Tribun Batam - Senin, 5 November 2012 20:12 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Ahmad Yani
TRIBUNEWSBATAM, TANJUNGBATU- Warga di Taman Safari Kelurahan Tanjungbatu Barat kecamatan Kundur Karimun mengaku resah karena para Pekerja Seks Komersial (PSK) melakukan transaksi esek esek dengan pria hidung belang di lingkungan permukiman. Para PSK tersebut berusia muda dan tua yang diduga kebanyakan simpanan warga Singapura.
Mereka tinggal membaur dengan warga di Taman Safari namun yang membuat resah adalah tetap melakukan transaksi esek esek dengan pria hidung belang di permukiman. Data Kepala Keluarga di Taman Safari menyebutkan ada 77 kepala keluarga. Padahal yang resmi hanya 14 kepala keluarga saja.
"PSK di permukiman Taman Safari ini sudah mencapai puluhan orang. Saya bukan masalah dia bermukim di sini, tapi ada transaksi esek-esek inilah yang membuat warga resah," ujar seorang warga, Senin (5/11).
Para PSK di Tanjungbatu makin marak dijumpai beberapa titik di lingkungan permukiman warga diduga mereka berasal dari dari Km 7 Hotel Taman Gembira yang kini mulai sepi. Warga resah karena PSK bermukim di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Saya tak tahu, apakah ada penggelolanya atau germonya. Yang jelas keberadaan PSK ini sangat meresahkan warga," ungkap warga lain. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Resah PSK Transaksi Esek-esek di Taman Safari
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/11/warga-resah-psk-transaksi-esek-esek-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Resah PSK Transaksi Esek-esek di Taman Safari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Resah PSK Transaksi Esek-esek di Taman Safari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar