Tarif Ikuti Kurs Dolar dan Pembayaran dalam Uang Rupiah

Written By Unknown on Rabu, 16 Juli 2014 | 12.41

Tribun Batam/Muhammad Sarih

Suasana aktifitas bongkar-muat di pelabuhan bongkar muat di Taman Bunga Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri, Jumat (23/8/2013). Rencana pemindahannya ke pelabuhan bongkar-muat baru di Parit Rempak tak kunjung terealisasi. Inilah yang menjadikan wakil rakyat, Komisi C DPRD Kabupaten Karimun, terus menyorot. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Ketua Gabungan Pengusaha Forwarder dan Ekspedisi (Gafeksi) Batam, Daniel Burhanuddin, menanggapi santai instruksi Kementerian Perhubungan RI kepada perusahaan jasa pelabuhan untuk menggunakan mata uang rupiah dalam setiap transaksi jasa bongkar-muat.

Pasalnya, sebelum instruksi itu diterbitkan, anggotanya sudah lebih dahulu menerapkan aturan penggunaan mata uang rupiah tersebut. Hanya saja terkait harga pembayaran, masih menggunakan tarif mengikuti kurs dollar.

"Aturan ini sebetulnya sudah pernah dimunculkan beberapa tahun lalu. Kamipun di sini sudah menggunakan aturan itu, tapi tidak semuanya. Pembayaran tetap dalam rupiah, tapi soal tarif harga ikut kurs dollar," ucap Daniel kepada Tribun, Selasa (15/7/2014).

Ia menilai, pengusaha akan merugi, jika 100 persen menerapkan aturan pembayaran jasa bongkar-muat menggunakan mata uang rupiah, seperti yang diinstruksikan pemerintah. Khususnya bagi kapal-kapal asing yang datang.

"Kapal itu ada 2. Kapal berbendera Indonesia dan kapal berbendera negara asing. Kalau kapal berbendera asing, kami menerapkan tarif harga menggunakan kurs US dollar, tapi pembayaran yang kami terima tetap dalam rupiah," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Tarif Ikuti Kurs Dolar dan Pembayaran dalam Uang Rupiah

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/07/tarif-ikuti-kurs-dolar-dan-pembayaran.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tarif Ikuti Kurs Dolar dan Pembayaran dalam Uang Rupiah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tarif Ikuti Kurs Dolar dan Pembayaran dalam Uang Rupiah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger