Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Anda Harus Hati-hati Dan Mewaspadai, Investasi Bodong Tetap Marak

Written By Unknown on Minggu, 09 November 2014 | 12.41

JAKARTA, TRIBUN - Hati-hati dan pasang radar. Meski sudah banyak korban berjatuhan, tawaran investasi bodong masih marak.

Sejak awal tahun 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima 2.772 pengaduan masyarakat terkait kasus investasi bodong maupun sengketa industri keuangan.

Dari jumlah itu, Direktur Pengembangan Kebijakan Edukasi dan Perlindungan OJK Anto Prabowo mengungkapkan, sebanyak 220 pengaduan terindikasi melanggar ketentuan pelaku usaha jasa keuangan yang diawasi OJK.

"Kebanyakan dari sektor perbankan, terkait lelang jaminan kredit," ujar Anton.

OJK telah menyelesaikan 61 pengaduan dengan memfasilitasi pertemuan antara konsumen dengan perusahan.

Sanksinya berupa teguran, sanksi administratif atau kewajiban pembayaran kepada konsumen. "Misalnya, hak konsumen mendapat klaim asuransi," tambah Anto.

Sebanyak 490 pengaduan masih dalam proses penyelesaian OJK. Sedangkan pengaduan-pengaduan lain masuk klasifikasi aduan yang dapat diproses pelaku usaha jasa keuangan, bukan wewenang OJK atau laporan kurang lengkap.

Dari total 2.772 juga terdapat 218 pengaduan yang merupakan penawaran investasi tak memiliki izin dari otoritas lain, seperti Kementerian Koperasi & UMKM serta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi.

Berbagai kendala OJK Investasi bodong adalah investasi yang menjanjikan keuntungan besar atau tidak wajar.

Penawaran biasanya melalui internet. Cara menjaring nasabah dengan cara berantai (member get member). Terkadang, investasi dikaitkan dengan amal atau ibadah.

Untuk memikat nasabah, mereka kerap menggandeng public figure, pejabat, tokoh agama, atau artis. Kegiatan usaha investasi bodong biasanya tidak berizin atau memiliki izin, tapi tidak sesuai dengan kegiatan sebenarnya.

Sayang, otoritas sepertinya sulit bertindak tegas. Lirik saja salah satu investasi yang tengah diawasi OJK adalah PT Dua Belas Suku (DBS) yang berbasis di Blitar, Jawa Timur.

Perusahaan ini menawarkan deposito berbunga 30 persen sepekan. Direktur Penyidikan OJK Lutfi Zain Fuady mengatakan, OJK sudah merekomendasikan pemblokiran situs internet Dua Belas Suku ke Kementerian Telekomunikasi dan Informatika

Menurutnya, perusahaan tak mempunyai izin menghimpun dana masyarakat. Lukas Setia Atmaja, Pengajar investasi dan Ketua Departemen Keuangan di Prasetiya Mulya Business School menilai, OJK kesulitan memberangus investasi bodong.

Alasannya, ranah OJK sebatas mengawasi produk investasi keuangan bank dan non bank. Sementara tawaran investasi bodong berkedok saling membantu.

Tindakan OJK juga terbatas. Pemblokiran situs tak terlalu membantu. Satu situs ditutup, tak menutup kemungkinan muncul lagi situs sejenis.

"Wajar jika hanya 10 persen dari pengaduan yang bisa diproses OJK, karena bukan di bawah pengawasannya," ucap Lukas.

Ia mengingatkan masyarakat agar menyeleksi tawaran investasi yang berseliweran. Menurut Lukas, paling utama adalah menakar risiko terlebih dahulu, bukan menghitung return. "Lebih baik opportunity loss dibanding actual loss," imbuhnya.

Celakanya, banyak yang mengetahui risiko, tapi tetap masuk ke instrumen berisiko tinggi, karena ingin meraih untung besar dalam waktu cepat. (Kompas/Amailia Putri Hasniawati, Dina Farisah, Noor Muhammad Falih)


12.41 | 0 komentar | Read More

Begini Efek Mesin Kendaraan Ketika Anda Salah Mengisi Bahan Bakar Minyak

JAKARTA, TRIBUN - Setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda terutama dalam hal rasio kompresi.

Namun jika dilihat dari kemajuan teknologi yang ada saat ini, semua produsen tak lagi menggunakan kompresi rendah (di bawah 9,1:1) untuk alasan efisiensi bahan bakar dan kadar emisi yang lebih ramah lingkungan.

Hampir semua model baru yang dijual sudah wajib menggunakan bahan bakar dengan oktan minimal 92 sekelas Pertamax.

Sebab rata-rata rasio kompresi yang dimiliki sudah di atas 9,1:1. Lantas apa jadinya jika pengemudi nekat mengisi BBM yang tidak sesuai.

Chief Engineer Firna Protechnik Wie-wie Rianto, membeberkan beberapa efek yang langsung terasa bila menggunakan bensin dengan nilai oktan tidak sesuai.

"Sebenarnya mobil baru saat ini sudah canggih dan sudah memiliki ECU dengan 3 hingga 5 pemetaan. Kalau mobil jaman dulu (di atas 10 tahun), begitu pakai bensin yang tidak sesuai langsung terdengar suara ngelitik (knocking)."

"Tapi untuk mobil berteknologi tinggi saat ini hal itu sudah tidak terjadi lagi," ujar Wie-wie seperti dilansir Kompas.com dan dikutip Tribun Batam, Sabtu (8/11/2014).

Dijelaskan, penggunaan bensin yang tidak sesuai akan menyebabkan exhaust gas temperature dalam ruang bakar panas.

Tentunya kondisi tersebut tidak baik terutama untuk mesin karena kinerjanya jadi tidak maksimal.

Boros

Kondisi panas tersebut memaksa ECU untuk mengucurkan bensin lebih banyak ke ruang bakar dan pengapian pun diturunkan. Proses tersebut "terpaksa" dilakukan untuk menjaga mesin tidak mudah jebol.

"Alhasil, efek yang terasa adalah penggunaan bahan bakar yang boros dan performa yang menurun. Kalau hal ini terus dipaksakan maka tidak menutup kemungkinan mesin akan jebol," tegas pria yang juga berprofesi sebagai pereli nasional.

Masih tetap isi premium?


12.41 | 0 komentar | Read More

Nuansa Muslimah Pada Koleksi Tiga Perancang Busana Asal Jepang

JEPANG, TRIBUN - Tiga desainer asal Jepang, Motonari Ono, Hideaki Sakaguchi, dan Tamae Hirokawa, hadir memeriahkan panggung Jakarta Fashion Week 2015 yang digelar pada hari Minggu, 2 November 2014.

Sebelumnya, ketiga desainer ini telah tampil di negaranya sendiri dalam panggung Japan Fashion Week Organization (JFWO).

Menampilkan 15 koleksi di panggung Fashion Tent Jakarta Fashion Week, Hideaki Sakaguchi yang dikenal dengan label Mennequins JAPON, kali ini mengambil langkah berani untuk merancang busana berlatarkan nuansa muslim untuk perempuan.

Inspirasi untuk merancang busana muslim, Sakaguchi mengaku mendapatkannya dari perancang busana muslim Indonesia, Nur Zahra, saat tampil di pergelaran Mercedez Benz Fashion Week di Tokyo.

Sakugachi beranggapan bahwa busana muslim yang sopan, tak hanya dapat dikenakan oleh perempuan berhijab, melainkan juga dapat dikenakan pada semua perempuan yang menyukai gaya tersebut.

Perancang busana lainnya, Motonari Ono, dikenal memiliki konsep unik play costume dalam rancangannya, menampilkan 15 koleksi yang mengaplikasikan garmen berdetil renda.

Tak tanggung-tanggung, Ono yang koleksi busananya telah menembus departement store ternama di Jepang seperti Seibu, dan Isetan, kali ini menggandeng produsen produsen ternama asal negaranya, Sakae Lace yang telah berdiri sejak tahun 1958.

Koleksi busana dari Ono menampilkan sisi kebudayaan Jepang, yang dituangkan dalam  busana yang didominasi olkeh warna putih, biru, dan abu-abu.

Selain itu, ada pula Tamae Hirokawa, perancang busana dengan segudang prestasi di negeri asalnya seperti "New Comer Award" dari Mainichi Fashion Award, dan Encouragement Prize dari Shiseido, Hirokawa, mengatakan ini adalah kali keduanya menampilkan koleksi busana rancangannya di panggung Jakarta Fashion Week.

Diharapkan, dengan kehadiran tiga perwakilan perancang dari Japan Fashion Week Organization (JFWO) ini, dapat meningkatkan pemahaman dan permintaan terhadap produk fashion Jepang di Indonesia, begitu juga sebaliknya, melalui kerjasama dalam pekan mode serupa yang diadakan oleh kedua negara.


12.41 | 0 komentar | Read More

Hasil Pengujian Sampel B Lee Chong Wei Positif Mengandung Zat Terlarang

AFP PHOTO/Roslan Rahman

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, membuang keringat saat sedang bertanding melawan pemain Tiongkok, Lin Dan, pada semifinal Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Minggu (28/9/2014). 

KUALA LUMPUR, TRIBUN - Hasil sampel B Lee Chong Wei positif mengandung zat terlarang, dexamethasone. Hasil ini didapat berdasarkan uji laboratorium di Oslo, Norwegia.

Badminton Association of Malaysia (BAM) mengeluarkan pernyataan resmi pada Sabtu (8/11/2014) siang di kantor pusat mereka yang berada di Bukit Kiara.

Lee menghadapi tes doping secara acak saat turun di Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu.

Dari hasil uji lab, terbukti bawa urine pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut positif mengandung zat terlarang.

Pihak Malaysia dan Lee meminta dilakukan tes ulang dengan sampel B. Tes pun kembali dilakukan. Lee jadi salah satu saksi ketika sampel B-nya dibuka, yang ternyata positif.

Lee akan menghadapi sanksi larangan bertanding selama dua tahun.

Namun, dia masih punya kesempatan untuk mendapatkan pengurangan hukuman jika bisa membuktikan diri tidak bersalah saat bertemu Badminton World Federation (BWF).


12.41 | 0 komentar | Read More

Sudah Tiga Hari Perang Antarwarga di Makassar Belum Juga Kunjung Reda

MAKASSAR, TRIBUN - Perang kelompok antara warga Barabaraya Timur dengan warga Kelapa Tiga, Makassar, Sulawesi Selatan, menggunakan berbagai senjata tajam, hingga senapan angin, tak kunjung reda.

Banyak  warga pun akhir memilih mengungsi ke rumah keluarga yang lebih aman. Di lokasi bentrokan terlihat puluhan rumah rusak akibat perang kelompok tersebut.

Sebagian besar rumah di kawasan tersebut kini kosong, sebab penghuninya telah mengungsi.

Seperti yang dilakukan Mukti warga Jalan Kelapa Tiga, dia memilih mengungsi ke rumah keluarganya di Jalan Sungai Saddang Baru. Sebab, rumahnya rusak akibat perang kelompok itu.

"Saya beserta istri dan anakku sudah meninggalkan rumah untuk mencari keamanan keluargaku. Soalnya sudah dua bulan perang kelompok terus, tapi tidak kunjung reda. Pihak kepolisian tak kuasa meredam perang kelompok itu," kata dia, Sabtu (8/11/2014).

"Terlebih lagi, Pemerintah Kota Makassar yakni Wali Kota terkesan cuek dan tidak mempedulikan warga yang dilanda kecemasan akibat perang kelompok itu," sambung Mukti.

Mukti menambahkan, empat korban yang tertembak senapan burung dan dua orang diantaranya meninggal dunia menambah kekhawatiran warga.

"Jelas, kondisi makin parah dek. Saya sarankan, jangan masuk ke dalam deh, karena makin mencekam," paparnya.

Demikian halnya Ilo, warga Jalan Kelapa Tiga ini memilih pindah karena perang kelompok yang menghantuinya.

"Kalau lagi di rumah, kita semua ketakutan karena terjadi kerusuhan. Kalau lagi di luar hendak pulang ke rumah, kami dilanda lagi ketakutan saat diperjalanan."

"Selalu terpikir, kalau sudah dekat rumah selalu berfikir pas nanti langsung terjadi perang kelompok dan takut terjebak. Ya terpaksa pindah rumah deh dan mengontak untuk sementara waktu," tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, perang kelompok kembali pecah sejak Jumat (7/11/2014) kemarin.

Dalam kejadian itu, empat orang terkena peluru senapan angin dan dua orang diantaranya meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis di RS Pelamonia, Makassar. (Kontributor Makassar, Hendra Cipto)


12.41 | 0 komentar | Read More

Pansel Buka Kesempatan Pembuktian Pelamar CPNS Yang Tidak Diluluskan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomas T. Limahekin

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Panitia seleksi (pansel) tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk provinsi Kepri masih memberikan kesempatan terakhir bagi pelamar yang tak lulus verifikasi untuk membuktikan kelengkapan berkasnya.

Para pelamar ini bisa diluluskan apabila mampu membuktikan kelengkapan berkasnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri mengatakan, kesempatan tersebut berlangsung selama 8-10 November 2014.

Selama jangka waktu ini, setiap pelamar yang begitu yakin lulus dalam verifikasi berkas tetapi justru tidak diluluskan, bisa memberikan pembuktian tentang kelengkapan berkas yang sudah dikirimnya.

"Pokoknya kesempatan itu mulai dibuka pada Sabtu (8/11/2014) sampai Senin (10/11/2014) selama pukul 08.00-15.00 WIB. Anggota Pansel akan bekerja ekstra untuk melayani para pelamar yang hendak membuktikan kelengkapan berkas yang sudah dikirimnya itu," jelas Malik kepada Tribun, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Malik, selama tiga hari tersebut, para pelamar bisa datang ke Kantor BKD Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang untuk bertemu tim Pansel.

Mereka diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa berkas yang dikirim mereka sudah lengkap tanpa adanya kekurangan apa pun.

Jika mereka bisa membuktikan kelengkapan berkasnya maka mereka bisa diluluskan dan langsung menerima nomor ujian.

Namun, kalau dalam pembuktian itu, berkas mereka memang dinyatakan tidak lengkap maka mereka dengan sendirinya tetap digugurkan.

"Selama ini tim Pansel memverifikasi banyak berkas. Kami perhitungkan, jangan sampai ada pelamar yang punya berkas lengkap tetapi tidak diluluskan karena keteledoran tim Pansel."

"Nah, sekarang adalah waktu bagi para pelamar itu untuk membuktikannya. Nanti kami dibilang pilih kasih dalam meluluskan para pelamar," jelas Kepala BKD Kepri itu.

Kendatipun demikian, kesempatan ini tidak dibuka untuk para pelamar yang sudah dinyatakan lulus verifikasi tetapi tidak mengambil nomor ujiannya selama waktu yang diberikan, 29-31 Oktober 3014 lalu.

Para pelamar yang sudah lulus namun tidak mengambil nomor ujiannya tetap dianggap gugur dan tidak bisa diberikan kesempatan untuk mengajukan alasan.

"Ada sekitar 200-an pelamar yang tidak mengambil nomor ujiannya. Padahal mereka sudah dinyatakan lulus verifikasi berkas. Nah, kesempatan ini tidak diberikan untuk mereka. Karena mereka sudah dianggap gugur dengan sendiri," tegas Malik lagi.

Di saat BKD Kepri baru membuka kesempatan bagi para pelamar untuk membuktikan kelengkapan berkasnya, BKD Kota Tanjungpinang sudah menutup kesempatan bagi para pelamar CPNS di Pemko Tanjungpinang untuk mengajukan keberatan dan mengambil nomor ujiannya.

Raja Khairani, Kepala BKD Kota Tanjungpinang menegaskan bahwa kesempatan bagi para pelamar untuk menyampaikan keberatan atas ketidaklulusannya atau untuk mengambil nomor ujiannya sudah ditutup pada Jumat (7/11/2014) lalu.

"Semua kesempatan itu sudah ditutup kemarin. Tidak ada lagi pelamar yang diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan karena dinyatakan tidak lulus atau diberikan kemudahan untuk mengambil nomor ujiannya," sebut Khairani.


12.41 | 0 komentar | Read More

Warga dan Awak Media Ramai-Ramai Ingin Lihat Perampok tapi Dihadang Polisi

Written By Unknown on Sabtu, 08 November 2014 | 12.41

tribun jambi

Suasana di depan ruang IGD RSUD Daud Arief Kuala Tuangkal, Jambi, Jumat (7/11/2014), tempat dirawatnya salah satu anggota Polda Jambi dan perampok yang tertembak saat penangkapan perampok toko emas SP Plaza, Batuaji, Batam. 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAMBI - Suasana di RSUD Daud Arief Kuala Tuangkal, Jambi, hingga tengah malam tadi, masih cukup ramai didatangi warga yang ingin melihat perampok toko emas Emerald SP Plaza Batuaji Batam, yang berhasil dilumpuhkan polisi.

Namun warga termasuk awak media tidak diperkenankan untuk masuk ke ruang perawatan, jajaran polisi maupun Pol PP berjajar di depan pintu dan bagian dalam untuk mensterilkan ruangan. Bukan cuma itu, kepolisian di lingkungan Polres Tanjab Barat-pun bungkam.

Sementara di TKP baku tembak, Jalan Pelabuhan Kelurahan Tungkal Tiga, atau persis di dekat gerbang Pelabuhan Marina sudah dalam keadaan kondusif. Hujan lebat yang melanda Kuala Tungkal pasca kejadian membuat warga yang sebelumnya berkerumun di sana bubar.

Tak banyak warga yang mau berkomentar terkait kronologis kejadian, seorang warga, Jefry, hanya menyebut bahwa mereka kaget saat terdengar suara ledakan-ledakan.

"Kita tidak tahu persis kejadian seperti apa, karena kejadiannya sudah agak gelap. Pas kami lihat korbannya sudah ketembak, langsung dibawa ke rumah sakit. Ada juga polisi yang luka," kata Jefry saat ditemui di lokasi. 

Sayang warga yang berada di lokasi seolah takut untuk memberi keterangan, pihak kepolisian dari Polsek Pelabuhan Marina juga enggan berbicara lebih jauh terkait hal ini. (udi)


12.41 | 0 komentar | Read More

Bagaimana Penusukan Polisi dan Baku Tembak Terjadi? Ini Kronologinya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAMBI - Jumat (7/11/2014) malam, sekira pukul 19.30, suasana mencekam menyelimuti Kuala Tungkal, tepatnya di gerbang Pelabuhan Marina.

Kasat Reskrim Polresta Barelang bersama enam anggotanya, melakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku pencurian dengan kekerasakan yang terjadi di Barelang Kota Batam.

Dari informasi di tempat kejadian, dalam proses penangkapan, seorang aparat kepolisian Brigadir Rudi Susanto (32) anggota Polresta Barelang ditikam oleh seorang tersangka, Firdaus (26).

Melihat kondisi itu anggota lain melakukan penindakan terhadap pelaku sehingga mengalami dua luka tembak di bagian dada. Untuk kemudian dibawa ke RSUD guna menjalani perawatan, namun naas pria ini meninggal dunia.

Dalam kejadian ini, dua orang polisi yang menjadi korban, selain Rudi Susanto yang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah Kiri, anggota lain Brigadir Nainggolan (32) asal Polda Jambi mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri. Keduanya langsung dirujuk ke Kota Jambi.

Firdaus tidak sendiri, ada tiga pelaku lain yang ikut diburu bersamanya, antara lain Amran (54), warga Kecamatan Bernai Sarolangun, Heryanto (44) warga Aur Gading Sarolangun dan Muhammad (29) warga Desa Tanjung Agung Sumsel.

Mereka yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke Mapolres Jambi. Setelah berhasil dilumpuhkan, dari tangan pelaku polisi mendapatkan barang bukti emas seberat 3 Kg dalam bentuk kalung, cincin, anting dan gelang. Sebilah pisau dapur serta satu unit Toyota Kijang Inova warna biru berplat BH 1234 LQ. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Satu Polisi Kena Tusuk di Perut dan Satu Kena Tembak di Paha

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAMBI - Aparat kepolisian dari Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), yang di-back up anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Jumat (7/11), pukul 20.00 WIB, terlibat baku tembak dengan kawanan perampok yang menggondol 4 kg emas Toko Emerald SP Plaza Batuaji, Batam, Rabu (29/10/2014) lalu.

Peristiwa tersebut terjadi di Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, mengatakan kawanan perampok yang disergap tersebut adalah kelompok Otong alias Firdaus.

Akibat baku tembak tersebut, dua orang anggota Ditreskrimum Polda Jambi menjadi korban dalam penangkapan komplotan perampok tersebut.

Anggota yang bernama Rudi mengalami luka di bagian perut setelah ditusuk oleh salah seorang perampok. Sementara itu, anggota lainnya yang bernama Nainggolan, mengalami luka tembak di paha kiri.

"Dua orang anggota kita yang terluka. Sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," tutur Bambang.

Sedangkan satu orang perampok yang belum diketahui identitasnya, berhasil ditembak mati oleh petugas kepolisian yang melakukan penangkapan. Namun, dua orang perampok lainnya, berhasil ditangkap.

"Saat ini anggota masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, untuk mencari senjata yang digunakan perampok," tutup Brigjen Pol Bambang Sudarisman.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perampok Dibekuk Saat Turun dari Kapal di Pelabuhan Marina Jambi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAMBI - Seorang warga setempat, Heri, menceritakan aksi baku tembak terjadi tepat di depan pintu gerbang Pelabuhan Marina.

Menurutnya, para perampok tersebut baru datang dari Batam.

"Orang tuh baru dari Batam naik kapal. Sampai di pelabuhan, pas mau keluar dari pelabuhan, langsung ditangkap. Kayaknyo, sudah ditunggu orang yang nak ditangkap tuh," sebut Heri.

Masih menurut Heri, ia sempat ke rumah sakit untuk melihat para korban. Hanya saja, ia dan rekan-rekannya tidak bisa masuk ke dalam rumah sakit. "Duo polisi yang luko, barusan bae dirujuk ke Jambi. Tapi, dak tahu dibawa kerumah sakit mano," ujarnya. (udi) 


12.41 | 0 komentar | Read More

Meriah, Tour de Bintan Diikuti Peserta Lokal dan Luar Negeri

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Even Tour de Bintan yang digelar Pemerintah Kabuepaten (Pemkab) Bintan, Sabtu (8/11/2014) pagi berjalan sangat meriah.

Semangat dan antusias warga terlihat jelas saat para peserta Tour de Bintan memulai kegiatannya di stage pertama sekitar pukul 08:00 WIB yang diadakan di simpang Wisata Lagoi Bintan.

Walaupun acara pembukaan dimulai sekitar pukul 08:00 WIB, namun tempat tersebut sudah dipadati masyarakat sejak pukul 06:30 WIB. Seluruh kalangan hadir disana, mulai anak-anak sampai orang tua datang hanya untuk sekedar menyaksikan pagelaran meriah ini.

Pantauan BNews dilapang, para siswa yang datang kesana dengan bangga mengibarkan bendera merah putih yang berukuran kecil saat para peserta Tour de Bintan melintas di depan mereka. Melihat antusias warga, para pesertapun merespon dengan baik. Senyuman manis dan lambaian tangan mereka arahkan kepada warga disana.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bintan H Ansar Ahmad bersama Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari dan beberapa pejabat dari Utusan Pemprov Kepri diantaranya Kadispar Kepri Guntur Sakti


12.41 | 0 komentar | Read More

Tiga PSK Dolly Massage Batam Dipulangkan Naik Kapal Laut

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Tiga dari 14 pekerja seks komersial (PSK) Dolly Massage di Komlek Marina Business Centre Blok I No.10 Lubuk Baja, yang digerebek, Kamis (30/10) pekan lalu, sudah dipulangkan kekampung halamannya.

Kanit I Kasubdit IV People Smugling Ditreskrimum Iptu Nidya ditemui di Mapolda Kepri, Sabtu (8/11/2014) mengaku semua PSK tersebut akan dipulangkan secara bertahap.

"14 orang itu akan kami pulangkan melalui Dinsos Batam, namun 3 diantaranya sudah pulang duluan," kata Iptu Nidya.

Nidya mengaku kalau yang mengurus kepulangan ketiga orang itu adalah keluarganya. Keluarga karyawan dolly massage ini yang mengurus semuanya.

"Pihak keluarga ketiganya meminta ke kami untuk memulangkan sendiri saudaranya. Setelah pengurusan surat-surat kemarin kami antar ketiga orang itu hingga naik pesawat," ungkapnya.

Adapun kampung halaman ketiga, sebut Nidya yakni masing-masing Bandung, Jakarta dan Jambi. "Untuk yang 11 nya lagi, kami masih menunggu dari Dinsos Batam," ujarnya.

Namun demikian, sebut Nidya hingga kini Dinsos belum ada dana, sehingga pemulangan ke 11 orang itu menunggu dana dari Kemensos. "Katanya mereka masih menunggu dana. Karena dana yang mereka miliki saat ini sudah habis," kata Nidya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Tribun Batam

Written By Unknown on Jumat, 07 November 2014 | 12.41

Tribun BatamTribunnews.com"Belum Sempat Kirim ke Kampung, Uang Saya dan Teman-teman Hangus Terbakar"Mes Pekerja Condotel Panbil Terbakar, 30 Kamar dan Dua Motor LudesAlasan Lain Jokowi Akan Naikkan Harga BBMRamai Diberitakan, Sehari 100 Telepon Masuk, Ada Mengatasnamakan KapolresDi HP Korban Ada Rekaman Istri Pelaku Sedang Mandi, Inikah Motif Penikaman?Bagaimana Kisah Asmara Pengusaha Batam & Istri Cantiknya yang Menghilang?Sudah Menjemput ke Mega Mall, Fauzan Justru Dirampok-Ditikam Teman SendiriInilah Sosok Wanita Cantik, Istri Pengusaha Tambang Batam yang MenghilangMajelis Hakim: Anda Boleh Berkendara Jika Sudah Berusia 18 TahunAlhamdulillah, Tanjung Riau Akhirnya Ditetapkan Sebagai Kampung TuaWarga Terisolasi Akibat Tower Telinfotuntas Di Desa Mentude Rusak99 Warga Miskin Belum Terima Raskin Dari Anggaran APBD TanjungpinangTokoh dan Warga Minta Polisi Agar Pembunuh Piter Segera DitangkapBerkas Korupsi Jaksa Lukman Sudah Dilimpahkan Ke Pengadilan TipikorDiskon 50 Persen Untuk Pembelian Semua Jenis Sofa Di Kepri FurniturePemadaman Listrik di Kota Tanjungpinang Berlanjut Hingga SeninPemanggilan PT. Pelindo Oleh DPRD Tanjungpinang Disambut PositifSejumlah Atlet Tarung Derajat Kabupaten Kepulauan Anambas Terima BonusSedan Milik Hutabarat Tidak Berbentuk Setelah Diparkir Di Bawah CemaraLayanan Karaoke Terbaru Di Expand Inul Vizta Kepri Mall Batam

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Fri, 07 Nov 2014 12:41:49 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/belum-sempat-kirim-ke-kampung-uang-saya-dan-teman-teman-hangus-terbakar "Saya tidak sempat kirim ke kampung uang gaji saya.Rencananya siang ini baru mau transfer.Semua teman-teman saya juga uangnya hangus terbakar,"katanya]]> Fri, 07 Nov 2014 12:08:35 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/belum-sempat-kirim-ke-kampung-uang-saya-dan-teman-teman-hangus-terbakar http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/mes-pekerja-condotel-panbil-terbakar-30-kamar-dan-dua-motor-ludes Diperkitakan tidak sampai 15 menit, api sudah menghanguskan 30 kamar dari tiga blok mes Condotel Panbil Residence.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:49:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/mes-pekerja-condotel-panbil-terbakar-30-kamar-dan-dua-motor-ludes http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/alasan-lain-jokowi-akan-naikkan-harga-bbm Presiden Joko Widodo kembali memaparkan alasan pemerintah yang berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan para CEO Indonesia.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:41:00 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/alasan-lain-jokowi-akan-naikkan-harga-bbm http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/ramai-diberitakan-sehari-100-telepon-masuk-ada-mengatasnamakan-kapolres "Ada lebih dari 100 oranglah yang menghubungi saya hari ini, tapi tidak jelas. Kebanyakan berkedok penipuan, masih simpang siur," kata Abun.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:34:19 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/ramai-diberitakan-sehari-100-telepon-masuk-ada-mengatasnamakan-kapolres http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/di-hp-korban-ada-rekaman-istri-pelaku-sedang-mandi-inikah-motif-penikaman Apa sebenarnya motif pelaku merampok dan menikam Fauzan yang tak lain adalah teman baiknya sendiri?]]> Fri, 07 Nov 2014 10:17:32 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/di-hp-korban-ada-rekaman-istri-pelaku-sedang-mandi-inikah-motif-penikaman http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/bagaimana-kisah-asmara-pengusaha-batam-istri-cantiknya-yang-menghilang "Saya tidak memilih-milih pasangan lagi.Saya sendiri bingung membedakan perempuan yang baik-baik dan tidak. Perempuan yang baik-baikpun bisa khianat".]]> Fri, 07 Nov 2014 10:02:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/bagaimana-kisah-asmara-pengusaha-batam-istri-cantiknya-yang-menghilang http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/sudah-menjemput-ke-mega-mall-fauzan-justru-dirampok-ditikam-teman-sendiri Nasib naas dialami seorang warga Bengkong Indah, Batam, Fauzan (25). Dia ditikam dan dirampok oleh temannya sendiri, Rabu malam.]]> Fri, 07 Nov 2014 09:45:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/sudah-menjemput-ke-mega-mall-fauzan-justru-dirampok-ditikam-teman-sendiri http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/inilah-sosok-wanita-cantik-istri-pengusaha-tambang-batam-yang-menghilang "Banyak yang bilang dia hanya mengejar uang saya, itu salah. Dia tak pernah menuntut apapun dari saya. Uang dompetnya saya yang isikan," kata Abun.]]> Fri, 07 Nov 2014 09:26:43 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/inilah-sosok-wanita-cantik-istri-pengusaha-tambang-batam-yang-menghilang http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/majelis-hakim-anda-boleh-berkendara-jika-sudah-berusia-18-tahun Sidang berjalan dengan lancar dan hakim memanggil satu per satu terdakwa.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:40:56 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/majelis-hakim-anda-boleh-berkendara-jika-sudah-berusia-18-tahun http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/alhamdulillah-tanjung-riau-akhirnya-ditetapkan-sebagai-kampung-tua Tanjung Riau Sekupang Batam mengantongi izin sebagai pemukiman berstatus kampung tua.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:21:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/alhamdulillah-tanjung-riau-akhirnya-ditetapkan-sebagai-kampung-tua http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/warga-terisolasi-akibat-tower-telinfotuntas-di-desa-mentude-rusak Terputusnya komunikasi jaringan telepon di Desa Mentude Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau membuat desa tersebut terisolir.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:18:15 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/warga-terisolasi-akibat-tower-telinfotuntas-di-desa-mentude-rusak http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/99-warga-miskin-belum-terima-raskin-dari-anggaran-apbd-tanjungpinang Pendistribusian beras miskin (raskin) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang 2014 sudah dimulai.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:46:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/99-warga-miskin-belum-terima-raskin-dari-anggaran-apbd-tanjungpinang http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/tokoh-dan-warga-minta-polisi-agar-pembunuh-piter-segera-ditangkap Peristiwa terbunuhnya Piter Ebang (19) yang ditikam oleh Rusdiyanto alias Hendrik di ruli Baloi Kebun belum menemui titik terang.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:40:31 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/tokoh-dan-warga-minta-polisi-agar-pembunuh-piter-segera-ditangkap http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/berkas-korupsi-jaksa-lukman-sudah-dilimpahkan-ke-pengadilan-tipikor Kasus korupsi penggelapan uang barang bukti perkara narkoba senilai Rp766 juta oleh mantan jaksa dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:35:02 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/berkas-korupsi-jaksa-lukman-sudah-dilimpahkan-ke-pengadilan-tipikor http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/diskon-50-persen-untuk-pembelian-semua-jenis-sofa-di-kepri-furniture Ingin memersiapkan perabotan rumah dengan produk furniture berkualitas coba datang ke Kepri Furniture.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:30:43 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/diskon-50-persen-untuk-pembelian-semua-jenis-sofa-di-kepri-furniture http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemadaman-listrik-di-kota-tanjungpinang-berlanjut-hingga-senin Warga Kota Tanjungpinang sempat gembira saat mendengar kabar pemadaman listrik yang dijadwalkan PLN Tanjungpinang akan berakhir.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:18:32 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemadaman-listrik-di-kota-tanjungpinang-berlanjut-hingga-senin http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemanggilan-pt-pelindo-oleh-dprd-tanjungpinang-disambut-positif DPRD Kota Tanjungpinang akan memanggil dan melakukan hearing dengan PT. Pelindo Tanjungpinang.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:18:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemanggilan-pt-pelindo-oleh-dprd-tanjungpinang-disambut-positif http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sejumlah-atlet-tarung-derajat-kabupaten-kepulauan-anambas-terima-bonus Kabag Humas dan Protokol Setdakab Anambas dan Masykur Kadishub Anambas memberikan bonus kepada atlet cabang olahraga tarung derajat.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:56:47 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sejumlah-atlet-tarung-derajat-kabupaten-kepulauan-anambas-terima-bonus http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sedan-milik-hutabarat-tidak-berbentuk-setelah-diparkir-di-bawah-cemara Hutabarat (37) hanya terduduk lesu melihat mobilnya ringsek tertimpa pohon berdiameter dua meter itu.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:42:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sedan-milik-hutabarat-tidak-berbentuk-setelah-diparkir-di-bawah-cemara http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/layanan-karaoke-terbaru-di-expand-inul-vizta-kepri-mall-batam Penggamar karaoke keluarga Inul Vizta Kepri Mall Batam kini sudah bisa menikmati layanan terbaru.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:32:46 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/layanan-karaoke-terbaru-di-expand-inul-vizta-kepri-mall-batam

Tribun BatamTribunnews.com"Belum Sempat Kirim ke Kampung, Uang Saya dan Teman-teman Hangus Terbakar"Mes Pekerja Condotel Panbil Terbakar, 30 Kamar dan Dua Motor LudesAlasan Lain Jokowi Akan Naikkan Harga BBMRamai Diberitakan, Sehari 100 Telepon Masuk, Ada Mengatasnamakan KapolresDi HP Korban Ada Rekaman Istri Pelaku Sedang Mandi, Inikah Motif Penikaman?Bagaimana Kisah Asmara Pengusaha Batam & Istri Cantiknya yang Menghilang?Sudah Menjemput ke Mega Mall, Fauzan Justru Dirampok-Ditikam Teman SendiriInilah Sosok Wanita Cantik, Istri Pengusaha Tambang Batam yang MenghilangMajelis Hakim: Anda Boleh Berkendara Jika Sudah Berusia 18 TahunAlhamdulillah, Tanjung Riau Akhirnya Ditetapkan Sebagai Kampung TuaWarga Terisolasi Akibat Tower Telinfotuntas Di Desa Mentude Rusak99 Warga Miskin Belum Terima Raskin Dari Anggaran APBD TanjungpinangTokoh dan Warga Minta Polisi Agar Pembunuh Piter Segera DitangkapBerkas Korupsi Jaksa Lukman Sudah Dilimpahkan Ke Pengadilan TipikorDiskon 50 Persen Untuk Pembelian Semua Jenis Sofa Di Kepri FurniturePemadaman Listrik di Kota Tanjungpinang Berlanjut Hingga SeninPemanggilan PT. Pelindo Oleh DPRD Tanjungpinang Disambut PositifSejumlah Atlet Tarung Derajat Kabupaten Kepulauan Anambas Terima BonusSedan Milik Hutabarat Tidak Berbentuk Setelah Diparkir Di Bawah CemaraLayanan Karaoke Terbaru Di Expand Inul Vizta Kepri Mall Batam

http://batam.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Batam id 2014 Tribun Batam Fri, 07 Nov 2014 12:41:49 +0700 hourly 1 http://batam.tribunnews.com/ http://batam.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/belum-sempat-kirim-ke-kampung-uang-saya-dan-teman-teman-hangus-terbakar "Saya tidak sempat kirim ke kampung uang gaji saya.Rencananya siang ini baru mau transfer.Semua teman-teman saya juga uangnya hangus terbakar,"katanya]]> Fri, 07 Nov 2014 12:08:35 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/belum-sempat-kirim-ke-kampung-uang-saya-dan-teman-teman-hangus-terbakar http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/mes-pekerja-condotel-panbil-terbakar-30-kamar-dan-dua-motor-ludes Diperkitakan tidak sampai 15 menit, api sudah menghanguskan 30 kamar dari tiga blok mes Condotel Panbil Residence.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:49:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/mes-pekerja-condotel-panbil-terbakar-30-kamar-dan-dua-motor-ludes http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/alasan-lain-jokowi-akan-naikkan-harga-bbm Presiden Joko Widodo kembali memaparkan alasan pemerintah yang berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan para CEO Indonesia.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:41:00 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/alasan-lain-jokowi-akan-naikkan-harga-bbm http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/ramai-diberitakan-sehari-100-telepon-masuk-ada-mengatasnamakan-kapolres "Ada lebih dari 100 oranglah yang menghubungi saya hari ini, tapi tidak jelas. Kebanyakan berkedok penipuan, masih simpang siur," kata Abun.]]> Fri, 07 Nov 2014 11:34:19 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/ramai-diberitakan-sehari-100-telepon-masuk-ada-mengatasnamakan-kapolres http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/di-hp-korban-ada-rekaman-istri-pelaku-sedang-mandi-inikah-motif-penikaman Apa sebenarnya motif pelaku merampok dan menikam Fauzan yang tak lain adalah teman baiknya sendiri?]]> Fri, 07 Nov 2014 10:17:32 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/di-hp-korban-ada-rekaman-istri-pelaku-sedang-mandi-inikah-motif-penikaman http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/bagaimana-kisah-asmara-pengusaha-batam-istri-cantiknya-yang-menghilang "Saya tidak memilih-milih pasangan lagi.Saya sendiri bingung membedakan perempuan yang baik-baik dan tidak. Perempuan yang baik-baikpun bisa khianat".]]> Fri, 07 Nov 2014 10:02:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/bagaimana-kisah-asmara-pengusaha-batam-istri-cantiknya-yang-menghilang http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/sudah-menjemput-ke-mega-mall-fauzan-justru-dirampok-ditikam-teman-sendiri Nasib naas dialami seorang warga Bengkong Indah, Batam, Fauzan (25). Dia ditikam dan dirampok oleh temannya sendiri, Rabu malam.]]> Fri, 07 Nov 2014 09:45:29 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/sudah-menjemput-ke-mega-mall-fauzan-justru-dirampok-ditikam-teman-sendiri http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/inilah-sosok-wanita-cantik-istri-pengusaha-tambang-batam-yang-menghilang "Banyak yang bilang dia hanya mengejar uang saya, itu salah. Dia tak pernah menuntut apapun dari saya. Uang dompetnya saya yang isikan," kata Abun.]]> Fri, 07 Nov 2014 09:26:43 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/07/inilah-sosok-wanita-cantik-istri-pengusaha-tambang-batam-yang-menghilang http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/majelis-hakim-anda-boleh-berkendara-jika-sudah-berusia-18-tahun Sidang berjalan dengan lancar dan hakim memanggil satu per satu terdakwa.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:40:56 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/majelis-hakim-anda-boleh-berkendara-jika-sudah-berusia-18-tahun http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/alhamdulillah-tanjung-riau-akhirnya-ditetapkan-sebagai-kampung-tua Tanjung Riau Sekupang Batam mengantongi izin sebagai pemukiman berstatus kampung tua.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:21:50 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/alhamdulillah-tanjung-riau-akhirnya-ditetapkan-sebagai-kampung-tua http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/warga-terisolasi-akibat-tower-telinfotuntas-di-desa-mentude-rusak Terputusnya komunikasi jaringan telepon di Desa Mentude Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau membuat desa tersebut terisolir.]]> Thu, 06 Nov 2014 23:18:15 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/warga-terisolasi-akibat-tower-telinfotuntas-di-desa-mentude-rusak http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/99-warga-miskin-belum-terima-raskin-dari-anggaran-apbd-tanjungpinang Pendistribusian beras miskin (raskin) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang 2014 sudah dimulai.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:46:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/99-warga-miskin-belum-terima-raskin-dari-anggaran-apbd-tanjungpinang http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/tokoh-dan-warga-minta-polisi-agar-pembunuh-piter-segera-ditangkap Peristiwa terbunuhnya Piter Ebang (19) yang ditikam oleh Rusdiyanto alias Hendrik di ruli Baloi Kebun belum menemui titik terang.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:40:31 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/tokoh-dan-warga-minta-polisi-agar-pembunuh-piter-segera-ditangkap http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/berkas-korupsi-jaksa-lukman-sudah-dilimpahkan-ke-pengadilan-tipikor Kasus korupsi penggelapan uang barang bukti perkara narkoba senilai Rp766 juta oleh mantan jaksa dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:35:02 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/berkas-korupsi-jaksa-lukman-sudah-dilimpahkan-ke-pengadilan-tipikor http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/diskon-50-persen-untuk-pembelian-semua-jenis-sofa-di-kepri-furniture Ingin memersiapkan perabotan rumah dengan produk furniture berkualitas coba datang ke Kepri Furniture.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:30:43 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/diskon-50-persen-untuk-pembelian-semua-jenis-sofa-di-kepri-furniture http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemadaman-listrik-di-kota-tanjungpinang-berlanjut-hingga-senin Warga Kota Tanjungpinang sempat gembira saat mendengar kabar pemadaman listrik yang dijadwalkan PLN Tanjungpinang akan berakhir.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:18:32 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemadaman-listrik-di-kota-tanjungpinang-berlanjut-hingga-senin http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemanggilan-pt-pelindo-oleh-dprd-tanjungpinang-disambut-positif DPRD Kota Tanjungpinang akan memanggil dan melakukan hearing dengan PT. Pelindo Tanjungpinang.]]> Thu, 06 Nov 2014 22:18:13 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/pemanggilan-pt-pelindo-oleh-dprd-tanjungpinang-disambut-positif http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sejumlah-atlet-tarung-derajat-kabupaten-kepulauan-anambas-terima-bonus Kabag Humas dan Protokol Setdakab Anambas dan Masykur Kadishub Anambas memberikan bonus kepada atlet cabang olahraga tarung derajat.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:56:47 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sejumlah-atlet-tarung-derajat-kabupaten-kepulauan-anambas-terima-bonus http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sedan-milik-hutabarat-tidak-berbentuk-setelah-diparkir-di-bawah-cemara Hutabarat (37) hanya terduduk lesu melihat mobilnya ringsek tertimpa pohon berdiameter dua meter itu.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:42:33 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/sedan-milik-hutabarat-tidak-berbentuk-setelah-diparkir-di-bawah-cemara http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/layanan-karaoke-terbaru-di-expand-inul-vizta-kepri-mall-batam Penggamar karaoke keluarga Inul Vizta Kepri Mall Batam kini sudah bisa menikmati layanan terbaru.]]> Thu, 06 Nov 2014 21:32:46 +0700 http://batam.tribunnews.com/2014/11/06/layanan-karaoke-terbaru-di-expand-inul-vizta-kepri-mall-batam


12.41 | 0 komentar | Read More

Kenali Pembobol Rumah dan Curanmor Ini, Buat Laporan ke Polsek Batam Kota!

Written By Unknown on Rabu, 05 November 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sama seperti penggerebekan pelaku pembobolan rumah Jumaga Nadeak di ruli BPD belakang ruko Manalagi Batam Centre, proses penggerebekan Rosita atau RS (28) di Kavling Tiban Kampung, Minggu (2/11/2014) pagi juga berlangsung dramatis.

Polisi terpaksa menembakkan timah panas di betis kaki kirinya akibat berusaha melarikan diri dalam penggerebekan itu.

"Pagi-pagi kami datang ke sana, digedor-gedor pintunya, nggak ada yang buka. Pintu didobrak, pelakunya udah lari ke belakang," ucap Kapolsek Batam Kota, AKP Yoga Buanadipta Ilafi saat ekspose di Mapolsek Batam Kota, Selasa (4/11) siang.

Selain mengamankan Rosita, pelaku utama pembobolan rumah, polisi juga mengamankan Hamzah alias Rian (24), rekan pelaku di sana. Beruntung Hamzah tak ikut dihadiahi timah panas dalam penggrebekan itu.

Yoga mengatakan, modus operandi yang mereka lakukan sebelum beraksi yakni berputar-putar di sekitar area lokasi kejadian mencari target rumah yang akan disatroni.

"Modus operandinya dia RS dan rekannya HZ dan S (DPO) berputar-putar cari lokasi. Setelah didapat mereka beraksi," ujarnya.

Dari hasil penyidikan terungkap, kawanan pelaku ini bukan hanya pelaku pembobolan rumah, tetapi curanmor dan beberapa kasus kejahatan lainnya. Untuk mempercepat proses penyidikan, Yogapun mengimbau masyarakat yang mengenali ciri-ciri pelaku ataupun pernah menjadi korban kejahatannya, dapat segera membuat laporan ke Mapolsek Batam Kota.

"Bagi masyarakat yang mengenal ciri-ciri pelaku ini dapat membuat laporan ke kami," kata Yoga.

Sementara itu, menurut pengakuan Rosita, ia sengaja mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ia menampik jika uang hasil kejahatan diperuntukannya untuk membeli narkoba.

"Uangnya untuk makan hari-hari dan bayar uang kos. Bukan untuk narkoba," ucap Rosita sambil menahankan perih di kakinya akibat luka tembakan.

Ia mengaku sudah 3 bulan ini tak bekerja lagi. Sementara uang tabungannya semakin menipis. Namun bukannya mencari kerja selama waktu itu, Rosita justru memilih mendapatkan uang dengan cara instan, mencuri.

"Kemarin saya kerja sebagai buruh bangunan. Udah 3 bulan nggak kerja. Selama waktu itu saya cuma tidur-tiduran di rumah," akunya. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Puluhan Warga Bengkong Sadai Teriak-teriak di PN Batam

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Puluhan warga Kampung Harapan, Bengkong Sadai, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berteriak-teriak di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (4/11/2014).

Mereka keberatan dengan bukti IMB dan sertifikat yang diajukan oleh PT Kencana Maju Jaya sebagai penggugat pada sidang perdata kasus tanah seluas 1 Ha.

"Persidangan gugatan sudah mulai sejak bulan Februari. IMB dan sertifikat itu belum ada. Sekarang malah muncul. Makanya warga tidak terima," terang penasehat hukum warga, Suherman.

Suherman juga mengatakan, pihak perusahaan telah mengabaikan surat keputusan bersama (SKB) dari tiga instansi pemerintah yakni Pemko Batam, BP Batam dan DPRD Batam yang melarang dilanjutkan pembangunan.

"SKB dari DPR, Wako dan BP Batam tidak diberikan pada pihak lain, tapi pada masyarakat. Sampai sekarang pun tim ukur tidak ada yang datang," tegasnya.

Sidang sengketa lahan ini sudah berlangsung delapan bulan dengan 30-an kali sidang. Sebanyak 60 KK yang berada dilahan sengketa tersebut meminta agar majelis hakim melakukan sidang lapangan.

"Kita dari dulu sudah minta sidang lapangan," teriak seorang warga.

Dari pantauan Tribun Batam, warga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak tersebut berteriak agar majelis hakim tidak menerima IMB dan sertifikat yang diajukan penggugat. Untuk mengantisipasi tindakan warga yang marah, puluhan anggota kepolisian pun diturunkan sekaligus untuk menjaga keamanan.

Sidang yang dipimpin Budiman Sitorus, Syahrial Harahap dan Alfian tersebut  ditunda selama dua minggu hingga Selasa (18/11/2014) mendatang dengan agenda pembacaan putusan.


12.41 | 0 komentar | Read More

Ini Kronologi Bacok-bacokan Ronald dan Tamba Di Mitra Raya Batuaji

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sedikitnya 28 adegan yang diperagakan Ronald (31) yang membunuh Tamba Simarmata di dua TKP di Komplek Mitra Raya Blok H2 nomor 4-5, RT 05 RW 010, Batuaji, Batam, yang digelar Jajaran Polsek Batuaji bersama Tim Inafis Polresta Barelang dalam rekontruksi, Selasa (4/11/2014) siang.

Reka ulang itu dipimpin Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin beserta personil Polsek Batuaji yang dibantu anggota Sabhara Polresta Barelang serta Tim Inafis Polresta Barelang tersebut. Selain itu, anggota Polsek Sagulung dan Sekupang juga turut ikut menyaksikan reka ulang itu.

Dalam reka ulang itu langsung diperagakan oleh delapan orang, tiga diantaranya saksi Aseng selaku pengelola kontrakan, Korban (Tamba Simarmata) digantikan, Ronald (Tersangka) dan dua orang teman-temannya tersangka.

Reka ulang pembunuhan itu dilakukan di 2 TKP, yang masing- masing TKP 1 di dalam cafe Nusantara dan TKP 2 di dalam Ruko dimana nyawa korban dihabisi.

Didalam peragaan kejadian sadis itu, tiga orang mengetok pintu ruko Mitra Mall yang di kelola Aseng. Sementara, Ronald  beserta dua orang temanya mendobrak pintu ruko Aseng, padahal dia berusaha untuk menutup pintu.

Namun, usaha Aseng tidak membuahkan hasil. Ketiga orang itu pun masuk kedalam rumah dan naik ke lantai dua untuk mencari Tamba Simarmata.

Ronal pun menaiki tangga, namun sebelum sampai di lantai dua, Ronald sudah dihadang oleh Tamba Simarmata. Kedua tangan korban memegang dua bilah pisau. Di tangan kanan Tamba Simarmata memegang parang, sementara di tangan kiri, mengenggam pisau belati.

Ronald menghampiri korban dan langsung memeluk badan Tamba Simarmata, korban pun mengarahkan parang ke kepala bagian kiri Ronald hingga terluka. Saat Ronald memeluk korban, pisau belati yang ada di genggaman tangan kiri Tamba Simarmata jatuh ke lantai, Ronald pun mengambil pisau belati. Sedangkan dua orang rekannya hanya menyaksikan.

Sesudah mengambil pisau belati, Ronald kembali mendorong Tamba Simarmata dengan mengunakan bahunya ke arah pintu teras ruko lantai dua.

Tamba Simarmata pun disandarkan ke dinding dekat teralis. Saat diperagakan, posisi badan Ronald, agak menunduk sedikit, tangan kirinya memegang pinggang kanan Tamba Simarmata. Kemudian Ronald Simare-mare langsung menusuk perut korban.

"Saya tak tahu berapa jumlah tusukan itu, yang jelas saya tikam korban itu," aku Ronald, ketika reka ulang tersebut.

Sementara, Tamba Simarmata yang saat itu memegang pisau dan parang mengarahkan pisau ke leher Ronald. Namun parang itu tidak mengenai leher, melainkan parang Tamba Simarmata mengenai kuping dan menyayat-nyayat kuping kiri Ronal Simare-mare.

Sesudah korban terjatuh di atas teras ruko lantai dua, Ronal bersama dua orang temannya meninggalkan korban yang telah berdarah-darah.

"Saat itu kepala saya berlumur darah, saya pun langsung meninggalkan lokasi kejadian," terang Ronald.

Saat itu, ketiga orang itu pun keluar dari ruko Aseng tak sengaja melihatnya dari warung kopi sekitaran ruko Mitra Mall. Sesudah ketiga orang pergi, Aseng langsung masuk kedalam ruko dan melihat korban sudah berlumuran darah.

Terpisah, Kapolsek Batuaji, Zaenal Arifin menjelaskan, rekonstruksi ada 28 adegan yang dilakukan di dua TKP, yang satunya, di dalam cafe Nusantara dan satu lagi di dalam Ruko Mitra Mall tersebut.

"Pelaku sendiri kita kenakan pasal 338 jo pasal 351 ayat 3 dengan ancaman penjara maksimal 15 Tahun,"ujarnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Bar dan Massage di Kampung Bule Batam Dirazia

tribunnews batam/anne maria

Staff BPM Batam saat merazia dan meminta surat izin salah satu bar di kawasan Kampung Bule, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (4/11/2014) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUN‎NEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam menggelar razia surat izin usaha di sejumlah bar dan tempat pijat atau massage di kawasan Kampung Bule Nagoya, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (4/10/2014) malam.

Razia yang dipimpin langsung Kepala BPM Batam, Gustian Riau, itu guna mendata pengusaha yang menjalankan usahanya tanpa izin maupun yang perizinannya sudah habis masa berlaku.

Bar D'cents menjadi tempat pertama yang dimasuki tim dari BPM, Satpol PP, dan Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar dalam razia malam itu. Melalui komputer, terlihat tim mengecek surat-surat perizinan milik bar tersebut, mulai dari kapan diajukan, hingga masa berakhirnya.

Usai dari D'cents, tim gabungan kembali menyambangi satu-persatu ‎bar malam yang ramai dikunjungi warga asing untuk sekedar santai.

Namun sayangnya, kebanyakan para pengusaha tidak dapat menunjukkan surat perizinan usahanya dengan alasan tertinggal di rumah. Apalagi bar-bar itu lebih banyak dijaga oleh pekerjanya saja.

"Yang kami datangi hari ini sebagian tadi bisa menunjukkan bukti perizinannya. Tapi ada juga yang belum karena atasannya di rumah. Sementara yang punyanya ada di luar kota. Kami berikan waktu dua hari untuk melapor," ucap Gustian.

Jika pengusaha tidak melapor, Gustian menyatakan pihaknya akan menutup usaha tersebut dengan ‎garis polisi.

"Kita kali ini tegas dan ketat. Kalau nggak melapor dan ketahuan tidak berizin kami police line. Setelah di police line tidak mau juga mengurus izinnya, kami cabut betul izin awalnya.‎ Termasuk buat bar yang perizinannya tidak sesuai dengan teknis di lapangannya," ujar Gustian.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemko Batam Beri 2x24 Jam bagi Bar dan Cafe tak Berizin di Kampung Bule

tribunnews batam/anne maria

Staff BPM Batam saat merazia dan meminta surat izin salah satu bar di kawasan Kampung Bule, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (4/11/2014) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Alvin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Operasi gabungan penertiban ijin usaha tempat hiburan kafe dan bar di wilayah Kampung Bule, Nagoya, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) oleh Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, Selasa (4/11/2014) malam,  menemukan ada 25 kafe dan bar yang tidak memiliki ijin.

"Ini razia gabungan untuk mengecek cafe dan bar yang tidak memiliki izin yang lengkap. Ada 25 lokasi yang tak lengkap izinnya," kata Kepala BPM Batam, Gustian Riau, usai razia.

Gustian Riau mengatakan, pengecekan perizinan yang dilakukan tersebut, memperingatkan agar tidak ada lagi cafe-cafe dan bar dibuka tanpa memiliki izin. Selain itu, perizinan dibuat untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) kota Batam.

"Kita baru fokus cafe dan bar yang berada di Kampung Bule. Ada satu massage kita masuki, tapi punya ijin lengkap, jadi tidak kita data," kata Gustian.

Bagi kafe dan bar yang tidak memiliki ijin, diberikan waktu 2x24 jam untuk para pengusaha megajukan poses pengurusan izin.

"Kita beri waktu 2x24 jam untuk ajukan ijin. Data-data lokasinya kan kita sudah ada," tegas Gustian.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kelezatan Lemper Tarempak Milik Yurnalis Dikenal Sampai Ke Malaysia

Written By Unknown on Minggu, 02 November 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Cuaca di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau berangsur-angsur cerah setelah diguyur hujan beberapa saat Sabtu (1/11/2014) sekira pukul 10.00 WIB.

Di sudut persimpangan Jalan Ir. Sutami dan Jalan Menteng seorang pria paruh baya sudah terlihat sibuk menghidupkan arang di tempat pemanggangan.

Sesekali dia terlihat mengipas arang-arang yang sedikit demi sedikit mulai menyala. Bukan dengan kipas listrik, melainkan kipas manual dari bekas kulit buku agenda.

Namun baginya itu pun sudah cukup untuk membuat arang terus membara. Setelah arang menyala, dia pun menyusun beberapa bungkus lemper di tempat pemanggangan.

Adalah Yurnalis (45). Pria yang sudah 17 tahun berdagang menjual lemper di sisi persimpangan Jalan Ir. Sutami dan Jalan Menteng.

Dia berjualan dipondok yang cukup sederhana, hanya terbuat dari kayu seadanya. Ukuran pun tidak terlalu lebar kurang lebih 1,5 meter persegi. Namun di pondok itulah sehari-hari dia mencari rezeki dari menjual kue lemper.

Suka duka bejulan lemper sudah dia lalui. Bahkan dia mengaku sudah tiga kali berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya menetap di lokasi tersebut.

Dia menamai lempernya dengan "Lemper Tarempak". Itu karena dia berasal dari daerah Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas sebelum akhirnya pindah ke Tanjungpinang selama belasan tahun silam.

Satu per satu pembeli mulai menghampiri pondoknya itu. Dengan Rp10.000,00 pembeli sudah bisa menikmati tujuh biji lempernya.

Sebenarnya tujuh biji lemper harganya Rp10.500,00 karena satu biji harganya Rp1.500,00. Namun untuk pembelian Rp10.000,00 dia berikan diskon Rp500,00 untuk pembelinya.

Menurut Yurnalis, jika sedang laris 300 lemper yang dia buat akan habis dalam sehari. Bahkan terkadang tidak sampai pukul 18.00 WIB.

Namun tak jarang juga barang dagangan yang dia bawa tidak habis terjual.

"Ya begitulah kalau jualan. Kadang habis kadang tidak. Kalau tidak habis kita kasi ke tetangga. Kan masih bagus. Daripada dibuang kan sayang," ujar Yurnalis, Sabtu (1/11/2014).

Pria yang mengaku tinggal di Sungai Jang itu berjualan lemper sejak tahun 1997. Dari hasil menjual lemper itulah dia menghidupi keluarganya di Tanjungpinang. Kini dia sudah memiliki seorang anak dan cucu.

Menurutnya, setiap hari dia membuka lapak jualannya mulai pukul 10.00 WIB. Namun untuk pengerjaan lemper mulai dari mengukus ketan sampai membungkusnya dilakukan sesudah salat Subuh.

Dia mengakui tidak terlalu pandai membuat lemper. Namun istrinya, Nurisam (44) yang jadi kokinya.

Dia hanya memanggang dan menjual lemper yang sudah dia bungkus istrinya. Biasanya dia pulang pukul 18.00 WIB.

Namun kalau barang dagangan laris, dia pulang lebih cepat. Sehari dia menyiapkan 200-300 lemper untuk di jual. Untuk menyiapkan lemper itu dia harus mengeluarkan modal Rp100.000,00.

Dalam kamus hidupnya tidak mengenal kata libur. Semua hari adalah hari kerja. Selagi badan masih kuat untuk berjualan maka dia akan berjualan. Sebab jika tidak berjualan maka tidak ada pemasukan.

"Yang penting halal. Bisa untuk makan, kebutuhan sehari-hari cukuplah. Bisa mencukupi anak untuk senang-senang," katanya.

Tak jarang juga lempernya dipesan oleh orang-orang yang akan melangsungkan pesta pernikahan. Bahkan ada juga yang membawa lempernya untuk oleh-oleh ke Malaysia.

Selain menerima pembelian di tempat dia juga menerima pesanan. Memang sampai saat ini sudah banyak yang memesan lempernya.

Maklum lemper yang dijual Yurnalis memiliki cita rasa khas. Berkat citarasanya itulah lempernya disukai pembeli. Bahkan dia adalah satu-satunya pedagang lemper yang eksis di Tanjungpinang selama 17 tahun.

"Kalau ada yang pesan tinggal telepon aja ke 082-390819870. Atau datang ke sini juga boleh. Kami juga layani pesanan dalam jumlah banyak. 1.000 biji sanggup. Tapi sehari sebelumnya sudah dikabari," katanya.

Dia juga berharap kedepan usahanya dapat berkembang. Setidaknya dia memiliki tempat berjualan yang lebih baik dan layak dari kondisinya sekarang ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

4.000 Peserta dan Kendaraan Hias Ikut Pawai Pembangunan Kota Tanjungpinang

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengangkat bendera start tanda dilepasnya 37 kendaraan hias peserta pawai Pembangunan Kota Tanjungpinang. Acara pelepasan dilakukan di terminal Sei Carang, Sabtu (1/11/2014) siang.

Usai dilepas puluhan kendaraan hias dengan bermacam model itu melaju melewati rute yang telah ditentukan. Lantamal IV Tanjungpiang juga ikut meramaikan pawai tersebut.

Instansi TNI AL itu menampilkan hiasan kendaraan dengan motif kapal perang. PDIP juga tak mau kalah. Partai berjuluk moncong putih itu menghias kendaraannya dengan motif sampan layar.

Sedangkan instansi lain yang ikut juga menghias kendaraannya dengan aneka bentuk dan motif.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul pada kesempatan tersebut mengatakan, pawai pembangunan tersebut digelar bersempena dengan Hari Otonon ke-13 Kota Tanjungpinang.

Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan SKPD di Pemerintahan Tanjungpinang, serta peserta lainnya yang ikut pawai. Seperti Lantamal IV, PDIP, BRI, RRI, Angkasa Pura II, dan lain-lain.

Selain pawai pembangunan, Pemko juga menggelar pawai budaya. Pawai budaya dilakukan dengan berjalan kaki. Pawai ini diikuti oleh 4.000 peserta dari berbagai macam sekolah dan masyarakat umum.

"Kedepan kita kemas lebih baik lagi. Nanti kita akan sinergikan Dinas Pariwisata," kata Syahrul.

Sementara itu, A. Hadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungpinang selaku pelaksana mengatakan, 28 SKPD di Pemko Tanjungpinang ikut dalam pawai tersebut.

Sedangkan sembilan kendaraan dari luar pemerintahan. Untuk pawai budaya diikuti oleh sekolah-sekolah mulai dari SLTP sampai SMP yang jumlahnya mencapai 4.000 peserta.

"Pawai ini akan dinilai. Ada dewan jurinya. Total hadiah Rp105 juta. Dan puncaknya tanggal 8 November 2014 sekaligus pembagian hadiah," katanya.

Adapun rute pawai kendaraan hias dimulai dari Terminal Sei Carang, Jalan DI Panjaitan, Batu 7, Batu 5 bawah, SD Teladan (Pagarbatu) dan berhenti di depan kantor PLN.

Di kantor PLN arak-arakan kendaraan bergabung dengan peserta pawai budaya menuju jalan Merdeka dan finis di Melayu Square.

Peserta yang sampai di lokasi finish disambut Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Wakil Wali Kota Syahrul dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Tanjungpinang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Surat Rekomendasi CV. Sambao Bertuah Dibekukan Bapedal Kota Batam

Tribun Batam/hadi Maulana

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, Dendi N. Purnomo beserta rombongan terlihat serius melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan pantai Tanjung Piayu Laut, Batam, Sabtu (14/6/2014) 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam Dendi N. Purnomo mendapatkan keluhan dan kecemasan robohnya jembatan Nongsa Pura jika pendalaaman alur yang dilakukan CV. Sambao Bertuah terus dilakukan.

"BP Batam sudah mengecam itu, dan takut kalau pendalaman alur ini terus dilakukan bisa berdampak pada jembatan Nongsa Pura. Namun kami jelaskan bahwa rekomendasi yang dikantongi CV. Sambao Bertuah sudah dibekukaan," ujar Dendi N. Purnomo, Sabtu (1/11/2014).

Ia mengatakan bahwa saat ini pendalaman alur itu sudah tidak lagi beroperasi. Menurutnya, pembekukan ini dilakukan karena CV. Sambao Bertuah bandel dan melakukan pendalaman alur tanpa memiliki izin operasional.

Namun demikian, lanjut Dendi pihaknya akan mengeluaarkan kembali izin CV. Sambao Bertuah yang tentunya dengan kedalaman alur dan panjang yang berbeda, tidak seperti rekomendasi sebelumnya.

"Kami melihat manfaatnyaa saja, makanya saat ini kami lakukaan evaluasi sehingga pendalamaan yang dilakukan tidak begitu mengkawatirkan dan tidak merusak bakau yang ada."

"Bahkan panjang alurnya pun kami perpendek. Tapi yang jelas masih dievaluasi sampai saat ini," ujar Dendi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kapal Timah Beroperasi di Laut Karimun Diduga Menggunakan Solar Subsidi

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih

KARIMUN, TRIBUN - Anggota DPRD Karimun Ady Hermawan mengungkapkan adanya dugaan kuat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang disalahmanfaatkan untuk kebutuhan industri.

Kebutuhan industri dimaksud untuk operasional kapal isap produksi (KIP) perusahaan timah yang makin banyak beredar di laut Karimun.
 
"Dugaan kuat solar itu diselewengkan untuk kebutuhan KIP Timah. Sekarang ini ada 28 KIP Timah, pertanyaannya dari mana mereka order solar untuk operasinya? Kita berharap pihak kepolisian, khususnya Polda Kepri mengusut ini semua," ujar Ady Hermawan, Sabtu (1/11/2014).

Pernyataannya dikuatkan dengan terungkapnya satu kasus penjualan BBM solar bersubsidi ke salah satu KIP Timah yang digunakan PT. Timah Tbk Kundur (saat ini proses hukumnya sedang berjalan).

"Tapi itu kan kecil-kecil saja. Untuk itu kita meminta yang besar-besar Polda Kepri bisa mengungkapnya," tegas Ady yang duduk di Komisi III DPRD Karimun yang membawahi bidang pertambangan dan energi itu.
 
Data yang menguatkan juga diungkapkan pada kenyataan tidak lengkapnya KIP tambang timah terkait DO (delivery order) solar untuk kebutuhan operasional kapal isapnya.

"Kita pernah memanggil Distamben (Dinas Pertambanan dan Energi) Karimun, tapi perusahaan timah di sini tak dapat menunjukkan DO untuk operasional KIP-nya. Indikasi kuat solar subsidi dipakai untuk operasional KIP sangat besar kan?" tambahnya.
 
Sekretaris Tim Pengawasan BBM Subsidi Karimun, Arnadi Sufaat mengatakan adanya dugaan penyelewengan BBM subsidi untuk kebutuhan industri seperti untuk kapal isap produksi timah, bisa saja terjadi.

"Mungkin saja itu terjadi, apalagi kita kan daerah kepulauan, tetapi itu juga kan harus dibuktikan. Makanya kita ada kerja sama dengan tim, juga dengan aparat," tambahnya.
 
Arnadi juga  berharap agar masyarakat turut memantau dan melaporkan adanya dugaan penyelewengan BBM subsidi kepada pihak kepolisian.

"Tidak bisa 100 persen bergantung pada pengawasan pemerintah daerah. Kalau ada dugaan pelanggaran kita harap dilaporkan ke kepolisian," jelasnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Dewan Perwakilan Rakyat Merupakan Benteng Harapan Akhir Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto berharap anggota dewan terpilih mampu berkomunikasi dengan baik ‎dengan seluruh instansi terkait maupun masyarakat luas pada usianya ke-14 tahun.

Dalam rangka merayakan HUT DPRD Kota Batam ke-14, Sabtu (1/11/2014) pagi, ia mengatakan agar seluruh anggota dewan mampu memanfaatkan momen tersebut untuk menjadi perhatian bagi sekitarnya.

"Usia 14 tahun itu masa yang mengesankan. Biasanya di usia itulah muncul idealisme dalam diri, mulai mencari jati diri. Mulai bertumbuh dan berkembang sekaligus menjadi perhatian orang di sekitarnya."

"Mudah-mudahan momen ini titik awal kita dapat berkembang dan menjadi harapan banyak masyarakat kita," tutur Nuryanto.

Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam pun mengungkapkan bahwa peranan DPRD terhadap masyaraka‎t memang sangat penting. Menurut Dahlan, DPRD adalah benteng terakhir harapan masyarakat.

"Kalau DPRD nya lemah, maka masyarakat lemah. Eksekutif maupun legislatif harus kuat dan saling mengisi. Mudah-mudahan di usia sekarang, DPRD mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat," kata Ahmad Dahlan‎ berpesan.


12.41 | 0 komentar | Read More

JIM Tanjungpinang Kritik Pemerintah dan Penguasa Melalui Lagu dan Puisi

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Aktivis Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kota Tanjungpinang menggelar malam refleksi Sumpah Pemuda.

Kegiatan yang diisi dengan penampilan berbagai macam kreatifitas oleh para pemuda Kota Tanjungpinang itu dilaksanakan di Angkringan Vertigo, Jumat, (31/10/2014) malam.

Ketua Pelaksana Nina Firda Amelia mengatakan, JIM yang sebelumnya kerap menyuarakan aspirasinya melalui demonstrasi, kini beralih dengan melakukan kegiatan kreatif dengan melibatkan para pemuda di Kota Tanjungpinang.

"Melalui malam refleksi ini, kami mencoba merangsang semangat para pemuda untuk bangkit dan berdiri, serta kembali ke jati diri sebagai seorang pemuda," katanya, Jumat petang.

Dia juga menjelaskan kegiatan yang digelar tersebut dalam rangka memperingati momentum sumpah pemuda ke-86. Tema yang diusung yaitu "Refleksi Pemuda Terhadap Sumpahnya".

Ketua JIM Tanjungpinang Imaduddin menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan juga untuk membakar semangat perjuangan pemuda dengan mengingat kembali perjuangan para pemuda dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa.

"Tidak hanya harta, tenaga, bahkan nyawa pun mereka korbankan," ujar Ketua JIM Tanjungpinang, Imaduddin.

Menurutnya momentum pelaksanaan kegiatan tersebut sangat tepat. Karena kondisi bangsa saat ini hampir terpecah-belah seusai gelaran pemiu legislatif dan pilpres beberapa waktu lalu.

"Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) merupakan bagian kecil dari pemuda, mencoba mengigatkan kepada pemimpin dan wakil-wakil rakyat negeri ini, bahwa semangat dan kepentingan nasional harus dinomorsatukan diatas kepentingan kelompok dan golongan," ujarnya.

Kegiatan yang juga dihadiri Syahrial, Pembina JIM Tanjungpinang itu disambut antusias oleh para pemuda. Selain peserta, para pemuda dan masyarakat juga hadir di pelataran angkringan untuk menyaksikan kegiatan tersebut.

Para peserta tampil bergantian menghiasi pentas acara. Mereka menyampikan keritik dan saran kepada pemerintah melalui pembacaan pusi, syair, lantunan lagu, bahkan juga tarian.


12.41 | 0 komentar | Read More

Maling Masuk Lewat Kamar Anak Jumaga, Ini Kronologi Kejadian Versi Keluarga

Written By Unknown on Sabtu, 01 November 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Alvin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Seorang anggota keluarga Ketua DPD Kepri Jumaga Nadeak bernama Roy menceritakan perkiraan kronologi pencuri masuk ke rumah mewah Ketua Dewan yang beralamat di Perumahan Crown Hill blok E 21, Batam Centre (1/11/2014), Sabtu (1/11/2014) dini hari. 

Roy mengatakan, setelah diselidiki sekeliling rumah, ditemukan ada bekas kaki pada pagar tembok yang bersebelahan dengan jalan raya menuju perumahan Crown Hill, tepatnya di sebelah Politeknik Batam.

Diduga maling masuk ke dalam halaman rumah dengan memanjat pagar tembok tersebut.

" Kita cek sekeliling, ada bekas kaki di pagar tembok. Berarti dia masuk dengan panjat tembok," ujarnya.

Menurut Rio, setelah memanjat pagar tembok, maling naik melalui tangga luar bagian belakang dan naik ke lantai 2. Setelah itu maling memanjat tembok kamar Juwita, anak Jumaga, dan masuk melalui jendela fentilasi atas kamar Juwita.

"Dia naik ikut tangga belakang ke lantai dua dan masuk lewat jendela kamar," kata Rio.

Rio menambahkan, saat itu semua anggota rumah sedang tidur lelap. Sedangkan malam itu, Juwita tidur bersama kawannya Junita (18).

Malam itu Laptop, Hand phone milik Juwita dan Junita ditaruh di meja dalam kamar dekat tempat tidur. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Kartu As Dijadikan Nomor Rekening Penerima Bantuan Korban Sinabung

TRIBUN-BALI.COM, KABANJAHE - Kartu As Telkomsel milik TELKOM Group dipercaya sebagai sim card yang berfungsi sebagai nomor rekening dari dana bantuan yang disalurkan Pemerintah, untuk masyarakat yang menjadi korban erupsi Sinabung.

Ratusan kartu As diserahkan secara langsung pada hari yang sama dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo kepada warga yang menjadi korban eruspi Sinabung dilokasi pengungsian.

Secara umum, cara kerja pemberian bantuan yakni masing-masing penerima bantuan akan menerima Kartu AS Telkomsel, didalam kartu tersebut tercatat jumlah bantuan yang dapat mereka akses melalui telepon seluler mereka.

Dimana penerima bantuan dapat mencairkan uang tersebut, dengan menunjukkan nomor kartu As ke tempat yang telah ditentukan. Nomor Kartu As juga berfungsi sebagai nomor rekening dan penerima bantuan dapat mengecek saldo dari handphone mereka.

Selanjutnya penerima bantuan dapat mendatangi tempat yang bisa mencairkan dana tersebut, misalnya Bank Mandiri, Indomaret atau Kantor Pos.

Executive Vice President Area Sumatera Bambang Supriogo dalam rilisnya mengatakan, pihaknya merasa bangga bahwa nomor kartu AS dipercaya dijadikan sebagai nomor rekening atas penyaluran bantuan dana bagi korban erupsi Sinabung kali ini.

"Dengan metode seperti ini, tentunya akan semakin mendekatkan masyarakat dengan Gerakan Nasional Non-Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia," jelasnya.(*)


12.41 | 0 komentar | Read More

NF Bingung Kok Bisa Background Foto Wanita Bugil Sama Percis Kamar Tidurnya

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahakein

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG -Nf, staf honorer pada Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), yang akun facebooknya dibajak dan diganti gambar wanita bugil, mulai bertanya-tanya tentang siapa gerangan yang membajak akun facebooknya.

Wanita itu begitu heran dan tidak habis pikir ketika melihat latar belakang dari foto wanita bugil yang ada dalam profil akun facebooknya sama persis dengan sisi salah satu kamar tidurnya.

"Nf itu kawan saya. Dia pun heran kok latar belakang foto cewek di dalam akun facebooknya tersebut sama persis dengan salah satu sisi di dalam kamarnya," ujar seorang kawan dekat Nf, Jumat (31/10) siang.

Kepada kawan dekatnya itu, Nf mengaku sama sekali tidak mengirimkan foto apa pun apalagi foto bugil kepada kawan facebooknya. Dia juga sama sekali tidak pernah memajangkan foto kamarnya di halaman facebook sehingga bisa dikopi orang lain.

"Dia juga bingung, kok bisa muka cewek di dalam foto itu sama persis dengan dirinya. Pokoknya semua sama persis," timpal kawannya itu lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Diperkirakan Maling Masuk Dinihari, Laptop, HP, Ipad dan Dompet Lenyap

tribunnews batam/alvin

Rumah Ketua DPRD Kepri periode 2014-2019 Jumaga Nadeak, dibobol maling, Sabtu (1/11/2014) dini hari di Perumahan Crown Hill blok E 21, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri). 

Laporan Tribunnews Batam, Alvin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Rumah Ketua DPRD Kepri periode 2014-2019 Jumaga Nadeak, kembali dibobol maling, Sabtu (1/11/2014) dini hari di Perumahan Crown Hill blok E 21, Batam Centre.

Aksi maling tersebut baru diketahui Juwita (18), anak Jumaga, saat bangun pagi sekitar jam 6.30 WIB.

"Kita baru tahunya pagi tadi saat Juwita bangun dan lihat barang-barangnya seperti handphone sudah tidak ada di dalam kamar. Itu baru kita tahu kalau ada maling," kata Roy, salah satu anggota keluarga, Sabtu (1/11) pagi.

Maling berhasil membawa kabur sejumlah barang berupa Laptop, Hand phone, Ipad dan dompet. Diperkirakan, kehilangan mencapai Rp 84 juta. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Istri Mantan Suami NF Pernah Mengancam Jika NF Minta Uang untuk Anaknya

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahakein

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Seorang teman dekat NF, yang enggan namanya disebutkan, menceritakan perihal kehidupan pribadi NF, staf honorer pada Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), yang akun facebooknya dibajak dan diganti gambar wanita bugil.

Menurut kawannya NF itu, Nf memang pernah menikah. Namun, dia akhirnya bercerai dengan mantan suaminya. Kini mantan suaminya itu sudah dekat dengan wanita lain. Wanita tersebut pernah mengancam Nf setelah mengetahui bahwa Nf masih meminta biaya hidup untuk anak yang lahir dari hasil pernikahan mereka dulu.

"Yah, wajar dia meminta uang untuk biaya hidup bagi anak mereka. Awalnya wanita yang kini dekat dengan suaminya tak tahu. Akhirnya dia tahu pula. Setelah tahu wanita itu pernah mengancam teman saya itu. Tapi dia memang tak mau curigai siapa pun," ungkap kawan Nf lagi.

Tanpa mencurigai siapa pun, saat ini Nf masih terus mencari tahu siapa gerangan kawan facebooknya itu. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Spesialis Pembobol Rumah Didor Polisi di Kawasan Ruli Cendana Batam Centre

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sekitar pukul 10.40 WIB, Sabtu (1/11/2014) kawasan ruli sekitar perumaahn Cendana, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak ricuh karena aksi jajaran reskrim Polsek Batam Kota yang mengejar salah seorang pelaku spesialis pembobol rumah. 

Belum diketahui identitas pelaku yang saat ini diamankan di Pos Pol Polsek Batam Kota di Simpang Kara, Batam Centre. Pantauaan Tribun Batam di lapangan, pelaku tersebut sempat dihadiahi satu butir timah panas yang bersarang di betis kiri pelaku. 

Tidak saja pelaku, jajaran reskrim polsek Batam Kota juga berhasil mengamankan 1 unti sepeda motor satria warna hitam dengan nopol BP 6850 ER. 

Menurut Sumber Tribun di Polsek Batam Kota menyebutkan pelaku merupakan spesialis pembobol rumah yang sudah lama menjadi target operation (TO) Polsek Batam Kota. 

"Pelaku sudah lama TO dan berjumlah dua orang, namun saat digerebek satu pelaku berhasil melarikan diri," kata sumber Tribun tersebut. 

Sementara itu Kapolsek Batam Kota AKP Yoga Buana Dikta yang ditemui di Pos Pol Polsek Batam Kota di Simpang Kara, belum mau berkomentar banyak.

"Sabarnya masih kami intrograsi, kalau sudah siap pasti kami sampaikan hasilnya. Yang jelas pelaaku merupakan TO polsek Batam Kota yang merupakan spesialis pembobol rumah," kata AKP Yoga. 

Mengenai apakah ada kaitannya dengan pembobolan kediaman ketua DPRD Kepri, Jumaga, AKP Yoga enggan berkomentar. "Tunggu saja ya," singkatnya. 


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger