Jadi Tukang Pangkas di Sei Panas, Tarmizi Ngaku tak Bisa Biayai Anaknya

Written By Unknown on Sabtu, 14 Juni 2014 | 12.42

tribunnews batam/wafa

Erlina (kiri) dan Tarmizi (sebelahnya), orang tua Nur Ainah (4) sekaligus pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sedang menjalani penyidikan di Polsek Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (13/6/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Selain mengaku tak menyayangi Nur Ainah (4),  anak kandung yang dibunuhnya, Tarmizi juga mengaku tak sanggup membiayai hidup keluarganya.

" Saya berat biayai kedua anak tersebut, karena melihat ekonomi saya yang pas-pasan. Sudah gitu anak tersebut rewelan, dikit-dikit nangis" tuturnya.

Tarmizi saat ini berporofesi sebagai tukang cukur di daerah Sei Panas, Batam. Penghasilan hari-harinya mencapai 100 ribuan.

Ia mengakui penghasilan yang didapat tidaklah cukup memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selama ini, ia dan keluarganya tinggal di salah satu ruli di daerah Tiban Satu, Sekupang.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jadi Tukang Pangkas di Sei Panas, Tarmizi Ngaku tak Bisa Biayai Anaknya

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/jadi-tukang-pangkas-di-sei-panas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jadi Tukang Pangkas di Sei Panas, Tarmizi Ngaku tak Bisa Biayai Anaknya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jadi Tukang Pangkas di Sei Panas, Tarmizi Ngaku tak Bisa Biayai Anaknya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger