Bursa Ketua Real Estate Indonesia Memanas

Written By Unknown on Sabtu, 09 November 2013 | 12.41

BATAM, TRIBUN - Menjelang berlangsungnya Munas Real Estat Indonesia (REI) pada 24-27 November di Jakarta, bursa pencalonan ketua umum REI mulai ramai diperbincangkan.

DPD REI Kepri sendiri telah mengelus-elus Eddy Hussie maju untuk mencalonkan diri menggantikan ketua umum periode 2010-2013, Setyo Miharso.

Namun majunya Eddy Hussy sempat diwarnai sorotan miring. Sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Batam melakukan aksi dengan memasang spanduk di depan kantor DPP REI di Jakarta.

Dalam spanduk tersebut, kelompok tersebut menuliskan sejumlah tudingan terkait aktivitas Eddy di Batam.

Tribun juga menerima yang secara panjang lebar menuliskan berbagai alasan tidak setujunya Eddy maju di DPP REI. Surat tersebut mengupas pendidikan Eddy hingga kisruh lahan Tanjunguma.

Selain itu, Eddy yang pernah duduk sebagai Ketua REI di Batam, juga dianggap belum menelurkan prestasi apapun. Sehingga tidak relevan bersaing untuk meraih kedudukan di REI tingkat nasional.

Terkait pencalonannya itu, Eddy Hussy yang dikonfirmasi Tribun, Kamis (7/11) membenarkan. Ia menjadi salah satu kandidat yang akan bersaing di ajang Munas tersebut.

Bahkan sebagai Sekjen, ia juga mengaku telah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya di Jakarta.

Sedangkan menanggapi adanya pemasangan spanduk yang menyoroti dirinya, Eddy Hussy menyatakan hal itu merupakan apresiasi di antara warga Batam yang tidak sepakat dengan kiprah dirinya.

"Saya akan maju dalam Munas REI nanti. Semoga ini juga menjadi kebanggaan warga Batam juga. Tapi tentu tidak semua setuju dan mendukung saya," katanya lewat sambungan telepon.

Sekjen REI itu masih enggan berkomentar banyak. Ia pun berjanji akan mengungkapkan konfirmasinya dengan adanya spanduk tersebut secara lengkap sepulang dari Jakarta dalam waktu dekat ini.

Ketua DPP REI, Setyo Miharso yang dihubungi terpisah menyatakan sampai saat ini sudah muncul sejumlah kandidat yang bakal menggantikannya.

Ia sendiri tidak bersedia memberikan penilaian terhadap salah satu kandidat karena telah dibentuk tim khusus yang menangani seleksi para calon.

Mengenai adanya spanduk yang dialamatkan kepada Eddy Hussy, Setyo Miharso menyatakan, itu merupakan bagian dari bumbu-bumbu menjelang Munas. Ia pun menganggap itu hal yang biasa."Ya itu bumbu-bumbu Munas," ujarnya.

Ditanya, apakah DPP REI juga menerima surat pengaduan terkait Eddy, Setyo menyatakan, dirinya tidak menanggapinya jika surat itu tidak jelas dari mana dan siapa pengirimnya. Setyo menyatakan, semua bisa maju sebagai calon sepanjang memenuhi persyaratan.

Ketua DPD REI Kepri, Husnul Arif dihubungi Tribun, Kamis (7/11/2013) mengatakan, REI Kepri memang mendukung pencalonan Eddy Hussy.

Selain selama ini Eddy telah berduet dengan Setyo Miharso, ia pun diharapkan bisa lebih memahami tentang persoalan pembangunan properti di Kepri.

Namun terlepas siapapun yang bakal terpilih nanti, Husnul menyatakan, berharap REI kian komunikatif dengan REI di daerah sehingga bisa bersama-sama mencari solusi.

"Perkembangan properti selama ini sudah bagus. Kedepan, tentu perlu didukung dengan regulasi-regulasi dari pemerintah yang lebih berpihak dengan masalah properti. Kalau seperti terbitnya SK Menhut 463 itu jelas tidak mendukung," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bursa Ketua Real Estate Indonesia Memanas

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/bursa-ketua-real-estate-indonesia.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bursa Ketua Real Estate Indonesia Memanas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bursa Ketua Real Estate Indonesia Memanas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger