Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Peternak Protes, Lele Malaysia Banjiri Batam

Written By Unknown on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Puluhan peternak lele lokal se kota Batam berbondong-bondong menyambangi rumah Asun di kawasan Kampung Tua Punggur, Kamis (29/8/2013) sekitar pukul 20.00 WIB.

Mereka memrotes karena lele lokal tidak laku di pasaran. Asun menjadi sasaran protes karena disebut-sebut sebagai importir lele.

Menggunakan mobil angkot dan bak terbuka, kedatangan mereka langsung menjadi tontonan warga sekitar.

Feri, salah satu peternak lele di Tanjung Piayu menjelaskan tidak lakunya lele para peternak lokal di duga akibat membanjirnya lele impor asal Malaysia di pasar pasar.

"Impor lele dari Malaysia itukan memang sudah dilarang. Tapi kenapa muncul lagi. Ini mematikan kami petani lokal. Kami sudah usaha bagus bagus, tapi lele kami malah nggak laku dipasaran. Mohon kami didengarkanlah," papar pria berkaos kuning bergaris garis itu.

Banjirnya lele asal Malaysia itu, kata Feri disertai dengan harga jual yang jauh lebih murah dibandingkan produk lele lokal. Bahkan, menurutnya harga lele Malaysia sudah merusak harga lele lokal di pasaran.

"Biasanya per kilogram kami jual Rp 19 ribu, mereka (lele impor) bisa Rp 18 ribu per kilo. Nanti kami turunkan jadi Rp 18 ribu, mereka turun lagi jadi Rp 17 ribu. Sampai yang paling rendah sekarang bisa sampai Rp 14 ribuan," terang Feri.

Tak cuma Feri, Nasril peternak lele di Duriangkang pun mengeluhkan hal yang sama. Karena merasa senasib, ia pun ikut dalam barisan peternak yang menyambangi rumah itu.

"Biasanya lele sudah habis, sebelum panen pun sudah ada yang order. Sekarang, sejak lebaran kemarin turun drastis. Lele impor membanjir, harganya cuma Rp13 ribu sekilo," keluh Nasril.

Sekitar setengah jam menunggu nunggu di depan rumah bercat putih itu, barulah pihak kepolisian datang dan mengamankan massa. Sekitar pukul 21.00 WIB, Kapolsek Nongsa, Kompol Ary Baroto pun ikut turun mengamankan peternak itu.

"Saya tahu maksud bapak bapak baik. Tapi waktunya nggak tepat. Ke kampung orang jam segini. Kembali saja dulu, demi keamanan. Atau silahkan tunggu di kantor saya. Karena ini untuk ketenangan warga," tegas Ary.

Selepas itu, peternak lele yang minta difasilitasi untuk dipertemukan ke pemilik rumah, langsung bubar menuju Polsek Nongsa.


12.41 | 0 komentar | Read More

Panitia Siapkan Hadiah Jutaan Untuk Fotografi

BATAM, TRIBUN - Panitia halal bihalal Punggowo Batam menyediakan hadiah bernilai jutaan rupiah untuk pemenang lomba fotografi yang berlangsung di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Minggu (1/9/2013) mendatang.

Lomba fotografi untuk umum itu mengangkat tema "traditional art" dengan obyek pelaksanaan halal bihalal warga Jawa yang rencananya akan digelar dengan menyertakan tidak kurang dari 27 grup kesenian daerah Jawa. Di arena out door beragam kesenian akan tampil menghibur warga.

"Setidaknya ada 27 grup kesenian yang sudah siap tampil, ada jaranan, kuda lumping, rontek, reok, jathilan, dan lain-lain. Kesenian-kesenian tradisional itu merupakan kesenian dari paguyuban-paguyuban yang ada di Batam," kata Humas acara Halal Bihalal Punggowo Bagong Sastranegara, Kamis (29/8/2013).

Untuk teknis pelaksanaan lomba fotografi, dijelaskan Bagong, para peserta bebas mengambil obyek gambar di arena acara. Peserta, baik pemula hingga profesional, wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada panitia.

Sebab nantinya pendaftar akan diberikan ID khusus yang diharapkan memermudah aktivitas pemotretan tersebut. Pendaftaran bisa dilakukan di lokasi acara pada hari Minggu tersebut.

Hingga kemarin, tidak kurang dari 30 peserta telah terdaftar. Salah satu hal yang menarik, sejumlah komunitas fotografi telah menyatakan partisipasinya. Bahkan komunitas fotografi MC Dermott yang kebanyakan para bule juga siap ambil bagian.

Untuk peliputan secara umum, komunitas hellycam Batam juga bakal mengoperasikan enam pesawat dalam kegiatan akbar yang rencananya dimulai pukul 12.00 WIB dengan undangan 50 ribu orang itu.

Carik Punggowo, Ir Sulistyana menjelaskan, acara halal bihalal kali ini juga bakal dihadiri warga Jawa dari luar Batam. Misalnya warga di Tanjungpinang, Karimun, Tanjungbatu, Anambas, Natuna, dan lain-lain yang tergabung dalam Paguyuban Among Mitro.

"Mereka akan menyewa kapal untuk datang ke Batam. Mereka antusias karena ini menjadi ajang silaturahmi, seperti suasana di kampung," kata Sulistyana.

Acara di dalam panggung in door akan disemarakkan oleh artis campursari Didi Kempot dan Yati Pesek. Dalam kegiatan ini juga akan diundi ratusan doorprize, dengan hadiah utama lima sepeda motor.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Pencurian Harta Rp 1 Miliar Ditembak

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Delapan orang yang diduga sebagai pelaku pencurian di rumah seorang pengusaha asal Singapura, Tessa, di Komplek Sukajadi, Batam Centre, belum seluruhnya tertangkap.

Namun pengejaran oleh polisi yang menyusuri daerah Palembang membuahkan hasil. Tiga dari delapan anggota kawanan ditangkap Tim Buser Polresta Barelang di tempat persembunyiannya, Rabu (28/8/2013) malam.

Berdasarkan informasi dari internal aparat, satu di antaranya tersungkur mandi darah setelah ditembak petugas. Rencananya pada Kamis petang, para pelaku akan diterbangkan ke Batam.

Namun belakangan, polisi menundanya karena masih menunggu penangkapan terhadap gerombolan yang lain yang masih kabur. Kawanan tersebut menyatroni rumah milik Tessa di Sukajadi pada Jumat pekan lalu ketika si empunya bepergian.

Pencuri berhasil membawa lari safety box berisihkan perhiasan dan uang tunai senilai 30 ribu Dollar Singapura atau totalnya mencapai Rp 1 miliar.

Diperoleh informasi, tiga pelaku berhasil diringkus dan satu pelakunya ditembak mati karena berusaha melawan saat hendak diringkus. Hanya saja tentang nama-nama para tersangka, termasuk yang tewas tertembak, belum diketahui.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indrio yang dikonfirmasi membenarkan atas adanya penangkapan tersebut. Namun Ponco enggan berkomentar banyak dengan alasan nantinya akan diekspos setelah tiba di Batam.

Disinggung dengan adanya satu pelaku yang dikabarkan tertambak mati, Ponco pun masih secara diplomatis menyatakan semua masih dalam proses rencana ekspose.

"Tunggu saja nanti, pasti akan diekspos kok," ujar Ponco.

Aksi pembobolan di kediaman salah satu pengusaha asal Singapura, Tessa, ini cukup menyedot perhatian karena berlangsung sangat rapi.

Rumah yang berada di komplek Sukajadi, Jalan Kelapa Hijau No 6 Batam Centre ini memang tanpa teralis, meski di depan rumah terdapat tembok cukup tinggi.

Tessa mengungkapkan, Jumat siang pukul 12.00 WIB ia bersama keluarganya keluar dari rumah untuk jalan jalan dan baru kembali ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (23/8/2013) malam.

Begitu tiba di rumah, ia kaget karena pintu depan dalam kondisi tidak terkunci dan dalam kondisi rusak.

Begitu dicek, barulah diketahui safety box yang berada di dalam kamar utama tidak ada lagi berada di dalam lemari.

Tessa menduga maling masuk dengan menjebol tempat sampah yang menempel di pagar, sebelum akhirnya masuk ke areal pekarangan.

Ia heran itu bisa dilakukan karena ternyata pagar rumah miliknya tetap dalam keadan terkunci. Pelaku kemudian diduga menjebol jendela sebelah kanan rumah dan masuk melalui jendela.


12.41 | 0 komentar | Read More

Sani: SK Menhut Jangan Dijadikan Acuan

BATAM,TRIBUN - Gubernur Provinsi Kepri, Drs H Muhammad Sani meminta agar SK Menhut Nomor 463 tahun 2013 tidak dijadikan acuan dalam penetapannya. Pasalnya penetapan kawasan hutan lindung bukan kewenangan dari Menteri Kehutanan (menhut).

"Sebab bukan kewenangan dari Menhut untuk menetapkan kawasan hutan lindung," kata Sani di Harmoni One Hotel, Batam, Kamis (29/8/2013).

SK Menhut kini menjadi polemik di Kepri. Warga, pengusaha, bahkan tokoh adat di Kepri memrotes. Selain perumahan, kawasan cagar budaya juga dijadikan wilayah hutan.

Sani menambahkan, SK Menhut yang lalu, hanyalah sebatas penunjukan, untuk selanjutnya ditetapkan oleh DPR RI dalam bentuk Undang Undang (UU).

"Maka itu, kami minta supaya SK ini tidak dijadikan acuan dalam penetapannya," tegasnya.

Belum lagi, belakangan diketahui, adapun yang menjadi dasar SK Menhut nomor 463 tentang perubahan peruntukkan kawasan hutan itu adalah surat penetapan kawasan hutan lindung tahun 1986.

"Dari informasi yang diterima, itu didasari Surat Penetapan kawasan hutan lindung tahun 1986 lalu. Tanpa ada memperhatikan usulan dari tim padu serasi yang beberapa waktu lalu sudah bekerja. Makanya, di dalamnya termasuk kawasan Nagoya, Batam Center masih ikut masuk kawasan hutan lindung," ujar Sani.

Dalam SK tersebut, beberapa pulau yang berada disekitar Batam, lahannya juga masih belum jelas dan masih masuk dalam kawasan hutan.

Beberapa pulau yang direncanakan dan sedang dilakukan pengembangan ekonomi dan investasi masih ditunjuk sebagai kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Syahrial Lubis, seorang warga, mengaku kaget setelah mendapatkan salinan SK Menhut Nomor 463/MENHUT II/2013. Karena dalam salinan itu Pulau Janda Berhias, masih ditetapkan sebagai Hutan Produksi Konversi yang sebagian telah memiliki sertifikat Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kemudian Pulau Air Mas, meski sebagian memiliki sertifikat BPN, tapi masih ditunjuk sebagai Hutan Produksi Konversi. Selanjutnya Pulau Lumba masuk dalam Hutan Produksi Konversi dan Hutan Produksi Terbatas.
 
Pulau Pemping yang merupakan perkampungan tua juga masih berstatus Hutan Produksi Konversi. Seterusnya, Pulau Ngenang dan Pulau Tanjung Sauh masih sebagai Hutan Produksi Konversi, bahkan ada kawasan yang ditingkatkan menjadi Hutan Produksi.

Selain itu ada Pulau Karang Nipah yang menjadi kawasan pengembangan investasi di bidang tank storage, ditunjuk sebagai Hutan Produksi Konversi.

"Beberapa pulau yang sedang dilakukan pengembangan ekonomi dan investasi masih ditunjuk sebagai kawasan Hutan Produksi Konversi dan Hutan Produksi Terbatas," ujarnya sambil menunjukan salinan SK Menhut tersebut.

Menurutnya, masih ada lagi beberapa pulau di Barelang masih belum jelas statusnya. Seperti Pualu Rempang masih sebagai Hutan Konservasi, namun terjadi perubahan jenis, yang awalnya 15.571 hektar sebagai Hutan Taman Baru, dalam SK Menhut nomor 463/MENHUT II/2013 menurun menjadi 902 hektar.

Sedangkan sisa lahan lainnya seluas lebih kurang 13.000 hektar berubah menjadi Hutan Taman Wisata Alam.

Selanjutnya beberapa titik permukiman atau kampung tua disetujui dilepaskan status hutan, namun menggunakan skema Dampak Penting Cakupan Luas (DPCLS), dengan catatan harus melalui persetujuan DPR.    
     
Seterusnya, untuk Pulau Subang Mas, Pulau Kinun, Pulau Jemara masih sebagai Hutan Produksi Konversi. Sementara Pulau Setoko dan Pulau Air Raja status lahan hutan dilepaskan menjadi permukiman.

"Hanya Pulau Setoko dan Pulau Air Raja status hutan dilepas menjadi permukiman warga," katanya.

Syahrial Lubis menambahkan di Pulau Galang, Pulau Galang Baru dan sekitarnya masih masuk kawasan hutan. Seperti Pulau Galang masih sebagai Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Konversi, bahkan ditingkatkan menjadi Hutan Lindung.

Kawasan yang disetujui atau dilepaskan dari status hutan, hanya kawasan pengungsian Vietnam dan sekitar pantai Mirota. Sedangkan sebagian permukiman dan pelabuhan Sijantung masih ditunjuk sebagai Hutan Produksi Terbatas.

Selanjutnya, Pulau Galang Baru masih sebagai Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Konversi. Bahkan sebagian ditingkatkan menjadi Hutan Lindung.

Kawasan yang dilepaskan menjadi status hutan hanya permukiman warga di Kampung Baru dan Air Lingke. Kemudian Pulau Karas, statusnya masih sebagai Hutan Produksi Konversi, hanya sebagian kecil dilepaskan menjadi daerah permukiman.

Untuk Pulau Nguan, Pulau Sembur, Pulau Tanjung Dahan, Pulau Batu Belobang, Pulau Korek Busung, Pulau Petong, Pulau Abang Besar, Pulau Abang Kecil, Pulau Dedap dan Pulau Pengelap, semuanya masih berstatus Hutan Produksi Konversi.

"Dari data tersebut 64 persen kawasan Hutan, 43 persen masuk Hutan Tetap dan 22 persen masuk Hutan Produksi Konversi," ujarnya. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Polda Tutup Paksa Arena Gelper

Laporan Tim Investigasi Tribun Batam

BATAM, TRIBUN - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Rabu (28/8/2013) sekitar pukul 19.00 WIB menutup paksa arena gelanggang permainan (gelper) tanpa nama yang ada di Centre Point. Namun penutupan Gelper ini tidak disertai police line.

Sumber Tribun yang minta identitasnya dirahasiakan menuturkan penutupan paksa yaang dilakukan malam kemarin ini diketahui dilakukan anggota Ditreskrimum Polda Kepri yang datang lebih kurang 10 personel.

Para personel ini dipimpin langsung oleh Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo. Tak hanya itu, sebelum penutupan secara paksa, terlihat Direktur Intelkam Polda Kepri, Kombes Pol Wahyu melakukan peninjauan di arena gelper tanpa nama di daerah Centre Point tersebut.

"Sebelum akhirnya ditutup, Dirintel Polda Kepri sempat melintas di depan arena gelper tersebut hingga akhirnya datanglah anggota Ditreskrimum Polda Kepri melakukan penutupan paksa arena gelper itu," kata sumber Tribun.

Meski arena gelper diketahui ditutup paksa oleh Ditreskrimum Polda Kepri malam kemarin, nanum keesokan harinya, Kamis (29/8/2013) arena ini kembali dibuka. Menariknya arena ini di buka sekitar pukul 07.00 WIB dan sampai pukul 19.55 WIB.

Dibagian lain, dari hasil penelusuran Tribun dilapangan, bahkan sampai saat ini arena gelper yang buka di Batam terus mengalami penambahan, seperti beberapa Mal di kawasan Batuaji. Selanjutnya gelanggang ketangkasan juga daerah Pinuin.

Selanjutnya arena gelper Dunia Fantasi yang ada di daerah  Nagoya yang belakangan tetap beroperasi.

Sayangnya sampai berita ini diturunkan, tak satupun pihak Polda Kepri yang berhasil dikonfirmasi terkait keberadaan arena gelper yang rata rata banyak terdapat mesin ketangkasan untuk orang dewasa ini.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono yang dikonfirmasi melalui sambungan selulernya belum bisa mengangkat teleponnya. Begitu juga saat dikirimkan pesan singkat, juga tidak dibalas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kuota Haji Provinsi Kepri Berkurang

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Kuota keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Provinsi Kepri tahun 2013 berkurang. Hal ini terkait adanya pembatasan kuota penerbangan haji dunia yang disebabkan pelaksanaan renovasi Masjdil Haram, di Mekkah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Batam, H Handarlin H Umar menjelaskan, bila sebelumnya, Kepri mendapat kuota sebesar 992 jamaah untuk setiap tahunnya, untuk tahun ini berkurang menjadi 788 jamaah.

"Ada pengurangan kuota sebanyak 20 persen dan sesuai dengan surat dari Dirjen Kementerian Agama Nomor 433 ditetapkan kloter keberangkatan embarkasi Batam berkurang menjadi 18 kloter dari sebelumnya 23 kloter," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Batam, H Handarlin H Umar, Kamis (29/8/2013).

Handarlin mengatakan tahun ini jumlah jamaah haji asal Batam sebanyak 282 orang, Tanjungpinang 207 orang, Tanjung Balai Karimun sebanyak 103 orang, Natuna 42 orang, Anambas 12 orang, Lingga 55 orang dan Bintan 77 orang.

"Jadi yang berangkat hanya 778 orang saja karena ada yang meninggal dunia dan mengundurkan diri dengan alasan sakit," kata Handarlin lagi.

Untuk keberangkatan kloter pertama berasal dari Kepri dengan jumlah 450 jamaah terdiri dari jamaah asal Batam, Natuna, Anambas, Lingga dan Bintan.

Rencananya seluruh jamaah akan masuk asrama haji sehari sebelum jadwal keberangkatan atau pada tanggal 9 September 2013 mendatang.

Sementara jamaah Kepri lainnya akan diberangkatkan pada kloter ketujuh terdiri dari 103 jamaah asal Tanjung Balai Karimun dan 207 jamaah asal Tanjung Pinang serta 33 jamaah asal Batam dengan total 333 jamaah.

Untuk memenuhi kapasitas seat pada setiap penerbangan sebanyak 450 seat, maka sisanaya akan diisi dengan jamaah haji asal Riau.

Sementara itu, jamaah haji pada kloter pertama akan dipimpin oleh ketua kloter Drs. Juremi dengan pembimbing ibadah Drs H Edy Batara.

Sedangkan untuk jamaah haji asal Kepri yang berangkat pada kloter ketujuh akan didampingi oleh ketua kloter Suparno SAg dan Drs H Marwin selaku pembimbing ibadah.

Jadwal keberangkatan jamaah haji embarkasi Batam dijadwalkan sejak tanggal 10 September hingga 26 September 2013 mendatang.

Bila kloter pertama akan memberangkatkan jamaah haji asal Kepri, maka pada kloter kedua hingga kelima dijadwalkan akan memberangkatkan jamaah haji asal Provinsi Jambi.

Sedangkan untuk kloter keenam hingga ketiga belas, akan memberangkatkan jamaah haji asal Riau, lalu sisanya akan jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat.


12.41 | 0 komentar | Read More

Minggu, Warga Jawa Gelar Halal Bihalal

Written By Unknown on Jumat, 30 Agustus 2013 | 12.41

Punggowo Adakan Lomba Fotografi

BATAM, TRIBUN - Paguyuban Among Wargo Jowo (Punggowo) Batam akan menggelar acara halal bihalal di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Minggu (1/9/2013) mulai pukul 12.00 WIB.

Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan, namun kali ini bakal digelar secara besar-besaran dengan undangan 50 ribu warga.Dalam kegiatan tersebut, akan ditampilkan sebanyak 27 jenis kesenian Jawa secara out door.

Sedangkan bintang tamu dalam panggung acara yakni Didi Kempot dan Yati Pesek, serta penampilan campursari dari Batam.

Untuk menambah semarak acara halal bihalal, panitia pun menggelar lomba fotografi untuk umum dengan  obyek on the spot acara halal bihalal.

Ki Lurah Punggowo, DR HM Soerya Respationo SH MH menyatakan, acara halal bihalal ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus memererat persaudaraan seluruh warga Jawa di perantauan dalam rangka turut andil membangun daerah.

"Dengan kerendahan hati, kami berharap seluruh warga Jawa di Kepri bisa hadir. Di dalam acara itu kita bisa bertemu dengan sanak saudara guna mempererat kekeluargaan kita," kata Soerya, Rabu (28/8/2013).

Ki Carik Punggowo, Ir Sulistyana dan Ketua Panitia Ir Istono menambahkan, warga Jawa di Tanjungpinang, Anambas, Karimun, Bintan, Anambas, dan sekitarnya telah menyatakan siap hadir.

Perhelatan itu mengangkat tema "Berbudi Bowo Leksono Manunggaling Lathi lan Pakerti" atau berbudi pekerti luhur mempersatukan ucapan dan perbuatan.

"Saudara-saudara kita Among Mitro dari Tanjungpinang dan kabupaten-kabupaten lainnya sudah menyatakan siap hadir. Mereka rela menyewa kapal untuk bisa hadir di Batam," katanya.

Sulistyana menambahkan, untuk doorprize acara, panitia menyiapkan lima buah sepeda motor sebagai hadiah utama, 5 kulkas, 5 televisi, dan ratusan hadiah lainnya.

Mengenai lomba fotografi sendiri, dikatakan Humas Kegiatan, Bagong Sastranegara, diperuntukkan bagi siapa saja, baik komunitas fotografi, pemula, fotografer, maupun wartawan.

Pemenang diambil juara satu hingga tiga dengan hadiah senilai jutaan rupiah. Foto pemenang juga akan ikut ditampilkan dalam publikasi parade foto oleh panitia.

"Pendaftaran bisa ke Perumahan Seruni Blok A No 17 atau di tempat acara pada saat berlangsung halal bihalal. Sampai saat ini sudah terdaftar 26 peserta," kata Bagong.


12.41 | 0 komentar | Read More

Marlan Sebut Risa Sebagai Pemfitnah

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Setelah sepekan memilih "menghilang", Marlan Parakas, Kepala Pengamanan Lapas Kelas II B Batu 18 Kota Tanjungpinang, Kepri, akhirnya bersedia menanggapi kasus yang membelitnya.
 
Marlan menyebut Risa Amandha, model asal Pontianak, Kalbar, yang melaporkan dirinya ke Mabes Polri, hanya tukang fitnah.

Ia pun yakin laporan Risa tentang tindak asusila dan pencemaran nama baik tidak akan diterima penyidik. Menurutnya, Risa tak memiliki bukti kuat untuk melaporkannya.

Risa Amandha, model berusia 25 tahun itu sempat mendatangi Mabes Polri dan berniat melaporkan Marlan dengan tudingan tindak asusila dan pencemaran nama baik pada Jumat, pekan lalu.

Namun oleh polisi ia disuruh pulang lagi karena yang bersangkutan belum membawa alat bukti awal.

"Coba cek, apakah dia (Risa, red) membuat laporan ke Mabes Polri. Apakah laporannya diterima? Saya yakin laporan itu tak mungkin diterima karena dia tak punya bukti kuat," tegas Marlan ketika dimintai keterangan oleh Bintannews (Tribun Nerwork), Rabu (28/8/2013).

Ia menganggap apa yang dibeber Risa hanyalah fitnah belaka. "Semuanya itu tidak benar, hanya fitnah saja," katanya.

Menurut Marlan, dirinya yang selayaknya melaporkan Risa ke polisi. Sebab, Risa dianggap sudah melakukan pemerasan selama berada di Kepri.

Ia sudah melaporkannya ke Polres Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

"Saya sudah melaporkannya. Tinggal kita lihat pengadilan sajalah yang memutuskan, siapa yang benar," tukas Marlan seraya mengaku agak malas membahas masalahnya dengan Risa.

Marlan dan Risa bertemu di Tanjungpinang dan Batam menjelang Lebaran lalu saat Marlan ditinggal mudik keluarganya ke Jakarta.

Risa datang ke Tanjungpinang pada 5 Agustus untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dari Marlan. Keduanya sudah cukup lama berkenalan.

Di Tanjungpinang, Risa mengaku diinapkan di salah satu hotel berbitang. Hal tersebut terjadi pula di Batam.

Marlan juga mendatangi tempat Risa menginap yang menurut Risa di situlah terjadi tindakan Marlan--yang belakangan dipersoalkan Risa, misalnya digauli dan dipaksa ikut mengisap narkoba.

Muncul persoalan antara keduanya ketika Marlan dianggap tidak memenuhi janjinya kepada Risa yang akan memberinya uang US$ 10,000.

Makanya Risa pun memutuskan untuk terus menagih janji tersebut sampai memilih melaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara Marlan sendiri menilai apa yang dilakukan Risa sebagai suatu bentuk pemerasan terhadap dirinya. Risa mengejar-ngejar bayaran "THR" dengan mengancam akan membuka aib kepada istri dan pimpinannya di Depkumham.

Marlan mengaku telah dimintai keterangan oleh tim Lapas Batu 18 Tanjungpinang. Tim itu atas perintah Kepala Lapas (Kalapas) Zuherman juga menelisik kebenaran kasus yang membelitnya.

Karena persoalan itulah Marlan kemudian dipindahkan dari Lapas Batu 18 ke Kanwil Depkumham Kepri.

"Pak Marlan kami tarik dari Lapas dan ditempatkan di Kanwil Depkumham ini. Untuk saat ini, kami sedang mintai keterangan dari dia. Saya tidak berandai-andai soal apa sanksi yang diberikan kepada Pak Marlan. Karena yang putuskan kasus ini adalah pengadilan," ungkap Dwi, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakat pada Kanwil Depkumham Kepri.

Tentang sanksi yang bisa dijatuhkan andai terbukti melakukan tindak asusila sebagaimana tudingan Risa, pejabat itu belum menyebutkannya.

"Nanti kita lihat dulu, apakah itu pelanggaran disiplin atau pelanggaran etika. Dan, sanksi sanksinya itu sudah diatur semuanya," katanya. (tom)


12.41 | 0 komentar | Read More

Berpura-pura Memulung, Pencuri Nyaris Dibakar

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Tiga orang pemuda nyaris dibakar warga setelah diketahui telah mencuri di rumah warga di Perumahan Taman Raya Blok HL RT 02 RW 24 Batam Center, Rabu (28/8/2013) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pelaku masuk ke rumah milik Sawal dan mengambil sejumlah barang berharga. Mereka pura-pura memulung sebelum masuk rumah. Barang yang dicuri BPKB sepeda motor, PS2 dan 3 unit handphone.

"Pada saat mereka masuk, penghuninya ada di rumah, tapi tidak sadar kalau ada maling yang masuk," kata Safri MZ, ketua RW 24.

Selang beberapa menit, Sawal baru menyadari bahwa banyak barang berharga di rumahnya yang hilang. Sawal pun langsung keluar rumah dan memberitahu warga
setempat.

Warga setempat yang mengetahui adanya tiga orang pemuda yang sempat terlihat keluar dari pekarangan rumah Sawal, langsung mengejar ketiga pelaku bersama Sawal.

Setelah mengitari perumahan Taman Raya, warga berhasil mengamankan ketiga pemuda tersebut. Ketiganya pun langsung digiring ke pos sekuriti setempat.

Warga Taman Raya yang mengetahui hal tersebut sangat geram dengan perbuatan ketiga. Ketiga pemuda itupun langsung diamuk warga hingga babak belur. Bahkan, warga juga berniat untuk membakar ketiga pelaku.

"Bakar  bakar saja. Bakar saja pakai ban," teriak warga.

Namun, aksi pembakaran tersebut cepat dibatalkan setelah pihak kepolisian Polsek Batam Kota mendatangi TKP. Ketiga pemudapun langsung digiring ke Mapolsek Batam Kota untuk menjalani pemeriksaan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Produk Tak Laku, Shin Etsu Tutup

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - PT Shin Etsu dipastikan tutup menyusul PT SCI. Alasan penutupan, produk yang dihasilkan tak laku di pasaran. Zarefriadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam sudah mendengar kabar tersebut.

Ia membenarkan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, koil motor itu akan tutup. Semua karyawan, kata dia, juga sudah tahu sejak awal Agustus 2013.

"Ya, perusahaannya mau tutup. Karena produk yang dia buat sudah tak diterima pasar lagi. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi," ucap Zarefriadi kepada Tribun Batam, Rabu (28/8/2013).

Terhadap kelanjutan nasib karyawan PT Shin Etsu yang terdiri dari 70 karyawan permanen dan sekitar 400 an karyawan kontrak, kata dia, saat ini masih dalam proses perundingan.

"Sedang diselesaikan, dalam proses. Ya mudah mudahan pengusahanya tak seperti pengusaha sebelumnya (PT SCI). Sejauh ini pihak manajemennya masih kooperatif," katanya sembari mengatakan tidak ada lagi informasi perusahaan akan tutup selain PT Shin Etsu.


12.41 | 0 komentar | Read More

Visa Umrah Untuk Melaksanakan Haji?

Visa Umrah Untuk Melaksanakan Haji?

Tribunnewsbatam.com/Candra P. Pusponegoro

Salah satu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batuampar, Batam, Kepri (kiri) sedang melakukan pengecekan tekanan darah terhadap seorang jamaah calon umrah, Senin (6/11/2012). Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin meningitis, pasien diperiksa tekanan darahnya. Suntik meningitis ini merupakan vaksin wajib yang harus diberikan kepada jamaah calon haji (JCH) atau jamaah calon umrah sebelum berangkat ke Arab Saudi. Tujuannya untuk melindungi jamaah dari risiko tertular meningitis meningokokus, yakni suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak, sumsum tulang belakang, dan keracunan darah. 

Pertanyaan:

Visa Umrah Untuk Melaksanakan Haji

Selamat pagi Tribun Batam, kami ingin bertanya mengenai masalah umrah dan haji. Saudara kami tahun lalu tidak jadi berangkat haji karena telah melunasi BPIH. Tahun ini tidak jadi berangkat karena terkena imbas pemotongan kuota haji 20 persen. Pertanyaannya, apakah jika berangkat umrah melalui biro travel kemudian ikut haji di sana apakah bisa? Apakah ada perbedaan pengaturan antara haji dan umrah? Mohon penjelasannya? Terima kasih.
Pengirim: +62813710xxxx

Jawaban:

Kedua Visa Berbeda Penggunaannya

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Umrah merupakah salah satu kegiatan ibadah sunat dalam Islam dan pengerjaannya mirip dengan ibadah haji. Ibadah umrah ini dilaksanakan dengan beberapa ritual ibadah di Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Ibadah umrah berarti melaksanakan miqat, thawaf, sa'i, dan tahallul. Umrah disebut sebagian besar umat Islam  di dunia merupakan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempatnya. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah. Sedangkan haji hanya hanya bisa dilaksanakan pada waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah setiap tahun dan dikerjakan sampai ke luar Kota Mekkah. Perlu kami sampaikan bahwa visa umrah diterbitkan untuk ibadah umrah dan sekali saja penggunaannya.

Dalam paspor, visa umrah tertulis Omra Visa berlaku paling lama satu bulan. Sedangkan visa untuk haji berlaku sekitar tiga bulan. Adapun mengenai penyelenggaraan haji, calon jamaah haji mengikuti aturan dan regulasi pemerintah, yakni Kementerian Agama Republik Indonesia. Seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji diatur oleh Pemerintah secara bertahap dan pemberangkatan melalui embarkasi di masing-masing wilayah.

Apabila sudah mendekati musim haji, seluruh permohonan visa umrah ditiadakan. Pemerintah Arab Saudi hanya menerbitkan visa untuk urusan haji. Jika musim haji sudah selesai, permohonan visa umrah dapat diajukan kembali. Jadi, apabila Anda ingin haji dengan visa umrah jelas tidak bisa. Sebagaimana yang kami ketahui, yang diizinkan masuk Tanah Suci saat musim haji adalah mereka yang memiliki visa haji.

Apabila informasi ini dirasa belum cukup, Anda bisa berkonsultasi kepada kami mengenai visa kantor kami di alamat Nettour Batam Travel dan Tours, Komplek Nagoya Business Centre Blok 5 Nomor 39, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, telepon 0778-456777 atau 081-1691055. Demikian penjelasannya. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.  

Kamaruddin Saban
Direktur Utama Biro Penyelenggara Ibadah Umrah PT Nettour Batam 


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan

BATAM, TRIBUN - Bau busuk menyengat menganggu pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Brigjen Katamso atau tepatnya di jalan depan PT Nipon Steel Tanjunguncang, Batam.

Bau tak sedap itu berasal dari sampah yang sudah menumpuk di sepanjang jalan yang sudah satu bulan tidak diangkut lori sampah.

Tempat tersebut menjadi pembuangan sampah warga yang bermukim di kawasan galangan kapal Tanjunguncang.

Di sana tidak adanya tempat pembuangan sementara (TPS). Sampah dibuang di pinggir jalan.

"Setiap lewat sini berangkat kerja, harus tutup hidung dengan tangan. Bau busuknya menyengat. Kami kan pakai motor, jadi sangat terganggu dengan sampah yang menumpuk ditepi jalan saat pergi dan pulang kerja di galangan kapal," ujar Suryanto warga Puskopkar Batuaji, Batam, Rabu (29/8/2013).

Suryanto mengatakan sudah lebih dari satu bulan sampah tersebut tidak diangkut. Tidak hanya warga yang tinggal sekitar galangan kapal membuang sampah tersebut.

Dia sempat melihat beberapa pekerja galangan kapal juga buang sampah ditempat tersebut saat pergi kerja.

Saiful Purba warga mengaku sampah yang menumpuk di tepi jalan bukan berasal dari warga yang bermukim didaerah galangan kapal.

Tapi warga lain yang membuang sampah ditempat tersebut dengan melempar plastik sampah saat melintas di jalan itu.
 
"Sampah itu bukan warga sini saja yang buang. Tapi umumnya pengendara motor melempar plastik sampah saat pergi kerja. Biasanya, sampah diangkut, tapi udah lebih satu bulan tidak ada lori sampah yang datang," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Julius warga lainnya. Karena tidak ada TPS membuat warga membuang sampah di tepi jalan.

Dia juga menyayangkan iklan dari pemerintah terkait sanksi dan tindakkan tegas bagi siapa saja yang membuang sampah sebarangan. Karena sebelum diterapkan sanksi itu, seharusnya siapkan dulu TPS dan lori yang siap mngangkut sampah.

"Mau tindak tegas bagi siapa saja buang sampah dan mengenakan denda. Lori sampah saja tidak pernah datang untuk mengangkut sampah. Bahkan tempat kami saja tidak ada TPS. Benahi dulu kinerjanya, baru berlakukan peraturan.  

Sementara Lurah Tanjunguncang, Sutikno mengaku sudah menghubungi Dinas
Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Kota Batam, namun sampai Rabu (28/8/2013) sampah tidak kunjung diangkut.

Sebelumnya ditempat tersebut diletakan TPS berupa tong besar dari besi, namun setelah sebulan tong besi yang dijadikan TPS malah tidak ada lagi.

"Kita sudah beritahu DPK tentang sampah yang menumpuk itu. Namun sampai saat ini sampah tidak kunjung diangkut," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tersedia Rumah Siap Huni di Royal Grande

Written By Unknown on Kamis, 29 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara

BATAM, TRIBUN - Ingin memiliki hunian yang nyaman dan asri? Perumahan Royal Grande bisa menjadi pilihan Anda. Apalagi perumahan yang berlokasi di daerah strategis Batam Centre ini, memiliki unit ready stock yang dapat dipilih.

Marketing Manager Royal Property, Francesca M ST mengatakan, dengan keunggulan lokasi strategis dan didesain dengan bahan berkualitas menjadikan Perumahan Royal Grande memiliki nilai tambah.

"Saat ini kami memiliki unit ready stock untuk beberapa tipe. Jadi sangat sayang untuk dilewatkan," ujarnya kepada Tribun, Selasa (27/8/2013).

Ia menjelaskan, dari 485 total rumah yang dibangun 90 persennya sudah terjual. Pihak developer sudah melakukan serah terima unit rumah tahap 1 dan 2 kepada konsumen. Namun masih tersedia beberapa unit rumah ready stok untuk tipe 62, 73, 95, 132 dan 172.

"Begitu juga tahap tiga tinggal beberapa unit tersedia. Seperti tipe 111, 150 dan 191," jelasnya. Tak hanya itu, saat ini progres pembangunan club house berjalan sesuai jadwal. Di mana diperkirakan tahun depan sudah selesai dibangun.

Khusus tipe 132 ini, Anda tak perlu repot repot lagi renovasi. Karena untuk tipe ini setara dengan tipe 150. Yang terdiri dua lantai dan didesain empat kamar tidur dan empat toilet.

Untuk pemilihan desain, spesifikasi bangunan, bahan bahan dan model dipilih yang terbaik. Seperti untuk kusen pintu solid impor, keramik setara Asia Tile dan platinum dan sanitary standar Toto. Begitu juga bentuk atap limasan dengan genteng setara Cisangkan.

Royal Property, juga bekerjasama dengan beragam perbankan untuk memberikan pilihan kepada konsumen. Seperti Bank NISP, CIMB Niaga, UOB, Arta Graha, BTN, BII, Bumiputera, Panin, BPR Barelang Mandiri.

Untuk informasi lebih lengkap Anda dapat datang langsung ke marketing galery Royal Grande di Ruko Mahkota Raya. Atau bisa menghubungi di nomor 0778-7483177.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bellavista Residence Berikan Diskon

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Bellavista Residence salah satu proyek property dari PKP bisa jadi piliha Anda. Tak hanya mengusung konsep hunian dengan lingkungan bernuansa latin yang eksotis, lokasi perumahan cukup strategis berada di kawasan Anggrek Mas, Batam Centre.
 
"Bangunan sudah tidak perlu renovasi lagi. Sebab ruangnya sudah cukup lengkap," jelas Teguh, Pimpro Bellavista Residence, Selasa (27/8/2013).

Lingkungan sekitar perumahan juga sudah terbentuk. Berada di samping apartement Imperium di tepi jalan Jendral Sudirman dengan ROW 200 meter atau jalan paling lebar di Batam.

Kawasan perumahan Bellavista Residence juga bernilai investasi dan aksebilitas yang tinggi.

Termasuk dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah Nasional Plus Djuwita, pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, pelabuhan ferry dan akses ke Bandara Internasional Hang Nadim.

Sementara itu, unit yang dipasarkan saat ini selain selain bangunan dua lantai juga dipasarkan bangunan 2,5 lantai (split level) yang unik dan fungsional.

Jadi konsumen tidak perlu renovasi lagi karena kebutuhan ruang sudah tercukupi dengan garasi satu mobil dan carport untuk 2 mobil.

"Unit yang dipasarkan di Bellavista Residence tipe 120 juga hadir tie terbaru yakni tipe 185 dan tipe 200, ketiga bangunan dua lantai. Khusus bangunan 2,5 lantai (split level) antara lantai 2 ada lantai mezzanin," kata Teguh.

Sedangkan untuk promo hingga 15 September diberikan promo menarik. Untuk cash keras (waktu 90 hari) diskon 20 persen plus 5 persen dan cash bertahap 12 bulan diberikan diskon 20 persen pus 2 persen.

Sementara, untuk pembelian cash bertahap 24 bulan diberikan diskon 20 persen dan untuk DP sama dengan 20 persen (cicil 2 kali), sisa 80 persen (cicil 22 kali).

Tidak hanya itu, kemudahan lainnya juga disediakan diskon fantastis cash bertahap dengan waktu 36 bulan akan mendapatkan diskon 10 persen Dp sama dengan 5 persen, sisa 95 persen (cicil 36x).

"Termasuk untuk KPR Express (waktu 60 hari), cukup bayar UTJ sebesar Rp 5 juta langsung KPR, Free biaya Sertifikat dan BPHTB," kata dia.

Sementara, untuk harga jual sudah included bonus taman depan rumah plus lampu taman, dan lingkungan dikelola oleh Estate Management.

Setiap pembelian di masa promo mendapatkan Plus bonus taman depan rumah dan lampu taman (untuk semua type) dan hadiah langsung AC 1 PK (Sharp) sama dengan dua hingga empat unit tergantung tipe.

Kontak Marketing:  

Aong 081277282788
Fredy 081270148879
Soleh 081270243999


12.41 | 0 komentar | Read More

Tukang Bangunan Terjatuh Saat Bekerja

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Amidin (43), seorang kuli bangunan di kawasan Batam Centre akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah ia terjatuh dari lantai dua di sebuah gedung yang sedang dikerjakannya sekitar pukul 12.15 WIB, Selasa (27/8/2013).

Belum jelas apa penyebab hingga merenggut nyawa pria kelahiran Bogor 14 November 1969 ini. Namun informasi yang berhasil dikembangkan Tribun di lapangan diketahui korban terjatuh akibat terpeleset.

"Korban terpeleset dan akhirnya terjatuh dari lantai dua," kata teman korban yang enggan menyebutkan identitasnya saat ditemui di RS Budi Kemuliaan (RSBK), Selasa (27/8/2013).

Saat terjatuh, sambung teman korban kondisinya sudah mengenaskan, bahkan dari hidung dan telinganya sudah mengeluarkan darah.

"Begitu terjatuh langsung kami larikan ke RS Budi Kemulian, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju ke RS Budi Kemuliaan. Diduga mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala korban," katanya.

Pantauan Tribun di RS Budi Kemulian sampai pukul 15.30 WIB jenazah korban masih disemayamkan di ruang jenazah RS Budi Kemuliaan.

Korban dikabarkan baru satu minggu belakangan di Batam dan dikabarkan sama sekali tidak memiliki saudara di Batam. Hanya teman sekerjanya yang terlihat menunggu di depan kamar jenazah RS Budi Kemuliaan.

Sementara itu Kapolsek Batam Kota Kompol Suherman Zaen, mengatakan sudah mendengar informasi itu, namun dirinya belum dapat berkomentar banyak.

"Anggota yang turun dilapangan belum pulang, mungkin masih pendalaman data," singkat Suherman Zaen.


12.41 | 0 komentar | Read More

SK Menhut 463 Tak Dibatalkan, Batam Kolaps

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Dua bulan setelah diterbitkannya SK Menhut No.463, 27 Juni lalu, namun sampai saat ini belum ada perkembangan mengenai status lahan perumahan milik puluhan ribu warga Batam.

Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Kepri kesal. LIRA berencana menggugat gubernur terkait belum adanya upaya nyata untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami akan menggugat Gubernur Kepri karena tak serius menangani permasalahan ini," kata Daya Hidayat, Koordinator Wilayah Sumatera II LIRA, Selasa (27/8/2013).

Padahal jika hal ini tetap dibiarkan hingga 27 September 2013 mendatang, SK Menhut No.463 tersebut secara otomatis akan berlaku.

Hal itu berarti tidak ada upaya hukum lagi yang dapat dilakukan untuk membatalkan SK Menhut yang dinilai sangat merugikan iklim investasi di Batam dan Kepri.

"Gubernur seharusnya dalam jangka pendek membuat surat penolakan kepada Menhut, baik kapasitasnya sebagai gubernur atau ketua dewan kawasan. Ini sudah 2 bulan, tapi tak ada reaksi apapun dari pemerintah," ucap Dayat.

Pihaknya menilai, jika SK Menhut tersebut tetap diberlakukan, tanpa menunggu lama, kondisi Batam akan mati alias kolaps. Lantaran Batam yang dikenal sebagai kawasan industri akan dialihfungsikan menjadi kawasan hutan kembali.

"Kantor DPRD, Pemko Batam, Kejaksaan Negeri Batam, semua itu sebenarnya kawasan hutan. Di daerah Jodoh, Nagoya juga ada kawasan yang harus dihutankan kembali, Nagoya Hill termasuk juga," katanya.

Ia juga menilai SK Menhut tersebut terlalu diskriminatif. Lantaran SK Menhut yang berlaku untuk 1 provinsi, namun mencantumkan hal yang mencolok untuk 1 daerah.

Bentuk diskriminatif itu terlihat dari pengalihanfungsi Pulau Kepala Jerih, yang saat ini menjadi kawasan hutan. Justru berdasarkan SK Menhut beralih menjadi kawasan industri.

"Inikan aneh, yang sudah jadi kawasan industri dihutankan kembali sementara Pulau Kepala Jerih, dari kawasan hutan dijadikan kawasan industri. Selain itu SK tersebut juga tidak melihat keberadaan BP Batam," kata Dayat.

Apalagi ia mencontohkan, ketika BP Batam sudah membuat master plan Tanjung Sauh dijadikan pelabuhan internasional. Bahkan sudah memromosikannya kepada pihak asing, justru di SK tersebut Tanjung Sauh menjadi kawasan hutan.

Kata dia, pihaknya tak ingin Batam kembali menjadi hutan belantara. Untuk itu pihaknya sudah menunjuk seorang pengacara yang akan melakukan judicial review agar Batam tetap eksis sebagai daerah tujuan investasi dari daerah lain.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kakek Tak Ingat Lagi Alamat Rumahnya

Kakek Tak Ingat Lagi Alamat Rumahnya

BATAM, TRIBUN - Seorang kakek yang belum diketahui namanya terlantar dan kebingunan di Jalan R Suparman depan perumahan Puskopkar, Batuaji, Batam.

Kakek itu ditolong Loli Gurning, pengguna jalan, yang kebetulan melintas. Loli Gurning pun mencoba membantu sang kakek untuk mengantarkan ke rumahnya, Selasa (27/8/2013) siang.

Namun kakek itu malah tidak ingat alamat rumahnya, karena sudah pikun. Kakek tersebut akhirnya di serahkan ke Polsek Batuaji.

Tapi anggota Polisi yang menerima laporan itu, menyarankan kalau kakek tersebut diserahkan ke Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsospam) Kota Batam.

Loli Gurning, mengatakan kakek tua itu seperti kebingungan saat melintasi jalan depan Puskopkar Batuaji.

Dia menduga kakek tersebut sudah pikun karena tidak ingat lagi alamat rumahnya saat ditanya. Bahkan kakek tersebut melintasi jalan seperti orang mabuk.

Apalagi kakek itu sempat marah menggunakan bahasa daerah, saat diajak ke pinggir jalan.

"Kakek ini memiliki tinggi badan sekitar 155 centimeter, giginya ompong menggunakan peci hitam, baju kaos panjang warna putih kuning berlogo partai Golkar, dan celana panjang hitam," kata Loli ditemui di Polsek Batuaji.

Kakek tersebut mengaku berasal dari daerah Jawa Tengah, dan di Batam tinggal di rumah anaknya. Namun tidak tahu di mana alamatnya.

Loli Gurning pun membawa kakek itu ke Puskopkar dan dititipkan Masjid. Dia berharap penemuan kakek itu bisa diumumkan kepada warga setempat melalui pengeras suara.
 
"Kalau tidak ada keluarga yang mengaku, kakek ini akan dibawa lagi ke Dinsospam Kota Batam sampai ada pihak yang menjemputnya,"ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ratusan Ibu-ibu Dilatih Cakap Memasak

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Pemerintah Kota Batam melalui Badan Pemberdayaan Perempuan menggelar pelatihan kuliner dan kemasan di Rumah Kreatif Sekupang. Pelatihan tersebut dimulai sejak 28 Agustus hingga 2 September 2013 ini.

Tujuan kegiatan yakni meningkatkan usaha ekonomi kreatif bagi perempuan. Sekaligus mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Total peserta, yakni 375 kaum perempuan yang berasal dari mainland.

"Jadi setelah ada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinsos, disambung lagi tugas Badan Pemberdayaan Perempuan. Ada nggak perempuan di rumah yang sudah dibedah itu, kemudian kami latih," ucap Nurmadiah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan usai pembukaan pelatihan kuliner dan kemasan di Gedung Pemko Batam, Selasa (27/8/2013).

Tri Supraptini Handayani, Ketua Panitia kegiatan menambahkan, pelatihan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian keterampilan memasak cookis, puding, dan cake. Maupun pemberian pengetahuan terkait packing makanan, label halal, izin dari Dinas Kesehatan.

"Nanti hasilnya akan dijual di Rumah Kreatif yang terletak di samping Gerai Indosat Sekupang, maupun ke tempat tempat lainnya," tambah Tri.

Narasumber dalam pelatihan itu berasal dari beberapa industri cake dan rumah makan. Seperti Nayadam, Liu Bogasari, The Kentang, dan Breedhouse.

Pelatihan kuliner dan kemasan kali ini merupakan program Badan Pemberdayaan Perempuan untuk ke dua kalinya sepanjang 2013.

Anggaran pelatihan tersebut berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam.
 
"Pelatihan pertama kita tujukan untuk perempuan perempuan di daerah hinterland 3 bulan lalu sebanyak 135 orang. Total anggarannya Rp 900 juta, tapi kalau untuk pelatihan saja sekitar Rp 300 juta," ungkap Tri.

Sementara itu, M Syahir, Asisten 1 Bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Kota Batam mewakili Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, berharap dengan pelatihan kuliner dan kemasan ini, kaum perempuan lebih percaya diri mengembangkan kreatifitas memasaknya. Apalagi dengan ikut andil dalam setiap kegiatan bazar makanan.

"Pengembangan kreatifitas ibu ibu dirasa kurang kompetitif. Sudah lama dilatih tapi untuk lingkup Kota Batam, ibu ibu kurang percaya diri.

Hanya untuk konsumsi sendiri saja," ucap Syahir sembari meminta kaum perempuan memanfaatkan peluang usaha yang ada di setiap kesempatan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Cuaca Buruk Hantui Provinsi Kepri

Written By Unknown on Rabu, 28 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Cuaca buruk kembali melanda Batam. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan. BMKG memprakirakan angin puting beliung, gelombang tinggi, dan awan hitam pekat.

Kondisi ini akan melanda sejumlah daerah di Kepri tidak terkecuali Batam. Prakiraan cuaca itu juga diposting di website BMKG.

Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu mengatakan, potensi terjadinya angin puting beliung, gelombang tinggi dan awan pekat di Kepri tetap ada. Namun, untuk tempat, pihaknya tidak dapat memastikan.

"Pembentukan awan hitam itu cukup cepat, sekitar 1 jam. Setelah terjadinya petir dan hujan lebat, akan normal lagi dalam hitungan 3 jam," katanya kepada Tribun Batam, Senin (26/8/2013).

Philip menjelaskan untuk satu hingga dua hari kedepan, prakiraan awan hitam pekat, angin puting beliung, dan gelombang tinggi akan masih terjadi.

Untuk Kepri sendiri, unsur-unsur pembentukan cuaca sangat berlimpah, seperti matahari dan uap air.

"Pembentukan awan hitam ini dipengaruhi oleh uap air. Dan Kepri ini merupakan kepulauan sehingga pembentukan uang air juga sangat cepat terjadi yang membentuk awan hitam," katanya lagi.

Selain itu, dari prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Hang Nadim Batam untuk Selasa (27/8/2013), diperkirakan gelombang tinggi akan terjadi di perairan Tanjung Pinang dan Bintan serta Lingga yang mencapai 2,5 meter.
 
Sedangkan untuk Batam dan Anambas mencapai 2 meter. Sementara itu, untuk kecepatan angin, diperkirakan mencapai 5,35 km/ jam untuk wilayah Batam, Anambas dan Natuna.

Kemudian untuk Tanjungbalai Karimun dan Lingga mencapai 5,28 km/ jam serta Tanjung Pinang dan Bintan mencapai 5,33 km/jam.

Untuk itu, BMKG Hang Nadim Batam menghimbau agar masyarakat selalu waspada dengan prakiraan awan pekat yang berpotensi mengakibatkan angin puting beliung dan gelombang tinggi.

"Terutama bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut, agar berhati  hati dan waspada dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Kami juga himbau kepada masyarakat, agar sangat berhati-hati bila terjadi awan hitam atau awan colomunimbus, karena awan  awan seperti ini yang berpotensi mengakibatkan angin puting beliung," kata Philip.


12.41 | 0 komentar | Read More

Arapaima Gigas Pernah Ditawar Rp 250 Juta

BATAM, TRIBUN - Netty Herawati, pengelola hutan wisata Mata Kucing, Jalan Diponegoro, Sei Harapan, Sekupang, Batam, Kepri, tengah dirundung duka. Ia mengatakan jika dirinya dalam keadaan berdukacita.

"Saya dalam kondisi berduka," ujar Netty kepada Tribun Batam, Senin (26/8/2013).

Netty baru saja kehilangan ikan arwana jenis Arapaima Gigas. Ikan langka itu ditemukan mati di kolam hutan wisata yang tak jauh dari Sei Harapan.

Netty memiliki firasat sebelum kematian ikan arwana tersebut. Mimpinya tidak seram melainkan menyenangkan.

"Saya sebelumnya mimpi diberikan anak perempuan," ujar Netty.

Netty pun sempat senang dengan mimpinya. Tapi mimpi itu tak mampu menutupi kekagetannnya tatkala ia mendapat kabar ikan arwana ditemukan mati mengapung sekitar pukul 06.00 WIB pada Minggu, 25 Agustus 2013.

Ikan arwana Arapaima Gigas itu diketahui berasal dari Sungai Amazon, Amerika itu mati. Ikan yang memiliki panjang 2,4 meter, lingkar badan 102 centimeter, dan berat sekitar 100 kg itu.

Kata Netty, beberapa waktu lalu, ikan tersebut sudah sempat ditawar pengusaha kawasan wisata Lagoi serta pengusaha asal Bali senilai Rp 250 juta.

"Sudah pernah ditawar Rp 250 juta tapi saya tidak menjual nyawa," kata Netty.

Bagi Netty, ikan arwana tersebut sudah menjadi bagian dalam hidupnya yang sulit untuk dipisahkan.

Uniknya ikan ini dipercaya memiliki kelebihan bagi sebagian orang. Termasuk memberi tanda-tanda khusus tertentu bagi mereka yang ingin meramal nasib.

"Ikan itu dipercaya sebagian orang bisa meramal nasib seseorang," kata dia.

Netty menuturkan, ikan tersebut pemberian Ismail, pemilik toko ikan arwana di Batam. Ikan itu diberikan Ismail sebagai penghibur bagi Netty Herawati ketika dirawat di rumah sakit.

"Waktu itu hutan wisata Mata Kuncing dihancurkan Ditpam BP Batam tahun 2004 lalu itu," kata Netty.

Netty menceritakan seorang pengusaha mal di Baloi, pernah datang dan memberi makan ikan tersebut. Namun ikan itu tidak bersedia muncul ke permukaan.

Padahal ikan tersebut sudah dipanggil dengan berbagai cara agar muncul.

"Belakangan usaha mal orang tersebut bangkrut. Dia memberitahu saya," ujar Netty.

Jadi kata Netty, ikan itu juga dipercaya bisa meramal nasib usaha seseorang dengan cara seperti itu.

"Sebagian kepercayaan orang, ikan ini bisa memberikan pertanda apakah orang yang bersangkutan bernasib baik atau tidak menjalankan usahanya atau saat mendapatkan proyek," ujarnya.

Ikan itu juga pernah memberi tanda saat pejabat tinggi di Kepri ditangkap KPK. Malamnya, ikan dengan jenis yang sama mati mendadak, seakan memberitahu kejadian tersebut.

Saat ini ikan Arwana Arapaima Gigas dari lima ekor tinggal tiga ekor yang hidup dan kolam hutan wisata Mata Kucing. Selain ikan langka tersebut.

Di tempat hutan wisata Mata Kucing juga terdapat ikan Balido yang bandannya bengkak, ikan lele tiger, ikan bawal, dan ikan crocodile fish asal dari Amerika Latin.

"Saya awalnya tidak percaya kalau ikan yang dipercayai orang bisa memberikan ramalan itu mati. Memang di beberapa tempat terdapat ikan Arwana Arapaima Gigas itu. Namun ikan yang menjadi kepercayaan bagi warga keturunan tersebut karena warna tubuh ikan itu merah berbeda dengan di tempat lain. Justru ikan ini dipercayai bisa meramal nasib seseorang," katanya.

Menurut Netty, ikan tersebut diduga mati karena memakan batu. Bisa jadi batu tersebut diberikan secara sengaja ataupun tak sengaja orang yang berkunjung ke lokasi tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

Hardi Hood Ingin Anak Muda Rajin Baca

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Hardi Slamet Hood, Komisioner DPD RI asal Kepri menuturkan generasi muda Kepri masih kurang minat bacanya. Hal itulah yang menjadi kendala besar terciptanya generasi Kepri yang berkualitas.

"Saat ini generasi muda kita masih kurang minat bacanya, makanya terciptanya generasi muda berkualitas di Kepri masih sedikit terkendala," kata Hardi saat mengunjungi kantor Redaksi Tribun Batam di Jalan Kerapu, Batu Ampar, Batam, Senin (26/8/2013).

Tak hanya generasi muda, bahkan masih banyak juga terdapat sekumpulan masyarakat yang tidak melek media. "Hal inilah yang membuat sebagian sekumpulan masyarakat menjadi terlambat, karena kurangnya memanfaatkan media," kata Hardi.

"Sebab media adalah bagian penting dalam membangun kehidupan masyarakat, mengingat media dapat menjadi pencerah dan pendidikan, di samping fungsinya sebagai penyampai informasi," kata Hardi lagi.

Kerja kerja pendidikan kedepan tidak terlepas sumbangsih dari media. Maka dari itu, lanjut Hardi, siapapun dia pasti mengakui media menjadi sumbangsih besar bagi kehidupan mereka untuk mendapatkan informasi.

Hardi mengaku, untuk Tribun Batam sendiri memiliki karakteristik yang beda dengan yang lain. Seperti isu polemik hampir tidak ada di Tribun Batam.

Selain itu yang menjadi kesukaan Hardi terhadap Tribun, Tribun Batam memiliki ciri khas kenetralannya, sehingga membuat sejuk bagi pambaca, tidak memihak.

"Dan yang pasti tepat menjadi proses pembelajaran. Namun demikian saya tetap berpesan agar Tribun Batam bisa tetap seperti ini, tidak malah menjadi sumber informasi yang mampu menjadi provokator dalam hal negatif," harapnya.

Hardi Selamat Hood diterima langsung Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Tribun Batam, Ricard B Nainggolan dan Pimpinan Umum Tribun Batam, Hurip Yuli Edi di ruang rapat redaksi.

Ricard Nainggolan, Wapimred Tribun Batam menyebutkan Tribun Batam memang mengedepankan akurasi dalam penulisan, kemudian dengan bahasa bahasa dan penulisan bahasa yang nyaman dan pemahamannya gampang dan subjektif di masyarakat.

Selain itu Tribun Batam juga tetap mengedepankan independensi dalam memberikan kritik dan masukan kepada pembuat kebijakan atau kepada pemerintah.

Tetapi Tribun Batam juga kadang bisa menerima ketika kita memberikan masukan tentang beberapa hal.

"Tribun Batam mampu mengedepankan isu yang memang dibutuhkan masyarakat, tanpa tidak menyudutkan siapapun, sehingga peran media, khususnya Tribun Batam sebagai corong penataan dalam pemberitaan ini sangat besar," kata pria yang akrab disapa Opung ini.

Ricard juga mengaku sangat berbahagia sekali dengan kunjungan ini dan berharap kedepan, Tribun Batam bisa tetap menjadi "Spirit Baru Kepri" seperti slogannya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kadin Siap Gelar Pameran Offshore Pertama Kali

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Meningkatkan dunia usaha di bidang offshore atau perkapalan di Batam, Kamar Dagang Industri (Kadin) Batam bekerja sama dengan PT Barelang Elektrindo Eracemerlang menggelar International Marine Industrial Expo 2013.

Hal ini dijelaskan oleh Beta, Bidang Promosi dan Investasi Kadin Batam. Beta menuturkan acara tingkat internasional yang dan pertama kali dilakukan di Batam, nantinya dilakukan di Pasific Hotel tanggal 6-8 November 2013 mendatang.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dunia usaha di bidang offshore atau perkapalan demi meningkatkan perekonomian Batam khususnya dan Kepri umumnya," kata Beta, Senin (27/8/2013).

Peserta sendiri, nantinya akan diikuti seluruh pengusaha galangan kapal yang ada di Kepri. Tidak menutup kemungkinan akan diikuti pihak luar karena untuk peserta terbuka bebas untuk siapa saja.

"Peserta sudah ada beberapa dari galangan kapal, supplayer, Badan Sertifikasi yang menyangkut di bidang perkapalan maupun pengusaha kapalnya sendiri," ungkap Beta.

Adapun peserta yang ikut diantaranya perusahaan yang bergerak dibidang shipyard and ship building Industries, ship repair and conversion, offshore industries, oil & gas industries, fuels & lubricant, marine equipment and technology, navigation & communication technology hingga yang bergerak di bidang marine supporting business.

Bahkan, untuk pendaftaran tetap dibuka hingga hari H, mengingat nantinya selain dari Indonesia, pengunjung juga ada dari investor luar.
 
"Untuk pendaftaran bisa office PT Barelang Elektrindo Eracemerlang di Lobby Level Pasific Palace Hotel," ungkap Beta seraya menambahkan untuk ingin tahu informasi lebih jelas bisa langsung ke Kadin Batam.

Acara sendiri, sambung Beta juga didukung oleh Kementrian Perindustrian, Pemprov Kepri, BP Batam, Pemko Batam, IECA dan Pasific Palace Hotel sendiri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bakorkamla Miliki Pusdiklat di Bali

Laporan Tribun, Iman Suryanto

JAKARTA, TRIBUN – Pasca dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia di Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Senin(26/8) lalu, saat ini proses pengerjaan dimulakan.

Pusdiklat yang memiliki luas area mencapai 2 hektar tersebut, sebelumnya telah resmi dibuka pembangunannya oleh Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto serta disaksikan secara langsung oleh Kepala Daerah hingga unsur terkait lainnya.

Menurut Kalahar Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto  melalui Kabag Persidangan, Humas dan Protokol (PHP) Bakorkamla Kolonel (KH) Edi Fernandi yang dijumpai diruangan kerjanya Rabu(28/8) pagi, mengatakan Pusdiklat tersebut sengaja dibangun guna pengembangkan sumber daya operasional peralatan radar, satelit, dan komunikasi yang terbilang sangat penting dan perlu kedepannya.

 "Pusdiklat ini juga menyediakan informasi mengenai keadaan laut serta penanganan segera jika terdapat kasus yang menyangkut keamanan laut Indonesia secara menyeluruh," jelasnya.

Selain itu, jelasnya lagi, tujuan didirikannya Pusdiklat Radar dan Stasiun Bumi ini, disebabkan belum adanya lembaga pendidikan yang mendukung keamanan dan keselamatan laut terpadu sebagai tempat pembinaan sumber daya manusia melalui suatu sistem pendidikan yang bersifat "filling the gap" terhadap sistem yang ada saat ini.

"Baik tenaga operasional di lapangan, tenaga pengawas maupun tenaga pengelola yang dapat mencakup seluruh wilayah indonesia. Dengan adanya Pusdiklat ini, diharapkan dapat menjadi sebuah  solusi bagi bangsa ini,"tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Bali Drs. Dewa Made Indra,M.Si. dalam rilis yang diterima Tribun, menuturkan pihaknya sangat menyambut baik akan adanya pembangunan pusdiklat tersebut. Mengingat dengan adanya Pusdiklat tersebut bisa meningkatkan koordinasi dalam menangani potensi laut yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.

"Pemprov Bali sangat mendukung sekaligus memberikan dukungan moral agar pembangunan Pusdiklat selesai tepat waktu, sehingga tugas operasional Bakorkamla dapat dilaksanakan sesuai rencana. Potensi laut Indonesia yang kaya sangat strategis sehingga menjadi kedaulatan Kamla sangat penting,"tulisnya.

Menanggapi hal tersebut, Kalahar Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto mengatakan, dipilihnya Bali untuk dibangunnya Pusdiklat tersebut terbilanhg disengaja. Mengingat saat ini hanya Pemprov Bali yang mau memberikan pinjam pakai tanah untuk pembangunannya.

"Kenapa di bangun di Bali, ya karena yang ngasih tanah dari Provinsi Bali. Jadi ya, terima kasih. Daerah lain belum mau ngasih," kata Bambang.

Disela-sela proses peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat tersebut, Kalahar Bakorkamla Laksdya TNI Bambang Suwarto juga melakukan penanam pohon, yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan Life Jacket kepada nelayan setempat sebanyak 150. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Dua Kamla Sea Trail Di Barelang

 

Laporan Tribun, Iman Suryanto

JAKARTA, TRIBUN – Menjelang pengoperasian sekaligus peresmian Kapal milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) yakni Kapal Negara (KN) Bintang Laut (Kamla 4801) dan KN Singa Luat (Kamla 4802) yang beberapa waktu selesai di bangun di galangan galangan kapal PT. Pelindo Marine Shipyard dan PT. Citra Shipyard, Kalakhar Bakorkamla Laksdya TNI Bambang Suwarto bersama rombongan melaksanakan uji coba (sea trial) dua kapal patroli beberapa waktu lalu di sekitar perairan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, Dua kapal tersebut, mulai melakukan sea trail dari Pelabuhan Tanjunguncang dan terbilang disengaja guna memeriksa kesiapan dan kelayakan dua  kapal patroli yang memiliki panjang 48 meter ini untuk di tempatkan menjaga perairan di laut Kepulauan Indonsia (ALKI) 1 yang ada di Satgas 1 Batam dan ALKI 2 yang ada di Satgas 2 Manado, khususnya melakuakn pengamanan laut Indonesia .

Selama dua jam lebih, kapal di coba dengan pengecekan performa mesin serta manufer dilaut, hingga sejumlah perlengkapan kapal seperi water canon dan lainnya.

Dalam kegiatan sea trial tersebut 4801 dan 4802 membawa rombongan Kalakhar Bakorkamla didampingi oleh Seslakhar Laksma Maritim Dr. Ir. Dicky R. Munaf, Kapus Ops Laksma Maritim Roedy Santoso dan Kapus Pusipjak Laksma Maritim Satria F. Maseo beserta pejabat eselon III di Bakorkamla. Kalakhar  beserta Kapus Siapjak berada di kapal 4801 dan Seslakhar beserta Kapus Ops berada di kapal 4802.

Sebagaimana diketahuui, Kapal Patroli Kamla  4801 dan Kapal Patroli Kamla 4802 adalah kapal yang memiliki Konstruksi  yang terbuat dari gabungan bahan baja dan aluminium alloy yang ada pada hull dan super struktur dengan rancang bangun futuristik. Kapal yang diawaki 25 anak buak kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 25 knots. (isu)


12.41 | 0 komentar | Read More

Beli Satu Gratis Satu Menu di The Centro

Written By Unknown on Selasa, 27 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Smoke BBQ The Centro Hotel and Residence Sukajadi, Batam, menghadirkan promo menarik untuk menu western pilihan yang disajikan setiap harinya.

Bagi pengunjung yang mendapatkan satu menu western akan mendapatkan gratis satu menu tambahan.

"Saat ini kami menghadirkan promo menarik berupa buy one get one free yang bisa dinikmati setiap hari, kecuali menu cheff recomendation dan grilled steak," ujar Ruli Cheff the Centro Hotel and Residence, Kamis (22/8/2013).

Menurut Cheff Ruly, The Centro Hotel and residence menghadirkan beragam menu western yang dikemas dengan lebih fresh, mulai makanan menggunakan daging seperti appetizer, salad, soup, main course. Ataupun bagi penyuka burger tersedia burger and sandwich, pasta and rice dan dessert.    
 
"Beragam menu western kita hadirkan untuk memanjakan selera konsumen, bagi penyuka masakan Indonesia juga tersedia Indonesia oxtail soup yang diramu dengan rempah pilihan," jelas Cheff Ruly.

Menurutnya, yang menjadi ciri khas dari Smoke BBQ the Centro Hotel adalah menu Monster Burger, dengan kelebihan ukuran yang lebih besar dari kebanyakan burger.

Selain ukuran yang terlihat jumbo, monster burger juga dilengkapi tiga lapis beef burger yang lembut tak lupa beberapa jenis sayur dan disajikan dengan kentang goreng.

"Monster burger memiliki tiga lapis daging burger yang lembut dan ukurannya juga lebih besar," promo Cheff Ruly.

Tidak hanya itu, bagi penyuka masakan pasta ataupun steak, smoke BBQ juga menghadirkan pasta grilled chiken dengan penambangan 11 macam rempah rempah, disajukan dengan potongan daging dada ayam. Sementara untuk steak juga memilih daging dengan kualitas no 1 untuk standar beef.

"Steak yang kita hadirkan dagingnya paling lembut dengan pilihan daging berkualitas," kata dia.

Melengkapi suasana makan di Smoke BBQ setiap Jumat dan Sabtu juga hadir live musik akustik. Jadi Anda penyuka masakan western bisa bergabung di Smoke BBQ. Anda bisa datang ke Smoke BBQ The Centro Hotel and Residence Sukajadi, Batam, telepon 0778-7367599.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tablet Advan Hanya Rp 999 Ribu di Best Link

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara

BATAM, TRIBUN - Best Link, distributor produk Tablet Advan kembali memberikan promo menarik akhir Agustus 2013 ini. Yaitu diskon besar-besaran untuk beberapa tablet Advan yang dijual seharga Rp 999 ribu.

Promo ini berlangsung mulai 24 Agustus hingga 1 September 2013. Direktur Best Link, Lorenz Shu mengatakan, diskon besar besaran tersebut ditujukan bagi konsumen setia Advan.

"Konsumen kami dapat membeli tablet sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau," ujar Direktur Best Link, Lorenz Shu, kepada Tribun, Jumat (23/8/2013).
 
Beberapa tablet yang mendapat diskon seperti Advan E1 B dari harga awal Rp 1.149.000, Advan 01A Rp 1.199.000 dan Advan T4A Rp 1 jutaaan dan Advan T2 dari harga awal Rp 1.250.000.

"Kini keempat tablet tersebut ditawarkan seharga Rp 999 ribu. Khusus Advan T2, kami bundling dengan modem," jelas Lorenz Shu.

Ia menuturkan, selain itu Best Link ingin memperkenalkan produk tablet dari Advan, karena beberapa produk andalan dari Advan juga tak kalah dengan produk tablet lainnya. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

Jika tertarik silakan kunjungi Best Link Baloi Centre Blok A Nomor 10, Best Link BCS Mall Basement Blok A2 Nomor 2, dan pameran di Hall depan Lucky Plaza. Atau dapat menghubungi nomor telepon 0778-91911112, 0778-9111199, dan 0778-9113113.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ditangkap Saat Akan Kabur ke Tanjungpinang

Laporan Tribunnews Batam, Abdul Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Seorang ayah di Kabupaten Daik Lingga, Kepri, tega berbuat asusila terhadap anak tirinya, sebut saja namanya Bulan (17). Aksi bejat ini dilakukan IR hingga lima kali di rumahnya sendiri, hingga kemudian diketahui sang istri, ER.

Kenekatan IR melakukan tindak asusila terjadi pada Mei 2013 lalu, saat keduanya tengah berada di rumah. Tiba tiba IR nekat memperkosa Bulan. Korban tidak berani melawan karena mendapat ancaman sang ayah tirinya.

Setelah berhasil melakukan aksi pertamanya, IR kembali mengulangi perbuatan bejatnya. Semua perbuatan dilakukan saat istrinya tidak berada di rumah.

Namun lama lama ER mulai curiga dengan perilaku anaknya. ER kemudian memaksa anaknya untuk menjelaskan apa yang dialaminya.

Mendengar penjelasan Bulan, ER naik pitam. Wanita ini tak terima anak kandungnya menjadi budak nafsu suaminya. ER kemudian melaporkan IR ke Polsek Daik Lingga, Kamis (23/8/2013).

"Setelah mendengar pengakuan anaknya, terjadi pertengkaran hebat antara ER dan IR. Hingga akhirnya ER melaporkan perbuatan suaminya itu kepada kepolisian," kata Kapolsek Daik Lingga, AKP Karyono.

Yang membuat ER marah, ternyata yang suami yang telah menodai anaknya itu sudah kabur dari rumah saat ia membuat laporan ke polisi. Sejumlah uang hilang dan IR diduga hendak melarikan diri ke Tanjung Pinang melalui Pelabuhan Pancur.
 
Polsek Daik Lingga berhasil mengamankan IR setelah melakukan koordinasi dengan Polsek Pancur. IR pun digelandang kembali ke Daik untuk dimintai keterangan.

Kepada polisi, IR menepis tuduhan jika hendak melarikan diri. Ia berkilah hanya akan berbelanja barang untuk keperluan usaha menjahit yang ia jalani.

Kini ia pun meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Atas pebuatan pencabulan tersebut, jelasnya, IR diancam hukuman 15 tahun penjara sesuai dengan pasal 81 junto 82 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 294 KHUP.


12.41 | 0 komentar | Read More

Caleg Diizinkan Kampanye Door To Door

Laporan Tribunnews Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepri, melarang calon legislatif (caleg) berkampanye di media masa sebelum pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT).

Meski begitu KPU tetap memperbolehkan caleg berkampanye secara door to door.
Menurut Robby Patria Ketua KPU Tanjungpinang, Jumat (23/8/2013) tak ada masalah bagi caleg yang berkampanye door to door.

"Tak ada masalah kampanye door to door. Yang tak boleh kampanye di media masa dan kampanye akbar di lapangan, itu belum boleh," jelasnya.

Ia berharap caleg melaksanakan kampanye sesuai peraturan. Selain itu bagi caleg yang memasang sepanduk atau baliho juga diimbau memperhatikan titik titik yang disepakati.

Robby berharap tidak ada bentrokan antar pendukung calon legislatif di tahun politik ini. Karena itu ia menghimbau pendukung caleg agar menjaga ketertiban.
 
"Kampanye boleh tapi kedamaian dan ketertiban harus tetap menjadi prioritas utama. Bersaing boleh tapi bersaing sehat," tuturnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Puntung Rokok Sebabkan Ledakan Gudang

BATAM, TRIBUN - Gudang cat dan tiner milik Toko Sulawesi di kawasan industri Batu Merah, Batuampar, Batam yang terbakar pada Sabtu tengah hari, hingga Minggu (25/8/2013) belum padam. Para penjaga masih menunggui lokasi sambil membereskan barang-barang kantor yang berserakan di halaman areal pergudangan itu.

"Sejak semalam saya belum tidur. Apinya saja belum padam," ucap seorang pekerja, ketika dijumpai Tribun, Minggu (25/8/2013).

Garis police line sudah terpasang, begitupun halnya pagar gudang dalam kondisi terkunci dari dalam. Beberapa orang lelaki terlihat berjaga di tiga gudang yang ikut terbakar, yang letaknya di sebelah sumber api.

Pantauan Tribun, kepulan asap masih keluar dari sela sela atap gudang yang roboh. Bau hangus barang yang terbakar menyengat dari gudang cat dan tiner itu.

"Itu nggak bisa dipadamkan pakai air. Semalam saya coba padamin, malah tambah membesar. Minyak campur air, manalah nyatu. Mungkin bisa padamnya pakai pasir," lanjutnya.

Meski belum mengetahui secara pasti asal sumber api, pria ini memastikan bahwa sebelum kebakaran, seorang pekerja di gudang itu sedang menghisap sebatang rokok.

"Mereka itu ada berempat sebelum kebakaran. Sopirnya saya liat lagi makan siang pukul 12.00 WIB, yang tiga lainnya kerja. Memang menurut informasi ada satu orang yang kerja sambil merokok saat itu. Mungkin dia lupa, di gudang itu kan barang barang kimia semua, mudah terbakar. Tahu tahu api sudah menjalar," katanya.

Ia melanjutkan, sebelum terjadi kebakaran besar, ia hanya melihat dan mendengar seorang pekerja berteriak minta tolong. Pria itu berlari mencari sumber air.

"Saya liat juga ada yang teriak minta tolong. Dia menyiram api dengan air seadanya. Satu orang udah terduduk di dalam gudang," katanya.

Selang beberapa menit, terjadi ledakan besar yang diduga berasal dari drum berisikan tiner dari gudang yang dikenal dengan nama Toko Sulawesi itu.

"Kejadiannya begitu cepat. Mungkin akibat ledakan drum itu ditambah angin, makanya apinya menjalar ke gudang sebelah," ucapnya.

Pantauan Tribun, pasca kebakaran ini, tak sedikit pengendara motor yang penasaran ingin melihat lebih dekat lokasi kebakaran.

Beberapa di antaranya sempat berhenti sebentar di luar kawasan gudang yang terbakar. Bahkan beberapa lainnya nekad masuk ke lokasi kebakaran.

"Tadi pagi saya sudah datang ke sini, tapi lagi banyak polisi. Katanya empat orang sudah dijadikan saksi," kata seorang pria usai melihat dari dekat gudang cat dan tiner yang ambruk pascakebakaran.
 
Akibat insiden tersebut, satu orang bernama Andri, dilarikan ke rumah sakit Budi Kemuliaan. Lantaran mengalami luka bakar hingga lututnya. Namun saat Tribun mencoba mencari tahu keberadaan Andri di salah satu ruang di RSBK, pada Minggu siang, hasilnya nihil.

"Nggak ada yang namanya Andri, pasien luka bakar," ucap seorang perawat saat dikonfirmasi ke RSBK.

Gudang tersebut terbakar yang didahului dengan ledakan menggelegar. Warga sekitar kaget karena tiba-tiba asap hitam juga menyebur ke sekitar perusahaan itu.

Warga merasakan getaran hebat seperti gempa bumi. Seorang pekerja juga melihat, saat terjadi ledakan Andri sempat terlempar ke udara. (wie)


12.41 | 0 komentar | Read More

Geng Jodoh Palak Karyawan Planet

BATAM, TRIBUN - Suasana hening di Taman Jodoh Boulevard, Batam, Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 06.45 WIB tiba-tiba mencekam. Antara dua kelompok pemuda saling serang. Akibatnya tiga orang dari kedua kelompok terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK).

Informasi di lapangan, dua dari ketiga korban adalah karyawan Planet KTV. Keduanya mengalami luka serius karena benda tajam. Korban diketahui bernama Anton (26), diketahui mengalami luka senjata tajam di bagian punggung dan bagian paha kiri bawah.

Selain itu, wajah korban juga telihat babak belur. Luka yang dialami korban cukup serius. Setelah mendapatkan pertolongan di instalasi Gawat Darurat (IGD), korban (Anton, red) terlihat dilarikan ke ruang operasi.

Sementara korban kedua bernama Widi, yang tidak lain teman Anton sesama karyawan Planet KTV. Korban juga mengalami luka dahi dan beberapa luka memar di bagian kepala. Kedua korban ini juga sempat mendapatkan di ruang IGD.

Sementara Julfan (20), yang diduga dari salah satu kelompok yang terlebih dahulu melakukan penyerangan, kondisinya lebih kritis. Wajah korban sampai tak bisa dikenali.

Informasi dari salah seorang teman korban, Hr, sebelum kejadian ia hendak mengantar teman kerjanya ke tempat kosnya di Tanjung Pantun.

Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Taman Jodoh Boulevard, katanya, tiba tiba ia dihadang oleh belasan pemuda yang dalam kondisi mabuk. Pelaku meminta secara paksa barang barang berharganya, seperti dompet dan handphone.  

"Tiba tiba langsung menodongkan parang, ada belasan orang dia. Padahal sudah kami serahkan dompet dan HP, tapi beberapa orang tetap saja memukuli. Saat itu
saya dan teman berusaha lari, saya lari ke Planet untuk minta pertolongan, teman saya, KL dapat lari ke arah pasar pagi," jelas HR

Sampai di planet, jelas Hr, ia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada petugas sekuriti. Bersama dua orang sekuriti dan satu temannya, ia kembali ke lokasi tempatnya dihadap oleh belasan pemuda. Namun saat sampai di lokasi mereka langsung dihadang belasan pemuda yang mempersenjatai dirinya masing masing dengan senjata tajam.

Saling serang terjadi, namun karena kurang jumlah dengan belasan pemuda tersebut, akhirnya Hr kembali ke planet untuk minta pertolongan.
 
Dalam perjalan, tambahnya, ia bertemu dengan Anton yang saat itu akan pulang kerumahnya. Akhirnya ia dan Anton memutuskan kembali ke Planet untuk minta pertolongan.

"Setelah saya laporkan ke sekuriti, beberapa orang langsung mendatangi lokasi, karena saya bilang bang Santo masih di situ. Orang itu langsung pergi dengan motor, saya dan Anton jalan kaki kembali ke sana. Teman teman tidak ada lagi menemukan belasan orang itu, saat itu saya berdua masih berada di sekitar Taman Jodoh Boulevard. Tiba tiba belasan pemuda itu keluar dari salah satu gang, saat
itu kami tinggal berdua aja lagi. Orang itu langsung nyerang, saya dapat melarikan diri, Anton dapat dihadang orang itu," ungkap Hr.

Akhirnya Anton ditemukan sudah bersimbah darah, akhirnya secara spontan beberapa pemuda langsung melakukan balasan dengan menyisir kebeberapa lokasi hingga pasar pagi.

Menurut Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zainal, korban yang diketahui bernama Anton dan Widi, saat kejadian hendak pulang ke rumahnya. Tiba tiba, di tengah jalan keduanya dihadang perampok yang berjumlah belasan orang.

Pelaku yang diduga mabuk meminta harta korban sambil mengacungkan benda tajam. "Karena korban menolak menyerahkan telepon genggamnya, pelaku langsung membacok korban hingga tersungkur," ujar Zainal di RSBK.

Kata Zainal, kedua korban sempat ditolong oleh warga sekitar. Bahkan, warga berhasil menangkap dan menghajar salah satu pelaku.

"Korban maupun pelaku sekarang di rawat di RSBK," kata Zainal singkat. (apr)


12.41 | 0 komentar | Read More

Tubuh Andre Terlempar Saat Gudang Meledak

Written By Unknown on Senin, 26 Agustus 2013 | 12.41

BATAM, TRIBUN - Kebakaran hebat terjadi di Komplek Industrial Batu Merah, Batam. Tepatnya berawal dari gudang nomor 3 milik Toko Sulawesi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (24/8/2013) siang.

Namun selama tiga jam api berkobar, musibah itu juga menjalar ke gudang nomor 1, 2, dan 4 yang ada di sekitarnya. Empat lokal gudang itu ludes dan tinggal puing-puing.

Api sulit dipadamkan karena di empat gudang itu umumnya berisi bahan-bahan minyak dan plastik.

Gudang Toko Sulawesi berisi tiner dan cat, PT Starlindo Tunggal Pratama di samping kirinya bergerak di bidang penyediaan alat-alat pabrikasi, sementara dua gudang di samping kanannya bergerak di bidang produsen souvenir.

Kebakaran itu diawali dengan munculnya ledakan menggelegar sebanyak dua kali. Asap pekat pun menyebar ratusan meter hingga membuat wilayah sekitar kawasan industri itu gelap.

Bahkan areal PT Profab yang ada di seberang jalan juga diliputi asap hitam ketika para karyawan sedang beristirahat makan siang.

"Bunyinya menggelegar seperti bom. Tanah dan dinding warung kami sampai bergetar hebat. Saat lari keluar, pabrik tertutup asap pekat. Seperti petang hari," ujar Ny Tin, pemilik warung sekitar tempat kejadian kepada Tribun, Sabtu (24/8/2013).

Mengenai asal bunyi ledakan itu diperkirakan tabung gas ukuran besar. Mengenai penyebabnya, warga maupun para karyawan belum bisa memastikan.

Dalam kejadian itu, satu orang pekerja yang saat itu sedang di dalam gudang mengalami luka-luka serius. Informasi terakhir menyebutkan, tubuh karyawan bernama Andri itu terbakar.

Bahkan seorang petugas sekuriti menyatakan, Andri sempat terlempar ke udara saat terjadi ledakan. Beruntung, ia memakai helm pengaman sehingga bagian muka dan kepala tidak terjilat semburan api. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui total kerugian akibat insiden tersebut. Meski demikian, pantauan Tribun, Toko Sulawesi mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan atap gudang tersebut ikut roboh akibat dilalap si jago merah.

Herman, karyawan setempat mengatakan, gudang tiner dan cat yang terbakar itu, sehari-hari biasanya kosong tanpa aktivitas. Hanya sesekali terlihat pekerja di sana yang sibuk mengambil barang dari dalam gudang.

Karenanya terjadinya ledakan itu menimbulkan banyak spekulasi, misalnya instalasi yang lama tidak terpantau, atau karena ada aktivitas pekerja yang lalai sehingga memantik percikan api.

Pantauan Tribun, saat proses evakuasi kebakaran, petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) berhasil mengamankan 3 buah tabung gas sepanjang 1,5 meter dari dalam gudang. Tabung tersebut mengeluarkan gas dari bagian atasnya. Untuk menghentikan hal itu, kain basah sengaja diletakkan menutupi mulut tabung.

"Saya nggak tahu apakah ledakan yang saya dengar berasal dari tabung gas atau akibat tiner dan cat di gudang itu. Karena tiner dan cat juga bahan yang mudah terbakar," kata Herman yang juga saksi mata dalam kejadian itu.

Ia menduga kuat, sumber api berasal dari ban bekas yang terbakar di area luar gudang. Lantaran saat tiba di lokasi, seorang pekerja tengah sibuk memadamkan api dengan air seadanya.

"Mungkin saat itu ada yang merokok dan nggak sadar api sudah menjalar ke dalam gudang. Saat saya datang, api di luar ada, di dalam toko juga ada," ucapnya.

Kebakaran di Batu Merah itu menyita perhatian masyarakat, termasuk Nurzalie, Camat Batuampar dan Kapolsek Batuampar, langsung turun ke lokasi kejadian. Menurut Nurzalie, Toko Sulawesi itu pemiliknya bernama Mulyono.

Meski demikian ia belum mendapat kepastian tentang penyebab percikan api. Tentang jumlah korban, ia telah berkoordinasi dan dipastikan ada satu orang.

"Korban satu orang mengalami luka bakar di lututnya dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK)," ucap Nurzalie.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Sonny dan Kanit Intel Polsek Batuampar menyatakan masih menyelidiki kejadian tersebut.

"Belum diketahui penyebabnya, sampai saat ini anggota masih lakukan pengembangan," ujar Iptu Sonny. (pwk/mau/wie)


12.41 | 0 komentar | Read More

Gratis Lima Kali Angsuran di Capella Bengkong

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara

BATAM, TRIBUN - Bagi Anda yang ingin membeli motor Honda, tawaran menarik dari Capella Bengkong, Batam layak dipertimbangkan. Pasalnya, dealer resmi motor Honda ini memberikan promo yang memanjakan Anda.

Cukup pilih motor Honda impian Anda dan nikmati gratis angsuran hingga lima kali serta hemat hingga Rp 4 juta. Pimpinan Showroom Honda Capella Bengkong, Selamat Lionardy mengatakan di bulan Agustus pihaknya meluncurkan program banjir promo.

"Apabila konsumen ingin membeli Motor Honda, kini adalah saatnya. Setiap pembelian Honda bebek, matic dan sport, konsumen akan mendapat voucher belanja jutaan rupiah," ujarnya kepada Tribun Batam, Jumat (23/8/2013).

Ia menjelaskan, untuk pembelian Honda Blade, konsumen akan mendapat voucher senilai Rp 1,5 juta dan gratis angsuran hingga 3 kali. Sedangkan Honda Supra X 125 SP dan CW mendapat voucher Rp 1,4 juta gratis angsuran hingga tiga kali.

Tak ketinggalan pembelian motor matic Honda Beat dan Vario series mendapat voucher belanja dan diskon angsuran hingga lima kali.

Menariknya jika pembelian dilakukan secara kredit selama 2 atau 2,5 tahun akan mendapat gratis angsuran 2 bulan.  Pembelian secara kredit selama 3 tahun gratis angsuran 5 bulan.

"Untuk pembelian tipe Honda Vario ISS dengan DP dimulai dari 3,3 juta akan mendapat voucher belanja dan gratis angsuran hingga lima kali. Nah, jika pembelian secara kredit selama tiga tahun Anda cukup membayar 31 kali dengan angsuran sebesar Rp 705 ribu per bulannya. Tentunya Anda akan hemat Rp 4 jutaan," jelasnya.

Masih kurang promonya? Untuk tipe Honda Beat FI dengan DP mulai Rp 2,7 juta akan mendapat voucher belanja. Jika membayar secara kredit selama tiga tahun Anda cukup membayar 31 kali sebesar Rp 596 ribu per bulannya.

"Konsumen akan hemat Rp 4 jutaan. Jadi jangan lewatkan beragam promo kami di bulan ini," tuturnya.

Jika tertarik silakan datang langsung ke Showroom PT Capella Bengkong yang beralamatkan Bengkong Ratu Kompleks Green Town Blok N nomor 1 4. Atau datang ke lokasi pameran Honda Capella Bengkong di Top 100 Bengkong, Tanjung Buntung, Hypermaryt Nagoya Hill, Batu Besar, Pelita VI. Anda juga  dapat menghubungi nomor telepon 0778-427220 dan 085264262226.


12.41 | 0 komentar | Read More

Beli Satu Gratis Satu Menu di The Centro

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Smoke BBQ The Centro Hotel and Residence Sukajadi, Batam, menghadirkan promo menarik untuk menu western pilihan yang disajikan setiap harinya.

Bagi pengunjung yang mendapatkan satu menu western akan mendapatkan gratis satu menu tambahan.

"Saat ini kami menghadirkan promo menarik berupa buy one get one free yang bisa dinikmati setiap hari, kecuali menu cheff recomendation dan grilled steak," ujar Ruli Cheff the Centro Hotel and Residence, Kamis (22/8/2013).

Menurut Cheff Ruly, The Centro Hotel and residence menghadirkan beragam menu western yang dikemas dengan lebih fresh, mulai makanan menggunakan daging seperti appetizer, salad, soup, main course. Ataupun bagi penyuka burger tersedia burger and sandwich, pasta and rice dan dessert.    
 
"Beragam menu western kita hadirkan untuk memanjakan selera konsumen, bagi penyuka masakan Indonesia juga tersedia Indonesia oxtail soup yang diramu dengan rempah pilihan," jelas Cheff Ruly.

Menurutnya, yang menjadi ciri khas dari Smoke BBQ the Centro Hotel adalah menu Monster Burger, dengan kelebihan ukuran yang lebih besar dari kebanyakan burger.

Selain ukuran yang terlihat jumbo, monster burger juga dilengkapi tiga lapis beef burger yang lembut tak lupa beberapa jenis sayur dan disajikan dengan kentang goreng.

"Monster burger memiliki tiga lapis daging burger yang lembut dan ukurannya juga lebih besar," promo Cheff Ruly.

Tidak hanya itu, bagi penyuka masakan pasta ataupun steak, smoke BBQ juga menghadirkan pasta grilled chiken dengan penambangan 11 macam rempah rempah, disajukan dengan potongan daging dada ayam. Sementara untuk steak juga memilih daging dengan kualitas no 1 untuk standar beef.

"Steak yang kita hadirkan dagingnya paling lembut dengan pilihan daging berkualitas," kata dia.

Melengkapi suasana makan di Smoke BBQ setiap Jumat dan Sabtu juga hadir live musik akustik. Jadi Anda penyuka masakan western bisa bergabung di Smoke BBQ. Anda bisa datang ke Smoke BBQ The Centro Hotel and Residence Sukajadi, Batam, telepon 0778-7367599.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tablet Advan Hanya Rp 999 Ribu di Best Link

Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara

BATAM, TRIBUN - Best Link, distributor produk Tablet Advan kembali memberikan promo menarik akhir Agustus 2013 ini. Yaitu diskon besar-besaran untuk beberapa tablet Advan yang dijual seharga Rp 999 ribu.

Promo ini berlangsung mulai 24 Agustus hingga 1 September 2013. Direktur Best Link, Lorenz Shu mengatakan, diskon besar besaran tersebut ditujukan bagi konsumen setia Advan.

"Konsumen kami dapat membeli tablet sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau," ujar Direktur Best Link, Lorenz Shu, kepada Tribun, Jumat (23/8/2013).
 
Beberapa tablet yang mendapat diskon seperti Advan E1 B dari harga awal Rp 1.149.000, Advan 01A Rp 1.199.000 dan Advan T4A Rp 1 jutaaan dan Advan T2 dari harga awal Rp 1.250.000.

"Kini keempat tablet tersebut ditawarkan seharga Rp 999 ribu. Khusus Advan T2, kami bundling dengan modem," jelas Lorenz Shu.

Ia menuturkan, selain itu Best Link ingin memperkenalkan produk tablet dari Advan, karena beberapa produk andalan dari Advan juga tak kalah dengan produk tablet lainnya. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

Jika tertarik silakan kunjungi Best Link Baloi Centre Blok A Nomor 10, Best Link BCS Mall Basement Blok A2 Nomor 2, dan pameran di Hall depan Lucky Plaza. Atau dapat menghubungi nomor telepon 0778-91911112, 0778-9111199, dan 0778-9113113.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ditangkap Saat Akan Kabur ke Tanjungpinang

Laporan Tribunnews Batam, Abdul Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Seorang ayah di Kabupaten Daik Lingga, Kepri, tega berbuat asusila terhadap anak tirinya, sebut saja namanya Bulan (17). Aksi bejat ini dilakukan IR hingga lima kali di rumahnya sendiri, hingga kemudian diketahui sang istri, ER.

Kenekatan IR melakukan tindak asusila terjadi pada Mei 2013 lalu, saat keduanya tengah berada di rumah. Tiba tiba IR nekat memperkosa Bulan. Korban tidak berani melawan karena mendapat ancaman sang ayah tirinya.

Setelah berhasil melakukan aksi pertamanya, IR kembali mengulangi perbuatan bejatnya. Semua perbuatan dilakukan saat istrinya tidak berada di rumah.

Namun lama lama ER mulai curiga dengan perilaku anaknya. ER kemudian memaksa anaknya untuk menjelaskan apa yang dialaminya.

Mendengar penjelasan Bulan, ER naik pitam. Wanita ini tak terima anak kandungnya menjadi budak nafsu suaminya. ER kemudian melaporkan IR ke Polsek Daik Lingga, Kamis (23/8/2013).

"Setelah mendengar pengakuan anaknya, terjadi pertengkaran hebat antara ER dan IR. Hingga akhirnya ER melaporkan perbuatan suaminya itu kepada kepolisian," kata Kapolsek Daik Lingga, AKP Karyono.

Yang membuat ER marah, ternyata yang suami yang telah menodai anaknya itu sudah kabur dari rumah saat ia membuat laporan ke polisi. Sejumlah uang hilang dan IR diduga hendak melarikan diri ke Tanjung Pinang melalui Pelabuhan Pancur.
 
Polsek Daik Lingga berhasil mengamankan IR setelah melakukan koordinasi dengan Polsek Pancur. IR pun digelandang kembali ke Daik untuk dimintai keterangan.

Kepada polisi, IR menepis tuduhan jika hendak melarikan diri. Ia berkilah hanya akan berbelanja barang untuk keperluan usaha menjahit yang ia jalani.

Kini ia pun meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Atas pebuatan pencabulan tersebut, jelasnya, IR diancam hukuman 15 tahun penjara sesuai dengan pasal 81 junto 82 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 294 KHUP.


12.41 | 0 komentar | Read More

Caleg Diizinkan Kampanye Door To Door

Laporan Tribunnews Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepri, melarang calon legislatif (caleg) berkampanye di media masa sebelum pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT).

Meski begitu KPU tetap memperbolehkan caleg berkampanye secara door to door.
Menurut Robby Patria Ketua KPU Tanjungpinang, Jumat (23/8/2013) tak ada masalah bagi caleg yang berkampanye door to door.

"Tak ada masalah kampanye door to door. Yang tak boleh kampanye di media masa dan kampanye akbar di lapangan, itu belum boleh," jelasnya.

Ia berharap caleg melaksanakan kampanye sesuai peraturan. Selain itu bagi caleg yang memasang sepanduk atau baliho juga diimbau memperhatikan titik titik yang disepakati.

Robby berharap tidak ada bentrokan antar pendukung calon legislatif di tahun politik ini. Karena itu ia menghimbau pendukung caleg agar menjaga ketertiban.
 
"Kampanye boleh tapi kedamaian dan ketertiban harus tetap menjadi prioritas utama. Bersaing boleh tapi bersaing sehat," tuturnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tahu Berbahan Aneh Resahkan Warga Dabo

Written By Unknown on Minggu, 25 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Abdul Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Warga Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, resah dengan adanya bahan campuran pada proses pembuatan tahu. Warga berharap instansi terkait segera mengambil tindakan tegas.

Apalagi kandungan zat pada bahan pembuatan tahu belum diketahui secara pasti. Hal ini demi keselamatan dan kesehatan warga yang mengonsumsi tahu.
 
"Ngeri jugalah. Kalau macam itu, tak boleh lah dibiarkan saja. Memangnya bahan itu untuk apa?" ujar Anwar, ketika dimintai keterangan Bintannews (Tribun Network), Jumat (23/8/2013).

Ia mengaku tidak mengetahui jika selama ini proses pembuatan tahu menggunakan bahan apa saja. Namun, ia berharap agar para pembuat tahu juga punya rasa kemanusian.
 
"Dia sendiri mau tak makan tahunya. Kalau yang buat saja tak mau makan, berarti ada apa-apa tuh," ujarnya lagi.

Menurutnya, pihak kecamatan ataupun dinas kesehatan harus bertindak tegas dengan tidak membiarkan begitu saja para pembuat tahu yang mencampurkan bahan-bahan yang tidak jelas dan membahayakan.

Masyarakat berharap kepada Dinas Kesehatan agar bisa segera memastikan kandungan bahan campuran yang berada di dalam tahun itu.
 
Dalam peninjauan ke lokasi produksi tahu rumahan di Dabo Singkep, Camat Singkep dan Dinas Kesehatan setempat menemukan penggunaan bahan cair yang dicampurkan ke dalam proses pembuatan tahu.

Namun demikian, belum diketahui kandungan dari bahan-bahan tersebut. Sedangkan informasi yang diproleh Tribun Batam, bahan tersebut untuk mengentalkan tahu sehingga bisa lebih awet.
 
Seorang ibu rumah tangga, Dewi, mengaku selalu selektif dalam pembelian tahu. Hal itu untuk menghindari tahu yang mengandung formalin dan zat sejenis lainnya yang berbahaya.

Ia pun mengaku hanya membeli tahu di tempat langganannya saja sebab ia lebih yakin.
 
"Kalau di tempat saya beli, tahunya lembek. Kalau dah sore, pun tahunya sudah mulai agak kecut. Kalau di tempat lain, saya tak berani," komentar Dewi.

Ia sendiri mengaku tetap mengonsumsi tahu selagi ia yakin tahu yang dibeli aman dari bahan pengawet yang berbahaya.
 
Sebelumnya, Kasi Penyehatan Lingkungan, Dewi, mengatakan, belum mengetahui perihal kandungan zat pada bahan tambahan yag digunakan dalam proses pembuatan tahu itu.

Pihaknya berencana mengirimkan sample dari bahan itu ke laboratorium di Batam untuk mengetahui detail dari kandungannya.
 
"Kami masih akan mengirimkan sample ke Batam biar lebih jelas. Kami tidak tahu ini bahan apa," ujar Kasi Penyehatan Lingkungan, Dewi.

Ia pun merasa aneh karena empat lokasi produksi tahu rumahan yang ditinjau mengaku menggunakan bahan tersebut. Para pedagangnya mengaku bahan itu berasal dari China dan dibeli dari seorang pedagang di Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pejabat Lapas Booking Model Cantik

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Risa Amandha, model asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), merasa ditipu oleh Marlan Parakas, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sepekan "diinapkan" di hotel berbintang, Risa dijanjikan diberi Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar US$ 10.000. Namun Marlan ingkar janji. Ia hanya memberinya Rp 20 juta, setelah Risa mengancamnya akan membongkar aib "berindehoi"selama seminggu itu kepada istri dan atasannya di Depkumham.

Risa mendatangi Bareskrim, Mabes Polri, Jumat (23/8/2013). Didampingi pengacaranya Ryder Sitorus, model itu melaporkan pejabat Lapas Tanjungpinang itu dengan tudingan telah menggaulinya dan mencemarkan nama baiknya.

Ia melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik, pornografi, perampasan kemerdekaan seseorang, dan perbuatan tidak menyenangkan.

Namun demikian, laporannya tersebut belum diterima kepolisian karena ia harus menyerahkan alat bukti yang dipegangnya terlebih dahulu. Itu menjadi syarat laporan sebagai data awal kepolisian, misalnya hasil visumnya maupun barang-barang pendukung.

"Saya lupa membawa paspor saya, ini saya mau mengambil dahulu paspor saya," ujar Risa saat ditemui Tribun di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2013).

Diketahui, sebelumnya Marlan telah mengadukan kasus pemerasan Risa terhadap dirinya ke Polres Tanjungpinang, Kepri. Diduga sebagai respon terhadap pengaduan Marlan, lantas Risa buka-bukaan dengan memerkarakan Marlan.

Marlan yang kini menjabat sebagai Kepala Pengamanan LP Tanjungpinang belum bisa dimintai tanggapannya. Saat dikontak Tribun Batam, Jumat (23/8/2013), telepon selulernya tidak aktif.

Risa saat mendatangi Mabes Polri, kemarin tampak tetap mengumbar senyum. Dengan mengenakan pakaian serba hitam dipadu dengan kacamata hitam Risa tampak tergesa gesa. Ia bersemangat ingin melaporkan pejabat esselon IV di Lapas di Tanjungpinang itu.

"Dia yang membuat berita duluan yang mengada ada tentang aku," ujar Risa.

Ia menjelaskan, peristiwa yang dialami itu terjadi saat ia berkunjung ke Batam sebelum lebaran lalu. Ia ke Batam dalam rangka bertemu temannya yang sudah terlebih dahulu janjian.

"Aku ditipu uang sebesar Rp 20 juta waktu itu. Aku sebelumnya berteman dengan dia (Marlan) dan janjian akan diberikan THR sama dia, tetapi uang tersebut tidak ada dan memaksa saya tetap di sana dan memeras aku," ungkapnya.

Sementara pengacara Risa, Ryder Sitorus mengungkapkan pihaknya akan kembali ke Bareskrim Polri untuk melengkapi laporannya pada Sabtu. "Besok kami kembali lagi,"  ujar Ryder.
 
Sementara kepolisian mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa menerima laporannya karena tidak adanya alat bukti sebagai bukti awal melakukan penyelidikan.

Marlan Melapor

Sehari sebelumnya, Risa dan pengacaranya telah menggelar jumpa pers di Jakarta. Dalam pemaparannya ia mengungkapkan berbagai tindakan yang dilakukan Marlan. Ia dituding melakukan pemerkosaan menjelang Lebaran saat keluarga Marlan sedang berada di Jakarta.

Pengacara Risa, Ahmad Zakaria mengatakan, kejadian itu terjadi tepat tiga hari menjelang Lebaran. Kala itu, katanya, Risa diminta terbang ke Tanjungpinang, Kepri, karena diiming imingi akan diberikan THR.

"Tiga hari sebelum lebaran diundang ke Tanjungpinang mau dikasih THR, rupanya pelaku sudah punya rencananya, karena kan istri dan anak dia sedang ada di Jakarta," kata Zakaria.

Zakaria menjelaskan, Risa terpaksa melayani nafsu pejabat itu hingga berkali kali karena di bawah ancaman. Risa diancam akan dipolisikan dan paspor juga dirampas sehingga tidak dapat melarikan diri selama enam hari.

"Pertama paspor diambil jadi dia enggak bisa pulang ke rumah, kedua janji mau diberikan THR tapi ternyata enggak diberikan malah diancam dilaporkan ke polisi dengan tuduhan (Risa melakukan) pemerasan. Lalu diancam gambar telanjang mau dipublikasikan. Dalam keadaan terpaksa ditidurin berkali kali. Sampai 7 kali selama 6 hari," terang dia.

Akibat kejadian ini, Zakaria dan korban pun lantas melaporkan pelaku ke Komnas Perlindungan Perempuan, Kemenkumham dan akhirnya ke Mabes Polri.

Marlan Parakas, KPLP Lapas Tanjungpinang pun sebelumnya telah melaporkan model itu ke Mapolres Tanjungpinang dengan dugaan melakukan pemerasan dan pengancaman. Laporan itu disampaikan Marlan pada Kamis (15/8/2013) lalu.

Laporan disampaikan Marlan pada malam hari dengan nomor laporan LP B/473/K/VIII/2013/Kepri/Res Tpi. Ia diterima Langsung Kanit SPKT Polres Tanjungpinang, Ipda Purwadi.

Dalam, laporannya, Marlan menyertakan surat pernyataan Risa Amandha yang menyatakan bahwa Risa telah menerima Rp 20 juta dari Marlan. Pernyataan tersebut bahkan dibuat di atas materai Rp 6.000 dan ditandatangani dua orang saksi, yakni Haryana dan Andhika. (adi/tom/ded)


12.41 | 0 komentar | Read More

Ricky Sempat Usap Kepala Jasad Istri

BATAM, TRIBUN - Teka-teki di balik tewasnya Siti Sugiasti, seorang sales promotion girl (SPG) minuman di Windsor Foodcourt, Nagoya, Batam, akhirnya terkuak, Jumat (23/8/2013).

Ricky Gunawan (32), suami Siti Sugiasti yang ditemukan tewas di kosnya Ruko Winsor Central Blok C N0 6 Batam, mengakui kalau dirinyalah yang melakukan penganiyaan terhadap istrinya hingga meninggal.

Ia mengaku kalap, hingga tega memukulkan batu gilingan cabe ke kepala bagian belakang istrinya. Ricky tega melakukan ini karena tidak tahan lagi menahan hinaan yang kerap didapatkan dari sang istri.

Siti ketika kesal kerap mengungkapkan kata-kata penyesalannya menikah dengan Ricky. Ia juga menuding suami pemalas, suami benalu, hingga suami yang hanya bisa hidup di ketiak istri. Hal itulah yang membuat dirinya kalap hingga akhirnya terjadi pertengkaran kecil dan berujung malapetaka itu.

"Sama sekali saya tidak sadar saat itu, dan hal itu juga spontanitas," kata Ricky, Jumat (23/8/2013).

Ricky menceritakan, setelah mengetahui istrinya tewas, dirinya sempat mengusap usap kepala Siti sambil mengungkapkan penyesalan. Ia juga sempat meneteskan air mata. "Kenapa bisa seperti ini," ucap Ricky.

Ia menceritakan, melihat istrinya tewas, ia langsung mengangkatnya dan membaringkan di kasur. Ia lantas menyelimutinya dengan kain selimut.

"Dalam keadaan sedih itulah saya angkat istri saya dan saya baringkan di atas kasur kemudian saya berikan selimut karena bingung harus berbuat apa lagi," katanya.

Ricky kemudian melaporkan kematian Siti ke pihak RW dengan menyatakan istrinya meninggal setelah terjatuh dari motor saat pergi dengan kawannya.

"Dari sana saya mengarang cerita kalau istri saya sempat mengeluh kesakitan di bagian belakang kepala karena usai terjatuh dari sepeda motor saat keluar Kamis (22/8/2013), Subuh itu," ungkapnya.

Pelaku Menyesal

Nasi telanjur menjadi bubur. Ricky pun menyesali perbuatannya ketika semua telah berlalu. "Saya menyesal bang, dan kasihan dengan anak saya. Selain ditinggal ibunya, kini saya juga harus mempertanggungjawabkan atas apa yang telah saya lakukan," sesalnya lagi.

Ricky yang sudah dua bulan jadi pengangguran itu mengaku, sebelum polisi datang melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP), dirinya langsung membawa putrinya ke kediaman adiknya di Jodoh, Batam.

"Di sana saya menitipkan putri saya itu dan akhirnya saya menyerahkan diri ke Polsek Lubuk Baja, Batam," ujarnya.
 
Ia mengakui sudah tidak bekerja lebih kurang tiga bulan. Ia mengaku sampai gelap mata kerena kesal dengan istrinya yang tidak mau berubah dan enggan mempertahankan pernikahan mereka.

Apalagi ia tahu sudah dua tahun terakhir, istrinya juga menjalin hubungan dengan pria idaman lain. "Sudah dua tahun istri saya selingkuh, dan dia berani terang terangan setelah saya tidak bekerja lagi," akunya.

Bahkan Siti pernah tertangkap basah sedang berduaan dengan selingkuhannya yang diketahui bekerja di kapal, saat berada di salah satu hotel di kawasan Nagoya, Batam.

"Yang saya kesalkan, saya sudah berkali kali menasehatinya, namun istri saya tetap saja cuek. Bahkan sebelum kejadian itu saya sudah dua hari tidak makan karena tidak ada uang, asalkan istri dan anak saya tetap bisa makan," ungkapnya.

"Dan mungkin karena itu juga akhirnya saya kalap, sebab selama ini putri saya hanya bersama saya saja, sementara istri saya tidak terlalu peduli, karena dia bilang itu tugas suami yang tidak memiliki pekerjaan," ujarnya.

Disinggung sudah berapa tahun menikah, Ricky mengaku sudah berjalan lima tahun dan pernikahan itu sah tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batuampar, Batam.

Lantas kemana perginya putrinya saat dirinya melakukan itu, Ricky mengaku saat itu terjadi, putrinya sedang tidur.

"Saat ini yang saya pikirkan hanya nasib putri saya, mudah mudahan hukuman ini tidak terlalu tinggi, karena saya juga masih punya tanggungan terhadap kehidupan putri saya itu," ungkapnya.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto membenarkan bahwa kasus pembunuhan Siti Sugiasti, motifnya ekonomi dan asmara.

"Motifnya tidak lain dan tidak bukan dikarenakan faktor ekonomi dan asmara. Pelaku sudah tidak lagi bekerja, sedangkan istrinya sudah dua tahun berselingkuh dengan orang lain," jelas Aris.

Terbongkarnya kasus ini, menurut Aris berdasarkan temuan temuan kejanggalan yang didapat saat olah TKP dan barang bukti di lokasi kejadian. Setelah dikembangkan terungkaplah kalau pelakunya merupakan suaminya sendiri.

"Kami temukan bercak darah di kamar seperti di pakaian dan celana, yang belakangan diketahui itu pakaian pelaku. Selain itu tidak ada juga ditemukan barang korban yang hilang dan kamar dalam keadaan rapi, hal inilah yang menguatkan kami kalau pelakunya orang dekat korban," ungkap Aris. (mau/wie)


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger