BEKASI, TRIBUN - Udin (32) memiliki impian nantinya bisa berkurban dari uang hasil kerjanya sendiri sebagai tenaga penjual dan perawat hewan kurban. Namun hingga saat ini, keinginannya berkurban masih belum terwujud.
Pria berdarah Betawi yang sudah bekerja sebagai tenaga penjual dan perawat hewan ini sudah 15 tahun mengabdi pada tempat kerjanya.
Udin bercita-cita bisa merawat sendiri calon hewan kurbannya hingga nantinya siap untuk dikurbankan.
"Saat ini saya memang belum mampu berkurban sendiri. Tapi ya cita-cita saya itu, bisa kurban sendiri dari sapi atau kerbau yang saya rawat sehari-hari," ujar Udin di lapak hewan kurban Jalan Raya Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/10/2013).
Meski belum mampu berkurban sendiri, Udin punya cara lain untuk beribadah dan menambah amal pada saat Idul Adha. Yakni dengan merawat hewan-hewan kurban milik para pembelinya.
Para pembeli yang sudah membeli hewan kurban di sini, hewannya akan dirawat, diberi makan, dan diberi minum oleh Udin tanpa dirinya meminta biaya tambahan bagi para pembeli.
"Ya, itu termasuk ibadah saya memberi makan dan minum sapi atau kerbau yang sudah dibeli. Paling berapa sih habisnya memberi makan, tidak bakalan rugi juga kitanya. Rumput ambil dari Rengasdengklok, kalau air dan dedak juga biayanya tidak seberapa," ungkap Udin.
Udin menambahkan biaya sapi maupun kerbau yang sudah dibeli dari lapaknya dan baru akan diambil beberapa hari menjelang Idul Adha tidak dikenakan biaya tambahan perawatan. (Tribunnews/Theresia Felisiani)
Anda sedang membaca artikel tentang
Udin, Bekerja Tulus Tanpa Minta Imbalan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/udin-bekerja-tulus-tanpa-minta-imbalan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Udin, Bekerja Tulus Tanpa Minta Imbalan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Udin, Bekerja Tulus Tanpa Minta Imbalan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar