Tribun Batam - Kamis, 3 Januari 2013 12:14 WIB
TRIBUNBATAM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat akumulasi impor bawang merah pada Januari-November 2012 lalu sebesar 95.000 ton, atau senilai US$ 42 juta (kurang lebih Rp 400 miliar).
BPS juga mencatat penurunan impor bawang merah pada November 2012. Tercatat impor bawang merah 1.175 ton pada Oktober 2012, lalu turun menjadi 385 ton pada November 2012.
Tercatat penurunan impor dari beberapa negara di beberapa bulan terakhir. Filipina dan Vietnam bahkan tidak melakukan ekspor bawang merah ke Indonesia selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Sedangkan negara lainnya, seperti Thailand masih tetap catatkan ekspor bawang merah ke Indonesia sebesar 169 ton atau senilai US$ 57 ribu.
Angka ini turun dari bulan Oktober yang mencapai 248 ton atau US$ 114.000. Komulatifnya ekspor bawang merah dari Thailand selama 2012 (hingga November) mencapai 32.000 ton atau US$ 16 juta.
Bawang merah asal India juga masuk ke pasar Indonesia dengan laporan bulan November sebesar 138 ton atau US$ 43.000 dan komulatif 22.000 ton atau US$ 7 juta.
Akan tetapi, ekspor bawang merah dari Malaysia ke Indonesia November naik tipis menjadi 78 ton atau US$ 88 ribu dari yang bulan lalu 52 ton atau US$ 51.
Secara komulatif Malaysia hanya impor bawang merah lebih rendah dibanding negara lainnya, yakni sebesar 678 ton atau US$ 552.000.(dtk)
Anda sedang membaca artikel tentang
RI Impor Bawang Merah Rp 400 Miliar dari Thailand, Malaysia dan Vietnam
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/01/ri-impor-bawang-merah-rp-400-miliar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RI Impor Bawang Merah Rp 400 Miliar dari Thailand, Malaysia dan Vietnam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RI Impor Bawang Merah Rp 400 Miliar dari Thailand, Malaysia dan Vietnam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar