Agen Penyalur Tipu Dua Wanita Bagansiapiapi

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Epa dan Ina, dua wanita asal Bagansiapiapi, Provinsi Riau, tertipu oleh salah satu penyalur tenaga kerja yang ada di kawasan Baloi, Batam.

Kedua wanita yang masing-masing memiliki tiga anak dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT) untuk memasak daging babi sebagai makanan anjing peliharaan majikannya.

Meski sempat menolak karena tidak sesuai dengan kenyakinan kedua PRT tersebut, namun majikannya yang diketahui bernama Aseng tetap saja memaksa. Tidak itu saja, Aseng juga sering mengancam Epa dan Ina dan memarahi mereka dengan kata-kata kasar.

Merasa diancam, akhirnya, Selasa (22/10/2013), Epa meminta untuk berhenti bekerja. Meskipun baru tiga hari bekerja sebagai pembantu di rumah Aseng. Kemudian Epa keluar dari kediaman Aseng di Perumahan Penuin Permai.

Epa yang tidak tahu ke mana arah tujuan, akhirnya menyasar sampai ke Kampus Unrika, Batam, yang diantar dengan ojek yang disewanya. Dan dari sanalah Epa diarahkan ke kantor polisi oleh sejumlah mahasiswa Unrika tersebut.

"Siapa yang betah bekerja kalau sering dimarah-marah dan diancam. Ditambah lagi disuruh masak daging babi, karena ajaran saya melarangnya," kata Epa kepada Tribun, Kamis (24/10/2013).

Bahkan, lanjut Epa masak daging babi itu bukan sekali-sekali, melainkan setiap hari karena Aseng banyak memelihara anjing. Tidak hanya dirinya saja, rekan seprofesinya, Ina juga disuruh melakukan pekerjaan yang sama.

Epa mengaku dirinya telah ditipu salah satu penyalur tenaga kerja yang disapanya Cece. Cece merupakan tetangga Aseng.

Awalnya Cece mendatangkan Epa dengan janji bahwa Epa dan Ina yang sudah duluan didatangkan Cece untuk bekerja sebagai cleaning service di salah satu pusat perbelanjaan.

"Cece bilang kerja sebagai tukang bersih mal dengan gaji Rp 1,5 juta, tapi nyatanya malah seperti ini," jelas Epa.

Epa mengaku, ia sering menolak kalau dipaksa Aseng untuk pegang daging babi hingga akhirnya, Senin (21/10/2013) malam lalu merupakan puncak kekesalaannya.

"Bahkan pernah kami disuruh mencari Anjing milik Aseng yang kabur dari rumah sampai dapat dan pukul dua malam, barulah dapat Anjing itu. Parahnya pulang cari anjing kamikan lapar dan haus, tapi malah disuruh bersihkan rumah. Mereka juga ancam kalau anjing hilang maka akan potong gaji kami berdua, saya nggak tahan, makanya saya meminta berhenti," katanya.

Pantauan Tribun di lapangan, pihak kepolisian yang menjemput Ina di kediaman Aseng nyaris digebuki massa yang menjaga kediaman Aseng.

Namun beruntung polisi cepat menunjukan identitas diri hingga akhirnya massa tersebut mundur. Saat ini Epa sudah diamankan Pihak Polsek Lubuk Baja untuk mendapatkan pertolongan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Agen Penyalur Tipu Dua Wanita Bagansiapiapi

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/agen-penyalur-tipu-dua-wanita.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Agen Penyalur Tipu Dua Wanita Bagansiapiapi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Agen Penyalur Tipu Dua Wanita Bagansiapiapi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger