TRIBUNNEWSBATAM.COM, ISTANBUL- Ledakan kuat terjadi di tambang batubara di wilayah Manisa, sebelah barat Turki, pada Selasa (13/5/2014). Kecelakaan tersebut menyebabkan korban tewas sedikitnya mencapai lebih dari 157 orang.
Gubernur Provinsi Manisa Cengiz Ergun menyebutkan, jumlah korban tewas tersebut dengan mengutip laporan dari pejabat-pejabat kesehatan yang berada di pintu masuk tambang itu. Ia mengatakan bahwa hampir 600 pekerja terperangkap pada saat ledakan terjadi.
Jumlah korban masih simpang siur, sementara upaya evakuasi dan pertolongan dilakukan secara intensif.
Pada laporan awal yang disampaikan beberapa saat setelah terjadi ledakan tersebut, 20 pekerja diyakini meninggal dan 300 orang terperangkap. Unit tanggap bencana Turki atau AFAD baru mencatat kepastian jumlah korban tewas 17 orang.
Muzaffer Yurttas, seorang anggota parlemen setempat, mengatakan kepada media NTV bahwa 20 pekerja diyakini meninggal karena menghirup gas beracun dan terbakar. Mereka telah dikeluarkan dari tambang itu dan sedikitnya 20 pekerja lagi dilarikan ke rumah sakit.
"Mereka memompa oksigen ke dalam tambang, tetapi kebakaran masih terjadi. Mereka mengatakan, kebakaran terjadi karena kesalahan teknis tetapi bisa jadi batubara terbakar juga," kata Ketua Serikat Pekerja Regional Tamer Kucukgencay.
Ledakan terjadi ketika pergantian giliran kerja berlangsung sehingga sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban yang meninggal di tambang tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tambang Batubara Turki Meledak, Tewas 157 Orang dan 600 Lainya Terperangkap
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/tambang-batubara-turki-meledak-tewas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tambang Batubara Turki Meledak, Tewas 157 Orang dan 600 Lainya Terperangkap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tambang Batubara Turki Meledak, Tewas 157 Orang dan 600 Lainya Terperangkap
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar