Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rampok Bawa Parang dan Pistol, Inilah Kronologi Kejadian Versi Korban

Written By Unknown on Senin, 30 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam,  Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Jesica, anak Agus, pemilik rumah mewah di Perumahan Orchid Park, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/6) malam, yang menjadi korban perampokan bersenjata api, menceritakan, jumlah perampok ada tiga orang. Dua bawa parang dan satu bawa pistol revolver.

"Perampoknya ada tiga orang yang masuk ke dalam rumah. Dua bawa parang, satunya lagi bawa pistol revolver," ucap Jesica mengenang peristiwa menegangkan yang dialaminya.

Kawanan perampok beraksi dalam waktu sangat singkat sekitar 10 menit pukul 19.00 WIB, Sabtu (28/6) malam. Diduga mereka masuk dengan membuka pintu pagar kecil rumah yang tidak terkunci.

Saat beraksi, Jesica bersama ibu dan neneknya sedang memasak di dapur sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (28/6) malam. Sementara kakek dan bibi ibunya sedang menonton televisi di ruang tamu.

Jesica tak mendengar suara kegaduhan kala itu. Hingga tiba-tiba saja dua orang pria mengenakan sebo masuk ke dalam dapur. Satu membawa parang, dan satunya lagi membawa pistol.

"Kata rampoknya, kalian jangan bersuara, teriak kami lukai !," ceritanya.

Tangan Jesica dan Jeni segera diikat ke belakang menggunakan kabel. Sementara tangan neneknya dibiarkan tak terikat. Dua perampok bersebo itu lantas menggiring ke tiganya ke ruang tamu. Di sana, seorang perampok lainnya sudah menunggu sembari membawa parang. Rampok itupun sudah mengikat tangan kakek dan bibi ibunya terlebih dahulu.

"Kami dikumpulkan di ruang tamu. Mereka suruh tiarap, kemudian jongkok. Baru di situlah dalam keadaan jongkok tangan nenek diikat," kata Jesica.

"Kemudian kami berlima disuruh masuk ke dalam kamar mandi di lantai 1. Satu orang yang bawa parang menjaga kami di luar pintu. Dia suruh kami diam kalau tak mau dilukai. Tak berapa lama Wilbert juga dimasukkan ke dalam kamar mandi," imbuhnya.

Dari lantai 1, kawanan rampok ini naik ke lantai 2 rumah menuju kamar utama. Mereka menggasak sebuah brankas berisi puluhan juta rupiah.

Sri, pembantu rumah yang saat itu sedang mengganti seprai di kamar sebelahnya tak luput dari ancaman rampok ini.

"Rampok itu sempat saling intip di pintu kamar dengan Sri. Karena tahu ada orang asing di rumah, Sri tutup pintu dan kunci dari dalam, tapi pintu kamar itu juga didobrak dari luar. Sri diikat tangan dan kakinya," ujar Jesica.


12.41 | 0 komentar | Read More

Polisi Bawa Rekaman CCTV Dua Pintu Perumahan

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Rumah milik Jeny yang terletak di Perumahan Orchid Park Blok E nomor 70, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (29/6). 

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Setelah berhasil melepaskan diri dari perampok, Jeni, pemilik rumah, segera memberitahukan perampokan yang dia alami ke sekuriti perumahan Orchid Park, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dari pengakuan seorang sekuriti Perumahan Orchid Park, mereka baru mengetahui perampokan setelah Jeni melaporkan ke pos sekuriti. Saat ini rekaman dari CCTV dua pos sekuriti sudah dibawa aparat penyidik dari mapolresta Bareng.

"CCTV dari dua pintu masuk sudah dibawa polisi," tutur sekuriti tersebut, Minggu (29/6).

Sekretaris RT setempat mengatakan, ini kali pertama perampokan yang terjadi di kawasan perumahan Orchid Park. Namun pembobolan rumah kosong sudah pernah terjadi.

"Kalau rampok baru kali ini disini. Kalau maling rumah kosong seperti komplek-komplek lain sih pernah," ujarnya.

Kasus ini sekarang ditangani aparat Rekrim Polresta Barelang. Namun hingga minggu malam, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus perampokan dengan kekerasan ini di rumah mewah ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

Saat Perampokan, 7 Penghuni Rumah sedang Santai dan Tetanggapun Ramai

Laporan Tribunnews Batam,  Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sehari pascaperampokan bersenjata api di Perumahan Orchid Park, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/6) malam, suasana rumah di Blok E Nomor 70 itu tampak sepi. Sebuah mobil Land Cruiser dan Audi warna hitam terparkir di garasi dalam rumah bertingkat dua itu.

Pintu depan rumah milik pasangan suami-istri, Agus dan Jeni, ini dalam keadaan terbuka. Sementara kondisi di luar, pagar rumah tertutup sempurna. Begitupun dengan pintu pagar kecilnya.

Sekitar lima menit awak media menekan bel di luar pagar, pemilik rumah, Agus (44) keluar menemui wartawan.

Tak berselang lama, ia pamit kembali ke dalam rumah dan menekan sakelar hingga membuat pintu pagar yang semula tertutup terbuka secara otomatis. Agus baru saja tiba di Batam sepulang dari Medan. Begitu mendapat kabar perampokan yang menimpa keluarganya, Sabtu (28/6) malam, ia segera bertolak dari Medan menuju Batam, Minggu (29/6) pagi.

"Saya telepon orang rumah sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu kemarin, nggak ada yang angkat. Baru dapat kabar dari adik sekitar pukul 23.00 WIB, rumah kena rampok. Ternyata handphone penghuni rumah diambil semua oleh rampoknya," ucap Agus.

Saat kejadian mencekam itu, kondisi di sekitar rumah Agus cukup ramai. Beberapa mobil milik tetangga di kanan-kiri rumahnya berjejer rapi di luar rumah masing-masing.

Sementara kondisi di dalam rumah, ada 7 penghuni rumah yang saat itu sedang bersantai. Istrinya, Jeni (44), anak perempuannya, Jesica (22), anak laki-lakinya, Wilbert (7), kedua orangtua Jeni, dan bibi Jeni, serta seorang pembantunya, Sri.


12.41 | 0 komentar | Read More

Rampok Bawa Barang Berharga Tiga Tas dan Satu Brangkas

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Rumah milik Jeni yang terletak di Perumahan Orchid Park Blok E nomor 70, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (29/6). 

Laporan Tribunnews Batam,  Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Jeni, pemilik rumah mewah di Perumahan Orchid Park, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), yang menjadi korban perampokan bersenjata api, Sabtu (28/6) malam lalu menceritakan, perampok berhasil membawa sejumlah barang berharga.

Saat kejadian, Jeni mengaku dirinya diminta menunjukan lokasi barang berharga miliknya, terutama uang dolar. Saat itu, ia berada di bawah ancaman senjata tajam dan pistol.

Hingga terkumpul 3 tas tangan wanita berisi dompet, 5 handphone, dan sebuah brankas berisi uang puluhan juta rupiah. Perampok juga membawa sebuah koper kosong dari dalam rumah untuk tempat penyimpanan barang-barang yang digasaknya.

"Total kerugian sekitar Rp40 sampai Rp50 jutalah. Laptop dan tablet nggak diambilnya. Mungkin karena keburu waktu," ucap Jeni, pemilik rumah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Paparan Hatta Normatif, Dulu Waktu Jadi Menteri Apa yang Dikerjakan?

TRIBUNNEWS BATAM/HERUDIN

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla (kiri) bersama calon Wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa (kanan) dan moderator, Dwikorita Karnawati, saat debat di Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014). Tema debat cawapres malam ini adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK . 

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kala, Nusyirwan Soejono menilai, paparan yang disampaikan cawapres Hatta Rajasa dalam debat cawapres, Minggu (29/6/2014) malam, cenderung normatif dan tidak implementatif.

Salah satu hal yang dikritisi Nusyirwan adalah janjinya yang akan menganggarkan Rp 10 triliun untuk pengembangan riset dan teknologi. Menurut dia, janji itu mengawang-ngawang dan tidak realistis untuk dikerjakan. 

"Hatta tahu bagaimana kondisi APBN saat ini, terus menerus defisit. Dia tidak menjelaskan bagaimana caranya mendapatkan anggaran sebesar itu. Saat ini saja di APBN 2014 terjadi pemotongan anggaran di sejumlah sektor kegiatan," kata Nusyirwan melalui siaran pers, Minggu (29/6/2014) malam. 

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengkritik Hatta yang menggembar-gemborkan kinerjanya sebagai mMenteri, saat debat kandidat. "Hatta tidak bisa mengklaim Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang merupakan kerja bersama menjadi hasil kerja individu," jelas Nusyirwan.

Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, dalam melaksanakan MP3EI sudah dibentuk sebuah Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang bertugas melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan, serta melakukan evaluasi. 

"Dari sisi penyampaian materi debat, memang cawapres Hatta tampak meyakinkan, tetapi implementasi apa yang sudah dikerjakan selama duduk di Kabinet tidak tampak," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Siang Ini Vonis Korupsi Mantan Ketua MK Akil Mochtar

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar akan menghadapi sidang vonis kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah, Senin (30/6/2014). Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dijadwalkan membacakan surat putusan pada pukul 13.00 WIB di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Sidang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Suwidya. Pengacara Akil, Adardam Achyar berharap kliennya diputus seadil-adilnya. "Harapan kami, semoga di awal Ramadan ini Allah membukakan pintu maaf dan keadilan buat Pak Akil," tulis Adardam melalui pesan singkat, Minggu (29/6/2014) malam.

Akil sebelumnya dituntut dengan hukuman seumur hidup dan denda Rp 10 miliar. Jaksa menilai Akil terbukti menerima hadiah atau janji terkait pengurusan 15 sengketa pemilihan kepala daerah.

Jaksa berpendapat Akil terbukti menerima hadiah atau janji sebagaimana dakwaan kesatu, yaitu terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten senilai Rp 1 miliar, Pilkada Kabupaten Gunung Mas senilai Rp 3 miliar, Pilkada Kabupaten Empat Lawang senilai Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS, Pilkada Kota Palembang senilai Rp 19.886.092.800, serta Pilkada Lampung Selatan senilai Rp 500 juta.

Akil juga dinilai terbukti menerima uang sebagaimana dakwaan kedua yaitu terkait sengketa Pilkada Kabupaten Buton senilai Rp 1 miliar, Kabupaten Pulau Morotai senilai Rp 2,989 miliar, Kabupaten Tapanuli Tengah senilai Rp 1,8 miliar, dan Pilkada Provinsi Jawa Timur senilai Rp 10 miliar.

Sementara itu, untuk dakwaan ketiga, Akil dianggap terbukti menerima Rp 125 juta dari Wakil Gubernur Papua periode tahun 2006-2011, Alex Hesegem. Pemberian uang itu terkait sengketa Pilkada Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, Kota Jayapura, dan Kabupaten Nduga.

Jaksa juga menilai Akil terbukti menerima uang dari Tubagus Chaeri Wardana sebesar Rp 7,5 miliar sebagaimana dakwaan keempat. Jaksa menyatakan pula Akil terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang saat menjadi anggota DPR dan menjabat Ketua MK.

Dalam tuntutannya, jaksa juga meminta majelis hakim mencabut hak dipilih dan memilih Akil. Tak ada satu pun pertimbangan yang meringankan untuk Akil dalam tuntutan tersebut. Sebaliknya, hal yang memberatkan tuntutan Akil menurut jaksa adalah semua perbuatan Akil itu dilakukan saat negara sedang giat memberantas korupsi.

Selain itu, Akil adalah ketua lembaga tinggi negara yang merupakan ujung tombak dan benteng terakhir masyarakat dalam mencari keadilan. Perbuatan Akil juga dinilai telah meruntuhkan kewibawaan Mahkamah Konstitusi dan akan butuh waktu lama bagi masyarakat untuk bisa kembali mempercayai MK.

Menurut Jaksa, Akil juga tidak kooperatif dan jujur selama persidangan, serta tidak mengakui dan menyesali perbuatannya. Dalam nota pembelaan atau pleidoi pribadinya, Akil membantah menerima suap terkait sengketa pilkada di MK.

Isi pleidoi Akil yang berjudul Aku Bukan Malaikat tapi Bukan Pecundang itu juga banyak berisi tudingan terhadap pimpinan KPK. Akil pun kecewa karena jaksa KPK tidak memasukkan pertimbangan yang meringankan tuntutannya. Dalam pleidoi pribadinya, mantan politikus Partai Golkar ini mengaku telah banyak berjasa untuk bangsa Indonesia.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Masuk Rumah dengan Melompati Pagar

Written By Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Sepeninggal Jeny dan suaminya, segerombolan perampok bertopeng masuk dengan cara melompati pagar.

Karena pintu depannya terkunci, mereka membobol pintu depan sehingga pintunya terbuka.

"Cuma sebentar mereka pergi, rampok masuk," lanjut pria yang menjadi saksi mata di lokasi, Sabtu (28/6/2014) malam.

Setelah perampok yang berjumlah empat orang masuk, seorang perampok yang membawa senjata menodongkan senjata ke arah penghuni rumah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemilik Rumah Enggan Berkomentar Usai Perampokan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Setelah gerombolan perampok pergi, pembantu yang disekap di kamar mandi bisa membuka ikatan kabel di tangannya.

Kemudian ia membuka ikatan tangan empat penghuni lainnya. Lalu pembantu tersebut melaporkan kepada sekuriti perumahan.

Penghuni rumah enggan memberi komentar kepada awak media.

Setelah membuat laporan di Polresta Barelang, Batam, pasangan suami istri keturunan Tionghoa tersebut langsung pergi menggunakan mobil.


12.41 | 0 komentar | Read More

Rumah Jeny Jadi Incaran Para Perampok

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Perampokan menimpa Jeny, salah satu warga Perumahan Orchid Park Blok E Nomor 70, Batam Centre.

Menurut salah seorang warga perumahan, Jeny (pemilik rumah) baru datang dari Medan, Sumatera Utara.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Melakukan Aksinya Pukul 19.00 WIB

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Sekitar pukul 19.00 WIB Jeny dan suaminya keluar rumah menggunakan mobilnya. Dua orang penjaga dan tiga orang keluarga Jeny berada di rumah.

"Yang punya rumah tinggal di Medan. Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB. Waktu nyonya sama suaminya itu keluar rumah."

"Yang tinggal lima orang, dua orang yang jaga rumah, anak nyonya, trus kakek sama nenek," tutur pria yang tidak mau menyebutkan namanya di lokasi, Sabtu (28/6/2014) petang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Penghuni Rumah Tak Berdaya Hadapi Ancaman Perampok

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Satu per satu penghuni rumah pun diancam. Karena ditodong, penghuni rumah tidak bisa melakukan perlawanan.

Lalu para perampok mengikat tangan penghuni rumah menggunakan kabel. Diduga kelimanya berada di ruangan terpisah.

"Mereka diikat terpisah ada yang di kamar mandi, di dapur, ada juga di ruang tamu," terang sumber tersebut.

Para perampok membawa brankas kecil seberat 10 kilogram, laptop, dan tas. Ditaksir kerugian ratusan juta.


12.41 | 0 komentar | Read More

Usai Dirampok, Pembantu Membuka Ikatan Kabel

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Setelah menggasak harta korban gerombolan perampok kabur menggunakan mobil.

Diduga para perampok telah memelajari dan mengetahui kondisi rumah korban.

Setelah gerombolan perampok pergi, pembantu yang disekap di kamar mandi bisa membuka ikatan kabel di tangannya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pascaumrah, Dian Sastro Lebih Semangat Berpuasa Ramadan

Written By Unknown on Sabtu, 28 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribun Jogja, Theresia Andayani

TRIBUNNEWSBATAM.COM- Bulan puasa yang ditunggu-tunggu akhirnya akan datang juga. Semua yang merayakan pun menyambut baik bulan penuh berkah ini. Tak terkecuali, Dian Sastrowardoyo.

Ibu dari Shailendra dan Ishana ini menyambut baik bulan suci Ramadan, apalagi setelah ia melaksanakan umroh yang membuatnya lebih bersemangat dalam beribadah.

"Setelah umroh tuh rasanya beda, dibanding dulu saat aku belum umroh, ibadah rasanya nggak sesemangat ini!" ujarnya.

Dian Sastro juga berkata bahwa di bulan Ramadan, ibadah yang dikerjakan bisa maksimal karena selain suasana yang mendukung, ruang dan waktu juga sangat diberikan untuk beribadah dimanapun dan kapanpun.

Di bulan puasa pun, Dian Sastro tetap akan melakukan aktivitas seperti biasa. Puasa tidak mengubah jadwal mengantar-jemput anak ke sekolah. Bahkan jika ada, ia akan tetap melakukan syuting yang menurutnya malah menyenangkan karena bisa mempersingkat lama puasa. 

Meskipun begitu, Dian tetap ingin dan berusaha agar saat Maghrib sudah berada di rumah, berbuka puasa bersama keluarga tersayang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA- Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia.

Dalam catatan yang ditulis di akun Facebook dan halaman blogKompasiana, Achmad menyampaikan enam pernyataan untuk merespons tulisan Tasniem. Soal sumpah Jokowi untuk menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Achmad menilai bahwa sikap Jokowi menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden sebagai proses mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Mengenai sikap Jokowi yang dianggap Tasniem harus nurut kepada Ibu Megawati, Achmad berpendapat bahwa nasihat dari mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara patut menjadi bahan pertimbangan, termasuk bagi Jokowi. Achmad juga menyinggung soal transparansi anggaran serta sikap Jokowi yang akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di Nusantara.

Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu juga memuji kebiasaan blusukan yang dilakukan Jokowi sebagai tindakan yang dilakukan untuk mencari solusi, bukan untuk pencitraan.

"Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhandanjenengan Prof. Amien Amin Rais  atau bapak saya yang seorang petani," tulis Achmad tentang  pernyataan Jokowi yang siap membuatrame jika wilayah Indonesia diduduki oleh negara asing.

Berikut isi tulisan Achmad dalam catatannya di akun Facebook:

Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,

Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,

Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,

dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,

Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.

Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.

Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan.  Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja.  

Keempat, beliau tidak ada urusan dengan majalah Fortune atau urusan asing lainnya, sejauh tidak memberikan kemaslahatan kepada bangsa ini saya yakin beliau akan "melawan". hal ini sudah terlihat dari setiap kebijakan yang di kreate beliau selau mengedepanakn dialog, diskusi dan yang pasti kepentingan bersama dan memberdayakan. Jadi saya jamin beliau akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di nusantara.

Kelima, Blusukan adalah suatu proses untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mengkontrol pelaksanaan pembangunan secara langsung, bisa mencari solusi yang tepat krn mendapat informasi yang lebih akurat dan up todate, mengenai wartawan, itu memang kerjaan wartawan mencari berita, baik berita buruk ataupun berita baik, saya ndak tahu motivasi wartawan mengikuti Jokowi blusukan, tapi yang pasti itu wartawan dan media itu memiliki tugas menginformasikan informasi yang perlu diketahui publik, jadi kalau blusukan tidak layak diberitakan ya ndak usah diliput, gitu aja kog repot.

Keenam, Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais  atau bapak saya yang seorang petani, dalam era saat ini proses pengorbanan jiwa raga adalah dengan menggulung kepentingan pribadi dan golongan untuk membentuk tatanan masyarakat yang lebih setara seimbang dan makmur adalah proses pengorbanan yang bisa dilakukan oleh anak bangsa.

Menggaris bawahi jawab saya diatas, Jokowi insya Allah akan mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dengan dukungan seluruh elemen anak bangsa. Indonesia tidak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata kata, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bekerja.

Saya yakin majunya Jokowidodo akan memberikan harapan kedepan kepada anak cucu kita untuk memiliki kesempatan dan harapan utk jd pemimpin tertinggi negeri ini. Pemimpin yang lahir dari rahim komunitas, rakyat yang bukan bukan jendral, bukan pengusaha super kaya, bukan pemilik media, bukan anak tokoh terkenal, bukan professor, bukan pelaku poligami, bukan doktor apalagi PhD lulusan Luar negeri, yang menjadikan orang biasa bisa bermipi untuk bisa menentukan arah negeri ini

salam dua Jari -Perth 27 Juni 2014


12.41 | 0 komentar | Read More

Janji Kampanye Akbar Prabowo-Hatta di Batam: Semua Masalah Langsung Tuntas

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Ribuan warga simpatisan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presidan nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memadati area lapangan bola Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/6).

Acara tersebut juga dihadiri beberapa pengurus  partai pengusung, diantaranya Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PAN. Mereka bersama berkumpul membaur di satu panggung dalam kampanye terbuka. Sayangnya, Ketua DPR RI Marzuki Ali yang dijadwalkan hadir pada kesempatan itu tak jadi hadir. Hal itu di sebabkan padatnya kegiatan Marzuki.

Acara yang dihelat oleh Pasopati (Prabowo Subianto Pilihan Pasti) juga dihadiri ketua Pasopati yang juga Wakil Wali Kota Rudi. Dalam orasinya Rudi mengatakan harapan dan dukungan kepada masyarakat Batam untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomer urut satu Prabowo-Hatta.

"Mari kita semua yang hadir disini untuk mendukung pasang nomer urut satu, dengan dukungan kalian suarakan untuk Prabowo-Hatta akan membawa perubahan bagi masyarakat kota Batam. Secara tak langsung jika probowo menjadi presiden, masalah-masalah yang ada di Batam akan secara langsung beliau tangani dengan tuntas,"Ujar Rudi

Sementara itu, juru kampanye nasional Ali Muktar juga dengan lantang dan tegas menyampaikan jangan sampai masyarakat Batam keliru memilih pemimpin. Ia pun tak henti-hentinya menyuarakan yel-yel Prabowo-Hatta.

"Prabowo merupakan salah satu pemimpin yang tegas dan pemberani. Beliau seorang letnan jenderal berbintang tiga, dan kita pasti tau kapasitas beliau. Oleh karenanya kita bersama kawal kemenangan Probowo-Hatta. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan kita semua, seperti suara hilang dan juga jangan lupa untuk melaporkan kampanye hitam jika diketahui,"ujar Ali Muktar.

Artis ibu kota Trio Macan juga hadir memeriahkan acara kampanye dengan melantunkan berbagai lagu-lagu dangdut polpuler. Dengan joged dangdutnya yang terbilang fulgar, Trio Macan hibur masyarakat kota Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Punya Subsidi Rp 1 M, Pemkab Natuna Jajaki Jalur Udara ke Pontianak

Laporan Tribunnews Batam,  M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA-  Sejak vakumnya Sky Aviation di dunia penerbangan, akses lintas udara dari Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ke Pontianak, Kalimantan Barat sama sekali tidak ada. Padahal lalu lintas warga Ranai - Pontianak dan sebaliknya cukup penting, pasalnya di Ranai banyak warga Kalbar yang bermukim.

Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengakui sejauh ini pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan maskapai Kalstar Aviation, yang bisa menempatkan sebuah pesawat fokker berkapasitas 45 kursi untuk jalur perintis tersebut.

"Secara kalkulasi ini, cukup proporsional dengan ketersedian anggaran kami. Kita sebenarnya punya Rp1 M untuk subsidi penerbangan ke Pontianak tahun ini. Jika pesawat jenis boeing kita subsidi dengan block seat tentu tak efesien seperti selama ini. Jumlah seat jenis boeing bisa 90 atau 100 lebih, sementara maskapai minta subsidi seat hingga 75 persen. Ini kurang menguntungkan kita mengingat jumlah penumpang yang terisi paling 30 persen dari jumlah seat ke Pontianak," ujar Ilyas.

Pemkab, menurutnya sudah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan kalkulasi kebutuhan anggaran tersebut secara proporsional. Hal ini, sebut Ilyas sebenarnya sudah dirundingkan dengan koordinator penerbangan perintis yang berbasis di Singkep, Lingga tersebut. Namun belum ada kepastian akses.

Dikatakannya banyak maskapai yang enggan melakukan penerbangan reguler ke Ranai karena dianggap kurang strategis dari sisi bisnis. Soalnya Ranai selama ini hanya sebagai destinasi dan bukan lokasi transit.

"Jika ada penerbangan yang transit di Ranai. Mungkin saja jalur ke sini dilirik untuk penerbangan reguler. Cuma kan kita hanya jadi lokasi destinasi, setelah itu pesawat balik lagi. Biaya operasional dan pendapatannya tidak sebanding," kata Ilyas.

Namun ia menegaskan tetap mengupayakan jalur udara ke Natuna bisa dinikmati masyarakat dengan operimal. Salah satunya dengan merampungkan fasilitas enclave sipil Ranai. Langkah-langkah strategis juga tengah dirancang bagaimana akses udara ke Natuna bisa lebih dilirik maskapai. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Dua Fans Jokowi Ngamuk, Diteriaki "Ndeso"

TRIBUNNEWSBATAM.COMMADIUN- Insiden kecil mewarnai kampanye calon presiden Joko Widodo di Lapangan Rejomulyo, Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) pagi. Ada fans Jokowi yang ngamuk lantaran diminta untuk turun dari panggung acara. 

Pantauan Kompas.com, panggung berukuran 20x20 meter menyuguhkan musik dangdut langsung sejak pukul 07.00 WIB. Jokowi belum hadir di panggung, namun suasana panggung telah ramai oleh massa pendukung lengkap dengan atribut kampanye. 

Akibat panggung mulai dinaiki orang-orang yang dinilai tak berkepentingan, panitia dan Satgas PDI Perjuangan meminta mereka untuk turun panggung. Rupanya, ada dua orang pria, satu berbaju kotak-kotak dan satu lagi berkaos gambar Jokowi, yang tak terima dengan perlakuan itu.

Dua orang itu sempat melontarkan protes kepada panitia dan Satgas. Keduanya sempat menyebutkan bahwa dia orang yang berpengaruh di area itu. Namun, panitia tak peduli dan  tetap meminta keduanya turun. Kedua orang itu lantas naik pitam. 

Mereka lantas mengejar panitia dan hendak memukul. Suasana di panggung sempat ricuh. Tak sempat adu jotos, seorang personel polisi naik ke panggung untuk memisahkan kedua orang dari panitia. Dua orang itu kemudian dibawa ke Pos Keamanan. 

Beruntung, insiden itu tidak meluas. Insiden itu pun menjadi cibiran sekitar seribu orang yang ada di sekitar panggung. "Tawuran ndeso, tawuran ndeso, tawuran ndeso," teriak warga kompak.

Tidak sampai 10 menit, insiden itu mereda. Hingga pukul 10.04 WIB, acara dangdutan masih berlangsung dan diikuti masyarakat dengan antusias. Sementara Jokowi, diketahui masih blusukan di pasar tradisional setempat. Jokowi diperkirakan hadir di panggung itu sekitar pukul 10.15 WIB. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Masyarakat Anti Kekerasan Batam Deklarasikan Dukung Jukowi-JK

Laporan Tribunnews Batam, Leo

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Ribuan simpatisan yang menamakan Masyarakat Anti Kekerasan (MARKAS) mendeklarasikan diri untuk mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2014-2019 di Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/6). 

Acara yang dikoordinir  Fisman F Gea ini menggandeng masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi. Menurut Fisman, MARKAS bukan tanpa dasar mengarahkan dukungan ke Jokowi-JK. Dia melihat sosok Jokowi selama ini sudah terbukti dalam kinerjanya memimpin Kota Solo dan DKI Jakarta. 

Demikian halnya dengan sosok Jusuf Kalla yang sudah berpengalaman sebagai Wakil Presiden RI 2004-2009.

"Kumpulan MARKAS yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras yang merasa sebagai Warga Negara Indonesia siap mengawal dan memenangkan Jokowi-JK Juli 2014 Mendatang,"ujar Firman.

Erni (28), satu simpatisan MARKAS, mengaku jika deklarasi ini sebagai peran serta untuk melakukan perubahan, sehingga tanpa pamrih pihaknya pergi ke jalan raya untuk membagikan brosur Jokowi.

" Iya kita gak buat acara segala macam yang penting kita dor to dor, yang penting kita mau dan turun ke jalan. Itu namanya baru merakyat, kita harapkan Jokowi menang. Dan salam dua jari untuk kita,"ujarnya dengan semangat seraya membagikan pin Jokowi. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Akhirnya Petualangan Amoral Pedofil Natuna, Zakaria, Berakhir di Polisi

Written By Unknown on Jumat, 27 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam,  M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA-  Aksi seorang predator anak atau pedofilia, Zakaria (56), di Sedanau, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) berakhir sudah.

Kakek beristri dan bercucu ini diduga telah memakan korban lebih dari belasan anak-anak di bawah umur. Kasus ini pun tengah ditangani oleh Polsek Bunguran Barat.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, terungkapnya pedofilia ini berawal dari pengakuan seorang bocah perempuan, sebut saja Bunga (7). Kepada orang tuanya, Bunga sering mengeluh jika kemaluannya kerap sakip beberapa bulan terakhir.

Bunga yang duduk di bangku SD kelas 4 ini, ternyata sudah dicabuli oleh Zakaria pada Desember 2013 lalu. Ia rupanya sering diberi uang jajan oleh pria tua itu. Zakaria pun kerap mengajaknya ke pondoknya di Kampung Panas, Kelurahan Sedanau, tepatnya berdekatan dengan sekolah MTs.

Di pondok itu, Bunga menceritakan, jika kemaluannya pernah dimasukkan jari oleh Zakaria. 

Ys, ibunda Bunga, pun terus menanyakan lebih mendalam kepada Bunga perihal kelakuan Zakaria.

Setelah didalami oleh Ys, ternyata bukan hanya Bunga yang mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari Zakaria. Teman Bunga lainnya, Melati (bukan nama sebenarnya), juga mengaku mendapat perlakuan yang sama.

Bunga bercerita kepada Ys, dirinya pernah melihat Zakaria berhubungan intim dengan Mawar (12), nama samaran. Walau tak mengerti apa yang dilakukan Zakaria dan Mawar, Bunga menceritakan apa yang disaksikannya secara kebetulan dari balik semak itu dengan polos kepada orang tuanya.

Bahkan sedetail mungkin dipaparkannya sesuai visualisasi bocah ini.

Mawar, yang diceritakan Bunga itu, diketahui sebagai anak putus sekolah. Belum diketahui entah kenapa Mawar bisa melayani nafsu Zakaria.

Mendengar cerita anaknya ini, Ys pun mulai marah. Jelas kelakuan Zakaria sudah menjurus sesat. Ia sempat berkonsultasi dengan warga lainnya terkait apa yang dialami anaknya.

Setelah isu ini merebak, belasan warga dikabarkan mendapat cerita serupa dari anak-anak perempuannya yang masih sekolah. Mereka sering dibawa Zakaria ke pondok dan diberi uang jajan. Warga pun tengah merancang rencana melaporkan pria tua itu ke polisi.

Gonjang-ganjing kelakuan Zakaria itu mulai hangat digosipkan warga, rupanya cepat sampai ke telinga Zakaria.

Diduga ketakutan, Zakaria akhirnya memilih menyerahkan diri langsung ke Polsek Bunguran Barat, Senin (23/6) lalu.

Jaliah Winarti, Pendamping Kota Layak Anak Kabupaten Natuna mengakui pihaknya mendapat informasi jika pelaku mengakui sudah mencabuli 4 orang anak.

"Bahkan satu orang anak dikabarkan sudah berhenti sekolah dan jadi wanita panggilan di Ranai. Dari kabar warga, banyak juga yang mendapat cerita jika anaknya diperlakukan kurang senonoh oleh pria itu," sebut Jaliah, Kamis (26/6).

Pihaknya pun sudah melaporkan hal ini ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Natuna.

"Dari empat korban yang diakui Zakaria itu, dua diantaranya diakui sudah disetubuhinya. Baru Bunga yang sebatas dimasukkan jari oleh Zakaria, karena bocah ini masih kecil. Begitu pengakuan kakek tua ini,"kata Jaliah.

Kanit Reskrim Polsek Bunguran Barat, Brigadir S Gea menyebut, dari keterangan yang diperolehnya, Zakaria melakukan persetubuhannya dengan anak di bawah umur di beberapa tempat berbeda dan tidak hanya di pondok di dekat kebun itu.

"Ada beberapa tempat ia melakukan itu. Kami saat ini lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Namun tentunya polisi tak begitu saja percaya dari pengakuan awal Zakaria ini. Diduga kelakuan kakek ini sudah memakan banyak korban lebih dari empat.

Pria tua ini terancam pasal berlapis dari perlakuannya terhadap masing-masing korban.

Pasal 81 ayat 1 junto ayat 2 Undang-undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 akan menjadi sandungannya. Apalagi ia melakukan dengan lebih dari satu orang.

Pidana penjara bisa paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dengan denda maksimal Rp300 juta dan paling sedikit Rp60 juta bakal ditanggung.

Kasus ini menjadi kasus kedua dalam tahun ini yang menyita perhatian publik. Sebelumnya seorang siswi Mts menjadi korban pencabulan 7 pelajar SLTA di Sedanau. Kendati ketujuh pelajar ini sempat dimasukkan ke sel, namun kasus ini lenyap begitu saja dan para tersangka saat ini sudah dinyatakan bebas. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Sopir Truk Roboh Seketika dengan Sekali Tembak

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani

BINTAN, TRIBUN - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur berhasil membekuk pria berinisial JS, 32, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di rumahnya, di Tanjung Uban, Kamis (26/6/2014).

Hanya saja, JS setelah disergap tak lantas menurut dan sempat melarikan diri hingga dua kali.

"Pertama, saat di Mapolsek Bintan Utara. Dan yang kedua, ketika olah TKP. Akhirnya petugas terpaksa melumpuhkannya dengan senjata api yang mengenai betis kirinya. Karena tembakan peringatan tak diindahkannya," ujar Kepala Polsek Bintan Timur, Komisaris Polisi Irham Halid, ditemui di ruang kerjanya.

JS, yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir lori itu terpaksa diringkus berdasarkan laporan korban berinisial SU.

Pada laporannya, korban yang masih berusia 19 tahun itu menyebutkan, dirinya menjadi korban pencurian kekerasan, Sabtu (7/6/2014) lalu.

Dalam melancarkan aksinya, JS membuntuti hingga kawasan sepi di sekitar persimpangan Kampung Wacopek.

Setiba di sana, motor SU diberhentikan secara paksa. Karena merasa terancam, SU lantas melarikan diri. Sontak saja, JS pun mengejarnya.

"Setelah kena, pelaku sempat mencekik dan mengancam korban agar tak berteriak minta tolong," terang Irham.

Setelah menguras uang yang ada di dompet SU, JS juga merampas barang-barang berharga lainnya. Di antaranya dua unit ponsel dan satu unit laptop.

Setelah mendapatkan barang-barang yang diinginkannya, JS kemudian kabur dan meninggalkan korbannya begitu saja.

Akibat tindakannya, JS dianggap telah melanggar pasal 365 ayat 2 kesatu KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. "Ancaman hukuman maksimalnya 12 tahun penjara," ujarnya.

Atas peristiwa ini, Kapolsek Bintan Timur, Irham Halid mengimbau kepada warganya agar lebih waspada ketika keluar malam hari. Khususnya bagi para pengendara motor. Diimbaunya agar tidak keluar seorang diri.

"Yang paling penting tidak membawa barang-barang berharga yang mencolok yang bisa menjadi daya tarik orang yang berniat jahat," imbaunya.

Apa lagi jelang memasuki bulan Ramadan. Menurutnya, aktivitas warga malam hari juga kian padat. Sehingga, segala kemungkinan tindak kriminal tetap saja ada. Tak hanya itu, Irham menambahkan agar warga juga lebih disiplin.

"Maksudnya, sebelum meninggalkan rumah, pastikan listrik dan kompor tak ada yang menyala. Dan jangan lupa kunci pintu," tutup Irham.


12.41 | 0 komentar | Read More

Istono: Pertanyaan Gubernur Kepri Paling Singkat tapi Bijak

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Kawasan (DK) yang juga Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani dan Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam akhirnya bertemu lagi, Kamis (26/6) siang di Hotel Aston Tanjungpinang.

Kedua bertatap mata dalam sesi wawancara seleksi pemilihan kepala, wakil kepala dan anggota BP Batam.

Menurut Istono, saat itu bukanlah pertemuan pertama setelah dirinya menggugat surat keputusan (SK) Sani terkait proses seleksi terdahulu yang akhirnya dibatalkan oleh PTUN . Dia mengaku sudah beberapa kali sempat berjumpa Sani kendatipun bukan dalam kaitan dengan pembicaraan seputar BP Batam.

"Saya dan Pak Sani sudah sering bertemu setelah saya gugat SK terkait proses seleksi terdahulu," komentar Istono, sambil tertawa sesaat sebelum diwawancarai Sani dan anggota DK lainnya.

Istono kemudian mendapat giliran diwawancarai Sani dan 10 anggota DK lain. Dia kemudian dicecar dengan beberapa pertanyaan oleh tim seleksi setelah memaparkan makalahnya yang berjudul "Menjadikan Batam sebagai daerah tujuan investasi yang kompetitif di Asia". Dari sekian pertanyaan yang diajukan, pertanyaan Sani sajalah yang dianggapnya paling singkat.

"Dia bilang dari tadi pertanyaannya sulit-sulit, biar pertanyaannya singkat saja. Pertanyaannya begitu singkat, tapi sangat bijak," ungkap Istono mengomentari pertanyaaan Sani.

Istono kemudian mengaku bahwa Sani menanyakan masalah hutan kepadanya. Menurut Istono, pertanyaan tersebut kemudian mengarahkannya kepada pemaparan seputar masalah lahan dan investasi yang menunjang Batam untuk lebih bersaing dengan kawasan bebas lain di Asia pada masa yang akan datang.

"Kalau Pak Ahmad Dahlan (wali kota Batam_red) bertanya soal potensi pajak yang hilang dan masalah industri yang kian lesu. Dirjen Pajak bertanya soal pajak dan indikator perekonomian. Sementara Pak Kabul Proyono (Kanwil Hukum dan HAM_red) bertanya soal perekonomian," jelas Istono secara garis besar.

Selain Istono, Sani dan anggota DK lainnya pun mewawancarai beberapa peserta antara lain Asroni Harahap, Deputi Pengendalian BP Batam. Asroni sendiri memaparkan makalah bertema "Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Perdagngan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam ke Depan". Dia pun mengaku dicecar dengan pertanyaan dari Kepala BPN Kepri, Damrem 033/WP, Danguskamlabar, wali kota Batam dan ketua DK sendiri.

"Semua pertanyaan selalu merujuk pada apa yang saya paparkan. Saya pun menjelaskannya sesuai apa yang selama ini kami kerjakan di BP Batam," ungkap Asroni usai menyelesaikan sesi wawancara tersebut.

Istono dan Asroni adalah 2 dari 19 peserta yang mengikuti sesi wawancara hari pertama. Dalam jadwal, sebenarnya ada 20 peserta yang diwawancarai Sani dan anggota DK lainnya. Namun, karena Fajri Nasution, memilih tidak mengikuti tahap seleksi dari awal, maka jumlah peserta berkurang menjadi 19 orang.

Menurut Untung Wibowo, juru bicara tim seleksi, sesi wawancara akan dilanjutkan pada hari ini, Jumat (27/6). Dalam sesi ini, Sani dan anggota DK lainnya akan mewawancarai 16 peserta yang tersisa. Para peserta yang mengikuti sesi wawancara tersebut antara lain Mustafa Wijaya, Nur Syafriadi dan John Arizal.

"Besok baru kita lanjutkan lagi sesi wawancara untuk 16 peserta yang tersisa. Semua hasil ini akan dikembalikan ke DK. Terkait hasilnya nanti akan diputuskan setelah kita gelar rapat pada Sabtu (28/6) nanti," tandas Untung.


12.41 | 0 komentar | Read More

TNI AL Selidiki Kasus "Perampokan" Nelayan Bintan oleh Polisi Malaysia

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Insiden "perampokan" isi kapal nelayan asal Kawal Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) oleh awak kapal Marine Malaysia kini tengah diselidiki Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Guskamlamabar) Kepri.

Komandan Guskamlamabar (Danguskamlabar) Kepri, Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro mengatakan kasus tersebut mesti ditangani secara hati-hati.

"Saat ini kasus itu sedang kita selidiki. Setelah data terkumpul, kita pasti akan meminta bantuan perwakilan kita di Malaysia untuk konfirmasi kebenaran kasus tersebut," ungkap Harjo ketika dimintai tanggapan, Kamis (26/6) sore.

Harjo menjelaskan, saat ini proses penyelidikan tersebut terarah kepada titik koordinat terjadinya insiden tersebut. Menurut Harjo, banyak nelayan Indonesia secara tradisional mencari ikan di wilayah tersebut sejak dahulu. Karena itu, mereka menganggap daerah tersebut masuk dalam wilayah Indonesia.

Namun, apabila setelah diselidiki akhirnya diketahui bahwa titik koordinat terjadinya insiden tersebut masuk dalam wilayah Indonesia, maka penyelidikan akan beralih kepada siapa pelaku yang melakukan penjarahan.

Harjo berpendapat, bisa saja ada oknum tertentu yang memanfaatkan kerenggangan hubungan Indonesia - Malaysia dengan menyamarkan diri sebagai sebagai anggota Marine Malaysia dan menjarah nelayan-nelayan Indonesia.

"Karena itu TNI AL akan bekerja sangat hati-hati dalam menyelesaikan kasus ini. Karena bisa jadi ada oknum tertentu yang mau memperkeruh hubungan negara kita dengan Malaysia. Tapi toh, kalau dalam penyelidikan, terbukti nelayan kita dijarah, maka kita akan tingkat kasus ini pada diplomasi antarnegara," tandas Danguskamlamabar Kepri tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

3.000 Warga Klaten Tandatangani Gerakan Tolak Serangan Fajar

Tribun Bali/ Istimewa

Para pemain ketoprak "Arya Penangsang Gugur" berfoto bersama dengan Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini, Walikota Solo Fx Hadi Rudyatmo, Anggota DPRD Jateng Harri Pramono dan Anggota DPRD Banten Ananta Wahana, Lap. Sumberejo, Klaten Selatan, Jateng, Rabu (25/6).

Tribun Bali/ Istimewa

Saat Danang Sutawijaya, yang kelak bernama Panembahan Senopati, menusukan tombak Kyai Plered ke perut Arya Penangsang dalam ketoprak berjudul "Arya Penangsang Gugur", di Lap. Sumberejo, Klaten Selatan, Jateng, Rabu (25/6).

Tribun Bali/ Istimewa

Salam Dua Jari yang dilakukan ribuan penonton Ketoprak "Arya Penangsang Gugur", Lap. Sumberejo, Klaten Selatan, Jateng, Rabu (25/6)

Tribun Bali/ Istimewa

Para penonton antri tandatangan anti politik uang, sesaat sebelum menyaksikan Ketoprak "Arya Penangsang Gugur", Lap. Sumberejo, Klaten Selatan, Jateng, Rabu (25/6)

TRIBUN-BALI.COM, KLATEN - Sekitar 3.000 penonton ketoprak "Arya Penangsang Gugur" yang diselenggarakan relawan Jokowi-JK di Lapangan Sumberejo, Klaten Selatan, menandatangani gerakan "Tolak Politik Uang" di atas kain sepanjang 100 meter, Rabu (25/6/2014) malam.

Dengan pembubuhan tandatangan tersebut, masyarakat Klaten dan sekitarnya sepakat untuk menolak aksi politik uang termasuk "serangan fajar".
 
Hadir dalam pagelaran ketoprak itu, Wakil Bupati Klaten Sri Hartini, Walikota Solo Fx Hadi Rudyatmo, Anggota DPRD Propinsi Banten Ananta Wahana dan anggota DPRD Propinsi Jateng, Harri Pramono, yang juga sebagai Ketua Panitia Pagelaran. Hadir juga sebagai bintang tamu dalam seni tradisional ketoprak tersebut, Marwoto Kawer, Anang Batas dan Rabies.
 
Meskipun diiringi hujan deras, ribuan penonton tetap antusias menonton ketoprak "Arya Penangsang Gugur" hingga akhir pagelaran. Para penonton beranggapan bahwa tontonan dengan judul tersebut sangat fenomenal dan monumental.

Seorang Penonton, Bayu Putra, mengatakan bahwa dalam budaya Jawa, "Arya Penangsang Gugur" adalah pagelaran sakral namun sekaligus fenomenal.
 
Sementara menurut Harri Pramono, Ketua Panitia Pagelaran, judul ketoprak tersebut sangat monumental bagi masyarakat Jawa terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Arya Penangsang Gugur" dianggap sebagai babad akhir dari Kerajaan Demak dan dimulainya sejarah baru yakni Babad Mataram yang dimulai dengan pendirian kerajaan di atas hutan Mentaok, Kota Gede, Jogyakarta.
 
"Babad Mataram yang hingga ini saat jejaknya masih bisa dilihat dalam politik Indonesia merupakan era baru, era penuh harapan dalam tatanan politik dan budaya Jawa. Sehingga pagelaran ini jika dikaitkan dengan pilpres mendatang menjadi momentum harapan masyarakat Jawa munculnya tantanan politik dan budaya Indonesia baru. Secara spiritual, tewasnya Arya Penangsang yakni Adipati Kerajaan Jipang yang karena kerisnya sendiri melambangkan hancurnya angkara murka, ketamakan, kekuasan tak kenal kompromi, arogansi dan sekaligus gelap mata atas kekuasaan," ujar Harri yang juga mantan Ketua DPRD Klaten dalam rilis yang diterima Tribun.
 
Terkait dengan tandatangan penonton sebagai bentuk komitmen gerakan tolak politik uang, Harri Pramono menegaskan bahwa, Indonesia harus memulai politik yang berbudaya, bermartabat dan berkarakter.

Jika Klaten dan daerah Indonesia lainnya tidak berani melawan arus atas gelombang politik uang yang dimainkan dari Jakarta, itu artinya bahwa masyarakat bawah hanya dijadikan obyek politik. Sementara, seharusnya politik menempatkan rakyat sebagai subyek politik.

"Sudah saatnya, Indonesia membangun kembali martabat dan kehormatan bangsa dengan bersikap menolak segala bentuk politik uang termasuk serangan fajar. Kehadiran beberapa tokoh dari Banten dan Solo dan lainnya merupakan ujud dukungan mereka atas gerakan yang dilalkukan oleh masyarakat Klaten dan sekitarnya. Melawan politik uang tidak dapat berdiri sendiri harus bersama-sama dengan diawali niat baik sebagai ksatria dan bukan sebagai pecundang," tegas Harri.
 
Digarisbawahi bahwa yang melakukan politik uang adalah mereka yang bermentalkan pengecut dan sekaligus pengkhianat bangsa. Apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Klaten dan sekitarnya hendaknya diikuti oleh masyarakat dari daerah lain.
 
Dalam penjelasan terpisah, anggota DPRD Banten dari PDIP Ananta Wahana mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Klaten diyakini akan mempengaruhi masyarakat Indonesia lainnya terutama Solo, Jogya, Magelang, Boyolali dan lain-lain. Ia mengaku sedang berkordinasi dengan tokoh Banten untuk mengikuti jejak Klaten.(*)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapanye Akbar Prabowo-Hatta, Hadirkan Trio Macan Hari Ini di Batam

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Enam artis ibukota hari ini, Jumat (27/6), menghibur masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dalam acara kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Acara yang diselenggarakan oleh Pasopati ini menghadirkan Trio Macan Grup, Zaki Hasan, Ade Irma, Erni Ardita di lapangan bola Tanjung Riau Kecamatan Sekupang, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ada enam artis ibukota yang menghibur dalam acara kampanye akbar Prabowo-Hatta besok (hari ini, red)," ujar Rudi, Ketua Pasopati Kota Batam di Batam Centre.

 Ia mengestimasikan massa yang turun sekitar 15 ribu orang.

"Massa sekitar 15 ribu oranglah dari seluruh masyarakat Kota Batam, dari partai pendukung dan organisasi-organisasi yang bergabung dalam pemenangan Prabowo Hatta," kata Rudi.

Selain enam artis ibukota, dalam kegiatan yang terselenggara pukul 14.00 WIB itu turut menghadirkan dua juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Hatta dari Jakarta.

"Kita berharaplah dengan kegiatan ini ada pencerahan bagi masyarakat, supaya nanti nggak akan sampai salah pilih," ucap Rudi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Siap-siap, Rupiah Memasuki Level Rp 12.000 Per Dollar AS

Written By Unknown on Rabu, 25 Juni 2014 | 12.41

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA — Rupiah "terkapar" menghadapi keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Selasa (24/6/2014), rupiah melemah 0,03 persen dari hari sebelumnya ke Rp 11.989. Versi kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga terdepresiasi 0,24 persen dan tutup di Rp 12.000.

Seorang tresuri di Singapura mengatakan, permintaan dollar AS dari dalam negeri dan luar negeri meningkat. Itu pula yang membuat rupiah kian "loyo". "Setengah tahun terakhir banyak dollar masuk karena asing menyerbu sertifikat BI, obligasi negara, dan obligasi swasta," kata tresuri yang enggan disebutkan namanya itu kepada Kontan.

Surat berharga itu segera jatuh tempo. Di sisi lain, suplai dollar AS di luar negeri dalam non-delivery forward berkurang. "Asing ingin beli kembali dollar karena surat berharga mereka jatuh tempo. Saya perkirakan, di Juli nanti, ada permintaan antara 1,5 miliar dollar AS hingga 2 miliar dollar AS. Kini mereka mulai mencicil mencari dollar," katanya.

Menurut Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri, melemahnya rupiah lebih karena faktor eksternal seiring pertumbuhan ekonomi AS. Maklum, Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) juga melanjutkan pemangkasan stimulus (tapering).

Data ekonomi AS yang dirilis pada Senin (23/6/2014) memang menunjukkan pemulihan ekonomi sehingga menguatkan dollar AS. Misalnya, industri manufaktur mulai ekspansi, sementara penjualan rumah bekas juga naik menjadi 4,89 juta.

Dari dalam negeri, kebutuhan dollar AS dari kalangan korporasi untuk membayar gaji dan impor juga meningkat. Sentimen negatif bertambah seiring pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini oleh Bank Indonesia menjadi 5,1 persen-5,5 persen. Sentimen pemilihan presiden (pilpres) turut menggerus rupiah.

Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst Monex Investindo Futures, mengatakan, hasil polling menunjukkan persaingan ketat sehingga menimbulkan ketidakpastian. "Juga kekhawatiran inflasi tinggi, dampak Ramadhan dan Lebaran," ujarnya.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga, menilai, sentimen negatif penyelenggaraan pilpres berpengaruh sesaat saja terhadap rupiah. Selanjutnya, rupiah kembali ke fundamental utamanya, yakni defisit APBN dan defisit neraca berjalan.

"Rupiah bisa menguat ke Rp 11.700, tapi bisa melemah ke Rp 12.300," kata Mika. Proyeksi Reny, rupiah membaik pada akhir tahun menjadi Rp 11.600. Alasannya, defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal III dan IV menyempit.

Selain itu, ada harapan perbaikan ekspor Indonesia karena ekonomi AS dan beberapa negara Eropa membaik. Tresuri Singapura itu sepakat kurs di Rp 11.600-Rp 11.800 pada akhir tahun.

Menurut Christian, capital inflow akan "deras" jika presiden terpilih sesuai ekspektasi pasar. Rupiah pun bisa ke Rp 11.500. Namun, masih ada potensi tekanan ke Rp 12.100-Rp 12.150, menunggu susunan kabinet. Tresuri Singapura tadi mewanti-wanti jangan sampai level Rp 12.000 tembus. "Jika tembus, rupiah langsung ke level tertinggi tahun ini," ujarnya. Level terlemah rupiah terhadap dollar AS terjadi pada 3 Februari lalu di posisi Rp 12.240. (Dina Farisah, Ahmad Febrian)


12.41 | 0 komentar | Read More

DKP Bintan: Perlakuan Polisi Malaysia tak Manusiawi, akan Ditindaklanjuti

Laporan Tribunnews Batam,  Ahmad Yani

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Wan Rudi Iskandar, yang dihubungi Bintannews, Selasa (24/6) mengaku telah mendengar peristiwa "perampokan" oleh polisi Malaysia terhadap nelayan Bintan.

Wan mendengar laporan tersebut secara lisan dari kepala UPT DKP di Kawal, Gunung Kijang. 

"Ia, tapi saya belum dapt laporan tertulis. Saya baru mendapat laporan dari kepala UPT. Dia melaporkan ada tiga kapal nelayan diganggu," kata Wan Rudi. 

Wan mengatakan, informasi diterimanya, ketiga kapal nelayan tersebut diambil hasil tangkap begitu juga ponselnya. Namun ketiga kapal nelayan tersebut dilepas kembali. 

"Kalau dilihat dari pengakua para nelayan, mereka itu masih menjaring di perairan Indonesia (Bintan). Memang berbatasan dengan Malaysia," terangnya.

DKP Bintan tidak terima nelayanya diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak keamanan Malaysia itu. Mereka akan menindaklanjuti peristiwa ini.

Wan Rudi menyebut bahwa pihaknya akan melaporkan ke Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Perikanan hingga ke Dirjen Kementerian Kelautan RI. 

"Ini akan kita tindaklanjuti, akan kita lapor ke Satker pengawasan kami, juga ke Barokamla. Ditingkat daerah, akan kita koordinasi dengan aparat terkait," sebutnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Heboh! Kisah Survei Palsu di "CNN" yang Menangkan Prabowo

TRIBUNNEWSBATAM.COM — Selasa (24/6/2014) malam, ruang-ruang di media sosial riuh. Sebuah link yang mengarah pada situs beritaCNN mengabarkan soal survei yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Judul tulisannya, "Indonesia Predict Prabowo Will Be Next Indonesian President". Tulisan itu menyebut, survei dilakukan oleh Gallup Indonesia. Hasilnya, 52 persen masyarakat Indonesia memperkirakan Prabowo akan menang, sementara yang memilih Jokowi 41 persen. Disebutkan, survei Gallup Indonesia dilakukan pada 10-21 Juni 2014.

Gallup adalah lembaga survei kredibel di AS. Gallup selalu menjadi rujukan dalam setiap pemilihan umum di negeri itu. Survei Gallup ini berbeda dengan mayoritas hasil survei sejumlah lembaga survei di Indonesia yang diterbitkan pada bulan Juni.

Survei Lingkaran Survei Indonesia yang dipublikasikan pada 15 Juni, misalnya, mendapatkan bahwa Prabowo-Hatta meraih dukungan 38,7 persen, sementara Jokowi-JK mendapatkan 45 persen, serta suara mengambang 14,4 persen.

Hasil survei lain yang dilakukan Populi Center dipublikasikan pada 4 Juni menunjukkan, Prabowo-Hatta mengumpulkan 36,9 persen, sedangkan Jokowi-JK sebesar 47,5 persen, dan suara mengambang 14,4 persen.

Survei Litbang Harian Kompas yang dipublikasikan pada 21 Juni juga mendapatkan hasil yang tak jauh berbeda. Prabowo-Hata meraih dukungan 35,3 persen suara, Jokowi-Jk 42,3 persen, dan suara mengambang 22,4 persen.

Wakil Ketua Umum Parta Gerindra Fadli Zon menuding itu merupakan hasil survei bayaran.

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo membantah survei yang dilakukan Litbang Kompas adalah survei bayaran. Menurut Budiman, tudingan itu melecehkan kredibilitas dan kerja-kerja intelektual tim Litbang Kompas.

Survei palsu

Tulisan yang diunggah di laman CNN itu sepertinya menggembirakan bagi para pendukung Prabowo. Pius Lustrilanang mewartakan hasil survei itu di laman Facebook. "Good news," tulis dia di dinding status Facebook-nya.

Pius adalah mantan aktivis 98 yang pernah diculik oleh Tim Mawar bentukan Prabowo. Ia "berdamai" dengan Prabowo dan menjadi politisi Partai Gerindra.

Salah satu stasiun televisi bahkan mengabarkan hasil survei. Kabar ini diulang pada running text  yang muncul di layar. Namun, pemberitaan di running text itu kemudian dinyatakan ditarik. 

Warga media sosial mendapati ternyata survei itu adalah survei palsu. Tulisan di laman CNN itu bahkan tulisan palsu. Tulisan itu adalah gubahan atas artikel Lydia Saad yang pernah diterbitkan Gallup pada 16 Juni 2008. Si penggubah tulisan kurang jeli. Pada salah satu bagian masih tertera kata Americans,first black, dan Obama yang berasal dari artikel asli.

Sesungguhnya, tulisan survei Gallup palsu itu bukanlah artikel atau laporan yang diterbitkan CNN, melainkan tulisan yang ditulis oleh pembaca. Tulisan itu diunggah di laman iReport. Laman ini adalah laman yang disediakan CNN bagi audiensnya yang ingin berkontribusi menyampaikan informasi. 

iReport mirip dengan Kompasiana di Indonesia. Kompasianaadalah sosial blog yang dikelola oleh kompas.com. Tulisan-tulisan yang diunggah di Kompasiana di-posting oleh pembaca.

Tak lama setelah tulisan itu beredar, CNN kemudian mencabutnya. Kalau kita mengunjungi link artikel itu, kita akan menemukan pengumuman ini, "This iReport has been removed because it was flagged by the community and found to be in violation of the iReport Community Guidelines and Terms of Use."


12.41 | 0 komentar | Read More

TNI AL: Aparat Keamanan kok Merampok, Sulit Diterima

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri HM Sani prihatin akan kasus penjarahan isi kapal ikan milik nelayan Kawal Bintan oleh kepolisian laut atau Marine Malaysia, Senin (23/6) lalu.

Dia bertekad akan membicarakan permasalahan ini kepada pemerintah Malaysia.

"Saya perlu membicarakan masalah ini dengan malaysia. Saya kira kalau para nelayan itu mengambil ikan untuk makan saja, tentu tidak apa-apa. Lain halnya kalau mereka mengambilnya dalam jumlah yang banyak," komentar Sani ketika dimintai tanggapan, Selasa (24/6) siang.

Insiden penjarahan itu sempat menjadi bahan pembicaraan singkat Sani dengan Panglima Armada Barat Laksana Muda TNI Ary Atmaja, Danlantamal IV Laksamana Pertama Agus Heryana dan Danguskamla Laksamana Pertama Harjo Susmoro di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak.

Ironisnya, informasi ini bahkan sama sekali belum diketahui sebelumnya oleh para petinggi TNI AL tersebut.

"Katanya ada perompakan dari aparat Malaysia terhadap nelayan di perairan kita. Itu adalah rumor yang perlu didalami dan dibuktikan dulu. Secara logika, aparat keamanan kok merampok, itu sulit diterima," tanggap Ary.

Menurut Ary, nelayan ini bukan nelayan kemarin sore. Sejak dahulu, para nelayan sudah mencari ikan di wilayah tersebut. Karena itu, para nelayan menganggap perairan yang dilalui mereka termasuk dalam wilayah Indonesia.

Dia memisalkan, kejadian serupa pernah terjadi di Indonesia Timur. Banyak nelayan di sana, jelas Ary, mencari ikan sampai ke wilayah perbatasan dengan Australia.

Bagi nelayan di Indonesia Timur, perairan itu termasuk wilayah Indonesia. Padahal wilayah tersebut sudah masuk kawasan Australia.

"Kejadian seperti itu bisa terjadi di Malaysia. Karena itu, perlu dibicarakan di level politik dan pemerintah," komentar Panglima Armabar tersebut.


12.41 | 0 komentar | Read More

JK: Terima Kasih Ruhut Dukung Jokowi-JK

Laporan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWSBATAM.COM, LAMPUNG - Calon wakil presiden Muhammad Jusuf Kalla angkat bicara soal dukungan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kepada pasangan capres Joko Widodoatau Jokowi.

"Saya tidak tahu (alasannya, red). Tapi saya terima kasih," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Bandara Radin Inten II Bandarlampung, Lampung, Selasa (24/6/2014).

Pria yang akrab disapa JK ini memandang, bahwa Ruhut sama sekali tidak berhak untuk menjadi juru kampanye pendukung pasangan nomor urut dua dalam Pemilu Presiden 2014.

"Tapi tidak boleh punya peran (kampanye, red). Sama sekali tidak boleh," tegas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Diketahui, Ruhut yang dulu sering melontarkan kritik pedas terhadap Joko Widodo, kini mengaku jatuh hati untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia pun tak segan memuji slogan pasangan Jokowi-JK yaitu Indonesia Hebat.

Keputusan Ruhut setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah orang utusan Jokowi, seperti Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristyanto, dan Dewan Penasehat Jokowi-JK, Luhut Panjaitan.


12.41 | 0 komentar | Read More

JK Ingin Warga Kota Lain Menikmati Ekonomi yang Sama Seperti Batam

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Arak-arakan kompang sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Tabuhan alat musik tersebut mengiringi kendaraan calon wakil presiden Jusuf Kalla yang disambut mulai dari gerbang Perumahan Dutamas, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (24/6) sore.

Setelah menunggu hampir tiga jam, ratusan pendukung dan relawan Jokowi-Jusuf Kalla pun langsung berlarian dan menyambut Cawapres yang didukungnya itu.

"Hidup JK.... Hidup JK," kata ratusan pendukung mantan wakil presiden RI itu.

Tak sampai disitu, sambutan tak kalah meriah juga ditampilkan saat JK turun dari kendaraannya. Penari barongsai langsung menyambut pria tersebut.

"Saya merasa bangga dan gembira akan kehadiran Anda semua. Salam dari pak Jokowi yang tak sempat datang kemari," kata Jusuf Kallaseraya meminta maaf karena terlambat hadir akibat kendala di beberapa daerah.

Atas sambutan yang sangat meriah untuknya, JK pun menyatakan tak salah jika Batam disebut mini Indonesia. Ia berharap seluruh kalangan masyarakat dapat bekerja dan hidup dengan baik di Batam. Batam yang dirancang sebagai kawasan khusus, kata Jusuf Kallamenginspirasinya untuk membangun sistem serupa di beberapa daerah di Indonesia yang belum terbangun dengan baik perekonomiannya.

"Saya ingat betul waktu saya di pemerintahan, saya mengetahui soal ekonomi khusus di sini. Batam tempat yang penting untuk perekonomian Indonesia. Maka kita harus jaga, infrastruktur, kondusifitasnya, keamanannya. Beberapa daerah yang belum teratur, saya harap bisa kita atur supaya dapat menikmati ekonomi yang sama seperti Batam," tutur Jusuf Kalla.

Batam sebagai tempat usaha untuk penduduknya, serta warga Indonesia umumnya, harus mendapatkan prestasi lebih baik lagi. Bahkan harus mampu bersaing dengan Malaysia dan Singapura. Hal itu katanya dapat terwujud jika Indonesia memiliki sosok pemimpin yang jujur dan mau mendengarkan suara rakyatnya.

"Dibutuhkan pemimpin yang baik dan jujur. Semua bangsa maju punya pemimpin yang jujur, mau mendengarkan rakyatnya. Dan itu ada di sosok pak Jokowi. Dimana beliau mau bekerja sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya," ucap JK tegas.

JK bahkan mempertegas kehidupan layak warga Batam harus merata untuk semua kalangan tak terkecuali buruh. Batam sebagai kota industri memang dikenal mempunyai tenaga kerja buruh yang cukup banyak.

"Untuk buruh kita akan besarkan lagi kehidupannya. Tidak boleh ada buruh yang tinggal di tempat yang tak layak selagi dia di Batam ini," kata JK mengakhiri pidatonya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pengusaha Malaysia di Balik Maraknya Gelper Batam dan Tanjungpinang

Written By Unknown on Selasa, 24 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Maraknya permainan judi berkedok gelanggang permainan ketangkasan (Gelper) di Batam dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (KEpri) ternyata tidak terlepas dari andil pengusaha besar asal Malaysia. Pasalnya sejumblah lokasi gelper yang tidak mengantongi izin menggunakan mesin judi milik Mr Wong, dengan sistem bagi hasil setiap minggunya.

Dari berbagai macam jenis mesin gelper yang dioperasikan di sejumlah lokasi, sang pengusaha itu bisa meraup keuntungan Rp150 juta-Rp200 juta setiap minggunya. Beberapa jenis mesin gelper yang disuplai Mr Wong, yakni mesin jenis permainan Poker, MM, Ikan (Fish Hunnter), Topi Raja dan Dino.

"Mesin gelper yang disuplai Mr Wong, berlogo khusus bang. Setiap lokasi yang mesinnya ada logo Flashtronic, berarti mesin kita. Setiap pengusaha gelper yang menggunakan mesin kita, sistemnya bagi hasil. Pemilik lokasi 60 persen, pemilik mesin 30 persen. Setiap minggu bagi hasilnya, berapa pendapatan setiap mesin sudah tercatat di setiap memori mesin gelper,"ujar Mi, salah seorang kaki tangan Mr Wong di Batam.

Mi yang juga mempunyai lokasi gelper di ruko Mitra Mall, Batu Aji, mengatakan, Mr Wong di Malaysia dikenal sebagai pengusaha besar di bidang mesin-mesin ketangkasan. Bahkan untuk Asia, katanya, umunya pengusaha gelper di Indonesia membeli mesin dari perusahan Mr Wong. Kalau di Malaysia nama perusahannya, tambah Mi, PT F (inisial).

"Mesin gelper milik Mr Wong, juga banyak dipergunakan oleh sejumlah pengusaha di Tanjungpinang. Kalau untuk Tanjungpinang, bagi hasilnya 60 persen untuk pengelola dan 40 persen untuk pemilik mesin. Mesin-mesin yang dikirim ke Kepri ini jenis permainan baru semua, sudah hampir semua lokasi menggunakan mesin kita. Sekarang mesin masih banyak di gudang. Gudang kita di ruko dekat pasar Sagulung,"cerita Mi.


12.41 | 1 komentar | Read More

Mustofa Bawa Tugas Kantor ke Tanjungpinang selama Ikut Seleksi

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Plt Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Mustofa Wijaya akan membawa semua berkas-berkas pekerjaan ke Tanjungpinang selama mengikuti proses  seleksi pemilihan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang berlangsung selama empat hari mulai  dari Selasa (24/6) hari ini hingga Jumat (27/6) mendatang.

"Administrasi pelayan publik yang membutuhkan persetujuan Pak Mus akan tetap berjalan seperti biasa. Beliau akan bawa semua berkas pelayanan ke lokasi proses seleksi di Tanjungpinang, untuk menjalankan wewenangnya dari sana," ujar  Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Senin (23/6).

Sementara itu, khusus pertemuan-pertemuan dengan tamu penting serta mengenai kebijakan lainnya, Mustofa Widjaja akan menunjuk anggota/deputi yang tidak ikut dalam proses administrasi. 

Setidaknya, selama proses seleksi masih ada dua anggota/deputi yang tidak mengikuti proses seleksi. Keduanya masing-masing adalah Anggota IV/Deputi Administrasi dan Program BP Batam M Prijanto dan Anggota III/Deputi Bidang Pelayanan Umum Azhari Abbas. 

"Pak Azhari juga dalam status tidak aktif, soalnya lagi menjalani proses penyembuhan," ucapnya.

Kemungkinan terbesar selama empat hari ke depan, hanya M Prijanto yang ditunjuk untuk mewakili institusi pengembangan FTZ itu.

"Mungkin Pak Prijanto yang ditunjuk kalau ada kunjungan tamu. Soalnya Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring rencananya kunjungan ke mari tanggal 25 Juni nanti di Swissbell. Itu dalam rangka gelaran Bakohumas se-Indonesia. Semua surat menyurat tidak akan berimbas ke kinerja BP Batam," ujar Ilham.

Sementara itu, untuk posisi Wakil Kepala BP Batam sendiri sampai sekarang memang belum terisi. Sebab, Ketua DK HM Sani sendiri tidak mengeluarkan mengenai pengisian posisi yang dulunya diduduki Manan Sasmita yang wafat Januari 2013 silam tersebut


12.41 | 0 komentar | Read More

Mau Dibeli Pemerintahan Jokowi, Ini Tanggapan Indosat

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA— Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk (ISAT) Alexander Rusli mengatakan, jual beli atau akuisisi merupakan kewenangan pemegang saham (shareholder). 

"Tugas direksi memberikan shareholder value kepada pemegang saham, siapa pun pemegang sahamnya. Jadi, posisi kami netral saja," katanya kepada Kompas.com, Selasa (24/6/2014). 

Lebih lanjut, dia menuturkan, ISAT selama ini juga tidak memilikitreatment khusus dari Pemerintah Indonesia, yang juga memiliki saham di Indosat. "Salah satu bukti adalah satelit Indosat salah satunya diambil pemerintah untuk diberikan kepada BRI," ujarnya. 

Rusli menambahkan, selain menjadi kewenangan pemegang saham, sebagai perusahaan terbuka (publik), aksi jual beli saham juga harus tunduk ke Undang-Undang Pasar Modal. 

Sebelumnya, dalam debat capres yang digelar pada Minggu malam, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, menyatakan bahwa Indonesia harus membeli kembali saham Indosat. Dengan begitu, Indonesia dapat mengoperasikan pesawat tanpa awak dengan satelit milik Indonesia sendiri dan bukan satelit yang dipinjam dari negara lain. 

"Ke depan, kuncinya satu, kita buy back, ambil alih kembali saham Indosat," ujar Jokowi dalam debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/6/2014). 

Ia mengatakan, dalam perjanjian jual beli saat pemerintahan Megawati Soekarnoputri pada 2002, terdapat klausul bahwa saham dapat dibeli kembali oleh Pemerintah Indonesia. Hanya memang, kata dia, hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum membelinya. 

Selama ini, isu penjualan BUMN, terutama Indosat, menjadi isu sensitif bagi kubu Jokowi-JK. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan langkah Megawati saat menjadi presiden, yang banyak melakukan divestasi BUMN.


12.41 | 0 komentar | Read More

Penggelapan Rp 3,2 Triliun, Bos Travel Cipaganti Ditangkap

TRIBUNNEWSBATAM.COM,  BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap bos perusahaan travel Cipaganti, Andianto Setiabudi, Senin (23/6/2014) kemarin. Andianto ditangkap atas tuduhan penipuan dan penggelapan dana melalui koperasi yang dibangunnya sejak tahun 2008. 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Sitompul mengatakan, penangkapan Andianto berdasarkan hasil laporan dan keterangan dari enam saksi. "Kita tetapkan sebagai tersangka kemarin Senin pukul 17.00 WIB sore dengan tuduhan penggelapan," kata Martinus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/6/2014). 

Menurut Martinus, proses pemeriksaan kepada Andianto akan terus berlanjut untuk mencari aliran dana yang telah digelapkan. Diduga, Andianto tidak menikmatinya sendirian. 

Modus kejahatan yang diduga dilakukan Andianto, kata Martinus, adalah dengan menghimpun penyertaan modal dari mitra sejak 2008 hingga 2014 dan menghasilkan uang sekitar Rp 3,2 triliun. 

Kesepakatan proses memutarkan uang koperasi lewat usaha SPBU, transportasi, alat berat dan lainnnya gagal, lantaran pelaku malah menggunakan dana mitra tersebut kepada beberapa perusahaan miliknya dengan cara bagi hasil. 

"Kita periksa dalam aliran dananya ke mana dan ke mana uang itu disalurkan," ucap Martinus.

Atas kasus tersebut Andianto bakal dikenakan Pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang Penipuan dan Penggelapan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pengamat: Jokowi Telah Lahirkan Doktrin Baru Politik Luar Negeri Indonesia

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA- Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rizal Sukma menilai telah lahir sebuah doktrin baru yang relevan dalam abad ke-21 bagi politik luar negeri Indonesia. Doktrin baru itu muncul dari Calon Presiden Joko Widodo dalam debat ketiga, Minggu (22/6/2014) malam.

"Tadi malam telah lahir sebuah doktrin baru yang relevan dalam abad 21 bagi politik luar negeri Indonesia. Diungkap dalam statement yang lebih lugas mengenai posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kekuatan di antara dua samudra," tegas Rizal Sukma dalam diskusi di Kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014).

Apalagi, menurut pengamat ini, pernyataan Jokowi itu bukan sekedar slogan. Tapi, itu merupakan refleksi anak bangsa melihat ke dalam diri bangsa ini atas dinamika politik luar negeri Indonesia selama sepuluh tahun terakhir ini. Khususnya, ketika melihat peta geo-politik dan geo-ekonomi sekarang ini. Yakni, untuk peta geo-ekonomi mengalami pergeseran pusat dinamika global dari barat ke timur (Asia Pasifik).

Pada saat yang sama, imbuhnya, jika melihat peta geo-politik saat ini, kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan yang sangat strategis dan berperan dalam dinamika pertumbuhan ekonomi. Yakni, kekuatan ekonomi dunia sekarang terjadi di Asia Pasifik seperti Tiongkok dan Jepang.

Selain itu, menurutnya, pertarungan geo-ekonomi maupun geo-politik akan terjadi di samudera atau wilayah laut pada abad ke-21 ini.

"Kalau dilihat peta Asia Pasifik, Samudera yang menjadi tempat pertarungan itu ada di Samudera Hindia dan Pasifik. Dan secara geografik, kita, Indonesia ada di tengahnya," tandasnya.

Karena itu, mengaju pada politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, jelas dia, bangsa ini tidak mau didikte oleh pertarungan negara-negara besar. Oleh karenanya, pemerintah kedepan harus bisa melihat Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Dan Jokowi, dia menilai, tepat melihat potensi itu kedepan bahwa Indonesia bisa menjadi satu kekuatan besar menjadi poros maritim dunia yang berada tepat di dua Samudera, yakni Samudera Hindia dan Pasifik. Dan itu mencerminkan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di dua Samudera yang sangat strategis tersebut.

"Ketika ingin merumuskan dimana posisi kita didalam perubahan geo-politik dan geo-ekonomi sekarang, doktrin ini menjadi sangat penting. Doktrin ini bagaimana kita melihat diri kita. Semua langkah-langkah diplomasi Indonesia diharapkan bisa didasarkan pada cara pandang kita kepada diri kita dan cara pandang kita terhadap dunia lebih luas," jelas dia.

"Jadi jika kita lihat tadi malam itu, kita melihat lahirnya doktrin baru dalam politik luar negeri Indonesia yaitu doktrin Indonesia sebagai poros maritim dunia, sebagai kekuatan yang berlayar diantara dua Samudera," tandasnya.

Dalam debat ketiga capres, Minggu (22/6/2014) malam, Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Debat itu mengambil tema 'Ketahanan Nasional dan Politik Internasional.' Jokowi juga menyatakan ingin meningkatkan anggaran pertahanan dan merasa perlu ada komponen cadangan atau tentara cadangan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bambang Gunakan Sobekan Sarung untuk Gantung Diri

Laporan Tribunnews Batam,  Ahmad Yani

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN-  Bambang Halim, narapidana narkoba yang mengakhiri hidupnya dengan cara mengantung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang KM 18, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (24/6) subuh, ternyata menggunakan sarung sebagai sarana bunuh dirinya.

Zaherman, Kalapas Kelas II A Tanjungpinang KM 18, Bintan mengatakan, sarung tersebut disobek-sobek oleh Bambang hingga berbentuk tali.

Kemudian, sobekan-sobekan sarung tersebut diikatnya dibatu angin, pas di samping kamar mandi tempat ia tidur sehari-hari. Bambang pun ditemukan kaku di Blog C nomor 10, oleh Komanda jaga Lapas, Rafril Ramadona.

Rafril ketika itu sedang melakukan pengawasan di Lapas langsung menghubungi Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KSPL). Pihak lapas ketika lalu mengevakuasi jenazah Bambang yang sudah tidak bernyawa lagi. 

"Dia langsung dilarikan ke Poliklinik. Dia mengakhiri hidupnya menggunakan sarung yang telah ia sobek-sobek. Sarung itu diikatknya di lubang angin di kamarnya," kata Zaherman, Kalapas Kelas II A Tanjungpinang KM 18 Bintan. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Usai Tabrak Lari di Tanjungpinang, Supir Terios Tinggalkan Mobil di Semak

Written By Unknown on Senin, 23 Juni 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Tabrak lari secara beruntun terjadi pada 3 tempat di daerah Batu 7 dan 8 kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/6) malam.

Karena takut akan kesalahannya itu, pengendara mobil Terrios biru BP 1832 YW yang menjadi pelaku tabrak lari tersebut kemudian memilih kabur meninggalkan mobilnya di semak belukar.

Henny, warga jalan Peralatan, yang ditemui Bintannews pascakejadian tersebut mengakui pengendara Terrios itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dia bahkan mengemudi kendaraannya secara ugal-ugalan sebelum menabrak  beberapa pengendara motor.

"Wah, dia bawa mobilnya laju sekali. Dia juga lari ugal-ugalan. Mungkin saja dia mabuk. Saya dengar, ada 3 sepeda motor yang ditabraknya," ungkap Henny kepada Bintannews, Minggu malam.

Keterangan Henny ini ditimpali pula oleh Kanit Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Ipda Syaiful Amri. Kepada Bintannews, Syaiful mengatakan, insiden yang dilakukan pengendaraan Terrios tersebut adalah tabrak lari secara beruntun pada 3 lokasi yang berbeda dalam rentang waktu yang cukup singkat.

"Jadi, kejadiannya adalah tabrak lari beruntun di 3 tempat. Peristiwa pertama terjadi di jalan RH Fisabilillah dekat bengkel mobil Abun, Batu 8 Atas. Kejadian ke dua terjadi di dekat warung buah-buahan depan Muhamadyah. Sedangkan, insiden ke tiga terjadi jalan DI Panjaitan, depan markas PKS, Batu 7," rinci Syaiful ketika ditemui di ruang Unit Lakalantas, Polsek Bukit Bestari Tanjungpinang.

Dia menambahkan lagi, tabrakan di 3 lokasi tersebut dilakukan oleh seorang pelaku yakni pengendara Terrios BP 1832 YW. Setelah melaju dari jalan RH Fisalbilillah dan DI Panjaitan, pelaku kemudian membelokkan mobilnya ke jalan Peralatan. Pelaku kemudian meninggalkan mobilnya itu di dalam semak belukar di dekat sebuah jembatan.

Menurut Syaiful, setelah menabrak beberapa pengendara sepeda motor, pelaku mungkin saja merasa ketakutan. Sebab, dia kemudian dikejar oleh puluhan warga yang spontan prihatin terhadap kondisi para korban. Barangkali karena takut digebuk massa, pengendara Terrios itu memilih meninggalkan mobilnya dan kabur menyembunyikan diri.

"Wah, banyak sekali warga yang kejar dia tadi. Makanya dia lalu meninggalkan mobilnya lalu kabur. Saat ini, pelaku sedang diburuh oleh anggota Satlantas yang langsung dipimpin oleh Kasatlantas sendiri. Memang identitas pelaku sudah diendus," jelas Syaiful lagi.

Akibat ulah pengendara Terrios tersebut, hampir semua korban tabrakan dilarikan ke RSUP Kepri. Memang tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kebanyakan korban mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuh mereka.

"Korbannya masih dirawat di RSUP Kepri. Nama-nama korban belum didata. Hanya saja mereka adalah pemilik sepeda motor, Honda Beat merah, Honda Beat putih hijau dan Yamaha Yupites Z," rinci Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang itu. 


12.41 | 0 komentar | Read More

KHL Juni Rp2.097.094, Lebih Kecil Dibandingkan UMK Tahun Ini

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Hasil surver angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk Juni 2014 meningkat dari bulan yang sama tahun sebelumnya yakni dari Rp Rp1.989.996 (2013) menjadi Rp2.097.398 (2014).  Namun angka KHL tersebut masih dibawah besaran UMK tahun ini yang berjumlah Rp 2.422.092.

 Zere Friadi selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam kepada Tribun, Minggu (22/6) mengatakan, angka KHL tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan perwakilan serikat pekerja, pengusaha, serta Disnaker Batam terhada 60 item harga seperti sembako, pemukiman, dan transportasi. 

Angka KHL Juni ini memang sedikit lebih rendah, hanya terpaut beberapatus, dibanding Mei 2014 yang besarnya Rp2.097.398. 

Angka KHL cenderung fluktuatif mengikuti harga barang yang tak selalu stabil.

 "Ya pasti akan selalu berubah-ubah, karena di pasaran juga kebutuhan sembako selalu tak tetap,"Ujar ZereFriadi.

Menurutnya, item harga yang paling mempengaruhi angka KHL adalah besaran sembako dan transportasi.

"Sembako dan biaya transportasi berkontribusi 15 sampai 25 persen,"ujarnya 

 Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya telah sepakat akan mensurvei kembali di bulan Ramadhan ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

Mahfud: Pokoknya, Nanti Ibu Titiek Itu Jadi Ibu Negara

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA — Mantan istri Prabowo Subianto, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, tidak hadir dalam debat putaran ketiga untuk calon presiden, di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014) malam. Padahal, Titiek selalu hadir pada dua kesempatan debat sebelumnya.

Ketua tim pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, menyatakan, ketidakhadiran itu lantaran Titiek tengah mempersiapkan upaya rujuk dengan Prabowo. "Kan Titiek tadi sudah datang saat kampanye. Saya kira dia lelah, persiapan rujuk," kata Mahfud saat ditanya wartawan soal keberadaan Titiek seusai debat capres.

Saat ditanya kapan keduanya akan rujuk, Mahfud tidak menjawab. "Pokoknya, nanti Ibu Titiek itu nanti jadi ibu negara," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Meski demikian, menurut Mahfud, keberadaan ibu negara bukan syarat bagi seseorang untuk menjadi calon presiden sebagaimana diatur dalam UUD 1945.

Meski Titiek tidak hadir, putra tunggal Prabowo, Didit Hediprasetyo, hadir bersama para tamu undangan di Ballroom Hotel Holiday Inn. Didit tampak 


12.41 | 0 komentar | Read More

Ramadan, Jam Kerja PNS Batam Dikurangi 1 Jam dan Dilarang Tidur di Kantor

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Selama bulan puasa, jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan dikurangi satu jam. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengumumkan hal tersebut langsung kepada PNS dalam apel pagi, Senin (23/6).

"Jam masuk yang tadinya pukul 07.30 WIB, nanti jadi pukul 08.00 WIB. Dan pulang yang awalnya pukul 15.30 WIB jadi pukul 15.00 WIB," kata Dahlan saat memimpin apel.

Namun begitu, ia memperingatkan agar staf dan jajarannya untuk tidak mengurangi etos kerja selama bulan puasa. Ia menekankan bahwa puasa tak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

"Kalau tidur boleh tidak? Memang itu sunah, tapi bukan berarti tidur di kantor," ujarnya mencontohkan.

Dahlan menyatakan dirinya pun akan lakukan inspeksi mendadak (sidak)secara acak selama bulan Ramadhan, untuk memeriksa kinerja anak buahnya di setiap bagian, kantor, badan dan dinas. Bahkan ia menegaskan jika menemukan PNS yang bemalas-malasan, akan diberikan sanksi.

"Kalau saya temukan ada yang malas-malasan, akan saya tindak," ucapnya tegas.

Terakhir ia mengatakan selama bulan puasa, apel pagi gabungan yang biasanya digelar setiap awal bulan, akan ditiadakan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ada Apa dengan Ruhut? Dulu Menyerang, Kini Mendukung Jokowi-JK

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA — Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul berubah sikap 180 derajat terkait pilihannya pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Jika dulu sering melontarkan kritik pedas terhadap Joko Widodo (Jokowi), kini Ruhut mengaku jatuh hati untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Saya akan deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK malam ini. Saya sudah putuskan untuk tidak netral dan memilih pasangan nomor dua," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6/2014).

Ruhut menjelaskan, keputusannya itu diambil setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah orang utusan Jokowi, seperti Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristyanto, dan anggota tim sukses Jokowi-JK, Luhut Panjaitan.

Menurut dia, pendekatan yang dilakukan Jokowi kepada dirinya patut dihargai. Pasalnya, Ruhut mengaku tetap bisa mengkritik Jokowi.

"Saya tanya kan aku selama ini sering kritik Jokowi. Mereka bilang Pak Jokowi terbuka pada kritik. Ya bagus," kata anggota Komisi III DPR ini.

Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB. Ruhut mengaku pada deklarasi nanti akan hadir pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.

Dengan dukungan ini, Ruhut mengatakan, Demokrat tetap netral. Hanya, setiap anggotanya berhak mendeklarasikan dukungan kepada siapa pun.

Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik kinerja Jokowi di Pemprov DKI Jakarta. Dia bahkan kerap menyerang ketika Jokowi diwacanakan menjadi capres. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Tidak Miliki Identitas, 104 Orang Terjaring Razia KTP di Batuaji Batam

Laporan Tribunnews Batam,  Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-  Sebanyak 104 orang terjaring dalam razia KTP, yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (23/6).

Razia itu sendiri berlangsung di dua tempat, yakni di Plaza Aviari Batuaji dan pasar Fanindo Tanjunguncang. Dari razia yang dimulai pukul 9.00 WIB itu, 11 orang diantaranya tidak memiliki identitas dan masih dibawa umur yang bekerja di wilayah pasar Fanindo. Kemudian sisanya lagi tidak memiliki KTP Batam.

Staf Disdukcapil Kota Batam langsung mendata satu persatu identitas warga yang terjaring dalam razia KTP itu. Sebagian dilakukan perekaman data dan yang lain lagi disuruh memembuat surat keterangan sementara sebelum memperoleh KTP.

"Semua yang terjaring razia ini langsung dilakukan perekaman data di tempat, pengambilan sidik jari dan rekam mata secara digital. Mereka diwajibkan menggurus surat keterangan sementara (SKS) sebelum memperoleh KTP sesuai dengan peraturan yang berlaku,"ujar Mifathul Azhar, Kasi Pengawasan dan Razia Penduduk, Disdukcapil Kota Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tribun Batam

Written By Unknown on Minggu, 22 Juni 2014 | 12.41

Tribun BatamTribunnews.comLionel Messi: Argentina Bermain Bola di Bawah StandarPrajurit Korsel Tembaki Rekan-rekannya, Lima TewasWanita Pakistan Diperkosa, Dibunuh dan Digantung KekasihnyaMahasiswa Unrika Batam Batal Ikuti Ujian Akhir SemesterTempat Pemakaman Umum di Kota Batam Tinggal 50 PersenKaryawan PT Oiltanking Karimun Meninggal di MessJangan Lewatkan Bersantap di D'Pohon Coffee & DonutsSatu Pohon Menghasilkan Buah Durian Sebanyak 4 Ton"Penyakit Lama" di Tanjungpinang Kambuh Jelang RamadanTidak Ada Daging Celeng Beredar di Kota BandungDinas Pendidikan Batam Minta Pembuktian SK PalsuPLN Tanjungpinang Padamkan Listrik Warga Setiap MalamPandawa Radio Selenggarakan Forum Dialog Capres RI 2014Radio Anak Muda Batam 105.5 Pro 2 FM MengudaraUsai Dibakar, Kondisi Lapak Cengkoko Masih TerbengkelaiOrchard Park Kembangkan Properti Berkonsep One Stop LivingBelum SD, Murid TK CIA dan Tumble Tots Lancar Berbahasa InggrisGudang Solar Milik Pengusaha Hitam di Tanjung Uncang TerbongkarAntenna Booster LG Jadikan Siaran TV Menjadi JernihTergiur Gaji Rp12 juta di Singapura, sampai Batam 12 TKI Brebes Gigit Jari

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Sun, 22 Jun 2014 12:42:12 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/lionel-messi-argentina-bermain-bola-di-bawah-standar Penyerang Argentina, Lionel Messi, menilai timnya bermain di bawah level sebenarnya, saat melawan Iran.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:19:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/lionel-messi-argentina-bermain-bola-di-bawah-standar http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/prajurit-korsel-tembaki-rekan-rekannya-lima-tewas Seorang prajurit Korea Selatan menembak mati lima rekannya di sebuah pos penjagaan di dekat perbatasan dengan Korea Utara.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:13:05 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/prajurit-korsel-tembaki-rekan-rekannya-lima-tewas http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/wanita-pakistan-diperkosa-dibunuh-dan-digantung-kekasihnya Seorang pria yang kemudian mengaku telah memerkosa seorang perempuan berusia 21 tahun dan kemudian menggantungnya di sebuah pohon.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:09:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/wanita-pakistan-diperkosa-dibunuh-dan-digantung-kekasihnya http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/mahasiswa-unrika-batam-batal-ikuti-ujian-akhir-semester Akibat listrik padam, pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil batal dilaksanakan di Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Batu Aji, Kota Batam.]]> Sun, 22 Jun 2014 00:04:53 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/mahasiswa-unrika-batam-batal-ikuti-ujian-akhir-semester http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tempat-pemakaman-umum-di-kota-batam-tinggal-50-persen Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsospam) Kota Batam berharap segera ada jawaban terhadap usulan kesediaan lahan pemakaman di Batam.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:50:06 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tempat-pemakaman-umum-di-kota-batam-tinggal-50-persen http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/karyawan-pt-oiltanking-karimun-meninggal-di-mess Warga Bukit Senang, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Sabtu (21/6/2014) pagi sekitar pukul 09.45 WIB riuh.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:44:42 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/karyawan-pt-oiltanking-karimun-meninggal-di-mess http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/jangan-lewatkan-bersantap-di-dpohon-coffee-donuts Pohon-pohon rindang di sekeliling caffe yang selokasi dengan SPBU Sukarno Hatta ini serasa membawa Anda sejenak ke suasana alam kehijauan.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:39:20 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/jangan-lewatkan-bersantap-di-dpohon-coffee-donuts http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/satu-pohon-menghasilkan-buah-durian-sebanyak-4-ton Musim yang selalu dinanti-nantikan warga Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, dan sekitarnya telah tiba yakni musim durian.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:31:25 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/satu-pohon-menghasilkan-buah-durian-sebanyak-4-ton http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/penyakit-lama-di-tanjungpinang-kambuh-jelang-ramadan Bulan Ramadan sudah di depan mata. Dalam hitungan hari bulan penuh hikmah akan segera dijelang.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:21:48 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/penyakit-lama-di-tanjungpinang-kambuh-jelang-ramadan http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tidak-ada-daging-celeng-beredar-di-kota-bandung Warga Kota Bandung, Jawa Barat, bisa lega dan aman mengonsumsi daging sapi menjelang bulan Ramadan 1435 Hijriah.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:34:37 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tidak-ada-daging-celeng-beredar-di-kota-bandung http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/dinas-pendidikan-batam-minta-pembuktian-sk-palsu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam meminta pihak yang menuding meminta bukti atas tudingan yang dituduhkannya.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:27:00 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/dinas-pendidikan-batam-minta-pembuktian-sk-palsu http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pln-tanjungpinang-padamkan-listrik-warga-setiap-malam Akhir-akhir belakangan ini tak hanya sering mematikan dayanya, namun parahnya hampir tiap jam terjadi pemadaman.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:24:04 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pln-tanjungpinang-padamkan-listrik-warga-setiap-malam http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pandawa-radio-selenggarakan-forum-dialog-capres-ri-2014 Pandawa Radio menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menggelar Forum Dialog Capres RI 2014.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:21:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pandawa-radio-selenggarakan-forum-dialog-capres-ri-2014 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/radio-anak-muda-batam-1055-pro-2-fm-mengudara Bagi anak muda Batam yang merindukan radio khusus anak muda kini telah hadir radio khusus anak muda, 105.5, Pro 2 RRI Batam.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:20:37 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/radio-anak-muda-batam-1055-pro-2-fm-mengudara http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/usai-dibakar-kondisi-lapak-cengkoko-masih-terbengkelai Belum ada tanda-tanda perbaikan oleh pemilik ataupun pengelola lapak cengkoko usai dibakar.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:20:31 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/usai-dibakar-kondisi-lapak-cengkoko-masih-terbengkelai http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/orchard-park-kembangkan-properti-berkonsep-one-stop-living Orchard Park Batam melaksanakan tanam tiang pancang perdana, Sabtu (21/6/2014) siang.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:14:34 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/orchard-park-kembangkan-properti-berkonsep-one-stop-living http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/belum-sd-murid-tk-cia-dan-tumble-tots-lancar-berbahasa-inggris Commenwealth International Academy (CIA) dan Tumble Tots menggelar pelepasan murid Taman Kanak-kanak (TK) angkatan ke-7, Sabtu (21/6/2014).]]> Sat, 21 Jun 2014 19:54:28 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/belum-sd-murid-tk-cia-dan-tumble-tots-lancar-berbahasa-inggris http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/gudang-solar-milik-pengusaha-hitam-di-tanjung-uncang-terbongkar Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri kembali mengungkap permainan mafia-mafia solar subsidi.]]> Sat, 21 Jun 2014 19:26:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/gudang-solar-milik-pengusaha-hitam-di-tanjung-uncang-terbongkar http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/antenna-booster-lg-jadikan-siaran-tv-menjadi-jernih Fitur antena booster menjadi kemampuan terbaru TV LG 42LB550A. Fitur tersebut berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima oleh antena.]]> Sat, 21 Jun 2014 18:55:40 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/antenna-booster-lg-jadikan-siaran-tv-menjadi-jernih http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tergiur-gaji-rp12-juta-di-singapura-sampai-batam-12-tki-brebes-gigit-jari Nasib malang menimpa 12 pencari kerja asal Brebes, Jawa Tengah di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).]]> Sat, 21 Jun 2014 18:25:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tergiur-gaji-rp12-juta-di-singapura-sampai-batam-12-tki-brebes-gigit-jari

Tribun BatamTribunnews.comLionel Messi: Argentina Bermain Bola di Bawah StandarPrajurit Korsel Tembaki Rekan-rekannya, Lima TewasWanita Pakistan Diperkosa, Dibunuh dan Digantung KekasihnyaMahasiswa Unrika Batam Batal Ikuti Ujian Akhir SemesterTempat Pemakaman Umum di Kota Batam Tinggal 50 PersenKaryawan PT Oiltanking Karimun Meninggal di MessJangan Lewatkan Bersantap di D'Pohon Coffee & DonutsSatu Pohon Menghasilkan Buah Durian Sebanyak 4 Ton"Penyakit Lama" di Tanjungpinang Kambuh Jelang RamadanTidak Ada Daging Celeng Beredar di Kota BandungDinas Pendidikan Batam Minta Pembuktian SK PalsuPLN Tanjungpinang Padamkan Listrik Warga Setiap MalamPandawa Radio Selenggarakan Forum Dialog Capres RI 2014Radio Anak Muda Batam 105.5 Pro 2 FM MengudaraUsai Dibakar, Kondisi Lapak Cengkoko Masih TerbengkelaiOrchard Park Kembangkan Properti Berkonsep One Stop LivingBelum SD, Murid TK CIA dan Tumble Tots Lancar Berbahasa InggrisGudang Solar Milik Pengusaha Hitam di Tanjung Uncang TerbongkarAntenna Booster LG Jadikan Siaran TV Menjadi JernihTergiur Gaji Rp12 juta di Singapura, sampai Batam 12 TKI Brebes Gigit Jari

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Sun, 22 Jun 2014 12:42:12 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/lionel-messi-argentina-bermain-bola-di-bawah-standar Penyerang Argentina, Lionel Messi, menilai timnya bermain di bawah level sebenarnya, saat melawan Iran.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:19:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/lionel-messi-argentina-bermain-bola-di-bawah-standar http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/prajurit-korsel-tembaki-rekan-rekannya-lima-tewas Seorang prajurit Korea Selatan menembak mati lima rekannya di sebuah pos penjagaan di dekat perbatasan dengan Korea Utara.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:13:05 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/prajurit-korsel-tembaki-rekan-rekannya-lima-tewas http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/wanita-pakistan-diperkosa-dibunuh-dan-digantung-kekasihnya Seorang pria yang kemudian mengaku telah memerkosa seorang perempuan berusia 21 tahun dan kemudian menggantungnya di sebuah pohon.]]> Sun, 22 Jun 2014 07:09:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/wanita-pakistan-diperkosa-dibunuh-dan-digantung-kekasihnya http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/mahasiswa-unrika-batam-batal-ikuti-ujian-akhir-semester Akibat listrik padam, pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil batal dilaksanakan di Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Batu Aji, Kota Batam.]]> Sun, 22 Jun 2014 00:04:53 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/22/mahasiswa-unrika-batam-batal-ikuti-ujian-akhir-semester http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tempat-pemakaman-umum-di-kota-batam-tinggal-50-persen Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsospam) Kota Batam berharap segera ada jawaban terhadap usulan kesediaan lahan pemakaman di Batam.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:50:06 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tempat-pemakaman-umum-di-kota-batam-tinggal-50-persen http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/karyawan-pt-oiltanking-karimun-meninggal-di-mess Warga Bukit Senang, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Sabtu (21/6/2014) pagi sekitar pukul 09.45 WIB riuh.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:44:42 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/karyawan-pt-oiltanking-karimun-meninggal-di-mess http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/jangan-lewatkan-bersantap-di-dpohon-coffee-donuts Pohon-pohon rindang di sekeliling caffe yang selokasi dengan SPBU Sukarno Hatta ini serasa membawa Anda sejenak ke suasana alam kehijauan.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:39:20 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/jangan-lewatkan-bersantap-di-dpohon-coffee-donuts http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/satu-pohon-menghasilkan-buah-durian-sebanyak-4-ton Musim yang selalu dinanti-nantikan warga Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, dan sekitarnya telah tiba yakni musim durian.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:31:25 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/satu-pohon-menghasilkan-buah-durian-sebanyak-4-ton http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/penyakit-lama-di-tanjungpinang-kambuh-jelang-ramadan Bulan Ramadan sudah di depan mata. Dalam hitungan hari bulan penuh hikmah akan segera dijelang.]]> Sat, 21 Jun 2014 23:21:48 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/penyakit-lama-di-tanjungpinang-kambuh-jelang-ramadan http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tidak-ada-daging-celeng-beredar-di-kota-bandung Warga Kota Bandung, Jawa Barat, bisa lega dan aman mengonsumsi daging sapi menjelang bulan Ramadan 1435 Hijriah.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:34:37 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tidak-ada-daging-celeng-beredar-di-kota-bandung http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/dinas-pendidikan-batam-minta-pembuktian-sk-palsu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam meminta pihak yang menuding meminta bukti atas tudingan yang dituduhkannya.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:27:00 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/dinas-pendidikan-batam-minta-pembuktian-sk-palsu http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pln-tanjungpinang-padamkan-listrik-warga-setiap-malam Akhir-akhir belakangan ini tak hanya sering mematikan dayanya, namun parahnya hampir tiap jam terjadi pemadaman.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:24:04 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pln-tanjungpinang-padamkan-listrik-warga-setiap-malam http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pandawa-radio-selenggarakan-forum-dialog-capres-ri-2014 Pandawa Radio menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menggelar Forum Dialog Capres RI 2014.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:21:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/pandawa-radio-selenggarakan-forum-dialog-capres-ri-2014 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/radio-anak-muda-batam-1055-pro-2-fm-mengudara Bagi anak muda Batam yang merindukan radio khusus anak muda kini telah hadir radio khusus anak muda, 105.5, Pro 2 RRI Batam.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:20:37 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/radio-anak-muda-batam-1055-pro-2-fm-mengudara http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/usai-dibakar-kondisi-lapak-cengkoko-masih-terbengkelai Belum ada tanda-tanda perbaikan oleh pemilik ataupun pengelola lapak cengkoko usai dibakar.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:20:31 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/usai-dibakar-kondisi-lapak-cengkoko-masih-terbengkelai http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/orchard-park-kembangkan-properti-berkonsep-one-stop-living Orchard Park Batam melaksanakan tanam tiang pancang perdana, Sabtu (21/6/2014) siang.]]> Sat, 21 Jun 2014 20:14:34 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/orchard-park-kembangkan-properti-berkonsep-one-stop-living http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/belum-sd-murid-tk-cia-dan-tumble-tots-lancar-berbahasa-inggris Commenwealth International Academy (CIA) dan Tumble Tots menggelar pelepasan murid Taman Kanak-kanak (TK) angkatan ke-7, Sabtu (21/6/2014).]]> Sat, 21 Jun 2014 19:54:28 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/belum-sd-murid-tk-cia-dan-tumble-tots-lancar-berbahasa-inggris http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/gudang-solar-milik-pengusaha-hitam-di-tanjung-uncang-terbongkar Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri kembali mengungkap permainan mafia-mafia solar subsidi.]]> Sat, 21 Jun 2014 19:26:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/gudang-solar-milik-pengusaha-hitam-di-tanjung-uncang-terbongkar http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/antenna-booster-lg-jadikan-siaran-tv-menjadi-jernih Fitur antena booster menjadi kemampuan terbaru TV LG 42LB550A. Fitur tersebut berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima oleh antena.]]> Sat, 21 Jun 2014 18:55:40 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/antenna-booster-lg-jadikan-siaran-tv-menjadi-jernih http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tergiur-gaji-rp12-juta-di-singapura-sampai-batam-12-tki-brebes-gigit-jari Nasib malang menimpa 12 pencari kerja asal Brebes, Jawa Tengah di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).]]> Sat, 21 Jun 2014 18:25:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/06/21/tergiur-gaji-rp12-juta-di-singapura-sampai-batam-12-tki-brebes-gigit-jari


12.41 | 1 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger