Tribun Batam - Rabu, 7 November 2012 00:46 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Abd Rahman Mawazi
TRIBUNNEWSBATAM.COM, LINGGA- Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Lingga, Dadang Setia Budi, membantah peredaran minyak tanah non subsidi di Lingga. Ia mengatakan, saat ini minyak tanah berwarna biru itulah minyak tanah bersubsidi.
"Jadi sekarang dibalik, yang subsidi itu yang warnanya biru. Yang non-subsidi sekarang warnanya bening. Jadi minyak tanah yang beredar di Lingga semuanya subsidi, tidak ada non subsidi," terangnya kepada Tribun, Selasa (6/11).
Keterangan tersebut disampaikan atas keraguan masyarakat terhadap minyak tanah yang beredar dengan warga biru. Sejak peredaraan minyak tersebut, harga eceran juga lebih tinggi dibanding sebelum pergantian warna tersebut. Selisih harga mencapai Rp 1.500. Warga menilai minyak itu adalah minyak non subsidi yang dulunya berwarna biru.
Dadang menjelaskan, pergantian warna minyak tersebut sebagai upaya Pertamina mengatasi kelangkaan akibat permainan spekulan yang tidak bertanggungjawab. Terkait perbedaan harga yang dikeluhkan warga, Dadang menyampaikan agar warga melaporkan kios-kios minyak yang menjual lebih mahal dibanding harga eceran.
"Harga tergantung jarak dari tempat pengambilan. Rata-rata Rp 4.000 per liter. Jika lebih tinggi dari itu, silahkan buat laporan ke Disperindag di Bidang Pedagangan. Kami sudah berkomitmen untuk pengentasan masalah minyak tanah dan solar," tegasnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Minyak Tanah di Lingga Masih Subsidi
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/minyak-tanah-di-lingga-masih-subsidi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Minyak Tanah di Lingga Masih Subsidi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Minyak Tanah di Lingga Masih Subsidi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar