Laporan Tribunnews Batam, MM Ikhwan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Jambatan penyebrangan orang (JPO) di Batu 7 Tanjungpinang yang telah rampung dibangun akhir 2014 lalu, tidak hanya digunakan untuk menyeberang tapi ternyata tempat bermain anak-anak SD yang melintas disana.
Kebanyakan pengguna JPO tersebut adalah murid Sekolah Dasar (SD) 004 Tanjungpinang Timur. Terutama pada jam-jam pulang sekolah. Karena memang SD tersebut berada tak jauh dari lokasi JPO.
Mereka melewati JPO tersebut untuk menyebrang jalan raya DI Panjaitan. Karena sebagian orang yang menjemput mereka menunggu disebrang jalan.
Namun para murid SD yang masih berusia anak-anak tersebut kebayakan tidak hanya sekedar menyebrang. Mereka malah bermain-main diatas JPO. Seperti berkejar-kejaran satu sama lain.
Hal ini membuat khawatir sejumlah warga yang melihatnya. Mereka khawatir anak-anak tersebut terjatuh. "Walaupun sudah dipagar tapi kan jembatan itu tinggi. Naik pakai tangga. Anak-anak malah main-main lari-lari di situ. Takutnya jatuh. Namanya aja anak-anak mereka taunya seneng," kata Dewi warga Kijang Lama kepada Bintan News.
Fachrizan, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hitam Putih Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menilai kondisi tersebut tidak bisa dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja. Karena hal itu menyangkut keselamatan anak-anak sekolah.
Oleh karena itu, kata Fachrizan, alangkah baiknya pihak sekolah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dengan menempatkan satu orang petugas sekolah di JPO tersebut. Terutama untuk jam pulang sekolah. Karena anak-anak ramai melewati JPO itu.
"Jangan sampai sudah terjadi nantinya saling menyalahkan. Makanya sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, sebaiknya pihak sekolah menempatkan petugas disitu. Sebagai upaya pencegahan," katanya, Rabu (11/2) siang.
Menurutnya Pemerintah Kota Tanjungpinang juga hendaknya memberikan arahan kepada pihak sekolah agar mau menempatkan petugas di atas JPO saat pulang sekolah. Petugas tersebut nantinya mengawasi anak-anak SD tersebut supaya menyebrang di JPO dengan tertib. Bukan malah bermain dan kejar-kejaran. "Maklumlah anak-anak kalau tidak diawasi. Kalau sudah diawasi kan orang yang melihat juga tidak khawatir," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jembatan Penyeberangan Tanjungpinang Jadi Tempat Bermain Anak SD
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/jembatan-penyeberangan-tanjungpinang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jembatan Penyeberangan Tanjungpinang Jadi Tempat Bermain Anak SD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jembatan Penyeberangan Tanjungpinang Jadi Tempat Bermain Anak SD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar