Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rumah bercat orange di Perumahan Mitra Raya blok G nomor 19 mendadak ramai, Sabtu (5/4) sore.
Belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan anggota polisi yang berseragam dan tidak berseragam tampak menjaga ketat kediaman Camat Batam Kota, Nurzalie. Sesekali suara teriakan-teriakan seorang pria memecah keheningan sore di perumahan tersebut.
Puluhan staf dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemko Batam pun turut berkerumun di sekitar rumah Nurzalie itu. Menurut sumber Tribun di lapangan, ramainya orang yang berjaga-jaga di rumah itu dimulai ketika si empunya rumah tiba-tiba mengamuk dan membuat keributan di kawasan perumahan.
"Dari saya shift jam 3 tadi, sudah begitu. Nggak tahu juga apa penyebabnya. Tiba-tiba marah-marah," ujar salah seorang sekuriti.
Kondisi Nurzalie yang seperti itu sontak saja mengagetkan para tetangga, sekaligus mengganggu kenyamanan lingkungan perumahan. Tak selesai marah-marah, bahkan menurut beberapa tetangganya Nurzalie pun sempat bertindak kasar.
"Bukan marah-marah lagi, segala jenis ilmu silat dia praktekan. Semua pada takut. Banyak orang kena pukul, ada yang disuruh jalan jongkok. Sudah kayak stres. Itu lihat stafnya semua keringatan, pada nggak pakai sandal, capek megangin dia," ujar sekuriti yang enggan namanya dikorankan itu.
Tak jelas apa yang menjadi penyebab kemarahan Nurzalie, berbagai informasi pun mulai berkembang. Ada yang mengatakan Nurzalie sedang dalam keadaan depresi, ada pula yang menyebutkan ia sedang kesurupan.
"Kami pun tak tahu, kenapa dia. Sepertinya memang ada masalah," kata salah seorang staf Pemko yang nampak berkeringatan usai memegangi Nurzalie yang habis mengamuk.
Dari pantauan Tribun, Nurzalie yang masih menggunakan koko berwarna merah memaksa keluar dari dalam rumahnya yang dikunci oleh para staf.
"Buka nggak ini, dari pada ku dobrak. Kau buka ini Leo. Kau buka ini," kata Nurzalie berteriak pada Leo, Camat Batu Ampar yang berusaha menenangkannya.
Sore kemarin Nurzalie terlihat keluar rumah dan berkeliling-keliling komplek sambil terus meracau.
"Enak yah jadi artis nih, aku ditontoni. Dilihat-lihati. Aku ini PDI-P pakai merah, bukan Demokrat. Bagus kan bajuku. Demokrat itu jelek. Bukan partai yah, tapi orangnya. Ada tuh demokrat nama orang," kata Nurzalie terus meracau di jalanan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Camat Batam Kota Ngamuk dan Pukuli Banyak Orang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/camat-batam-kota-ngamuk-dan-pukuli.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Camat Batam Kota Ngamuk dan Pukuli Banyak Orang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Camat Batam Kota Ngamuk dan Pukuli Banyak Orang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar