Rutan Klas II A Batam Rekor MURI "Penyampaian Ekspresi Bersama Terbanyak"

Written By Unknown on Selasa, 22 April 2014 | 12.42

Laporan Tribunnews Batam, Elhdif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Menyambut Hari Bhakti Permasyarakatan yang ke-50, rutan kelas IIA melakukan empat kegiatan secara bersamaan.

Senin siang (21/4) 450 orang napi yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dewasa dan perempuan ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor museum Republik Indonesia (MURI) untuk pembuatan karya seni jamak terbanyak.

Terlihat napi mulai membuat karya dengan menumpahkan uneg-uneg mereka di atas sebuah kain putih. Mereka dibebaskan dalam penyampaian aspirasi. Baik lewat lukisan atau karikatur, surat untuk keluarga atau korban, maupun berkarya dalam sajak dan puisi.

"Kegiatan ini merupakan pemenuhan hak dengan kebebasan mengeluarkan ekspresi 450 warga binaan diatas kain sepanjang 357 meter. Ini merupakan pemecahan rekor Muri untuk pengekspresian seni secara bersama oleh warga binaan terbanyak" kata kepala rutan IIA Batam, Anak agung Gde Putra.

Manager Muri, Ngadri, yang menyerahkan langsung piagam rekor Muri mengatakan jika penilaian ini dilihat dari banyak peserta dan media penyampaian pesannya. Sebelumnya rekor muri juga pernah dibuat oleh beberapa rutan dan lapas lain di Indonesia.

"Nama rekor ini pengekspresian seni secara bersama oleh warga binaan terbanyak. Kita nilai dari jumlah peserta, 450 orang warga binaan dan pengekspresian secara jamak dan bebas. Sebelumnya juga ada rutan lain, tapi beda rekor, yang dulu cuma satu media saja yakni pantun saja. Jika ada yang lebih banyak ya bisa memecahkan rekor ini,"

Selain pemecahan reko Muri juga dilaksanakan Launching hasil karya warna binaan perempuan dengan Pembuatan boneka barbie batik. 200 boneka yang diberi nama Batik Girl dipasarkan pertama kali.

Selain itu juga dilakuka penegasan komitmen bebas halinar (handphone, pungli, narkoba) permasyarakatan kanwil Kemenhumkam Kepri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh rutan berkerjasama dngan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kegiatan ini dengan melakukan razia bagi para napi dan internal pegawai rutan. Bebas halinar juga dilakukan dengan pemajangan benner halinar di rutan.

Kegiatan lain yang dilaksanakan pada hari Bhakti Permasyarakan yang ke-50 adala Pemutakhiran bebas peredaran uang di lapas atau rutan dengan menggunakan kartu transaksi bernama BRIZZI. Kartu ini dapat menggantikan uang tunai yang beredar di rutan.

Ini merupakan kegiatan yang baru dicoba di rutan Satam saja. Jika percobaan ini berhasi kelanjutannya akan menjadi program nasional.

"Ini yang pertama kali. Jika berhasil akan dijadikan program nasional. Kalau uang tidak beredar di rutan. Maka judi dan peredaran narkoba tidak akan ada lagi di rutan," lanjut Agung.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rutan Klas II A Batam Rekor MURI "Penyampaian Ekspresi Bersama Terbanyak"

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/rutan-klas-ii-batam-rekor-muri-ekspresi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rutan Klas II A Batam Rekor MURI "Penyampaian Ekspresi Bersama Terbanyak"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rutan Klas II A Batam Rekor MURI "Penyampaian Ekspresi Bersama Terbanyak"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger