Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Janji Beri Putusan 1 April soal Ketua BP Batam, Wagub Kepri Minta Penundaan

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COMTANJUNG PINANG-Ketua Dewan Kawasan (DK) HM Sani yang juga Gubernur Kepri, kini tengah mempertimbangkan langkah yang tepat untuk menentukan sikap terhadap putusan PTUN yang memenangkan gugatan Istono.

Sani bersama anggota anggota DK berencana akan menentukan langkah baru untuk menyikapi putusan PTUN tersebut dan mengumumkannya besok, Rabu (1/4).

Untuk menentukan langkah selanjutnya, pekan lalu, Sani mengumpulkan seluruh anggota DK. Dia meminta masukan dari setiap anggota DK.

Seluruh masukan itu akan dibulatkan dalam suatu keputusan kolektif kolegial DK guna menyikapi putusan PTUN tersebut. Rencananya keputusan tersebut akan dihasilkan pada rapat DK, besok.

"Saat ini saya masih mau meminta masukan dari setiap anggota DK. Nanti semua masukan dijadikan bahan pertimbangan bagi DK untuk menyikapi putusan PTUN. Pokoknya ada keputusan baru terkait sikap DK. Tentu keputusan yang dihasilkan itu merupakan keputusan DK," kata Sani, pekan lalu.

Rencana DK untuk menentukan sikap selanjutnya dalam menyikapi putusan PTUN ini pun ditanggapi Soerya Respationo, Wakil Ketua DK.

Soerya sendiri mengusulkan supaya DK menunda untuk menentukan langkah baru dalam menyikapi putusan PTUN sebelum putusan tersebut berstatus tetap atau inkra.

"Kalau dihitung, sejak PTUN mengeluarkan putusan yang memenangkan Pak Istono hingga tanggal 1 April 2014, jangka waktunya belum sampai 14 hari. Putusan tersebut dianggap sudah inkra, pada 14 hari setelah dikeluarkan. Jadi, saya sendiri mengharapkan agar DK baru mengambil keputusan setelah 14 hari. Kalau tidak demikian, maka langkah baru yang ditempuh DK akan sia-sia," komentar Soerya ketika dimintai tanggapan, Minggu (30/3) sore, usai menghadiri kampanye akbar PDIP di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjung Pinang.


12.41 | 0 komentar | Read More

Perayaan Nyepi di Batam, Perempuan Hindu Arak Ogoh-Ogoh

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- "Putaaaar...," teriak sekelompok perempuan yang tergabung dalam Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam dengan nada riang, saat mengarak ogoh-ogoh, Minggu (30/3) di ruas jalan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Sorak-sorai gembira terdengar membahana sore mendekati Maghrib kala itu. Ada 3 ogoh-ogoh perlambang Butha Kala yang diarak pada pawai ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi, tahun baru saka 1936 kali ini. Dua ogoh-ogoh diarak kelompok lelaki. Satu ogoh-ogoh lainnya diarak kelompok perempuan.

Ini merupakan kesempatan kali pertama kelompok perempuan diikutsertakan dalam pawai ogoh-ogoh yang sudah berlangsung sejak 2012 lalu. Ada sekitar 15 orang perempuan yang bertugas mengarak ogoh-ogoh ini.

Dengan bantuan roda, mereka cukup mendorong besi penyangga yang diatasnya berdiri ogoh-ogoh dalam pawai tersebut. Sementara 2 kelompok laki-laki di belakangnya, harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memikul ogoh-ogoh seberat kurang lebih 500 kg itu. Satu ogoh-ogoh diarak sekitar 25 orang laki-laki.

Meski demikian, hal itu tak mengurangi semarak pelaksanaan pawai ogoh-ogoh. Terdengar suara teriakan bersahut-sahutan. Mereka larut dalam suka cita. Sembari kelompok pemusik tetap menabuk gendang, dan memainkan musik gamelan.

"Putaaaar," pinta sebuah suara agar kelompok pengarak ogoh-ogoh memutar besi penyangga.

Tak mau kalah, 2 kelompok pengarak ogoh-ogoh di depannya juga melakukan hal serupa. Dari jauh, ke tiga ogoh-ogoh bergigi taring, dengan mata berwarna merah, dan memiliki kuku tajam itu, terlihat berguncang akibat hentakan putaran yang dilakukan kelompok pengarak ogoh-ogoh.

Rute pawai ini dimulai dari Pura Agung Amerta Bhuana menuju SPBU Taman Kota dan kembali lagi ke pura, sebelum akhirnya dibakar. Pawai ogoh-ogoh ini mengundang perhatian masyarakat yang melintas untuk berhenti. Hanya untuk sekedar mendokumentasikan kegiatan itu. Kepala Rutan Batam, Anak Agung Gde, juga ikut dalam barisan pengiring ogoh-ogoh ini.

"Saya mau juga ikut mengarak (ogoh-ogoh), tapi bawa anak. Jadi nggak bisa," ucap Agung kepada Tribun saat disinggung kesediaannya ikut memikul ogoh-ogoh.

Ketua panitia kegiatan, Dewa Suastika mengatakan, ogoh-ogoh yang diarak tahun ini berjumlah 3 ogoh-ogoh. Meningkat 1 ogoh-ogoh dibandingkan tahun sebelumnya. Penambahan itu, kata dia, disesuaikan dengan finansial umat Hindu di Batam. Selain sebagai tradisi di Bali menyambut perayaan Nyepi, pawai ogoh-ogoh juga sebagai hiburan bagi masyarakat Batam.

"Sebenarnya nggak ada ketentuan jumlah ogoh-ogohnya harus berapa, disesuaikan saja dengan finansial umat. Kalau tahun ini bertambah 1, itu salah satunya karena jumlah warga kami bertambah. Kemarin sekitar 1.800 sekarang 2.000," ucap Dewa.

Uniknya, kata dia, pawai ogoh-ogoh kali ini juga mengikutsertakan kelompok perempuan. Sebelum diarak, ketiga ogoh-ogoh itu terlebih dahulu diupacarai. Tujuannya untuk membangkitkan kekuatan roh-roh jahat.

"Istilahnya mengundang roh-roh datang, kemudian dikasih makanan atau caru. Setelah diarak kemudian dibakar. Tujuannya supaya tidak mengganggu manusia dan lingkungan," kata dia.

Pada perayaan Nyepi tahun ini, Dewa juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat Batam untuk dapat hidup berdampingan dalam mencapai kesejahteraan bersama.

"Perbedaan selalu ada, tapi bagaimana semangat kebersamaan tetap kita jaga sehingga kita bisa bekerja sama," ucap Dewa.

Pembina Parisada Hindu Dharma Indonesia Kepri, I Wayan Catra Yasa, berharap pawai ogoh-ogoh ini dapat dimasukkan dalam kalender tahunan kegiatan Kota Batam. Tujuannya untuk menarik wisatawan mancanegara datang ke Batam.


12.41 | 0 komentar | Read More

Potret Kemeriahan Perayaan Nyepi di Batam dengan Arakan Ogoh-Ogoh

TIRBUNNEWS BATAM/YUSUF RIADI

Satu ogoh-ogoh yang diarak seputaran jalan Pura Agung Amertha Buana, Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam perayaan Nyepi, Minggu (30/3).

TIRBUNNEWS BATAM/YUSUF RIADI

Pimpinan upacara melasti mempersiapkan ogoh-ogoh yang diarak seputaran jalan Pura Agung Amertha Buana, Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam perayaan Nyepi, Minggu (30/3).

TIRBUNNEWS BATAM/YUSUF RIADI

Sejumlah panitia wanita mengarak ogoh-ogoh menyambut perayaan hari Raya Nyepi tahun Saka 1936 di Pura Agung Amertha Buana Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (30/3) sore.

Tribunnews Batam/Dewi

Sejumlah wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam membawa sesajen saat mengarak ogoh-ogoh untuk perayaan Nyepi,, Minggu (30/3) di ruas jalan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

TIRBUNNEWS BATAM/YUSUF RIADI

Sejumlah panitia wanita mengarak ogoh-ogoh menyambut perayaan hari Raya Nyepi tahun Saka 1936 di Pura Agung Amertha Buana Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (30/3) sore.

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- "Putaaaar...," teriak sekelompok perempuan yang tergabung dalam Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Kepulauan Riau Kota Batam dengan nada riang, saat mengarak ogoh-ogoh, Minggu (30/3) di ruas jalan Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Sorak-sorai gembira terdengar membahana sore mendekati Maghrib kala itu. Ada 3 ogoh-ogoh perlambang Butha Kala yang diarak pada pawai ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi, tahun baru saka 1936 kali ini. Dua ogoh-ogoh diarak kelompok lelaki. Satu ogoh-ogoh lainnya diarak kelompok perempuan.

Ini merupakan kesempatan kali pertama kelompok perempuan diikutsertakan dalam pawai ogoh-ogoh yang sudah berlangsung sejak 2012 lalu. Ada sekitar 15 orang perempuan yang bertugas mengarak ogoh-ogoh ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

Trio Macan Hebohkan Kampanye Akbar PDIP di Tanjung Pinang

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COMTANJUNG PINANG- Kehadiran Trio Macan dan artis ibu kota lainnya dalam kampanye akbar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (30/3) sore, memantik semangat para simpatisan.

Ribuan simpatisan partai itu tumpah ruah berjoget ria bersama para kader dan calon legisltaif (caleg) PDIP.

Soerya Respationo, Ketua DPD PDIP Kepri muncul juga di tengah kerumuman simpatisan dan kader partai tersebut. Dia juga berjoget dan berbahas-bahasan dengan ribuan simpatisan partai yang bergoyang mengikuti irama lagi trio macam dan artis ibu kota lainnya itu.

"Sejak dahulu menjadi anggota DPRD pun saya biasa seperti itu. Saya selalu ingin berbaur dengan masyarakat kecil. Dengan itu, apa pun keluhan mereka bisa disampaikan kepada saya tanpa ada yang membatasi," ungkap Soerya kepada Bintannews, usai kampanye akbar tersebut.

Dalam kampanye tersebut, Soerya diperkenankan melepaskan balon udara yang bertuliskan Indonesia Hebat. Dia juga diminta untuk memberikan orasi. Melalui orasi singkat yang berdurasi sekitar 3 menit, Ketua DPD PDIP Kepri itu meminta kader dan simpatisan partai untuk memenangkan PDIP dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden RI.

"Tugas kita adalah merebut kekuasaan dengan cara konstitusional. Makanya ibu Megawati memandatkan Jokowi jadi presiden. Tetapi Jokowi tidak mungkin jadi presiden kalau saudara/i tidak memenangkan PDIP," ungkap Soerya di hadapan ribuan kader dan simpatisan partai yang membeludak di lapangan Pamedan Ahmad Yani.

Dia juga mengingatkan semua kader dan simpatisan PDIP untuk mengawal proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada saat Pemilu Legislatif (Pileg) nanti. Pengawalan ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang mungkin saja terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara.

"Kalau kita dicurangi, banteng kita tanduk org itu. Bila perlu, orang-orang yang mau curangi kita itu, kita tanduk habis. PDIP tidak pernah mencurangi partai lain, tetapi kalau dicurangi, maka kita tanduk habis," tandas Ketua DPD PDIP Kepri itu.

Konvoi Kendaraan jadi Soroton KPU

Kampanye akbar PDIP, Minggu (30/3), tidak hanya berhenti di lapangan Pamedan Ahmad Yani. Kader dan simpatisan partai ini bahkan melanjutkan kampanye tersebut dengan berkonvoi kendaraan bermotor.

Aksi tersebut spontan menuai sorotan dari KPU Kepri. Marsudi, Ketua Divisi Hukum KPU Kepri, menegaskan lagi bahwa pawai kendaraan bermotor dalam berkampanye sungguh dilarang. Larangan ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Kampanye.

"Akan ada sanksi administrasi dari KPU atas rekomendasi Bawaslu atau Panwaslu," tandas Marsuki.


12.41 | 0 komentar | Read More

Jokowi Siapkan "Serangan Udara" Selama Tiga Hari

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014). Pria yang akrab disapa Jokowi meminta kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada PDI-P sekaligus turut mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014. 

TRIBUNNEWSBATAM.COMMALANG- Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, memutuskan untuk memasang iklan kampanye selama tiga hari mulai dari Selasa (1/4/2014) mendatang.

Pemasangan iklan dalam waktu yang singkat seperti itu, menurutnya, sangat berbeda dari gaya calon presiden dari partai-partai lainnya.

"Yang lain boleh pasang selama lima tahun, kita tiga hari cukup supaya kita lewat 'serangan udaranya' ada," kata Jokowi saat melakukan pertemuan dengan pendukung dan relawannya di Malang, Jawa Tengah, Minggu (30/3/2014) malam.

"Saya sering ditanya sama relawan-relawan saya ini, 'Kita enggak ada iklan, Pak?' Kalau film kan sudah ada, dibuat sama anak yang muda-muda itu, ditaruh di Youtube. Tapi itu juga sebenarnya kan ndak efektif karena 80 persen orang Indonesia itu nontonnya televisi," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan tidak memiliki cukup dana untuk kampanye dengan memasang iklan di televisi. Untuk iklan selama tiga hari itu saja, dia mengaku sudah "keringatan".

Jokowi menyebutkan, iklan tersebut tidak akan bisa mengalahkan efek iklan lain yang dipasang dalam jangka waktu lama. Namun, dia berharap iklan tersebut bisa efektif karena dipasang pada waktu dan momentum yang tepat.

Pertemuan Jokowi dengan relawan di Malang tadi malam dilakukan di sela-sel kegiatannya berkampanye untuk PDI-P. Hadir dalam pertemuan itu berbagai kelompok relawan pendukung Jokowi, seperti Pro Jokowi, Sekretariat Nasional Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden, Aliansi Rakyat Bersatu, dan Jokowi4me.


12.41 | 0 komentar | Read More

Selama Dua Bulan 124 Istri di Tanjung Pinang Minta Cerai dari Suami

Laporan Tribunnews Batam, Mhd Munirul Ikhwan

TRIBUNNEWSBATAM.COMBINTAN- Selama dua bulan, Januari dan Februari 2014, sebanyak 182 perkara cerai masuk ke Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 B Tanjung Pinang.

Angka ini didominasi oleh cerai gugat yaitu 124 perkara. Ini berarti selama dua bulan tersebut sebanyak 124 orang istri minta diceraikan dari suaminya.

Menurut Humas PA Tanjung Pinang H Gusnahari melalui Panitra Muda Hukum Muzahar, kebanyakan istri mengajukan gugatan cerai dikarenakan faktor ketidakharmonisan.

"Misalnya sering bertengkar. Selain itu himpitan ekonomi dan gangguan pihak ketiga juga jadi faktor," katanya beberapa waktu lalu.

Dikatakannya rata-rata kasus perceraian terjadi pada masyarakat ekonomi kelas menegah ke bawah. Namun sebagian juga masyarakat yang bekerja sebagai pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ekonomi menengah keatas.

Tak hanya perceraian, pada bulan Januari-Februari juga tercatat satu perkara poligami dan tujuh perkara dispensasi nikah.

Dia juga menjelaskan jumlah perkara tersebut mencakup Tanjungpinang dan Bintan. Karena sampai saat ini PA kelas 1 B Tanjung Pinang masih membawahi wilayah hukum Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan.

Namun menurut Muzahar wacana pembentukan PA Bintan saat ini mulai bergulir walaupun belum ada pembahasan resmi. Ini karena jumlah perkara yang ditangani sudah banyak dan wilayah kerja PA Tanjung Pinang juga luas.

Selain itu PA yang letaknya berada di Senggarang Tanjung Pinang juga terlalu jauh bagi warga Bintan.

Namun saat ini, pihak PA bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bintan sudah melakukan sidang keliling. Hal itu dilakukan untuk membantu masyarakat agar tidak terlalu jauh ketika berurusan dengan PA.

"Tiap Rabu rutin sidang keliling di Kijang kalau untuk Tanjunguban itu tentatif," jelasnya. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Wanita Tewas di Depan Polsek Bestari, Janda Berprofesi SPG Haineke

Written By Unknown on Minggu, 30 Maret 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM,TANJUNGPINANG-  Kanit Laka Lantas Polres Tanjungpinang Ipda Syaiful Amri mengatakan, perempuan yang mengalami kecelakaan di kawasan KM 3 Tanjungpinang bernama Lesti.

Identitas korban diketahui setelah teman-teman korban datang ke Unit lakalantas Polres Tanjungpinang, Sabtu (29/3) sekitar pukul 17:00 WIB.

"Tadi ada beberapa temannya datang kesini, baru diketahui kalau nama korban adalah Lesti, dia bekerja sebagai SPG Haineken dan kos di kawasan Teladan Tanjungpinang," sebut Sayful menerangkan.

Dari pengakuan teman-teman korban, Lesti adalah seorang Janda yang berasal dari Jawa. Suaminya sudah meninggal sekitar beberapa bulan yang lalu.

"Kata teman-temannya dia baru saja ditinggal suaminya, dia memang orang Jawa. Tapi teman-temannya juga kurang tahu asalnya dimana. Sekarang kita sudah serahkan jenazah korban kepada rekan-rekannya ini," sebut Syaful lagi.

Korban tewas seketika dalam kecelakaan tersebut. Menurut Syaful, luka yang dialami korban cukup parah, dari kepalanya keluar darah segar pasca kejadian.

"Waktu di TKP, motor Mio yang dikendari korban masih ada disana, sepertinya ia hilang kendali dan keluar jalur lalu manabrak pagar dinding tukang pangkas. Motor yang dikendarainya masuk kebawah pagar," sebutnya lagi.

Polisi sempat kesulitan mencari identitas pelaku sebab saat ditemukan, korban tidak membawa tanda pengenal. Beruntung, informasi ini segera disebarkan pihak kepolisian.

"Kita berupaya memberikan informasi, dari pagi kita sudah cari-cari identitas yang bersangkutan," tutupnya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Hesti Sebatang Kara di Pinang, Hari ini Jasadnya Dipulangkan ke Yogyakarta

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM,TANJUNGPINANG- Septi Riyani (30) alias Hesti, wanita yang ditemukan meninggal di depan Kantor Polsek Bukit Bestari, Tanjung Pinang, ternyata tidak memiliki sanak saudara alias sebatang kara di Tanjung Pinang.

 Karena itu, semua sahabatnya bersepakat untuk memulangkan jenazah Hesti di tanah kelahirannya, Yogyakarta, hari ini, Minggu (30/3).

"Dia orang Jogyakarta. Minggu (30/3) sekitar pukul 07.00 WIB, dia dipulangkan ke Jogyakarta,"kata seorang sahabat karib Hesti yang tak ingin disebutkan namanya ketika ditemui di kamar mayat RSUD Kota Tanjungpinang, Sabtu (29/3) malam.

Wanita berudung itu juga menceritakan, Hesti dikenal sebagai orang yang tertutup. 

"Dia tak pernah cerita apa-apa. Dia tuh agak tertutup orangnya," ujarnya.

Wanita itu mengaku sudah cukup lama mengenal Hesti. Perkenalan itu awalnya terjalin karena mereka memiliki profesi yang sama yakni menjadi SPG di kafe-kafe. Hanya saja Hesti berbeda kafe dengan wanita tersebut.

"Kami beda kafe. Saya bekerja di Laut Jaya sementara dia bekerja di puja sera, Kafe Heinnken,"terang wanita itu lagi.

Dia menambahkan, selama ini Hesti tinggal di kos yang terletak di kawasan Rimba Jaya. Dia tinggal sendiri tanpa suami dan anak-anak. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Massa Demokrat Kampanye Bawa Anak-Anak dan Gunakan Truk Terbuka

Laporan Tibunnews Batam, Elhadif Putra 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ribuan simpatisan partai demokrat memadati lapangan parkir Tumenggung Abdul Jamal, Sabtu (29/3).

Massa partai Demokrat yang mengikuti kampanye terbuka ini datang dengan berbagai kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat maupun bus dan truck. 

Namun sangat disayangkan para simpatisan masih banyak yang datang menggunakan kendaraan truk terbuka. Mereka sama sekali tidak menghiraukan keselamatan. Bahkan banyak anak-anak yang ada di truk-truk tersebut. Terlihat beberapa diantara mereka berdiri sambil mengibarkan bendera partai di atas truk yang sedang berjalan. 

Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam, Reza Syailendra mengatakan jika menggunakan bak terbuka memang merupakan salah satu pelanggaran. Namun yang melakukan penindakan haruslah petugas polisi lalu lintas. 

"Memakai mobil bak terbuka merupakan salah satu pelanggaran. Itu yang menindak polisi lalu lintas," kata Reza pada Tribun. 

Dari pantauan Tribun, banyak massa partai Demokrat yang membawa anak-anak saat kampanye. Banyak anak-anak yang menggunakan baju partai. Bahkan para ibu-ibu menggendong anak mereka di tengah keramaian di depan panggung. 

Reza mengatakan Panwaslu kota Batam sebelumnya telah menghimbau partai politik (parpol) untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka. Baik anak-anak yang menggunakan baju partai maupun melibatkan langsung dalam acara kampanye. 

"Panwaslu sudah memberitahukan sebelumnya pada parpol agar tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka. Jika membawa anak-anak ditinggalkan di tempat bermain yang harusnya di sediakan ditempat kampanye," lanjut Reza. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Inilah Potret Kampanye Partai Demokrat Bersama Ira Swara

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Penyanyi Ira Swara saat menghibur simpatisan Partai Demokrat di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4).

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat yang juga Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, ikut dalam kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4).

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Suasana kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4).

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Suasana kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4).

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Suasana kampanye terbuka Partai Demokrat di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/4).

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Hujan deras yang sempat mengguyur kota Batam tak menyurutkan ribuan massa dan kader partai Demokrat saat menghadiri kampanye terbuka Demokrat di lapangan parkir Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (29/3) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Ribuan massa yang datang disuguhkan oleh berbagai penampilan hiburan dari artis-artis lokal dan artis dangdut Ira Swara.

"Mana mbak Ira nya?, mana mbak Ira nya? Nggak kelihatan," teriak para penonton saat menunggu-nunggu artis dangdut tersebut.

Selama kurang lebih tiga jam dihibur oleh penyanyi dangdut, akhirnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ahmad Dahlan pun hadir dan menjadi juru kampanye terbuka kali itu.

"Hari ini Partai Demokrat melakukan kampanye terbuka secara serentak. Makanya pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menitipkan ke kami untuk pelaksanaan kampanye hari ini," tutur Dahlan kepada para kader dan simpatisan yang datang.

Dalam sambutannya, Dahlan mengatakan bahwa Partai Demokrat harus kembali menang pada pemilu April mendatang. Pasalnya, dibawah kepemimpinan para kader Demokrat yang duduk di bangkuu legislatif maupun eksekutif, Batam sudah mengalami kemajuan pembangunan.

"Karena kader Demokrat yang memimpin, telah banyak pembangunan di Batam. Malahan Batam sudah berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, mari kita kawal pembangunan untuk memajukan Batam," kata Dahlan.

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan mencontohkan bagaimana caranya mencoblos kertas suara.

"Bapak ibu sudah lihatkan di sini caleg-calegnya, ada yang ganteng-ganteng, ibu-ibu. Jadi jangan lupa pilih calegnya Partai Demokrat. Kalau bapak ibu nggak tahu siapa orangnya, pilih saja partainya yang warna biru nomor tujuh," kata Dahlan sambil mencoblos contoh kertas surat berukuran spanduk.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Demokrat, Rudi menambahkan pada pemilihan umum tahun 2014 pihaknya menargetkan 15 kursi untuk tingkat kota dan 6 kursi untuk tingkat provinsi.

"Ketua DPRD nya Demokrat, Wali Kotanya Demokrat, Wakil Wali Kotanya Demokrat. Artinya, apa yang kami lakukan selama 4 tahun ini masyarakat bisa lihat sendiri, kami pro rakyat. Ada masalah kader kami selalu turun ke masyarakat. Jadi mari dukung sinergi pemerintah yang ada agar bisa berkelanjutan," kata Rudi.(Ane)


12.41 | 0 komentar | Read More

Kasdono Langsung Pekerjakan Sekuriti

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-  Suasana rumah Kasdono, pensiunan pejabat BP Batam, pascapenodongan pistol yang menimpa dirinya dan putranya, Jordan, Jumat (29/3) di perumahan Pine Garden, Tiban, tampak lengang.

Sebuah mobil Honda CR-V warna abu-abu terparkir di garasi mobil rumah bertingkat dua itu, Sabtu (29/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Pintu rumah dan pintu pagar tertutup rapat. Sedangkan di depan rumah bercat cokelat itu, sebuah mobil Toyota Picnic terparkir di sana.

Tak berselang lama, seorang perempuan tampak berjalan kaki membawa bungkusan makanan ke arah rumah Kasdono. Suara panggilan terdengar dari pondok kecil di area rumah pria itu, setibanya perempuan tersebut berdiri di depan pagar.

"Sini dek, masuk," panggil sebuah suara mirip Kasdono dari balik pondok kecil.

Siang itu, Kasdono dan keluarganya lebih banyak berada di dalam rumah. Bahkan untuk makan siangpun, mereka memanggil orang untuk membawakan makanan dari luar.

"Tadi pesan ayam penyet. Kadang-kadang memang beli makanan di tempat kami," ucap perempuan itu.

Pasca rumahnya nyaris dibobol maling, bahkan mengalami insiden penodongan pistol di depan rumahnya sendiri, Jumat kemarin, keluarga Kasdono tampaknya was-was kejadian serupa terulang lagi. Penjagaan di rumah Kasdonopun mulai diperketat.

"Pak Kasdono dan Jordan ada di dalam sedang istirahat. Mau saya panggilkan?," ucap seorang sekuriti dari balik pagar.

Sabtu (29/3) ini merupakan hari pertama dia bekerja sebagai sekuriti di rumah Kasdono. Sejak Jumat malam, pria itu sudah dikontak keluarga Kasdono untuk bekerja di sana.

"Saya baru mulai kerja di sini pukul 9 pagi," katanya lagi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kata Ketua RW Kasus Kardono merupakan Kejadian Pertama

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Kejadian yang menimpa keluarga Kasdono, pensiunan pejabat BP Batam, Jumat (28/3) kemarin, baru pertama kali terjadi di Perumahan Pine Garden, Tiban. Hal itu dikatakan Ketua Rukun Warga setempat.

"Selain kejadian pembantu rumah tangga yang meninggal tahun kemarin karena sakit, baru kali ini ada kejadian seperti itu," ucap Ketua RW 19 Kelurahan Tiban Baru, Ayi Afrianto kepada Tribun, Sabtu (29/3).

Ia membenarkan, situasi perumahan di Pine Garden memang tergolong sepi. Penjagaan sekuritipun belum berjalan maksimal. Ditambah lagi, warga yang tinggal di perumahan elit itu belum memiliki perangkat RT/RW tersendiri. Alias masih bergabung dengan perumahan terdekat lainnya.

"Di perumahan itu memang sepi, mungkin karena sistemnya cluster, dan belum terisi semua. Apalagi warga di sana jarang berkomunikasi. Terakhir yang dilaporkan ke saya baru 38 KK (Kepala Keluarga) yang tinggal di sana, nggak tahu kalau sekarang. Mereka jarang melapor ke saya," katanya.

"Di perumahan itu juga belum terbentuk RT/RW tersendiri. Kemarin memang mereka mengusulkan RT/RW terpisah agar memudahkan administrasi dan lebih fokus kepada warga di sana," imbuhnya.

Meski demikian, Ayi tak sependapat jika masih sedikitnya warga yang tinggal di Perumahan Pine Garden dijadikan alasan sistem penjagaan di kawasan elit itu tak diberlakukan 24 jam. Apalagi pascakejadian yang menimpa keluarga Kasdono kemarin.

"Kalau untuk penjagaan di sana, menurut saya pihak pengelola rumah semestinya bertanggungjawab dengan warganya. Apalagi perumahan itu letaknya di pinggir jalan," nilai Ayi.


12.41 | 0 komentar | Read More

Di dalam Sel, Rino jadi Pendiam dan Jarang Mandi

Written By Unknown on Sabtu, 29 Maret 2014 | 12.41

Tribunnews Batam/Argianto

Rino, tersangka pelaku pembunuhan terhadap Tan Eng Lei saat berada di Mapolresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (25/3). 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Selama beberapa hari berada di dalam sel tahanan Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rino Efendi (19), tersangka pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan kedua anaknya menjadi lebih pendiam dan jarang mandi.

Hal ini diungkapkan sumber Tribun di kepolisian, Jumat (28/3). 

Sumber ini mengaku sejak sel Rino dan Dodi, tersangka lainnya dipisahnya , Rino semakin terlihat pendiam tidak banyak bercerita.

"Kalau Dodi biasa saja, sama siapa saja dirinya berteman dan bercakapan," ungkapnya.

Tidak saja pendiam, sambung sumber Tribun, Rino juga jarang mandi.

"Kerjanya duduk aja, bahkan kalau duduk bisa seharian, kalau capek duduk, berbaring dia," ungkapnya seraya menambahkan terkadang Rino juga tidurnya sampai dini hari. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Wanita Berdaster Tewas Kecelakaan di Depan Kantor Polisi Bukit Bestari

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM,TANJUNGPINANG- Wanita berusia sekitar 35-an tahun ditemukan tewas di depan kantor Polsek Bukit Bestari, Sabtu (29/3) subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Wanita itu tidak mengantongi identitas lengkap sehingga polisi kesulitan mengindentifikasi asal-usulnya.

"Memang ada, tetapi kami tak bisa mengidentifikasi korban. Sebab, dia tidak memiliki identitas," ungkap beberapa anggota Unit Kecelakaan Lalulintas (Unit Lakalantas) saat ditemui di Polsek Bukit Bestari, Sabtu pagi.

Peristiwa naas yang dialami wanita tanpa identitas ini membuat prihatin banyak orang. Spontan saja tersebar pesan singkat melalui Blackberry Mesengers (BBM) yang berisi pemberitahuan terkait kondisi wanita tersebut.

Pesan BBM tersebut menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan di km 3 depan Polsek Bukit Bestari sekitar pukul 04.30 WIB, dengan korban seorang wanita dengan usia sekitar 30-an tahun. Wanita itu memakai sepeda motor Mio merah BP 3087 TP. Dia juga mengenakan baju daster orange dan ditemukan sudah meninggal dunia.

Lokasi di mana wanita itu ditemukan tewas terletak di seberang jalan pintu masuk ke kantor Polsek Bukit Bestari. Sisa-sisa darahnya masih sedikit terlihat, hanya saja ditutupi dengan tanah.

"Kami bukan tak mau memberikan informasi, tetapi memang kami pun tak tahu identitasnya. Kami juga tak tahu, apakah dia meninggal karena jatuh atau ditabrak. Yang jelas dia ditemukan di situ dalam keadaan sudah meninggal. Sekarang dia ada di RSUD Kota Tanjungpinang," timpal beberapa anggota Unit Lakalantas itu. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Herlina Histeris dan Lemas Melihat Harta Bendanya jadi Arang dan Abu

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM,TANJUNGPINANG- Herlina Sabara berteriak histeris. Wanita ini sepertinya belum bisa menerima kenyataan bahwa seluruh harta bendanya ludes terbakar api, Sabtu (29/3) pagi.

"Aduh Tuhan, ingat sayalah Tuhan," keluh Herlina sambil bercucuran air mata saat duduk di halaman rumah tetangga.

Janda itu duduk lemas. Dia dikelilingi oleh anak-anak perempuan dan anggota keluarganya. Mereka terlihat meneteskan air mata dan saling menguatkan satu sama lain. Sesekali mereka tampak berpelukan seraya meluapkan perasaan sedih akibat musibah tersebut dengan bahasa mereka.

"Opung sudahlah. Pokoknya nyawa opung selamat. Barang-barang nanti dicari lagi," ucap beberapa wanita seraya mengusap air mata dan memeluk wanita tua itu.

Bujukan dan penguatan yang diberikan anggota keluarga tidak serta merta mebuat Herlina kuat. Wanita itu malah semakin tampak lemas. Melihat kondisinya seperti itu, anggota keluarga langsung memapah wanita tua itu lalu membawanya ke dalam rumah tetangga.

"Tolong kasihani saya. Saya jadi orang miskin. Sejak tahun '83, saya sudah berada disini," teriak Herlina histeris.

Tangis Herlina pecah setelah dirinya sadar bahwa seluruh harta bendanya tak ada yang tersisa.

Menurut beberapa tetang, Herlina berjualan berbagai barang, diantaranya barang elektronik, pakaian dan lain-lain. Seluruh barang itu baru didatangkan beberapa hari lalu dan hendak dimasukkan ke dalam toko.

"Dia berjualan bermacam-macam barang. Semua barang itu baru tiba disini semalam. Jumlahnya saya tidak tahu. Yang jelas ketiga motor  sudah diparkirkan di dalam. Kalau biaya barang-barang yang baru didatangkan itu bisa mencapai ratusan juta," cerita seorang ibu rumah tangga yang mengaku cukup kenal dengan Herlina.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kampus Umrah Dipenuhi Spanduk Bertuliskan "Selamat Jalan Rektor Maswardi"

Kampus Umrah Dipenuhi Spanduk Bertuliskan

Tribunnews Batam/Thomm Limahekin

Tiga mahasiswa memajang spanduk Selamat Jalan Rektor Maswardi di Kampus Umrah, Pulau Dompak, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/3/2014).

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM,TANJUNGPINANG- Kendati sudah diimbau untuk mulai berkuliah kembali, gabungan mahasiswa yang bernaung di bawah Aksi Solidaritas Peduli Umrah  masih menggelar aksi, Jumat (28/3).

Aksi kali ini dibuat untuk mengucapkan selama jalan bagi rektor mereka, Maswardi M Amin.

Puluhan mahasiswa yang dari awal memprakarsai aksi unjuk rasa datang kembali ke kampus Umrah di pulau Dompak, Jumat (28/3) siang.

Mereka membawa belasan kain spanduk yang bertuliskan ucapan selamat jalan kepada sang rektor.

"Aksi ini hanya bersifat damai untuk mengucapkan selamat jalan bagi rektor sekaligus selamat datang perubahan," jelas Suaib, juru bicara Aksi Solidaritas Peduli Umrah.

Setelah tiba di kampus, mereka lalu menuju ke ruangan-ruangan fakultas lalu memasang spanduk itu disana. Hampir semua spanduk berisi tulisan yang sama.

Selain belasan spanduk yang dipampang di setiap ruangan fakultas, mahasiswa itu pun memasang selembar spanduk yang sama di depan gerbang masuk kampus Umrah. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Jam Tangan Indah Layaknya Perhiasan

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Satu lagi produk perhiasan dan jam tangan eksklusif asal Swiss bisa di dapat di Batam. Charriol begitu perhiasan mewah ini diberi nama.

Charriol merupakan produsen jam dan perhiasan mewah yang sudah terkenal di dunia Untuk di Indonesia menunjuk PT Jamasia Infinite Luxury sebagai distributor eksklusif di Indonesia.

Mr Philippe Charriol pendiri dan presiden dari Philippe Charriol Internasional mengatakan, melihat pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, kami dari Charriol bekerjasama dengan PT Jamasia Infinite Luxury akan mengukuhkan investasi di Indonesia. 
  
"Saya percaya bahwa PT Jamasia Infinite Luxury dapat menjadi perantara yang tepat bagi Charriol's Maison dan konsumen kami di Indonesia, karena dipimpin oleh Mr Antoine Lecomte yang telah menangani Charriol di region Asia pasifik selama 8 tahun terakhir," jelas Mr Charriol, dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.       

Mr Antoine Lecomte Direktur PT Jamasia Infinite Luxury mengatakan, kami cukup bangga telah dipercaya oleh Charriol untuk mengembangkan popularitas dan pangsa pasar brand ini yang telah ada di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.

Chariol telah memiliki basis konsumen yang kuat dan loyal yang mengakui keunikan brand ini, serta mengapresiasi keindahan, kemewahan, dan keabadian jam tangan Charriol dengan diesain "cable" mereka yang khas.  

Dengan dibukanya butik-butik baru serta ekspansi di Asia, Amerika, Timur tengah dan Eropa pada 2013, pertumbuhan Charriol sangatlah luar biasa. Terlebih lagi produsen jam tangan dan perhiasan asal Swiss ini awalnya hanya merupakan perusahaan keluarga, tapi kemudian mampu menarik konsumen baru pada sektor yang banyak di dominasi oleh Group owned brands.   

Daya tarik Charriol terletak pada desainnya yang unik. Dua dari desain tersebut, telah dianugerahi nominasi pada tahun 2013. Termasuk koleksi jam tangan Colvmbvs Grande Date untuk pria dan Colvmbvs Lady Diamond. Yang disertakan dalam tur dunia sebagai bagian dari GPHH Collection. 

"Seiring perkembangan Charriol yang semakin kuat, saya harap kami segera bekerja sama dengan berbagai distributor di kota-kota besar di Indonesia untuk memperkenalkan koleksi jam tangan eksklusif Charriol kepada lebih banyak masyarakat Indonesia," jelas Mr Lecomte.

Selain itu, Charriol sangat dikenal untuk koleksinya yang iconic dan ultra feminine, jewelry watch St Tropez. Sejak diluncurkan pada 1990 dalam balutan solid silver dengan rantai dan cable bracelet yang khas, jam tangan St Tropez telah menjadi item yang banyak diincar oleh pecinta jam tangan wanita.   

"Mereka menginginkan jam tangan yang bentuknya indah seperti perhiasan," kata Mr Lecomte

Sedangkan the St Tropez Collection merupakan koleksi unggulan dari Charriol yang terus diluncurkan setiap tahun dengan inspirasi dan interpretasi baru. Jam tangan ST Tropez hadir dengan berbagai macam material dan perhiasan antara lain berlian, batu-batu berharga serta emaskuning dan rose gold. 

"Konsumen Indonesia semakin well informed dan pintar. Mereka sangat menuntut kualitas dan menghargai keunikan, yang menunjukan pemahaman yang baik akan esensi dasar dari sebuah kemewahan. Saya yakin Charriol akan memenuhi kebutuhan mereka akan jam hasil kerajinan tangan yang meruoakan warisan tradisi pembuatan jam dari swiss," jelasnya   

Untuk di Batam produk eksklusif dari Charriol bisa di dapat di Marina Collection Nagoya.


12.41 | 0 komentar | Read More

Menkopolhukam dan 17 Perwakilan Asing Buka Multilateral Navy Komodo 2014

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sabtu (29/3) sekitar pukul 10.00 WIB Opening Ceremony Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 resmi dibuka di Ballroom Swis Bell Harbourbay, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) .

Pembukaan yang dimulai dengan pemukulan gong ini dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto yang didampingi Panglima TNI dan Kapolri.

Djoko Suyanto menyebutkan Latma multilateral komodo 2014 ini merupakan simulasi penanggulangan bencana (Disaster relief) di Perairan Anambas dan Natuna dengan menerjunkan kapal perang, pesawat dan helikopter dari 17 negara peserta.

"Simulasi seolah-olah telah terjadi bencana alam yang menimpa kilang minyak (plat form) di tengah laut dan penyelamatan ini nelibatkan negara lain," katanya.

Selain simulasi bencana, kegiatan ini juga merupakan bentuk latihan bersama yang melibatkan 17 negara.

Senada ditambahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio yang mengungkapkan kegiatan ini meliputi simulasi penanggulangan bencana alam dan sosial serta beberapa kegiatan tambahan lainnya seperti kegiatan hiburan.

"Simulasi penanggulangan bencana alam ini merupakan kegiatan pertama kali digelar di Indonesia, nantinya akan terlihat jelas bagaimana standar penanggulangan bencana itu, baik dari jalur darat, laut dan udara," ungkapnya.

Adapun 17 negara tersebut diantaranya, Amerika Serikat, Thailand, Vietnam, Laos, Singapur, Jepang, India, Malaysia, Korea Selatan, Myanmar, Republik Rakyat Tiongkok, Philipine, Brunei Darussalam, Rusia, Ingris, Kamboja, Selandia Baru dan Australia.


12.41 | 0 komentar | Read More

Keluarga Tan Eng Lie Minta Akta Kematian untuk Klaim Asuransi

Written By Unknown on Jumat, 28 Maret 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam menerima permohonan untuk menerbitkan akta kematian yang diajukan keluarga besar Tan Eng Lie, korban pembunuhan sadis oleh Rino, karyawannya sendiri, Kamis (27/3).

Permohonan penerbitan akta kematian itu atas nama, Tan Eng Lie, Charissa dan Charvies. 

Demikian dikatakan Jamaris SE, Kabid Pencatatan Sipil, Disdukcapil Kota Batam. 

"Permohonan akta kematian atas nama Tan Eng Lie, Charissa dan Charvies, sudah kita terima. Permohonan itu diajukan keluarganya sendiri dan saat ini sedang dalam proses,"ujarnya.

Jamaris mengatakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, untuk itu setiap peristiwa kematian wajib dilaporkan kelurganya atau yang mewakili kepada instansi pelaksana paling lambat 30 hari sejak tanggal kematian sesuai dimana tempat terjadinya peristiwa kematian tersebut.

Kemudian berdasarkan laporan tersebut Disdukcapil mencatat pada register akta kematian dan menerbitkan kutipan akta kematian. 

"Kita tidak tahu siapa keluarga Tan Eng Lie yang mengajukan permohonan untuk diterbitkan akta kematian. Namun, berkasnya sudah diterima dan saat ini dalam proses administrasi,"ujarnya. 

Terpisah, salah satu keluarga Tan Eng Lie yang tidak mau ditulis namanya mengatakan permohonan untuk diterbitkan akta kematian itu, akan dipergunakan sebagai kliam asuransi. Syarat agar asuransi itu bisa dicairkan harus ada akta kematian yang diterbitkan Disdukcapil. 

"Ahli waris Tan Eng Lie langsung dihubungi perusahaan asuransi untuk melakukan proses kliam. Namun syarat utama harus membawa akta kematian. Untuk itulah keluarga mendatangi Disdukcapil untuk mengurus akta kematian,"ujar salah satu anggota keluarga. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Guspurlamabar Siapkan 2 Kontainer Peralatan Medis

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Mensukseskan kegiatan Multilateral Navy Exercise Komodo 2014 yang berlangsung, Besok, Sabtu (29/3) hingga 5 April 2014 di Batam, Anambas dan Natuna, Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama TNI Amarulla Octavian, yang juga Direktur Latihan Latma Multilateral Komodo 2014 menyiagakan  dua kontainer peralatan  medis.

Dua kontainer alat medis ini dipasang di atas geladak utama KRI Teluk Banten 516 jenis LST (Landing Ship Tank) yang dikomandani Letkol Laut (P) Dados Raino.

"Kontainer ini nantinya difungsikan sebagai alat fasilitas ruang operasi dan ICU pasien, yang disimulasikan sebagai rujukan pasien dari korban simulasi bencana tsunami yang melanda daerah kepulauan kecil di sekitar perairan kepulauan Natuna seperti Pulau Laut, Pulau Sedanu, Pulau Tiga, Pulau Bunguran Besar atau Ranai dan pulau-pulau yang ada di perairan Anambas," kata Amarulla Octavian.

Dijelaskan Amarulla, kapal perang berbobot mati 3770 ton ini membawa 115 personel awak KRI dan 150 personel tenaga medis serta dokter spesialis bedah.

"Personel medis ini berasal dari gabungan berbagai unsur satuan kesehatan yaitu Marinir, Armatim, Armabar; Lantamal, RSAL, Kobangdikal, AAL, Pusnerbal dan Kolinlamil dibawah Komandan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Program) Kolonel Laut (K) dr. Nalendra SPB (K) TKV yang saat ini menjabat Karumkital Tanjung Pinang," ungkapnya.

Selain KRI Teluk Banten 516, 18 KRI lainnya juga sudah berada di perairan Batam, Anambas dan Natuna, diantaranya KRI Tanjung Nusanive 973, KRI Tanjung Kambani 971, KRI Yos Sudarso, KRI Imam Bonjol, KRI Pati Unus, KRI Arun, KRI Makassar, KRI Teluk Cirebon, KRI Teluk Ading, KRI Teluk Parigi.

Adajuga KRI jenis sigma class, yakni KRI Sultan Hasanuddin, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Alamang, KRI Nira, KRI Soputan dan KRI Suharso jenis rumah sakit.

Selain peserta Latma Multilateral Komodo 2014, kegiatan ini juga diikuti sejumlah pengamat, yakni pengamat dari Belanda, Prancis, Uni Eropa, PBB dan Asean. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Hasil Tes Darah Orang Tua dan Bayi tak Kunjung Diberikan Polresta Barelang

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kebimbangan Margono dan Herawati, orang tua yang bayinya diduga tertukar di Klinik Hervi Batam Centre, tampaknya akan terus berlangsung.

Pasalnya, musibah yang menimpa pasangan tersebut sejak 2 bulan silam, belum mendapatkan hasil kepastian apakah bayi perempuan yang mereka rawat selama ini putri kandung mereka atau bukan/

Padahal sejak lebih sebulan lalu Margono dan Herawati telah melakukan cek darah. Namun hasil pengecekan darah tersebut belum juga mereka terima dari Polresta Barelang.  

" Udah satu bulan lebih, masa belum dikasih tahu hasilnya" ujar Herawati kepada Tribun di ruli Baloi Persero, Batam Kamis (27/3).

Saat ditemui Tribun, Herawati tampak lemas dan mengeluhkan proses kepolisian yang belum kelar hingga kini.

Di kos-kosan papan yang berukuran 3x4 meter itu, Herawati mengasuh bayi perempuan yang belum pasti putri kandungnya. Terlihat sesekali Herawati memberikan susu kepada anak tersebut.

"Kami sudah menunggu lama, dan kami pun tidak mau hidup dalam ketidakpastian seperti ini" ujar dia lagi.

Ia pun mengatakan kepada Tribun  bahwa dia selalu diselimuti rasa keraguan hingga kini.

Meskipun bayi perempuan itu belum tentu putri kandungnya, ia mengaku tetap menyayanginya.

Dirinya juga merasa kasihan jika hasil tes tersebut menyatakan bahwa bayi yang d beri nama Dayanti Nurwulan itu bukan anaknya.

"Kalau bukan anaku terus nasib anak ini gimana" ujar dia lagi

Bayi perempuan yang dirawat Margono dan Herawati kini tampak sehat dan bergerak sangat aktif. Bobotnya pun sudah 4 kg.

Herawati berharap pihak kepolisian segera menuntaskan kasusnya tersebut. Agar kebimbangan yang menyelimutinya cepat berakir.

Herawati melakukan persalinan di klinik Hervi Batam Centre. Namun bayi perempuan yang dirawat selama ini  menurutnya tertukar.

Margono, ayah si bayi merasa ketika bayi yang dilahirkan istrinya adalah laki-laki, karena perawat dan bidan menyatakan bayinya  laki-laki.

Setibanya di rumah ternyata bayi tersebut perempuan. Hal itu membuat orang tua si bayi menempuh jalur hukum.


12.41 | 0 komentar | Read More

Dipergoki Suami Sedang "Intim" dengan Sahabatnya, Istri Ngaku tak Menyesal

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- Apa jadinya kalau teman senasib seperjuangan main serong dengan istri sendiri. Mungkin rasanya ibarat disayat sambil diberi asam, pedihnya minta ampun.

Begitu ulah yang dibikin Duwat (24), seorang nelayan asal Bunguran Utara yang nekad menyelingkuhi istri sohib akrabnya, Wikarno (24).

Karno, sapaan akrab Wikarno, sejak awal sudah curiga jika ada sesuatu tak beres antara istrinya, Trisnawati (19), dengan Duwat.

Hubungan sohib mereka pun belakangan mulai retak. Duwat pun selama ini mulai dicap Karno sebagai ancaman keutuhan rumah tangganya karena sering berjumpa dengan Wati.

Kecurigaan Karno terbukti saat Karno memergoki istrinya, Wati, lagi berduaan bersama Duwat di sebuah penginapan di Kota Ranai.

Wati yang awalnya pulang dari pasar, diminta Karno pergi membeli rokok dengan sepeda motor. Namun lama menunggu, Wati tak kunjung pulang. Karno pun bingung dan menelpon Wati, namun tak diangkat.

Karno pun menyusul istrinya ke pasar. Alangkah kagetnya Karno melihat kendaraannya yang dipakai istrinya terparkir di sebuah penginapan tak jauh dari pasar.

Ia sempat bertanya ke respsionis penginapan itu dengan menunjukkan foto istrinya. Namun pihak penginapan mengaku tak melihat wajah Wati yang ditunjukkan lewat foto itu.

Karno tetap curiga. Firasatnya mengarah ke Duwat. Ia pun langsung menelpon karibnya yang kini mulai jadi musuh bebuyutannya itu. Tiba-tiba saat Duwat mengangkat telepon memang terdengar dari penginapan tersebut, yang kebetulan berupa penginapan dengan dinding kayu

Dari salah satu kamar, suara Duwat terdengar. Ia pun mengintip ke kamar sumber suara Duwat lewat sela-sela papan. Bak disambar petir rupanya benar istrinya Wati lagi berduaan dengan Duwat di kamar itu.

Sontak Karno menelpon saudaranya yang bekerja di RSUD. Ia minta bantuan untuk menggerebek Duwat bersama istrinya. Kerabat Karno pun datang. Pintu penginapan itu akhirnya digedor. Cukup lama sekitar 20 menit baru lah keduanya keluar dengan santai.

Langsung saja Karno meminta Duwat dan Wati ke Polsek Bunguran Timur untuk menyelesaikan masalah ini.

"Dia teman kecil saya, sama-sama dari Bunguran Utara, dari kecil mulai sekolah sampai kerja nelayan sekarang saya bareng dia. Memang tega kali dia," geram Karno.

Sedangkan Duwat mengaku kesal. Ia selama ini sering dituduh Karno berbuat macam-macam dengan Wati. Tak mau sekedar kena getah dari tuduhan Karno, Duwat akhirnya benar-benar nekat 'memakan nangkanya' langsung

"Saya dulu dituduh-tuduh selingkuh. Jadinya saya benaran menggauli istrinya," kata Duwat tanpa segan.

Hati Karno bertambah perih. Apalagi Wati istrinya sendiri mengaku sudah tak suka dengan suaminya itu. Karena ia merasa tak dipuaskan oleh Karno.

Wati mengatakan sudah sering minta diceraikan suaminya. Namun Karno tak mau, hingga akhirnya ia selingkuh dengan Duwat yang menurutnya lebih perkasa.

"Saya nggak nyesal, ngapain juga nyesal. Saya memang sudah nggak suka lagi sama dia," ujar Wati.

Karno pun mengalami goncangan batin dan tenggelam dalam lautan luka dalam. Namun ia tetap bersabar. "
"Saya tak terima diginikan mereka bakal saya tuntut. Demi tuhan!" Ujar Karno di kantor polisi.

Laporan Karno ini sebagai delik aduan membuat polisi bisa menjerat keduanya dengan undang-undang perzinahan pasal 284, dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara.

Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Syahrul Ramadan mengatakan masih menunggu keputusan Karno apakah akan melanjutkan laporan ini ke ranah hukum.

"Kami tunggu keputusan suaminya. Ini harus jadi pelajaran di tengah masyarakat," tukas Syahrul.


12.41 | 0 komentar | Read More

Meski Isu Pergantian Menerpa, Mustofa tetap Santai Temui Tamu-tamu Asing

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rencana Ketua Dewan Kawasan untuk mengambil keputusan baru terkait pemilihan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tanggal 1 April 2014 mendatang, ditanggapi santai oleh Plt Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja.

Mendekati tanggal tersebutpun menurut orang-orang dekatnya, Mustofa tetap bekerja seperti biasa.

Menurut beberapa orang pegawainya, Mustofa menjalani hari seperti tidak ada masalah. Pria itupun tetap memimpin rapat-rapat di tengah pegawai BP Batam.

"Biasa saja. Kita tuh ditugaskan sebagai pegawai pemerintah yah harus sudah siap. Pegawai pemerintah siap saja. Kapan dia harus mulai kapan dia harus berhenti harus siap, kan semua ketentuan sudah ada," tutur Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho kepada Tribun Batam, Kamis (27/3).

Bahkan dengan tegas pria yang akrab di sapa Djoko itu mengatakan bahwa setiap pegawai pemerintah, termasuk Mustofa Widjaja harus siap untuk diganti kapan saja.

"Nggak ada yang aneh, semua biasa saja, masih kerja seperti biasa, kenapa harus takut gitu loh. Pegawai pemerintah pun yah siap untuk diganti kapan saja," kata Djoko.

Hal senada pun turut diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat PTSP dan Humas BP Batam, Ilham Eka Hartawan. Bahkan menurut Ilham, dalam waktu beberapa hari terakhir ini Mustofa disibukkan dengan agenda pertemuan bersama beberapa perwakilan negara peserta Komodo Naval.

"Baik-baik saja. Tadi ada tamu Dubes India ketemu pak Mus. Kemarin juga konsulat Amerika Serikat, yang berada di Jakarta dan Medan, Philip Nervig (Economic Officer/US Embassy Jakarta) dan Trevor Olson (Ekonomic Officer/APP Medan) dan Rachma Jaurinata (Economic Staff/APP Medan) berkunjung ke BP Batam itu ditemui pak Mus," tutur Ilham.

Ilham pun menegaskan bahwa pimpinannya itu akan tetap bekerja sesuai ketentuan peraturan yang ada.

"Sejauh ini pak Mus tetap menjalankan tugas sebagai kepala BP Batam dengan penuh tanggungjawab dan sesuai peraturan yang berlaku," kata Ilham.

Sebelumnya, Ketua DK HM Sani sempat menegaskan bahwa akan ada keputusan terbaru terkait langkah yang harus ditempuh oleh DK untuk menyikapi putusan PTUN dan status Mustofa, pada 1 April 2014 mendatang.

Sani sendiri enggan berkomentar terkait sampai kapan status Mustofa sebagai Plt Kepala BP Batam berakhir, menyusul putusan PTUN Batam yang memenangkan gugatan Istono yang membatalkan proses seleksi Ketua BP Batam yang dilakukan Tim oleh Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).


12.41 | 0 komentar | Read More

Hampir Semua Produk Diskon hingga 50 % di Carrefour Kepri Mall

TRIBUNNEWS BATAM/YUSUF RIADI

Staf Carrefour menunjukan produk shampo Lifebuoy di Carrefour Kepri Mall, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/3). 

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Banyak produk kebutuhan rumah tangga diberikan diskon menarik di Carrefour Kepi Mall Batam, Kepulauan Riau (Kepri) selama akhir pekan ini.

"Untuk produk kencantikan seperti bedak Ponds berbagai jenis dan beberapa merk shampo terkenal seperti Sunsilk, Clear dan Lifebuoy bisa didapat dengan diskon 35 persen. Promo ini berlaku selama 31 Maret 2014," ucap Joko Sales Manager Grocery area non food Carrefour Kepri Mall, Jumat (28/3).     

Sedangkan untuk produk kecantikan lainnya seperti Maybelline, Loreal make up dan Loreal exellence juga diberikan diskon 30 persen. Tak ketinggalan produk makanan juga diberikan diskon menarik, seperti produk  sosis burger dan bakso merek Kimbo diberikan diskon 30 persen.

Termasuk untuk produk minuman Teh Botol Sosro  kotak isi 6x250 ml, bisa didapat dengan diskon 20 persen atau hanya seharga Rp 11.780.

Produk lainnya yang juga diberikan diskon adalah sepatu dan sandal Zandilac, serta pembelian semua ukuran handuk berdiskon 30 persen.


12.41 | 0 komentar | Read More

Sambut Hari Raya Nyepi, Akan Ada Pawai Ogoh-Ogoh di Nagoya dan Baloi

Written By Unknown on Kamis, 27 Maret 2014 | 12.42

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Menyambut perayaan Nyepi, tahun baru saka 1936 yang jatuh 31 Maret 2014, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Batam menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan. Termasuk di antaranya upacara melasti dan pawai ogoh-ogoh.

Ketua panitia kegiatan, Dewa Swastika mengatakan, perayaan tahun baru saka kali ini, pihaknya mengambil tema besar yakni, "Sukseskan Pemilu 2014 Guna Mendukung Harmoni Nusantara".

Sejak 16 Februari lalu, rangkaian kegiatan menyambut perayaan hari besar umat Hindu itu telah dimulai.

"Tanggal 16 Februari kemarin, kami melakukan sosialisasi pemilu bekerjasama dengan KPU Kota Batam. Ada juga lomba tenis meja, donor darah dan beberapa kegiatan lainnya, dan mendekati hari H, kami melakukan upacara melasti ke dam Sei Ladi," ucap Dewa saat dihubungi Tribun, Rabu (26/3).

Upacara melasti, kata dia, akan dilaksanakan pihaknya pada Sabtu (29/3) ini, dan rencananya dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Diperkirakan lebih kurang 500 umat Hindu di Batam akan mengikuti upacara penyucian diri dan alam semesta itu .

"Inti Nyepi sebenarnya adalah penyucian diri baik dalam diri manusia maupun kepada alam semesta. Kami akan melakukan upacara melasti ke Dam Sei Ladi, Sabtu ini. Tujuannya juga untuk menyucikan alat-alat upacara. Dari Pura kami langsung bergerak ke Dam Sei Ladi," kata dia.

Sehari sebelum hari H, lanjut Dewa, pihaknya akan melakukan pawai ogoh-ogoh yang rencananya dimulai dari Vihara Budi Bhakti, Windsor dan berakhir di Pura Agung Amerta Bhuana di Baloi. Ada 3 ogoh-ogoh (boneka raksasa perlambang kejahatan) yang akan diarak dalam pawai tersebut. Nantinya ogoh-ogoh ini akan dibakar usai kegiatan.

"Untuk pawai ogoh-ogoh ini mulainya pukul 14.30 WIB, Minggu. Kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Batam. Salah satu tujuannya juga untuk mendatangkan wisatawan asing ke Batam. Kami ingin menunjukkan kalau di Batam ada keragaman umat beragama dan dapat hidup berdampingan," ujar Dewa.

"Rutenya mengikuti kegiatan Naval Komodo di Batam, dari vihara Windsor sampai ke Harbour Bay. Kemudian kami lanjut lagi ke Pura, dan di sanalah ogoh-ogohnya dibakar," imbuhnya.

Perayaan Nyepi, kata dia, akan dilanjutkan pihaknya pada 5 April mendatang dengan menggelar Festival Dharma Shanti bertempat di Hotel Harmoni One, Batam Centre.

"Pada tanggal 31 Maret, kami tidak melakukan apa-apa. Nanti setelah itu baru dilakukan pentas seni, tari-tari dari Bali pada 5 April ini," kata Dewa.


12.42 | 0 komentar | Read More

Imigrasi Tolak Tiga WN Singapura dan Satu WN Malaysia Masuk Batam

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-Petugas Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Centre menolak tiga warga Singapura masuk ke Batam.

Padahal ketiganya sudah sempat masuk antrian loket petugas pengecek paspor. Saat menunggu antrian, ketiganya membuat keributan dan dalam kondisi mabok. 

Kapapos Pos Imigrasi Pelabuhan Batam Centre, Irwanto, Rabu (26/03) malam mengatakan, ketiga WN Singapura itu adalah keturunan India.

Mereka datang ke Batam menggunakan kapal Wave Master dari Singapura. Ketiganya datang ke Batam dalam kondisi mabuk dan membuat keributan saat menunggu antrian.

"Ketiganya tidak sopan, makanya kami minta dikembalikan ke Singapura,"kata Irwanto.

Ia menambahkan, di hari yang sama, Imigrasi Batam Centre juga menolak satu WN Malaysia yang hendak masuk Batam. WN Malaysia tersebut datang dengan kapal Indomas terakhir.

Karena tidak ada lagi kapal dari Batam ke Malaysia, pihak Imigrasi meminta kapten kapal Indomas bertanggungjawab dengan menampung WN Malaysia tersebut untuk tidur di atas kapal dan dikembalikan ke negaranya pada pelayaran pertama, Kamis (27/3).

Irwanto menjelaskan, warga Malaysia yang ditolak karena masa berlaku paspornya tinggal 2 bulan. Sesuai aturan di Indonesia, jelas Irwanto, masa tenggang berlaku paspor di Indonesia 6 bulan sebelum habis masa berlakunya

."Kalau orang Malaysia itu tinggal 2 bulan, maka kami sudah tidak boleh lagi dipakai. Kalau ada kapal tadi langsung kami pulangkan, karena kapal sudah tidak ada maka tangunggung jawab alat angkut laut. Tidak mungkin ditidurkan di Hotel, makanya jalan satu-satunya ditidurkan semalam di atas kapal. Aturan kita harus kita tegakkan, suapa orang asing itu menghargai kita di Indonesia,"ungkap Irwanto.

Selama bertugas di Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Centre, jelas Irwanto, sudah banyak orang asing yang bermasalah yang ditanganinya. Bahkan ada sebagian orang asing yang ada teman aparat di Batam, tambahnya, orang asing itu semakin menjadi-jadi tingkahnya.

"Seperti tiga orang warga Singapura tadi, sepertinya dia ada kawan aparat di Batam. Datang ke negara kita tidak sopan gitu, gayanya menjadi-jadi. Makanya langsung kami tolak. Kalau orang Malaysia tadi, ada juga aparat yang melarang orang Malaysia itu ditidurkan di atas kapal. Kalau tidak di atas kapal, emangnya mau di hotel ditidurkan. Enak sekali orang asing itu nanti,"pungkas Irwanto.


12.42 | 0 komentar | Read More

KPU Bintan Temukan Sejumlah Data Pemilih Palsu

Laporan Tribunnews Batam, Alvin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN-  Dalam rekapitulasi data pemilih tetap yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, ditemukan sejumlah data identitas pemilih yang dipalsukan oleh pihak tertentu.

Pemalsuan identitas tersebut ditemukan KPU Bintan, setelah adanya pengecekan yang dilakukan yakni mengenai data diri pemilih yang dimaksud. Modusnya, idetintas nama serta foto KTP pemilih diganti dengan nama dan foto lain.

" Kita temukan banyak data diri yang palsu. Seperti KTP pemilih. Fotonya diganti dengan foto orang lain dan nama orang lain. Kita pas cek nomor NIK ternyata nama dan foto bukan pemilik nomor NIK tersebut," kata Ketua KPU Bintan Wandra, Rabu (26/3).

Selain itu Wandra mengatakan, agar Pemilu 2014 berjalan aman dan sukses, semua elemen masyarakat diharapkan ikut berperan serta untuk menyukseskannya tanpa ada gugatan.

" Untuk pelaksanaan Pemilu kali ini, KPU Bintan sudah targetkan tidak ada gugatan dari peserta Pemilu," kata Wandra.

Wandra menyampaikan, dalam catatan KPU Bintan, khususnya untuk pemilih di Daerah Pemilihan (Dapil) 1kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam, presentasi pemilih yang menyampaikan hak pilihnya pada Pemilu 2009 sangat kecil.

Untuk itu sangat diharapkan, agar seluruh ketua RT/RW serta pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada di seluruh Kelurahan dan Desa di Bintan, harus selalu mengingatkan warga untuk menyampaikan hak pilihnya pada Pemilu yang akan dilangsungkan 9 April 2014 mendatang. 

" Kita harap agar di Bintan, bisa melebihi target nasional 75 persen yang ikut memilih dari kali lalu yang 30 persen tak ikut memilih. Waktu tinggal dua minggu, sosialisasi perlu ditingkatkan," katanya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Pasca Deklarasi jadi Capres, Jokowi Tak Pusingkan Isu Ancaman Pembunuhan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak mengetahui seputar ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya, terutama setelah deklarasi kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden. Kalaupun ada ancaman tersebut, Jokowi mengaku tak menyiapkan pengamanan khusus. 

Sambil bercanda, Jokowi mengaku telah merasa aman karena selama ini selalu mendapat pengamanan dari satuan polisi pamong praja (satpol PP). 

"Satpol PP yang jaga saya banyak, ada 7.000 satpol PP," kata Jokowi seusai upacara peringatan HUT Ke-64 Satpol PP DKI Jakarta dan HUT Ke-52 Satlinmas, di Tugu Monas, Jakarta, Kamis (27/3/2014). 

Jokowi enggan mengomentari perihal serangan capres-capres lain, terutama yang disampaikan melalui sindiran iklan di televisi. Menurutnya, sindir-menyindir bukan bagian dari budaya Indonesia. 

"Alangkah lebih baik apabila kita bisa menunjukkan antar-capres rukun-rukun, oh calon-calonnya saling sapa. Terus tarungnya di mana, adunya di mana? Ya adu program, adu gagasan gituharusnya," ujar pria asal Solo itu. 

Dalam acara HUT Satpol PP dan Satlinmas, Jokowi membacakan kata sambutan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang isinya mengajak seluruh anggota satpol PP untuk terus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(kompas.com/Alsadad Rudi)


12.42 | 0 komentar | Read More

Setelah Cekcok dengan Pengendara Motor, Kaki Petugas Kebersihan Ditikam

Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-Daniel Affandi Simanjuntak petugas pengangkut  sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DPK), tidak menyangka kalau salah satu pengendara sepeda motor yang ditegurnya, akan menikam dirinya menggunakan senjata tajam, Rabu (26/3).

Akibatnya, kaki sebelah kanan Daniel mengalami luka tusukan dan dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.

Kejadian itu bermula saat Daniel bersama dua rekannya Jafar Rahim (37) dan Abadi Saputra Munte (19) sedang mengangkut sampah di komplek perumahan Wisma Buana Indah II, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Jafar Rahim saat itu menarik tong sampah milik salah satu warga menuju ke pick up miliki DKP Batam itu. Tanpa disadari saat menarik tong sampah, tiba-tiba melintas sepeda motor yang dikemudikan Abdul Kahar Ardy (20), yang hampir menabrak petugas kebersihan tadi.

Abdul Kahar Ardy pun sempat ngomel, namun tidak ditanggapi Jafar Rahim. Mendengar adanya pengendara sepeda motor marah dengan petugas kebersihan itu, Daniel Affandi Simanjutak langsung turun dari dalam mobil pickup.

Supir pengangkut sampah itu langsung menemui Abdul Kahar Ardy yang sedang berbicara dengan Jafar Rahim. Kemudian terjadilah cekcok dan keduanya saling adu argumentasi. Tidak lama, Abdul Kahar Ardy pergi meninggalkan petugas kebersihan tersebut.

Daniel pun kembali ke dalam mobil pickup dengan bernompol BP 8167 C. Tidak beselang lama Abdul Kahar Ardy datang kembali dengan membawa senjata tajam berupa pisau. Abdul Kahar Ardy, pun langsung menghujamkan senjata tajam ke kaki kanan Daniel yang sedang duduk di dekat stir mobil pick up itu.

"Saya tidak tahu persis Abdul Kahar Ardy menikam supir kami. Saat itu saya hanya lihat Abdul Kahar Ardy datang menemui Daniel. Tak tahunya, kaki kanan supir kami ditikam dengan pisau,"ujar Jafar Rahim.

Jafar Rahim menceritakan masalah tersebut bermula dari dirinya menarik tong sampah yang akan dipindahkan isinya ke dalam pickup. Dia saat itu membelakangi jalan ketika menarik tong sampah, sehingga tidak lihat ada sepeda motor yang melintas.

"Saat tarik tong sampah saya tarik karena isinya banyak. Tidak tahu ada sepeda motor yang melintas dan rem mendadak agar tidak menabrak saya. Dari sinilah akar permasalahan, dan supir saya turun dan menemui pengendara tersebut agar memberikan jalan dulu kepada saya saat tarik tong sampah,"katanya.

Menurutnya, saat terjadi cekcok antara Daniel dengan Abdul Kahar Ardy, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mendengar serta melihat saja. Karena supirnya itu membelanya dan temannya yang sedang mengangkut sampah.

"Ya saya tidak tahu pasti masalahnya apa. Yang jelas tadi supir saya membela saya,"katanya.

Abadi Saputra Munte (19) petugas DKP lainnya menambahkan saat itu dia hanya melihat supir cekcok dengan seoarang pengendara sepeda motor. Dirinya pun terperanjat waktu Daniel berteriak minta tolong karena ditikam kaki kananya oleh pengendara sepeda motor tersebut.

"Saya tidak tahu persis masalahnya. Yang jelas tadi saya lihat supir lagi cekcok dengan sesorang,"katanya.

Sementara Kanit reskrim Polsek Sagulung Iptu R Simamora mengatakan sampai saat ini pihaknya maslh melakukan pemeriksaan dan belum mengetahui masalah yang terjadi.

"Kita masih dalam lidik. Belum tahu apa masalah yang sebenarnya terjadi,"ujarnya.


12.42 | 0 komentar | Read More

Seorang Perempuan Ditemukan Gosong Tinggal Tulang di Hutan Nongsa

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Tim dokter kesehatan Polda Kepri telah melakukan visum terhadap tengkorak manusia yang ditemukan turis asing di kawasan hutan lindung, dekat Kampung Dam, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (22/3) lalu.

Dari hasil pemeriksaan itu, potongan tulang-belulang lengkap dengan tengkorak kepala ini, diketahui berjenis kelamin perempuan.

"Jenis kelaminnya diduga kuat perempuan, umurnya sekitar 35 sampai 40 tahun, dan tingginya sekitar 155 sampai 160 cm," ucap dokter kesehatan Polda Kepri, Kompol M Faizal Z kepada wartawan, Rabu (26/3) di kamar jenazah RSBP Batam.

Disinggung penyebab utama kematian perempuan yang tinggal tengkorak itu, ia tak bisa memastikannya. Apakah korban pembunuhan atau lantaran kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Nongsa sekitar 2 bulan lalu.

"Tak ada tanda-tanda kekerasan. Yang jelas tulang-tulangnya masih lengkap, hanya ada beberapa tulang yang patah. Mungkin akibat terbakar," ujarnya.

Menurut informasi, tengkorak kepala dan potongan tulang-belulang manusia ini pertama kali ditemukan 2 turis asing. Saat itu mereka sedang asik berkeliling hutan dengan sepeda motor trail.

Kemudian melihat tengkorak kepala dan potongan tulang-belulang manusia teronggok di area gosong dalam hutan seluas lebih kurang 2 hektar yang beberapa waktu lalu terbakar.

Potongan tulang-belulang perempuan lengkap dengan tengkorak kepala ini rencananya akan dikebumikan hari ini, Kamis (27/3) di Tempat Pemakaman Umum Sei Temiang.


12.42 | 0 komentar | Read More

Karimun Kurang 70 Lembar Surat Suara, 1 April Mulai Distribusi ke Pulau

Written By Unknown on Rabu, 26 Maret 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Ketua Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Raja Anwar, Rabu (26/3/2014) mengatakan daerah pemilihan (Dapil) Karimun I (Kecamatan Karimun dan Kecamatan Buru) yang mengalami kekurangan surat suara yakni sebanyak 70 lembar.

Kekurangan itu sudah ia laporkan ke KPU Provinsi Kepulauan Riau (Keppri). Hanya saja kapan surat suara yang kurang itu tiba di Karimun, Raja Anwar mengaku masih menunggu kabar dari KPU Provinsi Kepri.

Sementara kekurangan surat suara Dapil lainnya, Raja Anwar, mengaku sudah tidak ada masalah.  Kebetulan, katanya, ada kiriman yang berlebih beberapa waktu lalu, sehingga bisa menutupi kekurangan surat suara tersebut.

Logistik untuk Pemilu 2014 rencananya mulai didistribusikan paling lama H-1 sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Logistik ke pulau-pulau atau hinterland direncanakan didistribusikan pada 1 April menggunakan dua kapal. Satu kapal tujuan Kecamatan Buru dan Kecamatan Durai, satu kapal lagi tujuan Kecamatan Ungar dan Kecamatan Moro.

Pada 2 April tujuan tiga kecamatan di pulau Kundur; Kundur Barat, Kundur Utara dan Kundur. Logistik tersebut akan diangkut sedikitnya 8 unit lori menggunakan jasa penyebarangan kapal RoRo, KMP Kundur dari Parit Rempak tujuan Selatbeliah. Terakhir, 3 April logistik untuk pulau Karimun yakni Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral, Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Tebing.

"Pengawalan nanti kami minta dari kepolisian sebanyak 20 orang. Logistik Pemilu menurut jadwal, H-5 sampai di gudang PPK, H-3 sampai di gudang PPS dan H-1 sampai di TPS," kata Raja Anwar.


12.41 | 0 komentar | Read More

Caleg Demokrat Anambas Kampanye di Kedai Kopi

Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWSBATAM.COM, ANAMBAS - Caleg Partai Demokrat memanfaatkan kedai kopi Anambas untuk berkampanye.

Caleg dan kader Demokrat terlihat berkumpul disalah satu kedai kopi, tepatnya di depan Pasar Sri Siantan, Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (26/3).

Mengenakan pakaian partai "Mercy" itu, terlihat berbincang santai dengan sejumlah warga yang tampak memadati kedai kopi itu.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas, Wann Sarros  mengatakan, berkumpulnya anggota, kader, dan caleg dari partai SBY ini sebagai salah satu kegiatan sesuai jadwal kampanye partai politik ini.

"Sesuai jadwal yang sudah disepakati, kami dalam hal ini memanfaatkan momen ini untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Bermula dari kedai kopi dan pasar, sesuai tradisi masyarakat setempat sebagai sarana dan sosialisasi dan sarana bertukar informasi," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum BP2KKA ini menambahkan, setidaknya terdapat beberapa lokasi kedai kopi dan sejumlah pasar yang menjadi target dalam kegiatannya kali ini. Dalam kesempatan ini Wann mengatakan, sejumlah caleg untuk Dapil 1 ini tersebar dan terjun langsung dibeberapa wilayah dipulau Siantan ini.

"Ada juga di Rintis, Antang serta wilayah  Dusun. Tersebar, terjun langsung dan dibagi kedalam beberapa lokasi," terangnya kembali.

Disinggung mengenai beberapa kunjungan termasuk keluhan yang disampaikan masyarakat, pihaknya mengaku masyarakat dikabupaten maritim ini masih banyak yang mengeluhkan kinerja baik eksekutif dan legislatif.

Menurutnya, masyarakat masih belum merasakan dampak secara langsung dari sejumlah capaian program yang berkenaan dalam kesejahteraan masyarakat.


12.41 | 0 komentar | Read More

Sudahkah Anda Terdaftar sebagai Pemilih? Ini Cara Mengeceknya!

TRIBUNNEWSBATAM.COMJAKARTA — Tepat dua pekan lagi, pesta demokrasi lima tahunan, pemilihan umum, akan berlangsung. Pada 9 April 2014, seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat akan menggunakan hak pilihnya. Sudahkah nama Anda terdaftar sebagai pemilih?

Berikut informasi mengenai cara memastikan apakah nama Anda sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Dulu, untuk memastikan terdaftar, pemilih harus mengecek secara langsung di DPT yang ditempel di sebuah tempat. Biasanya, DPT dipajang di halaman kantor kelurahan. Beberapa penyelenggara pemungutan suara (PPS) juga menempelkannya di tempat keramaian atau di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) yang akan dibangun.

Nah, sekarang Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempermudah pemilih untuk mengecek keberadaan namanya sebagai pemilih Pemilu 2014 melalui situs resminya, kpu.go.id.

1. Di sebelah kiri laman tersedia banner "Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014". Menu tersebut akan membawa pengunjung situs ke kanal DPT.

2. Di sisi kanal terdapat menu "Pencarian Nasional" yang di bawahnya terdapat kolom "NIK", yaitu nomor induk kependudukan. Pada kolom tersebut, masukkan 16 digit NIK yang terdapat di kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) Anda. Kemudian, klik "Cari".

3. Setelah Anda mengklik "Cari", akan muncul kolom hasil pencarian yang menunjukkan nama, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi Anda berdomisili. Di kolom tersebut juga akan ditunjukkan nomor TPS tempat Anda mencoblos.

4. Dapat pula dilakukan pencarian berdasarkan kelurahan tempat domisili pemilih. Pada kanal DPT, di sisi tengah atas halaman terdapat kolom "Provinsi". Isi kolom itu dengan nama provinsi, atau sesuai KTP. Secara otomatis akan muncul nama-nama kabupaten/kota di provinsi itu. Kemudian, klik salah satu nama kabupaten/kota yang juga secara otomatis memunculkan nama kecamatan yang ada pada wilayah tersebut. Klik salah satunya. Dari kecamatan, akan muncul jajaran nama kelurahan. Klik salah satunya. Lalu, akan muncul kolom "TPS", "NIK", dan "Nama". Pilih salah satunya. Anda dapat memasukkan nama Anda pada kolom "Nama" lalu klik tombol "CARI".

5. Laman akan menampilkan nama dan TPS tempat Anda menggunakan hak suara. Tetapi, dua langkah itu hanya dapat terjadi jika Anda telah tercatat sebagai pemilih dalam Pemilu 2014.

Bagaimana jika ternyata nama Anda belum terdaftar sebagai pemilih? Anda harus segera melaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan sesuai KTP Anda. Nantinya, nama Anda akan didaftarkan sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Mengapa DPK? Sebab, KPU sudah menutup pendaftaran DPT pada Desember lalu. Setiap warga negara Indonesia yang tidak terdaftar dalam DPK tetapi memenuhi syarat sebagai pemilih akan dicatat dalam DPK. Hak pilih pemilih yang tercatat di DPT dan di DPK adalah sama. (kompas.com)


12.41 | 0 komentar | Read More

Keluarga Penumpang Beringas, Minta Malaysia Buktikan MAS Jatuh di Samudera

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KUALA LUMPUR - Sebanyak 50 anggota keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 mendadak muncul di The Everly Hotel Putrajaya, Malaysia.

Mereka mendadak bersikap agresif dan mendesak agar segera dipertemukan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Mereka mendesak Najib Razak untuk membuktikan dengan detail bahwa Malaysia Airlines MH370 benar-benar mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia bagian selatan.

Di The Everly Hotel Putrajaya, Malaysia diketahui saat ini sedang dilakukan pertemuan antara CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dan Nor Mohammed Yusof, Chairman Malaysia Airlines.

Sebanyak 50 anggota keluarga tersebut memberikan beberapa permintaan kepada Jauhari dan Mohammed Yusof agar segera mengatur pertemuan dengan Najib Razak.

Jen Cheng , sepupu penumpang MH370 Cheng Meiling mengatakan kepada The Straits Times bahwa keluarga juga telah meminta lebih banyak bukti untuk mendukung kesimpulan Najib Razak bahwa pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan tanpa korban.

" Dia bisa saja mengatakan bahwa sinyal terakhir dari pesawat itu di Samudera Hindia selatan. Bagaimana dia bisa menarik kesimpulan seperti itu bila tidak ada puing-puing telah ditemukan?Apakah dia tahu apa yang dia katakan itu sangat sulit bagi keluarga untuk menerima ? " kata Cheng.

Banyak anggota keluarga mengatakan mereka marah besar bahwa Perdana Menteri telah tiba pada kesimpulan seperti itu tanpa memberikan bukti yang lebih solid. Pengungkapan rincian teknis tentang perhitungan kemungkinan jalur penerbangan MH370 oleh pihak berwenang Malaysia sebelumnya tidak membantu membawa penutupan apapun untuk rasa sakit mereka.

"Apa gunanya mengadakan pertemuan ketika mereka tidak bisa menjawab pertanyaan kami," teriak Cheng.

Beberapa keluarga juga berteriak-teriak meminta untuk dikirim ke Perth, Australia untuk lebih dekat melakukan pencarian dan kecewa ketika Chairman Malaysia Airlines mengatakan pengaturan perjalanan tersebut hanya akan dibuat ketika puing-puing ditemukan.

" Bukankah Perdana Menteri sudah mengatakan pesawat jatuh di sana Jadi mengapa kita harus menunggu puing-puing dapat ditemukan sebelum mereka akan membawa kami ke Australia.Jika pesawat telah jatuh di sana, saya harus pergi dan membawa kakak saya pulang," ujar salah satu kerabat penumpang yang enggan disebutkan namanya.

" Mengapa mereka terus membuat kita menunggu dan menyatakan kepada dunia bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk mengakomodasi permintaan kami . Apa yang telah dilakukanMalaysia Airlines bagi kita tetapi membuat kami menunggu," teriaknya. (tribunnews.com)


12.41 | 0 komentar | Read More

Beli Honda di Dealer Senturi, Potongan DP Jutaan Rupiah dan Gratis Angsuran

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Dealer Honda Senturi Ultra Dinamis memberikan kesempatan menarik bagi konsumen yang hendak membeli sepeda motor Honda.

Setiap pembelian di bulan Maret, konsumen diberikan promo super dahsyat berupa potongan angsuran hingga 3 bulan hingga potongan DP senilai jutaan rupiah.

"Konsumen yang ingin mendapatkan sepeda motor honda sekarang saat yang tepat sebeb pembelian di bulan Maret, Kami menawarkan promo mendapatkan potongan angsuran hingga 3 bulan, dan kamipun memberikan voucher potongan DP jutaan rupiah," kata Rony PIC Counter PT. Honda Senturi Ultra Dinamis Tiban, Rabu (26/3).

Selain menawarkan promo, honda Senturi juga memberikan kemudahan untuk proses pembelian baik untuk cash dan kredit. Sedangkan untuk pembelian secara kredit konsumen bisa memilih jangka waktu berfariasi mulai dari 12 bulan hingga 33 bulan.

"Konsumen bisa memilih sesuai jangka waktu angsuran yang kami sediakan hingga 33 bulan, kami juga memberikan kemudahan dalam proses syarat-syarat yang cepat, mudah dan bersahabat," ujar dia.

Tidak hanya promosi yang ditawarkan, layanan servis juga jadi prioritas kami untuk menangani seluruh motor honda di honda Senturi Tiban. Untuk memudahkan pelanggan dalam layanan service Honda senturi beroperasi setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu termasuk dihari hari-hari besar.

Honda Senturi juga memperkenalkan motor honda beat spoke F1 terbaru yang cukup digemari. Beat Spoke F1 juga memiliki beberapa kelebihan yakni lebih gampang dalam perawatannya, irit. Selain itu, mesin mudah dihidupkan meskipun tidak setiap hari dipakai. Harga Beat Spoke F1 di bandrol hanya seharga Rp 13.045.000.

"Tampilan Beat Spoke F1 juga lebih sporty, lebih elegant dengan body yang kokoh cocok digunakan anak muda yang sporty. 
serta yang ramah lingkungan karena Honda telah memakai Euro 3 untuk emisi gas buangnya," jelasnya.

Nah untuk Anda yang tertarik mendapatkan sepeda motor honda favorit atau ingin mendapatkan motor beat spoke f1  bisa hubungi dealer honda PT. Senturi Ultra Dinamis Komp. Tiban Impian Blok A2 No. 12A-12B telp. 0778-321359. Atau hubungi Costomer service kami di nomor handphone 085272737770, 081277313058.


12.41 | 0 komentar | Read More

Pemilu 2 Pekan Lagi, Wawako Batam Larang Pengusaha Lakukan Penggusuran

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Wakil Wali Kota Batam, Rudi resah dengan maraknya aksi penggusuran yang kerap dilakukan oleh pengusaha belakangan ini.

Padahal, menurut Rudi waktu pemilihan umum legislatif sudah semakin dekat. Ia khawatir peristiwa tersebut dapat mempengaruhi kondusifitas di kota industri ini.

"Pemilu tinggal dua minggu lagi, saya imbaulah kepada semuanya, masyarakat dan pengusaha. Khususnya kepada seluruh pengusaha atau perusahaan pemilik lahan-lahan nggak ada yang gusur-menggusur," kata Rudi tegas.

Ia menyatakan di saat semua pihak sedang sibuk mempersiapkan pemileg tanggal 9 April nanti, ada beberapa pihak yang mengambil kesempatan untuk melakukan penggusuran.

"Kita sibuk pemilu, dia pula sibuk menggusur-gusur. Bukan apa-apa, kalau digusur, terus yang tinggal di situ nanti bagaimana mau melakukan pencoblosan? TPS nya dimana?. Kedua lagi inikan jadi nggak kondusif," ucapnya.

Ia pun menegaskan hal yang sama kepada satuan polisi pamong praja (Satpol PP) agar tidak melakukan penggusuran apapun sampai tanggal 9 April nanti.

"Satpol PP pun sudah saya ingatkan, jangan sampai ada yang gusur-gusur atau saya sendiri yang turun," ujarnya tegas.


12.41 | 0 komentar | Read More

Usai Dioperasi, Rino Langsung Dibawa ke Polresta Barelang untuk Pemeriksaan

Written By Unknown on Selasa, 25 Maret 2014 | 12.41

TRIBUNNEWS BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Petugas buser polresta barelang saat menggotong pelaku yang diduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, setelah tiba di Pelabuhan Pancung, Sekupang, Batam,Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/4) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Polisi sepertinya tidak mau menunggu lama dalam mengungkap kasus pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya. Rino, terduga pelaku pembunuhan, langsung dibawa ke Mapolresta Barelang, begitu selesai menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bokong kirinya.

Satu jam lamanya Rino berada di ruang IGD RS Harapan Bunda, Batam. Ia tiba di rumah sakit sekitar pukul 20.20 WIB dan seusai menjalani operasi, sekitar pukul 21.29 WIB, Rino sudah  tiba di Mapolresta Barelang.

Dengan kondisi kaki kiri dipapa, Rino berusaha masuk kedalan ruangan Satreskrim Polresta Barelang. Disana ia langsung menjalani pemeriksaan oleh petugas polisi.

Di hadapan sejumlah awak media, Rino berusaha menundukan kepalanya, agar sejumlah awak media yang ada tidak bisa mengabadikan wajah pelaku pembunuhan sadis ini.


12.41 | 0 komentar | Read More

Kata Polisi, Aksi Pembakaran oleh Rino tak Terencana Melainkan Spontanitas

TRIBUNNEWS BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Rino, terduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, terbaring di atas tandu setelah tiba di Pelabuhan Pancong, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/4) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Menurut seorang sumber di Polresta Barelang yang enggan disebutkan namanya, aksi pembakaran yang dilakukan Rino, terduga pembunuhan terhadap Tan Eng Lie dan dua anaknya, tidaklah direncanakan melainkan spontanitas.

Hal tersebut diungkapkan Rino kepada sumber Tribun ketika saat penangkapan Rino di Kundur, Tanjung Batu, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/3).

Menurut sumber Tribun, awalnya pelaku hendak mengambil harta benda korban. Hanya saja saat aksinya itu dilaksanakan pelaku, korban keburu melihat Rino.

Dan merasa kagok karena korban mengenali wajah pelaku, akhirnya pelaku melakukan pembunuhan itu dengan membakar kediaman korban.

"Hanya saja sebelum membakar, pelaku terlebih dahulu mengikat dan melakban mulut korban beserta kedua anaknya yang saat itu di tempatkan terpisah," kata sumber Tribun.

Sebelumnya, pelaku sempat diperiksa, namun pelaku enggan mengakui dan akhirnya pihak kepolisian tidak bisa menahan korban. Namun berkat beberapa data yang berhasil didapatkan di lapangan, pelaku pembunuhan mengarah ke Rino.

"Ditambah lagi pelaku yang tiba-tiba menghilang, hal ini membuat pihak kepolisian semakin mengarahkan kecurigaan ke pelaku," ujar sumber Tribun.


12.41 | 0 komentar | Read More

Rino tak Merintih Meski Proyektil Bersarang di Bokong Kirinya

TRIBUNNEWS BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Petugas buser polresta barelang menggangkat pelaku yang diduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, ke dalam mobil kijang di Pelabuhan Pancong, Sekupang, Batam,Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/4) malam. Rino ditembak polisi di bagian bokong kirinya. 

Laporan Tribunnews Batam, Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM,  BATAM-  Terduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan kedua anaknya, Rino,  dengan cara membakar rumahnya tertangkap di Kundur, Tanjung Batu, Karimun, Kepulauan Riau, Senin (24/3).

Usai dilumpuhkan di Kundur dengan sebuah peluru oleh polisi, Rino dibawa ke Batam lewat Pelabuhan Pancung, Sekupang. Rino bersama polisi tiba pukul 20.00. Ia dibawa dengan kapal pompong dan dijaga ketat aparat Polresta Barelang.

Pelaku diangkat dari kapal pompong menuju kendaraan dengan cara ditandu.

Saat diangkat dari kapal pompong oleh polisi menuju mobil, Rino tampak  tak merintih kesakitan meskipun satu proyktil peluru bersarang di bokong kirinya akibat tembakan polisi saat penangkapan.

Tersangka pun menutupi wajahnya dan diborgol kedua tanganya. Kemudian tersangka dibawa dengan mobil kijang Inova warna putih menuju Rumah Sakit Harapan Bunda, Seraya.

Sesampainya di RS Harapan Bunda, Rino dibawa ke IGD dan langsung diangkat proyektil pelurunya yang ada di sekitar bokong sebelah kiri.

Kurang lebih satu jam Rino berada di IGT RS Harapan Bunda guna menjalani operasi mengangkatan proyektil. 

Saat Rino berada di RS Harapan Bunda, tampak Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono ikut memantau kondisi Rino.

Saat penangkapan Rino, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Ninja berwarna kuning bernopol BM6877 QX. Selain itu, ada pulan kantong plastik berwarna hitam yang berisi pakaian Rino. 

Ditemui di RS Harapan Bunda, Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono menjelaskan, motif pembunuhan yang dilakukan Rino merupakan murni kriminal dengan cara membakar rumah korban.


12.41 | 0 komentar | Read More

Rino jadi Otak Pembunuhan Dibantu Satu Rekannya, Dodi

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh. Hendra Suhartiyono menegaskan kasus pembunuhan Tan Eng Lie beserta dua anaknya adalah murni kriminal dimana pelaku ingin menguasai harta korban, Tan Eng Lie pemilik toko bangunan Karlindo Jaya di ruko blok F Kavling Pancur, Jumat (14/3) dini hari lalu. 

Hendra mengatakan, otak pelakunya adalah Rino Efendi (19) yang baru diringkus, Senin (2/3) kemarin sore di Kundur, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Sementara satu tersangka lainnya adalah Dodi (18) yang bertugas membantu Rino

"Otak pelakunya Rino Efendi (19), sedangkan Dodi (18) hanya bertugas membantu Rino atau turut serta," kata Hendra saat gelar perkara di Mapolresta Barelang, Batam, Selasa (25/3). 

"Dari keterangan Dodilah, baru kami bisa memastikan otak pelakunya Rino," ungkap Hendra. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Rino Bawa Kabur Uang Korban Rp 100 Juta Beserta Emas

istimewa

Rino terduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya yang tewas dibakar di ruko blok F Kavling Pancur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tertangkap di Kundur, Karimun, Senin (24/3). 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Aksi kejahatan Rino tak hanya menewaskan Tan Eng Lie dan dua anaknya, tapi juga telah membawa kabur uang sebesar Rp 100 juta ditambah kalung emas seberat 3 gram, laptop, dan barang berharga lainnya milik korban.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh. Hendra Suhartiyono dalam jumpat pers di Mapolresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (25/3) menjelaskan, saat menjalankan aksinya, Rino menggunakan sarung untuk menutupi wajahnya.

"Dari aksi itu Rino berhasil mengambil uang tunai Rp100 juta dan Kalung emas berat 3 gram, Laptop dan sejumlah barang berharga milik korban," katanya. 

Berhasil mengambil barang berharga korban, kemudian Rino menghubungi Dodi minta untuk dijemput.

"Saat menunggu jemputan itulah, Rino langsung membakar rumah korban dan kemudian bersama Dodi meninggalkan kediaman korban ," ujar Hendra. 

Dari kejadian ini, keduanya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Inilah Kronologi Aksi Kejahatan Rino di Ruko Tan Eng Lie

TRIBUNNEWS BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Rino, terduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, terbaring di atas tandu setelah tiba di Pelabuhan Pancung, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/4) malam. 

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Rino, tersangka pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, telah merencanakan aksi kejahatannya pada Jumat (14/3) dini hari.

Pengakuan Rino kepada polisi, dirinya sendirilah yang merencanakan dan menjalankan aksinya. Sementara Dodi, rekannya, hanya sebagai pembantu tepatnya penjemput.

"Pengakuan Rino dirinya sendiri yang menjalankan aksinya," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh. Hendra Suhartiyono dalam jumpat pers di Mapolresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (25/3).

Hendra menceritakan, sebelum menjalankan aksinya, Rino terlebih dahulu sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) yakni ruko blok F Kavling Pancur milik Tan Eng Lie, sekitar pukul 17.00 WIB.

Secara diam-diam, Rino berhasil masuk ke toko bangunan milik korban dan bersembunyi di gudang. 

"Mejelang malam saat itulah Rino menjalankan aksinya dengan terlebih dahulu mematikan seluruh alarm. Dan begitu gelap Rino langsung naik ke lantai dua untuk merampok," kata Handra. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Kursi Dibuang ke Luar Kampus, Perkuliahan Berhenti Total

Written By Unknown on Senin, 24 Maret 2014 | 12.41

Tribunnews Batam/ Thomm Limahekin

Kursi-kursi dijejer mahasiswa Umrah di jalan umum depan kampus, pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/3). 

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin


TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Universita Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menentang rektor Maswardi M Amin, masih terus berlangsung, Senin (24).

Aksi ini bahkan membuat aktivitas perkuliahan di kampus tersebut berhenti total.

Ratusan mahasiswa yang bernaung di bawah Aksi Solidaritas Peduli Umrah, sudah mulai beraksi di depan kampus, sekitar pukul 09.00 WIB.

Seperti hari-hari sebelumnya, para mahasiswa ini pertama-tama melumpuhkan aktivitas perkuliahan di kampus dengan mengangkat semua kursi dan melemparkannya ke luar kampus.

"Sebelumnya, kursi-kursi itu kami buang di sekitar halaman kampus. Namun kali ini kami buang di depan jalan umum menuju kantor Gubernur Kepri di depan kampus," ujar Suaib, juru bicara Aksi Mahasiswa Peduli Umrah, Senin pagi.

Suaib menambahkan, aksi pun akan dilakukan dengan membakar ban mobil di depan kampus. Untuk mewujudkan aksi tersebut, ratusan mahasiswa ini menyiapkan 20 ban mobil. 


12.41 | 0 komentar | Read More

Indonesia Defisit Minyak Bumi 608.000 Barrel Per hari

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, Indonesia saat ini defisit minyak bumi 608.000 barrel per hari.

Hal ini disebabkan kemampuan produksi kilang di dalam negeri jauh di bawah kebutuhan bahan bakar minyak secara nasional. Untuk itu, perlu ada tambahan pembangunan dua kilang baru.

Menurut Kepala Subdirektorat Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Isnaini, pekan lalu, di Jakarta, kapasitas kilang Indonesia saat ini 1,15 juta barrel per hari. Adapun produksi minyak Indonesia yang dapat diolah di kilang dalam negeri hanya sekitar 649.000 bph. Sementara kebutuhan BBM dalam negeri mencapai 1,25 juta bph. Ini berarti terjadi defisit 608.000 bph.

Maka dari itu, Indonesia perlu memiliki dua kilang baru yang berkapasitas masing-masing sekitar 300.000 bph atau sama dengan dua kali kapasitas kilang Pertamina Cilacap. "Kilang minyak diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Manfaat lain adalah menghemat devisa negara, menjaga stabilitas nilai tukar, serta memacu pertumbuhan industri domestik dan pasar tenaga kerja," kata dia.

"Kami berharap badan usaha swasta berinvestasi membangun kilang minyak," ujarnya. 

Kebutuhan investasi untuk membangun satu kilang kapasitas 300.000 barrel per hari berkisar 10-12 miliar dollar AS atau sekitar Rp 100 triliun. Sementara kepastian pasokan minyak mentah 300.000 bph telah diperoleh dari Pemerintah Irak.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebelumnya menyatakan, pemerintah berencana membangun kilang minyak dengan sistem pendanaan kerja sama pemerintah dan swasta (KPS). Untuk itu pemerintah menyusun desain kilang dan prosedur pengajuan proposal pembangunan kilang dari calon investor. "Beberapa investor berminat membangun kilang skala kecil, misalnya kapasitas 100.000 sampai 150.000 barrel per hari," ujarnya.

Isnaini menjelaskan, pada tahun 2015, kapasitas kilang Indonesia diperkirakan 1,167 juta bph, produksi minyak yang bisa diolah 719.000 bph. Kebutuhan BBM diperkirakan 1,36 juta barrel per hari sehingga akan terjadi defisit sekitar 640.000 bph. (kompas.com)


12.41 | 0 komentar | Read More

April PT SWIFT Karimun Akan Tutup, Pekerja Demo Minta Pesangon

Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya


TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN- Ratusan pekerja PT Swift, subkon PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), menggelar aksi demonstrasi damai selama 4 hari lamanya.

Aksi unjuk rasa pekerja PT Swift yang berlokasi di dalam area PT SIKB diduga karena rencana hengkangnya PT Swift dari Karimun, April mendatang.

Rencana hengkang itu terkuak setelah perusahaan tersebut tidak lagi mendapatkan proyek dari PT SIKB, perusahaan instalasi lepas pantai (Offshore) asal Italia di Desa Pangke, Meral Barat, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Pekerja menuntut perusahaan untuk memberikan mereka pesangon. Keinginan pekerja itu mendapat penolakan dari pihak perusahaan dengan dalih status pekerja tersebut adalah kontrak atau PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu).

Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Karimun, Mujarab Mustafa kepada Tribun, Minggu (23/3/2014) mengatakan aksi tersebut bukan demo melainkan mogok kerja.

Terkait permintaan pesangon oleh pekerja, Mujarab mengatakan pihaknya perlu terlebih dahulu harus mengetahui perjanjian kerja yang dibuat antara pekerja dengan PT Swift.

"Kalau PKWT, begitu job habis, maka selesai juga kontraknya pekerja tanpa pesangon. Hanya pekerja dengan status permanen yang dapat pesangon. Sejauh ini, saya belum dapat surat perjanjian kerja mereka itu, apakah PKWT atau PKWTT, Perjanjian Kerja Waktu Tak Tertentu atau permanen," ujar Mujarab.

Mujarab juga mengabarkan terkait permasalahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang pernah melanda PT Swift selesai. Itu setelah manajemen perusahaan mendaftarkan pekerjanya ke PT Jamsostek di Batam.

"Sudah selesai masalah itu (Jamsostek, red). Perusahaan sudah mendaftar ke PT Jamsostek," ungkapnya.

PT Swift sudah bertahun-tahun eksis di Karimun tapi tak kunjung mendaftarkan pekerjanya ke dalam program Jamsostek bidang kesehatan.

Akibatnya, pekerja jadi kewalahan ketika mereka atau anggota keluarga ketika sakit keras dengan biaya terbilang tinggi. Saat biaya pengobatan ditebus ke perusahaan begitu sulit. Meski tak mendaftar Jamsostek, anehnya, perusahaan tetap memotong gaji mereka untuk biaya Jamsostek.


12.41 | 0 komentar | Read More

Baru 2 Bulan Soft Launching, Okupansi Amaris Hotel Sudah 90 Persen

Laporan Tribunnews Batam, Rio Bara


TRIBUNNEWSBATAM.COM,  BATAM - Amaris Hotel yang berlokasi di Nagoya Hill‎ menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hotel yang mengusung konsep Smart Hotel ini setiap weekend memiliki okupansi 90 persen.

Hal ini disampaikan Hotel Manager Amaris Hotel, Ricky Rimbawan kepada Tribun, Senin (24/3).‎ Ia mengatakan meski baru dua bulan soft launching, hotel group Santika mulai unjuk gigi.

" Untuk weekend yaitu Jumat dan Sabtu ‎tingkat okupansi‎ hotel kami mencapai 90 persen. Sedangkan untuk di Weekday okupansi  kami mencapai 50 hingga 60 persen,"ujarnya. 

Menariknya kebanyakan tamu yang menginap didominasi oleh keluarga dan pebisnis.

Ia menjelaskan saat ini Amaris Hotel beroperasi dengan 54 kamar. Dimana pembangunan kamar masih terus dilakukan. Diperkirakan bulan Juni pekerjaan pembangunan akan selesai‎ sehingga Amaris Hotel beroperasi 100 kamar.

‎Setiap kamar didesain minimalis, namun menonjolkan sisi modern. Tamu yang menginap akan nyaman berada di kamar yang luasnya 18 m2 ini.

"Setiap kamar terdiri dari dua tempat tidur yaitu King dan Twin. Dilengkapi juga fasilitas standard Amaris Hotel seperti LED TV, Save Deposit Box, Free Wi-Fi dan High Speed Internet Access,"jelasnya.

Amaris Hotel menawarkan harga promo yaitu Rp 389 ribu nett. Dengan harga tersebut gratis breakfast untuk dua orang. Ditawarkan Indonesia breakfast seperti nasi goreng, mie goreng, ikan atau ayam, sayur, bubur ayam dan roti. 

"Kami juga menawarkan meeting room yang bisa mengakomodir untuk 15 orang. Dikemas paket half day hanya Rp 150 ribu per pax sudah termasuk makan siang, Coffee break dan kelengkapan meeting room seperti Soundsystem, Meeting Kit dan White Board,"paparnya.

Setiap tamu yang menginap di Amaris Hotel selain diberikan Parkir gratis, juga akan mendapatkan pelayanan terbaik dari Staf Amaris Hotel.

"Setiap staf kami memiliki kemampuan lebih dimana dapat bekerja di dua bidang. Misalnya mampu bekerja di House Keeping dan Front Office misalnya,"ungkapnya.

Amaris Hotel Nagoya Hill Batam berlokasi di  Komplek Ruko Nagoya Hill Blok I nomor 10-16. Atau dapat menghubungi nomor telpon 07787430488.

Untuk info lebih lanjut mengenai Amaris Hotel, anda bisa langsung mengunjungi website resmi Amaris Hotel di www.amarishotel. com          


12.41 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger