Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pelaku Paksa Buka Baju Siswi Kelas 2 SMA Tanjungpinang

Written By Unknown on Senin, 29 September 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Seorang siswi kelas 2 pada salah salah satu SMA di Tanjungpinang, sebut saja Bunga, nyaris dicabuli di sebuah kamar Hotel Bintan Nirwana, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (27/9/2014) malam.

Ironisnya, dia justru hendak dicabuli oleh Pz, mantan ajudan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lingga.

Aksi bejat Pz ini akhirnya terkuak ketika siswi itu memberitahukan kepada kedua orang tuanya tentang kejadian yang tengah menimpahnya. Dari kamar hotel dia mengirimkan pesan singkat kepada ibunya terkait keberadaannya. Dia pun meminta ibunya untuk segera datang menjemputnya.

Sang ibu pun datang dan menjemput anaknya di kamar hotel tersebut. Bersama anggota keluarga, mereka lalu membawa siswi ini ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Bestari Tanjungpinang dan mendampinginya membuat laporan.

"Dari cerita si gadis itu diketahui bahwa Pz ini mengirimkan pesan singkat memintanya datang ke hotel Bintan Nirwana kamar sekian. Si gadis itu pun datang. Setelah dia sampai di dalam kamar hotel, Pz lalu menutup pintu. Di situlah dia berusaha mencabuli anak ini," cerita salah seorang anggota keluarga korban ketika ditemui di Kantor Polsek Bukit Bestari.

Dia menambahkan, Pz sendiri sudah membuka bajunya saat itu . Dia juga berusaha membuka pakaian siswi tersebut. Namun, aksinya ini dilawan oleh sang gadis. Dia meronta-ronta dan berteriak meminta tolong kendatipun suara teriakannya tidak digubris oleh para penjaga hotel.  Dia baru berhasil keluar dari kamar hotel setelah dijemput ibunya yang datang ke hotel sesudah pesan singkat yang dikirim anaknya.

"Kata anak itu, Pz sudah buka baju. Dia juga sempat koyak baju anak itu. Tapi sang anak memberontak. Saya heran, para penjaga hotel bisa tak dengar suara teriakan minta tolong. Dia baru ditolong ibunya yang datang dan mendobrak kamar hotel setelah terima pesan singkat anaknya. Dari situ, sang ibu langsung menceritakan kejadian itu kepada keluarga dan kami pun datang ke Kantor Polsek ini untuk membuat laporan," timpal anggota keluarga itu lagi.

Setelah menerima laporan, polisi langsung menjemput Pz dari kamar hotel. Dia lalu dimintai keterangan terkait ulah bejat yang sudah diperbuatnya di dalam kamar hotel. Dia kemudian ditahan di sel Polsek Bukit Bestari untuk pemeriksaan selanjutnya.

Pz tampak berpostur tegap dan berbadan gempal. Rambutnya dipotong pendek. Dari informasi yang diperoleh Bintannews, dia adalah mantan ajudan  sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lingga. Dia juga adalah lulusan Institute Pegawai Dalam Negeri (IPDN).

"Dia itu 'kan mantan ajudan Sekda Kabupaten Lingga. Dia juga adalah lulusan IPDN. Saya dapat informasi itu dari anggota buru sergap (Buser) di dalam mobil saat sama-sama membawa anak ini ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri untuk diperiksa," ungkap anggota keluarga korban lainnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bagaimana Bunga Bisa Terjebak dengan Pz? Baca Pengakuan Ayah Korban

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Dari ayah korban pelecehan Pz, diketahui cerita bagaimana Bunga, bukan nama sebenarnya, siswi kelas 2 SMA di Tanjungpinang  itu bisa jatuh ke tangan pelaku.

Saat ditemui Bintannews di Mapolsek Bukit Bestari, Tanjungpinang, Minggu (28/9/2014), ayah korban yang ketika itu berbaju kotak-kotak tampak lebih kuat dan tenang, ketimbang istrinya yang terlihat sangat terpukul dan hanya diam.

Ayah korban menceritakan selama ini, dia (Pz) dan anaknya hanya berkenalan lewat handphone saja. Mereka belum pernah bertemu.

"Mereka hanya saling telepon dan kirim pesan singkat lewat handphone (sms)," ungkap pria itu.

Perkenalan Pz dengan putrinya berlangsung sekitar setahun terakhir. Kepada anak gadis ini, Pz sempat menyebutkan identitas diri dan pekerjaannya. Namun, identitas yang disebutkannya itu kadang berbeda-beda dan tidak sesuai kenyataan.

"Kepada anak saya dia mengatakan masih bujang. Pernah dia mengaku bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Batu 8. Tapi setelah itu, dia menyebutkan dirinya konsultan," cerita ayah anak itu.

Perkenalan kedua lewat handphone cukup mempengaruhi siswi ini. Sampai pada Sabtu (27/9), si gadis lalu diajak Pz datang ke Hotel Bintan Nirwana. Ajakan itu pun disampaikan melalui sms.

Si gadis tersebut menuruti apa yang diminta Pz. Dia lalu datang ke hotel yang dimaksud setelah meminta izin pada ibunya.

"Kami memang tinggal di Batu 13 arah. Tapi saya jual air di Tanjungpinang. Makanya kami kontrak kamar di Gang Pelita, Bukit cermin. Siang hari kami kumpul di situ. Waktu malam baru kami pulang ke rumah," cerita sang ayah.

"Jadi, tadi sekitar pukul 17.30 WIB, anak saya minta ibunya untuk keluar rumah sebentar. Katanya mau jalan-jalan dengan motor. Makanya dia keluar dari rumah kontrak kami ke hotel tersebut dengan jalan kaki," tambah ayah anak itu lagi.

Setelah sampai di hotel, Bunga mengirim sms kepada ibunya bahwa dia berada di kamar hotel Bintan Nirwana. Sang ibu pun langsung datang dan menuju ke kamar hotel seperti yang ditulus putrinya dalam pesan singkat itu.

"Istri saya sendiri saja datang ke hotel. Saya masih bekerja waktu itu. Dia pun datang dan tanyakan pada orang hotel. Tapi orang hotel tak mau kasih tahu. Dia akhirnya dengar suara anak saya berteriak dari dalam kamar. Tanpa tunggu lama, istri saya menuju kamar itu dan langsung mendobrak pintu kamar. Ini lihat bajunya sampai robek," cerita ayah anak ini.

Mendengar cerita suaminya, wanita berbaju kaos putih itu hanya bergeming saja. Dia tak menunjukkan ekspresi bangga atau senang karena sudah menyelamatkan anaknya. Dia tetap diam dan tidak menunjukkan eskpresi apa-apa sampai ketiganya kembali lagi ke rumah.


12.41 | 0 komentar | Read More

Adu Jotos dan Tembakan Sempat Terjadi di Markas Brimob Batam

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Setelah menyelesaikan reka ulang atau rekontruksi di TKP 1 yakni Perumahan Cipta Asri, reka ulang dilanjutkan ke TKP 2 bertempat di Mako Brimob Polda Kepri, Minggu (28/9/2014).

Pantauan Tribun di TKP 2 ini, salah satu anggota Brimob Polda Kepri yang jaga di gerbang masuk, langsung dipukul wajahnya oleh salah satu anggota Yonif 134 TS.

Pertengkaran pun terjadi hingga adu fisik didepan gerbang masuk Mako Brimob. Kemudian tiga anggota Brimob lainnya yang berada di pos jaga, langsung keluar dan berniat membantu rekannya yang sedang berantam. 

Salah satu anggota Brimob Polda Kepri pun melepaskan beberapa kali tembakan peringatan. Namun peringatan itu, tidak diindahkan sehingga kembali terjadi tembakan yang diarahkan ke aspal dan memantul hingga mengenakan salah satu anggota Yonif 134 TS.

Anggota Brimob yang saat itu tidak mengetahui dua orang yang datang tersebut adalah anggota Yonif 134 TS, langsung mengamankan salah satu tentara itu dan dibawa ke dalam gedung Batlyon Pelopor. 

Tidak lama datang dua anggota Yonif 134 TS untuk menanyakan rekan mereka itu. Mereka pun langsung menemui Waksat Brimob untuk menjemput rekannya itu. Sementara beberapa anggota Yonif 134 TS berdatangan dan beberapa tembakan peringatan pun dilepaskan, agar massa tidak masuk ke dalam lokasi Mako Brimob. 

Setelah berhasil menjemput rekannya itu, ketiga anggota Yonif 134 TS itu dibawa pulang. Namun saat keluar dari gerbang terdengar suara tembakan lagi diibarengi padamnya listrik. Saat itulah, satu lagi anggota Yonif 134 TS, tertembak.

Tidak sampai disitu saja, setelah dua anggota Yonif 134 TS dibawa pulang, sejumlah anggota tentara lainnya langsung berdatangan, sampai terjadinya pembakaran tempat cucian mobil dan perusakan toko aksesoris aparat milik warga. 

"Hasil reka ulang ini akan disinkronkan dengan reka ulang sebelumnya. Jika sebelumnya, versi anggota Yonif 134 TS, yang memberikan keterangan dengan melakukan reka ulang. Kemuidan hari ini (Minggu red) versi dari polisi.Keduanya akan disatukan dan akan terlihat yang mana yang benar setelah dilakukan pemotretan dengan menggunakan panoscan. Panoscan ini akan memberi rinci kesimpulan saat pemotretan olah TKP,"ujar salah satu anggota Tim Investigasi TNI-Polri yang tidak mau ditulis namanya. (bur) 


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Berstatus PNS, Miliki Satu Istri dan Satu Anak

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Korban pelecehan seksual yang dilakukan Pz, mantan ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, langsung dibawa ke ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri untuk diperiksa, Sabtu (27/92014).

Seorang anggota keluarga korban mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu menyatakan ada memar di bagian bibir.

"Terkait hasil visum untuk bagian alat vital, saya tak tahu," ungkap anggota keluarga korban tersebut.

Dari anggota keluarga korban tersebut juga didapatkan informasi, Pz sudah menikah dan sudah dikaruniai seorang anak. Bahkan istrinya pun dikabarkan tinggal di Batu 2, tak jauh dari Hotel Bintan Nirwana, tempat pencabulan terjadi.

Kemarin siang, di Polsek Bukit Bestari, tampak Pz sedang diperiksa. Dia didampingi seorang wanita berjilbab dan seorang pria. Pz terlihat mengenakan celana pendek dan baju kaos dan bukan celan jean serta baju kaos yang dikenakannya pada malam sebelumnya.

"Saat ini dia sedang diperiksa. Yah, memang dia adalah PNS di Lingga. Data-data lebih lengkapnya, minta saja pada Kepala Unit Satuan Reserse dan Kriminal (Kani Reskrim)," ungkap Komisaris Polisi (Kompol) Jaswir, Kepala Polsek Bukit Bestari.

"Nanti dulu baru dikeluarkan rilisnya. Saat ini, dia (Pz) sedang diperiksa," timpal Inspektur Polisi Satu (Iptu) Fendri Ali, Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari. 


12.41 | 0 komentar | Read More

"Apakah Pz Itu Dipenjara atau Tidak?"

Laporan Tribunnews Batam,  Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Akibat tindakan Pz, seorang PNS dan mantan ajukan Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Lingga mencabuli korban yang merupakan siswi salah salah satu SMA di Tanjungpinang, korban dikabarkan mengalami trauma berat.

Hal tersebut diketahui dari seorang anggota keluarga korban.

"Wah, tapi di dalam mobil, anak ini tampak begitu trauma dan marah. Kami coba pancing omong. Namun, dia tak tanggap. Dia hanya berulangkali bertanya pada anggota polisi, apakah Pz itu dipenjara atau tidak. Dia sampai bilang, 'anjing itu dipenjara tak, Pak'. Dia sampai katakan seperti ini, artinya dia begitu marah,"kata anggota keluarga itu, Minggu (28/9/2014).

Dari raut wajahnya, katanya, terlihat jelas bahwa siswi itu begitu marah dan begitu terpukul atas kejadian yang menimpa dirinya. Dia lebih banyak memilih diam dan begitu cepat marah kalau diajak bicara.

"Urusannya belum selesai. Besok (Minggu 29/9_red) kami datang lagi pukul 11.00 WIB," ujar siswi itu ketus seperti dituturkan anggota keluarga tadi.

Sementara itu, kejadian yang dialami korban telah membuat ibu kandungnya murung. Wanita itu hanya bisa termenung dan murung saat memikirkan kejadian yang menimpa putrinya itu.

Wanita itu tidak banyak bicara. Dia hanya duduk diam di samping suaminy di tangga, depan Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Polsek Bukit Bestari, Sabtu (28/9) dini hari. Dia hanya sekali saja terlihat membisikkan sesuatu ke telinga suaminya. Selebihnya dia hanya menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan sambil sesekali menundukkan kepala.


12.41 | 0 komentar | Read More

Wallpaper Jumbo asal Korea Dijual Hanya Rp 388 Ribu di Metro Interior Batam

Laporan Tribunnews Batam, Rio Bara

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Metro Interior, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali menawarkan produk terbaiknya yang dikemas dengan diskon menarik.

Salah satunya adalah wallpaper Korea. Wallpaper ini memiliki keunggulan di banding wallpaper sejenisnya yaitu memiliki ukuran yang lebih besar. 

Bagian promosi Metro Interior, Miftahudin mengatakan, perbandingan antara wallpaper Korea dengan standar adalah membeli satu wallpaper Korea sama dengan membeli tiga wallpaper standar.

"Wallpaper Korea memiliki ukuran panjang 15 meter dan lebar 1 meter. Harga yang ditawar mulai dari Rp 388 ribu per lembar. Harga normal untuk wallpaper ini mencapai Rp 988 ribu. Kami memberikan harga termurah se Batam,"ujarnya kepada Tribun, Senin (29/9). 

Dikemas juga promo Big Sale diskon hingga 70 persen. Promo yang berlaku mulai 1 Oktober 2014 menawarkan beragam produk. Seperti Border dengan diskon 50 persen untuk produk ready stok. Begitu juga dengan kaca film diskon 20 persen, Laminated floor diskon 20 persen.

Begitu dengan Kain gordyn dengan 20 persen, promo tersebut sudah gratis ongkos jahit. Begitu juga dengan wallpaper standar diskon 50 plus 20 persen.

"Untuk Walltex atau wallpaper yang terbuat dari kain mendapat diskon 70 persen. Harga normalnya Rp 50 ribu kini dapat dibeli hanya Rp 15 ribu,"paparnya.

Metro Interior juga menyediakan jasa memasang gorden, wallpaper, kaca film dan aneka desain interior lainnya untuk membuat interior rumah lebih elegan dan eksklusif jasa interior design.

Jika tertarik silakan mengunjungi Metro Interior yang berlokasi di Sei Panas Jl Laksmana Bintan Komplek Tat Seng Logistic Centre No.02 (Belakang Gereja GKPS) Sei Panas atau dapat menelpon 0778-464799.

Selain itu terdapat juga Metro Interior di Mega Legenda Komp. Ruko Mega Legenda Blok.A3 No. 09 Batam Centre dengan menghubungi nomor telpon 0778-7867555.

Atau cabang Metro Interior di Batu Aji Komp. Ruko Buana Raya No. 31 Batu Aji dengan nomor telpon 0778-7064959.


12.41 | 0 komentar | Read More

Sebuah Ruko di Jalan Ketapang Tanjungpinang Ludes Terbakar

Written By Unknown on Minggu, 28 September 2014 | 12.41

Tribun Batam/Thomas Limahekin

Kiri: Sebuah ruko yang menjual barang-barang bermerek Life s Good (LG) di Jalan Ketapang Kota Tanjungpinang Kepri hangus terbakar, Minggu (28/9/2014) pagi. Kanan: Amoi, pemilik ruko terlihat syok. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomas Limahekin

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Rumah toko (ruko) yang menjual barang-barang bermerek Life's Good (LG) di Jalan Ketapang Kota Tanjungpinang Kepri hangus terbakar, Minggu (28/9/2014) pagi. Tidak ada barang elektronik yang bisa diselamatkan dari musibah kebakaran yang menghanguskan ruko tiga lantai itu.

Kendi menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Api tidak langsung membesar. Beberapa menit setelah itu baru apinya mulai membakar semua barang-barang elektronik yang ada di dalamnya.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya tercium bau seperti ada yang terbakar. Lalu asap mulai mengepul. Tiba-tiba ada beberapa kali ledakan. Setelah ledakan itu baru api mulai membesar," jelas Kendi, yang mengaku berada di lokasi saat api mulai membesar, Minggu (28/9/2014).

Api mulai membakar barang-barang di lantai satu. Setelah itu api kemudian merambat ke lantai dua dan tiga. Semua barang elektronik yang berada di lantai ruko tersebut hangus.

"Mobil pemadam kebakaran baru datang sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu api sudah merambat ke semua lantai ruko. Ada tiga mobil pemadam kebakaran yang datang. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB," jelas Kendi lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ribuan Warga Batam Ikuti Jalan Santai Bersama Pemko

BATAM, TRIBUN - Ribuan warga memeriahkan jalan santai dalam rangkaian HUT RI yang digelar Pemko Batam Tingkat Kecamatan Batam Kota.

Jalan santai yang dimulai di parkiran Botania Garden Batam Centre ini dibuka Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, pukul 07.05 WIB, Sabtu (28/9/2014).

"Mari berolahraga dan yang paling depan sampai bisa dapat kupon hadiah," ujar Dahlan dalam sambutannya, Sabtu (28/9/2014).

Acara jalan santai ini diawali dengan senam masal yang diikuti seluruh warga. Senam dilakukan sekitar 30 menit, menunggu kehadiran wali kota beserta istri.

Sepanjang senam, panitia menyusun ratusan hadiah doorprize. Hadiah menari seperti beberapa unit sepeda dan sepeda motor, menambah semangat warga senam.

"Ayo yang semangat dapat hadiah motor. Tapi nanti kita jalan dulu," arahan pembawa acara.

Tampak hadir sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemko Batam dan Camat Batam Kota, Ridwan.

Rute jalan santai mulai Star Botania Garden menuju arah SMA Negeri 3, belok ke kiri menuju Puskemas Kecamatan Batam Kota, dan selanjutnya kembali ke lokasi parkir Botania Garden.

"Kurang lebih tiga kilometer," ujar Camat Batam Kota, Ridwan.

Selain warga, peserta jalan santai utusan sekolah dan mahasiswa yang berada sekitar Kecamatan Batam Kota.‎

Jalan santai sendiri selesai satu ham lebih. Namun, proses menunggu penarikan undian lebih menarik. Keringat kering di badan, hilang karena lamanya proses undian selesai.

"Lamanya‎ hadiahnya, sarapan nanti, hadiahnya lewat," tutur Kayla. Acara juga diisi hiburan dan lomba berjoget. 


12.41 | 0 komentar | Read More

WNI Tolak Ajakan Makan, SBY Didemo di Washington

WASHINGTON, TRIBUN - Polemik pengesahan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah tidak hanya terjadi di dalam negeri. Warga Negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat pun turut prihatin.

Tanda keprihatinan mereka ditunjukkan dengan mendemo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang berada di negara tersebut.

"Baru saja saya mendapat berita bahwa SBY didemo di tempatnya menginap di Willard Inter Continental Hotel, Washington DC, Amerika Serikat. Hari ini memang dia ada beberapa acara di Washington DC," kata Made Tony Supriatma, seorang warga Indonesia yang bermukim di New Jersey AS dalam tulisan yang diunggah di akun Facebooknya, Sabtu (27/9/2014) saat waktu di Indonesia menunjukkan pukul 14.12 WIB.

Made Tony Supriatma, yang lebih dikenal masyarakat sebagai peneliti militer dan pengamat masalah sosial politik, mengemukakan sebelum ada demo di Washington, dia bergabung dalam aksi serupa di New York beberapa hari sebelumnya. Namun saat itu mereka gagal menemui SBY.

"Ada kabar yang belum dapat saya konfirmasikan bahwa para demonstran 'diundang' dinner ke dalam hotel Willard. Namun undangan ini mereka tolak mentah-mentah," kata Made, mantan aktivis dan alumnus Fisipol Universitas Gajah Mada Yogykarat dan Universitas Cornell New York.

Made mengunggah sejumlah foto yang merekam aksi demo di Washington. Terkait aksi unjuk rasa itu, Made yang komentar-komentarnya tentang politik militer dan masalah sosial politik.

Umumnya banyak dimuat di media di Tanah Air, mengemukakan, banyak warga Indonesia di luar negeri sudah mulai bergerak karena mereka muak terhadap kemunafikan yang dipertontonkan rezim SBY.

"Kita semua muak dengan kemunafikan yang dipertontonkan oleh rezim SBY bersama keluarga dan kroni-kroninya. Kita muak dengan persekutuan senyapnya dengan Prabowo Subianto, Amien Rais, Aburizal Bakrie, Anis Matta, dan semua Koalisi Merah Putih itu," kata Made.

Made mengingatkan warga Indonesia di Tanah Air perlu menyikapi langkah politik SBY dengan waspada setelah UU Pilkada disahkan DPR.

"Saudara, persiapkanlah sesuatu menyambut kepulangannya. Kalau dia mengatakan marah dan prihatin ... waspadalah. Dari pengalaman, ini tipuan belaka!" demikian Made Tony mengakhiri penjelasannya.

Sebelumnya melalui akun yang sama Made Tony mengatakan dalam hal berkuasa, SBY tidak berbeda dengan Soeharto, presiden Indonesia di era Orde Baru. Dalam berkuasa, keduanya terlihat sangat bertolak belakang.

Namun, betulkah keduanya berbeda? Ataukah mereka memang sama, hanya gayanya saja yang berbeda? "Untuk saya, dua orang ini nggak ada bedanya. Gayanya saja yang berbeda," tegasnya.

"Suharto itu pendiam. Tidak banyak orang tahu apa yang dia pikirkan. Kemudian, dia akan menggebuk. Susilo, sebaliknya, suka omong dan suka pamer. Tapi omongannya sebetulnya bentuk diam juga. Dia omong yang tidak ada isinya, seperti 'Saya prihatin ...'." tambahnya.

Suharto itu menurut Made adalah jenis pribadi yang pendendam. Dia tidak segan-segan menggebuk lawan-lawannya. "Istilahnya, 'twisting arms' gitulah. Sementara, Susilo itu keliatan sangat anti-kekerasan. Tapi dia pengamal Machiavelli yang baik: Kalau kau tidak bisa menggebuk, maka kau harus bisa menipu! " demikian tulis Made Tony dari AS.

Pengakuan Made ini belum didapat konfirmasi kepada pihak juru bicara kepresidenan.

Sudah Disiapkan

Sementara di Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan ada persamaan antara sidang paripurna RUU Pilkada dengan sidang paripurna Pansus Bank Century.

"Sidang Paripurna RUU Pilkada adalah paling lama selama 5 tahun kami memimpin hanya bisa disamakan pada saat kita memutuskan pansus tentang Century," ujar Priyo di Warung Daun Cikini.

Priyo mengatakan, persamaan antara sidang paripurna RUU Pilkada dengan Pansus Bank Century yaitu sama-sama memakan waktu hingga dini hari. "Kalau biasanya kan hanya sampai  sore atau jam 8 malam," kata Priyo.

Seperti diketahui, sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada berjalan alot, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) seperti Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar mendukung Pilkada via DPRD.

Kelompok ini mengumpulkan 226 suara saat voting dalam rapat paripurna DPR RI, Jumat dini hari kemarin.

Sedangkan partai lainnya seperti PDI Perjuangan, Hanura, PKB mendukung Pilkada langsung. Kelompok ini kalah, karena hanya meraih 135 suara.

Adapun Partai Demokrat mengambil sikap Walk Out lantaran 10 syarat yang diajukan untuk Pilkada langsung tak diakomodasi paripurna.

Masih terkait rapat paripurna DPR, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menanggapi santai tudingan aksi walkout partainya dari sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada merupakan skenario yang dirancang partainya.

Menurut Pohan, pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy tersebut karena tidak mengetahui keadaan internal Partai Demokrat.

"Kalau orang tidak tahu, ya akan pikir begitu. Tapi kan saya sebagian besar ada di sana," ujar Pohan.

Pohan mengatakan, kukuhnya pendirian Demokrat mempertahankan opsi Pilkada dengan 10 syarat mutlak merupakan murni keputusan partainya. Ketika pengajuan tersebut tidak masuk ke dalam opsi voting, kata Pohan, partainya memilih mundur dari persidangan.

"Posisi politik kami kan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Keputusan kami independen," kata Pohan.

Menurut Pohan, keputusan Demokrat memilih walkout sama sekali tidak berkaitan dengan Koalisi Merah Putih maupun intervensi dari pihak lain.

Ia mengatakan, hingga kini, partainya tetap bersikap netral dan bersikukuh pada opsi Pilkada yang sejak awal diajukannya.

"Kami bebas aktif, kami tidak di bawah koalisi apapun. Dan tidak ada urusan dengan PDI Perjuangan dan Koalisi Merah Putih," ujarnya.

Sekjen DPP PPP Romahurmuziy menilai, keputusan Partai Demokrat walkout dari sidang paripurna saat membahas RUU Pilkada merupakan strategi yang sudah dirancang Partai Demokrat. Namun, Romy enggan menunjuk pelaku yang telah merancang strategi tersebut.

Romy menilai, reaksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mengaku kecewa dengan keputusan Pilkada melalui DPRD pun merupakan pemanis politik.

Romy mengatakan, reaksi SBY untuk sekadar melengkapi strategi Partai Demokrat untuk tetap mendukung suara Koalisi Merah Putih. (Kompas.com/Tribunnews/Warta Kota/wp/fer)


12.41 | 0 komentar | Read More

Pelaku Curanmor Mio Keok Ditangkap Polsek Lubuk Baja

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Kepolisian sektor Lubuk Baja Batam menangkap komplotan pencuri kendaraan bermotor roda khusus Yamaha Mio Sporty di kawasan Winsore Batam.

Empat orang komplotan pencuri Mio ini masing-masing, Yusri, Febri, Jek, dan Ian. Mereka beraksi apabila ada yang memesan motor pada mereka.

Mereka selalu beraksi pada malam hari dengan mengincar motor mio yang sedang diparkirkan pemiliknya.

Menurut pengakuan Yusri, dia menjual kendaraan curian tersebut dengan harga mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta rupiah.

Kebanyakan yang memesan kendaraan padanya adalah teman-teman yang merupakan anak kos.

"Ada yang Rp500 ribu, ada yang Rp1 juta pak," jawabnya saat ditanya Tribun.

Kompol I Dewa Nyoman ASN mengatakan, penangkapan komplotan ini berawal dari laporan warga yang heran melihat para Yusri yang selalu berganti-ganti sepeda motor.

Setelah berhasil menciduk Yusri, aparat kepolisian pun menangkap tiga anggota komplotan lain.

"Setelah kita cek laporan, dan kita temukan ternyata dia adalah pelaku curanmor, dia (Yusri) kita amankan di kos-kosannya di Winsore," kata Dewa saat ekspose perkara di Mapolresta Barelang, Jumat (26/9/2014).

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Moh Hendra Suhartiyono yang langsung memimpin ekspose perkara mengatakan para pelaku merupakan komplotan curanmor dari Lampung. Komplotan ini telah beroperasi sejak Januari 2014 lalu.

"Sudah banyak kendaraan di banyak TKP yang mereka curi. Mereka biasa main malam. Hanya hitungan menit, mereka bisa mencuri sebuah Mio," kata Hendra.

Dari tangan keempat pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 6 unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty serta kunci T yang digunakan untuk membobol kunci sepeda motor tersebut.

Saat ini komplotan curanmor ini ditahan di Mapolsek Lubuk Baja. Atas tindakkan mereka, keempat pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Tawuran, Puluhan Pelajar Lempari Kaca SMK Negeri 1 Batam

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM, TRIBUN - Gedung SMK Negeri 1 Batam di Batu Aji dirusak puluhan pelajar. Hal ini merupakan buntut dari tawuran yang terjadi di wilayah Batam Center tepatnya di lokasi Futsal Ikan Daun.

Perusakan gedung SMK Negeri 1 Batam terjadi pada Jumat (26/9/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pelaku yang puluhan orang lansung menghancurkan kaca depan Kantor Tata Usaha (TU) dan kaca depan Kantor Batam Skills Developmenr Center (BSDC).

Tak hanya kaca gedung, puluhan pelaku yang mengendarai sepeda motor juga merusak satu unit Mobil Toyota Kijang Jantan warna Biru Tua BP 1369 DD milik Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Batam, Lea Lindra Wijaya Suroso.

Salah satu sekuriti, Ribnal yang jaga saat lokasi juga terluka di bagian dagu sebelah kanan disebut akibat dilempar batu oleh puluhan pelaku.

Kepalda Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengaku sempat terperanjat ketika mendapat informasi, SMK Negeri 1 Batam diserang puluhan orang.

Akibat kejadian ini pihaknya akan memanggil kedua pihak sekolah masing-masing SMK Negeri 1 Batam dan SMK Maritim ke kantor Disdik Kota Batam di Sekupang.

"Kejadian ini jangan sampai meluas dan cukup sampai di sini saja. Kita akan mengundang kepala sekolah masing-masing ke kantor untuk memeberikan pemahaman yang disampaikan kepada pelajar agar tidak kembali tawuran," kata Muslim Bidin di SMK Negeri 1 Batam, Sabtu (27/9/2014).

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Batam, Lea Lindrawijaya membenarkan, akibat peristiwa itu, anak didiknya langsung diliburkan dan baru Senin (29/9/2014) kembali belajar.

"Semua anak didik diliburkan. Hari Senin baru belajar lagi," kata Lea.

Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuturkan perusakan itu merupakan buntut dari tawuran sesama pelajar di tempat Futsal daerah Batam Center, sekitar pukul 18.00 WIB.

"Ada pertandingan futsal antarsesama pelajar SMA dan SMK. Sempat terjadi keributan di lokasi. Puluhan pelajar dari salah satu sekolah swasta melakukan perusakan ke SMK Negeri 1 Batam. Penyebabnya masih kita selidiki," jelas Zaenal, saat melakukan olah TKP di SMK Negeri 1 Batam, Sabtu (27/9/2014) siang.

Setelah terjadi perusakan oleh puluhan pelajar ke SMK Negeri 1 Batam, malam sekitar pukul 23.00 WIB pihaknya yang sudah mendapat laporan langsung turun ke lokasi.

Beberapa barang bukti berupa skop, kayu, dan batu yang diduga digunakan melakukan perusakan sudah diamankan.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari dua orang saksi, pihak sekolah. Kasus ini masih terus kita lakukan pengembangan, termasuk rekaman CCTv," ujarnya. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Kalah Futsal, Pelajar SMK Negeri 1 Mengamuk di Ikan Daun

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Tawuran antarpelajar terjadi di arena Futsal Ikan Daun Batam Centre. Diduga siswa-siswa dari SMK Negeri 1 Batam terlibat bentrok dengan siswa SMK Maritim, Jumat (26/9/2014) petang.

Diduga penyebab terjadinya bentrokan tersebut karena para siswa saling ejek saat pertandingan di kejuaraan futsal Wali Kota Cup yang digelar di lapangan futsal Ikan Daun.

Sebelum bentrokan terjadi, tim futsal SMK Negeri satu kalah dalam pertandingan. Menurut informasi yang dihimpun Tribun di lokasi, para siswa SMK Negeri 1 melempari guru dan siswa SMK Maritim yang hendak keluar dari kawasan Ikan Daun menggunakan batu.

Akibatnya seorang guru dari SMK Maritim terkena lemparan di bagian kepala.

"Anak maritim tahan, anak Maritim tahan," teriak guru yang kena lemparan, Dona.

Karena tidak senang melihat guru mereka terkena lemparan, siswa SMK Maritim pun menyerbu siswa SMK Negeri 1. Bentrokan pun tak dapat dihindari. Puluhan siswa dari kedua sekolah pun terlibat bentrok di depan Ikan Daun.

"Ada yang melempar pakai batu. Ada juga yang memegang kayu. Kejadiannya sekitar pukul setengah 6 (sore) Jumat (26/9/2014). Kejadiannya gak lama mas," ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian pada Tribun.

Bentrokan pun dapat dilerai setelah aparat kepolisian datang untuk mengamankan situasi.

Pascabentrokan, puluhan siswa maritim dikumpulkan di jalan raya samping Ikan Daun. Takut bentrokan ulang kembali terjadi, para guru membubarkan para siswa dengan cara menyuruh pulang secara berkelompok.

Menurut seorang siswa SMK Maritim, siswa SMK Negeri 1 memulai bentrokan karena tidak terima setelah kalah dipertandingan futsal.

"Mereka sudah kalah, tapi malah tidak terima. Mereka sudah menunggu di depan Ikan Daun. Waktu kami keluar, mereka langsung lempar pakai batu. Guru kami pun kena," ujar siswa laki-laki tersebut.

Setelah membubarkan anak didiknya. Dona meminta kepada aparat kepolisian untuk berjaga-jaga apabila terjadinya bentrokan ulang.

"Takut mereka bentrok lagi, sweeping saja Pak. Sepertinya mereka berkumpul di kawasan Regata Pasir Putih Batam Center. Kalau ada yang kumpul-kumpul angkut saja," katanya pada polisi. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Peternakan Hewan Hamidi Tawarkan Sapi Bali untuk Kurban

Written By Unknown on Kamis, 25 September 2014 | 12.41

Peternakan Hewan Hamidi Tawarkan Sapi Bali untuk Kurban

tribunnewsbatam.com/iswidodo

Ilustrasi sapi kurban

Laporan Tribunnews Batam, Aminuddin TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG - Bagi warga Tanjungpinang dan Bintan yang sedang mencari hewan kurban, sentra Peternakan hewan kurban Hamidi, Batu 8 Atas, Kelurahan Sukamaju, Jalan Waterpark, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menawarkan hewan spesial kurban. Hamidi, kepala peternakan, mengatakan, permintaan hewan kurban makin banyak mendekati hari raya Idul Adha atau hari raya kurban. Saat ini, dari ratusan hewan kurban miliknya, sebagian besar sudah dimiliki. Itu terlihat dari tanda nama yang ada dipunggung hewan kurban. "Pemesan ada dari mesjid, instansi dan perorangan yang hendak menggelar kurban tahun ini,"ujarnya, ditemui di lahan usaha ternaknya, Rabu (24/9). Hamidi menternakan hewan sapi dan kambing yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk hewan sapi, Hamidi khusus mendatangkannya dari Bali, Jambi, Palembang dan beberapa daerah sentra di Indonesia. Dari hewan kurban yang ada, sapi Bali masih menjadi primadona konsumen kurban. "Saat ini, sapi Bali masih yang terbanyak dipesan,"ucapnya. Sapi Bali memiliki daya adaptasi yang baik terhadap lingkungan baru, baik terhadap suhu udara, kelembaban dan angin maupun terhadap kondisi lahan, pakan, dan penyakit. Kemampuan sapi Bali beradaptasi dengan lingkungan membuat sapi tersebut memiliki kualitas unggul. "Dagingnya padat, ukurannya besar besar, dan tulangnya kecil,"ucap Hamidi. Saat ini, harga sapi kata Hamidi mengikuti harga pasaran. Dirinya tak memungkiri, dari tahun ke tahun harga hewan kurban dan pasaran mengalamai kenaikan. Besaran kenaikan berkisar Rp 1 jutaan tiap tahun. Ada beberapa faktor yang membuat harga pasaran hewan naik, diantaranya kenaikan biaya operasional mendatangkan sapi, dan perkembangan harga daging sapi di pasaran. Untuk saat ini harga sapi kurban dijual mulai Rp 14 juta sampai Rp 18 juta per ekor. Konsumen kurban bisa memesan dengan sistem panjar dan pembayaran bertahap. Hamidi berharap, tingkat penjualan hewan kurban tahun ini tetap bergairah seperti tahun lalu. Pria separuh baya ini menyebutkan, tahun lalu hewan ternaknya terjual semua dalam waktu yang cepat. Peminat hewan kurban selain dari Tanjungpinang, juga dari luar Tanjungpinang. Berminat, kunjungi sentra ternak hewan kurban Hamidi di Jalan Waterpark, Batu 8 Atas, Sukamaju Tanjungpinang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Jumaga Nadeak Diusulkan jadi Ketua DPRD Kepri Defenitif

Jumaga Nadeak Diusulkan jadi Ketua DPRD Kepri Defenitif

Tribun Batam/ Istimewa

Jumaga Nadeak

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Fraksi-fraksi pemenang Pemilu Legislatif di Kepri sudah mengusulkan nama-nama calon pemimpin definitif DPRD Kepri, Rabu (24/9) sore. Usulan nama-nama pimpinan tersebut akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam waktu dekat. "Tadi sudah diumumkan nama-nama calon pimpinan definitif. Tinggal saya tanda tangan pengusulan tersebut lalu dikirim ke Kemendagri melalui Gubernur Kepri (HM Sani_red)," ungkap Asmin Patros, pimpinan sementara DPRD Kepri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Rabu (24/9) sore. Menurut Asmin, ketua DPRD Kepri adalah hak partai yang mendapat kursi terbanyak pada Pileg yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP yang di DPRD Kepri mengumpulkan 9 kursi itu mengusulkan Jumaga Nadeak sebagai calon ketua difinitif. Sementara partai ke dua yang berhak mengsulkan calon wakil ketua I adalah Golkar. Partai dengan lambang pohon beringin dan berhasil mengumpulkan 8 kursi ini telah mengusulkan Rizky Faizal sebagai calon wakil ketua I. "Partai ke tiga yang berhak mengusulkan calon wakil ketua II adalah Partai Demokrat. Partai ini mengusulkan Apri Sujadi sebagai calon wakil ketua III definitif. Sedangkan partai ke empat yang berhak mengusulkan calon wakil ketua III definitif adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Partai ini mengusulkan dokter Amir Hakim sebagai wakil ketua III," rinci Asmin lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga Protes Nama Pulau Dompak Diganti Istana Kota Piring

Warga Protes Nama Pulau Dompak Diganti Istana Kota Piring

Tribunnewsbatam.com/Dedy Suwadha

Proyek Multy Years jembatan I Pulau Dompak Tanjungpinang Kepri.

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG- Pusat pemerintahan provinsi Kepri di pulau Dompak Tanjungpinang akhirnya diberi nama Istana Kota Piring pada Rabu (24/9/2014). Namun, pemberian nama tersebut spontan menuai protes dari sejumlah pihak. Syamrianto, seorang tokoh pemuda Dompak misalnya, langsung menyampaikan ketidakpuasannya atas penamaan pusat pemerintahan provinsi Kepri itu. Dia menilai, pulau Dompak memiliki sejarah sendiri, dan karena itu, nama pulau tersebut tidak bisa begitu saja diganti dengan nama lain. "Kenapa nama pulau Dompak diganti dengan Istana Kota Piring. 'Kan sudah ada nama untuk Istana Kota Piring. Lagi pula, untuk memberikan nama, orang-orang tua di pulau Dompak pun tidak dilibatkan," ungkap Syamrianto berkeberatan, Rabu (24/9) siang. Senada dengan Syamrianto, Kahar Has, tokoh masyarakat di Tanjungpinang pun mengungkapkan ketidaksetujuannya yang sama. Menurutnya, nama Dompak itu begitu melekat pada orang-orang yang tinggal di pulau ini. Oleh karena itu, sebelum nama itu diganti, pemerintah provinsi (Pemprov) Kepri harus meminta masukan dari orang-orang tua di pulau tersebut. "Saya dengar, Pemprov Kepri minta pendapat dari Lembaga Adat Melayu (LAM). Saya juga adalah pengurus LAM. Kok, kami tidak dimintai masukan. Saya sendiri akan berusaha melawan pemberian nama ini," ungkap Kahar kepada Bintannews. Ketidaksetujuan ini ditanggapi oleh Abdul Razak, Ketua LAM Kepri. Menurut Razak, awalnya ada rencana untuk membuat sayembara terkait penamaan pusat pemerintahan provinsi Kepri itu. Namun, karena beberapa alasan maka sayembara tersebut akhirnya ditiadakan. "Ada beberapa jalan dan gedung-gedung termasuk rumah sakit provinsi sudah dirapatkan dan kami sampaikan ke Pak Gubernur (HM Sani_red). Ada saran dari Pak Gubernur, bagaimana khusus untuk Istana Kota Piring itu disayembarakan. Tapi karena beberapa alasan maka itu tidak dijalankan. Nama Istana Kota Piring itu diusulkan oleh tim LAM," ungkap Razak. Dia melanjutkan, dalam pembahasan, tidak ditemukan sejarah nama Dompak. Namun, nama Istana Kota Piring sudah cukup terkenal dalam sejarah Bintan atau Riau Lingga. Di istana ini Sultan Sulaiman Batu Alamsyah dan Raja Haji Fisabilillah pernah lahir dan memimpin di istana tersebut yang terletak di Sungai Carang. "Jadi sebelum ada istana pulau Penyengat, istana kota Rebah, sudah ada Istana Kota Piring ini. Lagi pula di pula Dompak, tidak ada situs-situs sejarah yang bisa dijadikan nama untuk selalu dikenang," timpal Razak lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemilik Penampungan TKI Ilegal di Batam H Ahmad Masih Buron

Tribun Batam/Hadi Maulana

Sejumlah calon TKI sedang menunggu antrean pengurusan dokumen di P4TKI Puri Industrial Park 2000 Nomor 1 Batam Centre, Kota Batam, Sabtu (30/8/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Pemilik penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Batam, Kepulaun Riau (Kepri) bernama Haji Ahmad masih buron dan masuk daftar pencaria orang (DPO). Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kepri Kompol Yos Guntur, Kamis (25/9/2014) mengatakan saat ini arahan penyidik akan menetapkan Haji Ahmad sebagi tersangka dan masuk dalam DPO. Apakah akan ada penambahan tersangka atas kasus ini?, Yos mengaku hal itu bisa saja terjadi, sebab saat ini penyelidikan polisi sudah mengarahkan ke Haji Ahmad. Haji Ahmad diduga pemilik penampungan TKI di Ruko Marcelia. "Saat ini kami sedang melidik, namun arahan lidikan kami sudah mengerucut ke sana (tersangka, red)," ungkapnya. Untuk kedua oknum TNI inisial A dan D yang juga memiliki dua tempat penampungan di Baverly Park dan Ruko Dutamana, sambung Yos, saat ini berkasnya sudah rampung dan siap untuk dikirimkan ke POM TNI. "Berkasnya sudah selesai, tinggal menunggu tanda tangan Direktur dan kalau tidak ada halangan, Jumat (26/9) berkasnya dilimpahkan ke POM," ujarnya. Masih dengan Yos, dirinya mengaku hingga saat ini baru Erik yang ditetapkan sebagai tersangka, dimana Erik perannya sebagai pengantar dan penjemput TKI di lokasi penampungan milik Haji Ahmad. Sedangkan S yang awalnya disebut-sebut punya peran, namun karena saat penangkapan S tidak ada ditempat, penyidik masih terus mencari bukti kuat untuk menjerat S. "Saat penangkapan S ini sedang tidak melakukan apa-apa, dan tidak ada di TKP, tapi jika ada bukti kuat, S juga akan ditetapkan tersangka," kata Yos Guntur seraya menambahkan tersangka akan dijerat Pasal 102 ayat 1 huruf a, pasal 103 huruf f UU PTKLN No.39 tahun 2004 Jo pasal 55 KUHP.


12.41 | 0 komentar | Read More

101 TKI Ilegal yang Ditampung di Batam Dipulangkan ke Kampung Masing-masing

Tribun Batam/Argianto D. A. Nugroho

Petugas Dinas Sosial Kota Batam saat menjemput Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Johor, Malaysia di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (1/7/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sebanyak 101 calon TKI ilegal yang diamankan Satgasda People Smuggling, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Rabu (17/9) lalu dari tiga lokasi penampungan yakni milik H Ahmad dan dua oknum TNI inisial A dan D, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, Rabu (24/9/2014). Dimana pemulangan ini atas kerjasama antara Ditreskrimum Polda Kepri dan Dinsos Batam yang dilakukan dengan menggunakan kapal pelni tujuan Jawa Timur dari pelabuhan Beton Sekupang. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kepri Kompol Yos Guntur mengaku pemulangan ini guna menimalisir terjadinya penjualan WNI di luar negeri. "Banyak WNI kita yang masuk secara ilegal keluar negeri banyak yang disiksa, sebab setelah tiba disana paspor WNI kita diambil dan mereka disuruh majikannya bekerja tanpa diberikan upah," kata Yos Guntur, Kamis (25/9). "Makanya tidak sedikit TKW kita yang pulang membawa anak, semantara penghasilan sama sekali tidak ada, bahkan mereka pulang ke Indonesia secara ilegal atau diam-diam melarikan diri," kata Yos Guntur lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Terganjal UU Pilkada, DOB Kabupaten Kundur Batal Disahkan DPR-RI

tribunnews batam/thomm

Abdul Malik, Dewan Penggerak Utama Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) 

Laporan Tribunnews Batam, Ahmad Yani TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA- Dewan Perwakilaan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) batal menggelar rapat paripurna tentang pengesahan 25 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Gedung Senayan Jakarta, termasuk DOB Kabupaten Kepulauan Kundur. Agenda rapat paripurna tersebut harusnya digelar hari ini, Kamis (25/9/2014). Informasi dihimpun tribunewsbatam.com, batalnya pembahasan DOB itu dikarenakan masih adanya tarik ulur undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebab, pengesahan UU Pilkada itu akan disejalankan dengan pengesahan DOB, termasuk Kabupaten Kepulauan Kundur, berpisah dari Kabupaten induk Tanjungbalai Karimun. Meski diundur pembahasan Rancang Undang-Undang Daerah Otonomi Baru (RUU-DOB), Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Abdul Malik, memastikan sebelum pelantikan anggota DPR-RI pada 1 Oktober mendatang, Kabupaten Kepulauan Kundur sudah selesai dibahas. Batas waktu anggota DPR-RI priode 2009-2014 hanya tinggal 5 hari. Oleh karena itu, Malik berharap DPR-RI tidak mengundur lagi pembahasan Kabupaten Kepulauan Kundur, Sebab warga Kundur sudah sangat menantikan Kabupaten baru di Kepri tersebut, sebelum anggota dewan yang baru dilantik.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bermula Saat Gerebek Gudang Solar N, Ini Kronologi Bentrok Versi Polri

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 12.41

TRIBUNNEWSBATAM.COM,  JAKARTA - Peristiwa bentrok antara ditembaknya empat anggota TNI di Batam, Kepulauan Riau diawali penggerebekan yang dilakukan Direktorat Reserse Tindak Pidana Khusus (Ditreskrisus) Polda Kepulauan Riau terhadap tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal.

Dipimpin seorang polisi berpangkat Kompol, saat kejadian lima anggota serse dari Ditreskrimsus Polda Kepri dibantu 15 anggota Brimob Polda Kepri menyergap sebuah gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di Perumahan Citra Asri sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (21/9/2014).

Saat polisi akan menangkap pelaku penimbun BBM berinisial N dan menyita satu ton BBM yang ada dalam empat drum tiba-tiba datang sekelompok warga dalam jumlah besar yang melakukan provokasi untuk menggagalkan penangkapan dan penyitaan barang bukti BBM.

"Bahkan kecenderungan membuat kondisi tidak aman buat petugas kita dan petugas kita pun memutuskan meninggalkan lokasi," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2014)

Boy mengatakan bila tertembaknya empat anggota TNI tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian untuk menyita BBM dan menangkap orang berinisial N yang diduga melakukan bisnis BBM ilegal.

Secara berurutan, masih dijelaskan Boy, terjadilah dinamika di lapangan antara petugas dengan orang-orang TNI yang berasal dari Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti. Dinamika yang berkembang seperti apa, pihak kepolisian belum bisa mebeberkan secara utuh. Tapi dikatakannya, provokasi yang dilakukan sekelompok orang tersebut membuat anggota Polri yang mau melakukan penindakan hukum tersudut.

"Anggota kita tidak memaksakan untuk melakukan penyitaan, pengamanan, apalagi menangkap. Itu tidak dilakukan kemudian mundur ke belakang," ujarnya.

Boy belum memastikan apakah sekelompok warga yang menghadang anggota kepolisian tersebut terkait dengan keberadaan anggota TNI atau tidak. Tetapi saat, anggota polisi mudur dari lokasi penggerebekan sempat terjadi proses komunikasi.

"Pada saat kembali itu lah terjadi proses komunikasi di lapangan yang sepertinya di antara warga yang ada, itu juga ada keterkaitan dengan keberadaan teman-teman yang dari Batalyon disana. Jadi kami mohon diberi waktu untuk proses ini," ujarnya.

Boy menjelaskan, memang dalam penyergapan tersebut terjadi resistensi terhadap petugas Polri di lapangan yang akan melakukan penegakan hukum. Bahkan satu anggota polri pun terluka serta massa pun melakukan perusakan terhadap kendaraan-kendaraan yang digunakan anggota Polri.

Ditanya, apakah ada backing anggota TNI dibalik bisnis gelap BBM yang diungkap Polda Kepulauan Riau tersebut, dikatakan Boy pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan hingga ke sana.

"Saya belum bisa katakan. Sekali lagi, saya belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitan dengan teman-teman TNI," kata dia.

Meskipun demikian Boy tidak menampik bahwa peritiwa di tempat penggerebekan BBM ilegal hingga ditembaknya dua anggota TNI di dekat lokasi, sampai penembakan di Markas Korps Brimob Polda Kepri merupakan satu rentetan.

"Iya, sepengetahuan saya, iya (penembakan terjadi di lokasi penggerebekan dan Markas Brimob)," ujarnya.

Hingga kini pihak kepolisian belum mau membeberkan secara pasti apa yang terjadi dibalik penembakan empat anggota TNI di Batam. Pihaknya masih menunggu hasil invetigasi yang dilakukan tim investigasi gabungan TNI-Polri.

"Makanya itu yang saya bilang, semuanya belum selesai, untuk benar atau tidaknya, saya tidak pada posisi menjawab iya atau tidak, kan saya bilang ada tim. Saya tidak mungkin secepat itu tahu, karena saya tidak ada disitu," ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pimpinan DPR Sedih Bentrok TNI-Polri di Batam

tribunnews batam/argianto

Kapolda Kepri Brigjend Pol Arman Depari bersama Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Bujang Zuwirman menbesuk seorang korban insiden bentrok antara sekelompok anggota TNI Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9/2014). Korban dibesuk di RSUD Embung Fatimah, Batam, Senin (22/9/2014). 

Laporan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menyesalkan bentrokan yang melibatkan TNI-Polri di Batam, provinsi Kepri.

Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan yang memalukan karena dilakukan oleh aparat keamanan negara.

"Kita sedih. Ini peristiwa kesekian yang sangat memalukan dan kita semua kecewa," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Ketua DPP Golkar itu menuturkan, bentrokan antara TNI-Polri tidak boleh meluas, karena seharusnya aparat melindungi rakyat.

Menurutnya, jangan sampai masyarakat menjadi takut karena ulah yang diperlihatkan oleh oknum TNI-Polri tersebut.

"Saya senang KSAD langsung kembali ke Jakarta untuk meredam itu semua. Begitu juga Kapolri," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat saling tembak itu, empat anggota Yonif 134/TS terkena peluru dari anggota Brimob. Keempat anggota langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan operasi pengeluaran proyektil peluru.


12.41 | 0 komentar | Read More

Anggota TNI Korban Tembak Belum Boleh Dibesuk di RSUD Batam

tribunnews batam/argianto

Kapolda Kepri Brigjend Pol Arman Depari bersama Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Bujang Zuwirman menbesuk seorang korban insiden bentrok antara sekelompok anggota TNI Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9/2014). Korban dibesuk di RSUD Embung Fatimah, Batam, Senin (22/9/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Empat korban tembakan bentrok anggota Bataliyon Infantri (Yonif) 134 Tuah Sakti (TS) dengan Brimob Polda Kepri, yang masih dirawat di ruang Flamboyan RSUD Embung Fatimah, belum boleh dibesuk, sampai dengan Senin (22/9/2014) malam.

Penjagaan ketat masih terlihat, meski keempat korban tembak itu sudah menjalani operasi. Keempatnya masing-masing Praka Eka Basri (Kompi A) terkena tembakan pada paha sebelah kiri, Pratu Eko (Kompi Markas) terkena tembakan pada paha sebelah kiri, Pratu Ari (Kompi Markas) terkena tembekan pada paha sebelah kiri, Pratu Ari (Kompi Bantuan) terkena tembakan pada paha sebelah kiri.

Meski tidak seketat penjagaan hari sebelumnya, semua pengunjung dilarang masuk mulai dari gerbang rumah sakit milik pemerintah itu. Namun dua petugas dari Yonif 134 TS melarang siapa saja untuk membesuk korban.

Keluarga korban pun yang ditemui Tribun di RSUD enggan memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.

"Wartawan tidak boleh ambil foto. Kita takut makin meluas masalahnya. Bahkan keluarga korban engan memberikan keterangan terkait insiden ini,"ujar salah satu anggota Yonif 134 TS, yang menjaga kamar 313 ruang Flamboyan, dimana dua korban dirawat.

Menuurut anggota itu, semua dilarang masuk kecuali keluarga korban, karena perintah dari atasannya. Bahkan perawat dan dokter pun harus dikawal masuk ke ruang korban dirawat meskipun hanya untuk mengecek kesehatan.

"Ini sudah perintah atasan. Kami hanya menjalankan tugas saja,"ujar anggota yang mengenakan pakaian Provost dari satuan Yonif 134 TS itu.


12.41 | 0 komentar | Read More

"Anggota Ditreskrimsus Dikepung Oknum TNI Saat Akan Bawa BB Solar Ilegal"

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Insiden bentrok sekelompok anggota TNI AD dari Batalyon Infantri (Yonif) 134 Tuah Sakti (TS) dan Brimob Polda Kepri bermula saat jajaran Direktorat Rersese Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri yang berjumlah 10 orang  melakukan penggerebekan di gudang solar milik N di depan perumahan Taman Cipta Asri, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (22/9/2014).

Informasi yang dihimpun Tribun dari berbagai sumber, waktu itu anggota Ditreskrimsus Polda Kepri bermaksud mengangkut barang bukti solar yang ditampung di gudang itu. Namun, sejumlah anggota Yonif 134 TS langsung berdatangan mengepung gudang tersebut. Jumlah anggota Yonif 134 TS yang mencapai ratusan itu, masuk ke dalam gudang setelah diberi tembakan peringatan.

Kemudian, anggota Ditreskrimsus mengeluarkan lagi tembakan dan serpihannya mengenai kaki dua anggota Yonif 134 TS itu. Selanjutnya, tiga unit mobil milik Polisi dirusak saat itu. Barang bukti, yang mau dibawa itu tidak jadi, dan anggota Ditreskrimsus langsung mendatangi Mako Brimob Polda Kepri yang berjarak lebih dari 1 kilometer untuk mendapatkan perlindungan.

Tidak sampai disitu, anggota Yonif 134 TS langsung mendatangi Mako Brimob. Petugas jaga, saat itu langsung dipukul oleh tetentara ketika membunyikan lonceng. Selanjutnya, ratusan anggota Brimob yang baru saja apel malam itu langsung berhamburan keluar dan mengejar anggota Yonif 134 TS. Satu orang anggota tentara sempat diamankan. Namun anggota Yonif 134 TS itu dijemput salah satu petinggi Yonif 134 TS.

Setelah pulang bersama petinggi Yonif 134 TS, datang ratusan tentara menuju ke Mako Brimob. Sejumlah tentara pun mengamuk sampai merusak dan membakar tempat cuci motor yang dikabarkan milik warga.

Tembakan peringatan pun dilepaskan, namun sejumlah tentara itu tidak kunjung pergi. Tembakan kembali dilepaskan dan serpihan mengenai dua orang anggota TNI AD itu.

"Warga tidak berani melintasi jalan depan Mako Brimob. Suasana malam tadi mencekam, karena suara tembakan terdengar. Banyak tentara berpakian lengkap di jalan itu,"ujar salah satu warga di sekitar lokasi yang tidak mau menyebutkan namanya.

Dia mengatakan, sejumlah tentara langsung mengamuk, tempat usaha milik warga dirusak dan ada yang dibakar. Melihat susana tidak kondusif, warga tidak ada yang berani melintasi jalan tersebut. Bahkan anggota Brimob yang sedang jaga di pos masuk, juga menjadi sasaran amukan anggota Yonif 134 TS itu.

"Saya awalnya lihat waktu itu. Setelah mendengar suara tembakan, saya dan warga lain langsung kabur meninggalkan lokasi,"katanya.

Terpisah, sumber Tribun di jajaran Polda Kepri mengatakan, anggota Ditreskrimus menyelamatkan diri dari amukan tentara ke Mako Brimob saat itu. Setelah tiga unit mobil dirusak, anggota Ditreskrimsus ini langsung lari dan masuk ke Mako Brimob.

"Anggota Ditreskrimus dihalangi oleh sejumlah anggota Yonif 134 TS, saat mau membawa barang bukti (BB) di gudang solar ilegal itu. Tembakan yang dilepaskan, sebagai peringatan. Dan serpihannya malah kena kaki dua anggota Yonif 134 TS itu,"kata sumber tadi.

Sementara di lokasi gudang solar yang menjadi awal permasalahan, disegel oleh Polisi Meliter. Kemudian tempat cucian motor yang dibakar belum dibersihkan dan masih dibiarkan begitu saja. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Wawako Batam: Jangan Sampai Masalah Ini Merembet Kamana-mana

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Wakil Wali Kota Batam, Rudi, meminta para pemimpin militer baik Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari dan Danrem 033 Brigjen TNI Bujang Zuirman segera menyelesaikan kasus baku tembak yang terjadi antara kedua anak buahnya.

Ditemui di DPRD Kota Batam, Senin (22/9/2014) siang, menilai kejadian tersebut hanya salah paham saja antara kedua belah pihak.

"Kejadian ini salah paham saja antara Yonif 134 dan Brimob Polda Kepri. Saya sebagai pimpinan daerah meminta mereka segera berkonsolidasi dan duduk bersama, supaya masalahnya nggak merembet kemana-mana," tutur Rudi

Rudi pun berjanjibakan segera memfasilitasi kedua belah pihak untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kita akan ketemukan keduanya. Semua FKPD kalau bisa duduk bersama secepatnya, supaya ini masalah cepat selesai dengan bijaksana," kata dia.


12.41 | 0 komentar | Read More

Toko Aksesoris TNI dan Polri Dijarah Pada Malam Kejadian Bentrok

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Bentrokan antara anggota TNI dan Polri di depan Mako Brimob, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membekaskan kekecewaan pada Risma Ningsih.

Pasalnya, pada malam bentrokan, toko yang menjual perlengkapan aksesisoris TNI Polri dan Polri miliknya dirusak dan dijarah.

Karena kejadian tersebut, Risma mengaku kesal dan kecewa. Toko yang berada tepat di Ruko Buana di depan Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi Sagulung tersebut diduga kuat berkaitan dengan insiden bentrokan antar TNI-Brimob. Sebab kejadian yang menimpanya terjadi pada malam bentrokan terjadi, Minggu (21/9/2014) malam.

"Jangan toko orang dirusak dan dijarah seperti ini. Mau bentrok ya bentrok saja," ujar Risma dengan kesal di Mapolresta Barelang, Senin (22/9).

Menurut keterangan warga di sekitar yang melihat, pada malam kejadian banyak orang yang berpakaian biasa merusak pintu dan kemudian masuk ke dalam toko milik Risma. Warga melihat orang-orang tersebut keluar dari toko sambil menenteng bungkusan kantong pllastik

"Kata warga orang-orang itu keluar dari toko menenteng dua kantong plastik penuh," kata Risma lagi.

Risma mengaku baru mengetahui pengrusakan tersebut pada Senin pagi setelah diberitahu suaminya yang merupakan seorang anggota Polri. Risma pun segera melihat kondisi tokonya.

Sesampai disana, dia mendapatkan kondisi pintu toko dalam keadaan rusak. Selain itu dia juga melihat beberapa batu yang diduga digunakan pelaku untuk membobol tokonya itu

"Pintu rolling door dan etalasi toko sudah rusak. Barang-barang banyak yang hilang," katanya lagi.

Warga Merlion Square Batuaji ini pun mendatangi Mapolresta Barelang. Risma melaporkan pengerusakan dan penjarahan yang terjadi di tokonya. Diperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 90 juta.

"Saya tak bisa sebut satu persatu karena banyak. Ada pin, sepatu PDL, baret, pisau, tas TNI,  voucher pulsa, helm sampai dua slop rokok dan lainnya. Uang tunai Rp 7 juta di toko juga diambil," ujar Risma.

Dalam kejadian ini Risma tidak menuduh siapapun. Dia hanya menyesalkan kejadian ini karena tokonya merupakan toko aksesoris satuan keamanan. Baik TNI maupun Polri banyak yang telah menjadi langganan di tokonya.

Namun dia tetap berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus pengerusakan dan penjarahan yang dialaminya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tribun Batam

Written By Unknown on Senin, 22 September 2014 | 12.41

Tribun BatamTribunnews.comFormat Batam dan Kepri Tidak Muncul di Formulir Pendatar CPNS 2014Pemko Batam Buka Pendaftaran CPNS untuk 94 Orang KompetenHari Ini Mulai Pendaftaran CPNS Lingkup Provinsi KepriDari Trauma Sampai Meninggal, Korban Jambret di Batam Mayoritas WanitaPerangi Jambret di Batam, Polisi Pakaian Dinas dan Sipil Patroli Tiap MalamWaspada di Titik-titik Rawan Jambret di Kota Batam Berikut Ini!Pengamat: Tembak di Tempat bagi Penjambret Bukan SolusiPara Jambret Berprofesi Karyawan, Beraksi Secara Bergantian Sepulang Kerja32 HP & Jutaan Rupiah Diamankan, Inilah Daftar Barang Bukti dari PenjambretTiga Penjambret di Batam Tertangkap, Dua Ditembak PolisiTNI Jaga Ketat RSUD Batam, Keluarga Pasien Sempat Protes tak Bisa MasukDaftar Nama Anggota TNI yang Tertembak dan Barang Bukti di TKPTempat Cucian Motor Milik Anggota Brimob TerbakarMencekam, Tak Satupun Anggota Boleh Keluar dan Markas Brimob Dijaga KetatDesingan Peluru Bersahutan, Akhirnya Korbanpun BerjatuhanBaku Tembak TNI-Brimob di Tembesi Batam, Empat Anggota Yonif Terkena PeluruEmpat Nelayan dan Seorang Anggota TNI Hilang Belum DitemukanLampu Philips Diskon Rp30 Ribu, Satu Lampunya Panjang UmurnyaCWP Investasi Rp 900 M untuk Bangun Resort and Spa di PecatuSepabola Parit Cup 2014 di Karimun Berhadiah Rp26 Juta

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Mon, 22 Sep 2014 12:42:40 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/format-batam-dan-kepri-tidak-muncul-di-formulir-pendatar-cpns-2014 Nama Provinsi Kepulauan Riau (kepri), serta Kota Batam, Bintan, Lingga dan Tanjung Pinang tidak muncul di fromulir pendaftaran yang dibuka melalui web]]> Mon, 22 Sep 2014 11:23:42 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/format-batam-dan-kepri-tidak-muncul-di-formulir-pendatar-cpns-2014 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pemko-batam-buka-pendaftaran-cpns-untuk-94-orang-kompeten Pemerintah Kota Batam membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2014 yang pendaftarannya dibuka mulai hari ini, Senin.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:58:18 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pemko-batam-buka-pendaftaran-cpns-untuk-94-orang-kompeten http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/hari-ini-mulai-pendaftaran-cpns-lingkup-provinsi-kepri Rangkaian tes penerimaan CPNS tersebut akan mulai diselenggarakan pada Senin (22/9/2014) hari ini.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:46:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/hari-ini-mulai-pendaftaran-cpns-lingkup-provinsi-kepri http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/dari-trauma-sampai-meninggal-korban-jambret-di-batam-mayoritas-wanita Dari korban jambret yang ada di Batam, mayoritas adalah wanita yang sedang mengendarai motor.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:16:07 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/dari-trauma-sampai-meninggal-korban-jambret-di-batam-mayoritas-wanita http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/perangi-jambret-di-batam-polisi-pakaian-dinas-dan-sipil-patroli-tiap-malam Sudah dua minggu ini, polisi lakukan patroli terdiri dari patwal dan regu on call, setiap hari dari pukul 9 malam hingga pukul 3 dini hari.]]> Mon, 22 Sep 2014 09:52:02 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/perangi-jambret-di-batam-polisi-pakaian-dinas-dan-sipil-patroli-tiap-malam http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/waspada-di-titik-titik-rawan-jambret-di-kota-batam-berikut-ini Titik-titik tersebut sangat minim pemukiman dan penerangan jalan sehingga menjadi lokasi strategis untuk melakukan aksi kejahatan.]]> Mon, 22 Sep 2014 09:43:21 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/waspada-di-titik-titik-rawan-jambret-di-kota-batam-berikut-ini http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pengamat-tembak-di-tempat-bagi-penjambret-bukan-solusi "Menembak di tempat untuk menyeleseikan atau menakuti itu justru menambah masalah di dalam hukum itu sendiri," ujar Ampuan.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:57:44 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pengamat-tembak-di-tempat-bagi-penjambret-bukan-solusi http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/parajambret-berprofesi-karyawan-beraksi-secara-bergantian-sepulang-kerja Komplotan ini melakukan tindak kejahatan mereka tersebut bukanlah karena tidak mempunyai pekerjaan. Masing-masing mereka mengaku punya pekerjaan tetap]]> Mon, 22 Sep 2014 08:36:59 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/parajambret-berprofesi-karyawan-beraksi-secara-bergantian-sepulang-kerja http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/32-hp-jutaan-rupiah-diamankan-inilah-daftar-barang-bukti-dari-penjambret Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni motor Suzuki Satria FU hitam BP 6061 FH, 32 handphone serta uang tunai Rp7.342.000.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:28:46 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/32-hp-jutaan-rupiah-diamankan-inilah-daftar-barang-bukti-dari-penjambret http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tiga-penjambret-di-batam-tertangkap-dua-ditembak-polisi Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga penjambret terdeteksi sudah beraksi di 32 titik lokasi, dengan jam terbang berbeda.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:20:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tiga-penjambret-di-batam-tertangkap-dua-ditembak-polisi http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tni-jaga-ketat-rsud-batam-keluarga-pasien-sempat-protes-tak-bisa-masuk "Kenapa saya tidak boleh masuk. Anak saya lagi sakit. Siapa yang mau menunggu nanti,"ujar salah satu keluarga pasien kepada dua anggota Yonof 134.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:02:34 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tni-jaga-ketat-rsud-batam-keluarga-pasien-sempat-protes-tak-bisa-masuk http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/daftar-nama-anggota-tni-yang-tertembak-dan-barang-bukti-di-tkp Berikut adalah daftar nama-nama korban dan barang bukti yang berhasil diamankan.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:52:54 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/daftar-nama-anggota-tni-yang-tertembak-dan-barang-bukti-di-tkp http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tempat-cucian-motor-milik-anggota-brimob-terbakar Sebuah tempat pencucian motor milik anggota Brimob di depan Mako Brimob terbakar.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:46:58 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tempat-cucian-motor-milik-anggota-brimob-terbakar http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/mencekam-tak-satupun-anggota-boleh-keluar-dan-markas-brimob-dijaga-ketat Dari pantauan Tribun, gerbang Mako Brimob dijaga oleh beberapa orang anggota Polisi Militer (PM). Selain PM, terlihat puluhan anggota Batalyon standby]]> Mon, 22 Sep 2014 07:40:19 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/mencekam-tak-satupun-anggota-boleh-keluar-dan-markas-brimob-dijaga-ketat http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/desingan-peluru-bersahutan-akhirnya-korbanpun-berjatuhan Pantauan Tribun, suasana mencekam di TKP terasa hingga Senin dinihari. Anggota dari POM TNI siaga di sekitar Mako Brimob.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:23:56 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/desingan-peluru-bersahutan-akhirnya-korbanpun-berjatuhan http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/baku-tembak-tni-brimob-di-tembesi-batam-empat-korban-terkena-peluru Tembesi mencekam pada Minggu (21/9/2014) malam.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:16:18 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/baku-tembak-tni-brimob-di-tembesi-batam-empat-korban-terkena-peluru http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/empat-nelayan-dan-seorang-anggota-tni-hilang-belum-ditemukan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang mengerahkan anggotanya mencari Kopral Dua (Kopda) Hardiansyah, yang hilang bersama 4 nelayan.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:46:15 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/empat-nelayan-dan-seorang-anggota-tni-hilang-belum-ditemukan http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/lampu-philips-diskon-rp30-ribu-satu-lampunya-panjang-umurnya Penawaran menarik di hadirkan PT. Philips Indonesia, pembelian lampu LED Philips kini bisa didapat lebih terjangkau.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:42:23 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/lampu-philips-diskon-rp30-ribu-satu-lampunya-panjang-umurnya http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/cwp-investasi-rp-900-m-untuk-bangun-resort-and-spa-di-pecatu proyek resort and Spa Six Senses di wilayah Pecatu, Uluwatu, Badung dengan total investasi bangunan kurang lebih mencapai Rp 900 miliar di luar tanah]]> Sun, 21 Sep 2014 18:20:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/cwp-investasi-rp-900-m-untuk-bangun-resort-and-spa-di-pecatu http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/sepabola-parit-cup-2014-di-karimun-berhadiah-rp26-juta Untuk mencari bibit-bibit unggul sepakbola, Desa Parit, Kecamatan Karimun menggelar turnamen sepakbola terbuka Parit Cup 2014.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:15:08 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/sepabola-parit-cup-2014-di-karimun-berhadiah-rp26-juta

Tribun BatamTribunnews.comFormat Batam dan Kepri Tidak Muncul di Formulir Pendatar CPNS 2014Pemko Batam Buka Pendaftaran CPNS untuk 94 Orang KompetenHari Ini Mulai Pendaftaran CPNS Lingkup Provinsi KepriDari Trauma Sampai Meninggal, Korban Jambret di Batam Mayoritas WanitaPerangi Jambret di Batam, Polisi Pakaian Dinas dan Sipil Patroli Tiap MalamWaspada di Titik-titik Rawan Jambret di Kota Batam Berikut Ini!Pengamat: Tembak di Tempat bagi Penjambret Bukan SolusiPara Jambret Berprofesi Karyawan, Beraksi Secara Bergantian Sepulang Kerja32 HP & Jutaan Rupiah Diamankan, Inilah Daftar Barang Bukti dari PenjambretTiga Penjambret di Batam Tertangkap, Dua Ditembak PolisiTNI Jaga Ketat RSUD Batam, Keluarga Pasien Sempat Protes tak Bisa MasukDaftar Nama Anggota TNI yang Tertembak dan Barang Bukti di TKPTempat Cucian Motor Milik Anggota Brimob TerbakarMencekam, Tak Satupun Anggota Boleh Keluar dan Markas Brimob Dijaga KetatDesingan Peluru Bersahutan, Akhirnya Korbanpun BerjatuhanBaku Tembak TNI-Brimob di Tembesi Batam, Empat Anggota Yonif Terkena PeluruEmpat Nelayan dan Seorang Anggota TNI Hilang Belum DitemukanLampu Philips Diskon Rp30 Ribu, Satu Lampunya Panjang UmurnyaCWP Investasi Rp 900 M untuk Bangun Resort and Spa di PecatuSepabola Parit Cup 2014 di Karimun Berhadiah Rp26 Juta

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Mon, 22 Sep 2014 12:42:40 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/format-batam-dan-kepri-tidak-muncul-di-formulir-pendatar-cpns-2014 Nama Provinsi Kepulauan Riau (kepri), serta Kota Batam, Bintan, Lingga dan Tanjung Pinang tidak muncul di fromulir pendaftaran yang dibuka melalui web]]> Mon, 22 Sep 2014 11:23:42 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/format-batam-dan-kepri-tidak-muncul-di-formulir-pendatar-cpns-2014 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pemko-batam-buka-pendaftaran-cpns-untuk-94-orang-kompeten Pemerintah Kota Batam membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2014 yang pendaftarannya dibuka mulai hari ini, Senin.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:58:18 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pemko-batam-buka-pendaftaran-cpns-untuk-94-orang-kompeten http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/hari-ini-mulai-pendaftaran-cpns-lingkup-provinsi-kepri Rangkaian tes penerimaan CPNS tersebut akan mulai diselenggarakan pada Senin (22/9/2014) hari ini.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:46:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/hari-ini-mulai-pendaftaran-cpns-lingkup-provinsi-kepri http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/dari-trauma-sampai-meninggal-korban-jambret-di-batam-mayoritas-wanita Dari korban jambret yang ada di Batam, mayoritas adalah wanita yang sedang mengendarai motor.]]> Mon, 22 Sep 2014 10:16:07 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/dari-trauma-sampai-meninggal-korban-jambret-di-batam-mayoritas-wanita http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/perangi-jambret-di-batam-polisi-pakaian-dinas-dan-sipil-patroli-tiap-malam Sudah dua minggu ini, polisi lakukan patroli terdiri dari patwal dan regu on call, setiap hari dari pukul 9 malam hingga pukul 3 dini hari.]]> Mon, 22 Sep 2014 09:52:02 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/perangi-jambret-di-batam-polisi-pakaian-dinas-dan-sipil-patroli-tiap-malam http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/waspada-di-titik-titik-rawan-jambret-di-kota-batam-berikut-ini Titik-titik tersebut sangat minim pemukiman dan penerangan jalan sehingga menjadi lokasi strategis untuk melakukan aksi kejahatan.]]> Mon, 22 Sep 2014 09:43:21 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/waspada-di-titik-titik-rawan-jambret-di-kota-batam-berikut-ini http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pengamat-tembak-di-tempat-bagi-penjambret-bukan-solusi "Menembak di tempat untuk menyeleseikan atau menakuti itu justru menambah masalah di dalam hukum itu sendiri," ujar Ampuan.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:57:44 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/pengamat-tembak-di-tempat-bagi-penjambret-bukan-solusi http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/parajambret-berprofesi-karyawan-beraksi-secara-bergantian-sepulang-kerja Komplotan ini melakukan tindak kejahatan mereka tersebut bukanlah karena tidak mempunyai pekerjaan. Masing-masing mereka mengaku punya pekerjaan tetap]]> Mon, 22 Sep 2014 08:36:59 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/parajambret-berprofesi-karyawan-beraksi-secara-bergantian-sepulang-kerja http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/32-hp-jutaan-rupiah-diamankan-inilah-daftar-barang-bukti-dari-penjambret Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni motor Suzuki Satria FU hitam BP 6061 FH, 32 handphone serta uang tunai Rp7.342.000.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:28:46 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/32-hp-jutaan-rupiah-diamankan-inilah-daftar-barang-bukti-dari-penjambret http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tiga-penjambret-di-batam-tertangkap-dua-ditembak-polisi Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga penjambret terdeteksi sudah beraksi di 32 titik lokasi, dengan jam terbang berbeda.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:20:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tiga-penjambret-di-batam-tertangkap-dua-ditembak-polisi http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tni-jaga-ketat-rsud-batam-keluarga-pasien-sempat-protes-tak-bisa-masuk "Kenapa saya tidak boleh masuk. Anak saya lagi sakit. Siapa yang mau menunggu nanti,"ujar salah satu keluarga pasien kepada dua anggota Yonof 134.]]> Mon, 22 Sep 2014 08:02:34 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tni-jaga-ketat-rsud-batam-keluarga-pasien-sempat-protes-tak-bisa-masuk http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/daftar-nama-anggota-tni-yang-tertembak-dan-barang-bukti-di-tkp Berikut adalah daftar nama-nama korban dan barang bukti yang berhasil diamankan.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:52:54 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/daftar-nama-anggota-tni-yang-tertembak-dan-barang-bukti-di-tkp http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tempat-cucian-motor-milik-anggota-brimob-terbakar Sebuah tempat pencucian motor milik anggota Brimob di depan Mako Brimob terbakar.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:46:58 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/tempat-cucian-motor-milik-anggota-brimob-terbakar http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/mencekam-tak-satupun-anggota-boleh-keluar-dan-markas-brimob-dijaga-ketat Dari pantauan Tribun, gerbang Mako Brimob dijaga oleh beberapa orang anggota Polisi Militer (PM). Selain PM, terlihat puluhan anggota Batalyon standby]]> Mon, 22 Sep 2014 07:40:19 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/mencekam-tak-satupun-anggota-boleh-keluar-dan-markas-brimob-dijaga-ketat http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/desingan-peluru-bersahutan-akhirnya-korbanpun-berjatuhan Pantauan Tribun, suasana mencekam di TKP terasa hingga Senin dinihari. Anggota dari POM TNI siaga di sekitar Mako Brimob.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:23:56 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/desingan-peluru-bersahutan-akhirnya-korbanpun-berjatuhan http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/baku-tembak-tni-brimob-di-tembesi-batam-empat-korban-terkena-peluru Tembesi mencekam pada Minggu (21/9/2014) malam.]]> Mon, 22 Sep 2014 07:16:18 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/22/baku-tembak-tni-brimob-di-tembesi-batam-empat-korban-terkena-peluru http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/empat-nelayan-dan-seorang-anggota-tni-hilang-belum-ditemukan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang mengerahkan anggotanya mencari Kopral Dua (Kopda) Hardiansyah, yang hilang bersama 4 nelayan.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:46:15 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/empat-nelayan-dan-seorang-anggota-tni-hilang-belum-ditemukan http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/lampu-philips-diskon-rp30-ribu-satu-lampunya-panjang-umurnya Penawaran menarik di hadirkan PT. Philips Indonesia, pembelian lampu LED Philips kini bisa didapat lebih terjangkau.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:42:23 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/lampu-philips-diskon-rp30-ribu-satu-lampunya-panjang-umurnya http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/cwp-investasi-rp-900-m-untuk-bangun-resort-and-spa-di-pecatu proyek resort and Spa Six Senses di wilayah Pecatu, Uluwatu, Badung dengan total investasi bangunan kurang lebih mencapai Rp 900 miliar di luar tanah]]> Sun, 21 Sep 2014 18:20:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/cwp-investasi-rp-900-m-untuk-bangun-resort-and-spa-di-pecatu http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/sepabola-parit-cup-2014-di-karimun-berhadiah-rp26-juta Untuk mencari bibit-bibit unggul sepakbola, Desa Parit, Kecamatan Karimun menggelar turnamen sepakbola terbuka Parit Cup 2014.]]> Sun, 21 Sep 2014 18:15:08 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/09/21/sepabola-parit-cup-2014-di-karimun-berhadiah-rp26-juta


12.41 | 0 komentar | Read More

Kerugian Menjadi Rombongan Jemaah Calon Haji Nonkuota

Written By Unknown on Minggu, 21 September 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Kholish Chered dari Mekkah Arab Saudi

MAKKAH, TRIBUN - Kementerian Agama Republik Indonesia tidak berhenti mengimbau warga yang berniat haji menghindari jalur haji nonkuota. Imbauan ini bukan tanpa alasan.

Kebanyakan jemaah haji non kuota mengalami nasib kurang menguntungkan di Tanah Suci. Sebab mereka akan terlantar karena tidak ada yang mengurusinya.

Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Pengendalian PIHK Daerah Kerja Jeddah yang juga bertugas memantau masuknya haji nonkuota di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (19/9/2014).

Ia menuturkan, biasanya jemaah haji nonkuota ini masuk menggunakan visa ziarah, visa pekerja, atau visa undangan (calling call) dari Arab Saudi. Ada juga yang menggunakan visa haji, namun tidak banyak.

Jemaah  yang menggunakan visa haji, biasanya turun di terminal haji secara bergerombol. Jika pakai visa ini, mereka tetap harus membayar general service sebesar US$ 277 per jemaah.

General service ini untuk fasilitas naqobah (transportasi) dan biaya maktab saat di Arafah.

"Biasanya nanti akan keliatan mereka bergerombol," kata Cecep, kepada tim Media Center Haji (MCH) Jeddah, Arab Saudi.

Namun jika menggunakan visa ziarah dan pekerja, mereka turun di terminal komersial. Jumlah haji nonkuota, kata Cecep dari tahun ke tahun merosot.

Tahun 2011 lalu, jumlah mereka masih sekitar 3.000-an, tahun 2012 menyusut setengahnya jadi 2.000-an, begitu pula tahun 2013 yang tinggal sekitar 1.000-an.

Ciri-ciri mereka sebetulnya mudah dikenali. Pertama, tidak memiliki atribut, misalnya seragam khusus seperti halnya haji reguler atau haji khusus.

Kedua, tidak punya identitas resmi. Haji reguler menggunakan gelang sebagai identitas. Gelang yang harus digunakan jemaah selama beribadah itu bertuliskan, nama, nomor paspor, asal kloter, dan embarkasi.

Kerugian menjadi jemaah haji nonkloter antara lain tidak ada yang menjamin akomodasi.

Selama musim haji, pondokan-pondokan di Kota Mekkah sudah penuh karena disewa selama semusim. Alhasil mereka biasanya terlantar.

"Di Armina, walau mereka punya maktab khusus, tidak ada yang menjamin konsumsi. Biasanya mereka akan datang ke maktab-maktab haji reguler," kata Cecep.

Kerugian lain, tidak ada yang melindungi karena tidak punya petugas atau pembimbing.

"Misalnya, terjadi kematian tidak ada asuransi, bahkan sulit dikuburkan karena tidak ada pihak yang bisa bertanggung jawab. Kalau haji kuota kan yang bertanggung jawab pemerintah," kata dia sambil menambahkan setiap tahun ada saja jemaah haji non kuota yang wafat.

Tahun ini, jemaah haji non kuota asal Surabaya diketahui tinggal di sebuah penampungan mirip barak TKI. Mereka harus membayar Rp80 juta per orang oleh seorang kiai untuk bisa berhaji tahun ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemkab Karimun Bangun 60 Unit Rumah Khusus Suku Duane

Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya

KUNDUR, TRIBUN - Program rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) juga menyisir salah satu suku asli penghuni Pulau Kundur Karimun Kepri, yakni suku Duane. Tidak tanggung-tanggung, suku Duane dibangunkan sebuah komplek perumahan.

Bertempat di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Sabtu (20/9/2014) sekitar pukul 09.00 WIB, Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan prosesi peletakan batu pertama perumahan bagi suku Duane tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Sosial Karimun, perumahan itu direncanakan berisikan sekitar 75 unit rumah. Terdiri dari 30 unit yang anggarannya berasal dari bantuan APBD Provinsi Kepri.

30 unit menggunakan APBD Kabupaten Karimun dan sisanya 15 unit dari Coorporate Social Responsibility atau CSR PT. Tambang Timah unit Operasi Prayun, Kundur.

"Pembangunannya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dibangun sekitar 60 unit, di mana 15 unit di antaranya sumbangan dari PT. Timah," ujar Indra Gunawan dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Nurdin Basirun mengaku sangat menyambut positif pengadaan perumahan bagi masyarakat suku Duane tersebut. Kedepannya, Nurdin berharap akan semakin banyak pihak swasta yang ikut berpartisipasi memberantas kemiskinan di daerah ini.

"Biasanya swasta lebih cepat prosesnya, sementara pemerintah birokrasinya agak sedikit rumit, hingga memakan waktu lama, sementara warga butuh cepat," ujar Nurdin.

Nurdin juga berharap dengan didirikannya perumahan bernama Kuale Makmur itu, membantu percepatan masyarakat Kundur untuk semakin maju.

"Kalau bisa untuk pembangunan selanjutnya, kita perbanyak mendirikan musala dan TPQ. Kepada penerima bantuan, saya berpesan agar memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin," pesannya.

Nurdin juga sempat membicarakan Kundur yang memiliki potensi ekonomi dari sektor pertanian. Pasalnya di pulau yang sebentar lagi akan disahkan menjadi kabupaten sendiri terpisah dari Karimun masih banyak lahan tidur.

"Keadaan hasil panennya sangat, sangat banyak jadi diharapkan bersama-sama, masyarakat dan pemerintah bahu-membahu dalam menghidupkan perekonomian pulau Kundur."

"Saya juga berharap dan menginginkan mudah-mudahan kemiskinan bisa tuntas secara permanen. Terakhir, mudah-mudahan apa yang diinginkan oleh masyarakat dan orang banyak akan tercapai kedepannya lebih baik dan juga untuk mencapai masyarakat sejahtera," jelas Nurdin.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang Akan Pindah Alamat

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Sejauh ini masih ada beberapa SKPD di Kota Tanjungpinang yang tidak memiliki kantor tetap. Mereka harus menyewa ruko atau rumah untuk mereka melayani masyarakat.

Salah satunya kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang yang terletak di Jalan Wiratno Batu Hitam Kota Tanjungpinang Kepri.

Pamri, Kadisdukcapil Kota Tanjungpinang mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan Wali Kota Tanjungpinang untuk pindah kantor jika nanti aset Kabupaten Bintan sudah diserahkan ke Tanjungpinang.

"Rencananya kita akan menempati kantor Disdukcapil di KM 5 atas. Itupun kalau memang sudah diserahkan kepada kita," sebutnya, Jumat (19/9/2014) sore.

Menurut Pamri, pemilik rumah tidak mau lagi memperpanjang kontrak untuk kantor tersebut. Namun semua itu ia serahkan kepada Wali Kota Tanjungpinang.

"Ini hanya sebatas wacana. Semuanya kita kembalikan ke Pak Wali Kota," jelas Pamri.

Sementara itu, Riono Sekdako Tanjungpinang membenarkan pemilik rumah yang disewa Disdukcapil untuk berkantor tidak bersedia memperpanjang kontrak.

Jika nanti tidak terkejar, menurut Riono, mereka harus menyewa tempat lain seperti rumah dan toko (ruko).

"Kita anggarkan kembali untuk sewa gedung. Jika nanti di tempat itu pemiliknya tidak mau memperpanjang, terpaksa kita akan menyewa ruko," jelas Riono.

Riono sendiri menyadari kalau beberapa kantor masih banyak menempati ruko ataupun rumah untuk aktivitas sehari-hari. Namun menurutnya, hal itu tidak akan membuat mereka tidak melakukan pekerjaan secara profesional.

"Kita harus tetap profesional untuk melayani masyarakat," jelasnya.

Untuk diketahui beberapa kantor SKPD yang masih berkantor di ruko ataupun di rumah kontrakan. Di antaranya Kantor Disdukcapil, Badan Lingkungan Hidup (BLH), kantor DPPKAD, Dispora, dan beberapa kantor lainnya. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Air Setinggi Lutut Orang Dewasa Rendam Sejumlah Ruko

Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomas Limahekin

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Hujan sesaat Sabtu (20/9/2014) siang membuat ruas jalanan di Bintan Tanjungpinang seperti bendungan air. Ruas jalan yang berjarak sekitar 100 meter itu digenangi air hujan setinggi lutut orang dewasa.

Genangan air hujan setinggi itu mendadak membuat pemilik rumah toko (ruko) dan warung panik. Mereka serta merta mengangkat sapu dan menghalau air agar tidak sampai masuk ke dalam ruko yang menggenangi seluruh isinya.

Namun, upaya tersebut justru tidak membuahkan hasil. Tekanan air yang begitu besar menyembur dari dalam saluran drainase yang sempit itu begitu cepat meluber ke badan jalan, mencapai tangga-tangga ruko lalu menggenangi seluruh isinya.

"Air semuanya masuk dalam ruko. Kami tak bisa buat apa-apa lagi," ujar seorang pemilik ruko di lokasi.

Hampir seluruh ruko yang berada di sisi kiri ruas jalan digenangi air. Entah itu rumah makan atau kios yang menjual koran.

Bahkan sepeda-sepeda motor yang diparkir di sisi jalan tersebut tampak terendam dalam air. Seluruh ban sepeda motor nyaris tidak kelihatan lagi.

"Pokoknya habis semua di Jalan Bintan itu. Airnya masuk ke dalam rumah makan. Kios yang menjual koran pun digenangi air. Koran basah semua," ujar Ardi, seorang warga yang kebetulan berteduh di komplek ruko jalan Bintan.

"Sepeda motor dan mobil tak bisa lewat. Semuanya macet di situ. Habis mau lewat genangan airnya tinggi sekali," jelas Sidiq, warga lainnya.

Luberan air dari dalam saluran drainase lalu menggenangi seluruh badan jalan setelah Kota Tanjungpinang diguyur hujan tidak hanya terjadi di Jalan Bintan.

Di Jalan Rawasari, sepeda motor dan mobil pun terpaksa macet dan tidak berani menerjang genangan air yang begitu tinggi.

"Tidak cuma di Jalan Bintan, di Jalan Rawasari juga genangan air begitu tinggi sampai sepeda motor dan mobil tak bisa lewat. Saya sendiri baru datang dari sana," jelas Robert Pasaribu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tanjungpinang.

Robert menilai, penyebab utama luberan air tersebut adalah saluran drainase yang begitu sempit.

Hal ini diperparah lagi dengan ulah warga yang menutup saluran drainase di depan rumahnya dengan semen dengan maksud agar bisa dilalui kendaraan.

Namun penyemenan itu justru membuat air yang tercurah dari atap rumah atau ruko tidak lalu masuk ke saluran drainase.

"Makanya air hanya mengalir saja di atas badan jalan. Kalau di Rawasari memang saluran drainasenya sangat sempit. Apalagi saluran pembungan air ke sungai atau laut itu tak ada."

"Kami berencana membuat saluran pembuangan air. Tetapi harus ada warga yang menyerahkan tanahnya dan itu harus dibuat dalam pernyataan sehingga tidak ada masalah lagi," tegas Robert.


12.41 | 0 komentar | Read More

Polisi Merazia Pengunjung di Tiga Tempat Hiburan Malam Batam

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Lebih kurang seratus orang terjaring operasi Antik Seligi yang digelar jajaran kepolisian Polda Kepri dan Polresta Barelang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Sabtu (20/9/2014) pagi hari.

Tim yang terbagi dalam beberapa kelompok itu menyebar ke tiga tempat hiburan malam. Seperti Planet 2, M-One, dan Pacifik.

Tempat-tempat ini disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba dan pengonsumsi obat terlarang.

"Kami semalam baru memulai operasi Antik Seligi yang rencananya lebih kurang 12 hari. Kemarin ada tiga tempat terpisah yang didatangi Polda, Polresta, dan BNN," ujar Pelaksana Harian Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribun di Mapolresta Barelang, Sabtu (20/9/2014).

Dalam operasi itu, pihaknya fokus pada tempat hiburan yang disinyalir terjadi pemakaian dan peredaran narkoba.

Semua pengunjung tempat hiburan di tiga tempat malam itu tidak luput dari pemeriksaan urine.

"Semua pengunjung di tes urine. Lebih dari puluhan oranglah saat itu. Mana yang negatif kami lepas, yang positif ditahan dulu. Jumlah-jumlahnya masih didata dulu, jadi belum tahu," katanya.

Operasi Antik Seligi ini, lanjut Yusri nantinya akan tetap berlanjut selama 12 hari untuk menangkal peredaran narkoba.

Bahkan di luar batas itupun, pihaknya sewaktu-waktu dapat melakukan kunjungan mendadak ke tempat hiburan dan melakukan pemeriksaan urine di sana.

"Ini tidak akan berhenti. Operasi tetap berlanjut. Setelah 12 hari tetap akan kami lanjutkan," ujar Yusri.

Sebelumnya ia juga mengatakan, berdasarkan instruksi Kapolda Kepri, pihaknya akan melakukan Operasi Antik Seligi selama beberapa hari.

Ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian. Yakni penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, judi, dan narkotika. 


12.41 | 0 komentar | Read More

JCH Embarkasi Solo Meninggal Akibat Terlindas Bus Rawaheel

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Kholish Chered dari Mekkah Arab Saudi

MAKKAH, TRIBUN - Sebuah tragedi memilukan terjadi di terminal Al Ghaza Mekkah Arab Saudi, Sabtu (20/9/2014). Seorang jemaah calon haji (JCH) yang menumpang bus Rawaheel wafat karena terlindas bas bus.

Daa terjatuh saat penumpang berdesakan turun sebelum bus berhenti sepenuhnya. Informasi yang dihimpun Tribun di lokasi dari Seksi Perlindungan Jemaah  PPIH Daerah Kerja Makkah, korban atas nama Mudjijem Amat Sadjilah.

Jemaah ini berusia 73 tahun. Korban mengalami patah tulang terbuka dan pendarahan serius. Ia menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisol Kota Makkah.

Identitas korban adalah Mudjijem Amat Sadjilah, usia 73 tahun, nomor passpor  A8404471, Kloter 24 Solo. Almarhumah kelahiran Sleman, 31 Desember 1941, ini mendapat pemondokan di Sektor I.07.

"Korban mengalami lakalantas terlindas bus salawat di pintu Terminal Bus Al Ghaza. Busnya Syarikah Rhawahel dengan nomor armada 355 jurusan Al Ghaz Bakhutmah, yang dikendarai oleh sopir Badarudin An Nur asal negara Sudan.

"Saat ini tersangka sudah diamankan oleh kepolisian lalu lintas Arab Saudi," ujar Kasi Perlindungan Jemaah  Haji PPIH Daker Makkah, Jaetul Muchlis, Sabtu (20/9/2014).

Kronologis kejadiannya, saat bus memasuki pintu masuk terminal Al Ghaza., beberapa penumpang mendesak sopir untuk menurunkan mereka. Padahal saat itu belum tiba di titik pemberhentian.

Kemudian sopir membuka pintu. Saat itu penumpang sudah berhamburan turun, termasuk korban yang sebenarnya dilarang oleh anaknya untuk turun.

Tidak lama kemudian, bus berjalan, dan korban yang sedang turun terjatuh dan terlindas roda belakang bus.

"Korban mengalami patah tulang terbuka dengan pendarahan serius. Korban dievakuasi dengan ambulance dari Sektor F dan dibawa ke RSAS King Faisol. Kurang dari sejam kejadian, diterima informasi bahwa korban dinyatakan meninggal," kata Muchlis.

Jemaah Harus Tertib Naik dan Turun

Tragedi meninggalnya jemaah calon haji ini terjadi di terminal Al Ghazapada Sabtu (20/9/2014) sekira pukul 14.50 Waktu Arab Saudi (WAS).

Identitas korban adalah Mudjijem Amat Sadjilah, usia 73 tahun, nomor passpor A8404471, Kloter 24 Solo Jawa Tengah. Almarhumah kelahiran Sleman, 31 Desember 1941, ini mendapat pemondokan di Sektor I.07.

Terkait insiden tersebut, Kabid Pelayanan Kedatangan-Pemulangan dan Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid, menyampaikan belasungkawa.

"Kami mendo'akan agar almarhumah khusnul khatimah. Jenazah akan diurus pihak maktab sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Subhan menjelaskan, kondisi terminal Al Ghaza tidak seimbang antara kapasitas dengan jumlah bus yang masuk. Kondisinya padat dan akan semakin padat menjelang masa puncak haji.

"Selain bus Rawaheel, ada juga bus lain yang lewat di luar jalur terminal. Kondisinya sangat padat. Bus tadi belum berhenti di tempat semestinya berhenti, namun pintu terbuka dan  jemaah  turun," katanya.

Peristiwa yang terjadi, ada desakan dari jemaah untuk membuka pintu, walaupun belum sampai di titik perhentian. Saat pintu dibuka, banyak penumpang turun.

Kemudian bus di depan bergerak dan sopirnya mengikuti pergerakan. Akhirnya korban terjatuh dan terlindas bus.

Agar tidak terjadi peristiwa serupa, ia mengimbau kepada petugas transportasi di lapangan agar memastikan pintu hanya boleh dibuka oleh sopir saat bus berhenti secara sempurna.

"Kepada ketua rombongan dan ketua kloter, agar menyampaikan pada jemaah, ketika bus belum berhenti pada tempatnya, jangan buru-buru turun atau naik," katanya.

"Kami pun berkali-kali mengimbau kepada jemaah agar berhati-hati. Ini maknanya luas dan panjang. Ketika naik dan turun, bus harus dalam keadaan berhenti sempurna. Kebiasaan jemaah  kita, bus belum berhenti sudah dikejar. Seharusnya mereka tidak khawatir karena busnya ada," katanya.

Sementara itu, Kasi Perlindungan Jemaah Haji, Jaetul Muchlis, mengatakan kawasan di sekitar Masjidil Haram memang memerlukan perhatian khusus.

"Aktivitas di sektor khusus sangat padat dan dinamis. Sementara petugas yang handle sangat terbatas. Ini titik rawan yang sudah diprediksi. Sementara petugas transportasi harus mengatur ritme keberangkatan dan kedatangan. Juga mengarahkan jemaah terutama di saat padat," katanya.

Ia pun mengingatkan para jemaah harus naik di titik kumpul naik dan turun di titik kumpul turun.

"Ini prosedur. Kami akan berkoordinasi dengan seksi transportasi untuk menekankan kembali pada sopir agar tidak mengindahkan permintaan penumpang yang meminta turun tidak pada tempatnya," katanya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Di Korea: "Semua orang sudah melakukan bedah plastik kecuali Anda"

Written By Unknown on Sabtu, 20 September 2014 | 12.41

TRIBUNNEWSBATAM.COM - Sebuah iklan di bus umum yang melintas di Seoul, Korea Selatan, berbunyi "Semua orang sudah melakukan bedah plastik kecuali Anda." 

Di Korea, tren mempercantik diri memang kian marak dan berkembang. Saat ini bedah plastik semakin identik dengan Korea, seperti halnya Kimchi, Samsung, atau K-Pop. Banyak kaum muda, tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki, yang berusaha memperbaiki penampilan fisiknya dengan memperlebar mata atau membuat wajah lebih tirus. 

Standar kecantikan di negeri ginseng memang tak bisa lepas dari bentukan industri gaya hidup. Drama Korea yang populer atau para penyanyi K-Pop kerap mempertontonkan wajah-wajah cantik dan mulus, hidung mungil, dan mata lebar.

Bagi generasi muda yang setiap hari melihat tayangan tersebut, wajah seperti para bintang itulah kecantikan yang sempurna.

Menurut Aditya Wardhana, dokter spesialis bedah plastik dari RSCM Jakarta, populernya bedah plastik di Korea berawal dari banyaknya artis yang melakukannya. 

"Di sana, para artis terang-terangan mengakui wajahnya hingga bentuk tubuhnya telah dioperasi plastik. Industri hiburan turut membuat operasi plastik meroket di Korea," katanya.

Para generasi muda di sana juga percaya karier dan pekerjaan yang bagus akan terbuka luas bagi mereka yang berwajah cantik dan ganteng. 

Keinginan untuk melakukan operasi plastik ini dipahami benar oleh para orangtua sebagai sesuatu yang wajar, sama seperti keinginan anak-anaknya memiliki gadget canggih. Terbukti, banyak orangtua yang memberi hadiah ulang tahun atau kelulusan anak-anaknya berupa biaya operasi plastik.

Tertinggi

Menurut data dari Society of Aesthetic Plastic Surgeon, Korea masuk dalam 10  negara yang paling banyak melakukan operasi plastik. Diperkirakan 1 dari 10 orang di sana sudah melakukan operasi plastik. Jenis bedah plastik yang paling diminati adalah memperlebar kelopak mata agar mata tampak lebih besar.

Kepopuleran bedah plastik di Korea juga mengundang pasien dari negara-negara tetangga. Pada tahun 2011, jumlah wisata medis di negeri ginseng ini sekitar 2.545 orang. Tahun 2013 jumlahnya naik 10 kali lipat. Kebanyakan yang mencari tubuh dan wajah ideal datang dari Tiongkok dan Jepang.

Salah satu daerah di Korea yang menjadi pusat bedah plastik adalah Gangnam. Distrik ini disebut sebagai "Barisan Kecantikan" karena terdapat banyak penyedia jasa bedah plastik di sini. 

Salah satu operasi kecantikan yang diminati di daerah urban ini adalah pemotongan tulang dagu, supaya pipi terlihat lebih tirus. Satu kali operasi membutuhkan biaya sekitar Rp 35 juta.

Jika kecantikan dan ketampanan wajah para bintang pop Korea menjadi rujukan remaja Indonesia, ternyata orang-orang Korea justru terobsesi memiliki bentuk wajah seperti orang Eropa. 

Beberapa bagian wajah yang bisa diubah agar semakin mirip perempuan Eropa adalah bagian mata, hidung, dan dahi. Untuk mendapatkannya, mereka tidak ragu untuk menjalani bedah plastik. 

Mereka ingin mengubah bagian mata yang kecil dan sipit menjadi agak besar dan tajam (narrow eyes). Kelopak mata pun dibuat lebih "tebal". Bagian hidung juga ingin diubah menjadi sedikit lebih panjang dan lurus, sedangkan bagian dahi inginnya menjadi sedikit lebih kecil.

Kompetisi

Obsesi untuk mendapatkan penampilan ideal, dipercaya para ahli sebagai akibat dari peningkatkan kemakmuran di Korea. 

Park Jong-hi, dokter dari Kangwon National University Hospital, menyebut bahwa tren operasi plastik di negaranya merupakan bagian dari gejala kompetisi yang makin sengit. 

Ketatnya persaingan, bukan hanya dalam penampilan, diperkirakan merupakan faktor dari fenomena sosial sepertinya tingginya angka bunuh diri di Korea. 

"Masalah yang dihadapi orang Korea adalah persaingan, yang mendorong mereka melakukan operasi plastik. Ini membuat mereka sulit mencapai kebahagiaan," kata Park seperti dikutip Korea Times.

Operasi plastik menurutnya adalah gejala dari masyarakat yang mengalami kesulitan dalam merayakan perbedaan nilai. Standar kecantikan pun dibuat seragam. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemilik RM Spesial Lombok Ijo Batam Kemalingan, Pelaku Terekan CCtv

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Bambang, pemilik rumah makan special Lombok Ijo di kawasan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kemalingan. Uang Rp1 juta hasil jualannya dibawa kabur maling dari laci kasir.

Mirisnya, pelaku tak lain karyawan di tempat kerja Bambang sendiri.

Peristiwa itu baru diketahui Bambang sekitar pukul 14.45 WIB, Rabu (17/9/2014) lalu. Istrinya kala itu sedang menghitung uang hasil penjualan yang disimpan di laci kasir. Namun setelah dihitung, jumlah uang banyak yang berkurang.

"Setelah dicek ternyata uangnya kurang Rp1 juta. Kami kumpulkan semua karyawan, ternyata ada 1 karyawan yang tiba-tiba menghilang. Saya cek di CCTv ternyata benar, dia (Habibi) pelakunya," kata Bambang kepada Tribun, Jumat (19/9).

Habibi (28), pelaku pencurian, merupakan karyawan yang baru 1 bulan bekerja di tempat Bambang. Sehari-hari dia bertugas sebagai pramusaji. Selama bekerja di tempat Bambang, dia tak pernah bertingkah aneh. Diapun diberi tempat tinggal di lantai tiga rumah makan tersebut.

Hilangnya Habibi berikut uang Rp1 juta dari laci kasir ini, sangat disesalkan Bambang. Habibi menghilang usai dua hari menerima gaji. Tak hanya membawa kabur uang, laki-laki asal Medan itupun membawa kabur dua handphone yang dicas di dekat meja kasir.

"Padahal saya sudah percaya dengan dia. Sayapun kaget kenapa dia berbuat seperti itu. Selain uang, dia juga bawa kabur dua handphone karyawan sebelah yang kebetulan numpang ngecas di tempat saya," ujarnya.

Bambang sempat ingin menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Namun ia kesal, tatkala mengetahui posisi Habibi kini sudah berada di Medan. Handphonenyapun sudah tak bisa dihubungi lagi.

Kekesalan Bambang semakin bertambah, setelah sepupu Habibi, Yanti (26), yang dahulunya sempat bekerja di tempatnya, menantang Bambang untuk datang ke Medan.

"Yanti ini dulu kerja di tempat saya, tapi baru tiga hari kerja dia sudah minta pulang ke Medan. Katanya mau balik lagi ke sini, ternyata tak balik-balik. Padahal uang gajinya sudah saya bayar Rp1 juta di muka. Saya ditipunya," kata Bambang kesal.

"Saya telepon dia lagi karena kasus Habibi ini, malah dia nantangin saya. Kalau berani, datanglah sendiri ke Medan, kata dia. Padahal saya mau melupakan kasus dia, tapi karena itu, sayapun mau melaporkan dia ke kantor polisi," imbuhnya.

Atas kasus pencurian ini, Bambang sudah membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja, Jumat (19/9). Ia berharap pihak kepolisian serius menanggapi laporannya. Pasalnya aksi pencurian itu bukan kali ini saja terjadi di tempatnya.

"Harapan saya polisi mau serius menanggapi laporan ini. Sayakan juga tidak mau rumah makan saya jadi sasaran pencurian. Sudah berapa kali saya laporkan, tapi tindaklanjutnya seperti kurang serius," nilai Bambang.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, saat dikonfirmasi Tribun terkait hal ini mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan tersebut. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik, kan baru dilaporkan juga hari ini," kata Dewa, sapaannya.


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger