Laporan Teribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kondisi Hendri (15), satu dari tiga siswa kelas VIII SMPn 22 Batam yang dihukum gurunya meminum minuman alkohol saat ini masih buruk.
Saat dihubungi, Rabu (2/4), Hendri tidak mau diganggu, lantaran kondisinya masih buruk. Seharian Hendri hanya berdiam diri di rumah. Dia hanya menghabiskan waktu dengan tiduran dan membaca buku.
"Dia (Hendri) cuma baring-baring aja di rumah. Kadang baca-baca buku," kata ibu Hendri, Arjunati pada Tribun.
Hendri mengaku pada ibunya jika dia masih merasakan panas dan perih di dalam dadanya. Rasa panas dan perih itu datang kadang-kadang. Selain itu Hendri juga merasakan perutnya selalu kembung.
"Dia bilang dadanya masih panas dan perih. Perutnya juga kembung," lanjut Arjunati.
Hendri saat ini tidak mau lagi bersekolah di SMPN 22. Dia ingin pindah sekolah bersama temannya Anggi. Hendri trauma dan malu pada teman-teman sekolahnya. Karena pada saat dihukum, banyak teman-teman yang melihat kejadian yang menurutnya sangat memalukan. Namun Arjunati keberatan jika anaknya pindah.
"Saya sering tanya Hendri. Dia malu sama teman-temannya. Katanya dia mau ikut pindah sama Anggi ke Batam. Saya bilang gak usah pindah. Karena sekolah jauh," katanya dengan sedih.
Kondisi Ucok dan Anggi lebih baik dibanding Hendri. Mereka berdua sempat muntah, sedangkan Hendri tidak. "Anak saya masih lemas. Dia gak ada muntah. Ucok dan Anggi mereka muntah," lanjut Arjunati.
Anda sedang membaca artikel tentang
Gara-gara Malu, Hendri Ingin Pindah Sekolah dari SMPN 22
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/gara-gara-malu-hendri-ingin-pindah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gara-gara Malu, Hendri Ingin Pindah Sekolah dari SMPN 22
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gara-gara Malu, Hendri Ingin Pindah Sekolah dari SMPN 22
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar