 10 membuat geger warga.

Pasalnya kawanan perampok ini terbilang nekat. Warga menduga-duga aksi ini sudah direncanakan sebelumnya, sebab toko sembako dan bahan kelontongan ini salah satu toko yang cukup laris di lokasi itu.

"Kayaknya nih perampok nyari sensasi saja, padahal ini lokasinya ramai. Tapi memang toko ini termasuk laris lah," terang Sri, salah seorang warga yang melintas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wagub Soerya Dukung Festival Budaya Oriental 2013 di UIB Batam

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:37 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Letupan petasan dan tembakan menandai pembukaan Festival Budaya Oriental 2013 yang diselenggarakan Universitas Internasional Batam (UIB), Sabtu (4/5/2013) malam.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH secara resmi membuka pagelaran yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (4/5/2013) dan Minggu (5/5/2013).

Dalam sambutannya, Soerya sangat menyambut baik kegiatan ini. Alasannya, ini berkaitan dengan pelestarian budaya-bangsa Indonesia.

"Budaya Tionghoa termasuk kekayaan di Indonesia, berarti kekayaan juga di mata dunia internasional. Tetap dilestarikan, namun dalam koridor Bhineka Tunggal Ika," ujar Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH, Sabtu (4/5/2013) malam.

Rektor UIB, Prof DR Handoko Karjantoro CPA mengatakan, festival ini merupakan bagian dari upaya agar Bahasa Mandarin yang dapat dipelajari lebih baik lagi di Provinsi Kepri.

"Sebenarnya ada dua kegiatan kami. Yang pertama Chinese Bridge dan yang kedua Budaya Oriental," ujar Handoko.

Sebelum dibuka, atraksi barongsai ikut menyemarakkan gelaran ini. Kedatangan Soerya didampingi beberapa perwakilan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghua Indonesia (PSMTI) Kota Batam, seperti Asmin Patros yang juga disambut penampilan dua barongsai.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Berkejar-kejaranan dengan Pelaku Perampokan Toko

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:55 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Masyarakat yang geram melihat aksi perampokan tersebut langsung mengejar perampok. Terlihat warga membawa peralatan berupa kayu dan besi untuk mengejar perampok.

"Iya, dia perampoknya. Awalnya duduk di belakang rumah saya. Saat itu saya tidak takut ingin menangkap perampok," ujar salah seorang warga yang turut mengejar pelaku, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut pengakuan warga ini, aksi perampok berkejar-kejaran dengan warga. Pelaku lari saat dikejar dan berhasil diamankan. Pantauan Tribunnewsbatam di lokasi, darah berceceran di depan di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri.

Warga sekitar pun terkejut melihat aksi perampokan yang sangat tragis ini. Dari informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam, dua orang dilarikan ke RSUP. Kapolres Tanjungpinang dan jajarannya langsung turun ke lokasi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Perampokan Toko Rezeki Jaya Bersembunyi di Dalam Tikar

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Pelaku perampokan yang melarikan diri akhirnya ditangkap warga dalam salah satu rumah di Perumahan Pinang Hijau, Tanjung Pinang. Pelaku ditemukan dalam sebuah kamar rumah milik warga.

"Kami temu dia di dalam kamar. Dia sedang sembunyi dalam tikar. Dia tutup mukanya dengan tikar," ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan kepada Tribunnewsbatam di lokasi kejadian, Sabtu (4/5/2013).

Menurut warga tersebut, pelaku yang ditemukan dalam kamar hanya satu orang. Dia berambut pendek dan berkulit hitam. Dia ditemukan tanpa mengantongi barang berharga apa pun.

"Dia masuk ke dalam rumah orang, mungkin terjun dari atap dan masuk dalam kamar. Karena atap rumah jebol. Jadi rumah yang dia masuki itu tepat di belakang rumah saya. Setelah tahu dia ada di dalam, penghuni rumah lansung berteriak suruh dia keluar," jelas Zainal Arifin, seorang warga lainnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapolres Tanjungpinang Sembunyikan Identitas Pelaku Perampokan

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:53 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Kendati Tim Buser Polres Tanjungpinang sudah mengamankan satu pelaku di Tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian belum bersedia memberikan identitas pelaku.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan yang ditemui Tribunnewsbatam di Polsek Tajungpinang Timur mengatakan, kalau saat ini pelaku sudah diamankan. Anggotanya terus melakukan pengejaran terkait beberapa pelaku yang melarikan diri.

"Kami masih terus melakukan pengembangan," ucap Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, Sabtu (4/5/2013).

Informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam di lapangan, salah satu pelaku saat ini dibawa anggota tim buser untuk dilakukan pengembangan. Diperkirakan, pelaku yang lain melarikan diri ke arah Kijang, Bintan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapolres Tanjungpinang Sembunyikan Identitas Pelaku Perampokan

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:53 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Kendati Tim Buser Polres Tanjungpinang sudah mengamankan satu pelaku di Tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian belum bersedia memberikan identitas pelaku.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan yang ditemui Tribunnewsbatam di Polsek Tajungpinang Timur mengatakan, kalau saat ini pelaku sudah diamankan. Anggotanya terus melakukan pengejaran terkait beberapa pelaku yang melarikan diri.

"Kami masih terus melakukan pengembangan," ucap Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, Sabtu (4/5/2013).

Informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam di lapangan, salah satu pelaku saat ini dibawa anggota tim buser untuk dilakukan pengembangan. Diperkirakan, pelaku yang lain melarikan diri ke arah Kijang, Bintan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wagub Soerya Dukung Festival Budaya Oriental 2013 di UIB Batam

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:37 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Letupan petasan dan tembakan menandai pembukaan Festival Budaya Oriental 2013 yang diselenggarakan Universitas Internasional Batam (UIB), Sabtu (4/5/2013) malam.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH secara resmi membuka pagelaran yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (4/5/2013) dan Minggu (5/5/2013).

Dalam sambutannya, Soerya sangat menyambut baik kegiatan ini. Alasannya, ini berkaitan dengan pelestarian budaya-bangsa Indonesia.

"Budaya Tionghoa termasuk kekayaan di Indonesia, berarti kekayaan juga di mata dunia internasional. Tetap dilestarikan, namun dalam koridor Bhineka Tunggal Ika," ujar Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH, Sabtu (4/5/2013) malam.

Rektor UIB, Prof DR Handoko Karjantoro CPA mengatakan, festival ini merupakan bagian dari upaya agar Bahasa Mandarin yang dapat dipelajari lebih baik lagi di Provinsi Kepri.

"Sebenarnya ada dua kegiatan kami. Yang pertama Chinese Bridge dan yang kedua Budaya Oriental," ujar Handoko.

Sebelum dibuka, atraksi barongsai ikut menyemarakkan gelaran ini. Kedatangan Soerya didampingi beberapa perwakilan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghua Indonesia (PSMTI) Kota Batam, seperti Asmin Patros yang juga disambut penampilan dua barongsai.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Toko Rezeki Jaya Nyaris Diamuk Penduduk

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:52 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Toko Rezeki Jaya di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri, dirampok, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Musibah berdarah ini menelan korban jiwa.

Perampok tersebut dikejar warga sekitar. Bahkan ketika hendak dibekuk, perampok itu nyaris diamuk masa. Untung perampok tersebut langsung dibawa sama pihak kepolisian Tanjungpinang menggunakan mobil patroli.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Berkejar-kejaranan dengan Pelaku Perampokan Toko

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:55 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Masyarakat yang geram melihat aksi perampokan tersebut langsung mengejar perampok. Terlihat warga membawa peralatan berupa kayu dan besi untuk mengejar perampok.

"Iya, dia perampoknya. Awalnya duduk di belakang rumah saya. Saat itu saya tidak takut ingin menangkap perampok," ujar salah seorang warga yang turut mengejar pelaku, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut pengakuan warga ini, aksi perampok berkejar-kejaran dengan warga. Pelaku lari saat dikejar dan berhasil diamankan. Pantauan Tribunnewsbatam di lokasi, darah berceceran di depan di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri.

Warga sekitar pun terkejut melihat aksi perampokan yang sangat tragis ini. Dari informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam, dua orang dilarikan ke RSUP. Kapolres Tanjungpinang dan jajarannya langsung turun ke lokasi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Perampokan Toko Rezeki Jaya Bersembunyi di Dalam Tikar

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Pelaku perampokan yang melarikan diri akhirnya ditangkap warga dalam salah satu rumah di Perumahan Pinang Hijau, Tanjung Pinang. Pelaku ditemukan dalam sebuah kamar rumah milik warga.

"Kami temu dia di dalam kamar. Dia sedang sembunyi dalam tikar. Dia tutup mukanya dengan tikar," ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan kepada Tribunnewsbatam di lokasi kejadian, Sabtu (4/5/2013).

Menurut warga tersebut, pelaku yang ditemukan dalam kamar hanya satu orang. Dia berambut pendek dan berkulit hitam. Dia ditemukan tanpa mengantongi barang berharga apa pun.

"Dia masuk ke dalam rumah orang, mungkin terjun dari atap dan masuk dalam kamar. Karena atap rumah jebol. Jadi rumah yang dia masuki itu tepat di belakang rumah saya. Setelah tahu dia ada di dalam, penghuni rumah lansung berteriak suruh dia keluar," jelas Zainal Arifin, seorang warga lainnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Toko Rezeki Yang Disatroni Perrampok Terkenal Cukup Laris

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:43 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Aksi perampokan di Batu 10 membuat geger warga.

Pasalnya kawanan perampok ini terbilang nekat. Warga menduga-duga aksi ini sudah direncanakan sebelumnya, sebab toko sembako dan bahan kelontongan ini salah satu toko yang cukup laris di lokasi itu.

"Kayaknya nih perampok nyari sensasi saja, padahal ini lokasinya ramai. Tapi memang toko ini termasuk laris lah," terang Sri, salah seorang warga yang melintas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wagub Soerya Dukung Festival Budaya Oriental 2013 di UIB Batam

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:37 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Letupan petasan dan tembakan menandai pembukaan Festival Budaya Oriental 2013 yang diselenggarakan Universitas Internasional Batam (UIB), Sabtu (4/5/2013) malam.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH secara resmi membuka pagelaran yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (4/5/2013) dan Minggu (5/5/2013).

Dalam sambutannya, Soerya sangat menyambut baik kegiatan ini. Alasannya, ini berkaitan dengan pelestarian budaya-bangsa Indonesia.

"Budaya Tionghoa termasuk kekayaan di Indonesia, berarti kekayaan juga di mata dunia internasional. Tetap dilestarikan, namun dalam koridor Bhineka Tunggal Ika," ujar Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR H M Soerya Respationo SH MH, Sabtu (4/5/2013) malam.

Rektor UIB, Prof DR Handoko Karjantoro CPA mengatakan, festival ini merupakan bagian dari upaya agar Bahasa Mandarin yang dapat dipelajari lebih baik lagi di Provinsi Kepri.

"Sebenarnya ada dua kegiatan kami. Yang pertama Chinese Bridge dan yang kedua Budaya Oriental," ujar Handoko.

Sebelum dibuka, atraksi barongsai ikut menyemarakkan gelaran ini. Kedatangan Soerya didampingi beberapa perwakilan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghua Indonesia (PSMTI) Kota Batam, seperti Asmin Patros yang juga disambut penampilan dua barongsai.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Toko Rezeki Jaya Nyaris Diamuk Penduduk

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:52 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Toko Rezeki Jaya di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri, dirampok, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Musibah berdarah ini menelan korban jiwa.

Perampok tersebut dikejar warga sekitar. Bahkan ketika hendak dibekuk, perampok itu nyaris diamuk masa. Untung perampok tersebut langsung dibawa sama pihak kepolisian Tanjungpinang menggunakan mobil patroli.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Berkejar-kejaranan dengan Pelaku Perampokan Toko

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 22:55 WIB

Laporan Tribunews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNEWSBATAM.COM, PINANG

- Masyarakat yang geram melihat aksi perampokan tersebut langsung mengejar perampok. Terlihat warga membawa peralatan berupa kayu dan besi untuk mengejar perampok.

"Iya, dia perampoknya. Awalnya duduk di belakang rumah saya. Saat itu saya tidak takut ingin menangkap perampok," ujar salah seorang warga yang turut mengejar pelaku, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut pengakuan warga ini, aksi perampok berkejar-kejaran dengan warga. Pelaku lari saat dikejar dan berhasil diamankan. Pantauan Tribunnewsbatam di lokasi, darah berceceran di depan di Jalan Hang Lekir KM 10 Nomor 18 Tanjungpinang, Kepri.

Warga sekitar pun terkejut melihat aksi perampokan yang sangat tragis ini. Dari informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam, dua orang dilarikan ke RSUP. Kapolres Tanjungpinang dan jajarannya langsung turun ke lokasi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Perampokan Toko Rezeki Jaya Bersembunyi di Dalam Tikar

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:27 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Pelaku perampokan yang melarikan diri akhirnya ditangkap warga dalam salah satu rumah di Perumahan Pinang Hijau, Tanjung Pinang. Pelaku ditemukan dalam sebuah kamar rumah milik warga.

"Kami temu dia di dalam kamar. Dia sedang sembunyi dalam tikar. Dia tutup mukanya dengan tikar," ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan kepada Tribunnewsbatam di lokasi kejadian, Sabtu (4/5/2013).

Menurut warga tersebut, pelaku yang ditemukan dalam kamar hanya satu orang. Dia berambut pendek dan berkulit hitam. Dia ditemukan tanpa mengantongi barang berharga apa pun.

"Dia masuk ke dalam rumah orang, mungkin terjun dari atap dan masuk dalam kamar. Karena atap rumah jebol. Jadi rumah yang dia masuki itu tepat di belakang rumah saya. Setelah tahu dia ada di dalam, penghuni rumah lansung berteriak suruh dia keluar," jelas Zainal Arifin, seorang warga lainnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Toko Rezeki Yang Disatroni Perrampok Terkenal Cukup Laris

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:43 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Aksi perampokan di Batu 10 membuat geger warga.

Pasalnya kawanan perampok ini terbilang nekat. Warga menduga-duga aksi ini sudah direncanakan sebelumnya, sebab toko sembako dan bahan kelontongan ini salah satu toko yang cukup laris di lokasi itu.

"Kayaknya nih perampok nyari sensasi saja, padahal ini lokasinya ramai. Tapi memang toko ini termasuk laris lah," terang Sri, salah seorang warga yang melintas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapolres Tanjungpinang Sembunyikan Identitas Pelaku Perampokan

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 23:53 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Kendati Tim Buser Polres Tanjungpinang sudah mengamankan satu pelaku di Tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian belum bersedia memberikan identitas pelaku.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan yang ditemui Tribunnewsbatam di Polsek Tajungpinang Timur mengatakan, kalau saat ini pelaku sudah diamankan. Anggotanya terus melakukan pengejaran terkait beberapa pelaku yang melarikan diri.

"Kami masih terus melakukan pengembangan," ucap Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, Sabtu (4/5/2013).

Informasi yang dihimpun Tribunnewsbatam di lapangan, salah satu pelaku saat ini dibawa anggota tim buser untuk dilakukan pengembangan. Diperkirakan, pelaku yang lain melarikan diri ke arah Kijang, Bintan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Komik KurokoĆ¢€™s Basketball di Gramedia Batam Diskon 20 Persen

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 03:14 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG

- Beragam penawaran menarik akan diberikan Gramedia BCS Mall di bulan Mei 2013. Mulai dari peralatan alat tulis, alat fitnes, dan buku. Penawaran tersebut dikemas dengan diskon yang akan membuat konsumen tertarik.

Hal ini dikatakan Sales Superintendent Gramedia BCS Mall, Sulamit Simanjuntak kepada Tribun, Jumat (3/5/2013). Ia mengatakan beragam promo tersebut ditujukan untuk memanjakan konsumen Gramedia.

"Kami menawarkan mulai  dari peralatan alat tulis, alat fitness dan buku. Konsumen tinggal pilih sesuai selera saja, karena semuanya dibalut promo,"katanya. Misalnya saja untuk alat tulis tersedia ratusan item yang dibanderol dari harga Rp 1.000 hingga Rp 100 ribu. Yang mana stok disediakan terbatas.

Begitu juga dengan alat fitness seperti treadmill. Beragam alat olahraga rumah ini dibanderol dengan diskon 50 persen. Penawaran ini berlangsung  hingga 5 Mei 2013 mendatang. Dari harga Rp 3 juta hingga Rp 11 juta.

"Olahraga menggunakan treadmill sangat nyaman dan enak jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Alat olahraga fitnes sangat baik untuk pembentukan badan atau program penurunan berat badan," jelasnya.

Tak ketinggalan dengan pesta diskon Gramedia dengan menawarkan aneka buku masakan, tata rias, dan buku anak-anak yang ditawar dengan diskon 25 dan 45 persen. "Kami juga menawarkan buku komik terbaru Kuroko's Basketball yang mendapat diskon 20 persen," jelasnya.

Menariknya untuk pembelian komik tersebut konsumen juga akan mendapatkan voucher diskon 20 persen yang dapat digunakan untuk pembelian komik Hitman Reborn, Nura, Bakuman, dan Beeizebub. Anda tertarik? Silakan datang langsung ke Gramedia BCS Mall lantai 2 Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tim RBKFC Karimun Andalkan Umpan-umpan Jitu Penarik Ikan

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 00:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Sarih
 
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN
- Penggila mancing di Karimun yang tergabung dalam Restu Bumi Karimun Fishing Communitty (RBKFC) tampaknya tak ingin ketinggalan mengikuti International Fishing Tournament 2013 di Batam. Satu tim dikirim RBKFC untuk berjaya pada lomba yang digelar atas kerja sama Tribun Batam dan Batam Fishing Club tersebut.
 
"Jauh-jauh hari kami sudah mendaftarkan diri di ajang bergengsi ini. Anggota tim sudah menyatakan kesiapannya khusus untuk lomba ini," kata Yudi Arrisandi selaku Ketua RBKFC kepada Tribun sebelum keberangkatannya di Kolam Pancing Restu Bumi, Jumat (4/5/2013).
 
Tim yang dikirim terdiri dari empat orang di antaranya, Yudi Arrisandi sendiri bersama tiga nama lainnya. Masing-masing Zaky Kumara, Sugianto, dan Bahindra. Anggota tim yang dikirim, kata Yudi, merupakan pemancing yang sudah cukup handal dan berpengalaman di bidang mancing di laut.
 
Misalnya saja Zaky Kumara. Pria berkulit gelap itu pernah mendapatkan 35 kilogram ikan pari di perairan Tokong Hiu Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, belum lama ini. "Dari pengalaman itulah saya ingin menjajal kemampuan saya di even yang digelar di Batam ini," kata Zaky.
 
RBKFC tampaknya tidak hanya sebatas ingin meramaikan even yang digelar di Pantai Mirota Jembatan Lima Barelang itu. Target juara I tampaknya sudah bulat dikumandangkan. Ketika ditanya mengenai modal yang dibawa guna mencapai target yang begitu kuat tersebut, umpan yang digunakan menjadi andalannya.
 
"Kami telah menyiapkan umpan-umpan jitu. Makanya kami menargetkan menjadi juara I," kata Zaky yang juga diamini Yudi tentang persiapan umpan-umpan jitu sebagai umpan alternatif saat lomba yang digelar hari ini.
 
Sementara itu acara pelepasan tim kemarin berlangsung sederhana. Para peserta yang mengenakan kostum seragam RBKFC itu menggelar doa bersama, dan berphoto bersama sebelum keberangkatannya, kemarin sore.

Sebenarnya Wakil Bupati Aunur Rafiq sebagai Ketua Pembina RBKFC berencana melepas langsung tim. Hanya saja karena pada hari yang sama sedang ada kesibukan di luar kota, akhirnya pelepasannya dilakukan Sekretaris Pembina RBKFC Triowiramon.
 
Triowiramon atau kerap disapa Amon dalam sambutannya mengharapkan agar tim yang dikirim dapat memperkenalkan nama Karimun di mata internasional pada even yang diikuti peserta sejumlah negara ini.
 
"Harapan kemenangan tentu saja ada, tapi yang terpenting tetap menjaga keselamatan selama lomba. Jikapun kemenangan tidak kita dapatkan, tapi misi memperkenalkan nama Karimun di mata dunia dari even ini harus dapat dilakukan. Jika kalah pun, jadikan kekalahan itu sebagai pengalaman," kata Amon dalam sambutannya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Gas Elpiji 3 Kilogram di Tiban Langka, Harga Per Tabung Capai Rp 20.000

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 02:53 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Munirul Ikhwan

Warga Resah Gas LPG 3 Kilogram Langka

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Warga Sekupang Batam mulai resah karena tidak bisa mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram, Jumat (3/5/2013). Ini dikarenakan elpiji ukuran 3 kilogram mulai langka. Beberapa warung dan agen yang menjual gas kehabisan stok karena pasokan berkurang drastis.

Kelangkaan gas ini membuat warga berebut untntuk membelinya ketika gas elpiji datang. Hal ini diakui oleh Heri, agen penjual gas elpiji ukuran 3 kilogram di daerah Tiban.
 
"Ketika normal kami mendapatkan pasokan setiap harinya sekitar 80 hingga 120 tabung. Kini 3 hari sekali hanya mendapatkan 40 biji gas elpiji 3 kg, apa lagi ketika Pertamina memasok masyarakat langsung berebut. Dalam 1 jam 40 biji gas elbiji ludes," ujar Heri.

Lebih lanjut ia mengatakan kelangkaan gas ukuran 3 kilogram ini akibat dari pasokan gas yang dibatasi. "Sekarang pengiriman 3 hari 1 kali itu juga pemasokannya dibatasi, beda dengan bulan lalu pemasokan dilakukan oleh Pertamina setiap hari" tambahnya.

Kekosongan gas elpiji ukuran 3 kilo juga dialami Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tiban Lama. Bahkan di SPBU tersebut kekosongan sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

"Masuk ke SPBU tidak tentu kapan, menurutnya yang didahulukan pengisisn itu di agen dan warung," ujar Joko petugas SPBU Tiban Lama.

Kekosongan gas juga terjadi di pasar Cipta Puri Tiban Koperasi. Papan bertuliskan gas 3 kg habis yang terpampang di beberapa kios penjual gas.  

Akibat dari kelangkaan ini, Harga  gas ukuran 3 kilogram di pasar Sungai Harapan mencapai Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per tabung.

Pedagang gas di Pasar cipta Puri belum bisa memastikan kapan dan berapa nantinya akan mendapatkan pasokan gas tiga kilogram.

"Saya hanya berharap pemerintah segera mencari tahu kelangkaan gas ini, dan mencari solusinya. Soalnya, kalau kembali lagi memasak memakai kayu bakar, di perkotaan susah mencari kayu bakar," ujar penjual gas di Pasar Cipta Puri Tiban.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapan Diadakan Festival Budaya Oriental Batam 2013

Kapan Diadakan Festival Budaya Oriental Batam 2013

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 02:55 WIB

Tribunnewsbatam.com/Istimewa

ILUSTRASI - Suasana mahasiswa saat mengikuti pelatihan mengenai koperasi di Universitas Internasional Batam (UIB) beberapa waktu lalu.

Pertanyaan:
 
Festival Budaya Oriental Batam
 
Selamat pagi Tribun, mohon informasinya mengenai chinese bridge dan festival budaya oriental 2013 di kampus UIB? Apa saja yang perlombakan di sana? Terima kasih.
Pengirim: +628137232xxxx
 
Jawaban:
 
Pagelaran Diselenggarakan Dua Hari

 
Terima kasih atas pertanyaan Anda. Chinese Bridge dan festival budaya oriental di UIB akan dilaksanakan pada Sabtu (4/5/2013) pukul 14.00 WIB dan Minggu (5/5/2013) pukul 9.00 WIB di lingkungan Universitas Internasional Batam (UIB) Baloi Batam. Di lokasi, akan diselenggarakan chinese bridge, karaoke lagu bahasa Mandarin, fashion show, menghias lentera, kerajinan tangan daur ulang, classic chinese potrait, menulis aksara Mandarin, menggambar, mewarnai, dan story telling.
 
Selama kegiatan ini akan disuguhkan hiburan seni tari, barongsai, pagelaran kungfu, dan lainnya. Bagi peserta yang ingin mengikuti acara ini dimohon membawa peralatan sendiri kecuali lomba karaoke. Adapun biaya pendaftaran mulai Rp 10.000 hingga Rp 25.000. Lomba chinese bridge ini untuk kategori SMA/SMK/sederajat dan festival budaya oriental se-Kepri di UIB ini untuk kategori tingkat TK hingga SMA/sederajat. Informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi 0778-7437111 dan 0778-6002999. Demikian penjelasannya.
 
Listia Nurjanah
Staf Humas Universitas Internasional Batam

Editor : candrappusponegoro


12.41 | 0 komentar | Read More

Intan Rahmawati Biayai Kuliah dari Profesi Menjahit

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 03:04 WIB

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Pendidikan merupakan hal yang selalu dibutuhkan bagi setiap manusia. Begitu juga yang dirasakan oleh Intan Rahmawati, mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Bahasa Indonesia semester 4.

Menurut gadis kelahiran 19 Januari 1993 ini, meskipun tidak semua orang yang berpendidikan itu menjadi orang yang sukses, setidaknya pendidikan harus selalu dinomorsatukan.

Gadis yang lebih senang dipanggil Intan ini, mengakui bahwa hanya berasal dari keluarga yang sederhana. Dengan cita-cita yang tinggi ia bertekad untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan biaya sendiri, sehingga tidak lagi membebani keluarga.

Anak ketiga dari Suarman dan Hasnawati (alm) ini berjuang untuk mencari biaya kuliah dengan kemampuan menjahit yang ia miliki. Tiga tahun menjalani pelajaran menjahit di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Tanjungpinang.

Rutinitas yang dilakukan ini mampu menggembleng gadis yang hobi membaca ini terampil menjahit. Niatan ingin menjadi desainer muda di Kota Gurindam selalu diupayakan.

Ia juga merupakan salah satu siswa berprestasi yang mengemban juara I selama tiga tahun berturut-turut. Bermodalkan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang ia miliki, ia yakin dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tanpa harus membebani orangtua.
 
"Setelah tamat sekolah, saya bekerja dulu selama setahun untuk mengumpulkan uang kuliah. Selanjutnya juga menceritakan begitu banyaknya hambatan dan halangan yang harus ia lewati, hingga dapat bertahan kuliah selama dua tahun ini. "Jika sukses, saya akan membahagiakan keluarga", jelasnya, Jumat (3/5/2013).

Perjuangan untuk dapat menikmati pendidikan di perguruan tinggi tidak pernah ia sia-siakan. Ia bertekad untuk selalu menjadi yang terbaik, dan Alhamdulillah nilai IP-nya sangat memuaskan.

Dan sampai saat ini, Intan masih menekuni pekerjaan jahit di selang waktu senggang kuliah. Sedikitpun ia tidak merasa malu dengan aktivitas yang ia lakukan, bahkan ia merasa bangga karena dapat hidup mandiri.

"Ya, beginilah hidup bang, kalau tidak dari sekarang belajar mandiri, kapan lagi," tutur Intan mengakhiri. (ded/sultan)


12.41 | 0 komentar | Read More

Hampir Semua SKPD Anambas Dapat Raport Merah

Tribun Batam - Sabtu, 4 Mei 2013 09:48 WIB

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mendapatkan raport merah, selama penyelenggaraan pemerintahan di tahun 2012.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat paripurna di DPRD Anambas dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kepulauan Anambas dengan tahun anggaran 2012 di aula DPRD Anambas, Tarempa, Jumat(3/5) pagi.

"Setelah menelaah Laporan Pertanggungjawaban Bupati Kepulauan Anambas tahun 2012, kami melihat, menimbang dan memperhatikan masih banyak SKPD yang belum fokus dan konsen dalam menjalankan tugas pokoknya masing-masing padahal telah banyak program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan dengan anggaran yang cukup lumayan besar," Kata Riko Sinaga, Juru bicara Pansus LKPJ dihadapan Bupati dan tamu undangan.

Pria yang juga anggota Komisi 1 juga mengatakan meski demikian, patut juga di syukuri bahwa pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat sudah semakin membaik. Dimana hal tersebut didukung oleh ketersediaan anggaran pembangunan yang telah mencapai Rp 1,1 Triliun (Rp.1.144.119.744.077) yang dialokasikan untuk membiaya sekitar 216 program dan 1365 kegiatan pembangunan.

Salah satunya program yang dilakukan pada bidang kesehatan. Berdasarkan LKPJ Bupati tahun 2012,Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah melaksanakan 14 program dan 30 kegiatan Kesehatan dalam APBD dengan pagu anggaran sebesar Rp.48.018.310.441 dan realisasi keuangan sebesar Rp.42.701.797.085,- atau 88,93 persen.

"Namun demikian hingga saat ini persentase tenaga kesehatan yang menolong kelahiran masih pada angka 68,41 persen. Dengan distribusi 10,17 persen ditolong Dokter, 53,17 persen di tolong oleh bidan, dan sisanya ditolong oleh tenaga medis dan dukun bersalin. Selain itu ketersediaan dokter spesialis di Anambas masih sangat terbatas, dimana sebelumnye berjumlah 3 orang, kini hanya ada 1 orang saja.

Dengan demikian di bidang kesehatan, pemerintah tidak bisa mengindetifikasi dan merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan APBD 2012," tambah Riko.

Hal yang sama juga di komentari Dewan pada bidang pendidikan. Dimana peningkatan pencapaian realiasasi anggaran ini belum di ikuti dengan peningkatan kualitas tingkat pendidikan secara umum di Kabupaten Anambas. Saat ini tingkat pendidikan tinggi hanya terjadi kenaikan tidak terlalu tinggi. Dari 4,92 persen pada tahun 2011 menjadi 5,21 persen pada tahun 2012. Sedangkan tingkat pendidikan SD hingga SLTA masih pada presentasi 53,68 persen.

"Ironisnya, dalam pelaksanaan urusan pendidikan, pemerintah tidak terbuka dan transparan dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi serta solusi yang akan diambilnya," jelanya.

Dibidang lain, Dewan juga menyoroti rapor merah yang dimiliki oleh bidang perhubungan, pekerjaan umum, Penataan Ruang, Perencanaan Pembangunan, Lingkungan Hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil hingga sosial.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengakui adanya kekurangan disana dan sini dari SKPD. Mengingat pemerintah kabupaten baru berjalan empat tahun dan masih perlu adanya pembenah. "Itulah fungsinya kemitraan dengan DPRD , jadi semua kelemahan kita selama pemerintahan bisa ketahuan dan jeli terlihat dari luar. Kalau dari internal pasti akan sulit," Kata Tengku Mukhtaruddin.

Ketika singgung apa yang akan dilakukannya untuk memperbaiki segala kekurangan tersebut, dengan lugas pihaknya mengatakan akan memperhatikan dan menyoroti kekruangan tersebut. Dan akan melakukan evaluasi secara berkala.

"Dari 26 butir yang mendapatkan kartu kuning, akan kita evaluasi dan rapatkan kembali. Begitu juga pada hal kedisiplinan dan kinerja SKPD dan pegawai kita," tutupnya sambil tersenyum.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bupati Buka LPJ CPNS Anambas Formasi 2012 Di Batam

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:17 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin, hari ini (Rabu(1/5)) secara resmi membuka Latihan Pra Jabatan (LPJ) yang diikuti sebanyak 72 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III formasi tahun 2012.

Pelatihan itu sendiri akan berlangsung selama 27 hari dengan mengambil tempat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam.

"Informasi yang kita terima, Pak Bupati yang membuka langsung LPJ. Pelatihan akan berlangsung dari 1-27 Mei 2013 mendatang,"kata Asisten III Pemkab Anambas, Augus R Unggul, Rabu (1/5/2013) di ruang kerjannya.

Ia juga menjelaskan, diklat prajabatan ini wajib diikuti oleh seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus seleksi, serta merupakan salah satu syarat mutlak sebelum diangkat menjadi PNS seutuhnya, juga untuk membentuk karakter disiplin CPNS  selama pelatihan.

Untuk nara sumbernya sendiri, selain dari pejabat daerah juga melibatkan pejabat provinsi kepri serta widiaiswara yang telah ditunjuk, untuk menjelaskan materi LPJ itu dalam ruangan dan juga diluar ruangan (out bond).

"Saya sendiri, kemungkinan Jum'at ini akan menjadi nara sumber,"ungkap Augus.

Informasi yang berhasil dirangkum, seluruh peserta LPJ ini diberangkatkan, Senin (30/4) pagi dengan menggunakan kapal KM Binaiya dari pelabuhan Tarempa menuju ke Pelabuhan Kijang, kota Tanjungpinang.

Selanjutnya dari Tanjungpinang, mereka diberangkatkan kembali menuju pelabuhan Punggur Kota Batam dan tiba di Bapelkes Batam Selasa (31/4) siang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wabup Anambas Sambut Baik Wacana MFD

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:18 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyambut baik akan adanya rencana kawasan 'Motor Free Day' (MFD) pada hari sabtu dan minggu sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 Wib setiap minggunya yang diwacanakan oleh Anambas Biker's Comunity (ABC) beberapa waktu lalu.

Menurutnya kondisi Anambas, khususnya Tarempa yang kecil dan mungil serta ruas jalan yang tidak begitu besar, sangat memungkinkan untuk dibuat menjadi kawasan MFD. Terlebih lagi kondisi 'hilang timbulnya' bahan bakar minyak jenis premiun di Anambas menjadi salah satu faktor untuk diwacanakan MFD.

"Saya sangat setuju akan adanya wacana tersebut, kalau perlu akan kita sounding dengan lintas sektoral guna membahas mengenai area, kawasan dan waktu yang sangat ideal untuk di buat MFD di Anambas," ungkap Abdul Haris Kepada Tribun diruangan kerjanya, Rabu(1/5) pagi.

Selain itu, tambahnya, dengan adanya MFD akan menciptakan pola hidup sehat dan peduli lingkungan meski hanya seminggu dua kali.

"Selain digunakan untuk bersepeda, pada dua hari tersebut bisa kita wacanakan untuk dibuat semacam senam sehat bersama dan tentunya akbar dengan melibatkan masyarakat Anambas, khususnya Tarempa," tambahnya.

Kedepan, jika program MFD ini berjalan dengan mendapatkan sambutan besar dari masyarakat, akan kita buat bahu jalan yang dikhususkan untuk pejalan kaki maupun bersepeda.

Sebelumnya, komunitas sepeda anambas yang menamai dirinya dengan Anambas Bikers Comunity (ABC) mewacanakan dibentukan sebuah kawawasn yang bebas dari transportasi bermotor, mulai dari sepeda motor hingga mobil di sepanjang jalan Semen panjang hingga pasar Tarempa pada dua hari dalam seminggu.

Dan hal tersebut sengaja di lakukan guna menekan polusi udara dan mulai banyaknya kendaraan bermotor di Kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya di Tarempa.

"Selain itu, kawasan tersebut juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Anambas, khususnya di Tarempa menuju masyarakat sehat dan kuat melalui olahraga," ungkap Ketua ABC sekaligus Asisten III Administrasi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul kepada Tribun beberapa waktu lalu.


12.41 | 0 komentar | Read More

BPS Anambas Turunkan 56 Petugasnya

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:20 WIB


Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Sebagai dasar pembuatan kebijakan strategis di segala sektor pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas akan mengerahkan 56 orang petugas untuk melakukan sensus pertanian, Dan hal tersebut akan mulai dilakukan pada Rabu (1/5/2013) (hari ini,red).

Para petugas tersebut nantinya akan mendata seluruh subsektor pertanian yang ada di Anambas yang mencakup 6 subsektor, yaitu pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan budi daya, perikanan laut, perikanan darat dan kehutanan. Termasuk di dalamnya mencakup survei terhadap sensus ternak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPS Kepulauan Anambas, Bustami yang di temu Tribun di bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang menuju Matak, Tarempa, Selasa(30 /4/2013) siang  mengatakan, sensus ini akan menghasilkan data yang lengkap, karena seluruh rumah angkatan tani dan perusahaaan pertanian juga sektor usaha pertanian akan disurvey.

"Petugas sensus yang telah kita rekrut akan mendatangi petani-petani yang ada di Anambas guna menghimpun data pertanian yang aktual, valid, akuntabel, dan lengkap,"ujar Bustami.

Ia juga mengatakan, sensus pertanian akan berlaku secara nasional dan hal ini sangat penting, mengingat, sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan daerah. Karena Sektor pertanian itu memberi kontribusi terbesar kedua dalam pembangunan setelah sektor industri.

"Karena itu kebijakan yang diambil juga tidak boleh sembarangan, harus berdasarkan data yang valid. Karena itu sensus pertanian ini menjadi sangat penting, karena dari datanya pemerintah akan bisa mengambil beberapa kebijakan guna mengembangkan pembangunan dari segala sektor pertanian," jelasnya.

Oleh karena itu, tambah Bustami, data dari sensus pertanian ini nanti akan dijadikan acuan pemerintah untuk menentukan kebijakan tahun mendatang. Pasalnya, jawaban dari responden akan menggambarkan petani dan keluarganya, usahanya, ternaknya, aset yang diusahakan.

"Jadi dari data tersebut akan diketahui berapa banyak petani yang membutuhkan bantuan, berapa produksi beras, produksi daging dan sebagainya dalam setahun. Demikian halnya pemerintah bisa tahu berapa persen pemenuhan kebutuhan daerah bisa dipenuhi dari hasil sendiri, berapa yang harus diambil dari luar daerah lalu apa saja langkah yang mau diambil untuk memenuhi kebutuhan dengan efisien," tutupnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Anambas Dapat Tambahan MPLIK

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:22 WIB

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terus menggenjot upaya mengatasi kesenjangan informasi dan infrastruktur Teknologi informasi dan Komunikasi, melalui beberapa program yang difokuskan pada wilayah-wilayah minim fasilitas telekomunikasi di KKA.
Salah satunya program Desa Informasi, Warung Informasi Masyarakat (WIM) hingga mengadakan beberapa kendaraan pusat pelayanan internet di setiap kecamatan.

Dan saat ini telah ada dua unit yang ditempatkan di kecamatan Jemaja dan Kecamatan Palmatak. Dan pada tahun 2013, KKA mendapatkan bantuan dari Telkom berupa satu unit Mobil Pusat Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul Syahadat kepada Tribun diatas pesawat menuju Tarempa, Selasa(30/4) siang.

Ia juga mengatakan dengan adanya kendaraan ini, maka Kabupaten Kepulauan Anambas telah memiliki 3 unit mobil telekomunikasi yang ditempatkan di tiga kecamatan.

"Yang dua unit sudah kita tempatkan di Jemaja dan Palmatak, sedangkan yang bantuan dari Telkom ini nantinya akan kita tempatkan di Kecamatan Siantan. Namun penyerahan tersebut masih menunggu kelengkapan surat-surat administrasi dari pihak Telkom," ungkap Khairul.

Khairul juga mengatakan MPLIK merupakan sebuah kendaraan yang diibaratkan sebagai warung internet berjalan, yang pengoperasiannya di subsidi dari Pemerintah. Dimana didalam mobil tersebut terdapat beberapa fasilitas perangkat yang bisa digunakan untuk 'berseluncur ' di dunia maya.

"mobil ini dirancang untuk menampung seluruh paket yang berisi VSAT (1,2 m), Notebook, server, UPS, DVD player, TV LCD, dan "Genset" untuk menyediakan listrik. Kemudian mplik dapat melayani seluruh kabupaten dengan mobilitas terbatas. memungkinkan layanan ini dapat digunakan oleh sekolah atau instansi pemerintah di kabupaten," ungkapnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Augus: Setiap Pengeluaran Wajib Ada Buktinya

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:24 WIB

Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Guna memantapkan dan lebih memberikan pemahaman secara intensif kepada seluruh pejabat hingga staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas,  Asisten III Administrasi Umum Pemerintah, Augus Raja Unggul dan beberapa staf lainnya melakukan sosialisasi sistem At Cost.

Hal tersebut sengaja dilakukan agar dalam melakukan perjalanan dinasnya, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu menggunakan sistem At Cost yang berbasis pada pembiayan yang disesuaikan dengan bukti pengeluaran yang sah.

Serta kegiatan tersebut juga disesuaikan dengan pemberlakuan terbitnya Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 16 Tahun 2013 tentang perubahan Nomor 37 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2013.

"Sosialisasi ini lebih kepada pemantapan, sekaligus mengingatkan kembali akan sistim At Cost ini. Agar ditengah jalan nanti tidak menjadi kendala dan semua pertanggungjabawan dalam perjalan dinas harus segera diselesaikan dalam waktu lima hari kerja. Dan yang penting, bagi kepala dinas hingga seluruh staf PNS yang diberikan tugas keluar daerah tidak dapat lagi membuat laporan asli tapi palsu hingga berpura-pura melakukan perjalanan dinas ke luar daerah," ungkap Augus Raja Unggul kepada Tribun disela-sela sosialisasi di aula kantor Bupati KKA, Tarempa.

Ia juga mengatakan Pemberlakuan system at cost tersebut, sudah dapat diberlakukan sejak satu minggu setelah terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri.

Dengan system at cost tersebut, maka pertanggungjawaban perjalanan dinas berupa kwitansi penginapan dan tiket pesawat harus jelas dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan

"Pemberlakuan sistem at cost ini bukan saja berlaku bagi pejabat di pemerintahan, tapi juga berlaku bagi semua perjalanan dinas yang dilakukan oleh sejumlah pejebat negara yang menggunakan uang negara dalam perjalanan dinas mereka," ucapnya.

Acara yang dikemas dalam bentuk serius tapi santai (sersan) tersebut diikuti oleh ratusan PNS di lingkungan Pemkab Anambas. Dalam pemaparannya, Augus menyampaikan  hal-hal yang berkaitan dengan penerapan kebijakan dimaksud, antara lain dalam pelaksanaan perjalanan dinas luar daerah terdapat ketentuan baru yaitu; uang makan, uang saku dan transport lokal akan diberikan secara lumpsump atau tanpa dilampiri alat bukti pembayaran, Uang transport dari tempat kedudukan ke tempat tujuan akan diberikan secara riil atau harus dilampiri bukti pembayaran, serta Uang penginapan diberikan secara riil.

"Jadi intinya, setiap pengeluaran yang berkaitan dengan kedinasan yang dilakukan bapak dan Ibu wajib disertai dengan bukti-bukti berupa bill hotel atau penginapan dan transportasi. Dan itu semua juga disesuaikan dengan jabatannya dan semuanya menjawab kebingungan dari SKPD," jelas Augus.

Ketika disinggung kapan penerapannya, Augus mengatakan sistim At Cost sudah mulai diterapkan sejak bulan April lalu hingga saat ini dan responnya sangat positif.

Menanggapi hal tersebut, salah satu PNS yang menjadi peserta dan enggan dikoran kan namanya mengatakan agak sedikit risih dengan adanya sistim At Cost ini, mengingat banyak dari sebagian PNS memanfaatkan perjalanan dinasnya guna menghasilkan keuntungan.

"Kalau sudah ada ini, ngak bisa lagi kuitansinya pesawat tapi berangkatnya naik ferry lagi nih he he he," ujarnya sambil tertawa.


12.41 | 0 komentar | Read More

Cari Bibit Penyelam, ADC Latih Puluhan Pelajar

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 18:26 WIB



Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNBATAM, ANAMBAS

- Guna mencari kadernisasi sekaligus mengajak para generasi muda, khususnya remaja untuk mencintai lingkungan sekaligus mengenalkan pariwisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui olahraga selam, Komunitas menyelam di anambas, Anambas Diving Comunity (ADC) melakukan sosialisasi secara langsung.

Kegiatan yang merupakan agenda rutin tersebut dilakukan secara berkala dengan melibatkan puluhan pelajar dari berbagai tingkatan yang ada di KKA tersebut digelar secara langsung di pantai Tanjung Momong, Tarempa, Sejak Sabtu(27/4) dan Minggu (28/4) lalu.

"Selain sebagai sarana menyalurkan hobi, komunitas ini juga berfungsi dan memfokuskan diri dalam memperkenalkan olahraga selam sejak usia dini kepada mereka. Mengingat di Anambas sendiri memiliki wahana bahari yang bisa dimanfaatkan dan kalau perlu di lestarikan keindahan bawah lautnya," ungkap Oscar Septem, Staf Ahli Hukum dan Politik yang juga sebagai Ketua ADC kepada Tribun, Kamis(2/5/2013) pagi.

Selain itu, tambah Oscar, dengan adanya pengenalan dunia bawah air kepada para pelajar, setidaknya bisa menimbulkan bakat dan minat mereka dalam olahraga selam. Serta di masa yang akan datang akan muncul atlet-atlet selam berprestasi.

"Ya syukur-syukur harapan kedepan kita seperti itu, sekarng tinggal bagaimana mengelola dan mengarahkan mereka untuk menuju kesana. Itu tugas bersama kita," tambahnya.

Dari pantauan Tribun, puluhan pelajar di ajarkan bagaimana mengoperasikan alat selam, pemasangan, pernafasan menggunakan alat bantu, menekan kepanikan selama di bawah air hingga teknik melakukan penyelamatan terhadp korban yang dikategorikan akan tenggelam.


12.41 | 0 komentar | Read More

9.260 Happy Five Tak Bertuan Diamankan Petugas Bandara Hang Nadim

Written By Unknown on Kamis, 02 Mei 2013 | 12.41

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 12:31 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM

- Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Hang Nadim Batam, Kepri, sekitar pukul 06.00 WIB menemukan 926 strip atau 9.260 butir Happy Five. Barang ini tersimpan di dalam tas polo yang ditinggal begitu saja oleh pemiliknya di mesin pemindai (X-Ray) di pintu keberangkatan, Kamis (2/5/2013).

Kuat dugaan, pil tersebut akan diselundupkan ke Jakarta. Selain Happy Five, ditemukan juga sebuah tiket maskapai Lion Air tujuan Jakarta yang akan berangkat sekitar pukul 08.25 WIB atas nama Mr. Widya.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribunnewsbatam di lapangan, ribuan Happy Five yang tersimpan dalam tas hitam merk Polo memang sudah dicurigai setelah melewati X-Ray. Namun setelah ditunggu sekian lama, tas tersebut tidak juga kunjung diambil pemiliknya.

Kemudian petugas Avsec memeriksa tas dan menemukan 926 strip Happy Five. Kabid Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata melalui sambungan selulernya membenarkan kejadian itu. Dirinya mengaku, saat ini sedang dilakukan pelacakan.

"Masih dalam pelacakan, namun demikian hal ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kepri. Kami juga berusaha melacak pelaku melalui rekaman CCTv di bandara untuk mengetahui siapa pemilik tas berisi ribuan Happy Five itu," ujar Susila.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tiga Pelajar di Karimun Terima Beasiswa Saat Merayakan Hardiknas

Tribun Batam - Kamis, 2 Mei 2013 11:00 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN

- Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2013), Kantor Cabang Jamsostek Batam II menyerahkan bantuan beasiswa dana peningkatan kesejahteraan pekerja kepada 3 pelajar SD, SMP dan SMA di Karimun.

Beasiswa itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun didampingi Mohammad Faisal, Kepala Bidang Pemasaran Jamsostek Cabang Batam II di sela-sela upacara peringatan Hardiknas di halaman gedung perkantoran Pemkab Karimun, Poros, Kecamatan Tebing, pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Tiga pelajar itu adalah Felicia Dara Puspitaning Pandita (SD Santo Yusuf), Epifani Attala (SMP Santo Yusuf) dan Yanto (SMA Negeri 3 Karimun). Ketiganya adalah putra-putri pekerja peserta Jamsostek di Kantor Cabang Batam II. Ketiga pelajar itu masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp 1,8 juta.

Mohammad Faisal kepada Tribun mengatakan untuk tahun 2013 ini, Jamsostek Kantor Cabang Batam II yang meliputi wilayah kerja Tanjungbalai Karimun dan sebagian wilayah Kota Batam seperti Sekupang menyiapkan anggaran beasiswa total sebesar Rp 360 juta.

Rinciannya, beasiswa bagi pelajar SD dan SMP sebanyak 140 orang dengan nilai total sebesar Rp 252 juta, masing-masing sebesar Rp 1,8 juta. Bagi pelajar SMA sederajat dan mahasiswa kuota sebanyak 45 orang, total anggaran Rp 108 juta, masing-masing menerima sebesar Rp 2,4 juta.

"Yang tiga itu baru jumlah sementara. Sebenarnya masih akan banyak lagi, saat ini pihak perusahaan tengah melakukan penyeleksian. Kemungkinan minggu kedua bulan ini akan kami serahkan. Berapa jumlahnya, kami masih menunggu data dari pihak perusahaan," terang Faisal.

Penyerahan bantuan beasiswa kemaren dikatakan Faisal serentak dilakukan di kantor cabang seluruh Indonesia. Selain memeriahkan Hardiknas juga bertujuan untuk memecahkan rekor MURI oleh Jamsostek.

Bagi Anda, pekerja peserta Jamsostek jika ingin anak-anak Anda mendapat bantuan beasiswa dari Jamsostek, dikatakan Faisal, caranya cukup mudah. Anda cukup mendaftar ke pihak perusahaan dan mengisi formulir yang telah disediakan. Lengkapi berkas berupa surat keterangan dari pihak sekolah yang menyatakan bahwa putra-putri Anda belum pernah mendapatkan beasiswa dari mana pun.

Juga jangan lupa untuk melampirkan foto kopi rapor anak dan surat keterangan masih aktif di sekolah. Untuk prestasi Anak, Jamsostek lebih mengutamakan anak dengan prestasi belajar yang masuk ke dalam ranking 10 besar.

"Syarat penting lainnya, orangtua sudah harus terdaftar sebagai peserta Jamsostek dengan gaji maksimal UMK (Upah Minimum Kota atau Kabupaten) karena sasaran kami memang anak-anak pekerja peserta Jamsostek dengan ekonomi lemah tapi berprestasi," ujar Faisal mengakhiri.


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger