Tribun Batam - Rabu, 31 Oktober 2012 10:42 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Ada banyak alasan supaya oknum anggota DPR bisa minta "jatah" kepada BUMN. Berikut ini beberapa modus oknum anggota DPR yang sering meminta jatah kepada BUMN sehingga neraca keuangan mengalami kerugian Rp 36 triliun.
Minta Fasilitas
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, anggota DPR kerap minta berbagai fasilitas pada BUMN.
Tujuannya, memuluskan proyek atau kucuran dana tertentu.
Minta Proyek
Dalam hal minta jatah proyek, Dahlan Iskan mengungkapkan, praktik itu tak hanya dilakukan legislatif, juga oknum eksekutif kepada jajaran direksi BUMN.
Modusnya, untuk pengadaan proyek tertentu yang dilakukan BUMN, oknum-oknum ini bermain dengan menitipkan rekanan yang dikenal untuk menjadi pemenang tender.
Masukkan Pegawai
Dahlan mengakui, masih ada oknum-oknum DPR yang berusaha memanfaatkan jabatannya untuk menekan direksi BUMN. Di antaranya, berupaya memasukkan sanak keluarganya menjadi pegawai BUMN.
Namun praktik ini, kata Dahlan, bisa dicegah karena BUMN memiliki pola dan peraturan rekrutmennya sendiri.
Uang Terimakasih
Kendati tak membantah adanya praktik kongkalikong dengan uang terimakasih, Dahlan mengaku belum pernah mengalaminya secara langsung.
Namun, Dahlan mengakui ada praktik kongkalikong antara oknum anggota DPR dan direksi BUMN dengan cara memberikan uang miliaran rupiah kepada anggota DPR. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Empat Modus Oknum DPR Minta Jatah ke BUMN
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/ini-empat-modus-oknum-dpr-minta-jatah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Empat Modus Oknum DPR Minta Jatah ke BUMN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Empat Modus Oknum DPR Minta Jatah ke BUMN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar