Tribun Batam - Sabtu, 10 November 2012 01:06 WIB
Laporan Langsung Anne Maria dari Singapura
TRIBUNNEWSBATAM.COM, SINGAPURA- Dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud Jordan tampil gemilang dalam laga mempertahankan gelar juara dunia di Singapura, Jumat (9/11). Kedua petinju menang angka telak atas penantangnya sekaligus sebagai kado istimewa untuk Hari Pahlawan 10 November.
Kemenangan ini sekaligus membayar kerinduan serta antusiasme warga Indonesia yang bersemangat mendukung penampilannya. Para penonton yang umumnya datang ke arena pertunjukan mulai sore hari itu menyambut gembira kemenangan tersebut. Para pendukung pun larut dalam pesta kemenangan yang meriah.
Chris John kembali berhasil mempertahankan gelar juara dunia untuk ke-17 kalinya, setelah mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, yang digelar di Marina Bay Sands tersebut. Kemenangan ini membuat Chris John tetap menyandang predikat juara Super Champion kelas bulu WBA, yang pertama kali disabetnya pada 26 September 2003 itu. Bahkan rekor tak terkalahkan Chris John tetap terjaga.
Bagi Chonlatarn, kekalahan ini mencoreng rekor tak terkalahkan yang ia miliki. Ia mencatat 44 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan 1 kali kalah. Pertarungan yang berlangsung ketat di ronde pertama hingga ronde empat membuat stamina Chris John cukup terkuras. Imbasnya, performa "The Dragon" di ronde kelima agak menurun, hingga membuat Chonlatarn semakin berani melakukan serangan dan mendaratkan sejumlah pukulan telak di wajah. Namun di ronde keenam, Chris John mampu bangkit lagi. Bahkan dia berhasil membuat hidung Chonlatarn berdarah, serta merobek pipi bagian kiri.
Kombinasi pukulan hook dan upper cut cukup efektif dilancarkan Chris John. Di ronde kesembilan, ia kian tampak mendominasi pertarungan. Variasi pukulan itu membuat petinju Thailand itu sempat sempoyongan akibat hook kanan yang keras. Meskipun demikian, Chonlatarn mampu bertahan dan terhindar dari hal terburuk, tersungkur di kanvas.
Tiga hakim memberikan nilai 117-111, 119-109, 119-109 untuk Chris John sehingga ia pun berhak mempertahankan gelar Super Champion kelas bulu WBA, setelah dinyatakan menang angka mutlak.
Dalam pertarungan sebelumnya, Daud Jordan gagal memenuhi ambisi memukul jatuh Choi Tseveenpurev di pertarungan mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu IBO dalam laga di Marina Bay Sands, Jumat (9/11). Daud Jordan menang angka mutlak atas penantangnya yang sudah berusia 41 tahun tersebut.
Hakim memberikan angka 119-110 dan 118-110, semua untuk kemenangan Daud Jordan. Ini merupakan kemenangan ke-30 Daud Jordan dari 32 naik ring. Ia mengukir rekor 30 menang (23 KO) dan 2 kali kalah.
Sedang bagi Choi, itu jadi kekalahan keenamnya sepanjang karir. Choi kini memiliki rekor tanding 36 menang (24 KO) dan 5 kalah. Pertarungan itu sendiri tak seagresif yang dijanjikan Daud Jordan. Setelah melalui ronde pertama untuk penjajakan, Daud mulai menyerang di ronde kedua. Jab-jab kirinya terlontar cepat, mencoba membuka pertahanan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
The Dragon Kubur Rekor Piriyapinyo
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/the-dragon-kubur-rekor-piriyapinyo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
The Dragon Kubur Rekor Piriyapinyo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
The Dragon Kubur Rekor Piriyapinyo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar