Enam Hari Unjuk Rasa tak Menuai Hasil, Mahasiswa Geledah Ruang Rektor

Written By Unknown on Sabtu, 22 Maret 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Ruangan Maswardi M Amin, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) digeledah mahasiswanya sendiri, usai sholat Jumat (21/3).

Aksi geledah ini dilakukan mahasiswa dari kelompok Aksi Solidaritas Peduli Umrah guna memastikan keberadaan rektor di dalam ruangnya.

Mahasiswa mengaku kesal terhadap sikap rektor yang enggan menjumpai mereka saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus selama enam hari belakangan.

Maswardi sendiri diketahui hanya sekali saja menjumpai mahasiswa pada hari pertama unjuk rasa. Selebihnya dia tak mau lagi bertemu para mahasiswa.

"Kami memutuskan untuk menggeledah rauangan rektor hari ini (kemarin, red). Kami mau cari tahu mengapa rektor tidak mau bertemu kami lalu menjelaskan semua permasalahan kampus ini kepada kami," ungkap Suaib, juru bicara Aksi Solidaritas Peduli Umrah, Jumat sore.

Aksi geledah ruangan rektor ini dilakukan setelah mahasiswa berorasi di depan kampus, membakar ban dan menurunkan bendera merah putih setengah tiang.

Sebelum berhasil menggeledah ruangan rektor, awalnya para mahasiswa ini dihadang oleh beberapa sekuriti kampus. Negosiasi antara mahasiswa dan sekuriti pun sempat terjadi. Segera setelah negosiasi tersebut, sekuriti kemudian membiarkan mahasiswa untuk masuk dan mengecek keberadaan rektor di dalam ruangan.

"Dua kali kami berusaha masuk dan menggeledah ruangan rektor. Awalnya kami ditahan oleh sekuriti. Namun setelah bernegosiasi, kami akhirnya diizinkan masuk dan memeriksa ruang rektor dengan  kawalan para sekuriti. Ternyata rektor memang tidak berada di dalam ruangannya. Menurut sekuriti, rektor sedang keluar daerah. Dia akan berada di kampus pada Senin (24/3) nanti," jelas Suaib seraya memastikan bahwa aksi unjuk rasa akan dilanjutkan pada Senin mendatang.

Sementara itu, menurut Auliansyah, salah seorang koordinator unjuk rasa, saat ini sudah ada persamaan pemahaman bersama antara mahasiswa yang dari awal memprakarsai unjuk rasa dan mahasiswa FSIP yang baru menggelar mimbar akademik, Kamis (20/3) lalu. Persamaan tersebut menjadi kekuatan untuk menggelar aksi yang lebih besar lagi.

"Tuntutan kami tetap saja, meminta pertanggungjawaban rektor terkait kebijakan yang diambil masa kepemimpinan dari awal Umrah masih berstatus swasta hingga saat ini. Kami mau menggelar sidang akbar mahasiswa dan meminta rektor mempertanggungjawabkan semua kebijakannya sebelum dia turun dari jabatan," tegas Auliansyah.

Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa selama sepekan terakhir umumnya menyoroti kebijakan Maswardi selama menjadi rektor. Suaib misalnya menyebutkan, kegagalan Maswardi mempertanggungjawabkan dana hibah Umrah selama kampus itu masih berstatus swasta, pengangkatan dosen untuk menempati jabatan tertentu padahal dosen tersebut tengah bermasalah, ketidakjelasan penanganan koperasi mahasiswa dan keputusan skorsing terhadap dosen tanpa didukung dengan pertimbangan yang rasional. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Enam Hari Unjuk Rasa tak Menuai Hasil, Mahasiswa Geledah Ruang Rektor

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/enam-hari-unjuk-rasa-tak-menuai-hasil.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Enam Hari Unjuk Rasa tak Menuai Hasil, Mahasiswa Geledah Ruang Rektor

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Enam Hari Unjuk Rasa tak Menuai Hasil, Mahasiswa Geledah Ruang Rektor

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger