Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Pembobolan terjadi di Kota Tanjungpinang. Kali ini menimpa kantor jasa pengiriman barang (ekspedisi) milik JNE yang terletak di kawasan JL Wiratno, Tanjungpinang, Selasa (1/10/2013) lalu.
Akibat kejadian tersebut, beberapa paket dan barang-barang yang hendak dikirim ataupun dihantar lenyap dibawa pencuri.
Informasi yang dihimpun BNews, Minggu (6/10/2013), kejadian awalnya diketahui oleh Wilia, salah seorang karyawan kantor JNE.
Kebetulan, saat itu Wilia datang pertama ke kantor pada pukul 08.00 WIB. Awalnya Wilia tidak curiga, saat ia membuka pintu ruko, ia melihat kantor tersebut sudah acak-acakan.
Wilia langsung curiga kalau ada yang tidak beres katika itu. Lalu ia mengecek ke gudang belakang tempat paket-paket yang siap diantar.
Ia lebih terkejut lagi. Seluruh paket sudah lenyap dibawa kabur. Mengetahui kantornya sudah dibobol maling, ia lalu melaporkan kejadian itu kepada atasanya.
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke atasaanya, Wilia lalu membuat laporan tersebut ke Polres Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan total kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 20 juta. Hal itu diketahui setelah korban menghitung barang-barang yang hilang dari beberapa kwitansi.
"Kita sudah terima laporannya, dan saat ini anggota sedang menyelidikinya," ucap Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau.
Anda sedang membaca artikel tentang
JNE Alami Kerugian Hingga Rp 20 Juta
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/jne-alami-kerugian-hingga-rp-20-juta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JNE Alami Kerugian Hingga Rp 20 Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JNE Alami Kerugian Hingga Rp 20 Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar