Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNG PINANG- Kehadiran Trio Macan dan artis ibu kota lainnya dalam kampanye akbar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (30/3) sore, memantik semangat para simpatisan.
Ribuan simpatisan partai itu tumpah ruah berjoget ria bersama para kader dan calon legisltaif (caleg) PDIP.
Soerya Respationo, Ketua DPD PDIP Kepri muncul juga di tengah kerumuman simpatisan dan kader partai tersebut. Dia juga berjoget dan berbahas-bahasan dengan ribuan simpatisan partai yang bergoyang mengikuti irama lagi trio macam dan artis ibu kota lainnya itu.
"Sejak dahulu menjadi anggota DPRD pun saya biasa seperti itu. Saya selalu ingin berbaur dengan masyarakat kecil. Dengan itu, apa pun keluhan mereka bisa disampaikan kepada saya tanpa ada yang membatasi," ungkap Soerya kepada Bintannews, usai kampanye akbar tersebut.
Dalam kampanye tersebut, Soerya diperkenankan melepaskan balon udara yang bertuliskan Indonesia Hebat. Dia juga diminta untuk memberikan orasi. Melalui orasi singkat yang berdurasi sekitar 3 menit, Ketua DPD PDIP Kepri itu meminta kader dan simpatisan partai untuk memenangkan PDIP dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden RI.
"Tugas kita adalah merebut kekuasaan dengan cara konstitusional. Makanya ibu Megawati memandatkan Jokowi jadi presiden. Tetapi Jokowi tidak mungkin jadi presiden kalau saudara/i tidak memenangkan PDIP," ungkap Soerya di hadapan ribuan kader dan simpatisan partai yang membeludak di lapangan Pamedan Ahmad Yani.
Dia juga mengingatkan semua kader dan simpatisan PDIP untuk mengawal proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada saat Pemilu Legislatif (Pileg) nanti. Pengawalan ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang mungkin saja terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara.
"Kalau kita dicurangi, banteng kita tanduk org itu. Bila perlu, orang-orang yang mau curangi kita itu, kita tanduk habis. PDIP tidak pernah mencurangi partai lain, tetapi kalau dicurangi, maka kita tanduk habis," tandas Ketua DPD PDIP Kepri itu.
Konvoi Kendaraan jadi Soroton KPU
Kampanye akbar PDIP, Minggu (30/3), tidak hanya berhenti di lapangan Pamedan Ahmad Yani. Kader dan simpatisan partai ini bahkan melanjutkan kampanye tersebut dengan berkonvoi kendaraan bermotor.
Aksi tersebut spontan menuai sorotan dari KPU Kepri. Marsudi, Ketua Divisi Hukum KPU Kepri, menegaskan lagi bahwa pawai kendaraan bermotor dalam berkampanye sungguh dilarang. Larangan ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Kampanye.
"Akan ada sanksi administrasi dari KPU atas rekomendasi Bawaslu atau Panwaslu," tandas Marsuki.
Anda sedang membaca artikel tentang
Trio Macan Hebohkan Kampanye Akbar PDIP di Tanjung Pinang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/trio-macan-hebohkan-kampanye-akbar-pdip.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Trio Macan Hebohkan Kampanye Akbar PDIP di Tanjung Pinang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Trio Macan Hebohkan Kampanye Akbar PDIP di Tanjung Pinang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar