Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-Daniel Affandi Simanjuntak petugas pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DPK), tidak menyangka kalau salah satu pengendara sepeda motor yang ditegurnya, akan menikam dirinya menggunakan senjata tajam, Rabu (26/3).
Akibatnya, kaki sebelah kanan Daniel mengalami luka tusukan dan dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.
Kejadian itu bermula saat Daniel bersama dua rekannya Jafar Rahim (37) dan Abadi Saputra Munte (19) sedang mengangkut sampah di komplek perumahan Wisma Buana Indah II, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Jafar Rahim saat itu menarik tong sampah milik salah satu warga menuju ke pick up miliki DKP Batam itu. Tanpa disadari saat menarik tong sampah, tiba-tiba melintas sepeda motor yang dikemudikan Abdul Kahar Ardy (20), yang hampir menabrak petugas kebersihan tadi.
Abdul Kahar Ardy pun sempat ngomel, namun tidak ditanggapi Jafar Rahim. Mendengar adanya pengendara sepeda motor marah dengan petugas kebersihan itu, Daniel Affandi Simanjutak langsung turun dari dalam mobil pickup.
Supir pengangkut sampah itu langsung menemui Abdul Kahar Ardy yang sedang berbicara dengan Jafar Rahim. Kemudian terjadilah cekcok dan keduanya saling adu argumentasi. Tidak lama, Abdul Kahar Ardy pergi meninggalkan petugas kebersihan tersebut.
Daniel pun kembali ke dalam mobil pickup dengan bernompol BP 8167 C. Tidak beselang lama Abdul Kahar Ardy datang kembali dengan membawa senjata tajam berupa pisau. Abdul Kahar Ardy, pun langsung menghujamkan senjata tajam ke kaki kanan Daniel yang sedang duduk di dekat stir mobil pick up itu.
"Saya tidak tahu persis Abdul Kahar Ardy menikam supir kami. Saat itu saya hanya lihat Abdul Kahar Ardy datang menemui Daniel. Tak tahunya, kaki kanan supir kami ditikam dengan pisau,"ujar Jafar Rahim.
Jafar Rahim menceritakan masalah tersebut bermula dari dirinya menarik tong sampah yang akan dipindahkan isinya ke dalam pickup. Dia saat itu membelakangi jalan ketika menarik tong sampah, sehingga tidak lihat ada sepeda motor yang melintas.
"Saat tarik tong sampah saya tarik karena isinya banyak. Tidak tahu ada sepeda motor yang melintas dan rem mendadak agar tidak menabrak saya. Dari sinilah akar permasalahan, dan supir saya turun dan menemui pengendara tersebut agar memberikan jalan dulu kepada saya saat tarik tong sampah,"katanya.
Menurutnya, saat terjadi cekcok antara Daniel dengan Abdul Kahar Ardy, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mendengar serta melihat saja. Karena supirnya itu membelanya dan temannya yang sedang mengangkut sampah.
"Ya saya tidak tahu pasti masalahnya apa. Yang jelas tadi supir saya membela saya,"katanya.
Abadi Saputra Munte (19) petugas DKP lainnya menambahkan saat itu dia hanya melihat supir cekcok dengan seoarang pengendara sepeda motor. Dirinya pun terperanjat waktu Daniel berteriak minta tolong karena ditikam kaki kananya oleh pengendara sepeda motor tersebut.
"Saya tidak tahu persis masalahnya. Yang jelas tadi saya lihat supir lagi cekcok dengan sesorang,"katanya.
Sementara Kanit reskrim Polsek Sagulung Iptu R Simamora mengatakan sampai saat ini pihaknya maslh melakukan pemeriksaan dan belum mengetahui masalah yang terjadi.
"Kita masih dalam lidik. Belum tahu apa masalah yang sebenarnya terjadi,"ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Setelah Cekcok dengan Pengendara Motor, Kaki Petugas Kebersihan Ditikam
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/setelah-cekcok-dengan-pengendara-motor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setelah Cekcok dengan Pengendara Motor, Kaki Petugas Kebersihan Ditikam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setelah Cekcok dengan Pengendara Motor, Kaki Petugas Kebersihan Ditikam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar