Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Puncak arus mudik Lebaran melalui transportasi laut di Pelabuhan Sekupang terjadi, Selasa (6/8/2013). Sedikitnya 10.000 penumpang diberangkatkan menuju kota tujuan. Baik melalui Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Beton.
Meski jam tangan masih menunjukkan pukul 9.00 WIB, pantauan Tribunnews, ribuan penumpang kapal tujuan Batam-Belawan sudah memadati ruang tunggu di Pelabuhan Beton Sekupang. Demikian halnya kondisi di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Suasana kegembiraan menyambut lebaran di kampung halaman, tampak dari raut wajah mereka. Kendati mereka harus berdesak-desakan bahkan tak kedapatan bangku dan membawa barang.
"Saya baru sebulan di Batam lihat anak melahirkan. Mau pulang ke Simalungun, kasihan masih ada gadis di rumah sendirian. Sudah ditanyain kapan pulang. Tanggal 3 Agustus 2013 kehabisan tiket," ucap Misni, penumpang KM Kelud kepada wartawan.
Tak seperti keberangkatan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Kelud yang mereka tunggupun tiba lebih awal pukul 9.00 WIB. Lantaran Selasa ini, jadwal terakhir kapal Pelni berangkat menuju kota tujuan, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Sembari menunggu kapal berangkat, sebuah informasi kesehatan terdengar dari pengeras suara. Bagi penumpang yang merasa kurang enak badan, dapat memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan yang tersedia. Gratis, tak dipungut biaya.
Pantauan Tribun, posko layanan kesehatan Jamsostek cukup banyak diminati penumpang. Meski umumnya tak ada penyakit serius, tak sedikit penumpang yang memanfaatkan fasilitas itu untuk memeriksakan kesehatannya.
"Nggak ada keluhan sakit sih, cuma periksa aja. Biar nyaman selama perjalanan," ucap Murni saat berada di pintu keluar posko kesehatan itu.
Zulkarnaen, penumpang lainnya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran posko kesehatan Jamsostek tersebut. Lantaran istrinya yang memang dalam kondisi tidak fit, dapat menjalani pemeriksaan gratis.
"Saya pikir harus nunjukin kartu Jamsostek, ternyata nggak. Tinggal periksa saja. Ya bermanfaat sekali, saya terbantu dengan adanya fasilitas kesehatan ini," ucap warga Batuaji itu.
M Faisal, Kepala Bidang Pemasaran Jamsostek Cabang Batam II mengatakan, posko kesehatan gratis tersebut sudah berlangsung sejak 2 Agustus kemarin hingga 7 Agustus 2013.
Sasarannya yakni penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Beton Sekupang. Dalam hal ini, Jamsostek bekerja sama dengan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Alam Sehat.
"Jadi penumpang dapat memeriksakan kesehatannya, kemudian diberikan vitamin. Kalau sakitnya cukup berat, bisa kami rujuk ke rumah sakit. Kami juga menyiagakan ambulance," kata Faisal.
Sementara itu, Hari Setyobudi, Kepala Kantor Pelabuhan Laut Batam yang ditemui di PDS mengatakan, dari H-15 lebaran hingga H-2 ini, diperkirakan sudah 67 ribu penumpang yang berangkat menuju luar Batam.
"Itu terbagi di 4 pelabuhan, domestik Sekupang, Beton, Punggur, dan Harbour Bay," ucap Hari kepada wartawan. Ia mengatakan, untuk kondisi di lapangan Selasa ini, melonjak jauh dibandingkan 3 hari lalu.
Hingga pukul 11 siang, sebanyak 3.500 penumpang sudah diberangkatkan melalui Pelabuhan Domestik Sekupang. Ia memrediksi ada 6 ribu penumpang yang berangkat hari ini melalui pelabuhan itu.
"Kalau untuk Pelni, hari ini semua tiket terjual habis, tapi itu masih dalam batas toleransilah," katanya. Jumlah itu terdiri dari 2.700 penumpang dewasa, 200 anak-anak dan 270 bayi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Posko Kesehatan Diserbu Penumpang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/posko-kesehatan-diserbu-penumpang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Posko Kesehatan Diserbu Penumpang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Posko Kesehatan Diserbu Penumpang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar