Toko Aksesoris TNI dan Polri Dijarah Pada Malam Kejadian Bentrok

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Bentrokan antara anggota TNI dan Polri di depan Mako Brimob, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membekaskan kekecewaan pada Risma Ningsih.

Pasalnya, pada malam bentrokan, toko yang menjual perlengkapan aksesisoris TNI Polri dan Polri miliknya dirusak dan dijarah.

Karena kejadian tersebut, Risma mengaku kesal dan kecewa. Toko yang berada tepat di Ruko Buana di depan Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi Sagulung tersebut diduga kuat berkaitan dengan insiden bentrokan antar TNI-Brimob. Sebab kejadian yang menimpanya terjadi pada malam bentrokan terjadi, Minggu (21/9/2014) malam.

"Jangan toko orang dirusak dan dijarah seperti ini. Mau bentrok ya bentrok saja," ujar Risma dengan kesal di Mapolresta Barelang, Senin (22/9).

Menurut keterangan warga di sekitar yang melihat, pada malam kejadian banyak orang yang berpakaian biasa merusak pintu dan kemudian masuk ke dalam toko milik Risma. Warga melihat orang-orang tersebut keluar dari toko sambil menenteng bungkusan kantong pllastik

"Kata warga orang-orang itu keluar dari toko menenteng dua kantong plastik penuh," kata Risma lagi.

Risma mengaku baru mengetahui pengrusakan tersebut pada Senin pagi setelah diberitahu suaminya yang merupakan seorang anggota Polri. Risma pun segera melihat kondisi tokonya.

Sesampai disana, dia mendapatkan kondisi pintu toko dalam keadaan rusak. Selain itu dia juga melihat beberapa batu yang diduga digunakan pelaku untuk membobol tokonya itu

"Pintu rolling door dan etalasi toko sudah rusak. Barang-barang banyak yang hilang," katanya lagi.

Warga Merlion Square Batuaji ini pun mendatangi Mapolresta Barelang. Risma melaporkan pengerusakan dan penjarahan yang terjadi di tokonya. Diperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 90 juta.

"Saya tak bisa sebut satu persatu karena banyak. Ada pin, sepatu PDL, baret, pisau, tas TNI,  voucher pulsa, helm sampai dua slop rokok dan lainnya. Uang tunai Rp 7 juta di toko juga diambil," ujar Risma.

Dalam kejadian ini Risma tidak menuduh siapapun. Dia hanya menyesalkan kejadian ini karena tokonya merupakan toko aksesoris satuan keamanan. Baik TNI maupun Polri banyak yang telah menjadi langganan di tokonya.

Namun dia tetap berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus pengerusakan dan penjarahan yang dialaminya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Toko Aksesoris TNI dan Polri Dijarah Pada Malam Kejadian Bentrok

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/09/toko-aksesoris-tni-dan-polri-dijarah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Toko Aksesoris TNI dan Polri Dijarah Pada Malam Kejadian Bentrok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Toko Aksesoris TNI dan Polri Dijarah Pada Malam Kejadian Bentrok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger