Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 17,19 persen yang diusulkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam akan memengaruhi perekonomian Batam.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Deputi Kepala Bank Indonesia Kepri, Minot Purwahono, saat ditemui Tribun di Harmoni One Hotel. Bahwa satu kebijakan pasti ikut memengaruhi situasi perekonomian.
"Yah pastilah, namanya kebijakan penyesuaian tarif," ucapnya, Sabtu (8/3/2014).
Namun begitu, menurut Minot pihaknya belum dapat memprediksi seberapa besar pengaruhnya rencana kenaikan tarif listrik 17,19 persen itu terhadap perekonomian Batam.
"BI kan nanti akan mencatat kalau sudah ada kenaikan resmi. Setelah ada pengumuman resmi dululah, baru bisa kami buat perhitungannya. Lagian ajakan yang terakhir saya dengar belum disetujui," tuturnya.
Sebagai salah satu anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Minot menyatakan PLN Batam pun nantinya akan melaporkan kenaikan tarif tersebut jika benar-benar sudah disetujui oleh Pemerintah Kota Batam.
"PLN kan anggota TPID juga, nanti juga pasti akan menyatakan kok kalau memang sudah ada kenaikan resmi. Sekarang kalau kami sendiri belum bisa untuk mengira-ngira seberapa besar dampaknya itu lagi terhadap perekonomian, khususnya inflasi," kata Minot.
Namun demikian, biasanya kata pria itu yang paling banyak terkena dampak kenaikan listrik adalah sektor produksi.
"Pengaruh pasti pengaruh, contoh saja BBM (Bahan Bakar Minyak) kemarin. Naik semua langsung kan? Karena banyak atau hampir semua pakai BBM. Kalau listrik ini naik, yang kena dampaknya yah yang pengguna langsung. Masyarakat atau juga bisa sektor produksi," ucapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sektor Produksi Paling Terasa Akibat Penyesuaian Kenaikan Tarif Listrik
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/sektor-produksi-paling-terasa-akibat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sektor Produksi Paling Terasa Akibat Penyesuaian Kenaikan Tarif Listrik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sektor Produksi Paling Terasa Akibat Penyesuaian Kenaikan Tarif Listrik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar