Tribun Batam - Sabtu, 6 April 2013 10:30 WIB
Dalam rakerwil ini hadir komisaris dan pengawas 13 bank daerah. Antara lain Bank Aceh, Bank Sumut, Bank Riau Kepri, Bank Bengkulu, Bank Lampung, Bank Jambi, Bank Sumsel Babel, Bank Nagari, Bank DKI, Bank Sulselbar, Bank Jatim, Bank Kalteng, dan Bank NTT.
Rakerwil yang mengangkat tema Kesiapan Bank Daerah Menghadapi Klasifikasi Bank Umum Menurut Kelompok Usaha ini diisi seminar dengan sejumlah narasumber. Di antaranya, Ahmad Fuad Komisaris Bank BRI, Amanlison Sambiring Pimpinan BI Batam, dan Budiwiyono Dirut Bank DKI.
Komisaris Bank Riau Kepri, Chairisman Rasahan mengatakan, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka meng-update pengetahuan komisaris bank bank daerah agar dapat meningkatkan pengawasan dengan baik. Apalagi tahun ini ada kebijakan Bank Indonesia mengenai multiple licenses policy yang harus dipersiapkan oleh bank bank di daerah.
"Dari sini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam menjalankan fungsi pengawasan, dan pembinaan akan dapat terlaksana sesuai ketentuan," kata Chairisman.
Koordinator FKDK/P BPDSI Wilayah Barat, Islahudin mengatakan, dalam rakerwil ini juga akan membahas tentang RUU Perbankan. "Lebih bagus kita BPD juga ikut partisipasi dalam perumusan perumusannya. Sebagai sarana antisipasi," ujar Islahudin.
Perwakilan Pemko Batam, Kabid di Dinas Pendapatan Samudin mengatakan tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,5 persen. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Batam cepat, seiring lahirnya banyak bank. Saat ini, sudah 35 bank, dan dalam waktu dekat akan menjadi 36 bank.
"Ini menjadi kerjasama kita bagaimana pembayaran pajak naik. PAD Batam di 2012 mencapai Rp 513 miliar. Apalagi ada kewenangan pemungutan PBB dan BPHTB oleh daerah, di 2014 kami prediksi bisa mencapai Rp 600 miliar," ujar Samudin.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih khususnya pada Bank Riau Kepri yang sudah menjalankan visi misinya di Batam. Karena ini memermudah masyarakat, terutama dalam membayar pajak. Bank Riau Kepri, juga perlu bekerja keras karena diharapkan dapat bersaing untuk mengembangkan usahanya ke depan serta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam.
"47 tahun berkarya tentu Bank Riau Kepri dapat memahami bagaimana mengejar pertumbuhan yang ada di Kota Batam. Dengan usia 47 tentu sudah sangat matang," kata Samudin. (tik/mau)
Anda sedang membaca artikel tentang
Komisaris Bank Daerah Diminta Meningkatkan Pengawasan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/04/komisaris-bank-daerah-diminta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Komisaris Bank Daerah Diminta Meningkatkan Pengawasan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Komisaris Bank Daerah Diminta Meningkatkan Pengawasan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar