Model Black Out Kian Digemari

Written By Unknown on Kamis, 01 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Ramadan disebut juga sebagai bulan penuh berkah. Keberkahan ini dirasakan banyak orang, tak terkecuali para pedagang. Hamid salah satu di antaranya. Pemilik Laras Gordyn ini mengakui terjadi peningkatan pesanan selama bulan Ramadan tahun ini.

"Naik sekitar 75 persen dari hari biasa," tutur Hamid kepada Bintan News (Tribun Network) Rabu (31/7/2013). Bahkan, kini ia sudah tidak menerima pesanan pembuatan gordyn untuk lebaran meski masih ada waktu seminggu.

Karena meningkatnya pesanan, waktu pengerjaan yang biasanya hanya butuh satu pekan, kini jadi dua kali lipat lamanya. Bukan pengerjaannya yang jadi lambat, tapi lebih disebabkan antrean pesanan yang sudah banyak.

Tak hanya itu, selama Ramadan jelang Idul Fitri ini Hamid pun tak menerima pesanan wallpaper. Alasannya pemasangan wallpaper yang rumit dan butuh waktu lama. Sehingga ia lebih fokus membuat pesanan gordyn saja selama bulan puasa ini.

Bicara soal trend gordyn, menurut Hamid, bahan black out saat ini sedang digemari. Dinamakan black out karena bahannya yang tebal sehingga tidak tembus cahaya. Bahan lain yang juga cukup diminati konsumen yaitu silk, lebih tipis namun elegan.

"Kalau modelnya sekarang lebih simpel. Ring langsung menempel di kain gordyn, dan tidak pakai poni," kata Hamid.

Motif yang banyak dicari pembeli saat ini motif bola-bola dan salur, tidak lagi bunga atau klasik seperti tahun lalu.

Menurut Hamid, saat ini konsumen lebih berani bermain di warna. Jika trend tahun lalu banyak yang memilih merah, coklat, dan warna natural lain. Tahun ini hijau dan ungu "ngejreng" jadi primadona.

"Warna yang dicari itu yang hijau, ungu. Itu pun yang terang, ungu norak begitu," kata Hamid.

Selain gordyn biasa, tahun 2013 ini juga sedang trend model kupu-kupu. Bentuknya berupa kain transparan yang dipasang memanjang vertikal dengan ditahan dua pasang besi pada sisi atas dan bawah. Dan di bagian tengahnya dijepit menggunakan benda seperti tusuk konde.

"Sekarang kan banyak rumah minimalis yang jendelanya dibuat kecil ramping. Gordyn model kupu-kupu ini hadir untuk menjawab kebutuhan rumah minimalis ini," ujar Hamid.

Menurutnya, perkembangan model kupu-kupu ini juga cukup baik. Sebelumnya pada dua sisi atas-bawah gordyn hanya ditahan oleh kawat, kini penyangga besinya sudah tersedia. Dan model "tusuk konde"-nya pun sudah bermacam-macam.

Selain menjual gordyn, vitrage, dan wallpaper, Laras Gordyn yang beralamat di Ruko Bintan Centre Blok C Nomor 22, Tanjungpinang, juga menyediakan pembuatan set sarung kursi dan sarung bantal kursi, horizontal/vertical blind, serta roller blind. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Model Black Out Kian Digemari

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/model-black-out-kian-digemari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Model Black Out Kian Digemari

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Model Black Out Kian Digemari

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger