Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan
NATUNA, TRIBUN- Isak tangis tak henti-hentinya mengalir dari wajah Emi (30). Ibu penjual kue keliling ini nampak syok, mendengar kabar anaknya Wahyu, 1,5 tahun tewas hangus terbakar bersama gubuk kayu yang ditinggalinya selama ini.
Ratapan ibu lima anak ini begitu menyayat hati. Beberapa tetangga langsung memapahnya. Bagai petir di siang bolong, Emi nampak belum percaya dengan kenyataan.
Saat ia pulang, rumah yang ditinggalinya selama ini sudah hangus, begitu juga anak bungsunya yang diduga masih terlelap di atas kasur spring bed di kamar.
"Sampai hati lah nak oii.. Mati Anak ku nak oii Lailahailallah...," begitu rintih wanita kurus berkulit gelap ini teratap duka. Dia seakan tak tahu lagi dengan dunia yang ada. Namun beberapa warga memintanya untuk istighfar.
Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, rumah kayu di Gang Imam Jerni RT 01/09, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam ini dijilat si jago merah. Beberapa warga yang melihat api memakan sedikit demi sedikit rumah berdinding kayu itu mencoba membantu memadamkan api.
Tak sampai sejam, dua unit mobil pemadam kebakaran langsung datang. Semburan air pun langsung perlahan memadamkan kobaran api. Tetangga di sebelah rumah ini pun sudah mengevakuasi barang-barang ke luar rumah. Mereka khawatir akan terjadi kebakaran.
"Masih ada anak kecil dalamnya. Astagfirullah," teriak seorang tetangga.
"Rumah kayu itu sebenarnya dihuni dua keluarga. Ada dua pintu, yang satunya milik yang punya dan satu lagi ibu penjual kue itu, namanya kak mi," ujar Yeni, seorang warga
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Anak Terlelap Tidur
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/01/diduga-anak-terlelap-tidur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Anak Terlelap Tidur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar