Tribun Batam - Sabtu, 17 November 2012 12:28 WIB
Polisi pun mendapat ancaman pembakaran mobil jika mengevakuasi jasad Tgk Aiyub Syakuban (60) -- korban tewas yang adalah tokoh yang diduga menyebarkan aliran sesat.
"Benar, malam tadi aparat kepolisian dari polsek sudah di TKP sekira pukul 23.30 wib, namun sekitar 1.500 orang sudah di sana," kata Kepala Polres Bireuen, AKBP Yuri Karsoni, SIK, kepada Kompas.com(Tribun Network), Sabtu (17/11/2012).
Penambahan aparat kepolisian dari Polres Bireuen terus dilakukan hingga pukul 1 dini hari tadi. Namun, jasad Tgk Aiyub belum bisa didekati.
Mendapati hal itu pihak kepolisian mengaku melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar meredam kemarahan massa yang membludak.
"Baru sekira pukul 02.30 wib pagi tadi kita bisa mengavakuasi jenazah Tgk Aiyub dan membawanya ke RSUD dr. Fauziah Bireuen," jelas Kapolres.
Tanpa bermaksud memperlambat, aparat kepolisian tidak mampu berbuat banyak menyaksikan kemarahan warga yang mengancam secara terang-terangan. Ancaman membakar semua mobil polisi dirasakan Kapolres tidak main-main.
Ribuan orang terus mengepung lokasi kediaman tgk Aiyub pascabentrokan terjadi. "Kita tidak ingin berulang kembali bentrokan ini, sehingga pendekatan arif kita kedepankan saat masuk ke TKP yang rawan sejak malam tadi," tandas Kapolres. (kcm)
Anda sedang membaca artikel tentang
Seribuan Orang Halangi Evakuasi Jasad Aiyub
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/seribuan-orang-halangi-evakuasi-jasad.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Seribuan Orang Halangi Evakuasi Jasad Aiyub
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Seribuan Orang Halangi Evakuasi Jasad Aiyub
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar