Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sehari pascaperampokan bersenjata api di Perumahan Orchid Park, Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/6) malam, suasana rumah di Blok E Nomor 70 itu tampak sepi. Sebuah mobil Land Cruiser dan Audi warna hitam terparkir di garasi dalam rumah bertingkat dua itu.
Pintu depan rumah milik pasangan suami-istri, Agus dan Jeni, ini dalam keadaan terbuka. Sementara kondisi di luar, pagar rumah tertutup sempurna. Begitupun dengan pintu pagar kecilnya.
Sekitar lima menit awak media menekan bel di luar pagar, pemilik rumah, Agus (44) keluar menemui wartawan.
Tak berselang lama, ia pamit kembali ke dalam rumah dan menekan sakelar hingga membuat pintu pagar yang semula tertutup terbuka secara otomatis. Agus baru saja tiba di Batam sepulang dari Medan. Begitu mendapat kabar perampokan yang menimpa keluarganya, Sabtu (28/6) malam, ia segera bertolak dari Medan menuju Batam, Minggu (29/6) pagi.
"Saya telepon orang rumah sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu kemarin, nggak ada yang angkat. Baru dapat kabar dari adik sekitar pukul 23.00 WIB, rumah kena rampok. Ternyata handphone penghuni rumah diambil semua oleh rampoknya," ucap Agus.
Saat kejadian mencekam itu, kondisi di sekitar rumah Agus cukup ramai. Beberapa mobil milik tetangga di kanan-kiri rumahnya berjejer rapi di luar rumah masing-masing.
Sementara kondisi di dalam rumah, ada 7 penghuni rumah yang saat itu sedang bersantai. Istrinya, Jeni (44), anak perempuannya, Jesica (22), anak laki-lakinya, Wilbert (7), kedua orangtua Jeni, dan bibi Jeni, serta seorang pembantunya, Sri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Saat Perampokan, 7 Penghuni Rumah sedang Santai dan Tetanggapun Ramai
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/06/saat-perampokan-7-penghuni-rumah-sedang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saat Perampokan, 7 Penghuni Rumah sedang Santai dan Tetanggapun Ramai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Saat Perampokan, 7 Penghuni Rumah sedang Santai dan Tetanggapun Ramai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar