Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Waspada! Menjelang bulan Ramadan, kasus kejahatan di Batam sering terjadi. Tak pandang bulu. Kali ini dialami Fernando (25), seorang wartawan televisi lokal di Batam, Kepri.
Saat itu, ia baru saja pulang kerja dari arah Simpang Jam dan melintas di Jalan Gajah Mada, seberang Southlink, Tiban, Selasa (25/6/2013) pukul 2.30 WIB. Dua orang pria berperawakan besar tiba-tiba mencegat laju kendaraannya dan langsung menodongkan pisau.
"Bukan diikuti, tapi dicegat dari depan. Modusnya menabrakkan kendaraan," ucap Nando kepada wartawan, saat memberikan keterangan di Mapolsek Sekupang, Batam, Selasa (25/6/2013).
Alhasil dari kejadian itu, pelaku merampas dompet dan ponsel jenis Blackberry miliknya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sekupang.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Mangiring Hutagaol SH, membenarkan laporan pencurian dengan kekerasan yang terjadi kepada wartawan televisi tersebut. "Anggota sudah kami kerahkan untuk melakukan lidik," ucap Iptu Mangiring singkat.
Menurut Nando, kedua orang pelaku tersebut ciri-cirinya pemuda tanggung. Saat menjalankan aksinya, pelaku itu juga dalam keadaan mabuk. Dari kasus perampokan ini, Nando mengalami kerugian lebih kurang Rp 2 juta.
Anda sedang membaca artikel tentang
Wartawan Televisi di Batam Dirampok
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/06/wartawan-televisi-di-batam-dirampok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wartawan Televisi di Batam Dirampok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wartawan Televisi di Batam Dirampok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar