Gubernur Sani Berbagi Pengalaman Cara Mengatasi Perilaku Orang Gila

Written By Unknown on Minggu, 09 Maret 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomlimah Limahekin

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Keberadaan orang-orang gila di Bintan, Provinsi Kepri sangat meresahkan warga. Sebagian dari mereka sudah dikirim ke rumah rehabilitasi, namun masih ada juga orang gila yang berkeliaran.

Keluhan kehadiran orang gila ini dikatakan warga dalam kegiatan kunjungan kerja Gubernur Kepri HM Sani di Tanjung Uban Bintan, Sabtu (8/3/2014) pagi.

Kepada Sani dan juga Bupati Bintan, seorang mahasiswa asal Tanjung Uban, Satria menyampaikan jika warga resah dengan kehadiran orang gila.
 
"Saya ingin tanyakan, siapakah yang harus mengurusi orang gila ini," ungkap Satria dalam acara tatap muka Sani dengan para tokoh masyarakat, agama, mahasiswa dan FKPD Kabupaten Bintan di Gedung Nasional Tanjung Uban itu.

Pertanyaan ini ditanggapi Husin Ahmad, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan. Husin sendiri menguraikan, selama ini Dinsos Bintan sudah membangun kerja sama dengan salah satu RS Jiwa di Pekanbaru. Sejak kerja sama itu dibangun, Dinsos Bintan selalu mengantar orang-orang gila ke RS tersebut.

"Memang orang gila di Bintan agak banyak. Selama 2013, kami sudah mengantar 7 orang gila ke RS Jiwa di Pekanbaru. Pekan lalu, kami baru mengatar seorang lagi. Dalam waktu dekat, kami juga mengantar seorang lagi. Semua biaya pengantaran dibantu oleh Pak Tjetjep Yudiana (Kepala Dinas Kesehatan Kepri)," terang Husin kepada Sani dan Ansar.

Upaya penanganan orang gila ini pun ditanggapi Sani. Gubernur Kepri itu sempat membagikan pengalamannya menangani orang gila, para pengemis dan anak jalanan sewaktu masih menjabat Bupati Kepri.

"Saya dahulu juga pernah menangani orang gila, para pengemis dan anak jalanan. Saya sendiri turun dan menangkap mereka," ungkap Sani mengenang.

Menurut Sani, orang gila, para pengemis dan anak jalan umumnya bukan berasal dari daerah-daerah di Kepri. Kebanyakan mereka, bahkan dikirim dari luar Kepri. Namun, pemerintah daerah (Pemda) tetap bertugas menangani orang gila, pengemis dan anak jalanan.

"Yah, sebagai Pemda, kita dituntut untuk menangani mereka secara tulus. Itulah tugas kita," ungkap Sani di hadapan Ansar.


Anda sedang membaca artikel tentang

Gubernur Sani Berbagi Pengalaman Cara Mengatasi Perilaku Orang Gila

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/gubernur-sani-berbagi-pengalaman-cara.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gubernur Sani Berbagi Pengalaman Cara Mengatasi Perilaku Orang Gila

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gubernur Sani Berbagi Pengalaman Cara Mengatasi Perilaku Orang Gila

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger