tribunnews batam/argianto
Susiliana (25), istri Zulkifli (40) yang menjadi korban tenggelam di Tanjung Uma, Batam, menangis histeris melihat tubuh suaminya terbaring kaku di meja ruang jenazah Rumah Sakit Batam pengusahaan (RSBP), Sekupang, Selasa (27/1/2015).
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Zulkifli yang tenggelam di Pantai Tanjung Uma, Batam, sejak Senin (26/1/2015), jenazahnya berhasil ditemukan tim gabungan dari Basarnas dan Pol Air Polresta Barelang pada Selasa (27/1/2015) sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Dewa Nyoman mengatakan, korban ditemukan tim pencari tak jauh dari lokasi Zulkifli tenggelam.
"Tak jauh dari lokasi dia tenggelam," kata Dewa.
Sebelumnya pencarian yang telah dilakukan pada Senin malam sempat dihentikan karena air pasang. Petugas pun kembali menyusuri laut yang terletak di antara kampung Nelayan Tanjung Uma dan Tiban Lima tersebut.
Pencarian yang dilakukan petugas mendapat perhatian dari warga sekitar. Puluhan warga dan beberapa kerabat korban berdiri dipinggir pantai untuk menyaksikan petugas menyusuri laut.
Setelah ditemukan, jenazah pria yang tinggal di perumahan Kezia tersebut pun dibawa petugas ke RSBP Sekupang.
Kejadian naas yang menimpa yang menimpa dua pria yang masih berhubungan saudara tersebut, Zulkifli dan Feri terjadi pada Senin sore. Mereka bersama M Marwin berniat mencari kerang di pantai Kampung Nelayan Tanjung Uma. Namun keduanya tenggelam diduga terbawa arus laut.
Feri yang diketahui bekerja sebagai sekuriti tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin malam dan langsung dibawa ke RSBP oleh petugas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pencarian Korban Zulkifli Sempat Dihentikan karena Air Laut Pasang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/01/pencarian-korban-zulkifli-sempat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pencarian Korban Zulkifli Sempat Dihentikan karena Air Laut Pasang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pencarian Korban Zulkifli Sempat Dihentikan karena Air Laut Pasang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar