Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Tanjungpinang dikenal sebagai kota Gurindam yang begitu kental dengan budaya Melayu. Namun sayang, di beberapa tempat umum kota ini ditemukan banyak sekali plastik kondom.
Salah satu tempat yang ditemukan banyak plastik kondom adalah taman Gurindam Tepi Laut. Taman ini dipugar menjadi lebih indah pada masa pemerintahan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan dan Wakilnya H Syahrul.
Ironinya, di balik taman yang berhadapan dengan Pulau Penyengat itu, tersebunyi praktik-praktik tindak asusila yang tak pernah terendus.
Kondisi ini membuat banyak warga yang peduli akan Tanjungpinang menaruh prihatin. Perbincangan seputar banyak plastik kondom di taman Gurindam Tanjungpinang mendadak ramai di media sosial facebook.
Dari perbicangan itu tercuat pula sejumlah lokasi lain di sisi kota Tanjungpinang yang juga dijadikan lokasi mesum.
"Kalau mau lihat tempat mesum yang 'disediakan' dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pergi aja ke Taman Mini Indonesia Senggarang," tulis Henky, seorang pengguna facebook ketika mengomentari postingan berita terkait banyak plastik kondom di taman Gurindam di website batam.tribunnews.com.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa Tempat Budaya Dibangun Pemko Pinang Kerap Jadi Tempat Mesum?
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/mengapa-tempat-budaya-dibangun-pemko.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa Tempat Budaya Dibangun Pemko Pinang Kerap Jadi Tempat Mesum?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa Tempat Budaya Dibangun Pemko Pinang Kerap Jadi Tempat Mesum?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar