Psikologis Karyawan Mulai Terganggu

Written By Unknown on Jumat, 02 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Setelah satu jam lebih melakukan pertemuan di lantai V, rapat antara PT SCI dan buruh belum menemukan titik temu. Menurut Sekretaris KC FSPMI, Suprapto yang turut hadir dalam rapat itu, pihaknya baru sekedar menyampaikan hal-hal terkait PT SCI.

"Mereka (Pemko) minta masukkan kami dulu. Belum ada gambaran. Tadi yang dibicarakan baru rumah aja yang mau dikasih. Tapi masa dicarikan yang di Tanjunguncang," ujarnya kepada Tribun, Jumat (2/8/2013).

Menurut pria itu, pilihan rumah sementara bagi pekerja yang akan difokuskan ke Tanjunguncang terlalu jauh. Apalagi jika pekerja harus mencari pekerjaan baru.

Suprapto pun menyebutkan bahwa surat rekomendasi usulan DPRD kota Batam pada rapat dengar pendapat, Kamis (1/8/2013) kemarin sudah diserahkan kepada Pemko Batam.

"Pokoknya kami akan kejar terus. Rapatnya ditunda nanti jam satu lagi. Habis bagaimana, teman-teman kami lihat kondisi psikologisnya sudah terganggu. Mereka bingung bagaimana menghadapi lebaran ini. Sementara ini hari terakhir, jam tiga nanti sudah selesai di sini nggak ada apa-apa," paparnya lagi.

Kata pria itu, selama rapat belum ada pembicaraan yang mengarah kepada surat rekomendasi DPRD tersebut.

"Surat sudah dikasih dan sampai ke Wali Kokta. Kalau tadi yah belum ada mengarah ke APBD itu. Mereka belum beranilah. Tapi bagaimana mereka coba carikan dana. APBD pos-nya nggak ada," tambahnya.

Pihaknya sengaja datang tanpa membawa massa banyak, guna menjaga kekondusifan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Psikologis Karyawan Mulai Terganggu

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/psikologis-karyawan-mulai-terganggu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Psikologis Karyawan Mulai Terganggu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Psikologis Karyawan Mulai Terganggu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger