Tribunnewsbatam.com/Anne Maria Silitonga
Warga Bukit Timur Atas, Tanjung Uma, Batam, Kepri, melakukan demonstrasi di gedung DPRD Kota Batam untuk menuntut ganti rugi lahan rumah mereka, Rabu (13/2/2013) pagi. Selama berdemo, mereka mengenakan atribut karton-karton bertuliskan tuntutannya.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Seribuan warga Tanjung Uma, Batam, berbondong-bondong menyambangi kantor BP Batam, di Batam Center, Senin (6/10/2013) pagi.
Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat warga yang ingin memperjuangkan status lahan kampung tua Tanjung Uma, tempat tinggal mereka selama ini.
Warga yang berusaha memaksa masuk ke dalam gedung BP Batam, dihalang-halangi oleh petugas keamanan. Bahkan para pendemo melempari petugas keamanan dengan berbagai botol air mineral.
Mobil truk biru yang mengangkut pengeras suara dan beberapa pendemo berusaha menerobos gerbang BP Batam.
Warga yang berdiri nekat mendorong mobil biru berplat BP 8736 ZF itu untuk mendobrak gerbang BP Batam. Akibat aksi demo ini, sejumlah ruas jalan di Batam Centre mengalami kemacetan dan pengalihan jalan.
Terlebih lagi, saat ini jalan di depan Gedung Pemko Batam dan DPRD Batam pun sedang dibongkar untuk perbaikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Ingin Terobos Barikade Pengamanan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/warga-ingin-terobos-barikade-pengamanan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Ingin Terobos Barikade Pengamanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Ingin Terobos Barikade Pengamanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar