Laporan Tribunnewsbatam, Alvin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pasien Tiurma Erita, warga Ruli Simpang Raya Kompleks Perumahan Cendana (34) Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri) yang mengalami luka sobek di bagian leher dan wajah akibat jatuh ke jurang, tidak dilayani saat dilarikan ke RS Budi Kemuliaan (RSBK) karena menggunakan kartu BPJS, Kamis (31/7) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Pasalnya, saat meminta pertolongan dokter di RSBK tidak membawa surat rujukan dari Puskesmas Botania, tempat pertama Tiur mendapat pertolongan.
Oleh petugas RS Budi Kemuliaan, Tiur disuruh berobat ke RS Harapan Bunda. Sampai di RS Harapan Bunda Tiur tidak sempat ditolong karena dokter bedah karena sedang cuti, sehingga pihak RS Harapan Bunda mengarahkan agar Tiur diantar ke RS Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang.
Namun, karena melihat kondisi Tiur yang semakin kritis, suami Tiur kembali ke RS Budi Kemuliaan.
Kali ini, suami Tiur meminta tim medis RSBK untuk segera menolong istrinya tanpa menggunakan layanan BPJS. Mendengar itu, para perawat dan tim medis RSBK pun langsung mengobati dan menjahit luka Tiur pada leher dan wajah.
Petrus Punang (36), suami Tiur mengatakan, sangat kecewa dengan sikap tim medis di RSBK yang tidak segera mengobati istrinya hanya karena pasien BPJS dan tidak ada surat rujukan dari Puskesmas. Karena ditolak ke rumah sakit lain, dirinya pun akhirnya harus membayar Rp 475 ribu agar istrinya bisa ditolong.
"Tadi kami ke Puskesmas Botania tida ada penanganan cuma ada perawat tahan dara dengan perban. Kami minta surat rujukan cuma perawat sampaikan tidak apa-apa karena pasien gawat darurat jadi bawa kartu BPJS ke Budi Kemuliaan. Di Budi Kemuliaan ditolak karena tidak bisa tanpa ada surat rujukan. Kami disuruh ke RS Harapan Bunda katanya kalau tida bisa minta surat rujkan tipe C lalu kembali ke Budi Kemuliaan. Di Harapan Bunda sampaikan, pasien gawat darurat tidak perlu pakai surat rujukan langsung ditangani. Tapi saya pikir pasien gawat akhirnya bawa kembali ke Budi kemuliaan. Itupun saya bilang saya bayar Rp 475 ribu tanpa BPJS, " jelas Petrus kesal.
Seorang Petugas adminiatrasi RSBK yang dimintai keterangan saat itu enggan memberikan jawaban dengan alasan petugas BPJS sedang cuti.
"Oh kalau pasien emergency yang BPJS harus ada surat rujukan kalau tidak ada tak bisa. Besok saja Mas karena orangnya juga cuti tu," ujar wanita itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pakai BPJS Ditolak di RSBK, Pasien Ini Terpaksa Bayar Sendiri agar Ditolong
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/08/pakai-bpjs-ditolak-di-rsbk-pasien-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pakai BPJS Ditolak di RSBK, Pasien Ini Terpaksa Bayar Sendiri agar Ditolong
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pakai BPJS Ditolak di RSBK, Pasien Ini Terpaksa Bayar Sendiri agar Ditolong
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar