Laporan Tribunnews Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Cerita lika liku kehidupan para wanita yang menjalankan "bisnis perempuan" memang berbeda-beda. Sebagian merasa begitu matang dan bahkan mengaku hidupnya lebih baik setelah menjadi wanita malam (baca: "Hidup Saya Lebih Baik Setelah Jadi Wanita Malam dan Dipakai Bule" http://goo.gl/xjeVPx).
Namun sebagian lagi merasa hidupnya kurang beruntung. Apalagi ternyata jasa yang telah mereka berikan ke pelanggannya diutang bahkan tidak dibayar.
Cerita kurang beruntung ini dikemukakan pekerja seks komersil (PSK) berinisial M.
Wanita paruh baya yang biasa mangkal di lokalisasi terselubung, tepatnya di belakang kantor BCA Jodoh, Batam, mengatakan, tidak semua pria hidung belang yang "memakainya" bisa membayar langsung alias utang dulu.
Uniknya, perempuan yang berusia kurang lebih 40-an tahun itu memiliki cara sendiri untuk menjalankan "bisnis perempuannya".
Ia membuat pembukuan layaknya bisnis jual beli. Bagi pria hidung belang yang tidak membayar selepas menggunakan jasanya, M akan mencacat nama pria tersebut di dalam buku bon yang sampulnya bertuliskan 555.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kisah PSK yang Miliki 'Buku 555' untuk Catatan Utang Pelanggannya (6)
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/kisah-psk-yang-miliki-buku-555-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kisah PSK yang Miliki 'Buku 555' untuk Catatan Utang Pelanggannya (6)
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kisah PSK yang Miliki 'Buku 555' untuk Catatan Utang Pelanggannya (6)
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar