TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA- Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kian terpuruk.
Di pasar spot pada Rabu (4/6/2014), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpangkas 0,68 persen dibandingkan hari sebelumnya ke Rp 11.890. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan rupiah melemah tipis 0,03 persen ke Rp 11.810.
Daru Wibisono, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan dalam tiga pekan terakhir rupiah terpuruk. Rupiah loyo akibat faktor fundamental ekonomi domestik. "Neraca perdagangan April 2014 defisit, jauh dari ekspektasi," kata Daru.
Ada kekhawatiran defisit dagang kuartal III-2014 lebih lebar. Apalagi di Juni-Agustus, tingkat inflasi mencapai puncak, seiring datangnya Ramadan dan Lebaran. Prediksi Daru, nilai rupiah melemah menuju Rp 12.000 per dollar AS selama sepekan ke depan.
Dari eksternal, Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga mengatakan, dollar AS menguat terhadap mata uang global. Data ekonomi AS yang terus membaik memunculkan spekulasi, Bank Sentral AS akan menaikkan bunga lebih awal.
Hari ini, Mika memperkirakan, rupiah melemah ke Rp 11.800-11.900. Prediksi Daru, rupiah bergerak di kisaran Rp 11.850 - Rp 11.900. (kompas.com/Sofyan Nur Hidayat)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rupiah Kian Terpuruk, Dekati Rp 12.000 per Dolar
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/rupiah-kian-terpuruk-dekati-rp-12000.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rupiah Kian Terpuruk, Dekati Rp 12.000 per Dolar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rupiah Kian Terpuruk, Dekati Rp 12.000 per Dolar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar