Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Sejumlah penumpang tiba di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam, Kamis (15/8/2013). Pada H+7 penumpang arus balik masih cukup padat di sejumlah pelabuhan di Batam. Berdasarkan data syahbandar Pelabuhan Sekupang, 3.250 pemudik telah sampai di Batam berasal dari Dumai, Tembilahan, dan Beton. Sebanyak 38 kapal yang melayani rute Tanjung Balai Karimun, Dumai, Beton, Tembilahan, Selat Panjang, Tanjung Samak dikerahkan untuk mengangkut keseluruhan penumpang tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih
KARIMUN, TRIBUN - Tarif angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi untuk kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) mengalami kenaikan sebesar 20-21 persen.
Hal ini diungkapkan Muhd Ibrahin, Manajer Cabang PT Pelni Tanjung Balai Karimun kepada Tribun di ruang kerjanya, kemarin.
"kenaikannya antara 20 sampai 21 persen. Untuk tujuan Pelabuhan Belawan Medan kenaikannya sekitar 20 persen dari tarif dasar lama dan sekitar 21 persen untuk tujuan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," ungkap Muhd Ibrahim, Kamis (8/5).
Kenaikan sebesar 21 persen ini berlaku untuk tujuan ke Tanjung Priok yang dihitung dari tarif dasar lama sebesar Rp242 ribu menjadi Rp306 ribu, atau mengalami kenaikan sebesar Rp64 ribu.
Sementara kenarikan 20 persen terjadi pada tiket tujuan Belawan Medan yang rinciannya, tarif dasar yang lama sebesar Rp165 ribu kini menjadi 210 ribu. Atau mengalami kenaikan sebesar Rp45 ribu.
Untuk anak-anak tarifnya masih sama dengan hitungan 75 persen dari tarif dasar dewasa yang baru ditetapkan.
Untuk bayi akan dikenakan tarif sebesar 10 persen dari harga tiket tarif orang dewasa. Besaran harga tiket itu belum termasuk pass pelabuhan, asuransi dan biaya transpotasi ke atas kapal.
Ibrahim mengatakan, kenaikan tarif angkutan kapal Pelni tersebut didasarkan atas surat menteri perhubungan RI bernomor PM 16/2014 tertanggal ditandatangani pada 22 April lalu. Isinya tentang tarif batas atas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
Atas dasar surat tersebut, Direksi PT Pelni selanjutnya mengeluarkan SK Direksi nomor 067/HKO/01/DIR/V/2014 tentang penyesuaian tarif penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
Dalam dua surat tersebut disebutkan kenaikan ini berlaku bagi Pelni seluruh Indonesia dan berlaku mulai 15 Mei mendatang.
Sementara itu, dasar kenaikan tersebut, jelas Muhd Ibrahim dari surat tersebut karena konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang semakin tinggi untuk kapal berkecepatan tinggi.
"Dari dua surat itu dijelaskan, konsumsi BBM yang tinggi merupakan biaya terbesar yaitu 55 persen dari total biaya perkapalan. Kenaikan harga BBM lalu yang mencapai 22,3 persen, juga menjadi salah satu pemicunya selain di antaranya ada kenaikan inflasi," jelasnya.
Saat ini PT Pelni Cabang Tanjung Balai Karimun melayani rute perjalanan dari Tanjung Balai Karimun ke Tanjung Priok dengan singgah terlebih dahulu di Batam. Jadwal keberangkatannya setiap Rabu pagi.
Sementara untuk ke Belawan Medan, jadwalnya setiap Sabtu malam dan langsung ke Belawan dari sebelumnya singgah terlebih dahulu di Batam.
Pengguna jasa pelayaran kapal Pelni dari Tanjung Balai karimun atau sebaliknya cukup tinggi setiap pekannya.
Penggunaan jasa kapal ini melonjak saat hari besar keagamaan seperti Lebaran Idul Fitri dan Natal serta Tahun Baru.
Untuk hari-hari besar, seperti misalnya sebentar lagi memasuki Lebaran Idul Fitri, Muhd Ibrahim dengan tegas mengatakan, tidak akan terjadi kenaikan tarif lagi.
"Untuk Lebaran atau hari besar lainnya, tarif Pelni, tetap. Tidak akan ada kenaikan. Kenaikan tarif selalu didasarkan surat menteri," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tarif Kapal Pelni Naik Rp64 Ribu Mulai Tanggal 15 Mei 2014
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/05/tarif-kapal-pelni-naik-rp64-ribu-mulai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tarif Kapal Pelni Naik Rp64 Ribu Mulai Tanggal 15 Mei 2014
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tarif Kapal Pelni Naik Rp64 Ribu Mulai Tanggal 15 Mei 2014
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar