Tribun Batam - Rabu, 27 Maret 2013 12:24 WIB
Laporan Thomlimah Limahekin, Wartawan Tribunnewsbatam.com
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Seluruh pegawai tidak tetap (PTT) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Provinsi Kepri akan ditertibkan dalam waktu dekat. Penertiban tersebut dilakukan melalui sebuah tes dengan berbagai kriteria penilaian.
"Saya tidak menakut-nakuti bapak atau ibu. Tetapi tetap PTT dan tenaga honorer tetap akan ditertibkan. Ini dimaksudkan supaya bapak atau ibu bisa bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing," ujar Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang, Kepri, saat memberikan pembinaan kepada 298 PTT dan tenaga honorer di aula kantor Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (26/3/2013).
Lis sendiri mengaku tidak termasuk dalam tim yang menggelar tes tersebut. Namun, dia sendiri sudah yakin sepenuhnya bahwa pasti ada PTT atau tenaga honorer yang tidak akan diperpanjang kontrak kerjanya setelah melewati proses tes tersebut. Keyakinan tersebut didasarkannya pada penilaian yang sudah diberikan kepada para PTT dan tenaga honorer selama ini.
"Saya tidak masuk dalam tim yang menggelar tes. Tetapi saya yakin pasti ada yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya. Misalkan saja, hari ada 18 orang yang tidak hadir dalam pertemuan ini. Jadi jangan pernah menyesal akan apa yang dibuat dengan sengaja," ujar Lis di hadapan para PTT dan tenaga honorer yang hadir.
Menurut Lis, tidak hanya melalui tes, setiap PTT dan tenaga honorer ini awalnya dinilai dari hal-hal seperti penampilan dan pemahaman terhadap ruang lingkup kerja, tugas dan tupoksi yang harus dikerjakan. Penilaian seperti ini, tegas Lis, antara lain dimaksudkan agar para PTT dan tenaga honorer bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak menerima gaji buta karena tidak dapat bekerja apa-apa pada SKPD yang ditempatinya.
"Saya minta penampilan harus dijaga. Kalau pegawai dilihat penampilan yang indah, maka orang akan merasa nyaman. Yang menolong bapak/ibu saudara sekalian juga adalah kehadiran. Dan, saya juga tekankan supaya bapak atau ibu memahami ruang lingkup kerja, tupoksi dan apa yang dikerjakan, sehingga tidak ada PTT atau tenaga honorer tidak kerja, tetapi hanya bicara di luar dan tukang provokasi," komentar Lis.
Semua kriteria penilaian tersebut, aku Lis, tetap dikenakan pada semua PTT atau tenaga honorer yang ada. Dengan itu, dia lalu menegaskan bahwa tidak ada PTT atau tenaga honorer yang punya 'backingan' tidak ada PTT atau tenaga honorer pada periode pemerintahan yang lama dan baru. Semuanya tertap termasuk dalam keluarga besar Pemko Tanjungpinang.
"Kalau saya mau tegas, ada banya PTT atau tenaga honorer yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Karena saya tahu mereka bermain politik saat Pilwako lalu. Tapi apakah mungkin saya lakukan itu? Tetapi saya ikut prosedur yang ada. Makanya kita akan ikut tes," tegas Lis lagi. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Karyawan Honorer di Pemkab Tanjungpinang Akan Ditertibkan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/03/karyawan-honorer-di-pemkab.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Karyawan Honorer di Pemkab Tanjungpinang Akan Ditertibkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Karyawan Honorer di Pemkab Tanjungpinang Akan Ditertibkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar