Mitos-Mitos yang Membayangi Wanita Soal Pil KB

Written By Unknown on Sabtu, 01 Maret 2014 | 12.41

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Tidak mudah menghapus mitos, termasuk tentang pil kontrasepsi. Berikut adalah mitos-mitos yang kerap membayangi wanita terhadap pil kontrasepsi atau yang dikenal pil KB.

* Pil kontrasepsi menyebabkan gemuk.

Beberapa perempuan bertambah berat badannya, tapi menurut suatu penelitian hal itu tidak semata terkait dengan penggunaan pil kontrasepsi. Estrogen yang terkandung di dalam pil pada beberapa perempuan memang bisa membuat kembung, tapi ini akan segera hilang. Progestin di dalam pil juga bisa menambah selera makan, sehingga berat badan bertambah.

Pada sejumlah perempuan, penggunaan pil mungkin menyebabkan tubuh mengalami retensi air, sehingga terasa lebih gemuk. Hal ini bisa dikurangi dengan mengganti pil yang dosisnya lebih rendah.

* Pil  KB dapat menyebabkan bayi cacat.

Pil kontrasepsi, merupakan pil dengan resep dokter yang sudah melalui penelitian paling banyak. Karena itu, terus mengalami perbaikan guna meminimalisasi efek simpang.

Setiap pengobatan akan memiliki dampak, tetapi efek serius dari pil kontrasepsi sangat jarang ditemukan. Jadi manfaatnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan efek simpangnya.

Lebih dari 100 juta perempuan di dunia ini mengonsumsi pil kontrasepsi, dan sebagian besar merasakan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan pil. Kalaupun terjadi kelainan pada janin, bisa karena pil dikonsumsi pada usia kehamilan awal.

* Pil kontraspesi memengaruhi kesuburan.

Menurut Prof. Med. Ali Baziad, Sp.OG(K) dari FKUI,  tak ada hubungan antara pil kontrasepsi dengan ketidaksuburan. Kesuburan akan segera kembali begitu konsumsi pil kontrasepsi dihentikan. Itu sebabnya konsumsi pil kontraspesi harus teratur dan tidak boleh terlewatkan, jika tidak ingin hamil.

Sejumlah peremuan ada yang tidak langsung hamil, meski sudah berhenti minum pil beberapa waktu. Ini terutama terjadi pada mereka yang haidnya tidak teratur. Atau si perempuan sudah mengalami masalah kesuburan sebelum menggunakan pil kontrasepsi, tapi tidak menyadarinya. Kemungkinan lain, keputusan berhenti minum pil KB itu dilakukan di usia akhir 30-an, di mana tingkat kesuburan memang secara alami mengalami penurunan.

* Pil menyebabkan kanker.

Riset terakhir menyatakan bahwa penggunaan pil tidak menyebabkan kanker jenis apa pun dan penggunaan estrogen sebelum menopause juga tidak memicu kanker. Itulah hasil riset yang dipaparkan dalam pertemuan ilmiah di Eropa, yang dihadiri oleh Prof. Ali. (sehatnews.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Mitos-Mitos yang Membayangi Wanita Soal Pil KB

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/mitos-mitos-yang-membayangi-wanita-soal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mitos-Mitos yang Membayangi Wanita Soal Pil KB

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mitos-Mitos yang Membayangi Wanita Soal Pil KB

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger