Siti Masnun Terkenang Sepatu Heri Anwari

Written By Unknown on Kamis, 03 Oktober 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

BATAM, TRIBUN - Tiga hari setelah meninggalnya Heri Anwari, pelajar SMK Negeri 1 Batam, sampai saat ini sejumlah teman almarhum terus berdatangan ke rumah duka.

Hal ini lah yang membuat, Siti Masnun (47) ibu kandung almarhum terus bersedih, karena di mata dirinya anak ketiganya ini selain pintar juga pandai bergaul. Jadi tidak heran jika Heri memiliki teman dari luar sekolah.

Hingga kini, teman semasa SD hingga SMP dulu juga masih kerap berhubungan. Selain itu, Siti mengaku juga kerap teringat dengan almarhum manakala melihat sepatu, barang-barang kesayangan almarhum.

Sebab untuk mendapatkan barang yang dinginkan almarhum, anak ketiganya ini tidak pernah merepotkan dirinya maupun ayahnya.

Almarhum kerap menabung dari uang jajan yang diberikan dirinya, dari sanalah jika uang itu sudah terkumpul dan cukup untuk membeli barang yang disenangi, barulah dia berani untuk mengutarakannya.
 
Dicontohkan Siti, soal sepatu, tahu-tahu almarhum bertanya kepada dirinya apakah setuju kalau dirinya membeli sepatu dengan uang tabungannya itu.

"Bahkan sepatu yang baru dibelinya ini sempat dibawanya tidur. Maka dari itu jika saya melihat sepatu itu, hati ini terasa sakit sekali, seolah tidak percaya kalau almarhum sudah duluan pergi meninggalkan saya," kenang Siti saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/10/2013).
 
Siti mengaku seminggu sebelum kepergian putranya ini, dirinya memang tidak merasakan firasat. Hanya saja dirinya sempat ditelepon orang tak dikenal yang meminta ditransferkan uang untuk operasi almarhum yang mengalami kecelakaan.

"Tidak benar itu mak, itu hanya penipuan," kenang Siti menirukan ucapan almarhum saat dirinya menceritakan hal itu ke almarhum.

Siti mengaku sudah mengiklaskan kejadian ini, karena bagaimanapun dirinya menganggap hal ini memang sudah jalan untuk anak ketiganya ini.

"Mungklin memang sudah disitu janjinya, ya kita mau bilang apa. Yang pasti kami dari keluarga besar sudah mengikhlaskan kepergiannya," ungkap Siti dengan mata berlinang.
 
Meski kepergiaanya begitu cepat dan tiba-tiba, tidak ada niat dirinya untuk memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.

"Mungkin itu sudah asbab (sebab) saja, yang namanya ajal, di manapun dan kapanpun tidak satupun orang bisa tahu kapan akan terjadi terkecuali Allah," ujarnya.

Dengan kondisi yang sedih, Siti sempat mengingat akan niat anak ketiganya ini yang setelah siap SMK nanti ingin kuliah.

"Almarhum sempat ingin berkuliah dan menceritakan keinginnya itu ke saya, namun belum lagi saya bilang darimana uangnya nanti untuk membayar pendaftaran hingga uang semesternya, almarhum sudah memberikan solusinya, yakni almarhum akan kuliah setelah dapat pekerjaan, jadi kuliahnya itu sambil bekerja," kenang Siti yang kembali mencucurkan air mata.
 
Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Soeharnoko menyebutkan guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Batam, Nirani sempat diperiksa di Polresta Barelang terkait kasus ini.

Namun hasil penyidikan menyimpulkan belum ditemukan unsur kesengajaan dari guru atas kematian Heri Anwari yang meninggal karena tertimpa tiang gawang futsal di sekolahnya, SMK Negeri 1 Batam.
 
"Kami periksa Selasa (1/10/2013) siang kemarin, dan jika masih dianggap perlu dalam proses penyidikan pihaknya akan memanggil saksi-saksi lain untuk mendalami kasus ini," jelas Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Soeharnoko.


Anda sedang membaca artikel tentang

Siti Masnun Terkenang Sepatu Heri Anwari

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/siti-masnun-terkenang-sepatu-heri-anwari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Siti Masnun Terkenang Sepatu Heri Anwari

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Siti Masnun Terkenang Sepatu Heri Anwari

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger